sap flu burung.doc

18
PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan tahap pertama dari proses keperawatan. pengkajian dilakukan di RW V Suka Hati pada tahun 2012 banyak yang datang ke RSUD Menur untuk memeriksakan penyakit dengan gejala demam tinggi kemudian disertai sesak nafas, setelah melakukan pemeriksaan ternyata itu adalah gejala penyakit flu burung, banyak warga yang mengalami gejala yang sama bahkan ada yang sudah meninggal dunia. Perawat bersama tokoh masyarakat melakukan pengkajian terhadap factor penyebab flu burung yang menimpa warga RW V Suka Hati. A. Faktor Presdisposisi 1. Riwayat Kesehatan Masyarakat a. Banyak masyarakat yang memelihara ternak unggas b. Kurangnya pengetahuan tentang flu burung c. Kurangnya pengetahuan tentang cara perilaku hidup bersih 2. Motivasi belajar Punya motivasi berkumpul, sering dan menerima informasi kesehatan tentang flu burung 3. Kegiatan belajar Bersedia berkumpul pukul 10 : 00 di balai desa Suka Hati 4. Kemampuan belajar a. Tidak semua warga mengenal huruf b. Tidak semua warga berbahasa Indonesia dengan baik c. Informasi efektif dengan audio visual B. Faktor Pemungkin 1. Ada potensi terjadinya wabah flu burung 2. Perluadanya pemecahan masalah dalam masyarakat C. Faktor Penguat

Upload: bayu-cahyo-oktafian

Post on 29-Nov-2015

102 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

SAP flu burung untuk penkes ke masyarakat

TRANSCRIPT

Page 1: sap flu burung.doc

PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan tahap pertama dari proses keperawatan. pengkajian dilakukan di RW V Suka Hati

pada tahun 2012 banyak yang datang ke RSUD Menur untuk memeriksakan penyakit dengan gejala

demam tinggi kemudian disertai sesak nafas, setelah melakukan pemeriksaan ternyata itu adalah gejala

penyakit flu burung, banyak warga yang mengalami gejala yang sama bahkan ada yang sudah meninggal

dunia. Perawat bersama tokoh masyarakat melakukan pengkajian terhadap factor penyebab flu burung

yang menimpa warga RW V Suka Hati.

A. Faktor Presdisposisi

1. Riwayat Kesehatan Masyarakat

a. Banyak masyarakat yang memelihara ternak unggas

b. Kurangnya pengetahuan tentang flu burung

c. Kurangnya pengetahuan tentang cara perilaku hidup bersih

2. Motivasi belajar

Punya motivasi berkumpul, sering dan menerima informasi kesehatan tentang flu burung

3. Kegiatan belajar

Bersedia berkumpul pukul 10 : 00 di balai desa Suka Hati

4. Kemampuan belajar

a. Tidak semua warga mengenal huruf

b. Tidak semua warga berbahasa Indonesia dengan baik

c. Informasi efektif dengan audio visual

B. Faktor Pemungkin

1. Ada potensi terjadinya wabah flu burung

2. Perluadanya pemecahan masalah dalam masyarakat

C. Faktor Penguat

Masyarakat mempunyai perilaku yang baik untuk ditiru

D. Diagnosa Keperawatan

Kurang pengetahuan tentangflu burungberhubungan dengan kurangnya informasi tentang hal

tersebut.

E. Perencanaan Tindakan Keperawatan

Untuk menyelesaikan masalah tersebut dilakukan penyuluhan tentang pendidikan kesehatan yang

ditujukan pada masyarakat RW V Suka Hati.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Page 2: sap flu burung.doc

Topik : Flu Burung

Sasaran : Pada masyarakat RW V Suka Hati

Tempat : Balai Desa Suka Hati

Hari, Tanggal : Senin, 17 September 2012

Waktu : 60 Menit

Penyuluh : Dwi Hastuti

1.Tujuan Intruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 60 menit diharapkan masyarakat dapat mengerti

tentang penyakit flu burung, penyebaba, penularan dan cara pencegahannya.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu :

a. Menjelaskan pengertian penyakit flu burung

b. Menyebutkan penyebab penyakit flu burung

c. Menyebutkan tanda dan gejala flu burung

d. Menjelaskan penularan penyakit flu burung

e. Menyebutkan pencegahan penyakit flu burung

3. Materi (terlampir)

a. Pengertian penyakit flu burung

b. Penyebab penyakit flu burung

c. Tanda dan gejala flu burung

d. Penularan penyakit flu burung

Page 3: sap flu burung.doc

e. Pencegahan flu burung

4. Kegiatan Belajar Mengajar

No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

1 3 Menit Pembukaan

Membuka kegiatan dengan mengucapkan

salam

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

Menjawab salam,

memperhatikan

dan mendengarkan

2 7 Menit

10 Menit

Pelaksanaan

1 Menjelaskan tentang penyakit flu

burung dan cara penularannya.

2 Menjelaskan penyebab flu

burung

3 Menjelaskan tentang gejala-gejala flu

burung pada manusia dan unggas.

4 Menjelaskan tentang

penularan penyakit flu burung

5 Menjelaskan tentang

tindakan-tindakan yang dapat dilakukan

untuk mencegah penularan flu burung

di lingkungan rumah.

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Bertanya

3 7 Menit Evaluasi

Page 4: sap flu burung.doc

1 Menanyakan kepada peserta

(warga RW V) tentang materi yang

diberikan

2 Memberikan reinforcement

kepada peserta (warga RW V) atas

jawaban yang diberikan

Menjawab

pertanyaan

4 3 Menit Terminasi

Mengucapkan terimakasih atas perhatian dan

peran serta

Mendengar dan

menjawab salam

5. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya jawab

6. Media

a. Leaflet

b. PPT

c. LCD

d. LBB

7. Evaluasi

Bentuk : Sumatik

Waktu : 8 menit

Soal evaluasi

a. Pengetahuan lisan

1) Apakah yang dimaksud dengan flu burung ?

Page 5: sap flu burung.doc

Adalah Penyakit menular di kalangan hewan (unggas dan babi ) yang disebabkan oleh virus

influenza tipe A ( H5N1 ). Virus ini juga dapat me nyerang manusia.

2) Apa saja tanda gejala penyakit flu burung?

 GEJALA

Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia

a. Pada unggas :

1. Jengger berwarna biru

2. Borok di kaki

3. Kematian mendadak

4. Masa inkubasi 1 minggu

b.Pada manusia :

1. Demam (suhu badan diatas 38°C

2. Lemas

3. Perdarahan hidung dan gusi

4. Sesak nafas

5. Muntah dan nyeri perut serta diare

6. Batuk dan nyeri tenggorokan

7. Radang saluran pernafasan atas infeksi mata

8. Nyeri otot

9. Masa inkubasi antara 2-4 hari

3) Bagaiman cara penularan penyakit flu burung ?

Penularan flu burung melalui :

1. Dari unggas ke unggas

a. Kontak langsung dari unggas terinfeksi dengan hewan yang peka

b. Melalui lendir yang berasal dari hidung dan mata.

c. Melalui kotoran (feses) unggas yang terserang flu burung.

2. Dari unggas ke manusia dari air liur, lender dari hidnug dan feses

a Telur yang tercemar lendir dan kotoran ternak yang terinfeksi flu burung.

b. Kontak langsung dengan aktivitas ternak

3. Dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari

Page 6: sap flu burung.doc

kotoran / sekret burung yang terkena flu burung

4. Kontak manusia dengan lahan yang terinfeksi / terkontaminasi

4) Bagaimana cara pencegahan penyakit flu burung ?

1 Pada unggas : pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung dan faksinasi pada unggas yang

sehat.

2. Pada manusia :

1. mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja

2. Hindari kontak langsung dengan ayam / burung yang terinfeksi flu burung

3. Menggunakan alat pelindung

4. Membersihkan kotoran unggas setiap pagi

5. Imunisasi

Untuk masyarakat umum :

1. Menjaga daya tahan tubuh

2. Mengelola unggas dengan cara yang benar

3. Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 80°C selama 1 menit dan pada telur

sampai dengan suhu ± 64°C selama 4,5 menit

4. Mencuci tangan sesering mungkin

5. Lakukan pengamatan pasif dan perhatikan keluhan seperti flu, radang mata,

keluhan pernafasan.

Standar Hasil : Tes lisan

Masyarakat : masyarakat RW V Suka Hati dapat menjawab 4 pertanyaan dengan benar

b. Pengatahuan sikap

petunjuk pengisian

a) Isilah kuesioner berikut dengan seksama dan tepat (berikan pendapat anda)

b) Berikan tanda (V) disamping tiap pernyataan pada kolom yang sesuai dengan pendapat

saudara dengan menggunakan skala berikut :

Page 7: sap flu burung.doc

SS: Sangat setuju

S : Setuju

E : Tidak dapat menentukan pendapat

TS : Tidak setuju

STS : Sangat tidak setuju

NO Pertanyaan SS S E TS STS

1 Saya tidak tahu tentang flu

burung karena kurang

informasi tentang hal

tersebut

2 Saya ingin tahu tentang

penyebab flu burung

3 Saya ingin mengetahui

tentang tanda dan gejala

flu burung

4 Saya ingin mengetahui

penularan flu burung untuk

pencegahan

5 Saya akan menerapkan

perilaku hidup sehat untuk

pencegahan flu burung

6 Pendidikan kesehatan

tentang penyakit flu

burung perlu diadakan

untuk menyelesaikan

masalah masyarakat

7 Menurut saya pendidikan

Page 8: sap flu burung.doc

kesehatan flu burung tidak

perlu diadakan

8 Tenaga kesehatan sangat

diperlukan untuk

membantu meningkatkan

kesehatan saya terutama

dalam masalah masyarakat

c. pengetahuan psikomotor

PEDOMAN OBSERVASI

Masyarakat RW V Suka Hati melakukan pencegahan flu burung

Nama Responden :

Tanggal :

Jm :

Tempat :

Observer :

NO Kegiatan Pencegahan Check

YA tidak

Keterangan

1 Masyarakat mencuci tangan

dengan sabun setelah melakukan

kontak langsung dengan unggas

2 Masyarakat menggunakan alat

pelindung saat kontak langsung

dengan unggas

Page 9: sap flu burung.doc

3 Para peternak unggas sering

membersihkan kandang unggas

4 Kandang unggas jauh dengan

rumah dan terkena sinar matahari

5 Masyarakat mengolah produk

unggas dengan benar

6 Masyarakat menerapkan perilaku

hidup sehat dengan berolah raga

dan makan makanan seimbang

MATERI PENYULUHAN

1.    PENGERTIAN FLU BURUNG ( Avian Influenza)

Page 10: sap flu burung.doc

Adalah Penyakit menular di kalangan hewan (unggas dan babi ) yang disebabkan oleh virus influenza tipe

A ( H5N1 ). Virus ini juga dapat me nyerang manusia.

2.   GEJALA

Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia

c. Pada unggas :

1. Jengger berwarna biru

2. Borok di kaki

3. Kematian mendadak

4. Masa inkubasi 1 minggu

d.Pada manusia :

1. Demam (suhu badan diatas 38°C

2. Lemas

3. Perdarahan hidung dan gusi

4. Sesak nafas

5. Muntah dan nyeri perut serta diare

6. Batuk dan nyeri tenggorokan

7. Radang saluran pernafasan atas infeksi mata

8. Nyeri otot

9. Masa inkubasi antara 2-4 hari

3.    PENULARAN

Penularan flu burung melalui :

1. Dari unggas ke unggas

d. Kontak langsung dari unggas terinfeksi dengan hewan yang peka

e. Melalui lendir yang berasal dari hidung dan mata.

f. Melalui kotoran (feses) unggas yang terserang flu burung.

2. Dari unggas ke manusia dari air liur, lender dari hidnug dan feses

a Telur yang tercemar lendir dan kotoran ternak yang terinfeksi flu burung.

b.Kontak langsung dengan aktivitas ternak

Page 11: sap flu burung.doc

3. Dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari

kotoran / sekret burung yang terkena flu burung

4. Kontak manusia dengan lahan yang terinfeksi / terkontaminasi

5. MENCEGAHNYA

1 Pada unggas : pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung dan faksinasi pada unggas yang sehat.

2. Pada manusia :

6. mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja

7. Hindari kontak langsung dengan ayam / burung yang terinfeksi flu burung

8. Menggunakan alat pelindung

9. Membersihkan kotoran unggas setiap pagi

10. Imunisasi

Untuk masyarakat umum :

1. Menjaga daya tahan tubuh

2. Mengelola unggas dengan cara yang benar

3. Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 80°C selama 1 menit dan pada telur sampai

dengan suhu ± 64°C selama 4,5 menit

4. Mencuci tangan sesering mungkin

5. Lakukan pengamatan pasif dan perhatikan keluhan seperti flu, radang mata,

keluhan pernafasan.

Pertolongan

Jika di temukan penderita yang dicurigai terinfeksi flu burung segera :

1. Laporkan pada puskesmas atau dinas kesehatan terdekat

2. Penderita hendaknya beristirahat yang cukup dan menghentikan akrifitas fisik

dan psikis

3. Berikan obat yang meredakan Gx yang menyertai flu, seperti menurunkan demam

dengan cara memberikan obat penurun panas atau di kompres dengan air hangat

diketiak, leher bagian depan bagian bawah dan di lipatan paha (selangka)

Page 12: sap flu burung.doc

4. Beri minum yang banyak

5. Mengkonsumsi makan yang bergizi sehingga ketahanan tubuh meningkat

Pengobatan

1. Prinsip umum : Jika diketahui terinfeksi, penderita harus di rawat di RS dan

di isolasi

2. Pengobatan bagi penderita flu burung

a.  Memperbaiki imunitas

b. Pengobatan causative dengan menggunakan 2 macam golongan obat yaitu M2

inhibitor ( Amantadin & Rimatidin ) dan Neuramin Inhibitor (Osetamivir dan Zanamvir)

c. Pemberian antibiotika terhadap superinfeksi menggunakan sefalospovin generasi ketiga dengan dosis

100 mg/kg berat badan ditambah dengan Amikasin 15 mg/kg berat badan perhari intravena

5.    TIPS UNTUK MEMELIHARA UNGGAS

1. Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik jika disemprot dengan desinfektan.

2. Jemur / sinari kandang dengan sinar matahari setiap harinya.

3. Jaga jangan sampai ada makanan tercecer, agar tidak mengundang unggas liar

datang ke kandag

4. Mintalah kepada dokter hewan terdekat, agar unggas divaksinasi.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

FLU BURUNGNG

Page 13: sap flu burung.doc

DISUSUN OLEH :

Dwi Hastuti

P27220010135

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

2012