sap dm kedung kandang

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETES MELLITUS OLEH KELOMPOK 7 EDI PRASETIYO ENNIS WAHYU KARTIKA DEWINTA CAHYANTI KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MALANG

Upload: enniz-wahyu-kartika

Post on 26-Nov-2015

54 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELLITUS

OLEHKELOMPOK 7

EDI PRASETIYO

ENNIS WAHYU KARTIKA

DEWINTA CAHYANTIKEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN MALANG

NOVEMBER 2013SATUAN ACARA PENYULUHANDIABETES MELLITUS

Pokok Bahasan : Diabetes MellitusSasaran: Klien dan keluarga yang berkunjung ke Puskesmas Kedung KandangHari / Tanggal: Jumat, 22 November 2013Waktu: 07.30 08.00 WIB

Tempat: Puskesmas Kedung Kandang

Pengajar: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang PKL Puskesmas Kedung KandangI. Tujuan umumSetelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu mengetahui dan memahami tentang Diabetes Mellitus.

II. Tujuan khususSetelah dilakukan penyuluhan tentang Diabetes Mellitus diharapkan sasaran dapat mengetahui tentang:a. Pengertian Diabetes Mellitusb. Penyebab Diabetes Mellitus

c. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

d. Komplikasi Diabetes Mellituse. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus

III. SasaranAdapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada klien dan keluarga klien di Puskesmas Kedung Kandang.IV. Materi Penyuluhan

a. Pengertian Diabetes Mellitusb. Penyebab Diabetes Mellitusc. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitusd. Komplikasi Diabetes Mellituse. Penatalaksanaan Diabetes MellitusV. Kegiatan Penyuluhan Tahap KegiatanKegiatan penyajiKegiatan klienMedia

Pembukaan

(5 menit)Salam pembuka

Memperkenalkan diri

Menjelaskan maksud dan tujuan

Mendengarkan keterangan penyajiCeramah

Penyajian

( 15 menit )Menyampaikan materi tentang :

Pengertian Diabetes Mellitus

Penyebab Diabetes Mellitus

Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

Komplikasi Diabetes Mellitus

Penatalaksanaan Diabetes Mellitus

Memperhatikan dan mendengarkan keterangan penyajiCeramah

Penutup

( 10 menit )Melakukan tanya jawab

Menutup pertemuanMendengarkan dan bertanyaCeramah

VI. Mediaa. Leaflet

b. Flipchart

VII. Metode

a. Ceramahb. Tanya jawabc. EvaluasiVIII. Pengorganisasian

a. Penyaji

: Edi Prasetiyob. Moderator

: Ennis Wahyu Kartikac. Fasilitator

: Dewinta CahyantiIX. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

Kesiapan Media :

Flip chart Penentuan waktu

Penentuan tempat

Pemberitahuan peserta penyuluhan

b. Evaluasi Proses :

Peserta penyuluhan hadir ke Puskesmas Kedung Kandang Kegiatan penyuluhan berjalan tertib

Peserta mengajukan pertanyaan Pesrta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

c. Evaluasi Hasil

Peserta mengetahui pengertian Diabetes Mellitus

Peserta mengetahui penyebab Diabetes Mellitus Peserta mengetahui tanda dan gejala Diabetes Mellitus

Peserta mengetahui Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Peserta mengetahui komplikasi Diabetes MellitusMATERI PENYULUHAN

DIABETES MELLITUSI. Pengertian

Diabetes Mellitus ( DM ) atau Kencing manis adalah penyakit metabolik yang kebanyakan diturunkan, demam tanda tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein. Diabetes Mellitus adalah merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Smeltzer & Bare, 2002).II. Penyebab

DM mempunyai etiologi yang heterogen, dimana berbagai lesi dapat menyebabkan insufisiensi insulin, tetapi determinan genetik biasanya memegang peranan penting pada mayoritas DM. Faktor lain yang dianggap sebagai kemungkinan etiologi DM yaitu :

a. Kelainan sel beta pankreas, berkisar dari hilangnya sel beta sampai kegagalan sel beta melepas insulin.

b. Faktor faktor lingkungan yang mengubah fungsi sel beta, antara lain agen yang dapat menimbulkan infeksi, diet dimana pemasukan karbohidrat dan gula yang diproses secara berlebihan, obesitas dan kehamilan.

c. Gangguan sistem imunitas. Sistem ini dapat dilakukan oleh autoimunitas yang disertai pembentukan sel sel antibodi antipankreatik dan mengakibatkan kerusakan sel - sel penyekresi insulin, kemudian peningkatan kepekaan sel beta oleh virus.

d. Kelainan insulin. Pada pasien obesitas, terjadi gangguan kepekaan jaringan terhadap insulin akibat kurangnya reseptor insulin yang terdapat pada membran sel yang responsir terhadap insulin.III. Tipe DM

Klasifikasi DM yang utama adalah :a. Tipe I : DM yang tergantung insulin (IDDM)

b. Tipe II : DM yang tidak tergantung insulin (IDDM)

c. DM yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya

d. DM gestasional

IV. Tanda dan gejala

Tipe I :

f. Usia muda < 30 tahun

g. Tubuh kurus dengan penurunan berat badan

h. Etiologi : faktor genetik, imunologi lingkungan (virus)

i. Memerlikan insulin untuk kelangsungan hidup

Tipe II :

a. Gejala usia > 30 tahun

a. Tubuh gemuk (obesitas)

b. Etiologi faktor obesitas, herediter dan lingkungan

c. Perlu insulin dalam waktu pendek Gejala dari DM adalah :

Gejala yang sering muncul pada DM, yaitu :

a. Poliuria (banyak dan sering kencing)

b. Polipagia (banyak makan)

c. Polidipsi (banyak minum)d. Kelemahan tubuh, lesu, tidak bertenaga.e. Berat badan menurunf. Rasa kesemutan, karena iritasi (perangsangan) pada serabut-serabut saraf.

g. Kelainan kulit, gatal-gatal, bisul-bisul dan Infeksi saluran kencing

V. Evaluasi Diagnostika. Glukosa plasma sewaktu/random >200 mg/dl b. Glukosa plasma puasa > 140 mg/dl

c. Glukosa plasma 2 jam setelah konsumsi 75 gram karbohidrat (2 jam pp) > 200 mg/dl VI. Komplikasi

a. Akut : Luka yang sukar sembuh (gangren), hipoglikemi, hiperglikemib. Kronik: Kelainan jantung, katarak.VII. Penatalaksanaan1. Mengatur pola makan (mengurang konsumsi glukosa)

2. Kontol kadar gula darah

3. Minum obat sesuai petunjuk dokter

4. Olahraga rutinDAFTAR PUSTAKA

Soeparman, 1987. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI, Jakarta

Smeltzer, Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.vol 2. Jakarta : EGC

Price, Sylvia. 1995. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. Jakarta : EGC

DIABETES MELLITUS( KENCING MANIS )

DEPARTEMEN KESEHATAN RI

POLTEKKES MALANG

PRODI KEPERAWATAN MALANG

TAHUN 2013Pengertian

Diabetes Mellitus adalah merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia

Penyebab

a. Kelainan sel beta pankreasb. Gaya hidup (konsumsi glukosa berlebih).

c. Gangguan sistem imunitas.

d. Kelainan hormon insulin.

e. Keturunan

Tanda dan gejala

Tipe I :

a. Usia muda < 30 tahun

b. Tubuh kurus dengan penurunan berat badan

c. Penyebab : faktor genetik, imunologi lingkungan (virus)

d. Memerlukan hormon insulin untuk kelangsungan hidupTipe II :

a. Gejala usia > 30 tahun

b. Tubuh gemuk (obesitas)

c. Penyebab faktor obesitas, herediter dan lingkungan

d. Perlu insulin dalam waktu pendek

Gejala dari DM adalah :

a. Poliuria (banyak dan sering kencing)

b. Polipagia (banyak makan)

c. Polidipsi (banyak minum)

Kemudian diringi dengan keluhan-keluhan :

a. Kelemahan tubuh, lesu, tidak bertenagab. Berat badan menurun

c. Rasa kesemutan, d. Kelainan kulit, gatal-gatal, bisul-bisul dan Infeksi saluran kencing

Komplikasi

Akut : luka yang sukar sembuh (gangrean), hipoglikemia, hiperglikemi. Kronik : kelainan jantung, katarak.

Penatalaksanaan

Pengaturan makan (mengurangi konsumsi glukosa) Olahraga rutin Minum obat secara teratus Kontrol gula darah secara teratur