sap imunisasi
DESCRIPTION
SAPTRANSCRIPT
Satuan Acara Penyuluhan Imunisasi
Oleh :
Nama : SUKMA
Stanbuk : 1422090169
Kelas : C
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR
2012
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)PENYULUHAN KESEHATAN IMUNISASI
Topik : Imunisasi
Hari/Tanggal : rabu, 8 februari 2012
Sasaran : Ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita di RT A
Metode : Ceramah, tannya jawab
Media : Leaflet & Flipchart.
Materi : Terlampir
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui
manfaat imunisasi dan mengantarkan anaknya untuk mendapatkan imunisasi secara
teratur dan lengkap.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian Imunisasi
2. Menyebutkan tujuan imunisasi
3. Menyebutkan waktu pemberian imunisai.
4. Menyebutkan jenis-jenis imunisai
5. Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian imunisai..
Proses Pelaksanaan Kegiatan
N0 Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan
(5 menit)
Memberi salam terapeutik
Menjelaskan tujuan
pertemuan
Kontrak waktu
Membalas salam
mendengarkan
2 Penyajian
(15 menit)
Menjelaskan pengertian
imunisasi
Menjelaskan tujuan
imunisasi
Menjelaskan jenis-jenis
imunisasi
Menjelaskan waktu
pemberian imunisasi
Menjelaskan hal-hal yang
perlu diperhatikan selama
pemberian imunisasi
Menyimak
dengan seksama
(mendengar dan
memperhatikan
dengan baik)
3 Penutup
(10 menit)
Memberikan kesempatan
kepada ibu-ibu untuk
bertanya
Menjelaskan kembali hal
yang belum dimengerti oleh
ibu
Menanyakan kembali materi
yang telah diberikan
Bertamya kepada
penyuluh
Mendengarkan
jawaban dari
penyuluh
Menjawab
pertanyaan
penyuluh
Membagikan leaflet
Salam terapeutik
Membalas salam
KRITERIA EVALUASI
1. Struktur/input
a. Persiapan dilaksanakan 1 hari sebelum kegiatan dengan sosialisasi melalui
door to door.
b. Semua ibu-ibu di RT A yang mempunyai bayi balita hadir dalam penyuluhan
c. Penyuluhan menggunakan media berupa leaflet, flipchart.
d. Metode penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab
2. Proses
a. Kegiatan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sesuai
kontrak
b. Kegiatan diikuti oleh 80% dari jumlah undangan
c. Sebanyak 30% dari warga yang hadir mengajukan pertanyaan
3. Hasil/output
a. Sebanyak 70% dari peserta yang hadir mampu menyebutkan pengertian
Imunisasi
b. Sebanyak 70% dari peserta yang hadir mampu menyebutkan tujuan
pemberian imunisasi
c. Sebanyak 70% peserta yang hadir mampu menyebutkan jenis-jenis
imunisasi
d. Sebanyak 70% peserta yang hadir mampu menyebutkan jadwal/waktu
pemberian imunisasi
e. Sebanyak 70% peserta yang hadir mampu menyebutkan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemberian imunisasi
Materi Penyuluhan
Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu usaha unutk memberikan kekebalan kepada bayi dan anak terhadap
penyakit tertentu
Vaksin adalah kuman atau racun kuman yang dimasukan kedalam tubuh bai/balita yang disebut
dengan antigen,Dalam tubuh antigen akan bereaksi dengan antibody sehingga akan terjadi
kekebalan.
Tujuan pemberian imunisasi
1. Mencegah penyakit infeksi tertentu
2. Apabila terjadi penyakit tidak akan terlalu parah dan dapat mencegah terjadinya gejala yang
dapat menimbulkan kecacatan/kematian.
Jadwal pemberian Imunisasi
Semua anak yang berumur 0 – 12 bulan harus mendapat imunisasi.
Umur 0 bulan : Hepatitis B0
Umur 1 bulan : BCG , Polio 1
Umur 2 bulan : DPT 1, Hepatitis B1, Polio 2
Umur 3 bulan : DPT 2, Hepatitis B2 dan Polio 3
Umur 4 Bulan : DPT 3, Hepatitis B3 dan Polio 4
Umur 9 Bulan : Campak.
Macam-macam Vaksin
1. Vaksin BCG
Imunisasi BCG tujuannya untuk memberikan kekebalan aktif kepada bayi dan anak terhadap
penyakit TBC ( kanker Paru-paru )
2. Vaksin DPT ( Dipteri, Pertusis, Tetanus )
Imunisasi DPT tujuannya untuk memberikan kekebalan aktif yang bersamaan terhadap penyakit
Dipteri, Pertusis dan Tetanus.
3. Vaksin Polio
Imunisasi Polio tujuannya untuk memberikan kekebalan kepada anak dan balita terhadap
penyakit poliomielitis atau kelumpuhan.
4. Vaksin Hepatitis B
Imunisasi Hepatits B tujuannya untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis B
atau penyakit kuning.
5. Imunisasi Campak
Imunisasi campak tujuannya untuk mencegah terjadinya penyakit campak
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian Imunisasi pada bayi/anak.
1. Imunisasi diberikan pada bayi/anak yang sehat.
2. Pada anak yang sakit tidak boleh diberikan seperti :
a. Sakit keras
b. Dalam masa tunas suatu penyakit.
c. Defisiensi Imunologis.
Proses terjadinya Reaksi pada tubuh bayi/anak setelah di Imunisasi yaitu terjadinya reaksi lokal :
biasanya terlihat pada tempat penyuntikan misalnya terjadi pembengkakan yang kadang-kadang
disertai demam, agak sakit. Terhadap reaksi ini ibu tidak perlu panik sebab panas akan sembuh
dan itu berarti kekebalan sudah dimiliki oleh bayi /anak .Reaksi Umum : Dapat terjadi kejang-
kejang, shock dan ini perlu penanganan dokter atau bidan secepatnya.
Tempat memperoleh Imunisasi
1. Posyandu terdekat.
2. Puskesmas
3. Puskesmas Keliling
4. Rumah Sakit.
LAPORAN PROSES PENYULUHAN
(EVALUASI HASIL)
1. EVALUASI STRUKTUR/INPUT
a. Sehari sebelum penyuluhan, dilakukan sosialisasi akan diadakannya penyuluhan
imunisasi dengan membagikan undangan ke rumah warga RT A terutama PUS.
Jumlah undangan yang disebar adalah 24 undangan, sesuai dengan jumlah PUS
yang terdapat di RT A.
b. Materi yang disiapkan 1 pekan sebelum kegiatan penyuluhan dilaksanakan.
Materi penyuluhan berasal dari tiga buku referensi kemudian dipilah untuk
disederhanakan agar mudah dipahami oleh masyarakat awam. Kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan SAP dan pembuatan flipchart dan leaflet, dan
semuanya telah siap sehari sebelum pelaksanaan penyuluhan setelah
sebelumnya telah dikonsultasikan kepada pembimbing dari institusi. Leaflet
yang telah disiapkan akan dibagikan setelah penyuluhan dilaksanakan.
2. EVALUASI PROSES
a. Pada dasarnya proses berjalan kurang sesuai yang diharapkan dan dilalui sesuai
estimasi waktu yang direncanakan (15 menit ). Proses penyuluhan berjalan
dengan tertib, meskipun banyak ibu yang terlambat datang sehingga tidak
mengisi pre test. Selain itu, pada saat penyuluhan berlangsung, ada beberapa
anak ibu peserta penyuluhan yang rewel sehingga menyebabkan perhatian para
ibu-ibu peserta penyuluhan teralih.
b. 83,33% peserta yang diundang hadir dalam penyuluhan, yaitu dari 24 ibu PUS
yang ada di RT A dan diundang sebanyak 20 ibu yang menghadiri penyuluhan.
c. Pelaksanaan tiap fase
1. Fase Pra interaksi
Materi telah disiapkan 1 pekan sebelum kegiatan penyuluhan,
kemudian dilakukan pembuatan SAP, leaflet dan flipchart.
2. Fase interaksi
Setelah para ibu-ibu peserta penyuluhan berkumpul di depan rumah
salah satu warga RT A, penyuluh mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri pada audiens kemudian menjelaskan kontrak waktu yaitu selama 30
menit dan tujuan dilakukannya penyuluhan.
3. Fase Kerja
Sebelum dilakukan penyuluhan, terlebih dahulu diberikan
kesempatan kepada ibu-ibu untuk mengisi pre test yang terdiri dari 4
pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ibu tentang
imunisasi. Penyuluh menjelaskan materi dengan bantuan media flipchart..
Penyuluh mulai menjelaskan tentang pengertian imunisasi, tujuan
imunisasi, jenis-jenis imunisasi, waktu pemberian imunisasi dan terkhir hal-
hal yang perlu diperhatikan selama pemberian imunisasi. Kesempatan
bertanya dimanfaatkan oleh audiens untuk menanyakan hal yang belum jelas
mengenai imunisasi. Sebanyak 5 ibu bertanya tentang imunisasi yang
kemudian dijawab oleh pemateri dan dibantu oleh mahasiswa lain. Setelah
selesai pemberian materi dan tanya jawab, kemudian kembali dibagikan post
test untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan ibu tentang
imunisasi.
4. Fase Terminasi
Penyuluh mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan terimakasih atas
perhatian dan partisipasi audiens serta mengucapkan salam penutup.
3. EVALUASI HASIL/OUTPUT
1. Sebanyak 83,33% dari peserta yang hadir mampu menyebutkan pengertian
Imunisasi, hal ini dibuktikan dengan hasil post test yaitu dari 20 ibu-ibu yang
menghadiri penyuluhan (terdapat 2 ibu yang tidak mengisi pre-post test karena
ibu datang terlambat dan pulang lebih cepat). Jadi, dari 18 ibu yang mengisi post
test terdapat 15 ibu yang menjawab dengan benar.
2. Sebanyak 66,67% dari peserta yang hadir mampu menyebutkan tujuan
pemberian imunisasi, hal ini dibuktikan dengan hasil post test yaitu dari 18 ibu-
ibu yang menghadiri penyuluhan sebanyak 12 ibu yang menjawab dengan benar.
Indikator keberhasilan di sini tidak tercapai karena bentuk pertanyaan yang
diberikan kurang dapat dimengerti oleh peserta penyuluhan.
3. Sebanyak 83,3% peserta yang hadir mampu menyebutkan jenis-jenis imunisasi,
hal ini dibuktikan dengan hasil post test yaitu dari 18 ibu-ibu yang menghadiri
penyuluhan sebanyak 15 ibu yang menjawab dengan benar.
4. Sebanyak 88,8% peserta yang hadir mampu menyebutkan jadwal/waktu
pemberian imunisasi. hal ini dibuktikan dengan hasil post test yaitu dari 18 ibu-
ibu yang menghadiri penyuluhan sebanyak 16 ibu yang menjawab dengan benar.
5. Sebanyak 83,33% peserta yang hadir mampu menyebutkan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemberian imunisasi. hal ini dibuktikan dengan hasil post
test yaitu dari 18 ibu-ibu yang menghadiri penyuluhan sebanyak 15 ibu yang
menjawab dengan benar.
Dibandingkan dengan pengetahuan ibu sebelum penyuluhan dan setelah
penyuluihan, terdapat peningkatan pengtahuan dari peserta penyuluhan. Hal ini
didapatkan dari hasil pengisian pre dan post test, yaitu pada saat pretest ibu yang
menjawab semua pertanyaan dengan benar yaitu sebanyak 28,5% dan pada saat post
test yaitu sebanyak 42, 85%.