sap&lap penkes pk
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERILAKU KEKERASAN BAGI KELUARGA PASIEN
DI RUANG IX RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
OLEH
Nurhakim yudhi wibowo
NIM: G6B008068
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2009
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Judul : Perawatan pasien perilaku kekerasan
Sasaran : Keluarga pasien yang berkunjung ke ruang IX RSJD Amino
Gondohutomo Semarang
Waktu : 25 menit
Tempat : Ruang tamu/ruang tunggu ruang IX
I. Tujuan
a. Tujuan umum : Setelah diberikan penyuluhan, Keluarga dapat mengetahui
tentang perilaku kekerasan dan cara penanganan perilaku kekerasan kepada klien.
b. Tujuan khusus : Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga klien dapat
menyebutkan:
1. Masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien
2. Penyebab perilaku kekerasan, tanda dan gejala, perilaku yang muncul dan
akibat dari perilaku tersebut.
3. Cara konstruktif dalam berespons terhadap kemarahan
4. Kondisi-kondisi dan tindakan yang harus dilakukan bila pasien menunjukkan
gejala-gejala perilaku kekerasan
II. Sasaran dan Target
Keluarga dan klien dengan masalah utama perilaku kekerasan
III.Media
Leaflet
IV. Proses Kegiatan
Waktu Tahapan Kegiatan Peserta
5 menit Pembukaan Memberikan salam
Pembukaan dan
menyampaikan tujuan
Apersepsi materi
Memberikan
umpan balik
15 menit Pelaksanaan 1. Mendiskusikan masalah apa
yang dihadapi keluarga dalam
merawat klien dirumah.
2. Menjelaskan:
Penyebab perilaku
kekerasan, tanda dan gejala,
perilaku yang muncul dan
akibat dari perilaku tersebut.
Penyebab perilaku
kekerasan, tanda dan gejala,
perilaku yang muncul dan
akibat dari perilaku
tersebut.
Keluarga dapat
menyebutkan cara
mencegah perilaku
kekerasan
Keluarga dapat mengetahui
kondisi krisis dan tindakan
yang harus dilakukan
Mendengarka
n dan
memperhatikan
penyuluhan
5 menit Penutup Melakukan evaluasi
Menutup penyuluhan
dengan salam
Menanyakan hal-hal
yang belum jelas
Menjawab
pertanyaan
Menjawab salam
V. Evaluasi
1. Struktur
Kesiapan mahasiswa dalam memberikan pendidikan kesehatan), Sasaran
(keluarga), SAP, media dan materi pendidikan kesehatan.
2. Proses
a. Penyampaian materi oleh praktikan.
b. Keaktifan sasaran dalam berdiskusi.
3. Hasil
Keluarga dapat menyebutkan :
a. Apa saja penyebab perilaku kekerasan, tanda dan gejala, perilaku yang
muncul dan akibat dari perilaku tersebut.
b. Sebutkan cara mencegah perilaku kekerasan
c. Sebutkan penanganan saat terjadi Perilaku Kekerasan dan tindakl lanjut.
B. Daftar Pustaka
Keliat, B.A. (2004) Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan, makalah yang tidak
dipublikasikan.
Lampiran materi:
PERILAKU KEKERASAN
1. Pengertian
Perilaku kekerasan atau agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan
untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis .
2. Faktor Pencetus
Dapat bersumber dari klien, lingkungan atau interaksi dengan orang lain, seperti:
a) Kelemahan fisik, keputusasaan, ketidakberdayaan, percaya diri yang kurang,
b) Lingkungan ribut.
c) Kritikan yang mengarah pada penghinaan.
3. Tanda dan gejalah.
Klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang.
Klien suka membentak dan menyerang orang yang
mengusiknya jika sedang kesal atau marah..
Mata merah, wajah agak merah.
Nada suara tinggi dan keras, bicara menguasai.
Pandangan tajam.
Merusak dan melempar barang-barang.
Otot tegang, mengepal memukul
4. Akibat
Klien dari perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan-tindakan berbahaya yang
beresiko mencederai dirinya, orang lain maupun lingkungannya, seperti
menyerang orang lain, memecahkan perabot, kaca jendela atau pintu, membakar
rumah dll.
5. Cara mencegah perilaku kekerasan
Cara ini sudah diajarkan selama pasien dirawat tapi perlu terus dilatih dirumah
sehingga saat pasien marah akan menggunakannya secara spontan. Cara-cara
tersebut antara lain:
1.) Tarik napas dalam
2.) Pukul kasur bantal
3.) Berbicara yang baik:
Cara mengungkapkan keinginan dan permintaan tanpa
memaksa
Cara mengungkapkan penolakan dan rasa sakit hati tanpa
kemarahan
4.) Secara spiritual: sholat atau berdoa memohon diberikan kesabaran.
5.) Jangan berhenti minum obat tanpa seijin dokter.
6. Penanganan saat Terjadi Perilaku Kekerasan
1.) Anjurkan untuk tarik napas dalam atau pukul kasur bantal.
2.) Bila pasien terus marah, memukul dan mulai merusak :
a. Jelaskan tujuan tindakan kepada klien dan berusaha membuat klien
kooperatif.
b. Bila terjadi krisis segera lakukan pengikatan dengan memerlukan bantuan
dua atau tiga orang.
c. Berikan suasana yang menghargai kepada klien.
d. Penuhi kebutuhan makan minum, BAK/BAB, kebersihan diri dan kebersihan
kamar
e. Segera dibawa ke rumah sakit jiwa, bila kondisi klien tidak kooperatif.
DAFTAR HADIR
PESERTA PENDIDIKAN KESEHATAN PERILAKU KEKERASAN
DI RUANG IX RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
TANGGAL DESEMBER 2009
NO NAMA TANDA TANGAN
1
2
3
4
5
LAPORAN PENDIDIKAN KESESEHATAN
TENTANG PK DAN PENANGANANANYA KEPADA KELUARGA TN M.
Tanggal kegiatan : 11 Desember 2009 jam 09.15
Tempat : Teras Depan Ruangan
Sasaran : Keluarga Tn.M (orang tua klien)
Evaluasi proses
o Kegiatan pendidikan kesehatan dimulai dengan persiapan yaitu membuat
SAP dan dikonsulkan ke pembimbing klinik 4 hari sebelumnya, melakukan
kontrak dengan keluarga klien saat berkunjung serta meminta ijin kepada
perawat ruangan.
o Pada saat pelaksanaan: kegiatan diawali dengan fase orientasi yaitu
mengingatkan kontrak dengan klien, memperkenalkan diri. Kemudian
dilanjutkan dengan fase kerja dimana dimulai dengan mendiskusikan masalah
apa yang dihadapi keluarga dalam merawat klien dirumah, lalu melakukan
apersepsi tentang PK dan perawatannya, lalu dilanjutkan dengan memberikan
penjelasan tentang: Penyebab perilaku kekerasan, tanda dan gejala, perilaku
yang muncul dan akibat dari perilaku tersebut. Penyebab perilaku kekerasan,
tanda dan gejala, perilaku yang muncul dan akibat dari perilaku tersebut, cara
mencegah perilaku kekerasan yaitu menarik napas dalam, memukul bantal dan
kasur, bicara yang baik serta minum obat, serta meminta keluarga untuk terus
memotivasi klien berlatih cara-cara tersebut serta memberikan pujian, serta
tanda-tanda krisis dan tindakan yang perlu dilakukan.
o Dan diakhiri dengan evaluasi dan mengucapkan terima kasih serta
memberikan leaflet.
Evaluasi struktur
o Peserta tampak bersemangat mengikuti kegiatan sampai selesai.
Evaluasi hasil
o Peserta dapat menyebutkan 3 tanda dan gejala PK dan 2 akibat perilaku
kekerasan dengan benar.
o Peserta dapat menyebutkan 3 cara mencegah PK dengan benar serta
pentingnya motivasi keluarga.
o Peserta dapat menyebutkan tanda-tanda krisis dan tindakan yang perlu
dilakukan dengan benar.