sap rom

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Latihan Gerak Aktif-Pasif (ROM) Tempat : Ruang 16 RSU Dr. Saiful Anwar Malang. Sasaran : Pasien Luka Bakar Di Ruang 16 RSSA Hari / Tanggal : Rabu, 04 September 2013 Alokasi waktu : 30 menit. A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien dapat mengerti dan memahami serta dapat melakukan latihan gerak aktif-pasif dengan benar. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat: 1. Menyebutkan kembali Pengertian latihan gerak aktif- pasif 2. Menjelaskan kembali tujuan latihan gerak aktif- pasif 3. Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif- pasif C. METODE Ceramah, diskusi, demonstrasi D. MEDIA Flip chart

Upload: bais-armondo

Post on 30-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sap rom

TRANSCRIPT

Page 1: SAP ROM

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Latihan Gerak Aktif-Pasif (ROM)

Tempat : Ruang 16 RSU Dr. Saiful Anwar Malang.

Sasaran : Pasien Luka Bakar Di Ruang 16 RSSA

Hari / Tanggal : Rabu, 04 September 2013

Alokasi waktu : 30 menit.

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:

Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien dapat mengerti dan

memahami serta dapat melakukan latihan gerak aktif-pasif dengan benar.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:

Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat:

1. Menyebutkan kembali Pengertian latihan gerak aktif- pasif

2. Menjelaskan kembali tujuan latihan gerak aktif- pasif

3. Mendemonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif- pasif

C. METODE

Ceramah, diskusi, demonstrasi

D. MEDIA

Flip chart

Leaflet

E. MATERI (Terlampir)

F. KEGIATAN PENYULUHAN

WaktuTahap

kegiatanK e g i a t an

Penyuluh Sasaran5 menit

Pembukaan

1.       Membuka acara dengan mengucapkan salam kepada sasaran2.       Menyampaikan

1.       Menjawab salam

Page 2: SAP ROM

topik dan tujuan penkes kepada sasaran

3.       Kontrak waktu untuk kesepakatan pelaksanaan penkes dengan sasaran

2.      Mendengarkan penyuluh menyampaikan topik dan tujuan.3.       Menyetujui kesepakatan waktu pelaksanaan penkes

15 menit

Kegiatan inti

1.       Mengkaji ulang pengetahuan sasaran tentang materi penyuluhan.2.       Menjelaskan materi penyuluhan kepada sasaran dengan menggunakan lembar balik dan leaflet3.       Mendemonstrasikan langkah-langkah gerak latihan aktif-pasif.

4.       Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk menanyakan hal-hal yang belum di mengerti dari meteri yang dijelaskan penyuluh.

1.       Menyampaikan pengetahuannya tentang materi penyuluhan2.       Mendengarkan penyuluh menyampaikan materi

3.       Mengikuti dan memperhatikan langkah-langkah gerak akti-pasif4.       menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti dari materi penyuluhan

10 menit

Evaluasi/ penutup

1.       Memberikan pertanyaan kepada sasaran tentang materi yang sudah disampaikan penyuluh2.       Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada sasaran3.       Menutup acara dan mengucapkan salam serta terima kasih kepada sasaran.

1.       Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh

2.       Mendengarkan penyampaian kesimpulan3.       Mendengarkan penyuluh menutup acara dan menjawab salam

G. EVALUASI

a. Sebutkan pengertian latihan gerak aktif-pasif!

b. Jelaskan tujuan latihan gerak aktif-pasif!

Page 3: SAP ROM

c. Demonstrasikan kembali langkah-langkah latihan gerak aktif-pasif!

MATERI PENYULUHAN

LATIHAN GERAK AKTIF-PASIF

Range of Motion (ROM)

1. Pengertian

Latihan gerak aktif-pasif adalah melatih atau menggerakan anggota

gerak tangan dan kaki agar tidak terjadi kekakuan otot.

2. Tujuan

a. Memelihara dan mempertahankan kekuatan otot

b. Memelihara mobilitas persendian

c. Menstimuulasi persendian

d. Mencegah kontraktur sendi

3. Indikasi dilakukan ROM :

a. Pasien tirah baring lama

b. Pasien yang mengalami penurunan tingkat kesadaran

c. Pasien dengan kasus luka bakar

d. Pasien post operasi yang kesedarannya belum pulih

4. Langkah-langkah latihan gerak aktif-pasif

Pertama-tama tubuh berbaring senyaman mungkin

Sokong dengan bantal pada daerah yang tertekan, misalnya punggung,

siku, pergelangan kaki

Lakukan gerakan pada anggota gerak atas terlebih dahulu

Lanjutkan dengan anggota gerak bawah atau kaki

Setiap gerakan dilakukan 3X.

  Gerakan-gerakan latihan gerak aktif-pasif sebagai berikut:

·         Abduksi          : Gerakan menjauh garis tubuh

Page 4: SAP ROM

·         Aduksi            : Gerakan mendekati garis tubuh

·         Fleksi               : Membengkokan sendi sehingga sudut dari sendi tidak

ada lagi.

·         Ekstensi           : Gerakan kembali dari posisi fleksi

·         Rotasi              : Gerakan membalik atau mengerakkan suatu bagian tubuh

pada porosnya.

Page 5: SAP ROM

·         Fleksi palmar   : Gerakan yang memfleksikan/membengkokkan lengan

dalam kearah telapak tangan.

·         Fleksi plantar   : Gerakan yang memfleksikan/membengkokkan kaki dalam

ke arah telapak kaki

·         Dorsifleksi       : gerakan yang memfleksikan/ membengkokkan lengan

kearah belakang kearah tubuh/ kaki ke arah tungkai.

Page 6: SAP ROM

·         Pronasi            : Rotasi lengan atas sehingga telapak tangan kebawah.

·         Supinasi           : Rotasi lengan atas sehingga telapak tangan keatas.

·         Oposisi            : Mempertemukan ujung jari pada lengan yang sama.

·         Inversi             : Gerakan memutar telapak kaki ke arah dalam

·         Eversi              : Gerakan memutar telapak kaki ke arah luar.

PROSEDUR

a. Cara fleksi dan ekstensi pergelangan tangan

Prosedur Kerja:

1). Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk

dengan lengan

2). Pegang tangan klien dengan satu tangan dan tangan lain memegang

pergelangan tangan klien

3). Tekuk tangan klien ke depan sejauh mungkin

4). Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi

b. Cara fleksi dan ekstensi siku

Prosedur Kerja:

1). Atur posisi lengan klien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak mengarah

ke tubuh klien

2). Letakkan tangan di atas siku dan pegang tangan klien dengan tangan yang

lainnya

3). Tekuk siku klien sehingga tangan klien mendekati bahu

4). Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya

5). Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi

Page 7: SAP ROM

c. Cara pronasi dan supin

Prosedur Kerja:

1). Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh dengan siku menekuk

2). Letakkan satu tangan pada pergelangan dan pegang tangan pasien dengan

tangan lainnya

3). Putar lengan bawah psien sehingga telapak tanga pasien menjauhi pasien

4). Kembalikan ke posisi awal

5). Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangan menghadap ke arah pasien

6). Kembalikan ke posisi semula

7). Lakukan observasi pada perubahan yang terjadi

d. Cara fleksi bahu

Prosedur Kerja:

1). Atur posisi tangan pada pasien di sisi tubuhnya

2). Letakkan satu tangan di atas siku pasien dan pegang tangan pasien dengan

tangan lainnya

3). Angkat lengan klien pada posisi awal

4). Lakukan observasi perubahan yang terjadi

e. Cara abduksi dan adduksi bahu

1). Atur posisi lengan klien disamping badannya

2). Letakkan satu tangan di atas siku klien dan pegang tangan klien dengan tangan

lainnya

3). Gerakkan lengan klien menjauh dari tubuhnya ke arah perawat

4). Kembalikan ke posisi semula

5). Catat perubahan yang terjadi

f. Cara rotasi bahu

Prosedur Kerja:

1). Atur posisi lenganmenjauhi dari tubuh degan siku menekuk

2). Letakan satu tangan di lengan atas klien dengan siku dan pegang tangan klien

dengan tangan yang lain

Page 8: SAP ROM

3). Gerakkan lengan ke bawahsampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan

mengahadap ke bawah

4). Kembalikan ke posisi semula

5). Gerakkan lengan ke bawahsampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan

mengahadap ke atas

6). Kembalikan ke posisi semula

7). Obsevasi perubahan yang terjadi

g. Cara fleksi dan ekstensi jari-jari

Prosedur Kerja:

1). Pegang jari-jari pasien dengan satu tangan sementara tangan lainnya

memegang kaki

2). Bengkokan jari-jari kaki ke bawah

3). Luruskan jari-jari kemudian dorongan ke belakang

4). Kembalikan ke posisi semula

5). Observasi perubahan yang terjadi

h. Cara infersi dan efersi kaki

Prosedur Kerja:

1). Pegang separuh bagian atas dengan satu tangan dan pegang pergelangan kaki

dengan tangan lain

2). Putar kaki ke dalam sehingga telapak kaki menghadap ke kaki lainnya

3). Kembalikan ke posisi semula

4). Putar kaki keluar sehingga telapak kaki menjauhi kaki lainnya

5). Kembalikan ke posisi semula

6). Observasi perubahan yang terjadi

i. Cara fleksi dan extensi pergelangan kaki

Prosedur Kerja:

1). Letakkan satu tangan pada telapak kaki klien dan satu tangan yang lain di atas

pergelangan kaki, jaga kaki lurus dan releks

2). Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari ke arah dada klien

3). Kembalikan ke posisi semula

Page 9: SAP ROM

4). Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien

5). Observasi perubahan yang terjadi

j. Cara fleksi dan extensi lutut

Prosedur Kerja

1). Letakkan satu tangan di bawah lutut klien dan pegang tumit klien dengan

tangan yang lain

2). Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha

3). Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin

4). Ke bawahkan kaki dan luruskan lutut dengan mengangkat kaki ke atas

5). Kembalikan ke posisi semula, Obsevasi perubahan yang terjadi

k. Cara rotasi pangkal paha

Prosedur Kerja:

1). Letakkan satu tangan pada pergelangan kaki dan satu tangan lainnya di atas

lutut

2). Putar kaki menjauhi perawat

3). Putar kaki mengarah perawat

4). Kembalikan ke posisi semula

5). Observasi perubahan yang terjadi

l. Cara abduksi dan adduksi pangkal paha

Prosedur Kerja:

1). Letakkan satu tangan di bawah lutut klien dan satu tangan pada tumit

2). Jaga posisi klien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari tempat tidur.

Gerakkan kaki menjauhi badan perawat

3). Kembalikan ke posisi semula

4). Obsevasi perubahan yang terjadi

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8. EGC, Jakarta.

Price S.A, Lorraine MW. Patophysiology, konsep klinis proses-proses penyakit.

Page 10: SAP ROM

EGC, Jakarta.

Potter & perry, 2006, Buku ajar fundamental keperawatan edisi 4, EGC, Jakarta.

Triyanto, E. 2006. Range of motion. Modul skill lab keperawatan edisi 3 univ.

Jenderal Soedirman