plagiat merupakan tindakan tidak terpuji ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula...

96
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI (Studi Kasus pada Toko Lotus Delanggu, Jawa Tengah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Yosef Sigit Prasetya NIM: 122114127 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dangdan

Post on 10-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

EVALUASI SISTEMAKUNTANSI PENJUALAN TUNAI

(Studi Kasus pada Toko Lotus Delanggu, Jawa Tengah)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yosef Sigit Prasetya

NIM: 122114127

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSANAKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATADHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

i

EVALUASI SISTEMAKUNTANSI PENJUALAN TUNAI

(Studi Kasus pada Toko Lotus Delanggu, Jawa Tengah)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yosef Sigit Prasetya

NIM: 122114127

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSANAKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATADHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

“Stay hungry, stay foolish.”

Steve Jobs

“Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk.”

Tan Malaka

“When the world becomes standard, i will start caring about standards.”

Rasmus Lerdorf

Karya ini dipersembahkan untuk:

o Tuhan Yesus Kristuso Mama dan Alm. Papa

o Indrao Eyang Kakung dan Alm. Eyang Putri

o Saudara dan Keluargao Sahabat dan teman-teman

o Semua orang luar biasa yang selalu ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi

Sistem Akuntansi Penjualan Tunai”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Penulis mendapatkan dukungan, bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya

kepada :

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yunianto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. FA. Joko Siswanto, MM., Akt., QIA., CA. selaku dosen pembimbing

yang dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. A. Diksa Kuntara, S.E., MFA., QIA. selaku dosen pembimbing akademik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

viii

6. Manager Toko Lotus yang telah memberikan izin dan data penelitian yang

dibutuhkan penulis.

7. Mama, Indra, Eyang kakung serta saudara - saudara penulis. Terima kasih

atas dukungan, doa, semangat dan perhatian yang diberikan hingga saat ini.

8. Sahabat - sahabat Wellhouse Welly, Kidung, Bayu, Linus, Oka, Eros, Jodi,

Teteh, Richard, Alam, Vita, Sonny, Vincent. Terima kasih atas dukungan

moral sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

9. Sahabat - sahabat kampus Adit, Herry, Rexa, Ando, Wawan, Lintang, Cindy.

Terima kasih atas segala dukungan, keceriaan dan semangat selama kegiatan

penelitian.

10. Kedai Teaten, terima kasih atas dukungan sumber daya berupa internet

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Coffindo, terima kasih atas dukungan berupa semangat, doa, dan sumber

daya berupa internet sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Junita Iklina, terima kasih atas dukungan, doa, dan motivasi sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

x

DAFTAR ISIHalaman

HALAMAN JUDUL.........................................................................................iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................. iiHALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iiiHALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................ivHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYATULIS.........................vHALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS...................... viKATA PENGANTAR........................................................................................viiDAFTAR ISI......................................................................................................xDAFTAR TABEL..............................................................................................xiiDAFTAR GAMBAR.........................................................................................xiiiABSTRAK......................................................................................................... xivBAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1B. Rumusan Masalah...............................................................................3C. Batasan Masalah..................................................................................3D. Tujuan Penelitian.................................................................................3E. Manfaat Penelitian.............................................................................. 4F. Sistematika Penulisan......................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................6A. Organisasi Bisnis.................................................................................6B. Sistem...................................................................................................7C. Informasi..............................................................................................13D. Akuntansi.............................................................................................14E. Dokumentasi........................................................................................19F. Pengendalian Internal......................................................................... 23G. Penelitian Terdahulu........................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................38A. Jenis Penelitian....................................................................................38B. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................38C. Subyek dan Obyek Penelitian............................................................ 38D. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 39E. Teknik Analisis Data...........................................................................40

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.........................................47A. Sejarah Perusahaan............................................................................. 47B. Lokasi Perusahaan...............................................................................48C. Struktur Organisasi............................................................................. 48D. Personalia.............................................................................................49E. Pemasaran............................................................................................50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

xi

F. Kegiatan Usaha................................................................................... 50BAB V TEMUAN DAN PEMBAHASAN.....................................................51

A. Gambaran Sistem Penjualan Tunai....................................................51B. Perbandingan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai............................ 58C. Evaluasi Sistem Akuntansi................................................................. 63

BAB VI PENUTUP...........................................................................................73A. Kesimpulan..........................................................................................73B. Keterbatasan Penelitian...................................................................... 73C. Saran.....................................................................................................74

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

xii

DAFTAR TABELHalaman

Tabel 2.1 Simbol Flowchart............................................................................. 21Tabel 2.1 Simbol Flowchart Lanjutan............................................................. 22Tabel 2.1 Simbol Flowchart Lanjutan............................................................. 23Tabel 3.1 Perbandingan Teori Fungsi...............................................................40Tabel 3.2 Perbandingan Teori Dokumen......................................................... 41Tabel 3.3 Perbandingan Teori Prosedur........................................................... 41Tabel 3.3 Perbandingan Teori Prosedur Lanjutan........................................... 42Tabel 3.4 Perbandingan Teori Catatan Akuntansi........................................... 42Tabel 3.5 Perbandingan Teori Informasi..........................................................43Tabel 3.6 Perbandingan Teori Pengendalian Internal..................................... 44Tabel 5.1 Hasil Perbandingan Teori Fungsi.....................................................58Tabel 5.2 Hasil Perbandingan Teori Dokumen................................................59Tabel 5.3 Hasil Perbandingan Teori Prosedur................................................. 59Tabel 5.3 Hasil Perbandingan Teori Prosedur Lanjutan................................. 60Tabel 5.4 Hasil Perbandingan Teori Catatan Akuntansi................................. 60Tabel 5.5 Hasil Perbandingan Teori Informasi................................................61Tabel 5.6 Hasil Perbandingan Teori Pengendalian Internal........................... 62Tabel 5.6 Hasil Perbandingan Teori Pengendalian Internal Lanjutan........... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

xiii

DAFTAR GAMBARHalaman

Gambar 1: Struktur Organisasi.........................................................................48Gambar 2: Flowchart Penjualan Tunai............................................................56Gambar 4: Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai............................. 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

xv

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI(Studi Kasus pada Toko Lotus Delanggu, Jawa Tengah)

Yosef Sigit PrasetyaNIM : 122114127

Universitas Sanata DharmaYogyakarta

2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan sistemakuntansi penjualan tunai. Penelitian dilakukan di Toko Lotus.

Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif kualitatif.Langkah - langkah dalam melakukan analisis yaitu: (1) Mendeskripsikan sistemakuntansi penjualan tunai secara detail meliputi fungsi yang terkait, prosedur yangtelah berjalan di perusahaan, dokumen dan catatan akuntansi yangdigunakan perusahaan, informasi yang dibutuhkan manajemen, pengendalianinternal yang telah diterapkan, serta alur penjualan tunai dengan menggunakanflowchart, (2) Membandingkan hasil temuan lapangan dengan teori terkait dengansistem informasi akuntansi penjualan tunai, (3) Mengevaluasi hasil perbandinganantara sistem penjualan tunai yang telah diterapkan perusahaan dengan teori danmencoba memberikan solusi.

Hasil analisis menunjukan bahwa sistem akuntansi penjualan tunai belumsesuai dengan teori. Perangkapan jabatan sering terjadi di dalam perusahaan,belum ada fungsi akuntansi dan pengiriman, serta belum mencantumkan nomordan tanggal transaksi pada faktur penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

xv

ABSTRACT

EVALUATION OF CASH SALES ACCOUNTING SYSTEM

(A Case Study at Lotus Store Delanggu, Jawa Tengah)

Yosef Sigit Prasetya

NIM : 122114127

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

The purpose of this research was to evaluate the cash sales accounting system.

This research was conducted at Toko Lotus.

The analysis technique used was descriptive qualitative method. The steps in

doing the analysis were: (1) Describe the detailed cash sales accounting system

covering the related functions, the company’s existing procedure, accounting

records and documents used by the company, information needed by management,

the internal controls that have been applied, and the cash sales flow using

flowchart. (2) Comparing the findings of the field with theories related to the cash

sales accounting system. (3) Evaluate the comparative results between the cash

sales system that the company has applied to theory and try to provide solutions.

The results of the analysis show that the cash sales accounting system is not

in accordance with the theory. Duplications often occur in the company, there is

no accounting and delivery functions, and not yet included the number and date of

the transaction on sales invoice.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan lingkungan bisnis saat ini telah pesat. Banyak pelaku

bisnis mengembangkan lingkungan bisnisnya seiring dengan kebutuhan

masyarakat yang beragam. Demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang

beragam dan menjaga eksistensi perusahaan, khususnya perusahaan dagang

seperti toko, diperlukan inovasi baik dalam kegiatan promosi maupun di

setiap produk yang ditawarkan. Setiap perusahaan tentunya menawarkan

kualitas, harga yang terjangkau dan spesifikasi produk yang berbeda sebagai

bentuk persaingan menarik hati pelanggan sehingga diharapkan dapat

memperoleh laba yang optimal. Contoh produk yang beredar di pasaran yaitu

alat tulis dan perlengkapan jahit. Produk tersebut banyak diminati

masyarakat karena statusnya sebagai kebutuhan. Alat tulis merupakan

kebutuhan masyarakat khususnya bagi pelajar, sedangkan perlengkapan jahit

dibutuhkan masyarakat untuk menunjang penampilan di bidang fashion.

Lingkungan bisnis yang berkembang akan menimbulkan berbagai

permasalahan salah satunya adalah penyajian informasi. Pihak manajemen

membutuhkan informasi sebagai pertimbangan dalam pengambilan

keputusan. Informasi dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan seperti

pencatatan akuntansi. Perusahaan pada umumnya memerlukan sistem

akuntansi yang efektif dan efisien, khususnya dalam menyajikan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

2

yang relevan bagi pihak manajemen, maupun pihak di luar perusahaan yang

berkepentingan. Di era digitalisasi ini dukungan teknologi diharapkan dapat

mewujudkan sistem akuntansi yang efektif dan efisien. Salah satu contoh

sistem akuntansi yang diterapkan di perusahaan dagang yaitu sistem

akuntansi penjualan tunai. Sistem tersebut meliputi fungsi dan prosedur

dalam menangani transaksi penjualan tunai. Sistem informasi akuntansi

penjualan tunai adalah bagian dari sistem informasi perusahaan yang

menyajikan berbagai informasi seperti data produk, data transaksi penjualan

tunai, data penerimaan kas dan lain - lain. Berdasarkan data tersebut,

manager dapat mengambil keputusan seperti menambah jumlah persediaan

barang dagang.

Kesuksesan suatu sistem informasi akuntansi tidak hanya ditentukan oleh

bagaimana sistem tersebut dapat menghasilkan informasi dengan baik, tetapi

ditentukan juga oleh kesesuaiannya dengan lingkungan perusahaan, yang

berarti penerapan sistem tersebut telah sesuai dengan teori seperti pemisahan

fungsi dan wewenang. Meskipun sistem informasi akuntansi yang telah

diterapkan terlihat sempurna, tetapi belum dapat dikatakan berhasil apabila

pemakai sistem tidak dapat menggunakannya secara optimal. Penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian terkait dengan evaluasi sistem akuntansi

penjualan tunai pada Toko Lotus Delanggu, Jawa Tengah. Penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

3

diharapkan dapat menemukan permasalahan yang muncul pada sistem

akuntansi penjualan tunai yang sudah diterapkan oleh perusahaan. Setelah

menemukan masalah yang terjadi pada sistem akuntansi penjualan tunai,

maka selanjutnya penelitian ini mencoba memberikan saran mengenai sistem

akuntansi penjualan tunai yang baik, dapat mengatasi masalah, dan dapat

meningkatkan kinerja perusahaan.

B. Rumusan Masalah

Apakah sistem akuntansi penjualan tunai yang telah diterapkan oleh Toko

Lotus sesuai dengan teori ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem akuntansi penjualan tunai

sudah sesuai dengan teori.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah

wawasan mengenai penerapan sistem informasi akuntansi penjualan

tunai pada Toko Lotus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

4

2. Bagi universitas

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa

Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Toko Lotus

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi perusahaan

dalam pelaksanaan dan pengembangan sistem informasi akuntansi

penjualan tunai.

E. Sistematika Penulisan

Bab I. Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan.

Bab II. Landasan Teori

Bab ini membahas mengenai berbagai teori yang digunakan sebagai

dasar mengevaluasi sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

5

Bab III. Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai jenis, waktu, dan tempat penelitian,

subyek dan obyek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik

analisis data.

Bab IV. Gambaran umum perusahaan

Bab ini membahas mengenai sejarah berdirinya perusahaan, lokasi

perusahaan, struktur organisasi perusahaan, job description,

personalia, pemasaran dan kegiatan usaha.

Bab V. Evaluasi

Bab ini membahas mengenai evaluasi sistem informasi akuntansi

yang telah berjalan dengan teknik analisis yang digunakan.

Bab VI. Penutup

Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Organisasi Bisnis

Menurut Jusup, Al Haryono (2011: 20), Badan usaha perseorangan adalah

Bisnis yang hanya dimiliki oleh satu orang . Biasanya pemilik merangkap

juga sebagai pimpinan perusahaan. Kebanyakan badan usaha

perseorangan merupakan perusahaan kecil seperti misalnya toko -

toko kelontong yang terdapat di mana - mana. Bidang usahaya ada yang

bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di

bidang jasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

motor, kantor pengacara, kantor akuntan, dan lain sebagainya.

Biasanya tidak dibutuhkan modal awal yang banyak untuk mulai

mendirikan sebuah perusahaan perseorangan. Laba yang diperoleh

dinikmati sendiri oleh pemilik. Sebaliknya bila perusahaan merugi,

pemilik harus menanggungnya sendiri. Dalam hal perusahaan memiliki

utang, maka pemilik bertanggungjawab penuh untuk melunasinya

manakala keuangan perusahaan tidak mencukupi untuk melunasi utang

tersebut. Tidak ada pemisahan secara hukum antara bisnis sebagai suatu

unit ekonomi dengan pemiliknya, namun sejalan dengan konsep entitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

7

di atas, catatan akuntansi aktifitas bisnis harus dilaksanakan secara

terpisah dari catatan akutansi.

B. Sistem

1. Pengertian Sistem

Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait

dan berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan (Romney, Marshal B

2014: 3).

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Suwardjono (2003: 39), Sistem akuntansi (accounting system)

mempelajari berbagai rancang bangun (design) prosedur - prosedur

untuk pengumpulan, penciptaan, dan pelaporan data akuntansi yang

paling sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan tertentu. Di dalamnya

dibahas perangkat pencatatan, proses pencatatan, formulir, perlengkapan

pengolahan data, dan aspek - aspek lain yang dapat digunakan untuk

menyusun suatu sistem pengolahan data akuntansi yang efisien dan

cermat (accurate). Istilah sistem akuntansi sekarang ini mempunyai

konotasi pemrosesan data dengan cara kerja tangan (manual). Istilah

sistem akuntansi sering digunakan untuk menunjuk pengertian sistem

akuntansi manual sedangkan untuk sistem akuntansi komputerisasian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

8

sering digunakan istilah sistem informasi akuntansi (SIA).

3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Menurut Mulyadi (2016: 392), Jaringan prosedur yang membentuk

sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah sebagai berikut:

a. Prosedur Order Penjualan

Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli

dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli

melakukan pembatalan harga barang ke fungsi kas dan untuk

memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan

barang yang akan diserahkan kepada pembeli.

b. Prosedur Penerimaan Kas

Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang

dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita

register kas dan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai) kepada

pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan

pengambilan barang yang dibelinya dai fungsi pengiriman.

c. Prosedur Penyerahan Barang

Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada

pembeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

9

d. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan

transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal

penerimaan kas. Fungsi akuntansi juga mencatat berkurangnya

persediaan barang yang dijual dalam kartu persediaan.

e. Prosedur Penyetoran Kas ke Bank

Sistem pengendalian internal terhadap kas mengharuskan

penyetoran dengan segera ke bank semua kas yang diterima ada

suatu hari. Dalam prosedur ini fungsi kas menyetorkan kas yang

diterima dari penjualan tunai ke bank dalam jumlah penuh.

f. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke

dalam jurnal penerimaan kas berdasar bukti setor bank yang

diterima dari bank melalui fungsi kas.

g. Prosedur Pencatatan Beban Pokok Penjualan

Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi membuat rekapitulasi beban

pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu

persediaan. Berdasarkan rekapitulasi beban pokok penjualan ini,

fungsi akuntansi membuat bukti memorial sebagai dokumen sumber

untuk pencatatan beban pokok penjualan ke dalam jurnal umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

10

4. Menurut (Mulyadi, 2016: 380), Sistem penerimaan kas dari penjualan

tunai dibagi menjadi tiga prosedur berikut ini:

a. Prosedur penerimaan kas dari over-the-counter sales

Dalam penjualan tunai ini, pembeli datang ke perusahaan,

melakukan pemilihan barang atau produk yang akan dibeli,

melakukan pembayaran ke kasir, dan kemudian menerima barang

yang dibeli. Dalam over-the-counter sale ini, perusahaan menerima

uang tunai, cek pribadi (personal check), atau pembayaran langsung

dari pembeli dengan kartu kredit atau kartu debit, sebelum barang

diserahkan kepada pembeli. Penerimaan kas dari over-the-counter

sales dilaksanakan melalui prosedur berikut ini:

1) Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga (sales

person) di Bagian Penjualan.

2) Bagian Kasa menerima pembayaran dari pembeli, yang dapat

berupa uang tunai, cek pribadi (personal check), kartu kredit,

atau kartu debit.

3) Bagian Penjualan memerintahkan Bagian Pengiriman untuk

menyerahkan barang kepada pembeli.

4) Bagian Pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.

5) Bagian Kasa menyetorkan kas yang diterima ke bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

11

6) Bagian Akuntansi mencatat pendapatan penjualan dalam jurnal

penjualan.

7) Bagian Akuntansi mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai

dalam jurnal penerimaan kas.

b. Prosedur penerimaan kas dari cash-on-delivery sales (COD sales).

Cash-on-delivery sales (COD sales) adalah transaksi penjualan yang

melibatkan kantor pos, perusahaan angkutan umum, atau angkutan

sendiri dalam penyerahan dan penerimaan kas dari hasil penjualan.

COD sales merupakan sarana untuk memperluas daerah pemasaran

dan untuk memberikan jaminan penyerahan barang bagi pembeli

dan jaminan penyerahan barang bagi pembeli dan jaminan

penerimaan kas bagi perusahaan penjual. COD sales melalui pos

belum merupakan sistem penjualan yang umum berlaku di Indonesia.

COD sales melalui pos dilaksanakan dengan prosedur berikut ini:

1) Pembeli memesan barang lewat surat yang dikirim melalui

kantor pos.

2) Penjual mengirimkan barang melalui kantor pos pengirim

dengan cara mengisi formulir COD sales di kantor pos.

3) Kantor pos pengirim mengirim barang dan formulir COD sales,

sesuai dengan instruksi penjual kepada kantor pos penerima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

12

4) Kantor pos penerima, pada saat diterimanya barang dan

formulir COD sales, memberitahukan kepada pembeli tentang

diterimanya kiriman barang COD sales.

5) Pembeli membawa surat panggilan ke kantor pos penerima dan

melakukan pembayaran sejumlah yang tercantum dalam

formulir COD sales. Kantor pos penerima menyerahkan barang

kepada pembeli, dengan fiterimanya kas dari pembeli.

6) Kantor pos penerima memberi tahu kantor pos pengirim bahwa

COD sales telah dilaksanakan.

7) Kantor pos pengirim memberi tahu penjual bahwa COD sales

telah selesai dilaksanakan, sehingga penjual dapat mengambil

kas yang diterima dari pembeli.

c. Prosedur penerimaan kas dari credit-card-sales.

Sebenarnya kartu kredit bukan merupakan suatu tipe penjualan

namum merupakan salah satu cara pembayaran bagi pembeli dan

sarana penagihan bagi penjual, yang memberikan kemudahan baik

bagi pembeli maupun bagi penjual. Kartu kredit dapat merupakan

sarana pembayaran bagi pembeli, baik dalam over-the-counter sale

maupun dalam penjualan yang pengiriman barangnya dilaksanakan

melalui jasa pos atau angkutan umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

13

C. Informasi

1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk

memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan

(Romney, Marshal B 2006: 4).

2. Pengertian Nilai Informasi

Nilai informasi adalah keuntungan yang dihasilkan oleh informasi

dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya. Keuntungan informasi

meliputi berkurannya ketidakpastian, peningkatan pengambilan

keputusan, dan meningkatkan kemampuan untuk merencanakan dan

menjadwalkan aktivitas (Romney, Marshal B 2006: 4).

3. Informasi yang Diperlukan Manajemen

Mulyadi (2016: 385) menjelaskan mengenai informasi yang umumnya

diperlukan oleh manajemen dari penerimaan kas dari penjualan tunai

adalah:

a. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok

produk selama jangka waktu tertentu.

b. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai.

c. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu

tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

14

d. Nama dan alamat pembeli. Informasi ini diperlukan dalam penjualan

produk tertentu, namun pada umumnya informasi nama dan alamat

pembeli ini tidak diperlukan oleh managemen dari kegiatan

penjualan tunai.

e. Kuantitas produk yang dijual.

f. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.

g. Otorisasi pejabat yang berwenang.

D. Akuntansi

1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah proses identifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan

data serta proses pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi.

(Romney, Marshal B 2014: 11).

2. Pengertian Transaksi

Transaksi adalah perjanjian antara dua entitas untuk melakukan

pertuakaran barang atau jasa atau kejadian lain yang dapat diukur dari

segi ekonomioleh organisasi (Romney, Marshal B 2014: 7).

3. Pengertian Penjualan Tunai

Penjualan tunai adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan

dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

15

terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan penjual

kepada pembeli (Mulyadi 2016: 379).

4. Fungsi Terkait Transaksi Penjualan Tunai

Mulyadi (2016: 385) menjelaskan berbagai macam fungsi yang terkait

dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai antara lain:

a. Fungsi Penjualan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli,

mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut

kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke

fungsi kas.

b. Fungsi Kas

Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan kas dari pembeli.

c. Fungsi Gudang

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang

dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke

fungsi pengiriman.

d. Fungsi Pengiriman

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menbungkus barang dan

menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada

pembeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

16

e. Fungsi Akuntansi

Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi

penjualan dan penerimaan kas dan pembuat laporan penjualan.

5. Dokumen Terkait Sistem Akuntansi Penjualan Tunai

Menurut Mulyadi (2016: 386), dokumen yang digunakan dalam sistem

penerimaan kas dari penjualan tunai:

a. Faktur penjualan tunai

Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang

diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai.

b. Pita register kas (cash register tape)

Dokumen ini dihasilkan oleh fungsi kas dengan cara

mengoperasikan mesin register kas (cash register). Pita register kas

ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi

kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai

yang dicatat dalam jurnal penjualan.

c. Credit card sales slip

Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang menerbitkan

kartu kredit dan diserahkan kepada perusahaan (disebut merchant)

yang menjadi anggota kartu kredit. Bagi perusahaan yang menjual

barang atau jasa, dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

17

sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan

kartu kredit, untuk transaksi penjualan yang telah dilakukan kepada

pemegang kartu kredit.

d. Bill of lading

Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dagang dari

perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum.

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pengiriman dalam penjualan

COD (Cash On Delivery) yang penyerahan barangnya dilakukan

oleh perusahaan angkutan umum.

e. Faktur Penjualan COD

Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD.

f. Bukti setor bank

Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke

bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke

bank, bersamaan dengan penyetoran kas dari hasil penjualan tunai

ke bank. Dua lembar tembusannya diminta kembali dari bank

setelah ditandatangani dan dicap oleh bank sebagai bukti penyetoran

kas ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada

fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai

dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penerimaan kas dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

18

penjualan tunai ke dalam jurnal penerimaan kas.

h. Rekap beban pokok penjualan

Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas

harga pokok produk yang dijual selama satu periode (misalnya satu

bulan). Data yang direkam dalam dokumen ini berasal dari kolom

“jumlah harga” dalam kolom “pemakaian”. Dokumen ini digunakan

oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen pendukung bagi pembuatan

bukti memorial untuk mencatat harga pokok produk yang dijual.

6. Catatan terkait sistem akuntansi penjualan tunai

Mulyadi (2016: 391) menjelaskan mengenai catatan akuntansi yang

digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:

a. Jurnal Penjualan

Jurnal Penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk

mencatat dan meringkas data penjualan.

b. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas digunakn oleh fungsi akuntansi untuk

mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber, di antaranya dari

penjualan tunai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

19

c. Jurnal Umum

Jurnal umum digunakan untuk mencatat harga pokok produk

yang dijual.

d. Kartu Persediaan

Kartu persediaan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk

mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. Kartu

persediaan ini diselenggarakan di fungsi akuntansi untuk

mengawasi mutasi dan persediaan barang yang disimpan di gudang.

e. Kartu Gudang

Kartu gudang digunakan untuk mencatat berkurangnya kuantitas

produk yang dijual.

E. Dokumentasi

1. Pengertian Dokumentasi

Dokumentasi menjelaskan cara sistem bekerja, termasuk siapa, apa,

kapan, di mana, mengapa dan bagaimana entri data, pengolahan data,

penyimpanan data, output informasi, dan sistem pengendalian. (Romney,

Marshal B 2014: 59).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

20

2. Alat Dokumentasi

Bagan alir atau flowchart adalah teknik analitis bergambar yang

digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi

secara jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir mencatat cara proses bisnis

dilakukan dan cara dokumen mengalir melalui organisasi. Bagan alir

juga digunakan untuk menganalisis cara meningkatkan proses bisnis dan

arus dokumen. Menurut Romney, Marshal B (2014: 67), simbol bagan

alir dibagi menjadi empat bagian antara lain:

a. Simbol input/output

b. Simbol pemrosesan

c. Simbol penyimpanan

d. Simbol arus dan lain lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

21

Tabel 2.1 Simbol FlowchartSimbol Nama PenjelasanSimbolinput/output

Dokumen Dokumen laporan ataukertas

Berbagaisalinan dokumen kertas

Diilustrasikan denganmelebihi simboldokumen dan mencetaknomor dokumen padamuka dokumen di sudutkanan atas.

Output Elektronik Informasi ditampilkanoleh alat outputelektronik sepertiterminal, monitor, ataulayar.

Entri data elektronik Alat entri dataelektronik sepertikomputer, terminal,tablet, atau telepon.

Alat input dan outputelektronik

Entri data elektronik dansimbol output digunakanbersama untukmenunjukan alat yangdigunakan untukkeduannya.

Simbolpemrosesan

Pemrosesan Komputer Fungsi pemrosesan yangdilakukan olehkomputer. Biasanyamenghasilkanperubahan dalam dataatau informasi.

Sumber: Romney, Marshal B (2014: 67)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

22

Tabel 2.1 Simbol Flowchart LanjutanOperasi Manual Operasi pemrosesan

yang dilakukan secaramanual

Simbolpenyimpanan

Database Data yang disimpansecara elektronik dalamdatabase.

Pita Magnetis Data yang disimpandalam pita magnetis.Pita yang merupakanmedia penyimpananbackup yang populer.

File Dokumen kertas File dokumen kertas,huruf mengindikasikanfile urutan pemesanan,N = secara numerik, A =secara alfabet, D =berdasarkan tanggal.

Jurnal / buku besar Jurnal atau buku besarakuntansi berbasiskertas.

Simbol arusdan lain lain

Arus dokumen ataupemrosesan

Mengarahkan aruspemrosesan ataudokumen.

Hubungan komunikasi Transmisi data darisuatu lokasi geografis kelokasi lainnya via gariskomunikasi

Sumber: Romney, Marshal B (2014: 67)

N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

23

Tabel 2.1 Simbol Flowchart LanjutanKonektor dalam halaman Menghubungkan arus

pemrosesan padahalaman yang samapenggunaannyamenghindari garis yangmelintasi halaman.

Konektor luar halaman Entri dari, atau keluarke, halaman lain.

Terminal Awal, akhir, atau titikinterupsi dalam proses,juga digunakan untukmengindikasikan pihakluar.

Keputusan Langkah pembuatankeputusan

Anotasi (CatatanTambahan)

Penambahan komentardeskriptif atau catatanpenjelas sebagaiklarifikasi

Sumber: Romney, Marshal B (2014: 67)

F. Pengendalian Internal

1. Pengertian Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode

dan ukuran - ukuran yang dikoordinasikan untuk menjadga aset

organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,

mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

(Mulyadi 2016: 129).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

24

Menurut Romney, Marshal B (2014: 226), pengendalian internal

adalah proses yang dijalankan untuk menyediakan jaminan memadai

bahwa tujuan - tujuan pengendalian berikut telah dicapai:

a. Mengamankan aset-- mencegah atau mendeteksi perolehan,

penggunaan, atau penempatan yang tidak sah.

b. Mengelola catatan dengan detail yang baik untuk melaporkan aset

perusahaan secara akurat dan wajar.

c. Memberikan informasi yang akurat dan reliabel.

d. Menyiapkan laporan keuangan yang sesuai dengan kriteria yang

ditetapkan.

e. Mendorong dan memperbaiki efisiensi operasional.

f. Mendorong ketaatan terhadap kebijakan manajerial yang telah

ditentukan.

g. Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

2. Unsur Pengendalian internal

Mulyadi (2016: 130) menyebutkan beberapa unsur pokok sistem

pengendalian intenal, antara lain:

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas. Struktur Organisasi merupakan rerangka (Framework)

pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit - unit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

25

organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan - kegiatan

pokok perusahaan.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap aset, utang, pendapatan, dan

beban. Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar

otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui

terjadinya transaksi tersebut,. Oleh karena itu, dalam organisasi

harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk

otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi.

c. Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi. Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem

wewenang dan prosedut pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan

terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara - cara untuk

menjamin praktik yang sehat dalam pelaksanaannya. Adapun cara

- cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam

menciptakan praktik yang sehat adalah:

1) penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang

pemakaiannya harus dipertanggung jawabkan oleh yang

berwenang. Formulir merupakan alat untuk memberikan

otorisasi terlaksananya transaksi sehingga pengendalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

26

pemakaiannya dengan menggunakan nomor urut tercetak, akan

dapat menerapkan pertanggung jawaban terlaksananya

transaksi.

2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit). Pemeriksaan

mendadak dilaksanakan tanpa pemberitahuan lebih dahulu

kepada pihak yang akan diperiksa , dengan jadwal yang tidak

teratur. Jika dalam suatu organisasi dilaksanakan pemeriksaan

mendadak terhadap kegiatan - kegiatan pokoknya, hal ini akan

mendorong karyawan melaksanakan tugasnya sesuai dengan

aturan yang telah ditetapkan.

3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir

oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur

tangan dari orang atau unit organisasi lain. Karena setiap

transaksi dilaksanakan dengan campur tangan pihak lain,

sehingga terjadi internal check terhadap pelaksanaan tugas

setiap unit organisasi yang terkait, maka setuao unit organisasi

akan melaksanakan praktik yang sehat dalam pelaksanaan

tugasnya.

4) Perputaran jabatan (job rotation). Perputaran jabatan yang

diadakan secara rutin akan dapat menjaga independensi pejabat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

27

dalam melaksanakan tugasnya, sehingga persekongkolan di

antara mereka dapat dihindari.

5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

Karyawan kunci perusahaan diwajibkan mengambil cuti yang

menjadi haknya. Selama cuti, jabatan karyawan yang

bersangkutan digantikan untuk sementara oleh pejabat yang lain,

sehingga seandainya terjadi kecurangan dalam departemen yang

bersangkutan, diharapkan dapat diungkap oleh pejabat yang

menggantikan untuk sementara tersebut.

6) Secara periodik diadakan pencocokan fisik aset dengan

catatannya. Untuk menjaga aset organisasi dan mengecek

ketelitian dan keandalan catatan akuntansinya, secara periodik

harus diadakan pencocokan atau rekonsiliasi atara aset secara

fisik dengan catatan akuntansi atas aset tersebut. Sebagai contoh,

secara periodik diadakan penghitungan kas (cash count),

penghitungan fisik persediaan (inventory taking), dan

penghitungan aset tetap. Hasil pengitungan ini digunakan untuk

mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi yang dicatat

dalam jurnal kas, buku pembantu persediaan, dan buku

pembantu aset tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

28

7) Pembentukan unit organisasai yang bertugas untuk mengecek

efektivitas unsur - unsur sistem pengendalian internal yang lain.

Unit organisasi ini disebut satuan pengawas intern atau staf

pemeriksa intern (SPI). Agar efektif dalam menjalankan

tugasnya, satuan pengawas intern ini harus tidak melaksanakan

fungsi operasi, fungsi penyimpanan, dan fungsi akuntansi, serta

harus bertanggung jawab langsung kepada manajemen puncak

(direktur utama). Adanya satuan pengawas intern dalam

perusahaan akan menjamin efektivitas unsur - unsur sistem

pengendalian internal, sehingga aset perusahaan akan terjamin

keamanannya dan data akuntansi akan terjamin ketelitian dan

keandalannya.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Bagaimanapun baiknya struktur organisasi, sistem otorisasi dan

prosedur pencatatan, serta berbagai cara yang diciptakan untuk

mendoeong praktik yang sehat, semuanya sangat tergantung kepada

manusia yang melaksanakannya. Di antara unsur pokok

pengendalian internal tersebut diatas, unsur mutu kartawan

merupakan unsur sistem pengendalian internal yang paling penting.

Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

29

pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum,

dan perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggungjawaban

keuangan yang dapat diandalkan. Untuk mendapatakan karyawan

yang kompeten dan dapat dipercaya, berbagai cara berikut ini dapat

ditempuh:

1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut

oleh pekerjaannya. Untuk memperoleh karyawan yang

mempunyai kecakapan yang sesuai dengan tuntutan tanggung

jawab yang akan dipikulnya, manajemen harus mengadakan

analisis jabatan yang ada dalam perusahaan dan menentukan

syarat - syarat yang dipenuhi oleh calon karyawan yang akan

menduduki jabatan tersebut. Program yang baik dalam seleksi

calon karyawan yang akan menjamin diperolehnya karyawan

yang memiliki kompentensi seperti yang dituntut oleh jabatan

yang akan didudukinnya.

2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan

perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan

pekerjaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

30

3. Pengendalian internal penjualan tunai menurut Mulyadi (2016: 394),

adalah sebagai berikut:

a. Organisasi

1) Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas. Fungsi

penjualan yang merupakan fungsi operasi harus dipisahkan dari

fungsi kas yang merupakan fungsi penyimpanan. Pemisahan ini

mengakibatkan setiap penerimaan kas dari penjualan tunai

dilaksanakan oleh dua fungsi yang saling mengecek. Dalam

struktur organisasi, fungsi penjualan berada di tangan bagian

order penjualan dan fungsi kas berada di tangan bagian kasa.

Penerimaan kas yang dilakukan bagian kasa akan dicek

kebenarannya oleh bagian order penjualan karena dalam sistem

penjualan tunai transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai

tidak akan terjadi tanpa diterbitkannya faktur penjualan tunai

oleh bagian order penjualan.

2) Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi. Berdasar unsur

sistem pengendalian internal yang baik, fungsi akuntansi harus

dipisahkan dari kedua fungsi pokok yang lain: fungsi operasi

dan fungsi penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga

aset perusahaan dan menjamin ketelitian dan keandalan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

31

akuntansi. Dengan kata lain, suatu sistem yang menggabungkan

fungsi akuntansi dengan kedua fungsi pokok yang lain: fungsi

operasi dan fungsi penyimpanan akan membuka kesempatan

bagi karyawan perusahaan untuk melakukan kecurangan dengan

mengubah catatan akuntansi untuk menutupi kecurangan yang

dilakukannya. Dalam struktur organisasi, fungsi kas berada di

tangan bagian kasa dan fungsi akuntansi berada di tangan

bagian jurnal. Pemisahan kedua fungsi pokok ini akan

mencegah terjadinya penggunaan kas dari penjualan tunai oleh

bagian kasa untuk kepentingan pribadinya

3) Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh fungsi

penjualan, fungsi kas, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi.

Tidak ada transaksi penjualan tunai yang dilaksanakan secara

lengkap hanya oleh satu fungsi tersebut. Dengan

dilaksanakannya setiap transaksi penjualan tunai oleh berbagai

fungsi tersebut akan tercipta adanya pengecekan intern

pekerjaan setiap fungsi tersebut oleh fungsi yang lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

32

b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

1) Penerimaan Order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi

penjualan dengan menggunakan formulir faktur penjualan tunai.

Transaksi penjualan tunai dimulai dengan diterbitkannya faktur

penjualan tunai oleh fungsi penjualan. Dengan formulir ini

fungsi penerimaan kas akan menerima kas dan fungsi

pengiriman akan menyerahkan barang kepada pembeli. Faktur

penjualan tunai harus diotorisasi oleh fungsi penjualan agar

menjadi dokumen yang sahih, yang dapat dipakai sebagai dasar

bagi fungsi penerimaan kas untuk menerima kas dari pembeli,

dan menjadi perintah bagi fungsi pengiriman untuk

menyerahkan barang kepada pembeli setelah harga barang

dibayar oleh pembeli tersebut, serta sebagai dokumen sumber

untuk pencatatan dalam catatan akuntansi

2) Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi penerimaan kas dengan

cara membubuhkan cap “lunas” pada faktur penjualan tunai dan

penempelan pita register kas pada faktur tersebut. Sebagai bukti

bahwa fungsi penerimaan kas telah menerima kas dari pembeli,

fungsi tersebut harus membubuhkan cap “lunas” dan

menempelkan pita register kas pada faktur penjualan tunai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

33

Dengan cap “lunas” dan pita register kas tersebut dokumen

faktur penjualan tunai dapat memberikan otorisasi bagi fungsi

pengiriman untuk menyerahkan barang kepada pembeli.

3) Penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan

permintaan otorisasi dari bank penerbit kartu kredit. Masalah

yang dihadapi oleh merchant dalam penjualan dengan kartu

kredit dari bank adalah penentuan bonafiditas pemegang kartu

kredit. Dalam sistem yang online, merchant dilengkapi dengan

suatu alat yang dihubungkan secara online dengan komputer

bank penerbit kartu kredit. Otorisasi diperoleh merchant dengan

cara memasukan kartu kredit pelanggan ke dalam alat tersebut.

Dengan alat ini merchant terhindar dari kemungkinan

ketidakbonafitan pemegang kartu kredit. Jika bukan sistem

online yang digunakan oleh perusahaan, untuk menghindari

pemegang kartu kredit yang tidak bonafit, bagian kasa harus

meneliti apakah pemegang kartu kredit tercantum dalam daftar

hitan yang diterbitkan oleh bank penerbit kartu kredit secara

berkala.

4) Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan

cara membubuhkan cap “sudah diserahkan” pada faktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

34

penjualan tunai. Cap “sudah diserahkan” yang dibubuhkan oleh

fungsi pengiriman pada faktur penjualan tunai membuktikan

telah diserahkannya barang kepada pembeli yang berhak.

Dengan bukti ini fungsi akuntansi telah memperoleh bukti yang

sahih untuk mencatat adanya transaksi penjualan tunai dengan

mendebit akun kas dan mengkredit akun hasil penjualan.

Kemudian, transaksi penjualan tersebut juga dicatat dengan

mendebit beban pokok penjualan dan mengkredit persediaan

barang.

5) Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus didasarkan atas

dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung

yang lengkap. Catatan akuntansi harus diisi informasi yang

berasal dari dokumen sumber yang sahih (valid). Kesahihan

dokumen sumber dibuktikan dengan dilampirkannya dokumen

pendukung yang lengkap, yang telah diotorisasi oeh pejabat

yang berwenang. Dalam sistem penjualan tunai, pencatatam

mutasi piutang harus didasarkan pada faktur penjualan tunai

sebagai dokumen sumber dan pita register kas sebagai dokumen

pendukung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

35

6) Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus dilakukan oleh

karyawan yang diberi wewenang untuk melaksanakannya.

Setiap pencatatan ke dalam caatan akuntansi harus dilakukan

oleh karyawan yang diberi wewenang untuk mengubah catatan

akuntansi tersebut. Sehabis karyawan tersebut memutakhirkan

(up-date) catatan akuntansi berdasarkan dokumen sumber, ia

harus membubuhkan tanda tangan dan tanggal pada dokumen

sumber sebagai bukti telah dilakukannya pengubahan data yang

dicatat dalam catatan akuntansi pada tanggal tersebut. Dengan

cara ini maka tanggung jawab atas pengubahan catatan

akuntansi dapat dibebankan kepada karyawan tertentu, sehingga

tidak ada satupun perubahan data yang dicantumkan dalam

catatan akuntans yang tidak dipertanggungjawabkan. Pencatatan

ke dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas diotorisasi

oleh fungsi akuntansi (Bagian Jurnal) dengan cara

membubuhkan tanda tangan dan tanggal pencatatan ke dalam

dokumen sumber (Faktur Penjualan Tunai). Pencatatan ke

dalam kartu persediaan diotorisasi oleh bagian kartu persediaan

dan biaya dengan cara membubuhkan tanda tangan pada

dokumen sumber (faktur penjualan tunai).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

36

c. Praktik yang sehat

1) Faktur penjualan tunai yang bernomor urut tercetak dan

pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan.

Dalam organisasi, setiap transaksi keuangan hanya akan terjadi

jika telah mendapat otorisasi yang berwenang. Otorisasi dari

yang berwenang tersebut diwujudkan dalam bentuk tanda

tangan pada formulir. Dengan demikian untuk mengawasi

semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan dapat

dilakukan dengan mengawasi penggunaan formulir yang

digunakan sebagai media untuk otorisasi terjadinya transaksi

tersebut. Salah satu cara pengawasan formulir (dan dengan

demikian pengawasan terhadap terjadinya transaksi keuangan)

adalah dengan merancang formulir yang bernomor urut tercetak.

Untuk menciptakan praktik yang sehat formulir penting yang

digunakan dalam perusahaan.

2) Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor

seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan transaksi

penjualan tunai atau hari kerja berikutnya. Penyetoran segera

seluruh jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai ke bank

akan menjadikan jurnal kasperusahaan dapat diuji ketelitian dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

37

keandalannya dengan menggunakan informasi dari bank yang

tercantum dalam rekening koran bank (bank statement). Jika kas

yang diterima setiap hari disetor ke bank seluruhnya pada hari

yang sama atau hari kerja berikutnya, bank akan mencatat

setoran tersebut dalam catatan akuntansinya. Dengan demikian

jurnal kas perusahaan dapat dicek ketelitian dan keandalannya

dengan catatan akuntansi bank dengan cara melakukan

rekonsiliasi catatan kas perusahaan dengan rekening koran

bank.

3) Penghitungan saldo kas yang ada di transaksi fungsi kas secara

periodik dan secara mendadak oleh fungsi pemeriksa intern.

Perhitungan kas secara periodik dan sevara mendadak akan

mengurangi resiko penggelapan kas yang diterima oleh kasir.

Dalam penghitungan fisik kas ini dilakukan pencocokan antara

jumlah kas hasil hitungan dengan jumlah kas yanf seharusnya

ada menurut faktur penjualan tunai dan bukti penerimaan kas

yang lain (misalnya bukti masuk).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

38

G. Penelitian Terdahulu

Harmanto, Yakobus Yuli (2011) melakukan penelitian mengenai

Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Tunai yang dilakukan di Dealer Yamaha

Sumber Baru Motor Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem

akuntansi penjualan tunai yang telah diterapkan telah sesuai dengan teori. Hal

ini disebabkan karena dalam praktek di lapangan, fungsi terkait, dokumen

yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, jaringan prosedur yang

membentuk sistem, unsur pengendalian intern, yaitu struktur organisasi,

sistem otorisasi dan pencatatan, dan praktik yang sehat sudah sesuai dengan

teori.

Simanjuntak, Frengki (2011) melakukan penelitian mengenai Evaluasi

Sistem Akuntansi Penjualan Tunai yang dilakukan di Centro Ambarukmo

Plaza Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem informasi

akuntansi penjualan tunai yang dilakukan oleh Centro sudah berjalan dengan

baik.

Setiawan, Stephanus Dicky (2013) melakukan penelitian mengenai

Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Tunai yang dilakukan oleh PT Pohon

Cahaya Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem akuntansi

penjualan tunai yang terdapat di PT Pohon Cahaya sudah baik, karena dapat

mendukung kegiatan operasional perusahaan. Dan hasil penelitian yang kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

39

menunjukan bahwa sistem akuntansi penjualan tunai yang ada di PT Pohon

Cahaya belum sesuai dengan teori. Ketidak sesuaian dengan teori karena

tidak terdapat fungsi kas dan fungsi gudang, tidak terdapat jumlah pendapatan

menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu

dan tidak terdapat nama wiraniaga yang melakukan penjualan, tidak terdapat

pita register kas, Bill of Ladding dan faktur penjualan COD, tidak terdapat

jurnal penjualan, kartu persediaan dan kartu gudang, tidak ada pemisahan

fungsi kas dan fungsi akuntansi, tidak ada otorisasi oleh fungsi penjualan

dengan menggunakan formulir faktur penjualan tunai dan jumlah kas yang

diterima dari penjualan tunai tidak langsung disetor ke bank pada hari yang

sama.

Mone, Vinsensius Cici (2016) Melakukan penelitian mengenai Evaluasi

Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai yang dilakukan di Minimarket

KOPMA UNY. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi

akuntansi penjualan tunai yang dilakukan oleh Minimarket KOPMA UNY

sudah sesuai dengan teori sistem informasi akuntansi penjualan. Berdasarkan

penilaian pengendalian internal sistem yang ada di Minimarket KOPMA

UNY dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal sistem yang ada di

Minimarket KOPMAUNY sudah sangat memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah studi kasus. Studi kasus

merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan

latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya

dengan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan meneliti kegiatan yang

terkait dengan sistem informasi akuntansi penjualan tunai secara langsung.

Oleh karena itu hasil dan kesimpulan dari penelitian ini hanya berlaku untuk

perusahaan yang bersangkutan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Penelitian ini dilaksanakan di Toko Lotus Delanggu, Jawa Tengah.

2. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni tahun 2017.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian terdiri dari manager, bagian penjualan, bagian gudang,

bagian kas dan bagian akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

41

41

2. Obyek penelitian ini adalah dokumen, catatan akuntansi, dan prosedur

yang membentuk sistem akuntansi penjualan tunai saat ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan -

pertanyaan secara bebas baik terstruktur maupun tidak terstruktur dengan

tujuan untuk memperoleh informasi secara luas mengenai obyek

penelitian.

2. Observasi

merupakan suatu metode yang digunakan oleh penelit dengan cara

pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilaksanakan

perusahaan.

3. Dokumentasi

merupakan teknik pengumpulan data dengan mendokumentasikan data -

data perusahaan yang berkaitan dengan obyek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

42

E. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah:

1. Mendeskripsikan sistem akuntansi pada Toko lotus secara detail

meliputi fungsi yang terkait, prosedur yang telah berjalan di perusahaan,

dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan perusahaan,

informasi yang dibutuhkan manajemen, pengendalian internal yang telah

diterapkan, serta alur penjualan tunai dengan menggunakan flowchart.

2. Membandingkan hasil temuan lapangan yang ada di Toko Lotus dengan

teori terkait dengan sistem informasi akuntansi penjualan tunai.

a. Fungsi - fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan tunai

Tabel 3.1 Perbandingan Teori FungsiTeori Praktek Keterangan

Ya Tidak

FungsiPenjualan

Fungsi Kas

FungsiGudang

FungsiPengiriman

FungsiAkuntansi

Sumber: Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

43

b. Dokumen - dokumen terkait dengan sistem akuntansi penjualan

tunai

Tabel 3.2 Perbandingan Teori DokumenTeori Praktek Keterangan

Ya TidakFakturpenjualantunai

Bukti setorbank

Rekapitulasibeban pokokpenjualan

Sumber: Penulis

c. Prosedur - prosedur terkait dengan sistem akuntansi penjualan tunai

Tabel 3.3 Perbandingan Teori ProsedurTeori Praktek Keterangan

Ya TidakProsedurorderpenjualan

Prosedurpenerimaankas

Prosedurpenyerahanbarang

Prosedurpencatatanpenjualantunai

Sumber: Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

44

Tabel 3.3 Perbandingan Teori Prosedur LanjutanProsedurpenyetorankas ke bank

Prosedurpencatatanpenerimaankas

Prosedurpencatatanbeban pokokpenjualan

Sumber: Penulis

d. Catatan akuntansi terkait dengan sistem akuntansi penjualan tunai

Tabel 3.4 Perbandingan Teori Catatan AkuntansiTeori Praktek Keterangan

Ya TidakJurnalpenjualan

Jurnalpenerimaankas

Jurnal umum

Kartupersediaan

KartuGudang

Sumber: Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

45

e. Informasi Yang Dibutuhkan Manager

Tabel 3.5 Perbandingan Teori InformasiTeori Praktek Keterangan

Ya Tidakpendapatanpenjualanmenurutjenis produkselamajangkawaktutertentukas yangditerima daripenjualantunaiJumlahharga pokokproduk yangdijualselamajangkawaktutertentuNama danalamatpembeliKuantitasproduk yangdijualNamawiraniagayangmelakukanpenjualanOtorisasipejabat yangberwenang

Sumber: Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

46

f. Pengendalian Internal Penjualan Tunai

Tabel 3.6 Perbandingan Teori Pengendalian InternalTeori Praktek Keterangan

Ya TidakFungsipenjualanharusterpisah darifungsi kas

Fungsi kasharusterpisah darifungsiakuntansi

Fungsipenjualan,kas,pengirimandanakuntansiberperandalamtransaksipenjualantunai

Bagianpenjualanmengotorisasi penjualandenganmenggunakan formulir

Cap “lunas”saat terimakas

Sumber: Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

47

Tabel 3.5 Perbandingan Teori Pengendalian Internal LanjutanPenjualandengan kartukreditdidahuluidenganpermintaanotorisasibankpenerbitCap “sudahdiserahkan”pada saatmenyerahkanbarangPencatatanke dalamjurnaldiotorisasioleh bagianakuntansiFakturpenjualantunaibernomorurut tercetakPenyetorankas pada hariyang samaatau hariberikutnya.Penghitungan kas secaramendadakolehpemeriksaintern

Sumber: Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

48

3. Mengevaluasi hasil perbandingan antara sistem penjualan tunai yang

telah diterapkan perusahaan dengan teori dan mendeskripsikan berbagai

masalah dan solusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

49

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Toko Lotus didirikan pada tahun 1973 oleh ibu Sri Mulyani. Toko ini

berlokasi di jalan stasiun 140, Gatak, Delanggu, Klaten. Toko ini menjual alat

tulis dan perlengkapan jahit. Bermula dari kebutuhan masyarakat sekitar akan

kain dan alat jahit, menjadi alasan Ibu Sri Mulyani untuk memulai usahanya.

Ibu Sri Mulyani merupakan satu - satunya pengusaha kain dan alat jahit di

lokasi tersebut hingga saat ini. Toko Lotus memiliki beberapa pemasok yang

berlokasi di kota Surakarta, dan mensuplai persediaan barang dagangnya

secara berkala.

Pada akhir tahun 2016 Toko Lotus mengalami pergantian kepemimpinan

yang kemudian diserahkan oleh cucunya yaitu Nikodemus Pradana.

Nikodemus Pradana tidak memiliki pengetahuan di bidang akuntansi namun

cakap dalam berbisnis. Beliau merupakan alumnus dari program studi

psikologi Universitas Sanata Dharma. Pada masa kepemimpinan Nikodemus

Pradana, terjadi pemangkasan karyawan yang semula berjumlah tujuh orang

menjadi empat orang yang salah satunya adalah karyawan senior yang telah

dipercaya oleh Ibu Sri Mulyani. Beliau juga memperluas bidang usahanya

yang semula hanya menjual perlengkapan jahit, kini ditambah dengan

menjual alat tulis. Nikodemus Pradana juga membuat sistem akuntansi

sederhana sebagai bentuk pembaharuan dari sistem akuntansi sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

50

wiraniaga 1

Manager

Gudang PenjualanKasir

B. Lokasi Perusahaan

Toko Lotus berlokasi di jalan Stasiun 140, Gatak, Delanggu, Klaten, Jawa

Tengah. Toko ini bersebelahan dengan Pasar Delanggu sehingga menjadi

lokasi yang strategis untuk melakukan kegiatan usaha.

C. Struktur Organisasi

Gambar 1: Struktur Organisasi

Pembagian tugas dan wewenang pada Toko Lotus adalah sebagai berikut:

1. Manager

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional Toko

Lotus.

b. Membuat kebijakan terkait dengan kelangsungan usaha Toko Lotus.

c. Memantau kondisi permintaan pasar.

d. Merangkap sebagai bagian penerimaan kas.

e. Bertanggung jawab atas penyetoran kas ke bank.

f. Mengotorisasi pembelian barang dagang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

51

2. wiraniaga

a. Melayani pelanggan terkait dengan informasi barang.

3. Gudang

a. Bertanggung jawab atas persediaan barang dagang di gudang.

b. Menghitung arus keluar masuk barang dagang.

4. Penjualan

a. Bertanggung jawab atas transaksi penjualan tunai.

b. Membuat nota penjualan.

5. Kasir

a. Bertanggung jawab atas kas perusahaan.

b. Melakukan pengecapan nota.

D. Personalia

1. Toko Lotus memiliki empat orang karyawan diantaranya:

a. wiraniaga : Aisyah

b. Penjualan : Kusnul

c. Gudang : Vidi

d. Kasir : Lusi

2. Jam kerja yang telah ditetapkan Toko Lotus yaitu 07.30 sampai dengan

18.30. Hari kerja yang berlaku yaitu hari senin sampai dengan minggu.

Tanggal merah tetap masuk kecuali hari raya Idul Fitri.

3. Fasilitas yang diperoleh karyawan berupa makan siang, wifi dan cuti

maksimal empat hari dalam setahun.

4. Penggajian karyawan dilakukan setelah awal bulan yaitu gaji pokok.

5. Tidak dibutuhkan keahlian khusus dalam perekrutan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

52

E. Pemasaran

Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Toko Lotus hanya menggunakan

media sosial seperti Facebook dan Instagram.

F. Kegiatan Usaha

Toko Lotus bergerak di bidang penjualan alat tulis dan perlengkapan jahit.

Produk yang dijual antara lain berbagai macam alat tulis seperti: buku,

bolpoin, pensil dan berbagai macam perlengkapan jahit seperti: jarum jahit,

kain Pouring, Ero, SPT, Prima, Flanel, Strimin dan lain lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

53

BAB V

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Sistem Penjualan Tunai Perusahaan

1. Deskripsi Fungsi Yang Terkait

a. Bagian Wiraniaga

Bagian wiraniaga melayani pelanggan dengan menyediakan

informasi mengenai barang yang dijual seperti nama, jenis dan

merk barang yang diinginkan pelanggan.

b. Bagian Penjualan

Bagian penjualan membuat nota rangkap dua terkait pesanan

pelanggan. Nota rangkap yang pertama diserahkan kepada pelanggan

untuk proses pembayaran, sedangkan nota rangkap yang kedua

diserahkan kepada bagian gudang untuk proses pengepakan.

c. Bagian Gudang

Bagian Gudang melakukan pengepakan barang sesuai dengan

pesanan pelanggan yang tertera pada nota rangkap yang kedua.

Setelah proses pembayaran selesai, bagian gudang mencocokan nota

rangkap pertama yang telah dicap dengan rangkap yang kedua

sebelum menyerahkan barang kepada pelanggan. Nota penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

54

yang telah dicap diserahkan kepada bagian penerimaan kas untuk

diarsipkan.

d. Bagian Penerimaan Kas

Bagian penerimaan kas menerima uang atau kas disertai dengan nota

rangkap yang pertama dan melakukan pengecapan pada nota tersebut

sebagai syarat untuk melakukan pengambilan barang.

2. Deskripsi Prosedur Yang Terkait

a. Prosedur Order Penjualan

Pada prosedur order penjualan, bagian penjualan membuat nota

rangkap dua. Nota rangkap yang pertama diserahkan kepada

pelanggan, sedangkan nota rangkap yang kedua diserahkan kepada

bagian gudang.

b. Prosedur Penerimaan Kas

Pada prosedur penerimaan kas, bagian penerimaan kas menerima kas

dari pelanggan dan melakukan pengecapan pada nota rangkap yang

pertama.

c. Prosedur Penyerahan Barang

Pada prosedur penyerahan barang, bagian gudang membandingkan

nota rangkap yang pertama dan kedua sebelum menyerahkan barang

kepada pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

55

d. Prosedur Penyetoran Kas ke Bank

Pada prosedur penyetoran kas ke bank, bagian penerimaan kas

menyetorkan kas ke Bank pada hari berikutnya.

3. Deskripsi Dokumen Yang Terkait

a. Nota

Nota digunakan untuk mencatat transaksi penjualan tunai seperti

nomor nota, nama barang, jumlah barang, harga satuan barang dan

total tagihan. Nota ini berfungsi sebagai pengantar untuk melakukan

proses pembayaran, pengepakan barang, dan untuk penghitungan

kas.

4. Deskripsi Catatan Yang Terkait

a. Kartu Gudang

Perusahaan telah melakukan pencatatan mengenai berkurangnya

kuantitas produk yang dijual. Catatan ini diotorisasi oleh bagian

gudang.

5. Informasi Yang Diperoleh Manajemen

a. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai. Informasi ini

diperoleh dari buku rekening bank.

b. Kuantitas produk yang dijual. Informasi ini diperoleh dari pencatatan

keluarnya barang dagang yang dilakukan oleh bagian gudang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

56

6. Deskripsi Pengendalian Internal

a. Fungsi penjualan terpisah dari fungsi kas. Fungsi penjualan

dilakukan oleh bagian penjualan, sedangkan fungsi kas dilakukan

oleh bagian penerimaan kas.

b. Bagian penjualan mengotorisasi transaksi penjualan dengan

menggunakan formulir atau nota penjualan dengan nomor urut

tercetak.

c. Manager yang merangkap sebagai bagian penerimaan kas

menyetorkan kas pada hari kerja berikutnya.

d. Manager sering melakukan pemeriksaan kas secara mendadak.

7. Deskripsi Alur Penjualan Tunai

Alur sistem penjualan tunai yang diterapkan oleh Toko Lotus dimulai

dari Pelanggan melakukan pemesanan barang kepada bagian penjualan.

Bagian penjualan mencatat pesanan pelanggan berupa no transaksi, nama

barang, jumlah barang dan total penjualan ke dalam nota penjualan

rangkap dua. Nota penjualan rangkap yang pertama diserahkan kepada

pelanggan sebagai pengantar untuk melakukan pembayaran sedangkan

nota penjualan rangkap yang kedua diserahkan kepada bagian gudang

untuk proses pengepakan barang. Pelanggan menyerahkan nota penjualan

rangkap yang pertama beserta uang kepada bagian penerimaan kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

57

dilanjutkan dengan pengecapan nota penjualan tersebut sebagai bukti

bahwa kas telah diterima. Bagian kas menyerahkan kembali nota

penjualan yang telah dicap tersebut kepada pelanggan untuk diserahkan

kepada bagian gudang sebagai syarat pengambilan barang. Bagian

gudang menerima nota penjualan yang telah dicap tersebut kemudian

mencocokannya dengan nota penjualan rangkap yang kedua. Barang

pesanan diserahkan kepada pelanggan disertai dengan nota rangkap

pertama yang telah dicap.

Berikut ini adalah gambaran sistem akuntansi penjualan tunai yang

telah diterapkan pada Toko Lotus dalam bentuk bagan alir atau

flowchart :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

58

Gambar 3: Flowchart Penjualan TunaiSumber: Toko Lotus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

59

Gambar 3: Flowchart Penjualan Tunai (Lanjutan)Sumber: Toko Lotus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

60

B. Perbandingan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai

Perbandingan sistem akuntansi penjualan tunai Toko Lotus saat ini dengan

teori dikategorikan sebagai berikut:

1. Fungsi - fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan tunai

Tabel 5.1 Hasil Perbandingan FungsiTeori Praktek Keterangan

Ya Tidak

Fungsi Penjualanv

Fungsi ini bertanggung jawabuntuk menerima order daripelanggan, membuat notapenjualan yang diserahkan kepadapelanggan untuk melakukanpembayaran.

Fungsi Kas v Fungsi ini bertanggung jawabuntuk menerima uang daripelanggan.

Fungsi Gudangv

Fungsi ini bertanggung jawabuntuk menyediakan barangpesananan dan menyerahkannyakepada fungsi pengiriman.

FungsiPenyerahan v

Fungsi ini berfungsi untukmelakukan pengepakan barangyang telah di order olehpelanggan.

Fungsi Akuntansiv

Perusahaan belum menggunakanfungsi akuntansi secara khusus.Manager hanya menghitung labaatau rugi dengan membandingkannota penjualan harian

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

61

2. Dokumen - dokumen terkait dengan sistem akuntansi penjualan tunai

Tabel 5.2 Hasil Perbandingan DokumenTeori Praktek Keterangan

Ya TidakFaktur penjualantunai v

Perusahaan menggunakan fakturpenjualan untuk mencatat pesananpelanggan

Bukti setor bank v Bukti ini diisi oleh manager saatmenyetorkan kas ke bank.

Rekapitulasibeban pokokpenjualan

vManager tidak melakukanpencatatan harga pokok penjualansehingga tidak ada rekapitulasi.

Sumber: Data diolah

3. Prosedur - prosedur terkait dengan sistem akuntansi penjualan tunai

Tabel 5.3 Hasil Perbandingan ProsedurTeori Praktek Keterangan

Ya TidakProsedur orderpenjualan

v Fungsi penjualan menerima orderpenjualan dari pelanggan,membuat nota penjualan dandiserahkan ke pelanggan untukmelakukan pembayaran.

Prosedurpenerimaan kas

v Fungsi penerimaan kas menerimauang beserta nota dari pelanggansehingga dapat mengambil barangdi fungsi persediaan barangdagang.

Prosedurpenyerahanbarang

vFungsi persediaan barang dagangmenyerahkan barang beserta notapenjualan kepada pelanggan

Prosedurpencatatanpenjualan tunai

v Perusahaan mencatat penjualantunai ke dalam nota penjualan

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

62

Tabel 5.3 Hasil Perbandingan Prosedur LanjutanProsedurpenyetoran kas kebank

v Manager menyetor kas dari hasilpenjualan tunai pada hari kerjaberikutnya.

Prosedurpencatatanpenerimaan kas

v Penerimaan kas tidak dicatat kedalam jurnal penerimaan kas.

Prosedurpencatatan bebanpokok penjualan

vPerusahaan hanya menggunakannota pembelian sebagai catatanharga pokok penjualan.

Sumber: Data diolah

4. Catatan akuntansi terkait dengan sistem akuntansi penjualan tunai

Tabel 5.4 Hasil Perbandingan Catatan AkuntansiTeori Praktek Keterangan

Ya TidakJurnal penjualan

vPerusahaan tidak mencatattransaksi penjualan tunai.

Jurnal penerimaankas

vPerusahaan tidak mencatatpenerimaan kas secara khusus.Kas terekam pada nota penjualanyang diarsipkan.

Jurnal umumv

Perusahaan tidak melakukanpencatatan transaksi penjualantunai ke dalam jurnal umum.

Kartu persediaanv

Perusahaan hanya menggunakannota pembelian sebagai catatanharga pokok penjualan.

Kartu Gudang v Perusahaan telah mencatatberkurangnya kuantitas produkyang dijual.

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

63

5. Informasi Yang Dibutuhkan ManagerTabel 5.5 Hasil Perbandingan InformasiTeori Praktek Keterangan

Ya TidakJumlahpendapatanpenjualanmenurut jenisproduk selamajangka waktutertentu

v Perusahaan belum melakukanpencatatan mengenai jenis produkyang terjual dalam jangka waktutertentu.

kas yang diterimadari penjualantunai

v Perusahaan menggunakan bukurekening bank atau bukti setorbank sebagai catatan kas yangditerima dari penjualan tunai

Jumlah hargapokok produkyang dijualselama jangkawaktu tertentu

v Penulis belum melakukanpencatatan khusus terkait denganharga pokok produk yang dijualselama jangka waktu tertentu.

Nama dan alamatpembeli

v Perusahaan tidak mencantumkannama dan alamat pembeli padanota.

Kuantitas produkyang dijual

v Perusahaan melakukan pencatatansederhana terkait dengan kuantitasbarang yang terjual.

Nama wiraniagayang melakukanpenjualan

v Perusahaan tidak mencantumkannama wiraniaga yang melakukanpenjualan.

Otorisasi pejabatyang berwenang

v Bagian penjualan mengotorisasitransaksi penjualan, bagianpenyerahan mengotorisasipenyerahan dan bagian kasmengotorisasi penerimaan kas.

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

64

6. Pengendalian Internal Penjualan Tunai

Tabel 5.6 Hasil Perbandingan Pengendalian InternalTeori Praktek Keterangan

Ya TidakFungsi penjualanharus terpisahdari fungsi kas

v Penerimaan kas diotorisasi olehmanager yang merangkap sebagaifungsi penerimaan kas.

Fungsi kas harusterpisah darifungsi akuntansi

v Perusahaan belum memilikifungsi akuntansi.

Fungsi penjualan,kas, pengirimandan akuntansiberperan dalamtransaksipenjualan tunai

v Perusahaan belum memilikifungsi akuntansi

Bagian penjualanmengotorisasipenjualan denganmenggunakanformulir

v Bagian penjualan mencatatpesanan pelanggan ke dalamformulir berupa faktur penjualan.

Cap “lunas” saatmenerima kas

v Bagian penerimaan kasmembubuhkan cap “lunas” padafaktur saat penerimaan kas.

Penjualan dengankartu kreditdidahului denganpermintaanotorisasi bankpenerbit

v Perusahaan belum menerapkanpenjualan dengan kartu kredit

Cap “sudahdiserahkan” padasaat menyerahkanbarang

v Bagian gudang tidakmembubuhkan cap “sudahdiserahkan pada saatmenyerahkan barang”.

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

65

Tabel 5.6 Hasil Perbandingan Pengendalian Internal LanjutanPencatatan kedalam jurnaldiotorisasi olehbagian akuntansi

v Perusahaan belum memilikibagian akuntansi.

Faktur penjualantunai bernomorurut tercetak

v Faktur penjualan memiliki nomorurut untuk mempermudahpengarsipan.

Penyetoran kaspada hari yangsama atau hariberikutnya danmelibatkan pihaklain sebagaiinternal check.

v Manager yang merangkap sebagaifungsi penerimaan kasmenyetorkan kas pada hari kerjaberikutnya.

Penghitungan kassecara periodikdan mendadakoleh pemeriksaintern

v Manager sering melakukanpemeriksaan kas secaramendadak.

Sumber: Data diolah

C. Evaluasi Sistem Akuntansi

Berdasarkan temuan, flowchart dan tabel perbandingan diatas, penulis

menemukan adanya masalah yang muncul dari sistem akuntansi

penjualan tunai yang telah diterapkan oleh perusahaan. Berikut adalah

deskripsi dari berbagai masalah yang ditemui dan solusi yang dapat

diusulkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

66

Tabel 5.7 Deskripsi Masalah dan Solusi Sistem Akuntansi Penjualan TunaiPerusahaanMasalah Solusi

Belum adanya pemisahan tugas Penulis mengusulkan adanyapemisahan tugas dan wewenang secarategas.

Belum adanya fungsi akuntansi Penulis mengusulkan adanya fungsiakuntansi untuk melakukanpembukuan terkait sistem akuntansipenjualan tunai.

Belum adanya fungsi pengiriman Penulis mengusulkan adanya fungsipengiriman untuk memisahkan tugasdan wewenang antara fungsi gudangdan pramuniaga

Pengisian nota belum lengkap Penulis mengusulkan kelengkapanpencatatan dokumen nota penjualanseperti nama dan alamat pembeli sertanama wiraniaga yang mengotorisasitransaksi penjualan tunai.

Sumber: Data diolah

Berdasarkan solusi tersebut, flowchart sistem akuntansi penjualan tunai yang

dapat digambarkan menurut penulis adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

67

Gambar 4: Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan TunaiSumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

68

Gambar 4: Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai (Lanjutan)Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

69

Gambar 4: Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai (Lanjutan)Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

70

Gambar 4: Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai (Lanjutan)Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

71

Gambar 4: Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai (Lanjutan)Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

72

Gambar 4: Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai (Lanjutan)Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

73

Deskripsi dari fungsi - fungsi yang tercantum pada flowchart sistem akuntansi

penjualan tunai adalah sebagai berikut:

1. Bagian Penjualan

Bagian penjualan menerima order penjualan dari pelanggan dan membuat

faktur penjualan rangkap tiga. Faktur penjualan rangkap yang pertama

diserahkan kepada pelanggan sebagai pengantar saat melakukan

pembayaran kepada bagian penerimaan kas. Faktur penjualan rangkap

yang kedua diserahkan kepada bagian akuntansi untuk melakukan

pencatatan akuntansi. Faktur penjualan rangkap yang ketiga diserahkan

kepada bagian gudang untuk menyediakan barang pesanan pelanggan.

Dokumen faktur penjualan berisi tanggal transaksi nama pelanggan,

alamat, jenis barang, jumlah barang, harga satuan, total tagihan, dan

nama wiraniaga yang mengotorisasi transaksi penjualan tunai.

2. Bagian Penerimaan Kas

Bagian penerimaan kas menerima faktur penjualan rangkap yang pertama

dari pelanggan disertai dengan kas. Pengecapan pada faktur penjualan

dilakukan setelah pelanggan membayar sejumlah tagihan yang tertera

pada faktur penjualan. Faktur penjualan yang telah dicap dikembalikan

kepada pelanggan sebagai pengantar saat pengambilan barang pesanan di

bagian pengiriman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

74

3. Bagian Gudang

Bagian gudang menerima faktur penjualan rangkap yang ketiga. Faktur

tersebut digunakan sebagai pedoman dalam menyediakan barang yang

telah dipesan oleh pelanggan. Barang yang telah disiapkan kemudian

diserahkan kepada bagian pengiriman untuk proses pengepakan.

4. Bagian Pengiriman

Bagian pengiriman menerima barang pesanan pelanggan yang diserahkan

oleh bagian gudang, dilanjutkan dengan proses pengepakan. Proses

pengambilan barang dilakukan apabila pelanggan menyerahkan faktur

penjualan rangkap pertama yang telah dicap oleh bagian penerimaan kas.

Sebelum proses penyerahan barang, bagian pengiriman memeriksa

kembali barang pesanan pelanggan menggunakan faktur penjualan yang

telah dicap. Bagian pengiriman menyerahkan barang kepada pelanggan

disertai dengan faktur penjualan rangkap pertama yang telah dicap.

5. Bagian Akuntansi

Bagian akuntansi menerima faktur penjualan rangkap yang kedua dari

bagian penjualan. Faktur tersebut digunakan sebagai pedoman terkait

pencatatan akuntansi penjualan tunai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

75

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil analisis menunjukan bahwa sistem akuntansi penjualan tunai belum

sesuai dengan teori. Perangkapan jabatan sering terjadi di dalam perusahaan,

belum ada fungsi akuntansi dan pengiriman, serta belum mencantumkan

nomor dan tanggal transaksi pada faktur penjualan. Perusahaan belum

melakukan prosedur pencatatan seperti penjualan tunai, penerimaan kas dan

beban pokok penjualan. Informasi yang belum diperoleh pihak manager

antara lain: jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk selama jangka

waktu tertentu, jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu

tertentu, nama dan alamat pembeli dan nama wiraniaga yang melakukan

penjualan.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan di Toko Lotus memiliki berbagai keterbatasan,

diantaranya adalah:

1. Peneliti tidak memperoleh informasi secara mendetail, seperti

bukti setor bank dan buku rekening bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

76

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran kepada

perusahaan antara lain:

1. Perusahaan sebaiknya melakukan pencatatan akuntansi yang diotorisasi

oleh bagian akuntansi.

2. Perusahaan sebaiknya memisahkan tugas dan wewenang antara manager

dan bagian penerimaan kas.

3. Perusahaan sebaiknya memisahkan tugas dan wewenang antara bagian

gudang dan pengiriman.

4. Perusahaan sebaiknya melengkapi dokumen faktur penjualan terkait

transaksi penjualan tunai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

77

DAFTAR PUSTAKA

Romney, Marshal B dan Paul John Steinbart, 2014, Sistem Informasi AkuntansiEdisi ke 13, Penerbit Salemba empat, Jakarta.

Harmanto, Yakobus Yuli. 2011. Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Tunai. StudiKasus pada Dealer Yamaha Sumber Baru Motor Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Jusup, Al Haryono 2011, Dasar - dasar Akuntansi Jilid I Edisi ke-7, SekolahTinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Mone, Vinsensius Cici. 2016. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi PenjualanTunai. Studi Kasus di Minimarket KOPMA UNY. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

Mulyadi, 2016, Sistem Akuntansi Edisi 4, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Setiawan, Stephanus Dicky. 2013. Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Tunai.Studi Kasus di PT Pohon Cahaya Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

Simanjuntak, Frengki. 2011. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi PenjualanTunai. Studi Kasus pada Centro Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suwardjono, 2003, Akuntansi Pengantar Bagian 1 Proses Penciptaan DataPendekatan Sistem, BPFE - YOGYAKARTA, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

Daftar Wawancara

1. Apakah yang menjadi latar belakang pendirian perusahaan ?2. Siapakah yang memprakarsai pendirian perusahaan ?3. Kapan perusahaan ini didirikan ?4. Di mana alamat lengkap perusahaan ini ?5. Bagaimanakah struktur organisasi perusahaan ?6. Bagaimanakah tugas dan wewenang masing - masing bagian ?7. Berapa jumlah karyawan pada perusahaan ?8. Bagaimana pembagian jam kerja karyawan ?9. Apa saja fasilitas yang diberikan kepada karyawan ?10. Apa saja kriteria dalam merekrut karyawan ?11. Apa saja produk yang dijual ?12. Dari mana produk tersebut diperoleh ?13. Bagaimana penentuan harga jual produk ?14. Siapa target konsumen yang dituju ?15. Adakah kegiatan promosi terkait produk yang dijual ?16. Adakah potongan harga di setiap produk ?17. Kapan perusahaan melakukan restock barang dagang ?18. Adakah pengecekan barang dagang secara fisik ?19. Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan transaksi penjualan tunai ?20. Dokumen apa saja yang digunakan terkait sistem akuntansi penjualan

tunai ?21. Bagaimanakah alur dan prosedur terkait sistem akuntansi penjualan

tunai ?22. Apakah perusahaan melayani pembayaran menggunakan kredit/ debit

card ?23. Kapan perusahaan menyetorkan kas ke bank ?24. Apakah kegiatan pencatatan akuntansi dilakukan secara

terkomputerisasi ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ... · bergerak di bidang perdagangan barang dan ada pula yang bergerak di bidangjasa, seperti misalnya salon kecantikan, bengkel mobil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI