saluran kreativitas

7
Saluran-saluran transformasi Untuk mencapai keempat moda transformasi diatas ada beberapa saluran yang dapat dilalui, yaitu : a. Material Penggunaan material bangunan dipilih berdasarkan konsekuensi bahwa material tersebut dapat system struktur dan penataan fungsi. Konsekuensi ini menimbulkan suatu penataan dan struktur yang berdasar material, misalnya system modular. Namun pemilihan bahan juga dapat mempengaruhi tampilan arsitektur, misalnya mengenai tekstur pada eksterior maupun interior, detil finishing dan sebagainya. Namun begitu pemilihan material ini cenderung memilih yang paling gampang didapatkan di daerah tempat karya tersebut dibuat. Kriteria saluran transformasi ini adalah : Tema : Material Transformasi : - Penggunaan teknologi - Eksplorasi sifat bahan Alat : Bidang permukaan, tampak, massa Tampilan visual : - Penonjolan tekstur bahan - Penonjolan system konstruksi - Penampilan sifat bahan b. Pemalihan Berdasarkan strategi pembentukannya, terdapat tiga macam transformasi, pertama adalah strategi tradisional sebagai evolusi progresif dari sebuah bentuk melalui penyesuaian langkah demi langkah terhadap batasan-batasan eksternal, internal dan artistic. Pembentukan kedua adalah dengan peminjaman dari objek-objek lain dan mempelajari property dua dan tiga dimensinya sambil terus menerus mencari kedalaman interpretasi dengan memperhatikan kelayakan aplikasi dan validitasnya.

Upload: weldri-berto-ocmafiyon

Post on 11-Jul-2016

11 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Arsitektur

TRANSCRIPT

Page 1: Saluran Kreativitas

Saluran-saluran transformasiUntuk mencapai keempat moda transformasi diatas ada beberapa saluran yang dapat dilalui, yaitu :

a. Material

Penggunaan material bangunan dipilih berdasarkan konsekuensi bahwa material tersebut dapat system struktur dan penataan fungsi. Konsekuensi ini menimbulkan suatu penataan dan struktur yang berdasar material, misalnya system modular. Namun pemilihan bahan juga dapat mempengaruhi tampilan arsitektur, misalnya mengenai tekstur pada eksterior maupun interior, detil finishing dan sebagainya.

Namun begitu pemilihan material ini cenderung memilih yang paling gampang didapatkan di daerah tempat karya tersebut dibuat.

Kriteria saluran transformasi ini adalah :

Tema : Material

Transformasi : - Penggunaan teknologi

- Eksplorasi sifat bahan

Alat : Bidang permukaan, tampak, massa

Tampilan visual : - Penonjolan tekstur bahan

- Penonjolan system konstruksi

- Penampilan sifat bahan

b. Pemalihan

Berdasarkan strategi pembentukannya, terdapat tiga macam transformasi, pertama adalah strategi tradisional sebagai evolusi progresif dari sebuah bentuk melalui penyesuaian langkah demi langkah terhadap batasan-batasan eksternal, internal dan artistic.

Pembentukan kedua adalah dengan peminjaman dari objek-objek lain dan mempelajari property dua dan tiga dimensinya sambil terus menerus mencari kedalaman interpretasi dengan memperhatikan kelayakan aplikasi dan validitasnya. Transformasi peminjaman ini adalah pemindahan rupa dan dapat pula dikualifikasikan sebagai metaphor rupa.

Pembentukan yang ketiga adalah dekonstruksi atau dekomposisi, yaitu sebuah proses dimana susunan yang ada dipisahkan untuk mencari cara baru dalam kombinasinya dan menimbulkan sebuah kesatuan baru dan tatanan baru dengan strategi structural dan komposisi yang berbeda. Dalam melakukan transformasi ada empat tahapan yang dilalui untuk dapat mengakomodasi kepentingan perancang dan klien. Pertama pernyataan visual dari keragaman pendekatan konseptual terhadap permasalahan melalui semua dokumen. Kedua, evolusi terhadap ide-ide untuk dapat memilih yang paling memuaskan semua pihak sebagai alternative optimal dan dijadikan dasar untuk transformasi berikutnya. Ketiga adalah

Page 2: Saluran Kreativitas

transformasi alternative sebagai optimalisasi dari keseluruhan dan bagian-bagian sebuah objek. Terakhir adalah mengkomunikasikan hasil akhir dari suatu transformasi kepada orang lain sehingga dapat dibaca dan dipahami, kemudian diterima dan dibangun.

Kriteria saluran transformasi adalah :

Tema : Fungsi, bentuk

Transformasi : Evolusi tradisional, pemecahan (break), pengirisan

(cut), pembagian (segment), penambahan (addition), pergeseran (friction), pengumpulan ( accumulation), penumpukan (stracking), penembusan (penetration), penjalinan (interlacking), pertautan (meshing), peminjaman, pemindahan rupa, dekonstruksi.

Alat : Massa, bentuk permukaan, detil

Tampilan visual : - simetri-asimetri

- Regular- irregular

c. Eksotik dan multicultural

Eksotik memiliki dua pengertian, pertama adalah eksotik dalam hal fisik dan yang kedua adalah eksotik dalam metafisik. Eksotik secara fisik mempunyai konotasi geografik, yaitu berkaitan dengan suatu tempat yang berada di luar lingkungan seseorang, semakin jauh semakin kuat daya eksotiknya. Sedangkan eksotik metafisik memiliki eksotik konotasi negatif. Eksotik metafisik untuk menjaga sesuatu dari kejauhan, mengacaukan pikiran, menghilangkan orientasi atau membuat rusak pribadi seseorang. Oleh karena itu dalam karya rancangan harus dapat memuat pemahaman tentang masyarakat, iklim, material, metode konstruksi dan teknik-teknik yang terdapat dalam tempat asing yang dirancang tersebut.

Kriteria saluran transformasi ini adalah :

Tema : Keganjilan fenomena, pertautan budaya, sejarah

Transformasi : Peniruan, perpaduan

Alat : Site, material, detil

Tampilan visual : Suasana, symbol

d. Kompleksitas dan kontradiksi

Dalam kompleksitas dan kontradiksi bahan mentah yang ditransformasikan dapat bermula dari aspek kesejarahan ataupun seni-seni popular. Sedangkan alat yang digunakan akan lebih sering menggunakan elemen-elemen yang biasa dikenal atau elemen-elemen konvensional.

Secara sederhana kompleksitas arsitektur ditandai dengan adanya penggunaan elemen-elemen baik itu dalam wujud bidang, bentuk, warna atau kegunaan atau yang lain yang beraneka. Penggunaan ini merupakan penggunaan secara bersama-sama untuk membentuk sebuah komposisi tanpa menghilangkan sifat asli dari

Page 3: Saluran Kreativitas

elemen-elemen dasar tersebut. Namun jika elemen-elemen dasar tersebut telah mampu melebur menjadi suatu bentuk jadian yang berubah dari sifat dasarnya, maka bukan sekedar kompleksitas yang terjadi terjadi tetapi lebih merupakan sebuah kontradiksi.

Bentuk-bentuk transformasi yang memungkinkan antara lain merupakan penerapan kaidah-kaidah tersebut. Seperti adanya kompleksitas bentuk atau both-and dan kompleksitas fungsi atau double function.

Kriteri saluran transformasi ini adalah :

Tema : Elemen bangunan sejarah, seni popular

Transformasi : Pembaruan, pengironian

Alat : - Elemen-elemen bangunan konvensional

- Elemen-elemen yang telah biasa dikenal

Tampilan visual : Simbolik

e. Historicism dan preseden

Batasan kreasi pada bangunan dalam bingkai historicism adalah perolehan pengetahuan dari budaya, teknologi dan filosofi. Penggunaan historicism harus meliputi referensi sejarah yang benar.

Preseden dari waktu yang telah lewat mungkin tidak lagi relevan dengan budaya sekarang atau dengan faktor lain di jaman sekarang. Untuk itu setiap budaya harus diposisikan dalam bingkai waktu tertentu. Walaupun begitu menghindari preseden dalam waktu tertentu akan dapat menghilangkan proses desain pada kesempatan evolusi yang baik. Untuk itu perlu dihindari karya-karya yang bersifat tiruan dan jiplakan supaya terhindar pula dari karya-karya yang berapresiasi rendah. Sekalipun karya yang dihasilkan akan bersifat eklektik namun hal ini dapat dicapai dengan unsure-unsur kontekstual dengan mempertimbangkan makna primordialnya. Penggunaan aspek budaya, teknologi dan filosofi dimana harus memiliki referensi sejarah yang benar dan preseden yang tepat.

Kriteria saluran transformasi ini adalah :

Tema : Bangunan sejarah, artefak

Transformasi : Evolusi

Alat : Denah, tampak, suasana

Tampilan visual : Eklektik, kontekstual, primordial

f. Imagery, Mimesis, Literality

Terdapat sebuah dugaan dalam Arsitektur bahwa peniruan tidak dapat menciptakan kreatifitas. Peniruan adalah sebuah konsep peminjaman dan asal mula, telah melalui controversial sejarah dalam arsitektur.

Page 4: Saluran Kreativitas

Kreatifitas dalam interpretasi literal, yaitu mitasi dengan dasar imajinasi spesifik tidak dapat dilarang, yang perlu diantisipasi adalah seorang Arsitek salah memperkirakan potensi perasaan untuk merasakan dan melihat konsep-konsep diluar interpretasi yang dimaksud karena pada kenyataannya apa yang terlihat sering menutupi apa sebenarnya.

Tidak dapat disangkal bahwa kemungkinan eksplorasi desain dapat melalui imitasi, derivasi sampai eklektisasi. Karya yang baik akan mengangkat arsitektur ke tingkat mimetic art yang lain sebagai bagian yang esensial dalam hidup dan membuang literality dan devirasi yang dangkal.

Krieteria saluran transformasi ini adalah :

Tema : Elemen morfologi, style

Transformasi : Peniruan, peminjaman, derivasi

Alat : Massa, tampak

Tampilan visual : - Kemiripan visual

- Penonjolan makna haarfiah

g. Metaphora

Kekuatan metaphor akan menjadi bantuan dasar bagi imajinasi karena memungkinkan untuk pengujian dan pengembangan imajinasi dan fantasi perancang. Dengan demikian metaphora ini akan menjadi resep tambahan yang memperluas dan memperdalam kemampuan fantasi dan imajinasi perancang.

Secara luas metaphora dapat dikategorikan dalam tiga hal : pertama, metaphora yang tidak dapat diraba, yaitu penciptaan konsep, ide, kondisi manusia atau jumlah kasus. Kedua adalah metaphora yang dapat diraba yaitu mengacu pada beberapa visual atau sifat material seperti sebuah rumah yang berupa kastil. Sedangkan yang ketiga adalah metaphora kombinasi dari keduanya yaitu antara konsep dan visual saling tumpang tindih sebagai resep dari titik awal dan visual digunakan untuk mengawasi nilai.

Dari ketiga metaphora tersebut dapat dibedakan lebih jauh lagi didasarkan pada kekuatan masing-masing situasi dengan tujuan dari evaluasi kritik atau latar belakang tujuan desain.

Kriteria saluran transformasi ini adalah :

Tema : Apa saja

Transformasi : Pengkiasan / Metaphora

Alat : - Tidak dapat diraba ( ide, konsep, kondisi manusia)

- Dapat diraba (tampilan visual, material)

- Kombinasi

Tampilan visual : Kemiripan visual, simbolik

Page 5: Saluran Kreativitas

h. Paradoks

Paradoks sesungguhnya merupakan sebuah saluran untuk keabadian. Paradoks adalah saluran yang paling diminati untuk kreativitas. Berdasarkan sejarah paradoks telah dikembangkan sebagai sebuah arti untuk mengkritik dan untuk menggambarkan sebuah titik kritis yang menyarankan jalan alternatif dalam menjalankan sesuatu. Hal ini diartikan sebagai tingkatan yang ironis yang didalamnya berisi humor dan pada saat subjek menjadi duniawi, seringkali seperti mencari Tuhan.

Kriteria saluran transformasi ini adalah :

Tema : Pemikiran prasangka

Transformasi : Pembalikan, pembelokan, dekonstruksi

Alat : Massa, tampak, denah

Tampilan visual : di luar pandangan umum manusia

i. Geometri

Berkaitan dengan kreatifitas arsitektural geometri memiliki daya tarik tersendiri. Dimulai dari Plato yang merupakan tokoh pertama yang mengungkapkan unsur kepastian dan hokum-hukum yang mengatur zat padat sebagai zat padat Platonik. Sementara yang lain masih menunjukan kelemahan manusiawi yang seringkali terlupakaan dan tidak seorangpun mengetahui siapa yang menemukan garis agung dan bentuk terbalik.

Bentuk-bentuk geometri tertentu dapat menghasilkan struktur dan simbolisme karena pembahasan segi estetika bukan pada bentuk mana yang paling tepat tetapi mengenai kehalusan penerapannya. Elemen-elemen bangunan yang kelihatan. Sub elemen ketinggian, kesesuaian dan ketidaksesuaian setiap bagian dengan keseluruhan bangunan mendapat perhatian dalam porsi yang besar. Geometri menawarkan kesiapannya untuk melayani kreatifitas yang kuat karena tidak peduli apa yang terjadi.

Kriteria saluran transformasi ini adalah :

Tema : Bentuk-bentuk geometri

Transformasi : Peningkatan dimensi, pemejalan, pengosongan

Alat : Massa

Tampilan visual : Grid monotonic, blank box, bidang dan volume

j. Poetry dan literature

Apresiasi terhadap suatu karya dan variasi konsep dari grup satu ke grup lain, dari budaya satu kebudaya lain akan berbeda dalam mental image, kolektif memori dan perilaku. Watak negative dan positif penerima dari poetry dan literature akan sangat berguna sebagai makna untuk rangsangan idea atau aspirasi arsitektural. Sehingga rangsangan aspirasi dari poetry dan literature ini secara umum dapat dibedakan

Page 6: Saluran Kreativitas

menjadi dua. Pertama inspirasi langsung yaitu interpretasi literal dari penggambaran lingkaran kerja literature . kedua adalah kasus inspirasi ketika arsitek di ilhami oleh suatu bacaan yang dia baca dan termotifasi untuk menulis. Arsitek mencatat ide-idenya dan menjadikannya tulisan secara sistematik baik dalam wujud fiksi, puisi ataupun easy yang sebelum atau sesudahnya telah dilanjutkan untuk catatan pribadi ataupun untuk dipublikasikan.

Kriteri saluran transformasi ini adalah :

Tema : Cerita, struktur, bahasa suatu poetry atau leteratur

Transformasi : Penggambaran, pengkiasan

Alat : Tampak, massa, situasi

Tampilan visual : Penekanan wujud dan bentuk