sap kejang
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PAGE
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Penatalaksanaan kejang dirumah
Disusun oleh:
Hani Handayani
NIM 11102009
FORMATSATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : Resiko terjadinya kejang ulang
Pokok Bahasan
: Kejang
Sub Pokok Bahasan
: Penatalaksanaan kejang di rumah
Sasaran
: Klien di Ruang Kemuning RSUD Tangerang
Waktu
: 10 Menit
Pertemuan ke-
: 1 (satu)
Tanggal
: 25 Mei 2005
Tempat
: Ruang Kemuning RSUD Tangerang
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang Penatalaksanaan dan pencegahan kejang di rumah
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama 10 menit, sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian kejang
2. Menjelaskan tanda-tanda kejang
3. Menjelaskan penatalaksanaan kejang
III. Pokok Materi
1. pengertian kejang
2. tanda-tanda kejang
3. penatalaksanaan kejang
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
Metoda: Ceramah dan Tanya Jawab
Langkah Langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pra Pembelajaran
1) Mempersiapkan materi, media dan tempat
2) Kontrak waktu
2. Kegiatan membuka pelajaran
3) Membuka Pelajaran
4) Menjelaskan tujuan
5) Menjelaskan pokok bahasan
6) Apersepsi
B. Kegiatan Inti
1) Sasaran menyimak materi
2) Sasaran mengajukan pertanyaan
3) Sasaran menyimpulkan
C. Penutup
1) Melakukan post test
2) Menyimpulkan materi
3) Memberi salam
V. Media dan Sumber
Media
: Leaf Let
Sumber
Asuhan Keperawatan pada anak edisi 1, CV Sagung Seto, 2001.
VI. Evaluasi
1) Prosedur
: Post test
2) Jenis test
: Pertanyaan secara lisan
3) Butir soal
: 3 soal
1. jelaskan pengertian kejang
2. jelaskan tanda-tanda kejang
3. jelaskan penatalaksanaan kejang
VII. Lampiran Materi
PENATALAKSANAAN KEJANG DIRUMAH
Pengertian kejang
Kejang demam adalah rentetan sentakan kontraksi otot yang tidak terkendali disebabkan oleh rangsangan abnormal dan hebat pada susunan saraf
Tanda-tanda kejang
1. Kesukaran membuka mulut
2. Ketegangan pada otot dinding perut
3. Ketegangan pada otot rahang
4. Kesukaran menelan, gelisah
5. Demam
Penatalaksanaan kejang
1. Gunakan sudip lidah saat kejang ( sendok)
2. Miringkan kesamping untuk pengeluaran air ludah
3. Pertahankan kepatenan jalan nafas dan bersihkan mulut
Untuk menghindari kecelakaan
1. Pasang pengaman tempat tidur
2. Tempatkan anak pada tempat tidur atau pengalas yang lembut
3. Hindari hal-hal yang dapat meningkatkan rangsangan kejang : suara, sinar yang terang, sentuhan-sentuhan
4. Hindari benda-benda yang membahayakan
5. Pasang sudip lidah pada mulut bila kejang
6. Tempatkan anak pada posisi miring saat kejang untuk mencegah lidah jatuh kebelakang yang dapat menyebabkan sumbatan jalan nafas.
7. Pantau pernafasan selama kejang, buka baju yang dapat mengganggu saat kejang
8. Berikan obat antikejang dan antibiotik sesuai perintah dokter.
APA ITU DIARE???
Diare adalah berak cair atau encer sebanyak 3 kali atau lebih dalam 1 hari atau 24 jam
Terjadinya diare karena :
Minum air tidak dimasak
Jajanan kurang bersih
Makan dengan tangan kotor
Berak disembarang tempat
Menggunakan air kotor untuk keperluan sehari-hari
Makanan tidak ditutup
Makanan yang mengandung racun
Makanan dan minuman yang basi atau mengandungn pewarna berlebihan
Tanda dan gejala
Berak encer atau cair lebih dari 3 kali dalam 1hari
Badan lesu dan tidak mau makan
Muntah-muntah
Badan lunglai
Penatalaksanaan diare dirumah
a. Segera setelah diare dimulai berikan anak anda lebih banyak cairan dibandingkan biasanya untuk mencegah dehidrasi
Cairan dirumah (sup, air beras, yogurt), larutan oralit, dan air putih
ASI atau susu buatan yang diencerkan 2 kali dari biasanya
b. Berikan anak anda makanan setiap jam atau 4 jam, 5-7 kali perhari
ASI makanan terbaik untuk bayi
Yang baru dipersiapkan , sebagai contoh : campuran sereal dan kacang-kacangan, atau sereal dan ikan/daging
Sari buah segar atau pisang
Sebanyak yang anak inginkan, 6 kali atau lebih.
Dimasak dan digiling, sehingga lebih mudah dicerna
Setelah diare berhenti, satu makanan tambahan tiap hari selama seminggu
c. Bawa anak anda ke petugas kesehatan, jika anak anda :
Mengeluarkan banyak tinja
Sangat haus
Mempunyai mata cekung
Menderita demam
Tidak makan atau minum secara normal
Tidak tampak membaik
Cara mencegah diare
Berikan hanya asi selama 4-6 bulan pertama dan teruskan menyusui paling kurang selama tahun pertama
Berikan makanan penyapih bergizi yang bersih pada 4-6 bulan
Berikan makanan yang baru dimasak dengan baik serta air minum yang bersih
Semua anggota keluarga mencuci tangannya dengan sabun sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan dan setelah berak
Semua anggota keluarga menggunakan kakus
Secepatnya membuang tinja anak kecil kedalam kakus
PAGE