sap spuit insulin

5
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Terapi Insulin dengan Spuit Insulin PRIMARY HEALTH CARE Disusun untuk dijadikan bahan tugas Primary Health Care yang dibimbing oleh Ns. M. Fathoni S.Kep., MNS (MF) Disusun Oleh: MAYA RACHMAH SARI NIM. 0910723033 JURUSAN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Upload: maya-rachmah

Post on 22-Jul-2015

174 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Terapi Insulin dengan Spuit Insulin PRIMARY HEALTH CAREDisusun untuk dijadikan bahan tugas Primary Health Care yang dibimbing oleh Ns. M. Fathoni S.Kep., MNS (MF)

Disusun Oleh: MAYA RACHMAH SARI NIM. 0910723033

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan

: Penggunaan Pemberian Terapi Insulin

2. Subpokok Bahasan : Konsep Dasar Pemberian Insulin dengan Spuit Insulin 3. Sasaran :Ibu-ibu Penderita Diabetes Melitus yang Membutuhkan Terapi Insulin (15 orang) 4. Waktu dan Tempat Tempat Waktu : Ruang Serbaguna Rumah Sakit Mawar : Rabu, 2 November 2011 : 30 menit : Maya Rachmah Sari : Ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab : Leaflet

5. Alokasi Waktu 6. Pengajar 7. Metode 8. Media 9. Tujuan Tujuan Umum

:

Setelah mengikuti ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab selama 30 menit diharapkan peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar pemberian insulin dengan spuit insulin dan langkah-langkah pemberian insulin dengan spuit insulin pada penderita Diabetes Mellitus yang membutuhkan insulin dengan tepat dan benar. Tujuan Khusus :

Setelah mengikuti ceramah, demonstrasi, dan diskusi selama 30 menit diharapkan peserta didik mampu: Menjelaskan tentang konsep pemberian terapi insulin Menjelaskan tentang indikasi pemberian terapi insulin dengan spuit insulin Menjelaskan tentang efek samping pemberian terapi insulin dengan spuit insulin Menjelaskan tentang tujuan pemberian terapi insulin dengan spuit insulin Mengetahui lokasi penyuntikan terapi insulin Menjelaskan langkah-langkah pemberian terapi insulin dengan spuit insulin untuk pasien Diabetes Mellitus 11. Materi Konsep dasar pemberian insulin dengan spuit insulin meliputi: Pengertian insulin, diabetes mellitus dan spuit insulin Indikasi dan efek samping pemberian insulin dengan spuit insulin Tujuan pemberian insulin Lokasi penyuntikkan insulin Cara pemberian insulin dengan spuit insulin

( terlampir )

12. Tahap Kegiatan Pengajaran Tahap Pembukaan (5 menit) Kegiatan Pengajar Memperkenalkan diri Menyamakan persepsi Menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya pengajaran Menggali pengetahuan peserta didik Penyajian (20 menit pengajaran) Menjelaskan konsep insulin Menjelaskan indikasi dan efek samping pemberian insulin dengan spuit insulin Menjelaskan tentang pemberian tentang terapi Menyimak penjelasan Mengajukan pertanyaan seputar materi -Ceramah -Tanya jawab -Demonstrasi ke panum Kegiatan Peserta Didik Menjawab salam Memperhatikan dan menjawab pertanyaan Metode & Media Ceramah dan Tanya Jawab

tujuan pemberian insulin Menjelaskan lokasi/area pemberian insulin Menjelaskan langkahlangkah pemberian insulin dengan spuit insulin Penutup (5 menit) Memberi kesimpulan materi Menyampaikan hasil evaluasi dan umpan balik Memberikan tugas baca dan praktek pemberian insulin dengan spuit insulin di rumah Menutup pertemuan Memperhatikan penjelasan Menjawab pertanyaan yang diberikan Ceramah dan Tanya Jawab

13. Evaluasi a. Sumatif 1. 70% peserta didik mampu menjawab pertanyaan dari pengajar yang meliputi: Jelaskan garis besar pengertian insulin dan pemberian terapi insulin dengan spuit insulin! Apakah tujuan terapi insulin? Apa sajakah indikasi terapi insulin?

Bagaimanakah langkah-langkah pemberian terapi insulin dengan spuit insulin? 2. Pemberian tugas baca dan praktik pemberian terapi insulin dengan spuit insulin pada pasien Diabetes melitus yang membutuhkan terapi insulin berdasarkan modul praktikum yang diberikan untuk bekal praktikum sehari-hari b. Formatif 1. Peserta didik mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir 2. Peserta didik kooperatif dan tidak ada distraksi selama penyuluhan

14. Referensi : Smeltzer, Suzanne dan Bare, Brenda. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol.2. Jakarta:EGC Baradero, Mary et.al. 2009. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Endokrin. Jakarta: EGC Greeinstein, Ben dan Wood, Diana. 2010. At a Glance Sistem Endokrin. Jakarta: EMS Sanofi, Aventis. 2008. Role of Medication of Managing Diabetes.

http://www.nestle.com.my/nutren/medication/role_of_medication_in_managing_diabetes.htm. Diakses tanggal 31 Oktober 2011. Jam 18.11 WIB. BD. 2010. How to Inject Diakses Insulin. tanggal 31

http://www.bd.com/ca/diabetes/english/page.aspx?cat=14501&id=14759. Oktober 2011. Jam 18.15 WIB.

Reuts, Thomas. 2011. Spuit Devices for Insulin Administration. http://www. drugs.com/cg/ devices-for-insulin-administration.html. Diakses tanggal 31 Oktober 2011. Jam 18.09 WIB. Healthwise. 2010. Insulin Syringe.

https://www.revolutionhealth.com/ca/diabetes/treatments/insulin syringe.htm. Diakses tanggal 31 Oktober 2011. Jam 18.20 WIB.