sanitasi dan hygiene pada salon kecantikan

8/19/2019 Sanitasi Dan Hygiene Pada Salon Kecantikan

1/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ada pepatah yang mengatakan “Men Sana In Corpore Sano”,

yang artinya dalam tubuh yang sehat, akan terdapat jiwa yang sehat.

Akan tetapi masih banyak juga orang yang sakit dan biasanya karena

pola hidup mereka sendiri yang kurang baik dan kebiasaan yang

kurang baik sehingga dapat melemahkan dan merusak tubuh.

Perihal kesehatan ukup mudah untuk dipahami, akan tetapi

masih banyak orang yang sakit karena kurangnya pengetahuan

tentang arti kesehatan ataupun karena lalai. !alam pelayanan segala

kebutuhan yang diperlukan telah siap sedia, seperti pelayanan

akomodasi, restoran, bar, "itness enter, transportasi, dsb. Semua

"asilitas ini tidak hanya menampilkan mutu, itarasa masakan,

kenyamanan saja, akan tetapi "ator yang sangat penting adalah

menyangkut kenyamanan dan kepastian atau jaminan kebersihan

untuk kesehatan sesuai tujuan orang menikmati "asilitas tersebut

demi kelangsungan hidupnya yaitu “hygiene dan Sanitasi”

#kesehatan dan kebersihan$. %ntuk itu dalam mengelola seluruh

"asilitas yang ditawarkan seara pro"essional haruslah sesuai dengan

aturan kesehatan yang berlaku, sehingga pengguna jasa

mendapatkan kenikmatannya sendiri dengan jaminan kesehatan.

Pada akhirnya terjadilah dalam usaha bisnis hotel, restoran dan

atering.

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN PENULISAN

BAB II

PEMBAHASAN


2/13

A. PENGERTIAN SANITASI DAN HYGIENE

Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap "aktor&"aktor

lingkungan "isik manusia yang mempengaruhi atau mungkin

dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan "isik, kesehatan,

dan kelangsungan hidup.

'ygiene #ilmu kesehatan$ adalah ilmu yang mempelajari

ara&ara yang berguna bagi kesehatan. Seara garis besar perbedaan

antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada hal bahwa hygiene

lebih mengarahkan keakti"annya kepada manusia #perseorangan atau

masyarakat umum, sedangkan sanitasi lebih menitik

beratkan pengendalian "aktor&"aktor lingkungan hidup manusia.

B. PERSYARATAN KESEHATAN DALAM

PENYELENGGARAAN SALON KECANTIKAN

(. Persyaratan )edung

a. *angunan gedung harus kuat, utuh serta dapat menegah

kemungkinan terjadinya penularan penyakit dan keelakaan.

b. Pembagian ruang yang jelas sesuai dengan "ungsinya,

sehingga memudahkan lalu lintas orang.

. Sarana bangunan harus memenuhi syarat kesehatan dan

tidak menimbulkan gangguan bagi tetangga serta tidak

terganggu oleh keadaan sekitarnya.

+. Sarana ain

a. !inding dalam sebelah rata, berwarna terang serta mudah

dibersihkan.

b. angit& langit, berwarna terang, mudah dibersihkan, tinggi

dari lantai minimal +,- meter.

. antai, kedap air, rata, tidak liin, serta mudah dibersihkan.

d. Atap, terbuat dari bahan yang kuat, tidak boor dan tidak

terdapat sudut mati agar dapat menegah

bersarangberkembang biaknya serangga dan tikus.

e. /entilasi, dapat menjamin peredaran udara dengan baik,

0entilasi permanen #lubang angin, kisi&kisi$ minimal (12 3

luas lantai. uas lubang 0entilasi tidak permanen #pintu dan

jendela$ minimal (12 luas lantai.


3/13

". Penahayaan, ukup, tidak menyilaukan dan intensitasnya

sesuai dengan kebutuhan, khusus untuk ruang kerja

intensitasnya minimal (-1 lu3.

g. 4oilet, tersedia toilet untuk pengunjung dan disesuaikan

dengan penggunaannya.

h. 4ersedia pemadam kebakaran.

i. 4ersedia kotak P56 # Pertolongan Pertama Pada

6eelakaan$.

j. 7uangan perawatan keantikan kulit dan rambut. uas

masing&masing ruang sekurang&kurangnya 5 8 5 meter.

7uangan untuk tata keantikan rambut dan kulit harus

terpisah.k. Memiliki ruang tunggu.

l. Memiliki kamar keil.

5. 6elengkapan ain

a. 6elengkapan peralatan alat& alat keantikan dan bahan

kosmetika harus yang terda"tar pada !epartemen kesehatan

keuali yang diproduksi dan digunakan untuk kalangan

sendiri.

b. 6elengkapan surat&surat yang mendukung, diantaranya9 surat

i:in usaha, surat keterangan berbadan sehat bagi semua

tenaga kerja di salon, dan lain&lain.

C. SANITASI DAN HYGIENE LINGKUNGAN

ingkungan merupakan sasaran utama untuk diperbaiki

#dikoreksi$ dan diegah # prevensi$ khususnya ditujukan kepada

masalah; air, limbah, peneemaran udara, perumahan, pengawasan

pembawa #0ektor$ penyakit dan sebagainya. Semuanya ini bertujuan

teriptanya "aktor&"aktor lingkungan "isik manusia yang serasi dan

sempurna, sehingga perkembangan "isik manusia dapat diuntungkan,

dan kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dapat dipelihara

dan ditingkatkan. Mengingat luasnya akupan permasalahan, maka

bidang&bidang yang memiliki relevansi tinggi dengan kegiatan

pro"esional di bidang tata keantikan yang berhubungan dengan

sanitasi dan higiene lingkungan adalah sebagai berikut9


4/13

(. Air bersih, tersedia air bersih yang memenuhi syarat sebagai

berikut9

a. Syarat ?1

3 0olume asal air limbah.


5/13

b. Pengolahan pendahuluan, # preliminary treatment $, bagian&

bagian pada dalam air limbah di pisahkan dan di buang, air

limbah lalu disalurkan ke alam.

. Pengendapan (sedimentasi$.d. Penyaringan # filtrasi).

e. Mengalirkan udara ke dalam air limbah #activated sludge$.

". Menempatkan air limbah dalam empang yang luas, atau

dalam danau, agar berlangsung proses biologis.

g. Anaerobik (stabilization pond $. Pengolahan air limbah

menjadi prinsip biologis anaerobik # sludge disposal $.

h. Irigasi; mengalirkan air limbah untuk keperluan pertananian.

D. HYGIENE PRIBADI (HYGIENE PERSEORANGAN)

6esehatan pribadi khususnya bagi mereka yang terlibat dan

bekerja pada sebuah salon keantikan perlu diperhatikan, karena hal

ini selain penting untuk dirinya sendiri juga berkepentingan untuk

pelanggan dan keberlangsungan perusahaan.

Syarat utama bagi seorang pegawai disebuah salon adalah

memiliki kesehatan yang baik. %ntuk itu disarankan para pekerja

melakukan test kesehatan, terutama test darah dan pemotretanr ontgen pada dada untuk melihat kesehatan paru&paru dan saluran

perna"asan. Ada + kelompok penderita penyakit yang tidak boleh

diderita oleh seorang pegawai salon, antara lain penyakit saluran

perna"asan, dan penyakit kulit,karena penyakit ini sudah pasti dapat

menular pada para pelanggannya pada saat dia mengadakan

perawatan.

Ada beberapa hal yang harus dikembangkan dan dijaga oleh

para pegawai salon keantikan antara lain seara jasmaniah

diantaranya adalah9

(. Pemeliharaan 4ubuh

Pemeliharaan tubuh dan dan alat&alat tubuh seperti

penuian tangan, tangan yang kotor atau terkontaminasi dapat

memindahkan bakteri dan virus patogen, faeces, atau sumber

lain ke orang lain #mis; kulit muka$. @leh karena itu penuian

tangan merupakan hal yang pokok yang harus dilakukan oleh


6/13

seorang pekerja salon. Penuian tangan dengan sabun dan

diikuti dengan pembilasan akan menghilangkan banyak mikroba

yang terdapat pada tangan.

6ombinasi antara akti0itas sabun sebagai pembersih,

penggosokkan, dan aliran air akan menghanyutkan partikel

kotoran yang banyak mengandung mikroba. angkah&langkah

penuian tangan yang memadai untuk menjamin kebersihan

adalah sebagai berikut 9

a. Membasahi tangan dengan air mengalir dan

menggunakan sabun.

b. Menggosok tangan seara menyeluruh, pada bagian&

bagian yang meliputi; punggung tangan, telapak tangan,

sela&sela jari dan bagian di bawah kuku.

. Menggunakan sikat kuku untuk membersihkan sekeliling

bagian di bawah kuku.

d. Pembilasan dengan air mengalir.

e. Pengeringan tangan dengan handuk kertas #tissue$ atau

alat pengering.


7/13

harus ditanggalkan bila pekerja meninggalkan ruang perawatan.

Selain hal&hal yang tersebut di atas syarat kesehatan yang harus

dimiliki oleh para karyawan dan para pegawai salon #perias, dan

pembantu&pembantunya, pemangkas rambut, dan lain&lain.

*anyak sedikitnya jumlah karyawannya dari besar keilnya

perusahaan tersebut$. Adalah sebagai berikut9

a. Setiap karyawan harus sehat, yang dinyatakan dengan

serti"ikat kesehatan yang dikeluarkan !inkes dan masiuh

berlaku.

b. *ebas dari penyakirt menular umumnya dan penyakit

kulit pada khususnya. Petugas yang punya penyakit

menular dilarang bekerja di tempat tersebut.

. Setiap karyawanan harus berpakaian kerja yang baik dan

bersih.

d. Setiap karyawan harus memeriksakan diri seara berkala

sedikitnya ( kali ( tahun.

e. Memiliki pengetahuan dasar tentang dasar&dasar

kesehatan perorangan # personal Hygiene).

". Mempunyai prilaku yang baik, antara lain; waktu bekerja

tidak merokok, tidak meludah di sembarang tempat,

tidak mengorek&ngorek lubang hidungtelingan, selalu

memakai pakaian kerja yang bersih dan rapi.

'ygiene perorangan yang telibat sebagai pegawai di

salon keantikan akan dapat diapai, apabila di dalam diri

pekerja tertanam pengertian tentang pentingnya menjaga

kesehatan dan kebersihan dirinya. 6arena pada dasarnya

higiene adalah mengembangkan kebiasaan yang baik untuk

menjaga kesehatan, maka sebetulnya hal ini dapat diketahui

sejak alon pekerja akan direkrut sebagai sta", melalui

wawanara. Meskipun demikian sikap dan kebiasaan baik

yang mendukung teriptanya higiene perorangan dapat pula

ditanamkan dan diperbaharui terus menerus melalui

serangkaian pelatihan, kursus atau pemasangan poster, tulisan

dan gambar&gambar di lingkungan kerja. 'al ini diperlukan


8/13

untuk mengingatkan pekerja tentang pentingnya peran

higiene perorangan untuk keberadaan dan kebesaran

perusahaan khususnya pada salon 4ata 6eantikan.

E. PERSYARATAN BAHAN KOSMETIK DAN ALAT-ALAT

KECANTIKAN

(. Persyaratan bahan kosmetik

a. Pengertian kosmetika

6osmetika adalah bahan atau ampuran bahan untuk

digosokkan, dilekatkan, dituangkan, diperikkan atau

disemprotkan, dimasukkan, dipergunakan padabadan atau

bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan,

memelihara, menambah daya tarik, atau mengubah rupa dan

tidak termasukgolongan obat. *ahan adalah :at atau

ampuran :at, berasal dari alam dan atau sintetik

yangdimasukkan untuk digunakan dalam memproduksi

kosmetik.

at warna, adalah :at atau ampuran :at yang dapat

digunakan pada kosmetika untuk mewarnai lapisan luar

tubuh manusia atau tanpa bantuan :at lain. at warna baam,

adalah :at warna yang dijerapkan #diabsorpsikan$ atau

diendapkan pada substratum dengan maksud untuk

memberikan orak dan intensitas warna yang sesuai dengan

yang dikehendaki. at warna ampur, adalah ampuran dua

atau lebih jenis :at warna dengan atau tanpa :at pengener

dengan maksud untuk memberikan orak dan intensitas

warna yang sesuai dengan yang

dikehendaki. Substratum adalah :at penyerap

#mengabsorpsi$ atau mengendapkan :at warna dengan

maksud untuk memberikan orak dan intensitas warna yang

sesuai dengan yang dikehendaki.

b. Syarat dan "ungsi bahan kosmetik

• Cream, Pada prinsipnya preparat ream ini

merupakan emulsi oil inwater, seara umum ber"ungsi


9/13

untuk 9 mempertahankan kelembaban kulit,

memperlunak kulit, menegah terjadinya penguapan

air.

• ation, preparat berbentuk air, baik terlarut kadang&

kadang terdapat endapan.

• *edak, powder, untuk menutupi pori&pori dan riasan

muka di atas "oundation.

• Stik, kosmetika yang dibuat berbentuk tongkat keil

yang dalam pembuatannya dibuat dengan bahan yang

dapat menair pada suhu badan. Contoh9 lipstik

sebagai pemberi warna dan menghias bibir,deodorant

stik, untuk menegah dan menghilangkan bau badan

yang tidak menyenangkan.

• Salep, kosmetika setengah padat yang merupakan

ampuran bahan dasar salep, ontoh; hair pomade

untuk merawat dan mengharumkan serta menjaga

kondisi rambut.

• Aerosol, suatu preparat berbentuk air dalam tabung

untuk pengeluarannya dibantu dengan tekanan gas,ontoh hair spray untuk mengatur rambut sesuai

dengan kondisi yang diinginkan.

• Shampo, Preparat air yang berbusa untuk

membersihkan rambut dan kulit kepala serta

melemaskan, membentuk rambut, dan mudah disisir.

!alam penggunaannya shampoo ini harus disesuaikan

dengan keadaan rambut, apakah rambut kering,

berminyak, atau normal.

. Menurut *ahan !an Cara Pembuatannya

• 6osmetika modern, dibuat dari bahan kimia dan

di"ormulasikan seara ilmiah modern. !iantara yang

termasuk golongan ini ialah yang disebut Cosmetics

medicated ataucosmedics.

• 6osmetika 4radisionil, dibuat dari bahan&bahan alam

dan diolah menurut resep dan ara tradisional yang

turun temurun.


10/13

+. Persyaratan Alat&Alat keantikan

a. =elas mempunyai daya guna.

b. 4idak menimbulkan bahaya, baik dalam waktu dekat segera

langsung maupun dalam waktu yang lama.

!alam menggunakan alat&alat keantikan, harus

menperhatikan hal&hal sebagai berikut9

• 6eadaan


11/13

G. HAL-HAL YANG DILARANG

(. 7uangan praktek salon keantikan tidak dibenarkan menjadi

tempat tinggal, atau untuk kegiatan lain yang tidak sesuai

dengan "ungsinya.+. 4idak dibenarkan menggunakan alat&alat kedokteran serta

melakukan tindakan&tindakan pengobatan keuali oleh dokter

konsultan.

5. 4idak diperbolehkan melakukan tindakan oprasi bedah plastik.

?. 4idak dibenarkan memperkerjakan tenaga ahli keantikan

berwarga negara asing yang tidak memiliki i:in kerja yang syah

dari pemerintah.

-. 4idak boleh menggunakan dan memberikan obat&obat keras

#da"tar ) dan @$ keuali oleh dokter konsultan.

B. 4idak boleh menggunakan alat&alat listrik keantikan dan

kosmetika yang belum terda"tar belum dii:inkan oleh

!epartemen 6esehatan 7I.

. 4idak boleh memasang iklan seara berlebihan yang tidak sesuai

dengan kenyataanbelum terbukti kebenarannya seara ilmiah.

H. KESEHATAN TENAGA KERJA

4enaga kerja pada salon tata keantikan, biasanya lebih

banyak terdiri atas karyawan wanita yang memang sangat ook

untuk pekerjaan di salon keantikan. =elas terdapat perbedaan si"at

antara pekerja laki&laki dan perempuan. Perbedaan si"at ini

berhubungan erat dengan hal&hal sebagai berikut 9

(.


12/13

berdampak positi". !ilain "ihak higiene perusahaan dan kesehatan

kerja telah memperhitungkan si"at&si"at kewanitaan tersebut dengan

menganjurkan supaya disediakan kamar atau ruangan khusus guna

beristirahat dan untuk keperluan&keperluan lain bagi wanita yang

haid, disamping perundangundangan yang mengatur uti sewaktu

haid, kehamilan dan melahirkan. Moti0asi khusus mengenai

kewanitaan di tempat kerja perlu dikembangkan, terutama di

lapangan&lapangan pekerjaan yang keberhasilannya amat ditentukan

oleh penampilan dan keluwesan pelayanan.

I. PENYAKIT YANG TIMBUL AKIBAT DARI SANITASI

SALON

(. Penyakit saluran perna"asan akibat debu, kapas, bahan kimia dari

obat keantikan, mis; hair spray, dan lain&lain.

+. Asma akibat dari sensiti0itas :at perangsang dari :at kimia

bahan keantikan #terutama yang disemprotkan$.

5. Penyakit kulit yang disebabkan oleh9 "aktor "isik, kimiawi dan

biologis.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap "aktor&"aktor

lingkungan "isik manusia yang mempengaruhi atau mungkin

dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan "isik, kesehatan,

dan kelangsungan hidup.


13/13

'ygiene #ilmu kesehatan$ adalah ilmu yang mempelajari

ara&ara yang berguna bagi kesehatan. Seara garis besar perbedaan

antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada hal bahwa hygiene

lebih mengarahkan keakti"annya kepada manusia #perseorangan atau

masyarakat umum, sedangkan sanitasi lebih menitik

beratkan pengendalian "aktor&"aktor lingkungan hidup manusia.

Syarat utama bagi seorang pegawai disebuah salon adalah

memiliki kesehatan yang baik. %ntuk itu disarankan para pekerja

melakukan test kesehatan, terutama test darah dan pemotretan

r ontgen pada dada untuk melihat kesehatan paru&paru dan saluran

perna"asan.

sanitasi dan hygiene pada salon kecantikan

Documents