sand cone.docx

13
 JOB 16 SAND CONE (KERUCUT PASIR) A. TUJUAN Untuk mendapatkan kepadatan tana h di lapangan. B. DASAR TEORI Percobaan kerucut pasir (  sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian lapangan yang dilakukan untuk menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan pada tanah kohesif maupun non kohesif.  Percobaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan  pemadatan di lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan ( degree of compaction), yaitu perban dinga n antara γ d  lapangan  de nga n γ d  maks  hasil  percobaan pemadatan di laboratorium dalam persentase.  Kerucut pasir (  sand cone ) terdiri dari sebuah botol plastik atau kaca dengan sebuah kerucut logam dipasang di atasnya. Botol plastik atau kaca dan kerucut ini diisi dengan pasir  Ottawa kering yang bergradasi seragam, yang berat isinya sudah diketahui. pabila menggunakan pasir lain, cari terlebih dahulu berat isi pasir tersebut.

Upload: be-vi-avatardinky-demizbluw

Post on 05-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Langkah-langkah dalam melakukan percobaan Sand Cone

TRANSCRIPT

JOB 16SAND CONE (KERUCUT PASIR)

A. TUJUANUntuk mendapatkan kepadatan tana h di lapangan.

B. DASAR TEORIPercobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian lapangan yang dilakukan untuk menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan pada tanah kohesif maupun non kohesif. Percobaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction), yaitu perbandingan antara d lapangan dengan d maks hasil percobaan pemadatan di laboratorium dalam persentase. Kerucut pasir (sand cone) terdiri dari sebuah botol plastik atau kaca dengan sebuah kerucut logam dipasang di atasnya. Botol plastik atau kaca dan kerucut ini diisi dengan pasir Ottawa kering yang bergradasi seragam, yang berat isinya sudah diketahui. Apabila menggunakan pasir lain, cari terlebih dahulu berat isi pasir tersebut.

C. ALAT DAN BAHAN1. Alat :a. Botol transparan kapasitas 1 galonb. Corong logam dengan diameter 16,5 cmc. Pelat dasar ukuran 70,5 cm2 dengan lubang ditengahnya berdiameter 16,5 cmd. Timbangan dengan kapasitas 10kg dan dengan ketelitian 1,0 gram dan kapasitas 500 gram dengan ketelitian 0,1 grame. Oven pengeringf. Palu, pahat, sendok, baki penguap dll.2. Bahan :a. Pasir bersih yang tidak mengandung bahan pengikat dan dapat mengalir bebas ( Pasir Pantai )b. Sampel tanah galianc. Air

D. LANGKAH KERJA1. Di Laboratorium :a. Menentukan volume corong logam dan botol transparan Berat corong logam + botol transparan ditimbang menggunakan timbangan kapasitas 10 kg dengan ketelitian 10 gr. (W1) Corong logam diletakkan dengan lubang diatas kemudian krannya dibuka. Setelah itu, diisi dengan air hingga air keluar dari kran. Kran ditutup dan air yang berlebihan yang ada dalam corong logam dibuang. Corong logam + botol transparan + air ditimbang dengan menggunakan timbangan kapasitas 10 kg. (W2)

b. Menentukan berat isi pasir Corong logam diletakkan dengan lubang berada diatas. Kran ditutup dan pasir diisi kedalam corong logam dengan menggunakan sendok. Kran dibuka dan jaga supaya corong logam selalu terisi pasir minimal setengahnya, pengisian pasir harus sampai botol transparan dan corong logam terisi penuh. Kran ditutup dan sisa pasir yang berlebihan dibuang. Corong logam + botol transparan + pasir ditimbang dengan menggunakan timbangan kapasitas 10 kg. (W3) c. Menentukan jumlah pasir yang dibutuhkan untuk mengisi corong logam hingga penuh Botol transparan + corong logam diletakkan diatas plat kaca. Botol transparan diisi dengan pasir, botol transparan + corong logam + pasir ditimbang dengan menggunakan timbangan kapasitas 10 kg. (W4) Kran ditutup lalu alat dibalik( botol transparan diatas dan corong logam berada dibawah.) Kran dibuka dan biarkan pasir mengisi corong logam hingga penuh dan pasir kelihatan berhenti. Kran ditutup kembali dan botol transparan + corong logam + sisa pasir ditimbang dengan menggunakan timbangan kapasitas 10 kg. (W5) 2. Dilapangan :a. Menentukan lokasi permukaan tanah yang akan diuji kemudian permukaan tanah tersebut dibersikan dan diratakan.b. Plat dasar diletakkan diatas permukaan tanah yang sudah rata dan diberi tanda pada lubang plat.c. Tanah digali dan mengukur kedalaman galian tanah sedalam 8 cm dengan menggunakan mistar. Tanah hasil galian diletakkan diatas talam.d. Pasir diisi kedalam botol transparan yang diperkirakan mencukupi untuk mengisi lubang sedalam 8 cm dan menyisakan pasir dalam botol transparan.e. Botol transparan + corong logam + pasir ditimbang (W6).f. Plat ditempatkan kembali pada posisi semula.g. Kran ditutup lalu membalikkan botol transparan dan corong logam diatas plat yang telah disiapkan.h. Kran dibuka dan biarkan pasir mengalir dalam lubang sampai berhenti kemudian menutup Krannya.i. Botol transparan + corong logam + sisa pasir ditimbang (W7).j. Tanah hasil galian + talam ditimbang (W8).k. Talam tempat tanah ditimbang (W9).l. Tanah galian diambil secukupnya untuk memeriksa kadar airnya (w).

E. DATA DAN ANALISA PERHITUNGANTABEL DATA PERCOBAANNo.TitikHasil (gram)

W1 = Berat botol + corong 700

W2 = Berat air penuh dibotol + corong 5480

W3 = Berat pasir penuh dibotol + corong 9180

W4 = Berat pasir secukupnya + botol plastik + corong 9180

W5 = Berat sisa pasir di botol plastik + corong7540

W6 = Berat pasir + botol plastik + corong7540

W7 = Berat sisa pasir + botol plastik + corong3820

W8 = Berat tanah basah + tempat/wadah2560

W9 = Berat wadah/talam180

Kadar Air

W10 = Berat cawan kosong13,477

W11 = Berat cawan + tanah basah90,988

W12 = Berat cawan + tanah kering75,655

ANALISA PERHITUNGANRumus :

Penyelesaian : Berat pasir dalam lubang + berat pasir dalam corongBerat pasir = W6 W7 = 7540 gram 3820 gram = 3720 gram Berat pasir dalam lubang ( W10 )W10 = ( W6 W7 ) ( W4 W5 ) = (7540 gram 3820 gram) (9180 gram 7540 gram) = 3720 gram 1640 gram = 2080 gram Berat tanah hasil galian ( berat tanah asli )Berat tanah basah = W8 W9 = 2560 gram 180 gram = 2380 gram Kadar air ( )1. Berat tanah kering= W12 W11 = 75,655 gram 13,477 gram = 62,178 gram2. Berat air = (W10- W11)(W12 W11) = 77,511 gram 62,178 gram= 15,333 gram3. Kadar air ( ) = = 24,66 % Berat isi pasir (P )P = = = 1,70 gram / cm3

Volume tanah / pasir dalam lubang ( V ) = = 1172,45 cm3 Berat isi tanah basah () = = = 2,03 gram / cm3 Berat isi tanah kering (d )d = = = 1,63 gram / cm3 Berat pasir dalam corongBerat pasir = W4 W5= 9180 gram 7540 gram`= 1620 gram Berat pasir dalam botolBerat pasir= W3 W1= = 8480 gram Derajat kepadatan ( D )Nilai kepadatan laboratorium (d lapangan )D= = = 140,741 %

TABEL HASIL ANALISA PERHITUNGANURAIANSATUANNILAI

Berat corong + botol (W1)Gram700

Berat corong + botol + air (W2)Gram5480

Berat corong + botol + pasir (W3)Gram9180

Berat corong + botol + pasir (W4)Gram9180

Berat corong + botol + sisa pasir (W5)Gram7540

Berat botol + corong logam + pasir ( W6 )Gram7540

Berat botol + corong logam + sisa pasir ( W7 )Gram3820

Berat pasir dan corong + lubang ( W6 W7 )Gram3720

Berat pasir dan corong ( W4 W5 )Gram1640

Berat pasir dalam lubang ( W10 ) ( W10 ) = ( W6 W7 ) ( W4 W5 )Gram2080

gram/cm31.77

Volume pasir / tanah dalam lubang ( V )

cm31172.45

Berat isi tanah basah ( )

gram/cm32.03

Kadar air ( )%24.660

Berat tanah kering (d )

gram/cm31.63

Derajat kepadatan ( D )

%140.741

F. KESIMPULANSetelah melakukan praktikum ini, maka diperoleh : Kepadatan lapangan ( d lap ) adalah 1,63 gram/cm2 Kepadatan laboratorium ( d lab ) adalah 1,157 gram/cm2 Nilai derajat kepadatan tanah dilapangan ( D ) adalah 140,741 %.

G. GAMBAR ALAT 1. Botol transparan 2. Palu, pahat, sendok dan betel

3. Kerucut 4. Talam

5. Plat dengan lubang ditengah 6 Meteran

7. Timbangan 8. Cawan

9. Timbangan digital 10. Mistar baja

11. Oven pengering