sap diare rida

8
Satuan Acara Penyuluhan Pokok Bahasan : Penyakit menular dan Pencegahan Sub Pokok Bahasan : Diare Sasaran : Kader Pokjakes RW 04 Kelurahan Wiyung Waktu : 45 menit A. Tujuan Umum Setelah mengikuti proses pelatihan kader kesehatan diharapkan kader dapat melaksanakan pencegahan terjadinya Diare. B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti proses pelatihan kader kesehatan diharapkan kader dapat 1. Menyebutkan pengertian diare dengan benar. 2. Menyebutkan tanda dan gejala diare dengan benar. 3. Menyebutkan penyebab diare dengan benar 4. Menjelaskan penyebaran kuman yang menyebabkan diare dengan benar. 5. Menjelaskan cara penilaian Dehidrasi dengan benar. 6. Menjelaskan cara mengobati diare dengan benar di rumah. 7. Menjelaskan cara pencegahan diare. C. Materi 1. Pengertian diare 2. Tanda dan gejala diare 3. Penyebab diare 4. Penyebaran kuman yang menyebabkan diare

Upload: dianluberiono

Post on 05-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Diare Rida

Satuan Acara Penyuluhan

Pokok Bahasan : Penyakit menular dan Pencegahan

Sub Pokok Bahasan : Diare

Sasaran : Kader Pokjakes RW 04 Kelurahan Wiyung

Waktu : 45 menit

A. Tujuan Umum

Setelah mengikuti proses pelatihan kader kesehatan diharapkan kader dapat

melaksanakan pencegahan terjadinya Diare.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti proses pelatihan kader kesehatan diharapkan kader dapat

1. Menyebutkan pengertian diare dengan benar.

2. Menyebutkan tanda dan gejala diare dengan benar.

3. Menyebutkan penyebab diare dengan benar

4. Menjelaskan penyebaran kuman yang menyebabkan diare dengan benar.

5. Menjelaskan cara penilaian Dehidrasi dengan benar.

6. Menjelaskan cara mengobati diare dengan benar di rumah.

7. Menjelaskan cara pencegahan diare.

C. Materi

1. Pengertian diare

2. Tanda dan gejala diare

3. Penyebab diare

4. Penyebaran kuman yang menyebabkan diare

5. Cara penilaian Dehidrasi

6. Cara mengobati diare di rumah

7. Cara pencegahan diare

D. Proses Penyuluhan

Tahap Pembicara Peserta Waktu

Pembukaan 1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Apersepsi materi

1. Membalas salam

2. Memperhatikan

3. Mendengarkan

dan menanggapi

5 menit

Page 2: Sap Diare Rida

Penyampaian

materi

Penutup

1. Pengertian diare

2. Tanda dan gejala diare

3. penyebab diare

4. Penyebaran kuman

yang menyebabkan

diare

5. Cara penilaian

dehidrasi

6. Cara mengobati diare

di rumah

7. Cara pencegahan diare

di rumah

1. Memberi kesempatan

kepada peserta untuk

bertanya.

2. Menyimpulkan

kembali materi yang

disajikan

3. Memberi salam

Memperhatikan

1. Bertanya

2. Mendengar

3. Menjawab salam

35 menit

10 menit

E. Metode

- Ceramah

- Tanya jawab

F. Media

- Makalah

- Flip chart

- Papan tulis

Page 3: Sap Diare Rida

G. Daftar Pustaka

Arjatmo Tjokronegoro, Hendra Utama, (1999) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,

Jakarta, Graya Baru

Departemen Kesehatan RI, (1999) Buku Ajar Diare, Jakarta, Direktorat Jenderal

Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan

Pemukiman.

Laboratorium/UPF Ilmu Kesehatan Anak, (1994), Pedoman Daignosis dan

Terapi, Surabaya, RSUD Dr. Soetomo.

Page 4: Sap Diare Rida

DIARE

1. Pengertian Diare

Diare adalah : buang air besar encer atau cair lebih dari 3 x dalam 24 jam

2. Tanda dan Gejala

a. Frekuensi buang air besar bertambah dengan bentuk dan konsistensi yang lain

dari biasanya seperti cair, berlendir atau berdarah

b. Selera makan menurun

c. Suhu badan meningkat

d. Muntah

e. Perut kembung

3. Penyebab

a. Bakteri

b. Parasit

c. Virus

4. Penyebaran Kuman yang Menyebabkan Diare

Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui mulut antara lain melalui

makanan dan minuman yang tercemar tinja dan kontak langsung dengan tinja

penderita.

Perilaku yang dapat menyebabkan terjadinya penyebaran diare :

a. Tidak memberikan ASI secara penuh untuk 4-6 bulan pertama kehidupan.

b. Menggunakan botol susu

c. Menyimpan makanan masak pada suhu kamar

d. Menggunakan air minum yang tercemar oleh bakteri yang berasal dari tinja

e. Tidak mencuci tangan sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja atau

sebelum memasak makanan.

f. Tidak membuang tinja dengan benar.

5. Cara Penilaian Dehidrasi (Kekurangan Cairan)

Terdapat dua atau lebih dan tanda-

tanda berikut :

Tidak sadar

Mata cekung

Tidak bisa minum atau malas

minum

Cubitan kulit perut kembalinya

lambat

Dehidasi berat

Page 5: Sap Diare Rida

Terdapat dua atau lebih dari tanda-

tanda berikut :

Gelisah, rewel/mudah masalah

Mata cekung

Haus, minum dengan lahap

Cubitan kulit perut kembalinya

lambat

Dehidrasi ringan/sedang

Tidak cukup tanda-tanda untuk

dikelompokkan sebagia dehidrasi berat

ringan/sedang

Tanpa dehidrasi

Tanda-tanda tambahan yang dapat membantu adanya dehidrasi :

Ubun-ubun kecil pada bayi cekung

Tangan dan kaki

Kulit dingin dan basah, warna kuku jari mungkin menjadi biru

Nadi : cepat dan lemah bahkan tidak teraba

Pernapasan : meningkat

6. Cara Mengobati Diare di rumah

a. Berikan makanan lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mencegah

dehidrasi

Gunakan cairan rumah tangga yang dianjurkan seperti larutan oralit,

makanan cair (sup, air tajin) dan air matang

Berikan larutan ini sebanyak anak mau

Teruskan pemberian larutan ini hingga diare berhenti

b. Beri anak makanan untuk mencegah kekurangan gizi

Teruskan ASI

Bila anak tidak mendapat ASI berikan susu yang biasa diberikan. Untuk

anak kurang dari 6 bulan dan belum mendapat makanan padat, dapat

diberikan susu yang dicairkan dengan air yang sebanding selama 2 hari.

Bila anak 6 bulan atau lebih atau telah mendapat makanan padat

- Berikan bubur atau campuran tepung lainnya bila mungkin dicampur

dengan kacang-kacangan, sayur, daging atau tambahan 1 atau 2

sendok teh minyak sayur tiap porsi.

- Berikan satu buah segar atau pisang halus untuk menambah kalium.

Page 6: Sap Diare Rida

- Berikan makanan yang segar, masak dan haluskan atau tumbuk

makanan dengan baik

- Dorong anak untuk makan, berikan makanan paling kurang 6 kali

sehari

- Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti dan berikan

makanan tambahan setiap hari selama 2 minggu

c. Bawa anak kepada petugas kesehatan bila anak tidak membaik dalam 3 hari

atau menderita sebagai berikut :

Buang air besar cair sering kali

Muntah berulang-ulang

Sangat haus sekali

Makan atau minum sedikit

Demam

Tinja berdarah

7. Cara Pencegahan Diare

a. Pemberian ASI saja pada bayi berumur 4-6 bulan

b. Menghindarkan penggunaan botol susu

c. Memperbaiki cara penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping ASI

d. Penggunaan air bersih untuk minum

e. Mencuci tangan (sesudah buang air besar dan membuang tinja bayi, sebelum

menyiapkan makanan atau makan)

f. Membuang tinja, termasuk tinja bayi, secara benar.