sap dm

13
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN “DIABETES MILITUS” Di susun Oleh : Nama : Arief Maryadi Nim : P 27220012 005 Kelas : 3A PRODI DIII KEPERAWATAN REGULER POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2014

Upload: tanti-lemoott

Post on 25-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SAP

TRANSCRIPT

Page 1: SAP DM

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

“DIABETES MILITUS”

Di susun Oleh :

Nama : Arief Maryadi

Nim : P 27220012 005

Kelas : 3A

PRODI DIII KEPERAWATAN REGULER

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

2014

Page 2: SAP DM

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

DIABETES MELITUS

Pokok Bahasan : Penyakit Endokrin

Sub pokok bahasan : Pendidikan kesehatan pada pasien diabetes melitus

Sasaran : Keluarga Tn. K

Waktu : 1X45 menit

Tempat : Rumah Keluarga Tn. K

Penyuluh : Arief Maryadi

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga Tn.X diaharapkan paham mengenai

penyakit Diabetes Mellitus

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penjelasan selama 20 menit diharapkan sasaran mampu

memahami :

a. Pengertian Diabetes Melitus

b. Penyebab Diabetes Melitus

c. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus

d. Resiko terkena Diabetes Melitus

e. Komplikasi Diabetes Melitus

f. Pencegahan dan pengobatan Diabetes Melitus

Page 3: SAP DM

g. Gizi seimbang pada Diabetes Melitus

B. Materi

1. Pengertian Diabetes Melitus

2. Penyebab Diabetes Melitus

3. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus

4. Resiko terkena Diabetes Melitus

5. Komplikasi Diabetes Melitus

6. Pencegahan dan pengobatan Diabetes Melitus

7. Gizi seimbang pada Diabetes Melitus

C. Kegiatan Penyuluhan

No KEGIATAN WAKTU KEGIATAN PERAWAT KEGIATAN PESERTA

1 Pembukaan 5 Menit a. Mengucapkan salam

b. Memperkenalkan diri

c. Mengingatkan kontrak

d. Menjelaskan maksud dan tujuan

e. Menanyakan ketersediaan

f. Menanyakan pertanyaan persepsi

a. Menjawab salam

b. Mendengarkan

c. Audien singat dengan kontrak

d. Audien mengerti maksud dan

tujuan

e. Audien bersedia

f. Peserta menjawab

2 Isi 20 Menit

1. Menyampaikan Materi 1. Peserta Memperhatikan

Page 4: SAP DM

a. Pengertian Diabetes Melitus

b. Penyebab Diabetes Melitus

c. Tanda dan Gejala Diabetes

Melitus

d. Resiko terkena Diabetes Melitus

e. Komplikasi Diabetes Melitus

f. Pencegahan dan pengobatan

Diabetes Melitus

materi yang di sampaikan

3 Penutup 15 Menit

1. Evaluasi

2. Memberikan Kesimpulan

3. Memberikan Salam Penutup

1. Mampu menjawab

pertanyaan dengan benar

2. Peserta Memperhatikan

dengan Baik

3. Peserta Menjawab

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

Page 5: SAP DM

E. Media

1. Leaflet

2. Lembar Balik

F. Lampiran

1. Materi

2. Gambar

3. Leaflat

G. Referensi

Brunner &Suddart, 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Volume 2 .EGC:

Jakarta.

Askandar Tjokroprawiro, 2000, Simposium Diabetes Mellitus, Fakultas Kedokteran

UNAIR RSUD Dr Soetomo, Surabaya

Irawan SusiloImim, dkk, 2000, Waspadai Diabetes Mellitus, Cahaya Remadja Bandung.

Johnson. M, 2000, Diabetes TerapidanPencegahanya,IKAPI, Bandung

Sarwono, W, DKK, 2001, Buku Ajar IlmuPenyakitDalamJilid I, Balai Penerbit , FKUI,

Jakarta

Sidarwan, S, 2002, Petunjuk Praktis Pengelolaan DM Perkeni 2002, FKUI-RSU pnCipto

Jakarta.

Smaltzer, Bare, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2, EGC, Jakarta

Page 6: SAP DM

Lampiran Materi

Pengertian

Diabetes Mellitus klinis adalah suatu sindrom gangguan metabolism dengan

hiperglikemia yang tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin atau

berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya (Francis dan John 2000).

Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang

disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadargula (glukosa) darah akibat

kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang menimbulkan gangguan multi

system dan mempunyai karakteristik hyperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin

atau kerja insulin yang tidak adekuat. (Brunner danSudart 2001)

Diabetes mellitus adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat

peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh kekurangan insulin baik absolut

maupun relatif (Suyono, 2002).

Diabetes Melitus adalah penyakit kelebihan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga

terjadi peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin.

1. Macam DM dan Penyebabnya

a. Diabetes tipe I

Diabetes tipe I ditandai oleh penghancuran sel-sel beta pankreas. Kombinasi faktor

genetik, imunologi dan mungkin pula lingkungan diperkirakan turut menimbulkan

destruksi sel beta.Faktor-faktor genetik. Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe

I itu sendiri, tetapi mewarisi suatu kecenderungan atau predisposisi genetik ke arah

terjadinya diabetes tipe I. kecenderungan ini ditemukan pada individu yang memiliki

tipe antigen HLA(human leucocyt antigen) tertentu. HLA merupakan kumpulan gen yang

bertanggung jawab atas antigen transplantasi dan proses imun lainnya. Resiko

Page 7: SAP DM

terjadinya diabetes tipe I meningkat tiga hingga lima kali lipat pada individu yang

memiliki salah satu dari kedua tipe HLLA tersebut.

Faktor-faktor imunologi. Pada diabetes tipe I terdapat bukti adanya suatu respon

otoimun. Respon ini merupakan respon abnormal dimana antibodi terarah pada

jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi pada jaringan tersebut yang dianggapnnya

seolah-olah jaringan asing. Factor-faktor ;lingkungan. Adanya faktor eksternal yang

dapat memicu proses otoimun yang menimbulkan destruksi sel beta.

(IrawanSusiloImim, dkk, 2000)

b. Diabetes tipe II

Faktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi

insulin. Selain itu terdapat pula faktor-faktor resiko tertentu yang berhubungan dengan

proses terjadinya diabetes melitus II. Faktor-faktor ini adalah :

1) Usia resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 tahun.

2) Obesitas

3) Riwayatkeluarga

(IrawanSusiloImim, dkk, 2000)

2. Secara umum penyebab DM adalah;

a. Usia (kemampuan insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah cenderung menurun pada usia 60 tahun ke atas).

b. Obesitas/kegemukan

c. Pola makan yang tidak teratur, cenderung berlebih

d. Riwayat keluarga (keturunan)

e. Kelompok etnik (di Amerika Serikat, golongan hisponik serta penduduk asli Amerika tertentu memiliki kemungkinan lebih besar untuk terserang DM Tipe II (karena pengaruh gaya hidup, alkohol, makanan berlemak dll) dibandingkan penduduk non Amerika, jika di Indonesia suku Jawa khususnya Yogyakarta dan Solo

Page 8: SAP DM

memiliki kemungkinan terkena DM Tipe II karena kebiasaan makanan yang manis-manis).

3. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus

Pendapat Smeltzer, S.C dan Bare (2000) manifestasi klinik dari Diabetes Mellitus antara lain :

a. Glukosuria : Adanya kadar glukosa dalam urin.

b. Poliuri : Sering kencing dan diuresis osmotik.

c. Polidipsi : Banyak minum akibat dari pengeluaran cairan danelektrolit yang berlebih.

d. Polifagi : Banyak makan akibat menurunnya simpanan kalori.

e. Penurunan berat badan secara drastis karena defisiensi insulin jugamengganggu metabolisme protein dan lemak.

Kadang juga untuk mengenali tanda dan gejala diabetes mellitus adalah trias DM yaitu banyak kencing. banyak minum, banyak makan.

4. Resiko terkena Diabetes Melitus

Orang yang berisiko terkena Diabetes Mellitus adalah :

a. Hipertensi

b. Pola makan banyak lemak

c. Kurang berolah raga atau malas beraktivitas fisik

d. Stress dan kurang tidur

e. Kegemukan atau obesitas

f. Keturunan

g. Merokok

h. Kebiasaan minum alcohol/soda

5. Komplikasi Deabetes Melitus

Menurut Smeltzer, S.C dan Bare (2001) komplikasi diabetes mellitus dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu :

1. Komplikasi metabolik akut

Page 9: SAP DM

a. Komplikasi metabolik yang serius adalah ketoasidosis diabetes yang akan mengakibatkan kerosis terjadi pada jangka pendek.

b. Peningkatan beban ion hidrogen dan asidosis metabolik.

c. Hipolikemi

2. Komplikasi metabolik kronik

a. Makro angiopati yang mengenai pembuluh darah besar seperti pada jantung pada otak.

b. Mikro angiopati yang mengenai pembuluh darah kecil seperti retinopati diabetik, nefropati diabetik.

c. Neuropati diabetik rentang infeksi seperti TBC, infeksi saluran kemih, ulkus pada kaki.

6. Pengobatan dan Pencegahan Deabetes Melitus

a. Mengatur makanan yang sehat

b. Menjalani pemeriksaan gula darah

c. Berolah raga secara teratur

d. Menjaga keseimbangan beratbadan

e. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter

7. Gizi Seimbang untuk penderita Diabetes Melitus

a. Makanlahanekaragammakanan

1. Sumberzattenaga ( Karbohidrat, lemak )

2. Sumberzatpembangun ( Protein )

3. Sumberzatpengatur ( vitamin, air dan mineral

b. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy

c. Makanlah makanan sumber karbohidrat komplek dan serat

d. Batasi konsumsi lemak

e. Gunakan garam beryodium 1 sendok the perhari

f. Makanlah sumber zat besi

Page 10: SAP DM

g. Biasakan makan pagi

h. Minum air bersih dan cukup (kurang lebih 8 gelas perhari)

i. Olah raga teratur

j. Makanlah makanan yang aman kesehatan

k. Hindari minuman alcohol dan merokok

l. Bacalah label pada kemasan

Contoh Menu 1 Hari

Pagi

Roti 2 iris

Margarin ½ sdm

Telur 1 butir

Pukul 10.00 WIB

Pisang 1 buah

Siang

Nasi 9 sdm

Udang 5 ekor

Tahu 1 potong

Minyak+kelapaparut 1 potong

Sayuran 1 mangkuk

Buah jeruk 1 buah

Malam

Nasi sdm

Kacang merah 1 potong

Apel malang bebas

Ayam 1 potong