sap latihan pada penderita dm

18
FORMAT SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Diagnosa : Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya latihan olahraga bagi penderita DM berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penatalaksanaan penyakit DM. Pokok Bahasan : Penatalaksanaan penyakit DM Sub Pokok Bahasan : Program latihan olahraga Sasaran : Ny. S Waktu : 25 menit Pertemuan Ke : 1 / satu Tanggal : 15 Desember 2005 Tempat : Komplek Bale Endah Permai Blok K no 16 Penyuluh : Sri Atun I. Tujuan Instruksional Umum Memahami pentingnya latihan olahraga dalam penatalaksanaan penyakit DM. 1

Upload: agustina-defiyanti

Post on 28-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Latihan Pada Penderita DM

FORMAT SAP(Satuan Acara Penyuluhan)

Diagnosa : Kurangnya pengetahuan tentang

pentingnya latihan olahraga bagi

penderita DM berhubungan dengan

kurangnya informasi tentang

penatalaksanaan

penyakit DM.

Pokok Bahasan: Penatalaksanaan penyakit DM

Sub Pokok Bahasan : Program latihan olahraga

Sasaran : Ny. S

Waktu : 25 menit

Pertemuan Ke : 1 / satu

Tanggal : 15 Desember 2005

Tempat : Komplek Bale Endah Permai Blok K no

16

Penyuluh : Sri Atun

I. Tujuan Instruksional Umum

Memahami pentingnya latihan olahraga dalam

penatalaksanaan penyakit DM.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberi penyuluhan selama 25 menit

diharapkan sasaran dapat :

Mengetahui manfaat dari latihan

Mengetahui komponen program latihan

1

Page 2: SAP Latihan Pada Penderita DM

Menyadari tentang bahaya jika tidak melakukan

latihan

Mengetahui tanda-tanda hipoglikemi selama dan

setelah latihan

Mengetahui kondisi yang menunjukan boleh

tidaknya melakukan latihan

Melakukan latihan olah raga di rumah.

III.Garis Besar Materi Belajar

Manfaat Latihan

Komponen program latihan

Bahaya tidak melakukan latihan

Tanda-tanda hipoglikemi

Latihan olahraga di rumah

IV. Metode

Ceramah dan tanya-jawab

Demonstrasi

V. Media

Leaflet

VI. Evaluasi

Prosedur : Post test

Bentuk : Test Lisan

Uji Keterampilan

Bentuk pertanyaan lisan

1.Sebutkan manfaat dari latihan ?

2

Page 3: SAP Latihan Pada Penderita DM

2.Sebutkan 5 syarat yang harus dipenuhi dalam

olahraga untuk pengidap DM

3. Sebutkan kompoen-komponen dalam program

latihan ?

4. Sebutkan 3 dari 7 bahaya tidak melakukan latihan ?

5.Sebutkan tanda-tanda kalau terjadi penurunan gula

darah (hipoglikemi) ?

6.Sebutkan 3 dari 6 makanan pengganti bila terjadi

hipoglikemi ?

7. Berapa kadar gula darah yang tidak membolehkan

beraktifitas

LEMBAR OBSERVASI UJI KETERAMPILAN

No

Langkah-langkah KegiatanNilai

4 3 2 1

1. Berdiri di atas jari kaki

2. Menggoyangkan kaki

3. Peregangan betis

4. Menekuk lutut

5. Menggelindingkan bola dengan

kaki

Ket : Berilah tanda () jika sasaran melakukan tahapan

tersebut sesuai dengan teori yang ada dengan kriteria

nilai:

4 = Dapat melakukan dengan baik

3 = Dapat melakukan dengan cukup baik

3

Page 4: SAP Latihan Pada Penderita DM

2 = Kurang dapat melakukan dengan baik

1 = Tidak dapat melakukan dengan baik

VII.Buku Sumber

H.M.Sjaifoellah Noer, Prof. Dr.Ph.D, 1996 “ Buku

Ajar ILMU Penyakit Dalam “ FKUI, Jakarta.

Marcia Stanhope, 1998, “Perawatan Kesehatan

Masyarakt ” , penerjemah R. Karnaen, dkk.

Bandung.

Barbara . C. Long , 1996, “ Perawatan Medikal

Bedah Volume 1 & 3 “ .

Brunner dan Suddarth, 2002; “ Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah “EGC, Jakarta.

VIII. Lampiran

Materi

Leaflet

LAMPIRAN MATERI

Pengertian Latihan.

Latihan adalah aktifitas fisik yang

direncanakan,tersusun,berulang dan didisain untuk

memperbaiki atau memelihara kebugaran fisik(Powell

dan Paffenbarger,1985). Latihan merupakan modalitas

pada pengobatan hiperglikemia pada diabetes mellitus

dengan meningkatkan pengambilan glucosa oleh otot

dan memperbaiki pemakaian insulin.

Jenis Olahraga

4

Page 5: SAP Latihan Pada Penderita DM

Jenis olahraga yang baik untuk pengidap DM adalah

olahraga yang memperbaiki kesegaran jasmani.Oleh

karena itu harus dipilih jenis olahraga yang

memperbaiki semua komponen kesegaran jasmani

yaitu yang memenuhi ketahanan,kekuatan,kelenturan

tubuh (fleksibilitas), keseimbangan, ketangkasan,

tenaga dan kecepatan. Agar memnuhi hal tersebut,

latihan olah ragaa sebaiknya bersifat :

1. Continue

2. Ritmikal

3. Intensity

4. Progresive

5. Endurance

Panduan pelaksanaan olahraga

Latihan kontinyu :

- Latihan yang diberikan harus berkesinambungan

- Dilakukan terusmenerus, contoh : bila dipilih

jogging 30 menit, maka selama 30 menit pengidap

melakukan joging tanpa istirahat

Latihan Ritmis :

- Latihan olah raga harus dipilh yang berirama, yaitu

otot-otot berkontraksi dan relaksasi secara teratur.

- Contohnya : jalan kaki, joging, berlari, berenang,

bersepeda, mendayung.

5

Page 6: SAP Latihan Pada Penderita DM

Latihan Interval :

- latihan olah raga yang dilakukan selang-seling,

antara gerak cepat dan lambat.

- Misalnya : jalan cepat diselingi jalan lambat,

jogging diseling jalan, berenang cepat 2 kali

panjang kolam, diselingi satu kali renang lambat.

- Dengan kegiatan yang bergantian pengidap dapat

bernafas dengan lega tanpa menghentikan latihan

sama sekali.

Latihan progresive :

Latihan harus dilakukan berangsur-angsur dari

sedikit ke latihan yang berat secara bertahap, jadi

latihan beban olahraga dinaikkan sedikit demi sedikit

sesuai dengan pencapaian latihan sebelumnya.

Latihan Daya Tahan :

Latihan daya tahan memperbaiki sistem

kardiovaskuler oleh karena itu sebelum ikut program

latihan olahraga, terhadap pengidap harus dilakukan

pemeriksaan kardiovaskuler. Agar tidak bosan dalam

melakukan latihan olahraga, sebaiknya pengidap

memilih kegiatan olah raga yang disenanginya. Bersifat

rekreatif dan dapat dilaksanakan dimanapun ia berada.

6

Page 7: SAP Latihan Pada Penderita DM

Manfaat dari Latihan :

1. Fisiologis

Memberikan kontribusi pada pengendalian dan

pencegahan Diabete Melitus, hypertensi dan

Osteoporosis

2. Psikologis

Mengurangi cemas dan depresi

Memberi rasa sehat dan sejahtera

Komponen-komponen dari program latihan

1. Periode Pemanasan

Periode pemanasan dilakukan 5 – 15 menit,

dimulai dengan gerakan lambat.

2. Periode Latihan

Bentuk-bentuk latihan : latihan isometris dan

isotonis

Latihan Isometris :

- Latihan yang melibatkan kontraksi otot tanpa

gerakan sendi

Latihan Isotonis :

- Latihan kontraksi otot disertai gerakan sendi

3. Periode Pendinginan

Dilakukan selama 5 – 10 menit, bisa berupa joging

yang lebih lambat atau berjalan

Bisa dilakukan juga dengan aktivitas relaksasi

7

Page 8: SAP Latihan Pada Penderita DM

Kemungkinan yang bisa ditimbulkan akibat tidak

melakukan program latihan

1. Pada muskuloskletal, terjadi kelemahan otot,

kontraktur, dan osteoporosis

2. Pada kardiovaskuler, menimbulkan hipotensi

postural

3. Pada gastrointestinal, menimbulkan konstipasi

4. Pada perkemihan, dapat menimbulkan batu

perkemihan, retensi urine dan infeksi saluran

urine.

5. Pada respirasi, menimbulkan pneumoni hipostatis

6. Pada neurologis, orientasi menurun.

7. Pada kulit, abrasi dan borok dekubitus.

Tanda- tanda Hipoglikemi

Pada aktivitas sistem saraf simpatis, tanda-tandanya :

- Pucat - Kelemahan

- Piloereksi - Palpitasi

- Lapar - Kecemasan

- Trembling (bergetar) - Perspirasi

- Tachikardi

Pada aktivitas sususnan saraf pusat , tanda-tandanya :

8

Page 9: SAP Latihan Pada Penderita DM

- Nyeri kepala - Pandangan kabur

- Kebingungan - Rasa tebal pada bibir

dan lidah

- Perubahan-perubahan emosi - Kejang

Kondisi yang menunjukan boleh tidaknya

melakukan latihan

Sebelum melakukan aktivitas, penderita DM

diharapkan memeriksakan terlebih dahulu kadar

gula dalam darah

Apabila diketahui kadar glukosa darah lebih dari

250 mg/dl, dianjurkan untuk tidak beraktifitas

Tetapi untuk lebih meyakinkan penderita

disarankan memeriksakan urine ke laboratorium,

Apabila ditemukan adanya zat keton didalam

urine, penderita tidak boleh melakukan aktivitas.

Latihan/Olah Raga Yang Dapat Dilakukan Di

Rumah

1. Latihan berdiri di atas jari kaki

- Berdiri berpegangan pada punggung kursi

- Angkat dan turunkan tubuh dengan berdiri di

atas jari-jari kaki

Ulangi sampai 20x

2. Menggoyangkan kaki;

- Berdiri, tangan yang sebelah berpegangan pada

pinggir meja.’

9

Page 10: SAP Latihan Pada Penderita DM

- Satu kaki diletakkan di atas buku tebal/bangku

pendek dengan jari kaki

- Gerakan kaki yang sebelah ke depan dan ke

belakang sampai 10 kali

- Ulangi untuk kaki yang sebelah selama 10 kali

3. Peregangan betis;

- Letakkan kedua telapak tangan di dinding.

- Jauhkan letak kedua kaki dengan dinding dan

telapak kaki tetap menempel di lantai

- Tekukkan kedua lengan 10x dengan selalu menjaga

punggung dan lutut lurus dan tungkai tidak

diangkat.

4. Menekuk lutut

- Pegang punggung kursi dengan sebelah tangan

- Tekuklah lutut dalam-dalam dengan punggung

tetap lurus

Ulangi 10x (mulai dengan 5 x dan tingkatkan

perlahan-lahan)

5. Berjalan-jalan setiap hari;

- Berjalan-jalan setiap hari sekitar setengah sampai

satu jam

- Usahakan untuk memperpanjang waktu berjalan

setiap minggu.

6. Menggelindingkan bola dengan kaki;

- Duduk di atas kursi dengan punggung tegak,

dengan kedua kaki diletakan di atas bola.

10

Page 11: SAP Latihan Pada Penderita DM

- Cengkeram bola dengan jari-jari kaki, kemudian

lepaskan cengkeraman

- Ulangi beberapa kali pada setiap kaki

- Latihan ini sangat baik dilakukan sambil menonton

TV.

Bandu

ng, 15 Desember 2005

Peny

uluh,

11

Page 12: SAP Latihan Pada Penderita DM

SRI ATUN

NIM : P173201 04250

12

Page 13: SAP Latihan Pada Penderita DM

LEMBAR OBSERVASI

No

Langkah-langkah KegiatanNilai

4 3 2 1

1. Berdiri di atas jari kaki

2. Menggoyangkan kaki

3. Peregangan betis

4. Menekuk lutut

5. Menggelindingkan bola dengan

kaki

Ket : Berilah tanda () jika sasaran melakukan tahapan

tersebut diatas !

4 = Dapat melakukan dengan baik

3 = Dapat melakukan dengan cukup baik

2 = Kurang dapat melakukan dengan baik

1 = Tidak dapat melakukan

13

Page 14: SAP Latihan Pada Penderita DM

Pentingnya camilan yang mengandung

karbohidrat (10-15 gr), untuk memulihkan

hipoglikemi. Diantaranya :

2. ½ cangkir jus buah

3. ½ cangkir minuman cola

4. ½ cangkir gelatin pembuka hidangan

5. 4 kotak gula

6. 2 paket gula

7. 2 potong geraham crakers

14