perhitungan saluran

Upload: ibnu-hisyam

Post on 06-Jul-2018

274 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    1/26

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    2/26

    Perhitungan Debit Saluran Primer 

    Perhitungan Saluran Primer Ruas Paria (RP)

    Diketa$ui :

     A = 5#,.#10

    c = "

    NFR = #.##")*

    e$ingga :

    Q =5#,.#10 . " . #.##")*

    = #.,55##.,##

    TABE !.1 DEBIT SAURAN "#$

    NA%A PETA& UAS DEBIT

    ")).,"- $a #.)-"*

    ,1.-/# $a #."115

    5".)-) $a #."0"-

    ,0.*55 $a #.))00

    ,)."#- $a #.)"50

    ,/.0/0 $a #.)*05

    "/0."0, $a #./",)

    ,/.0/0 $a #.",--

    ,0.*55 $a #."1#0

    "/0."0, $a #.)000

    ")).,"- $a #.)#,"

    "10.-*" $a #./0#,

    "--.5/, $a #.)1/-

    /)#.1## $a #.0*05

    **/.5"- $a #.-5,/

    )-0./-, $a #.*#-)

    Rp 5#,.#10 $a #.,55#

    m/+dt.$a

    m/+dt

    p/ ki m/+dt

    n" ka m/+dt

    n) ka m/+dt

    n/ ka m/+dt

    l" ka m/+dt

    l) ka m/+dt

    l/ ka m/+dtRl

    ) m/+dtRn

    / m/+dtRl

    / m/+dtRp

    / m/+dtRl

    " m/+dtRn

    ) m/+dtRp

    ) m/+dtRp

    " m/+dtRn

    " m/+dt

    m/+dt

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    3/26

    III.' PERHITUNGAN DI%ENSI SAURAN PE%BA(A

    Prosedur per$itungan

    ". Andaikan kedalaman air $ = $o = #.* m

    ). 6enentukan kecepatan 4ang sesuai 7o&

    7o = k .$o m 8 n&

    .

    Dimana : k = Koefisien kekasaran strikler = /0

    m = Kemiringan talud = "

    n = perbandingan lebar dasar saluran dengan kedalaman air = "

    Dimana kemiringan saluran 9& :

    9 P A"& =

    "/.)0 ; ,.)

    = #.##/"/0#

    7o = /0 .#.* " 8 " &

    . #.##/" 8 ) " 8 " )

    = #.-50#0, m+dt

    /. 6enentukan luas basa$ 4ang diperlukan Ao&

     Ao =Q

    =#.)#,"

    = #./#,5"*7o #.-50#0,

    *. 6enentukan kedalaman air $"

    $" = Ao

    =#./"#

    = #./,/0", m $" ; $o ! #.##0n 8 m " 8 "

    #.##-*1 ! #.##0 Re

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    4/26

    Prosedur per$itungan

    ". Andaikan kedalaman air $ = $o = #.-) m

    ). 6enentukan kecepatan 4ang sesuai 7o&

    7o = k .$o m 8 n&

    .

    Dimana : k = Koefisien kekasaran strikler = /0

    m = Kemiringan talud = "

    n = perbandingan lebar dasar saluran dengan kedalaman air = ".)

    Dimana kemiringan saluran 9& :

    9 A"& ="*." ; "/.-

    = #.##)/1")"#

    7o = /0 .#.-) " 8 ".) &

    . #.##)/1"".) 8 ) " 8 " )

    = #.1),-0) m+dt

    /. 6enentukan luas basa$ 4ang diperlukan Ao&

     Ao =Q

    =#.-5,

    = #.1"15*7o #.1),-0)

    *. 6enentukan kedalaman air $"

    $" = Ao

    =#.1",

    = #.-"##*0 m $" ; $o ! #.##0

    n 8 m ".) 8 "#.##,,- ! #.##0 Re

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    5/26

    Perhitungan dimensi Saluran Primer Ruas Paria "R)$

    Prosedur per$itungan

    ". Andaikan kedalaman air $ = $o = #.-" m

    ). 6enentukan kecepatan 4ang sesuai 7o&

    7o = k .$o m 8 n&

    .

    Dimana : k = Koefisien kekasaran strikler = *#

    m = Kemiringan talud = "

    n = perbandingan lebar dasar saluran dengan kedalaman air = ".0

    Dimana kemiringan saluran 9& :

    9 A"& ="*., ; "*.*

    = #.##),"50

    7o = *# .#.-" " 8 ".0 &

    . #.##),".0 8 ) " 8 " )

    = ".#--0-" m+dt

    /. 6enentukan luas basa$ 4ang diperlukan Ao&

     Ao =Q

    =#.,55

    = #.,"0,,)7o ".#--0-"

    *. 6enentukan kedalaman air $"

    $" = Ao

    =#.,"-

    = #.-#0/#5 m $" ; $o ! #.##0

    n 8 m ".0 8 "#.##*-, ! #.##0 >k ???

    0. 6eng$itung lebar dasar saluran

    b = n . $ rencana = ".0 . #.-#0/#5

    = #.,#5,-" m

    -. 6eng$itung tinggi 3agaan (&

    ( = #./ 8 #.)0 . $

    = #./ 8 #.)0 . #.-#0/#5

    = #.*0 m

    5. 6eng$itung lebar atas saluran &

    = b 8 ) . $ 8 ( & . m

    )+/ 9"+)n 8 ) " 8 m)

    )+/ "+)

    m)

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    6/26

    III.! PERHITUNGAN DI%ENSI SAURAN PE%BUANG

    Kapasitas rencana 3aringan pembuang intern untuk sa(a$ di$itung dengan rumus :

    Qd = ".-) . Dm .

    Dimana :

    Qd =

    Dm =

     A = Luas daera$ 4ang dibuang airn4a $a&

    2ntuk modulus pembuang rencana Dm&% dipili$ cura$ $u3an / $ari dengan periode

    0 ta$un% dengan rumus :

    Dm =Dn&

    n . 1%-*

    Dimana :

    Dm =

    Dn& = Limpasan pembuang permukaan selama n $ari

    n = @umla$ $ari berturut ; turut

    Limpasan pembuang permukaan% untuk petak Dn& din4atakan dengan rumus :

    Dn& = Rn&. 8 n.9 ; ' ; P& ; As

    Dimana :

    Rn& = ura$ $u3an dalam n $ari berturut;turut dengan periode ulang

    ta$un mm&

    9 = Pemberian air ir igasi mm+$ari&

    ' = '

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    7/26

    Dimana kemiringan saluran 9& :

    9 A"& ="*." ; "#.5

    = #.##"51,0",##

    7o = /0 .#.)50 " 8 " &

    . #.##"51,0" 8 ) " 8 " )

    = #.*#-")* m+dt

    /. 6enentukan luas basa$ 4ang diperlukan Ao&

     Ao =Qd

    =#.#-)

    = #."0)0,)7o #.*#-")*

    *. 6enentukan kedalaman air $"

    $" = Ao

    =#."0/

    = #.)5-)"1 m $" ; $o ! #.##0n 8 m " 8 "

    #.##")) ! #.##0 >k ???

    0. 6eng$itung lebar dasar saluran

    b = n . $ rencana

    = " . #.)5-)"1

    = #.)5-)"1 m

    -. 6eng$itung tinggi 3agaan (&

    ( = #./ 8 #.)0 . $= #./ 8 #.)0 . #.)5-)"1

    = #./5 m

    5. 6eng$itung lebar atas saluran &

    = b 8 ) . $ 8 ( & . m

    = #.)1 8 ) . #.)1 8 #./5 & . "

    = ".05 m

    Sketsa saluran )embuang

    = ".0--1 m

    )+/ "+)

    m)

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    8/26

    III.* PERHITUNGAN DI%ENSI AAT U&UR

    Perhitungan Dimensi Alat Ukur Pintu R+mi,n

    Diketa$ui :

    Q = #.-5,/ m / + dt

    7 = #.1),-0) m + dt

    $ = #.-"##*0 m

    b = #.5/ m

     Alat ukur direncanakan mempun4ai satu bukaan

    Dari tabel )." diambil Q = #%#5# B #%50

    diperole$ : lebar me3a bc& = ".)0 m

    tinggi energi diatas me3a C"ma& = #.0# mDari tabel ).) % untuk bc = ".)0 m dan Q = #.-5,/ m / + dt

    diperole$ nilai $" = #.*- m

    6aka tinggi energi diatas me3a C"&

    C " = $ " 87 " )

    = #.*- 8 #.1),5 & )

    = #.0# m).g ) . ,.1"

    C " = #.*,0 m ! #.0# m >ke &

    6eng$itung koefisien debit d&

    d = #.,/ 8 #."# C "L

    Dimana L = C"ma = #.0# m

    d = #.,/ 8 #."##.*,0

    #.0#

    d = ".#/

    6enentukan koefisien kecepatan datang

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    9/26

    Debit 4ang mengalir melalui alat ukur pintu romi3n adala$

    Q = d <) )

    . g b $ " ".0/ /

    Q = ".#/ ".#* ) ) ,.1" ".)0 #.*- ".0/ /

    Q = #.5""0* m / + dt

    Ke$ilangan energi 4ang diperlukan pada $"

    $ = #.#/ $"

    $ = #.#/ #.*-

    $ = #.#"/1 m

    2ntuk Per$itungan selan3utn4a% li$at tabel /.* ?

    Perhitungan Dimensi Alat Ukur -rum) De Gruter 

    Diketa$ui :

    Q = #.)-"* m / + dt

    7 = #.5) m+dt

    $ = #.*/ m

    b = #.*/ m

    G = #.*" m

    Direncanakan alat ukur mempun4ai lebar bukaan b(& = #.// m dengan memper$atikan

    lebar saluran b& = #.*/ m

    Koefisien kecepatan debit d& ditetapkan adala$ #%,*

    6eng$itung debit untuk alat ukur crump B de gru4ter 

    Q = d b( ( )g . $ ; (&

    = #.,* #.// #.*" ) . ,.1" #.*/ ; #.*" &

    = #.#5,*) m / + dt

    Pan3ang le$er L& Pan3ang perali$an pen4empitan ambang

    c

     Alat ukur ini diletakkan pada $ulu p/ ki% n

    " ka% n

    ) ka% n

    / ka% l

    "ka% l

    ) ka% dan l

    / ka.

    -+nt+h Perhitungan Saluran Tersier Paria ! &iri ")! ki$

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    10/26

     BANGUNAN PEENG&AP

    Diketa$ui :

    Q = #."1#0 m / + dt

    7 " = Kecepatan aliran dalam saluran

    #.-/ m + dt

    7 ) = Kecepatan aliran dalam gorong;gorong

    ".0# m + dt

    Luas penampang :

     A =Q

    =#."1#*5*1)

    = #.") m )7 ) ".0#

    = A = #."0/)-,

    d = #./,"*,- diambil diameter pipa = #.*# m &

    Kontrol kecepatan 7& akibat d dibulatkan

     A =7 =

    Q=

    #."1#= ".** m+det

    = #.")0- A #.")0-

    @ari;@ari Cidrolis

    R = A

    =#.")

    = #.#,01 mP "./

    = #.00

    KP #* Calaman -)& = "."

    H Ke$ilangan 'nergi Akibat Pemasukan

    D $c = 7 ; 7 " & ) &

    ) . g

    D $c = #.00 ".0# ; #.-/ & )

    ) . ,.1"

    D $c = #.#)" m

    H Ke$ilangan 'nergi Akibat Iesekan7 ) ) L

    angunan Pelengkap 4ang digunakan adala$ Siphon pada aluran ekunder Nangka / Rn/&

    "+* . d) d)

    "+* . d)

    m)

    masuk

    keluar 

    masuk .

    a

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    11/26

    se$ingga %

      $f =".0# ) . )0

    0".*" ) . #."#

      $f = #.))) m

    H Ke$ilangan 'nergi Akibat Pengeluaran

      $o = 7 ; 7 " & ) &

    ) . g

      $o = "."# ".** ; #.-/ & )

    ) . ,.1"

      $o = #.#/- m

    H Ke$ilangan energi pada bagian siku dan tikungan

      $b = Kb . Kb = #.)*)g

    = #.)* .".** )

    ) . ,.1"

    = #.#)0 m

    H Ke$ilangan 'nergi otal

      $ = #.#)" 8 #.))) 8 #.#/-" 8 #.#)0

      $ = #./#0 m

    keluar .

    a

    7a) ipon 4ang membentuk sudut *0#&

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    12/26

    PERHITUNGAN TINGGI %U&A AIR

     Ele/asi %uka Air Saluran Tersier 

    Rumus 0

    P = A 8 a 8 b 8 n.c 8 d 8 m.e

    Dimana %

    P = 'le

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    13/26

    III.. PERHITUNGAN DI%ENSI BANGUNAN TER2UN

    4arat :

    ". @ika inggi er3un ! "%0 m

    Dipakai bangunan ter3un tipe tegak

    ) @ika inggi er3un M "%0 m

    Dipakai bangunan ter3un tipe miring

    Ren3ana Bangunan Ter,un diletakkan )ada hulu saluran Rn1

    'le

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    14/26

     Ren3ana Bangunan Ter,un diletakkan )ada hulu saluran R)1

    'le

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    15/26

    III.4. PERHITUNGAN DI%ENSI G5R5NG6G5R5NG

    Ren3ana G+r+ng6G+r+ng diletakkan )ada saluran R)!

    Diketa$ui :

    Q = #.)#," m/+detik

    7" = #.)5)* m+dtk Kecepatan sebelum gorong ; gorong

    7) = ".0 m+dtk Kecepatan dalam gorong ; gorong Cal.-, KP #*

    7/ = #.)5)* m+dtk Kecepatan setela$ gorong ; gorong

     A =Q

    =#.)#,"

    = #."/, m)".0

    Direncanakan : $ = ".0 b

     A = b $ =

    b = #./#0 m$ = #.*05 m

    Ke$ilangan tinggi energi untuk gorong ; gorong 4ang mengalir penu$ dengan L = 5.0 m

    gorong;gorong pendek& adala$:

    ; erdasar KP #* Cal. 5/ diperole$:

    = #.1

    g = ,.1" m+dtk

    Q =

    #.)#," = #.1 . #."/, ) ,.1" J

    =#.)#,#50 )

    "

    #."""0 ) ,.1"

    = #."5, m

    ketsa gorong ; gorong pada saluran primer 

    7)

    ".0 b )

    m

    m . A ) g J & #.0

    .0

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    16/26

    TABE !.' DI%ENSI SAURAN PE%BA(A

    D I M E N S I SAURAN TERSIER

    )! ki n1 ka n' ka n! ka l1 ka l' ka l! ka

    #.)-"* #."115 #."0"- #.))00 #.)"50 #.)*05 #./",)

    $o = kedalaman air mula;mula m& #.*/1 #.*)# #./0" #.*1, #.*5# #.*5# #.-##

    k = Koefisien kekasaran strikler  /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0

    m = Kemiringan alud ".# ".# ".# ".# ".# ".# ".#

    n = b+$ ".# ".# ".# ".# ".# ".# ".#

    9 = Kemiringan meman3ang saluran #.##/# #.##"1 #.##/# #.##") #.##"/ #.##"1 #.###1

    7o = Kecepatan air 4ang sesuai m+dt& #.5"5 #.0** #.-)" #.*,- #.0#" #.01# #.*-*

    #./- #./0 #.)* #.*0 #.*/ #.*) #.-,

    $" = Kedalaman air sebenarn4a m& #.*)5 #.*"5 #./*, #.*55 #.*-- #.*-# #.015

    Kontrol $" ; $o& ! #%##0 #.#""#5 #.##/*0 #.##"-/ #.#")"/ #.##*"# #.##,5) #.#"/*1b = Lebar dasar saluran m& #.*/ #.*) #./0 #.*1 #.*5 #.*- #.0,

    ( = inggi 3agaan m& #.*" #.*# #./, #.*) #.*) #.*) #.*0

    = Lebar atas permukaan saluran m& ).#, ).#- ".1) ).)5 ).)/ ).)" ).-0

    Q = Debit pengaliran m/+dt&

     Ao = Luas basa$ 4ang diperlukan m)&

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    17/26

    TABE. !.! DI%ENSI SAURAN PE%BUANG

    Nama Saluran uas "ha$#d h+

    k m n I7+ A+ h1 "h1 6 h+$ b

    "m$ "m9dt$ "m$ : ;

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    18/26

    TABE !.' DI%ENSI SAURAN PE%BA(A

    D I M E N S I SAURAN SE&UNDER

    Rl' Rn! Rl! R)! Rl1 Rn' R)' R)1 R

    #.",-- #."1#0 #.)000 #.)#," #./0#, #.)1/- #.0*05 #.-5,/ #.*

    $o = kedalaman air mula;mula m& #.*1# #./1# #.*## #.-/# #.1## #.-5# #.05# #.-)# ".

    k = Koefisien kekasaran strikler  /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0

    m = Kemiringan alud ".# ".# ".# ".# ".# ".# ".# ".#

    n = b+$ ".# ".# ".# ".# ".# ".# ".) ".)

    9 = Kemiringan meman3ang saluran #.##"# #.##)1 #.##** #.###/ #.###) #.###/ #.##)0 #.##)* #.#

    7o = Kecepatan air 4ang sesuai m+dt& #.*/0 #.-/* #.1"* #.)5) #.)1* #./)/ #.5,- #.1/# #.

    #.*0 #.)1 #./" #.55 ".)* #.11 #.-, #.1) )

    $" = Kedalaman air sebenarn4a m& #.*5- #./55 #./,- #.-", #.51- #.--) #.001 #.-"# ".

    Kontrol $" ; $o& ! #%##0 #.##*0# #.##)1- #.##/1, #.#"#05 #.#"/1) #.##51/ #.#""51 #.##,,- #.#b = Lebar dasar saluran m& #.*1 #./1 #.*# #.-) #.5, #.-- #.-5 #.5/ "

    ( = inggi 3agaan m& #.*) #./, #.*# #.*0 #.0# #.*5 #.** #.*0 #

    = Lebar atas permukaan saluran m& ).)- ".,) ".,, ).55 /./0 ).,) ).-5 ).1- *

    Q = Debit pengaliran m/+dt&

     Ao = Luas basa$ 4ang diperlukan m)&

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    19/26

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    20/26

    ELEVASI MUKA AIR SALAURAN TERSIER 

    SALURANA a b

    nc

    I Ld

    me

    ( m ) ( m ) ( m ) ( m ) ( m ) ( m ) (

    p3 ki   13.40 0.1 0.05 11 0.05 0.003 5 0.015 1 0.05 14

    n1 ka   14.10 0.1 0.05 7 0.05 0.002 5 0.009 1 0.05 14

    n2 ka   13.70 0.1 0.05 5 0.05 0.003 5 0.015 1 0.05 14

    n3 ka   10.70 0.1 0.05 8 0.05 0.001 5 0.006 1 0.05 11

    l1 ka   11.50 0.1 0.05 7 0.05 0.001 5 0.007 1 0.05 12

    l2 ka   9.70 0.1 0.05 7 0.05 0.002 5 0.009 1 0.05 10

    l3 ka   11.00 0.1 0.05 11 0.05 0.001 5 0.004 1 0.05 11

    ELEVASI MUKA AIR SALURAN SEKUNDER 

    SALURAN Daerah Bangunan P g

    I Ld

    h  ! " #$1% h

    ( m ) ( m ) ( m ) ( m ) (

    Rl3 Hilir Bl3 11.7541 0 0.11 0.0044 5 0.0218 0.3961 0.0713 11Hulu B2 11.9572 0.05 0.11 0.0044 275 1.2000 0.3961 0.0713 13

    Rl2Hilir Bl2 10.2589 0 0.11 0.0010 5 0.0049 0.4755 0.0856 10

    Hulu Bl1 10.4594 0 0.11 0.0010 1025 1.0000 0.4755 0.0856 11

    Rl1Hilir Bl1 11.6550 0 0.11 0.0002 5 0.0011 0.7862 0.1415 11

    Hulu B2 11.9076 0 0.11 0.0002 475 0.1000 0.7862 0.1415 12

    Rn3Hilir B!3 11.3062 0 0.11 0.0028 5 0.0142 0.3771 0.0679 11

    Hulu B!2 11.4983 0 0.11 0.0028 1075 3.0500 0.3771 0.0679 14

    Rn2Hilir B!2 14.7261 0 0.11 0.0003 5 0.0017 0.6622 0.1192 14

    Hulu B!1 14.9571 0 0.11 0.0003 1300 0.4500 0.6622 0.1192 15

    Rn1 Hilir B!1 15.6363 0 0.11 0.0001 5 0.0003 1.0485 0.1887 15Hulu B 15.9353 0 0.11 0.0001 825 0.0500 1.0485 0.1887 16

    Rp3Hilir B3 14.1650 0 0.11 0.0003 5 0.0013 0.6194 0.1115 14

    Hulu B1 14.3878 0.05 0.11 0.0003 375 0.1000 0.6194 0.1115 14

    Rp2Hilir B2 12.2591 0 0.11 0.0025 5 0.0123 0.5582 0.1005 12

    Hulu B1 12.4818 0 0.11 0.0025 775 1.9000 0.5582 0.1005 14

    Rp1Hilir B1 14.5923 0 0.11 0.0024 5 0.0119 0.6100 0.1098 14

    Hulu B 14.8240 0 0.11 0.0024 210 0.5000 0.6100 0.1098 15

    RpHilir B 16.2840 0 0.11 0.0029 5 0.0143 0.6053 0.1090 16

    Hulu B"!#u!$ 16.5173 0 0.11 0.0029 175 0.5000 0.6053 0.1090 17

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    21/26

    'abel 3$$ PR!I'UN*AN ALA' U+UR PIN'U R,-I.N

    NA-A / 0 h b bc !1ma h1 !1d P A A d(A4A) 5

    /   h

    SALURAN (m34d6) (m4d6) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m34d6) (m)

    R!1 0.4062 0.185 1.048 1.05 0.75 0.50 0.46 0.46 1.02 0.67 0.99 0.35 0.36 1.030 0.4201 0.013

    R1 0.6793 0.830 0.610 0.73 1.25 0.50 0.46 0.50 1.03 0.59 1.45 0.58 0.41 1.040 0.7115 0.013

    R2 0.5457 0.796 0.558 0.67 1.00 0.50 0.46 0.49 1.03 0.58 1.14 0.46 0.41 1.040 0.5689 0.013

    R!2 0.2836 0.323 0.662 0.66 0.50 0.50 0.48 0.49 1.03 0.60 0.60 0.24 0.41 1.040 0.3028 0.014

    Rl1 0.3509 0.284 0.786 0.79 0.75 0.50 0.42 0.42 1.01 0.62 0.89 0.32 0.36 1.030 0.3638 0.012

    R!3 0.1805 0.634 0.377 0.38 0.50 0.50 0.36 0.38 1.01 0.55 0.49 0.18 0.37 1.032 0.1912 0.010

    Rl2 0.1966 0.435 0.476 0.48 0.50 0.50 0.38 0.39 1.01 0.57 0.52 0.19 0.37 1.032 0.2077 0.011

    'abel 3$7$ PR!I'UN*AN ALA' U+UR PIN'U RU-P D *RU8'R 

    NA-A / 0 h b 9 b: / L P Lper   h

    SALURAN (m34d6) (m4d6) (m) (m) (m) (m) (m34d6) (m) (m) (m) (m)

    0.26143 0.72 0.43 0.43 0.41 0.33 0.07942 0.85 0.56 1.39 0.0303

    0.18874 0.54 0.42 0.42 0.40 0.31 0.05812 0.83 0.55 1.39 0.01860.15157 0.62 0.35 0.35 0.39 0.29 0.09114 0.70 0.54 1.36 0.0570

    0.22551 0.50 0.48 0.48 0.42 0.32 0.13412 0.95 0.57 1.41 0.0865

    0.21755 0.50 0.47 0.47 0.42 0.32 0.12336 0.93 0.56 1.41 0.0741

    0.24573 0.58 0.46 0.46 0.42 0.32 0.11759 0.92 0.56 1.41 0.0678

    0.31923 0.46 0.59 0.59 0.45 0.35 0.24344 1.17 0.59 1.46 0.2098

     3 %i

    !1 %&!

    2 %&

    !3 %&

    l1 %&

    l2 %&

    l3 %&

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    22/26

    'abel 3$%$ PR!I'UN*AN DI-NSI *,R,N*;*,R,N*

    NA-A / 01 02 03 A b h L g <

    SALURAN (m34d6) (m4d6) (m4d6) (m4d6) (m2) (m) (m) (m) (m4d6) (m)

    0.209 0.272 1.500 0.272 0.139 0.305 0.457 7.500 0.800 9.810 0.179

    0.255 0.814 1.500 0.814 0.170 0.337 0.505 7.500 0.800 9.810 0.179

    0.062 0.406 1.500 0.406 0.041 0.166 0.249 7.500 0.800 9.810 0.179

    0.062 0.406 1.500 0.406 0.041 0.166 0.249 7.500 0.800 9.810 0.179

    m

    R3

    Rl3

    D1

    D2

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    23/26

    ' ( 0.450 )

    0.04 )

    H1 ( 0.50 )

    *1 ( 0.46 ) H1 )&+ ( 0.50 )

    0.6 )

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    24/26

      i!-u #&&- #i"-"l

     /")&-&!

    0.038 )

      0.410 ) 0.410 )

    0.558 ) 0.868 )

     Sketsa Alat Ukur Crump De Gruyter pada Saluran Tersier Paria 3 Kiri (P3 ki)

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    25/26

    ,"!$!-rl Alir&! ,")&'& ,"r"#&) E!"r$i ,"r&li*&!

    16.30 )

    15.94 )

    1.07 )   0.35 )

    0.086 ) 1.782 )

    1.490 ) 1.430 )

    Ske6=a Bangunan 'er>un Pada !ulu Saluran Rua= Nangka 2 (Rn1)

  • 8/17/2019 Perhitungan Saluran

    26/26

    ,"!$!-rl Alir&! ,")&'& ,"r"#&) E!&r$i ,"r&li*&!

    15.56 )

    14.84 )

    0.61 )   0.72 )

    0.228 ) 1.124 )

    2.640 ) 3.161 )

     Sketsa an!unan Terjun Pada "ulu Saluran Ruas Paria 1 (Rp1 )