sap nutrisi ibu menyusui

15
SAP NUTISI IBU MENYUSUI Disusun Oleh: Didik Suprianto 1408026 PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA SEMARANG

Upload: ruliiyy-deangelo-tsii-monzterjackerz

Post on 25-Sep-2015

62 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

SAP Nutrisi Ibu Menyusui

TRANSCRIPT

SAP NUTISI IBU MENYUSUI

Disusun Oleh:

Didik Suprianto1408026PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA SEMARANG2015SATUAN ACARA PEMBELAJARAN NUTRISI IBU MENYUSUIPokok Bahasan

: Nutrisi Ibu MenyusuiSub Pokok Bahasan

: -

Penyaji

: Didik SupriantoHari dan tanggal Pelaksanaan: Rabu 13 Mei 2015Waktu

: Pukul 09.00 WIBSasaran

: Ibu nifas yang menyusuiTempat

: Ruang Melati RSUD Sunan

Kalijaga DemakA. LATAR BELAKANG

Nifas merupakan suatu keadaan yang dimulai dari setelah kelahiran placenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas umumnya berlangsung selama 6 minggu akan tetapi seluruh alat genitalia baru akan pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan. Untuk menunjang pemulihan alat-alat tersebut maka diperlukan pemenuhan nutrisi dan juga cairan yang dapat membantu mengoptimalkan kerja sel-sel dalam tubuh agar alat-alat tersebut lebih cepat berinvolusi. Diet yang diberikan harus bermutu tinggi dengan cukup kalori mengandung cukup protein, cairan, serta banyak buah-buahan karena wanita tersebut mengalami hemokonsentrasi dimana pada masa hamil didapat hubungan pendek yang dikenal sebagai Shunt antara sirkulasi ibu dan Placenta.Setelah melahirkan shunt akan hilang dengan tiba-tiba sehingga volume darah pada ibu relatif akan bertambah.Masa postpartum merupakan masa pemulihan karena merupakan factor penunjang yang utama untuk produksi ASI sehingga apabila kedua hal tersebut tidak terpenuhi akan menghambat produksi ASI sehingga dapat mempengaruhi komposisi serta asupan nutrisi untuk bayi baru lahir.Periode postpartum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu kembali ke keadaan tidak hamil. Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih seperti ke keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa nifas, maka ibu nifas membutuhkan diet yang cukup kalori dan protein, membutuhkan istirahat yang cukup, asupan gizi yang cukup untuk menghasilkan kualitas ASI yang baik, juga untuk menghasilkan kuantitas ASI yang optimal.Dengan demikian, ibu menyusui memiliki kebutuhan yang banyak akan asupan gizi yang terkandung didalam setiap makanan yang dikonsumsinya dengan memperhatikan kebutuhan yang diperlukan oleh tubuhnya. Pendidikan tentang gizi amat penting diberikan untuk memberikan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahuinya, sehingga dengan demikian pola makannya akan lebih diperhatikan melalui penyusunan menu seimbang yang dianjurkan dalam pemenuhan kecukupan gizinya.Selain dengan pendidikan, advokasi bisa kita lakukan pada ibu menyusui. Agar terciptanya suatu dorongan yang mendasar akan pentingnya gizi bagi ibu ataupun untuk bayinya. Gizi yang baik dikonsumsi ibu, berpengaruh juga terhadap keadaan bayinya, karna makanan yang dikonsumsi merupakan asupan gizi yang didapat bayi dari ibu. Perbaikan gizi mesti dilakukan, dan itulah tugas seorang bidan yang merupakan cakupan ruang lingkup dari asuhan kebidanan.Dengan melihat pemaparan diatas, muncullah sebuah keinginan tentang pembuatan makalah mengenai Gizi Ibu Menyusui yang berisikan tentang status kebutuhan asupan gizi ibu menyusui, pengaruh gizi pada sukses menyusui, dan cara memberikan pendidikan gizi. Selain yang telah dikatakan, makalah ini juga merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. B. TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit, klien dapat memahami tentang nutrisi ibu menyusui.C. TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, klien dapat :1. Menyebutkan tentang pengertian nutrisi ibu menyusui.

2. Menyebutkan manfaat nutrisi bagi ibu menyusui.

3. Menyebutkan bahan makanan yang baik untuk nutrisi ibu menyusui.4. Menjelaskan tentang cara memilih dan mengolah bahan makanan yang baik dan benar. D. SASARAN DAN TARGET

Sasaran ditujukan pada ibu nifas yang menyusuiE. STRATEGI PELAKSANAAN

Hari dan tanggal Pelaksanaan: Rabu, 13 Mei 2015Waktu: Pukul 09.00 WIB - selesai

Tempat: Ruang Melati RSUD Sunan kalijaga Demak F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJARNoTahapWaktuKegiatanMedia

1Pembukaan5 menit Salam perkenalan

Menjelaskan kontrak dan tujuan pertemuan

Apersepsi

2Pelaksanaan15 menitMenjelaskan tentang :

Pengertian nutrisi ibu menyusui.

Manfaat nutrisi bagi ibu menyusui. Bahan makanan yang baik untuk nutrisi ibu menyusui. Cara memilih dan mengolah bahan makanan yang baik dan benar.

Memberikan kesempatan Klien untuk bertanyaLeaflet, Lembar Balik

3.Penutup 5 menit Mengajukan pertanyaan pada klien.

Memberikan reiforcemen positif atas jawaban yang diberikan

Menutup pembelajaran dengan salam

G. METODAMetoda yang digunakan adalah :

1. Ceramah

2. Diskusi / tanya jawab

H. SEETING TEMPAT

: audience

: penyuluh

I. MEDIA

Media yang digunakan adalah

1. Leaflet

2. Lembar balikJ. MATERITerlampir

K. EVALUASI1. Evaluasi Struktur

a. Kontrak waktu dengan klienb. Kesiapan materi penyaji

c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung

2. Evaluasi Proses

a. Klien memperhatikan dan mencoba melakukan perawatan payudara pada saat demonstrasi.b. Klien antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya

c. Klien menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan

3. Evaluasi Hasil

a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

b. Klien memahami tentang nutrisi untuk ibu menyusui.MATERINUTRISI PADA IBU MENYUSUI

A. Pengertian

Nutrisi ibu menyusui adalah zat-zat makanan yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan kesehatan ibu dan bayi pada masa menyusui.B. Fungsi nutrisi bagi ibu menyusui

1. Sebagai sumber tenaga

2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh

3. Mengatur keseimbangan tubuh

C. Manfaat nutrisi pada Ibu Menyusui1. Menjaga kesehatan

2. Mempercepat pengembalian alat-alat kandungan seperti sebelum hamil.

3. Untuk aktivitas dan metabolisme tubuh

4. Untuk meningkatkan produksi ASI

D. Macam-Macam Zat Gizi, Manfaat dan Jenis Masing-Masing Makanannya 1. Karbohidrat

Fungsi sebagai sumber tenaga (energi).

Sumber nasi, jagung, gandum, roti, sagu, ketela

2. Protein

Fungsi pengganti sel-sel tubuh yang rusak, mengangkut zat gizi, sebagai sumber pembangun tubuh.

a. Protein nabati, contoh tahu, tempe, kacang-kacangan

b. Protein hewani, contoh telur, udang, hati ayam, ikan laut.

3. Vitamin

a. Vitamin A

Fungsi memperbaiki jaringan mata yang rusak, memelihara jaringan mata, membantu proses penglihatan.

Contoh : wortel,pepaya, tomat.

b. Vitamin B

Fungsi mencegah penumpukan cairan. Memelihara fungsi saraf, memelihara nafsu makan.

Contoh : Hati, susu, keju, daging.

c. Vitamin C

Fungsi pembentukan sel jaringan tubuh, membantu penyerapan zat gizi, memperkuat pembuluh darah.

d. Vitamin D

Fungsi membantu penyerapan zat kapur dan fosfor, mengatur pengerasan tulang.

Contoh : Susu sapi, mentega, telur, minyak ikan.

e. Vitamin E

Fungsi berpengaruh dalam kesuburan wanita

Contoh : Kecambah, Gandum, biji-bijian, kacang tanah, kedelai.

f. Vitamin K

Fungsi mempengaruhi proses pembekuan darah

Contoh : Hati, sayur-sayuran berwarna hijau, kecambah, gandum, keju.

4. Mineral

a. Garam Dapur (kalsium) dan fosfor

Fungsi sebagai bahan pembentuk tulang.

Contoh : Bayam, kacang panjang, sawi, kedelai

b. Garam Besi

Fungsi membentuk zat warna merah pada darah yang berguna untuk mengangkut oksigen.

Contoh : Bayam, kacang panjang, sayur-sayuran berwarna hijau, buah-buahan.

c. Garam Yodium

Fungsi mencegah penyakit Gondok.

Contoh : ikan laut, telur ayam, daging,dll.

d. Air

Fungsi membentuk cairan tubuh, alat pengangkut unsur-unsur gizi, mengatur panas tubuh.E. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Menyusui1. Mengkonsumsi tambahan 500 kalori (5-6 kali) tiap hari

2. Makan dengan diit seimbang untuk mineral dan vitamin yang cukup

3. Minum sedikitnya 8-12 gelas tiap hari

4. Pil zat besi khusus di minum untuk mendapatkan gizi setidaknya 40 hari setelah bersalin.F. Akibat Kekurangan Gizi Pada Ibu Menyusui1. Produksi ASI berkurang / kualitas menurun

2. Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh

3. Proses pengembalian rahim dapat terganggu

4. Anemia (kurang darah)

5. Dapat terjadi infeksiG. Akibat Kelebihan Gizi Pada Ibu Menyusui1. Kegemukan

2. Penyakit jantung

3. Penyakit Hati

4. Tekanan darah tinggiH. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Menyusui1. Makanan yang mengandung bahan pengawet

2. Minum Kopi

3. Minum softdrink

4. Merokok

5. Minum alkoholI. Akibat Berpantang Makan Pada Ibu menyusui

Gizi yang diperlukan tubuh tidak terpenuhi sehingga dapat mengganggu kesehatan ibu. Bila ibu terpaksa tidak mengkonsumsi makanan tersebut, maka dapat diganti dengan jenis makanan lainnya yang mempunyai kandungan gizi yang sama.J. Contoh Menu Makanan Ibu menyusui dalam 1 Haria. Pagi : nasi, tempe goreng, telur ceplok, tumis kacang panjang dan wortel, susu.

b. Snack pukul 10.00 WIB : pepaya, teh manis.

c. Siang : nasi, semur daging, tahu goreng, sayur bayam, buah semangka

d. Snak pukul 16.00 WIB : pisang rebus, teh manis

e. Malam : nasi, pepes ikan teri, perkedel goreng, cah kangkung dan taoge

f. Snak pukul 21.00-22.00 WIB : susu, waferK. Cara Mengolah Makanan yang Benar 1. Pilih sayur-sayuran,buah-buahan, daging dan ikan yang segar.

2. Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan

3. Cuci bahan makanan sampai bersih baru di potong-potong

4. Masak sayuran jangan terlalu matang

5. Hindari penggunaan zat pewarna, pengawet makanan dan penyedap rasa

6. Jangan memakai minyak yang sudah berkali-kali di pakai

Daftar Pustaka

Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Unversitas Padjajaran Bandung, Obstetri Fisiologi, Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Unversitas Padjajaran Bandung, 2005 Moore, Mary Courtney. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Jakarta : Hipocrates, 2007.