sap menstruasi
DESCRIPTION
ini merupakan satuan acara penyuluhan untuk materi Menstruasi dengan sasaran anak sekolahTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MATA AJAR : SISTEM REPRODUKSI
TOPIK : MENSTRUASI
SASARAN/PESERTA : SISWA /SISWI SMPN 16 KUPANG
HARI/TANGGAL : SELASA, 18 FEBRUARI 2014
WAKTU : 30 MENIT
TEMPAT : SMPN 16 KUPANG
1. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan para siswa/siswi dapat
memahami mengenai menstruasi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah memberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan keluarga
mampu menjelaskan tentang:
a) Pengertian menstruasi.
b) Fisiologi menstruasi
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi menstruasi
d) Gejala-gejala sebelum dan saat menstruasi
e) Gizi saat menstruasi
f) Kelaianan-kelainan saat menstruasi.
2. MATERI PENYULUHAN
a) Pengertian menstruasi.
b) Fisiologi menstruasi
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi menstruasi
d) Gejala-gejala sebelum dan saat menstruasi
e) Gizi saat menstruasi
f) Kelaianan-kelainan saat menstruasi.
3. METODE
Ceramah
Diskusi
4. MEDIA
Leaflet
Power point
5. STRATEGI/RENCANA KEGIATAN
NO TAHAP RENCANA KEGIATAN WAKTU
PENYULUH PESERTA
1. Pembukaan Menyampaikan salam.
Perkenalan
Menjelaskan maksud dan tujuan
kegiatan yang akan dilakukan
Kontrak waktu.
Membalas salam
Mendengarkan
Mendengarkan
Menyetujui
5 menit
2. Pelaksanaan Menyajikan materi tentang:
Pengertian menstruasi.
Fisiologi menstruasi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi menstruasi
Gejala-gejala sebelum dan saat
menstruasi
Mendengarkan. 15 menit
Gizi saat menstruasi
Kelaianan-kelainan saat
menstruasi.
3. Penutup Memberikan kesempatan peserta
untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
Mengajukan pertanyaan
Menyimpulkan bahasan yang telah
disampaikan
Menyampaikan kegiatan telah
selesai
Salam penutup
Mengajukan
pertanyaan.
Mendengarkan
Menjawab.
Mendengarkan
Mendengarkan
Membalas salam
10 menit
6. KRITERIA EVALUASI
a. Struktur:
Diharapkan pasien dan keluarga ikut serta dalam penyuluhan yang berlangsung selama 30
menit mulai pukul 10:00 WITA Sampai pukul 10:30 WITA
b. Proses
Diharapkan selama proses penyuluhan pasien dan keluarga antusias dalam mengikuti
penyuluhan dan tidak terjadi kegaduhan selama proses penyuluhan berlangsung.
c. Hasil
a) Pengertian menstruasi.
b) Fisiologi menstruasi
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi menstruasi
d) Gejala-gejala sebelum dan saat menstruasi
e) Gizi saat menstruasi
f) Kelaianan-kelainan saat menstruasi.
a) PENGORGANISASIAN
Ketua : Emanuel Daputra
Penyuluh : Mariane Marince Sanu
Fasilitator : Heizron lewanmeru
Observer : Maria yunia boe
Notulen : Indah Roswita Ima Amfotis
b) RUJUKAN
Purwaningsih, Wahyu dkk (2010). “Asuhan Keperawatan Maternitas”. Numed. Jogja
Scanlon, Valerie (2000). “Buku Ajar Anatomi Fisiologi”. Ed. 3. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta
Hani, Ummi dkk (2011). “Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis”. Salemba.
Jakarta
Lampiran Materi
MENSTRUASI
1. Pengertian Haid (Menstruasi)
Wanita dewasa sehat dan tidak hamil tiap bulan secara teratur mengeluarkan darah dari
alat kandungan disebut haid.
Menstruasi merupakan perdarahan periodic pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari
setelah ovulasi. Seorang wanita biasanya mengalami menstruasi pertama (menarche) pada
umur 13 tahun yang menandai telah masuk masa pubertas. (Hani,Ummi dkk; 2011)
2. fisiologi menstruasi
menurut Kusmiran (2011), fisiologi menstruasi adalah sebagai berikut:
a. Stadium Menstruasi
Stadium ini berlangsug selama 3-7 hari. Pada saat itu, endometrium (selaput rahim)
dilepaskan sehingga timbul perdarahan. Hormon-hormon ovarium berada pada kadar paling
rendah.
b. Stadium proliferasi
Stadium ini berlangsung pada 7-9 hari. Dimulai sejak berhentinya darah menstruasi sampai
hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase poliferasi dimana terjadi terjadi
pertumbuhan dari desidua fungsionalis yang mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin.
Pada fase ini endomentrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi
pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi).
c.Stadium sekresi
Stadium sekresi berlangsung 11 hari. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi.
Hormone progesterone dikeluarkan dan memengaruhi pertumbuhan endometrium untuk
membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim).
d. Stadium premenstruasi
Stadium yang berlangsung selama 3 hari. Ada infiltrasi sel-sel darah putih, bisa sel bulat.
Sroma mengalami disintegrasi dengan hilangnya cairan dan secret sehingga akan terjadi
kolaps dari kelenjar dan arteri. Pada saat ini terjadi vasokonstriksi, kemudian pembuluh
darah itu berelaksasi dan akhirnya pecah.
3. Factor-faktor yang mempengaruhi menstruasi
Menurut, kusmiran (2011), factor-faktor yang mempengaruhi menstruasi adalah:
a) Factor hormone
Hormone-hormon yang mempengaruhi haid terjadinya haid pada seseorang wanita yaitu
follicle stimulating hormone (FSH) yang dikeluarkan oleh hipofisis, estrogen yang
dihasilkan oleh ovarium, luteinizing hormone (LH) yang dihasilkan oleh hipofisis, serta
progesterone yang dihasilkan oleh ovarium.
b) Factor enzim
Enzim hidrolitik yang terdapat dalam endometrium merusak sel yang berperan dalam
sintesis protein, yang menganggu metabolism sehingga mengakibatkan regresi
endometrium dan perdarahan.
c) Factor vascular
Saat fase poliferasi, terjadi pembentukan system vaskularisasi dalam lapisan fungsional
endometrium. Pada pertumbuhan endometrium ikut tumbuh pula arteri-arteri, vena-vena,
dan hubungan diantara keduanya. Dengan regresi endometrium, timbul statis dalam vena-
vena serta saluran-saluran yang menghubungkannya dengan arteri, dan akhirnya terjadi
nekrosis dan perdarahan dengan pembentukan hematoma, baik dari arteri maupun vena.
d) Faktor prostaglandin
Endometrium mengandung prostaglansin E2 dan F2. Dengan adanya desintegrasi
endometrium, prostaglandin terlepas dan menyebabkan kontrasi miometrium sebagai suatu
factor untuk membatasi perdarahan pada haid.
4. Gejala-gejala sebelum dan saat menstruasi
a) Gejala-gejala sebelum haid
Saat menjelang menstruasi, banyak wanita mengalami sindrom yang disebut premenstrual
syndrome (PMS). Gejala yang dirasakan bisa secara fisik atau psikologis, mulai dari
tingkat yang ringan, sedang, atau bahkan tingkat yang lebih berat.
Gejala fisik yang dialami seperti perut kembung, payudara bengkak dan nyeri, kelelahan,
nyeri panggul, sakit punggung dan otot, sakit kepala dan keluarnya cairan jernih melalui
vagina atau yang biasa dikenal dengan keputihan. Gejala psikologis yang dialami seperti
mudah marah, emosi dan depresi, mudah tersinggung, mudah menangis, sulit
berkonsentrasi, dan mudah lupa . Syndrome tersebut biasanya dialami 2 minggu sebelum
datangnya menstruasi dan berhenti saat darah mulai keluar, tetapi bisa juga berlanjut (Devi,
2012).
b) Gejala-gejala selama haid
Saat menstruasi datang banyak pula wanita yang mengalami rasa nyeri sehingga
mengganggu aktivitas. Rasa nyeri menstruasi ini disebut dismenorea. Rasa nyeri tersebut
biasanya dialami 1-2 hari pertama saat datangnya menstruasi. Gejala yang dirasakan adalah
perut bagian bawah seperti dicengkram atau diremas-remas, sakit kepala, nyeri punggung
bagian bawah, diare bahkan hingga pingsan (Devi, 2012).
5. Gizi saat menstruasi
Gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan saat menstruasi karena zat gizi mempengaruhi
seluruh proses yangterdapat dalam tubuh saat terjadinya menstruasi, seperti aliran darah,
hormone, daya tahan tubuh, dan emosi. Semua zat gizi yaitu karbohidrat, protein, vitamin,
mineral, bahkan serat, berperan penting dalam pengaturan fisiologis seorang wanita menjelang
menstruasi dan saat menstruasi (Devi, 2012).
6. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan saat menstruasi
a) Apabila haid itu tidak pernah teratur sejak semula walau telah melewati tahun-tahun “
belajar “ menarche (haid pertama).
b) Timbul nyeri hebat terutama jika baru muncul kemudian yang diperkirakan ada gangguan
dalam organ reproduksi, terutama jika rasa nyeri itu semakin lam semakin bertambah
intensitasnya.
c) Satu hal yang perlu diwaspadai adalah jika darah mengalir sangat berlebihan sehingga
membutuhkan pembalut lebih dari selusin dalam sehari
d) Panjang hari haid lebih 9 hari
e) Muncul bercak darah antara 2 siklus haid (spoting)
f) Warna darah kelihatan tidak seperti biasa, menjadi lebih kecoklatan atau merah darah
segar.