sap flu burung.doc
DESCRIPTION
SAP flu burung untuk penkes ke masyarakatTRANSCRIPT
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan tahap pertama dari proses keperawatan. pengkajian dilakukan di RW V Suka Hati
pada tahun 2012 banyak yang datang ke RSUD Menur untuk memeriksakan penyakit dengan gejala
demam tinggi kemudian disertai sesak nafas, setelah melakukan pemeriksaan ternyata itu adalah gejala
penyakit flu burung, banyak warga yang mengalami gejala yang sama bahkan ada yang sudah meninggal
dunia. Perawat bersama tokoh masyarakat melakukan pengkajian terhadap factor penyebab flu burung
yang menimpa warga RW V Suka Hati.
A. Faktor Presdisposisi
1. Riwayat Kesehatan Masyarakat
a. Banyak masyarakat yang memelihara ternak unggas
b. Kurangnya pengetahuan tentang flu burung
c. Kurangnya pengetahuan tentang cara perilaku hidup bersih
2. Motivasi belajar
Punya motivasi berkumpul, sering dan menerima informasi kesehatan tentang flu burung
3. Kegiatan belajar
Bersedia berkumpul pukul 10 : 00 di balai desa Suka Hati
4. Kemampuan belajar
a. Tidak semua warga mengenal huruf
b. Tidak semua warga berbahasa Indonesia dengan baik
c. Informasi efektif dengan audio visual
B. Faktor Pemungkin
1. Ada potensi terjadinya wabah flu burung
2. Perluadanya pemecahan masalah dalam masyarakat
C. Faktor Penguat
Masyarakat mempunyai perilaku yang baik untuk ditiru
D. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan tentangflu burungberhubungan dengan kurangnya informasi tentang hal
tersebut.
E. Perencanaan Tindakan Keperawatan
Untuk menyelesaikan masalah tersebut dilakukan penyuluhan tentang pendidikan kesehatan yang
ditujukan pada masyarakat RW V Suka Hati.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Topik : Flu Burung
Sasaran : Pada masyarakat RW V Suka Hati
Tempat : Balai Desa Suka Hati
Hari, Tanggal : Senin, 17 September 2012
Waktu : 60 Menit
Penyuluh : Dwi Hastuti
1.Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 60 menit diharapkan masyarakat dapat mengerti
tentang penyakit flu burung, penyebaba, penularan dan cara pencegahannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu :
a. Menjelaskan pengertian penyakit flu burung
b. Menyebutkan penyebab penyakit flu burung
c. Menyebutkan tanda dan gejala flu burung
d. Menjelaskan penularan penyakit flu burung
e. Menyebutkan pencegahan penyakit flu burung
3. Materi (terlampir)
a. Pengertian penyakit flu burung
b. Penyebab penyakit flu burung
c. Tanda dan gejala flu burung
d. Penularan penyakit flu burung
e. Pencegahan flu burung
4. Kegiatan Belajar Mengajar
No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1 3 Menit Pembukaan
Membuka kegiatan dengan mengucapkan
salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menjawab salam,
memperhatikan
dan mendengarkan
2 7 Menit
10 Menit
Pelaksanaan
1 Menjelaskan tentang penyakit flu
burung dan cara penularannya.
2 Menjelaskan penyebab flu
burung
3 Menjelaskan tentang gejala-gejala flu
burung pada manusia dan unggas.
4 Menjelaskan tentang
penularan penyakit flu burung
5 Menjelaskan tentang
tindakan-tindakan yang dapat dilakukan
untuk mencegah penularan flu burung
di lingkungan rumah.
Mendengarkan
dan
memperhatikan
Bertanya
3 7 Menit Evaluasi
1 Menanyakan kepada peserta
(warga RW V) tentang materi yang
diberikan
2 Memberikan reinforcement
kepada peserta (warga RW V) atas
jawaban yang diberikan
Menjawab
pertanyaan
4 3 Menit Terminasi
Mengucapkan terimakasih atas perhatian dan
peran serta
Mendengar dan
menjawab salam
5. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
6. Media
a. Leaflet
b. PPT
c. LCD
d. LBB
7. Evaluasi
Bentuk : Sumatik
Waktu : 8 menit
Soal evaluasi
a. Pengetahuan lisan
1) Apakah yang dimaksud dengan flu burung ?
Adalah Penyakit menular di kalangan hewan (unggas dan babi ) yang disebabkan oleh virus
influenza tipe A ( H5N1 ). Virus ini juga dapat me nyerang manusia.
2) Apa saja tanda gejala penyakit flu burung?
GEJALA
Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia
a. Pada unggas :
1. Jengger berwarna biru
2. Borok di kaki
3. Kematian mendadak
4. Masa inkubasi 1 minggu
b.Pada manusia :
1. Demam (suhu badan diatas 38°C
2. Lemas
3. Perdarahan hidung dan gusi
4. Sesak nafas
5. Muntah dan nyeri perut serta diare
6. Batuk dan nyeri tenggorokan
7. Radang saluran pernafasan atas infeksi mata
8. Nyeri otot
9. Masa inkubasi antara 2-4 hari
3) Bagaiman cara penularan penyakit flu burung ?
Penularan flu burung melalui :
1. Dari unggas ke unggas
a. Kontak langsung dari unggas terinfeksi dengan hewan yang peka
b. Melalui lendir yang berasal dari hidung dan mata.
c. Melalui kotoran (feses) unggas yang terserang flu burung.
2. Dari unggas ke manusia dari air liur, lender dari hidnug dan feses
a Telur yang tercemar lendir dan kotoran ternak yang terinfeksi flu burung.
b. Kontak langsung dengan aktivitas ternak
3. Dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari
kotoran / sekret burung yang terkena flu burung
4. Kontak manusia dengan lahan yang terinfeksi / terkontaminasi
4) Bagaimana cara pencegahan penyakit flu burung ?
1 Pada unggas : pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung dan faksinasi pada unggas yang
sehat.
2. Pada manusia :
1. mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja
2. Hindari kontak langsung dengan ayam / burung yang terinfeksi flu burung
3. Menggunakan alat pelindung
4. Membersihkan kotoran unggas setiap pagi
5. Imunisasi
Untuk masyarakat umum :
1. Menjaga daya tahan tubuh
2. Mengelola unggas dengan cara yang benar
3. Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 80°C selama 1 menit dan pada telur
sampai dengan suhu ± 64°C selama 4,5 menit
4. Mencuci tangan sesering mungkin
5. Lakukan pengamatan pasif dan perhatikan keluhan seperti flu, radang mata,
keluhan pernafasan.
Standar Hasil : Tes lisan
Masyarakat : masyarakat RW V Suka Hati dapat menjawab 4 pertanyaan dengan benar
b. Pengatahuan sikap
petunjuk pengisian
a) Isilah kuesioner berikut dengan seksama dan tepat (berikan pendapat anda)
b) Berikan tanda (V) disamping tiap pernyataan pada kolom yang sesuai dengan pendapat
saudara dengan menggunakan skala berikut :
SS: Sangat setuju
S : Setuju
E : Tidak dapat menentukan pendapat
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
NO Pertanyaan SS S E TS STS
1 Saya tidak tahu tentang flu
burung karena kurang
informasi tentang hal
tersebut
2 Saya ingin tahu tentang
penyebab flu burung
3 Saya ingin mengetahui
tentang tanda dan gejala
flu burung
4 Saya ingin mengetahui
penularan flu burung untuk
pencegahan
5 Saya akan menerapkan
perilaku hidup sehat untuk
pencegahan flu burung
6 Pendidikan kesehatan
tentang penyakit flu
burung perlu diadakan
untuk menyelesaikan
masalah masyarakat
7 Menurut saya pendidikan
kesehatan flu burung tidak
perlu diadakan
8 Tenaga kesehatan sangat
diperlukan untuk
membantu meningkatkan
kesehatan saya terutama
dalam masalah masyarakat
c. pengetahuan psikomotor
PEDOMAN OBSERVASI
Masyarakat RW V Suka Hati melakukan pencegahan flu burung
Nama Responden :
Tanggal :
Jm :
Tempat :
Observer :
NO Kegiatan Pencegahan Check
YA tidak
Keterangan
1 Masyarakat mencuci tangan
dengan sabun setelah melakukan
kontak langsung dengan unggas
2 Masyarakat menggunakan alat
pelindung saat kontak langsung
dengan unggas
3 Para peternak unggas sering
membersihkan kandang unggas
4 Kandang unggas jauh dengan
rumah dan terkena sinar matahari
5 Masyarakat mengolah produk
unggas dengan benar
6 Masyarakat menerapkan perilaku
hidup sehat dengan berolah raga
dan makan makanan seimbang
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN FLU BURUNG ( Avian Influenza)
Adalah Penyakit menular di kalangan hewan (unggas dan babi ) yang disebabkan oleh virus influenza tipe
A ( H5N1 ). Virus ini juga dapat me nyerang manusia.
2. GEJALA
Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia
c. Pada unggas :
1. Jengger berwarna biru
2. Borok di kaki
3. Kematian mendadak
4. Masa inkubasi 1 minggu
d.Pada manusia :
1. Demam (suhu badan diatas 38°C
2. Lemas
3. Perdarahan hidung dan gusi
4. Sesak nafas
5. Muntah dan nyeri perut serta diare
6. Batuk dan nyeri tenggorokan
7. Radang saluran pernafasan atas infeksi mata
8. Nyeri otot
9. Masa inkubasi antara 2-4 hari
3. PENULARAN
Penularan flu burung melalui :
1. Dari unggas ke unggas
d. Kontak langsung dari unggas terinfeksi dengan hewan yang peka
e. Melalui lendir yang berasal dari hidung dan mata.
f. Melalui kotoran (feses) unggas yang terserang flu burung.
2. Dari unggas ke manusia dari air liur, lender dari hidnug dan feses
a Telur yang tercemar lendir dan kotoran ternak yang terinfeksi flu burung.
b.Kontak langsung dengan aktivitas ternak
3. Dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari
kotoran / sekret burung yang terkena flu burung
4. Kontak manusia dengan lahan yang terinfeksi / terkontaminasi
5. MENCEGAHNYA
1 Pada unggas : pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung dan faksinasi pada unggas yang sehat.
2. Pada manusia :
6. mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja
7. Hindari kontak langsung dengan ayam / burung yang terinfeksi flu burung
8. Menggunakan alat pelindung
9. Membersihkan kotoran unggas setiap pagi
10. Imunisasi
Untuk masyarakat umum :
1. Menjaga daya tahan tubuh
2. Mengelola unggas dengan cara yang benar
3. Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 80°C selama 1 menit dan pada telur sampai
dengan suhu ± 64°C selama 4,5 menit
4. Mencuci tangan sesering mungkin
5. Lakukan pengamatan pasif dan perhatikan keluhan seperti flu, radang mata,
keluhan pernafasan.
Pertolongan
Jika di temukan penderita yang dicurigai terinfeksi flu burung segera :
1. Laporkan pada puskesmas atau dinas kesehatan terdekat
2. Penderita hendaknya beristirahat yang cukup dan menghentikan akrifitas fisik
dan psikis
3. Berikan obat yang meredakan Gx yang menyertai flu, seperti menurunkan demam
dengan cara memberikan obat penurun panas atau di kompres dengan air hangat
diketiak, leher bagian depan bagian bawah dan di lipatan paha (selangka)
4. Beri minum yang banyak
5. Mengkonsumsi makan yang bergizi sehingga ketahanan tubuh meningkat
Pengobatan
1. Prinsip umum : Jika diketahui terinfeksi, penderita harus di rawat di RS dan
di isolasi
2. Pengobatan bagi penderita flu burung
a. Memperbaiki imunitas
b. Pengobatan causative dengan menggunakan 2 macam golongan obat yaitu M2
inhibitor ( Amantadin & Rimatidin ) dan Neuramin Inhibitor (Osetamivir dan Zanamvir)
c. Pemberian antibiotika terhadap superinfeksi menggunakan sefalospovin generasi ketiga dengan dosis
100 mg/kg berat badan ditambah dengan Amikasin 15 mg/kg berat badan perhari intravena
5. TIPS UNTUK MEMELIHARA UNGGAS
1. Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik jika disemprot dengan desinfektan.
2. Jemur / sinari kandang dengan sinar matahari setiap harinya.
3. Jaga jangan sampai ada makanan tercecer, agar tidak mengundang unggas liar
datang ke kandag
4. Mintalah kepada dokter hewan terdekat, agar unggas divaksinasi.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
FLU BURUNGNG
DISUSUN OLEH :
Dwi Hastuti
P27220010135
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2012