saparuddin

11
PRO JUSTITIA SURAT VISUM ET REPERTUM No. HK. Yang bertanda tangan di bawah ini, dr. Jerny Dase, SH, Sp.F, M. Kes, adalah dokter ahli Kedokteran Forensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, berdasarkan surat permintaan visum et Repertum luka dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, Resort Kota Besar Makassar, dengan Nomor : B/57/IV/2015 , tertanggal tiga belas April dua ribu lima belas , perihal permintaan Visum et Repertum, yang ditandatangani oleh ALIMUDDIN J. d engan , NRP : 62000094 atas nama KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA BESAR MAKASSAR KASAT LALU LINTAS, maka dengan ini menerangkan bahwa, telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dengan nomor Rekam Medik 707989, pada tanggal sebelas bulan April tahun dua ribu lima belas pukul sepuluh lima puluh lima menit Waktu Indonesia Bagian Tengah sampai tanggal sepuluh bulan April dua ribu lima belas pukul sembilan belas lima puluh menit Waktu Indonesia Bagian Tengah oleh dr. Willy Adhimarta, Sp. BS selaku dokter ahli Bedah Saraf bertempat di Instalasi Gawat Darurat Bedah, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang berdasarkan surat tersebut adalah : ----------------------------------------------------------------- -------------------------------

Upload: imieyeleenahanum

Post on 27-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sapardd

TRANSCRIPT

PRO JUSTITIA

SURAT VISUM ET REPERTUMNo. HK.

Yang bertanda tangan di bawah ini, dr. Jerny Dase, SH, Sp.F, M. Kes, adalah dokter ahli Kedokteran Forensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, berdasarkan surat permintaan visum et Repertum luka dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, Resort Kota Besar Makassar, dengan Nomor : B/57/IV/2015, tertanggal tiga belas April dua ribu lima belas, perihal permintaan Visum et Repertum, yang ditandatangani oleh ALIMUDDIN J. dengan, NRP : 62000094 atas nama KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA BESAR MAKASSAR KASAT LALU LINTAS, maka dengan ini menerangkan bahwa, telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dengan nomor Rekam Medik 707989, pada tanggal sebelas bulan April tahun dua ribu lima belas pukul sepuluh lima puluh lima menit Waktu Indonesia Bagian Tengah sampai tanggal sepuluh bulan April dua ribu lima belas pukul sembilan belas lima puluh menit Waktu Indonesia Bagian Tengah oleh dr. Willy Adhimarta, Sp. BS selaku dokter ahli Bedah Saraf bertempat di Instalasi Gawat Darurat Bedah, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang berdasarkan surat tersebut adalah : ------------------------------------------------------------------------------------------------Nama: Syafaruddin -------------------------------------------------------------------------Jenis kelamin: Laki-laki-----------------------------------------------------------------------------Tanggal lahir / umur: 27-07-2003/ 12 tahun -------------------------------------------------------------Warga negara: Indonesia ----------------------------------------------------------------------------Agama: Islam ---------------------------------------------------------------------------------Pekerjaan: Siswa --------------------------------------------------------------------------------Alamat: Jl. Ir. Sutami No. RT.002 RW.008 Kec Biringkanaya Makassar ----------I. HASIL PEMERIKSAAN : -------------------------------------------------------------------------------1. Riwayat penyakit / perlukaan : ---------------------------------------------------------------------------Korban masuk dengan kesadaran menurun. Menurut pengakuan keluarga, pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Korban sedang ditabrak mobil kemudian terjatuh membentur aspal. Korban dibawa ke rumah sakit dan dirujuk ke ke RS Wahidin Sudirohusodo -------------------1. Pemeriksaan fisik, pada tanggal sebelas April tahun dua ribu lima belas, pukul sembilan belas lima puluh menit Waktu Indonesia Bagian Tengah di Instalasi Gawat Darurat Bedah Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, pada korban ditemukan : ---1. Primary Survey (tanda-tanda vital) : -------------------------------------------------------------1. Airway (saluran napas) : clear, terpasang non-rebreathing mask (alat bantu napas) -----1. Breathing (pernapasan) : dua puluh empat kali per menit -----------------------------------1. Circulation (sirkulasi darah) : tekanan darah seratus sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi delapan puluh dua kali per menit ----------------------------------1. GCS (tingkat kesadaran) : kesadaran menurun, GCS 9, Eye respon 2, Motoric respon 5, Verbal respon 2 ---------------------------------------------------------------------------------1. Suhu tubuh : tiga puluh enam koma lima derajat celcius -----------------------------------1. Secondary Survey (status lokalis) : ---------------------------------------------------------------1. Daerah kepala : tidak ada kelainan tertentu --------------------------------------------------1. Daerah wajah : tampak satu luka lecet pada dahi dengan batas teratas dua sentimeter sebelah atas dari garis mendatar yang melewati alis mata dan batas terbawah satu sentimeter sebelah bawah dari garis mendatar melewati alis mata, sedang batas paling kiri empat koma dua sentimeter sebelah kiri dari garis tengah tubuh dan batas paling kanan dua koma dua sentimeter sebelah kanan dari garis tengah tubuh, bentuk luka tidak teratur dengan ukuran panjang enam koma empat sentimeter dan lebar tiga sentimeter, garis batas luka tidak teratur, dasar luka tidak rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, permukaan kulit ditutupi oleh serum yang berwarna merah dan perabaan kasar, di sekitar luka terlihat sedikit memar --------------------------------------1. Daerah mata : tidak ada kelainan tertentu ----------------------------------------------------1. Daerah hidung : tidak ada kelainan tertentu --------------------------------------------------1. Daerah telinga : tidak ada kelainan tertentu --------------------------------------------------1. Daerah mulut : tidak ada kelainan tertentu ---------------------------------------------------1. Daerah leher : tidak ada kelainan tertentu-----------------------------------------------------1. Daerah dada : tidak ada kelainan tertentu ----------------------------------------------------1. Daerah perut : tidak ada kelainan tertentu-----------------------------------------------------1. Daerah punggung : tidak ada kelainan tertentu ----------------------------------------------1. Daerah lengan kanan : tidak ada kelainan tertentu ------------------------------------------1. Daerah lengan kiri : tidak ada kelainan tertentu ---------------------------------------------1. Daerah tangan kanan : tampak pembungkus kain berbentuk segi tiga bagi mengendong lengan kanan bawah (untuk memfiksasi lengan kanan dan mengurangi pergerakan lengan kanan) -----------------------------------------------------------------------1. Daerah tangan kiri : tidak ada kelainan tertentu ---------------------------------------------1. Daerah tungkai atas kanan : tidak ada kelainan tertentu ------------------------------------1. Daerah tungkai atas kiri : tidak ada kelainan tertentu ---------------------------------------1. Daerah tungkai bawah kanan : tidak ada kelainan tertentu ---------------------------------1. Daerah tungkai bawah kiri : tampak luka lecet pada pergelangan kaki kiri dengan batas paling atas nol koma satu sentimeter sebelah atas pergelangan kaki kiri dan batas paling bawah nol koma dua sentimeter sebelah bawah dari pergelangan kaki kiri, bentuk tidak teratur dengan ukuran panjang satu sentimeter dan lebar nol koma dua sentimeter, garis batas luka tidak teratur, dasar luka tidak rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, permukaan kulit ditutupi oleh serum yang berwarna merah dan perabaan kasar, di sekitar luka terlihat sedikit memar ------------------------------------1. Daerah kaki kanan : tampak dua luka lecet pada daerah lutut kaki kanan. Luka lecet pertamadi lutut kaki kanan dengan batas paling atas nol koma lima sentimeter sebelah bawah dari lutut kaki kanan dan batas paling bawah dua koma lima sentimeter dari lutuu kaki kanan, bentuk tidak teratur dengan ukuran panjang empat sentimeter dan lebar dua sentimeter, garis batas luka tidak teratur, dasar luka tidak rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, permukaan kulit ditutupi oleh serum yang berwarna merah dan perabaan kasar, di sekitar luka terlihat sedikit memar. Luka lecet kedua di lutut kaki kanan dengna batas paling atas dua koma lima sentimeter sebelah bawah dari lutut kaki kanan dan batas paling bawah lima sentimeter sebelah bawah dari lutut kaki kanan, bentuk tidak rata dengan ukuran panjang dua koma tiga sentimeter dan lebar satu sentimeter, garis batas luka tidak teratur, dasar luka tidak rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, permukaan kulit ditutupi oleh serum yang berwarna merah dan perabaan kasar, di sekitar luka terlihat sedikit memar -------------1. Daerah kaki kiri : tidak ada kelainan tertentu ------------------------------------------------1. Pemeriksaan penunjang : ----------------------------------------------------------------------------------1. Pemeriksaan radiologi : Pada CT scan kepala tanpa kontras ditemukan adanya perdarahan intracerebri kanan (perdarahan dalam otak sebelah kanan), perdarahan intracerebelli kanan (perdarahan dalam otak sebelah kanan), fraktur os frontal (patah tengkorak kepala bagian depan); pada pemeriksaan X-ray dada ditemukan fraktur 1/3 medial os clavicula dextra (patah tulang selangka sebelah kanan 1/3 tengah) -------------------------------------------------1. Pemeriksaan laboratorium : WBC 12,6x103/uL, HGB 10,9 gr/dl -------------------------------1. Tindakan / pengobatan : -----------------------------------------------------------------------------------Infus Ringer Laktat dua puluh delapan tetes per menit intravena ------------------------------------Injeksi Ranitidin lima puluh miligram per delapan jam intravena ----------------------------------Injeksi Ketorolac tiga puluh miligram per delapan jam intravena -----------------------------------1. Kondisi korban setelah perawatan : pasien meninggal dunia -----------------------------------------1. KESIMPULAN-------------------------------------------------------------------------------------------telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dengan nomor Rekam Medik 707989, pada tanggal sebelas bulan April tahun dua ribu lima belas pukul sepuluh lima puluh lima menit Waktu Indonesia Bagian Tengah sampai tanggal sepuluh bulan April dua ribu lima belas pukul sembilan belas lima puluh menit Waktu Indonesia Bagian Tengah oleh dr. Willy Adhimarta, Sp. BS selaku dokter ahli Bedah Saraf bertempat di Instalasi Gawat Darurat Bedah, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa pada korban datang dengan kesadaran menurun, tampak satu luka lecet pada dahi dengan batas teratas dua sentimeter sebelah atas dari garis mendatar yang melewati alis mata dan batas terbawah satu sentimeter sebelah bawah dari garis mendatar melewati alis mata, sedang batas paling kiri empat koma dua sentimeter sebelah kiri dari garis tengah tubuh dan batas paling kanan dua koma dua sentimeter sebelah kanan dari garis tengah tubuh, bentuk luka tidak teratur dengan ukuran panjang enam koma empat sentimeter dan lebar tiga sentimeter, garis batas luka tidak teratur, dasar luka tidak rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, permukaan kulit ditutupi oleh serum yang berwarna merah dan perabaan kasar, di sekitar luka terlihat sedikit memar; tampak pembungkus kain berbentuk segi tiga bagi mengendong lengan kanan bawah (untuk memfiksasi lengan kanan dan mengurangi pergerakan lengan kanan); tampak luka lecet pada pergelangan kaki kiri dengan batas paling atas nol koma satu sentimeter sebelah atas pergelangan kaki kiri dan batas paling bawah nol koma dua sentimeter sebelah bawah dari pergelangan kaki kiri, bentuk tidak teratur dengan ukuran panjang satu sentimeter dan lebar nol koma dua sentimeter, garis batas luka tidak teratur, dasar luka tidak rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, permukaan kulit ditutupi oleh serum yang berwarna merah dan perabaan kasar, di sekitar luka terlihat sedikit memar; : tampak dua luka lecet pada daerah lutut kaki kanan. Luka lecet pertamadi lutut kaki kanan dengan batas paling atas nol koma lima sentimeter sebelah bawah dari lutut kaki kanan dan batas paling bawah dua koma lima sentimeter dari lutuu kaki kanan, bentuk tidak teratur dengan ukuran panjang empat sentimeter dan lebar dua sentimeter, garis batas luka tidak teratur, dasar luka tidak rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, permukaan kulit ditutupi oleh serum yang berwarna merah dan perabaan kasar, di sekitar luka terlihat sedikit memar. Luka lecet kedua di lutut kaki kanan dengna batas paling atas dua koma lima sentimeter sebelah bawah dari lutut kaki kanan dan batas paling bawah lima sentimeter sebelah bawah dari lutut kaki kanan, bentuk tidak rata dengan ukuran panjang dua koma tiga sentimeter dan lebar satu sentimeter, garis batas luka tidak teratur, dasar luka tidak rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, permukaan kulit ditutupi oleh serum yang berwarna merah dan perabaan kasar, di sekitar luka terlihat sedikit memar Pada CT scan kepala tanpa kontras ditemukan adanya perdarahan dalam otak sebelah kanan, patah tengkorak kepala bagian depan; pada pemeriksaan X-ray dada ditemukan patah tulang selangka sebelah kanan 1/3 tengah. Luka-luka dan perdarahan otak tersebut di atas sesuai persentuhan dengan tumpul yang cukup keras. Akibat perdarahan tersebut, terjadi peningkatan tekanan di dalam rongga kepala mengakibatkan penekanan otak dan pusat pernapasan di batang otak sehingga terjadi kegagalan pernapasan dan kegagalan sirkulasi (kematian). Keadaan tersebut diperberat oleh penuruan faktor pengikat oksigen dalam darah, peningkatan sel darah putih menunjukkan kecurigaan infeksi. Setelah perawatan, korban meninggal dunia. ------------------------------------------------------------------------III. PENUTUP -------------------------------------------------------------------------------------------------Demikian Visum et Repertum ini kami buat dengan penguraian sejujur-jujurnya dan menggunakan pengetahuan saya sebaik-baiknya serta mengingat sumpah sewaktu menerima jabatan. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Makassar, -- April 2015Dokter Ahli Forensik dan Medikolegal

dr. Jerny Dase, SH, Sp.F, M. Kes