panduan fasilitator pelatihan pembuatan bio sand filter (bsf)

Upload: oswar-mungkasa

Post on 04-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    1/31

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    2/31

    Panduan Fasilitator

    Pedoman Dasar Bagi Fasilitator

    Pada waktu melaksanakan pelatihan in fasilitator harus:

    1. Menguasai seluruh materi pelatihan. Baca terlebih dahulu materi yang akandisampaikan pada buku Panduan Fasilitator dan buku Petunjuk Teknis PembuatanBSF

    2. Menyesuaikan waktu dengan materi yang akan disampaikan. Usahakanmenyelasaikan materi dalam kurun waktu yang telah ditentukan

    3. Menggunakan alat Bantu secara maksimal

    4. Membatasi metoda ceramah tetapi lebih banyak menggunakan metoda tanya jawabdan curah pendapat

    5. Mengusahakan semua peserta berperan aktif sehingga tidak ada seorang peserta yangmendominasi pelatihan.

    6. Menyiapkan semua bahan bahan, peralatan dan perlengkapan untuk pelatihan.

    Bahan dan peralatan untuk pelatihan di ruangan

    Papan tulis atau kertas flip chart serta alat tulisnya

    Buku Petunjuk Teknis Pembuatan BSF Buku tulis dan alat tulis Jadwal pelatihan

    Alat yang diperlukan untuk praktek untuk membuat 1 buah BSF(Jumlah BSF yang harus dibuat tergantung dari jumlah peserta pelatihan)

    1 buah cangkul 1 buah skop 1 buah gunting kawat 1 buah gergaji kayu

    1 buah gergaji besi 1 buah sendok semen 1 buah palu besi

    1 buah palu karet (untuk pemadatan beton) 1 buah saringan kawat kasa diameter 1 buah saringan kawat kasa diameter 1 buah saringan kawat kasa nyamuk

    2 buah ember 5 liter 1 kuas 2 2 buah kunci pas/ring 14 mm

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    3/31

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    4/31

    Panduan Fasilitator

    Pokok Bahasan 1 : Pengorganisasian Pelatihan

    Sub Pokok Bahasan 1.1 : Perkenalan

    I. Tujuan Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta dapat:

    1. Mengenal sesama peserta dan facilitator

    2. Merasakan suasana yang lebih akrab diantara peserta dan fasilitator

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang sub pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Permainan mencari : 5 menit

    3. Perkenalan terbatas : 5 menit

    4. Perkenalan seluruh peserta : 10 menit

    5. Perkenalan fasilitator : 5 menit

    Total : 30 menit

    III. Media

    1. Potongan kertas ukuran folio/kwarto sebanyak jumlah peserta

    2. Alat tulis untuk setiap peserta

    IV. Penjabaran Proses Penyajian

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang Sub Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1. Ucapkan selamat datang kepada seuruh peserta dengan cara yang

    menyenangkan dan bersahabat.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    5/31

    1.2. Jelaskan bahwa sebelum pelatihan dimulai, para peserta perluterlebih dahulu saling mengenal agar dapat tercipta suasana yangakrab. Cara perkenalan ini akan dimulai dengan suatu permainan

    Langkah 2: Permainan Mencari 5 menit

    2.1. Bagikan potongan kertas ukuran halaman folio/kwarto yang

    telah disediakan kepada setiap peserta yang hadir

    2.2. Minta setiap peserta untuk menulis nama panggilan peserta diataskertas yang telah dibagikan.

    2.3. Kumpulkan seluruh kertas yang telah diisi nama panggilantersebut

    2.4. Tumpukan kertas tersebut diatas meja dan minta setiap pesertamengambil selembar kertas. Apabila nama yang tertulis adalahnamanya sendiri, mintalah untuk ditukar dengan kertas yang lain.

    2.5. Setelah semua peserta mendapat kertas tersebut, jelaskan bahwasetiap peserta nantinya harus memperkenalkan peserta yang

    namanya tertulis pada kertas yang ada padanya kepada seluruhpeserta yaitu memperkenalkan:

    Nama lengkap Nama panggilan Alamat Status keluarga

    Dll

    Langkah 3: Perkenalan terbatas 5 menit

    3.1. Mintalah setiap peserta untuk mencari peserta yang namanyatertulis pada kertas yang ada padanya untuk berkenalan

    Langkah 4: Perkenalan seluruh peserta 10 menit

    4.1. Mintalah masing masing peserta untuk memperkenalkan pesertayang namanya tertulis pada kertas yang ada padanya kepadaseluruh peserta.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    6/31

    Langkah 5: Perkenalan facilitator 5 menit

    5.1. Perkenalkanlah diri anda secara singkat kepada peserta denganmenyebutkan nama lengkap, nama penggilan, alamat, statuskeluarga, pekerjaan dan sedikit mengenai pengalaman anda

    5.2 Persilahkan fasilitator lain untuk memperkenalkan dirinya kepadapeserta.

    5.3 Tutuplah acara perkenalan ini dengan menyatakan bahwaperkenalan yang baru berlangsung amatlah singkat, tetapidiharapkan pada hari hari berikutnya kita dapat saling mengenaldengan lebih baik.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    7/31

    Petunjuk Bagi Fasilitator

    Pokok Bahasan 1 : Pengorganisasian pelatihan

    Sub pokok bahasan 1.2 : Pengantar pelatihan

    I. Tujuan sub pokok bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahsan ini peserta dapat:

    1. Mengetahui gambaran tentang proses pelatihan yang akan mereka ikuti

    2. Menyepakati peraturan yang berlaku selama pelatihan

    II Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan : 10 menit

    2. Tanya jawab : 5 menit

    Total : 15 menit

    III Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Jadwal pelatihan

    IV Penjabaran Proses

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang Sub Pokok Bahasan ini 10 menit

    1.1 Bagikan jadwal pelatihan kepada masing masing peserta

    1.2 Jelaskan bahwa dalam jadwal pelatihan dapat dilihat materi serta waktu pelatihan

    1.3 Jelaskan proses pelatiahn

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    8/31

    Langkah 2 : Tanya jawab 5 menit

    2.1 Berikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya

    2.2. Tanyakan kepada peserta materi apa yang dianggap perlu untuk ditambahkan

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    9/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok bahasan 2 : Pengolahan Air Rumah Tangga

    I. Tujuan Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti pokok bahasan ini peserta dapat:

    1. Mengetahui berbagai macam sumber air yang digunakan masyarakat

    2. Memahami berbagai cara mengolah air dalam skala rumah tangga

    3. Memahami keuntungan menggunakan BSF

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang sub pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Curah pendapat dan penjelasan : 40 menit

    Total : 45 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    IV. Penjabaran Proses Penyajian

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan pokok bahasan ini serta perkiraanwaktu yang dibutuhkan.

    Langkah 2: Curah pendapat dan penjelasan 40 menit

    2.1 Minta 2 atau 3 orang peserta untuk menjelaskan sumbar airminum yang digunakan oleh masyarakat. Tanyakan apa airtersebut aman jika langsung diminum, jika tidak amanmengapa?, darimana sumber pencemarannya. Rangkum

    jawaban peserta dengan perbaikan seperlunya

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    10/31

    2.2 Minta 2 atau 3 orang peserta untuk menjelaskan beberapa carauntuk mengolah air tersebut dalam skala rumah tangga hinggaaman untuk diminum. Rangkum jawaban peserta denganperbaikan seperlunya

    2.3 Minta 2 atau 3 orang peserta untuk menjelaskan keuntungan dankerugian dari masing masing cara pengolahan tersebut. Rangkum

    jawaban peserta dengan perbaikan seperlunya

    Kunci bagi fasilitator

    1. Berbagai jenis sumber air yang digunakan oleh masyarakat antara lain air sumur (galidan bor), air dari mata air, air hujan, air dari PDAM, Air sungai, air kolam dan airkemasan dalam botol.

    a. Air dari sumur gali tidak aman untuk langsung diminum, ada resikopencemaran dari WC jika jaraknya kurang dari 10 m, juga kemungkinantercemar dari tangan jika pengambilan air menggunakan ember timba.

    b. Air dari sumur bor relative lebih aman dari sumur gali tetapi ada resiko

    pencemaran jika jaraknya dekat dengan WC. Air tanah dalam pada umumnyajuga mengandung besi dan mangan yang tinggi

    c. Air dari mata air pada umumnya berkualistas baik. Pada umumnyamasyarakat mengambil air dgn menggunakan ember atau jerrican yang tidakdijamin kebersihannya sehingga tercemar.

    d. Air hujan adalah air yang baik tetapi tidak mengandung mineral. Pencemaranair dapat terjadi saat air ditangkap melalui atap dan pada saat penyimpanan.

    e. Air dari PDAM seharusnya berkualitas baik, tetapi karena berbagai hal sepertiadanya kebocoran pada pipa, air yang sampai pada pelanggan sudah tidakterjamin lagi untuk langsung diminum.

    f. Air sungai dan air kolam adalah air yang tidak aman untuk langsung diminumtanpa pengolahan.

    g. Air kemasan adalah air yang aman untuk langsung diminum tetapi harganyamahal

    2. Berbagai cara pengolahan air minum dalam skala rumah tangga adalah dengan caramemasak, menjemur air( Sodis), membubuhkan Air Rahmat atau Aquatab(chlorine), menyaring dengan filter keramik, menyaring dengan BSF, membubuhkankoagulan dan chlorine (PUR) kemudian mengendapkannya dll.

    3. Keuntungan dan kerugian berbagai cara pengolahan air:a. Memasak air bersih adalah cara yang paling umum dan mudah dilakukan oleh

    masyarakat tetapi cara ini cukup mahal karena membutuhkan bahan bakerminyak atau kayu bakar. Untuk masyarakat perdesaan, memperoleh kayubakar mungkin tidak memerlukan biaya, tapi memerlukan tenaga dan waktu

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    11/31

    untuk mengambilnya. Terkadang pengambilan dilakukan dengan cara yangtidak bertanggung jawab sehingga merusak lingkungan

    b. Menjemur air dalam botol plastic (sodis) adalah cara mengolah air bersihmenjadi air minum dengan tanpa biaya, tetapi memerlukan waktu yang cukuplama (8 jam) pada saat musim kemarau. Hal ini tidak dapat dilakukan padasaat cuaca mendung. Penelitian yang dilakukan akhir akhir ini jugamenyatakan bahwa penggunaan botol plastic dengan kwalitas tertentu secaraberulang ulang juga tidak dianjurkan..

    c. Membubuhkan chlorine seperti Air Rakmat atau aquatab dalam air bersih

    adalah cara yang mudah dan relative murah untuk mendapatkan air minum,tertapi chlorine tidak selalu tersedia terlebih lebih didesa untuk dibeli

    d. Menyaring air dengan filter keramik sudah mulai diperkenalkan dibeberapadaerah. Ada beberapa yayasan yang memproduksinya yaitu di Bandung(Pelita) dan Bali. Filter ini dibuat seperti tempayan keramik yang dibuat

    secara khusus untuk saringan air, yaitu dibuat dari campuran tanah liat dengankulit padi yang dihancurkan. Pada waktu keramik dibakar, kulit padi akanterbakar dan akan membentuk pori pori yang kecil pada keramik yang dapatberfungsi sebagai saringan air. Saringan keramik ini juga dilapisi denganlapisan Perak Nitrat untuk membunuh bakteri. Saringan keramik ini harusditempatkan pada tempat penampung air, yang sekarang sedang dipromosikanoleh pembuatnya dari plastic yang dilengkapi dengan kran. Harga 1 setsaringan ini adalah Rp. 250,000. Penggunaan dan pemeliharaan saringan inisangat mudah, tetapi jika saringan telah tersumbat atau lapisan Perak Nitrat

    telah hilang dalam waktu kira kira 1 tahun, saringan ini harus digantidengan yang baru. Harga saringan keramik adalah Rp.85,000 ribu

    e. BSF adalah saringan yang prinsip kerjanya menggunakan proses biologi.Keuntungan menggunakan saringan ini adalah dapat dibuat sendiri olehmasyarakat dan digunakan untuk jangka waktu yang lama. Jika tersumbat,pasir dapat dicuci. Kelemahan saringan ini adalah memerlukan waktu untuktumbuhnya microorganisme dipermukaan pasir pada saat baru dioperasikandan setelah pencucian.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    12/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 3 : Bio Sand Filter (BSF)

    Sub Pokok Bahasan 3.1 : Prinsip kerja dan Penggunaan BSF

    I. Tujuam Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta dapat:

    1. Mengerti prinsip kerja BSF

    2. Mengerti cara mengoperasikan dan memelihara BSF

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang sub pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Curah pendapat dan penjelasan : 40 menit

    Total : 45 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis Pembuatan BSF

    IV. Penjabaran Proses Penyajian

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan Sub Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan sub pokok bahasan ini sertaperkiraan waktu yang dibutuhkan

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    13/31

    Langkah 2: Curah pendapat dan penjelasan 40 menit

    2.1 Tujukan gambar schema BSF. Minta 2 atau 3 orang pesertayang mungkin telah mengetahui BSF untuk menjelaskanbagaimana dia bekerja. Rangkum jawaban peserta. Jelaskandengan detail bagian bagian BSF dan bagaimana dia bekerja.

    2.2. Minta 2 atau 3 orang peserta untuk menjelaskan bagaimanamengoperasikan BSF. Rangkum jawaban peserta. Jelaskan

    dengan detail bagaimana BSF dioperasikan.

    2.3 Minta 2 atau 3 orang peserta untuk menjelaskan bagaimanamemelihara BSF. Rangkum jawaban peserta. Jelaskan dengandetail bagaimana BSF dioperasikan.

    Kunci Bagi fasilitator

    1. BSF adalah saringan untuk menyaring air menjadi air minum. Air yang akan disaringharus relative jernih dengan kekeruhan dibawah 50 NTU seperti air sumur, air hujan,

    air dari hulu sungai dll. Cara sederhana untuk mengetahui kekeruhan air adalahdengan mamasukan air yang akan diperiksan kedalam botol aqua 1 liter danmembaca tulisan (besar huruf tertentu) melalui botol tersebut.Prinsip kerja dari saringan ini adalah melewatkan/menyaring air melalui 2 lapisanyaitu:

    Lapisan mikroorganisma atau disebut biolayer atau schmutzdecke. Lapisan iniakan tumbuh diatas permukaan pasir dalam kurun waktu 10 -20 hari. Air yangmelalui lapisan ini akan diproses secara biologis; mikroorganisma pathogen akandimakan oleh mikroorganisma yang tumbuh dalam lapisan ini.

    Lapisan pasir halus. Lapisan ini mempunyai pori pori yang kecil dan berfungsisebagai saringan.

    Pada prinsipnya BSF sama dengan Saringan Pasir Lambat (SPL) tetapi tidakdigunakan secara terus menerus; ada waktu jeda beberapa jam untuk memberikankesempatan kepada biolayer untuk memakan mikroorganisma pathogen.

    BSF dapat menyaring air dengan baik setelah biolayer terbentuk. Sebelum lapisan initerbentuk, air yang keluar dari BSF belum boleh diminum langsung.

    2. Mengoperasikan BSF sangat mudah, yaitu menuangkan seember air kedalam BSFdua kali sehari (pagi dan sore hari). Air yang telah tersaring akan ditampung dalamwadah penampung air dan dari situ air sudah dapat langsung digunakan/diminum.

    3. Jika BSF sudah tersumbat setelah 2-3 bulan pemakaian, lapisan atas pasir perlu dicucidengan cara memasukan air kedalam BSF, buka plat difuser kemudian dengan tanganaduk air (bukan mengaduk pasir) perlahan lahan hingga terjadi olahan air. Dengancara tersebut, air akan menjdi keruh yang berarti kotoran yang menyumbat pasirsudah terangkat. Setelah air menjadi keruh, dengan menggunakan wadah/gayung,

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    14/31

    keluarkan air keruh tersebut. Setelah pencucian, pasang plat diffuser dan isikanseember air seperti cara mengoperasikan BSF, tetapi air yg tersaring belum bolehlangsung diminum selama beberapa hari sampai lapisan bio layer terbentuk lagi.

    4. Wadah penampung air perlu dibersihkan 2 3 kali seminggu dan kran air pada wadahpenampung air perlu dibersihkan tiap hari. Sebaiknya kran dilindungi daridebu/kotoran karena letaknya dibawah

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    15/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 3 : Bio Sand Filter

    Sub Pokok Bahasan 3.2 : Spesifikasi dan cara pembuatan BSF

    I. Tujuan Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta dapat:

    1. Mengetahui spesifikasi BSF yang akan dibuat

    2. Memahami cara membuat BSF

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang sub pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Curah pendapat dan penjelasan : 55 menit

    Total : 60 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis Pembuatan BSF

    IV. Penjabaran Proses Penyajian

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan Sub Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan sub pokok bahasan ini sertaperkiraan waktu yang dibutuhkan

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    16/31

    Langkah 2: Curah pendapat dan penjelasan 55 menit

    2.1 Tujukan gambar BSF lengkap dengan wadah penampungairnya. Minta 2 atau 3 orang peserta yang mungkin telahmengetahui BSF untuk menjelaskan bagian bagian dari BSF.Rangkum jawaban peserta. Jelaskan dengan detail bagianbagian BSF.

    2.2. Minta 2 atau 3 orang peserta yang mungkin sudah

    mengetahui BSF untuk menjelaskan ukuran dan ketebalankrikil dan pasir yang akan digunakan untuk saringan danbagaimana cara mendapatkannya dengan menggunakanayakan. Rangkum jawaban peserta. Jelaskan dengan detailukuran dan ketebalan pasir dan krikil yang akan digunakan

    serta cara menyiapkannya.

    2.3. Tunjukan semua cetakan dan minta 2 atau 3 orang pesertauntuk menjelaskan dan memperagakan bagaimanamenggunakan masing masing cetakan. Rangkum jawabanpeserta. Jelaskan dengan detail bagaimana cara menggunakanmasing masing cetakan.

    Minta 2 3 orang peserta untuk menjelaskan perbandingan

    semen, pasir dan prikil yang akan digunakan untuk membuat BSF,rangkum jawaban peserta dengan perbaikan seperlunya

    2.5 Minta 2 3 orang peserta menjelaskan keburukan kalaucampuran beton terlalu kental atau perlalu encer, rangkum

    jawaban peserta dengan perbaikan seperlunya

    2.6 Minta 2 3 orang peserta untuk menjelaskan mengapa selamaseminggu setelah pengecoran, beton harus selalu disirami air

    Kunci Bagi fasilitator

    1. BSF yang dipromosikan UNICEF adalah wadah dari beton tipis yang dicetak dengancetakan fiberglass yang diisi pasir sebagai media penyaring dan krikil halus sebagaimedia penyangga pasir. Ukuran rata rata BSF adalah 25 x 25 x 90 Cm. BSFdilengkapi dengan tutup dan plat diffuser yang berfungsi agar bio layer tidak rusakpada saat air dituangkan kedalam BSF dan juga berfungsi untuk menambahkandungan oksigen dalam air (aerasi). Pada dasar dan dinding BSF dipasangpipa/slang plastic untuk mengalirkan air yang telah tersaring keluar dari BSF. Slangplastic tidak boleh diperpanjang sehingga akan memberikan efek siphon yang akanmengakibatkan turunnya permukaan air diatas pasir. Minimal ketinggian air adalah 5

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    17/31

    cm diatas permukaan pasir pada saat BSF tidak beroperasi. BSF dilengkapi denganwadah penampung air yang telah disaring. Wadah ini terbuat dari beton tipis denganukuran 23 x 23 x 75 Cm yang dilengkapi dengan kran air, penguras dan tutup.

    2. Ukuran krikil adalah < dan - dengan ketebalan masing masing 5 Cm. Pasirmempunyai ukuran effective 0.15 0.4 mm dan uniformity coefficient 1.5 2.5.Untuk mendapatkan ukuran krikil yang diinginkan dapat dilakukan dengan caramengayak/menyaring dengan ayakan kawat kasa, tetapi untuk mendapatkan ukuranpasir yang dibutuhkan tidak mudah. Pada prakteknya dilapangan, pasir yang telah

    diayak/disaring dengan menggunakan kawat nyamuk dicuci berulang ulang untukmendapatkan perbandingan ukuran yang diinginkan untuk dapat mengalirkan air 0.8liter per menit pada BSF. Jika aliran air > 0.8 liter per menit berarti pasir terlalubanyak dicuci atau butiran pasir halus terlalu banyak terbuang pada saat pasir dicuci.Jika aliran air jauh dibawah 0.8 liter per menit, berarti terlalu banyak butir halus

    dalam pasir dan pencucian pasir masih harus dilanjutkan.

    3. Satu set cetakan BSF terdiri dari cetakan untuk membuat BSF, wadah penampung air,tutup BSF dan wadah penampung air, dan plat diffuser. BSF dan wadah penampungair dibuat tanpa tulangang sedangkan tutup BSF, tutup wadah penampung air dan platdiffuser harus diberi tulangan dari kawat kasa ayam. Hal yang perlu diperhatikanadalah

    a. Plat diffuser harus dilepaskan dari cetakan pada saat beton masih basah (kirakira 1 jam setelah pengecoran) dengan cara memberi alas dan membalikan

    cetakan. Jika beton sudah kering akan sangat sulit untuk melepaskannya daricetakan. Setelah plat diffuser dilepaskan dari cetakan biarkan beberapa jam,

    kemudian diberi lubang lubang dengan menggukana paku kecil.b. 2 buah valve socket dan faucet socket harus dipasang pada cetakan wadah

    penampung air sebelum dicor seperti ditunjukan dalam gambar pada BukuPetunjuk.

    c. Pada tutup wadah penampung air harus diberi lubang dengan caramenempatkan potongan pipa sebelum dilakukan pengecoran.

    4. Perbandingan semen: pasir beton:krikil :krikil - = 1 : 2 :1 :1

    5. Jika campuran terlalu cair, maka air yang mengandung semen akan keluar danterbuang yang mengakibatkan kekurangan semen. Jika campuran terlalu kental,

    pemadatan akan lebih sulit sehingga ada kemungkinan terdapat rongga pada beton.Jadi campuran harus dibuat sedemikian sehingga pemadatan mudah tapi air sementidak banyak yang terbuang. Pemadatan dapat dilakukan dengan cara memukul mukulcetakan dengan palu karet.

    6. Pengeringan beton yang terlalu cepat tidak baik, akan timbul retak retak pada beton.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    18/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 4 : Cetakan FRP

    I. Tujuan Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti pokok bahasan ini peserta dapat:

    1. Mengerti keunggulan dan kelemahan cetakan FRP

    2. Memahami cara pemeliharaan dan memperbaiki catakan FRP

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Curah pendapat dan penjelasan : 25 menit

    Total : 30 menit

    III. Media

    Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    IV. Penjabaran Proses Penyajian

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan pokok bahasan ini serta perkiraanwaktu yang dibutuhkan

    Langkah 2: Curah pendapat dan penjelasan 25 menit

    2.1 Minta 2 atau 3 orang peserta untuk menjelaskan apakeunggulan dan kelemahan cetakan FRP. Rangkum jawabanpeserta dengan perbaikan seperlunya

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    19/31

    2.2. Minta 2 atau 3 orang peserta untuk menjelaskan carapemeliharaan cetakan FRP. Rangkum jawaban pesertadengan perbaikan seperlunya

    2.3 Minta 2 atau 3 orang peserta untuk menjelaskan caramemperbaiki cetakan FRP. Rangkum jawaban peserta denganperbaikan seperlunya

    Kunci Bagi fasilitator

    Keunggulan cetakan FRP adalah:

    1. Kuat dan permukaannya sangat halus/licin sehingga cocok untuk digunakan sebagaicetakan.

    2. Ringan sehingga mudah digunakan dan dibawa/dipindahkan dari satu tempat ketempat lain.

    3. Mudah diperbaiki jika terdapat kerusakan

    Kelemahan cetakan FRP

    1. Mudah berubah bentuk sehingga pemeliharaan cetakan ini harus diperhatikan dengansungguh sungguh

    2. Mudah terbakar

    Hal yang harus diperhatikan dalam pemelliharaan cetakan adalah Sbb:

    1. Sebelum digunakan, semua bagian cetakan yang akan berhubungan dengan mortarsemen harus dilapisi minyak kelapa secara merata dengan menggunakan kuas atau

    kain lap. Hal ini untuk mencegah menempelnya semen pada cetakan.

    2. Setiap selesai menggunakan cetakan, cetakan harus dicuci dengan bersih, jikadiperlukan dapat dicuci dengan sabun untuk menghilangkan bekas minyak.

    3. Jika ada semen yang menempel pada cetakan, jangan sekali kali menghilangkannyadengan menggosokan benda keras/logam seperti obeng, sendok semen dll karenaakan merusak lapisan licin (Geal coat) pada permukaan cetakan. Gunakan kayutumpul untuk menggosok dengan hati hati/perlahan lahan untuk menghilangkan bekassemen yang menempel tersebut

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    20/31

    4. Jika cetakan tidak digunakan, simpan cetakan dalam gudang. Jangan biarkan cetakanditempat terbuka yang langsung kena sinar mata hari.

    5. Sebaiknya cetakan disimpan dalam keadaan terakit untuk menghindari perubahanbentuk dari cetakan. Selain itu juga agar mur dan baut tridak tercecer dan hilang.

    6. Simpan cetakan sedemikian rupa sehingga cetakan tidak menahan beban. Jika cetakanmenahan beban dalam waktu yang lama maka cetakan akan mengalami perubahanbentuk.

    Cara memperbaiki cetakan yang retak atau pecah

    Jika ada cetakan yang retak, segera perbaiki cetakan tersebut. Ada 3 macam bahan yangdiperlukan untuk memperbaiki cetakan yang dapat dibeli di toko bahan kimia. Bahan

    tersebut adalah: Fiberglass Resin, Fiberglass Mat dan Katalis.Cara perbaikan:

    1. Bersihkan bagian belakang cetakan yang retak (bagian yang tidak halus) dengankertas amplas.

    2. Siapkan resin secukupnya, lalu campurkan dengan beberapa tetes katalis (1 - 2%)aduk hingga rata. Makin banyak katalis digunakan, resin akan makin cepat mengeras.

    3. Segera lapisi bagian cetakan yang retak dengan resin dengan menggunakan kuas,kemudian lapisi dengan Mat dan lapisi lagi dengan resin. Lakukan hal yang sama

    sampai 2 atau 3 lapis Mat, kemudian biarkan sampai kering

    4. Kuas karus dicuci segera setelah digunakan karena resin akan mengeras. Pencuciandapat dilakukan dengan air dan sabun atau dengan aseton.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    21/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok bahasan 5 : Praktek Pembuatan BSF

    Sub Pokok Bahasan 5.1 : Praktek Penyiapan pasir dan krikil untukcampuran beton

    I. Tujuan Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta dapat:

    1. Mengetahui ukuran dan perbandingan pasir dan krikil yang akan digunakan

    2. Mampu meyiapkan pasir dan krikil dengan ukuran yang benar

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Penjelasan mengenai praktek dan pembagian kelompok : 15 menit

    3. Praktek Penyaringan dan pencucian pasir dan krikil : 190 menit

    Total : 210 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis

    3. Peralatan untuk latihan

    4. Bahan untuk latihan

    IV. Penjabaran Proses Praktek Pembuatan PAH

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan sub Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan sub pokok bahasan ini sertaperkiraan waktu yang dibutuhkan

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    22/31

    Langkah 2 : Pembagian kelompok 15 menit

    2.1 Jelaskan bahwa peserta akan dibagi menjadi kelompok, setiapkelompok akan beranggotakan 3-4 orang. Jelaskan bahwakelompok ini adalah tetap untuk praktek selanjutnya

    2.2 Jelaskan bahwa setiap kelompok akan mengayak/menyaring danmencuci pasir dan krikil

    2.3 Bagikan peralatan dan material kepada masing masing kelompok.Tunjukan lokasi praktek bagi masing masing kelompok.

    Langkah 3 : Praktek Menyaring dan Mencuci Pasir dan Krikil 190 menit

    3.1 Minta setiap kelompok untuk melaksanakan praktekmengayak/menyaring dan mencuci pasir dan krikil Selama praktek,beri petunjuk seperlunya.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    23/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 5 : Praktek Pembuatan BSF

    Sub Pokok Bahasan 5.2 : Praktek Membuat BSF dan WadahPenampung Air

    I. Tujuan Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta dapat peserta mampu membuat BSF danWadah Penampung air dengan benar

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Praktek Pembuatan BSF dan Wadah Penampung air : 340 menit

    Total : 345 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis

    3. Peralatan untuk latihan

    4. Bahan untuk latihan

    IV. Penjabaran Proses Praktek Pembuatan BSF dan Wadah Penampung Air

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan sub pokok bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan sub pokok bahasan ini sertaperkiraan waktu yang dibutuhkan

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    24/31

    Langkah 2 : Praktek pembuatan BSF dan Wadah Penampung Air 340 menit

    2.1 Minta setiap kelompok untuk melaksanakan praktek pembuatanBSF dan Wadah Penampung Air Selama praktek, beri petunjukseperlunya.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    25/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 5 : Praktek Pembuatan BSF

    Sub Pokok Bahasan 5.3 : Praktek Penyiapan pasir dan krikil untuk BSF

    I. Tujuan sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta dapat:1. Mengetahui ukuran pasir dan krikil yang akan digunakan2. Mampu meyiapkan pasir dan krikil dengan ukuran yang benar

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang sub pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Praktek Penyaringan dan pencucian pasir dan krikil : 115 menit

    Total : 120 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis

    3. Peralatan untuk latihan

    4. Bahan untuk latihan

    IV. Penjabaran Proses Praktek Pembuatan PAH

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan sub pokok bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan pokok bahasan ini serta perkiraanwaktu yang dibutuhkan

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    26/31

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    27/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 5 : Praktek Pembuatan BSF

    Sub Pokok Bahasan 5.4 : Praktek Membuka Cetakan

    I. Tujuan sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti pokok sub bahasan ini peserta mampu membuka cetakan dengan benar

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang sub pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Praktek membuka cetakan : 25 menit

    Total : 30 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis

    3. Peralatan untuk latihan

    IV. Penjabaran Proses Praktek Membuka cetakan

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan sub pokok bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan sub pokok bahasan ini sertaperkiraan waktu yang dibutuhkan

    Langkah 2 : PraktekMembuka Cetakan 25 menit

    2.1 Minta setiap kelompok untuk melaksanakan praktek membukacetakan. Selama praktek, beri petunjuk seperlunya.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    28/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 5 : Praktek Pembuatan BSF

    Sub Pokok Bahasan 5.5 : Praktek Memasukan Krikil dan Pasair kedalam

    BSF

    I. Tujuan Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta mampu memasukan Krikil dan Pasirkedalam BSF dengan benar

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang sub pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Praktek memasukan Krikil dan pasir kedalam BSF : 25 menit

    Total : 30 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis

    3. Peralatan untuk latihan

    4. Bahan untuk latihan

    IV. Penjabaran Proses Praktek Pembuatan PAH

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan sub Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan sub pokok bahasan ini sertaperkiraan waktu yang dibutuhkan

    Langkah 2 : Praktek Memasukan Krikil dan Pasir kedalam BSF 115 menit

    2.1 Minta setiap kelompok untuk melaksanakan praktek memasukankrikil dan pasir kedalam BSF. Selama praktek, beri petunjuk

    seperlunya.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    29/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 5 : Praktek Pembuatan BSF

    Sub Pokok Bahasan 5.6 : Praktek mengukur debit aliran BSF

    I. Tujua Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta mampu mengukur debit aliran air yangkeluar dari BSF dengan benar

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Praktek pengukuran aliran air : 25 menit

    Total : 30 menitIII. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis

    3. Peralatan untuk latihan

    4. Bahan untuk latihan

    IV. Penjabaran Proses Praktek Pengukuran debit air

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan sub Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan pokok bahasan ini serta perkiraanwaktu yang dibutuhkan

    Langkah 2 : Praktek pengukuran debit air 25 menit

    2.1 Minta setiap kelompok untuk melaksanakan praktek pengukurandebit air yang kelaur dari BSF. Selama praktek, beri petunjuk

    seperlunya.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    30/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 5 : Praktek Pembuatan BSF

    Sub Pokok Bahasan 5.7 : Praktek Desinfeksi

    I. Tujuam Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta mampu melakukan desinfeksi terhadapBSF dengan benar

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang pokok bahasan ini : 5 menit

    2. Praktek desinfeksi : 25 menit

    Total : 30 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis

    3. Peralatan untuk latihan

    4. Bahan untuk latihan

    IV. Penjabaran Proses Praktek Desinfeksi

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan sub Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan pokok bahasan ini serta perkiraanwaktu yang dibutuhkan

    Langkah 2 : Praktek desinfeksi 25 menit

    2.1 Minta setiap kelompok untuk melaksanakan praktek desinfeksi.Selama praktek, beri petunjuk seperlunya.

  • 7/30/2019 Panduan Fasilitator Pelatihan Pembuatan Bio Sand Filter (BSF)

    31/31

    Petunjuk Fasilitator

    Pokok Bahasan 5 : Praktek Pembuatan BSF

    Sub Pokok Bahasan 5.8 : Praktek pencucian BSF

    I. Tujuam Sub Pokok Bahasan

    Setelah mengikuti sub pokok bahasan ini peserta mampu mencuci BSF dengan benar

    II. Metoda dan perkiraan waktu

    1. Penjelasan tentang sub pokok bahasan ini : 5 menit

    2. PraktekPencucian BSF : 25 menit

    Total : 30 menit

    III. Media

    1. Papan tulis dengan alat tulis atau kertas flip chart dengan spidol

    2. Buku Petunjuk Teknis

    3. Peralatan untuk latihan

    4. Bahan untuk latihan

    IV. Penjabaran Proses Pencucian BSF

    Proses Penyajian Waktu

    Langkah 1: Penjelasan tentang tujuan Pokok Bahasan ini 5 menit

    1.1 Jelaskan kepada peserta tujuan pokok bahasan ini serta perkiraanwaktu yang dibutuhkan

    Langkah 2 : Praktek Pencucian BSF 25 menit

    2.1 Minta setiap kelompok untuk melaksanakan praktek pencucianBSF. Selama praktek, beri petunjuk seperlunya.