salinanterjemahan7.offshorewindmillfarmsthreatstoorpossibilitiesforthemarineenvironment.pdf

7/26/2019 Salinanterjemahan7.OffshoreWindmillFarmsThreatstoorPossibilitiesforthemarineEnvironment.pdf

1/14

Pasal

Jens Kjerulf Petersen dan Torleif Malm

Lepas Pantai Windmill Farms: Ancaman

atau Kemungkinan untuk LingkunganLautSebuah perkembangan besar peternakan kincir angin lepas pantai telah direncanakan sepanjang garis

pantai Eropa. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting tentang kemungkinan efek pada lingkungan laut.

Efek selama masa konstruksi dapat diminimalkan untuk dampak diabaikan jika perawatan diambil untuk

menghindari daerah yang mengandung habitat langka atau spesies. Gangguan yang disebabkan oleh

kebisingan, getaran, dan medan elektromagnetik selama operasi kincir angin mungkin, dengan

pengetahuan ini, dianggap kurang penting terhadap lingkungan laut. Efek karang (yaitu penambahan

substrat keras, diyakini menyebabkan dampak terbesar pada lingkungan laut dan pada skala yang

berbeda! skala mikro, yang melibatkan bahan, tekstur, dan heterogenitas dari bahan dasar" skala meso,

yang melibatkan re#etments dan menjelajahi perlindungan" dan skala makro, yang meliputi tingkat

seluruh pertanian kincir angin. Efek pada skala ini dibahas dalam kaitannya dengan hasil yang diperoleh

dari habitat alami, terumbu buatan, dan tions konstruksi buatan manusia lainnya di laut.

PENA!"L"AN

Dalam pencarian sumber energi bersih dan terbarukan yang mungkin sebagian menggantikan bahan bakar fosil dan nuklir, angin

energi telah menjadi alternatif yang serius selama dekade terakhir. Dengan meningkatnya permintaan untuk situs untuk kincir

angin, bunga telah diarahkan mendirikan kincir angin di lokasi lepas pantai, sering sebagai kelompok beberapa turbin membuat

sebuah peternakan kincir angin. Keuntungan lebih lanjut dari tenaga angin lepas pantai termasuk pilihan untuk mendirikan pabrik

yang lebih besar dan kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak energi per unit karena aliran udara lebih kuat dan mantap di

atas permukaan laut relatif lancar. Beberapa negara Eropa Barat merencanakan pembangunan besar-besaran dari peternakan

kincir angin lepas pantai (O!s" di sepanjang pantai Eropa #amudera $tlantik. %encana pembangunan &otal mengantisipasigenerasi hampir ' mega)att listrik hingga tahun *+ (" (lihat ambar. ".

&anaman energi angin lepas pantai adalah teknik baru dan beberapa peternakan yang belum beroperasi (". #ebuah ealuasi

menyeluruh terhadap efek terhadap lingkungan karena itu sulit untuk melaksanakan pada saat ini. Dampak lingkungan dari suatu

O! dapat dibagi menjadi dua kelas efek/ efek selama periode konstruksi dan efek selama periode operasi lebih lama. Efek

selama masa konstruksi lebih lanjut dapat dibagi menjadi tiga kategori/ kehancuran, pengerukan, dan gangguan. #emua efek ini,

kecuali kerusakan, dapat dianggap sementara. #ebaliknya, efek selama pengoperasian kincir angin dapat dianggap sebagai relatif

permanen. 0ereka terdiri dari gangguan, pengalihan aliran air, dan habitat diubah berkualitas apa yang disebut karang efek-yang

berarti efek struktur tambahan akan memiliki habitat dan spesies komposisi (*", terlepas dari apakah atau tidak mereka meniru

habitat terumbu asli ( +". %eoling sayap kincir angin yang menyebabkan kebisingan, getaran, dan bayangan, bersama-sama

dengan medan elektromagnetik dari kabel listrik, berpotensi akan mengganggu organisme baik di ba)ah dan di atas permukaan

air. 1engaruh lingkungan akan tergantung pada kondisi lokal (yaitu apakah O! area

menempatiyang host organisme langka atau penting atau apakah O!, misalnya, terletak di sebuah selat, dimana aliran airperubahan mungkin penting".

EFEK #ELAMA K$N#T%"K#&

Dalam daerah dasar laut yang akan dibahas oleh pondasi dan scour- melindungi reetments, semua organisme akan, tentu saja,

diberantas. 2amun, ketika membandingkan daerah benar-benar diduduki oleh konstruksi fisik (kurang dari satu persen" dalam

kaitannya dengan total luas O!, efek kerusakan dapat dianggap kecil atau diabaikan kecuali struktur ditempatkan langsung di

atas spesies langka atau habitat. Operasi pengerukan saat membuat kincir angin dan kabel, dan di beberapa lokasi selama

penggalian kompensasi, akan mengakibatkan kerugian sementara habitat, pelepasan 3at sedimen-terikat, dan di- sedimentasi


2/14

berkerut di lingkungan sekitarnya. Operasi con struction akan mengganggu ikan, mamalia laut, dan populasi burung.

Karena beberapa O!s telah ditetapkan, sedikit yang diketahui dari dampak spesifik terhadap lingkungan laut. 0eski begitu,

dampak yang mungkin dapat disimpulkan dari pengalaman dari konstruksi buatan manusia lainnya di lingkungan laut.

1embangunan link tetap melintasi suara 4resund antara Denmark dan #)edia dapat berfungsi sebagai contoh. 5ink tetap terdiri

dari semenanjung buatan, sebuah tero)ongan 6-km panjang tenggelam, dan jembatan panjang 7-km-. 8ntuk mencegah aliran air

berkurang di 4resund oleh konstruksi, operasi tambahan kompensasi pengerukan sebesar 9,' + : m+ dilakukan. #ebuah

program pemantauan yang komprehensif didirikan untuk sejumlah ariabel yang berbeda (6". ;asil keseluruhan menunjukkantidak ada dampak sementara atau permanen utama konstruksi pada kualitas air (konsentrasi nutrisi, konsumsi oksigen, atau

standar higienis",

'am(ar )* +intang menandakan lokasi ,ang direncanakan- dipro,eksikan- dan operasional peternakan angin

lepas pantai di "ni Eropa ./00/ 1 sesuai dengan Eropa Energi angin Association*

$mbio >))).ambio.ka.se


3/14

adalah karakteristik sedimen, egetasi bentik, kerang populasi

tertarik buatan manusia padat struktur

ditempatkan pada tions, bentik fauna, ikan bermigrasi (herring", atau padadi

dasar lautdekatnya,karena mereka akan bertindak

sebagai terumbu buatan. 1embangunan dan penduduk segel umum. Beberapa insiden burungdisplace-

penyebarandari bahan yang berbeda, mulai dari khususK$#?; diamati, tetapi populasi yang paling umum

beton atau baja unit dirancang, untuk memo bahan

seperti spesies mobil burung di daerah tersebut belum terpengaruh.hidrografi

Bandan bangkai kapal, secara luas digunakan untuk

meningkatkan perikanan, kondisi telah berubah, tetapi efeknya berkurang lokaluntuk

kerusakan0engurangi lingkungan, untuk melindungi

atau merehabilitasi efek sekitar pilar jembatan dan pulau buatan (6".

;abitat tertentu , atau untuk meningkatkan nilai rekreasi

dari daerah pada latar belakang ini, cukup dapat diasumsikan bah)a

(+". Dasar turbin angin dan menjelajahi melindungi

pembangunan sebuah O! akan menyebabkanlingkungan hanya kecil

reetmentsdapat dianggap substratum keras yang akan

meningkatkan dampak. #tudi terbaru di Denmark O! mengkonfirmasiini

heterogenitasdi daerah dan membuat substrat untuk

asumsi kolonisasi ('". #ejumlah potensi dampak lingkungan

oleh organisme fouling. !ootings tanaman kincir angin

yang selama operasi lebih atau kurang spesifik untuk semua O!s. yang terbentuk dalam

?niberbagai cara. Dua jenis yang mendominasi dalam

adalah gangguan yang disebabkan oleh pisau bergulir, magnetBarat

Eropa yang caissons beton dan monopiles baja, bidang

yang dihasilkan dengan menghubungkan kabel listrik, dan efek karang.

Drien atau dibor (". $da, bagaimanapun, tidak ada

solusi standar Dalam tulisan ini kita akan fokus pada efek di ba)ah permukaan air

pada masalah pijakan, bentuk konstruksi berariasi dan

secara tidak langsung menunjukkan efek pada kehidupan burung.

#edikit antara proyek yang berbeda dan ertikal, horisontal , dan permukaan miring dapat terjadi. #elanjutnya, batu-batu yang

sering digunakan untuk gangguan E!EK

melindungi terhadap erosi. ?a telah mengemukakan bah)a dibangun

&ransmisi listrik melalui kabel-seperti yang sering digunakan tegangan tinggi arus searah (;


4/14

;


5/14

teritip(*6", kerang (*'", dan polychaetes serpulid (*:". Biofilm adalah masalah bagi pembangunan infrastruktur terendam karena

menginduksi korosi logam dan pelapukan mikroba-diinduksi dari batu dan semen (*9".

5apisan batas pada substratum beton memiliki alkalinitas tinggi karena pencucian @a (O;"

*

yang nikmat penyelesaian bentik organisme. #inyal kimia ini cukup kuat untuk

mendorong menetap bahkan tanpa biofilm (7". 2amun, untuk mencegah pelapukan, konstruksi beton kapal selam umumnyadilapisi dengan produk silan > silikon yang secara kimia)i berikatan dengan beton untuk mencegah air dan garam intrusi dan

sebagai beracun, pelapisan antifouling (*7". $kibatnya, bahkan jika beton tanpa kondom dapat meningkatkan pengendapan

berbagai organisme karena pencucian kalsium hidroksida, bahan silan-diperlakukan mungkin memiliki nilai yang terbatas

sebagai pembangun terumbu pada pembangunan infrastruktur. 0asalah ini mungkin sebagian menetral apakah mungkin untuk

meningkatkan neity heterogen permukaan permukaan beton.

#ecara umum, permukaan batu halus mendukung pembentukan lumut dengan propagul kecil seperti ganggang hijau,

sedangkan permukaan batu kasar mendukung ganggang abadi dengan yang lebih besar propagul seperti !ucus spp. (*A". ;e)an

sessile seperti teritip istime)a menetap di depresi (+", tetapi beberapa spesies seperti Bay teritip (Balanus improisus Dar)in"

secara aktif memilih permukaan yang halus ketika menetap (+". &anggapan untuk ariasi topografi skala kecil menjelaskan

ariasi jumlah

dalamdirekrut dari gastropoda intertidal di mana beberapa spesies sukai permukaan batu yang kasar sementara spesies lain

agregat pada permukaan batu halus (+*".

Kekuatan lampiran germlings rumput laut yang tumbuh di permukaan halus secara signifikan kurang dibandingkan dengan

kekuatan yang tumbuh pada permukaan kasar (++" atau ganggang corraline (+6". #pesimen kelp de)asa yang teguh ketika

mereka melekat batu pasir dan granit, dan terlemah ketika melekat pada batu kapur (+'". Dengan demikian, pondasi beton kasar

kincir angin dapat dijajah oleh rumput laut dari berbagai jenis, namun, dengan kelangsungan hidup de)asa yang rendah karena

bahan menyerupai karakteristik fisik dan kimia dari batu kapur. &he monopiles halus baja, sering dicat, kemungkinan akan

dijajah terutama oleh he)an sessile di #amudera $tlantik timur laut, terutama oleh B. improisus dan lumut tahunan.

#truktur substratum juga mempengaruhi kompetisi (+:" dan interaksi predasi (+" antara organisme pesisir. @elah-celah

memainkan peran penting untuk kelangsungan hidup alga makro remaja ketika mengalami penggembalaan (+9" dan es #craping

(+7". Bagi banyak he)an mobile dan sessile, celah-celah yang perlindungan penting dari gelombang dan pengeringan (+A" dan

dari predator (6". #truktur komunitas akhir pada pijakan kincir angin tidak hanya akan tergantung pada bahan konstruksi tetapi

juga pada keanekaragaman hayati yang unik di daerah di mana O! tertentu didirikan. 1enutup padat 0ytilus edulis (5." dari

monopiles diamati di 5aut Baltik (ilhelmsson unpub data." #ehingga mungkin akibat dari kurangnya kompetisi dan predasi darispesies lain. 1otensi jumlah penjajah jauh lebih besar di perairan garam lebih, dan karena itu tidak mungkin untuk meramalkan

hasil dari satu O! ke yang lain tanpa mengambil interaksi biologis menjadi pertimbangan.

Meso #KALA

Komposisi organisme hidup di )ilayah pesisir akan ditentukan oleh sejumlah faktor di samping substrat, yang pasang surut,

kedalaman, dan eksposur adalah beberapa yang paling penting. 0isalnya, makroalga menunjukkan 3onasi kedalaman yang jelas

dari spesies yang berbeda yang berkaitan dengan intensitas cahaya, tetapi eksposur juga penting dalam menentukan asosiasi.

!aktor-faktor lain yang penting dalam menentukan komposisi dari asosiasi hidup alami ariasi dalam topografi dengan )ajah

ertikal dan oerhang (6", dan kecuraman pantai (6*" memberikan komunitas alami penampilan terkena lebih disebabkan oleh

gelombang (misalnya mengakibatkan asosiasi dengan he)an bentik dan ganggang kurang foliose" dibandingkan dengan batu

miring lebih lembut (6+". #eperti habitat alam, 3ona yang berbeda dari he)an dan ganggang yang berbeda kumpulan akan

menutupi pondasi kincir angin, naik dari dasar laut hingga permukaan laut. Biomassa dan komposisi spesies komunitas ini akan

tergantung pada bahan dari pondasi, kedalaman, kemiringan, dan paparan gelombang. ;al ini kemungkinan besar bah)a,

komunitas he)an yang didominasi spesies-miskin yang terdiri dari teritip, kerang, dan lumut akan menutupi permukaan halus

dan ertikal dari monopiles. 0ungkin ada kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan komunitas kaya he)an dan

ganggang di caissons beton asalkan beberapa permukaan memiliki kemiringan yang terbatas dan bah)a adalah mungkin untuk

memanipulasi struktur permukaan beton. #ebuah keragaman rendah dari kumpulan fouling pada pilar O

'am(ar /* 2onto3 efek karang* Kerang (iru ,ang tela3 dijaja3 monopile di se(ua3 peternakan tenaga angin

di #elat Kalmar- pusat Laut +altik*

$mbio


6/14

tanah Bridge disarankan untuk menjadi karena kombinasi dari lereng ertikal,

permukaan sangat halus, dan permukaan beton silan-diperlakukan (66".

Boulders menyediakan habitat untuk suite beragam spesies. enis dan kelimpahan he)an dan ganggang ditemukan pada atau

di ba)ah batu-batu dapat dipengaruhi oleh fitur dari batu-batu itu sendiri, atau dengan fitur dari substratum di mana kebohongan

batu. Boulders dapat dijajah oleh lara dan spora, atau dengan orang de)asa

99 = %oyal #)edish $cademy of

#ciences *: http/>>))).ambio.ka.se


7/14

atau he)an remaja hanyut dalam kolom air atau merangkak naik

beberapa terumbu buatan identik, itu bisa

ditunjukkan bah)a dari substratum (6'". Di #amudra $tlantik utara,

kapasitas terumbu buatan adalah fungsi dari ukuran

karang dan batu koral dan batu substrat memiliki, misalnya, telah diidentifikasi

keragaman dan kepadatan yang tertinggi di terumbuterdekat alam sebagai habitat penting bagi lobster. ;abitat berfungsi baik sebagai

terumbu ('9". 0ekanisme di balik penelitian ini

mungkin alasan nursery untuk remaja bentik a)al dan sebagai berbagai yang

rumahsubstrat alami merupakan sumber migrasi

remaja untuk spesimen de)asa (6:". ;eterogenitas bidang berani juga

dan menetap spora dan lara organisme yang terkait

dengan keras mempromosikan kekayaan spesies spesies mobile sepertibatu

substratkarang.#ebuah efek sebaliknya juga dapat

diharapkan. ?kan karang, misalnya (69". anggang abadi yang, di sisi lain,

penduduk makan pada organisme sedimen akan

cenderung pakan tidak disukai di bidang batu. 1ada situs terkena dengantinggi

dekatke karang, mengakibatkan peningkatan kepadatan

tingkat turnoer organisme pemangsa dari batu, lumut mengganti rumput laut dan

dengan meningkatnya jarak dari karang (*".

kebobrokan. Kualitas habitat yang juga tergantung pada ukuran

?a telah mengemukakan bah)a diberikan )aktu

yang cukup, batu-batu dan pada ukuran karang. &elah terbukti

komposisi kumpulan terkait dengan O!s struktur

eksperimental (67" bah)a keragaman he)an di terumbu batu meningkatlaindengan

ataudibangun fitur serupa dengan bahan alami akan

dengan jumlah lapisan batu-batu dan bah)a gabungan

menyerupai kumpulan substrat alami keras ( *". $da,

keragaman he)an dan ganggang meningkat dengan meningkatnya ukuran

2amun, bukti bah)a dibangun struktur seperti batu-

batu (6A"berpasir.,

ponton dan tumpukan tidak akan menjadi tuan rumah

spesies yang sama sebagai alami &erutama di dasar lembut dan 1enting untuk

substrat keras (+, '7, 'A". 1enyebab perbedaan tidak

melindungi pondasi dari kincir angin dari erosi oleh tumpukan

sepenuhnya dipahami, tapi pilihan bahan mungkin

menjadi salah satu batu-batu besar penjelasannya. %eetment gerusan melindungi ini mungkin lebih

tion, karena dinding batu pasir tidak berbeda dari yang

efisien alami sebagai terumbu karang buatan dari pijakan kincir angin itu sendiri

terumbu batu pasir ('A", penempatan di kolom air

dapat mengingat bah)a pera)atan diambil untuk memberikan heterogen lingkungan

penjelasan lain ('A, :", sedangkan )aktu tampaknya

dari pemerintah. ika kedalaman air sedang (yaitu kurang dari sepuluh meter",

lebih rendah penting ('A, :", meskipun bukti yang

disajikan adalah perlindungan gerusan akan, dengan )aktu, tuan rumah me)ah makroalga


8/14

tidakkonklusif. 1engamatan ini dari struktur perkotaan

di kumpulan di daerah yang saat ini didominasi oleh pasir. !ouling

perairan $ustralia mengindikasikan bah)a penyediaan

sumber daya, dalam hal ini dari perlindungan penggerusan itu sendiri akan membuat besarsekunder

habitat kasus> ruang dan terutama kedalaman air yang

tepat, membuat heterogenitas yang dapat menimbulkan menetap dan tarik baik

lingkungan setempat lebih rentan terhadap inasi

spesies tanaman dan he)an dan akan menarik ikan (*".

baik yang lebih rendah melimpah di daerah setempat atau dengan spesies non-pribumi (:". Konsekuensinya adalah bah)a

karena gangguan atau tiba-tiba 0$K%O #@$5E

peningkatan pasokan dari sumber daya yang membatasi akan membuat K$#?; lingkungan lebih rentan terhadap inasi (:",

seorang O! bisa Kelimpahan dan keanekaragaman dalam kumpulan alami dariberbatu

bom )aktuyang berpotensi dianggap non- lingkungan

spesies pantai asli adalah ariabel melalui berbagai ruang dan

inasi dan dengan demikian kemungkinan masalah

yang serius (6, :". Bahkan, skala temporal.


9/14

yang akan sebaliknya komposisi. 2amun, laporan menunjukkan bah)a struktur baru

telah hilang, dan mena)arkan peningkatan

perlindungan terhadap predasi. 1ada mungkin memiliki keragaman yang sangat rendah dan terutama tuan rumah beberapa

sisi lain, hal ini juga diketahui dari studi perilaku yang

mendominasi oportunis (''", yang sesuai ikan

dengantertarik untuk terumbu (9", dan produksi barupada daerah CC antara gangguan hipotesis CC (*". Denganpengetahuan ini

tingkattelah jarang telah dibuktikan (*". &epi

konstruksi, sedikit yang diketahui tentangproses fisik dan seperti

proyekbiologisO!s akan, dalam hal apapun,

mena)arkan kesempatan yang mendasari baik keanekaragaman tinggi atau rendah atau dinamika

untuk fouling kumpulan untuk mengembangkan, dan

terutama dalam kumpulan yang berbeda habitat- pada manusia struktur-dibuat dilaut,

daerah terbatas akan me)akili produksi baru. 5ebih

lanjut bisa lingkungan, tetapi faktor temporal studi dampak paling

berpendapat bah)a agregasi ikan di O! akan

me)akili mungkin menjadi bagian dari kesenjangan pengetahuan ini ('', ':". Dari jangka panjang

perubahan biomassa lokal atau kepadatan.

0enggunakan studi baru-baru ini dikembangkan pada terumbu buatan itu telah menjadi pengalaman yang dibutuhkan

teknik untuk melacak tanda tangan orangtua melalui

kimia otolith sekitar ' y sebelum masyarakat yang stabil ditetapkan

(:+" mungkin menjadi cara yang memungkinkan

perhitungan persentase (+". &erlepas dari apakah keragaman tinggi atau rendah, tampaknya ada

kontribusi dari lokasi yang berbeda untuk perikanan

lokal dan dengan demikian menjadi bukti bah)a filter-feeders mendominasifauna

mukapembahasan produksi s tarik. bagian dari

kumpulan fouling (*, +, ''" dan mereka dapat dengan

;abitats seperti sedimen lunak atau berpasir,

makroalga, dan biomassa yang tinggi mengubah struktur biologis padatingkatlokal

tempat tidurlamundan substrat keras sangat berbeda,

tapi dan memperkenalkan produksi sekunder yang besar.

batas antara mereka yang tidak tepat dan ada baik-jarak

antara terumbu karang alami dan alami

kasus-kasussulitdidokumentasikan organisme dalam

satu habitat hidup pada substrat terumbu buatan yang penting dalamde-

sumbertersedia dari habitat lain (:6". 1engaruh

termining komposisi kumpulan fouling yang dapat

dari substrat keras seperti terumbu atau O! pada

sekitarnya diharapkan untuk menjajah suatu O!. Dalam sebuah analisis darikolonisasi

masyarakat sedimendapat berasal dari perubahan hidrodinamika

97

= %oyal #)edish $cademy of #ciences *:

$mbio


10/14

kondisi organisme yang menyebabkan perubahan dalam erosi > sedimentasi

dan dengan demikian memfasilitasi

penyebaran non-pribumi dan pola dan transportasi yang berubah, misalnya, nutrisi,

spesies inasif. &itik utama adalah, bagaimanapun,

bah)a dasar pengetahuan organik deposisi bahan dari produksi pada terumbu, dan

dampak yang berpotensi besar ini hampir tidak adadalam literatur efek penataan organisme yang menghuni karang (*".

Dan bukan terintegrasi dengan baik bagian dari

$0D$5. 1erubahan fauna bentik telah diamati di sekitar kedua terumbu alami berbatu (:6" dan buatansubstrat dan

%eferensikeraskonstruksi @atatan (:', ::".

O!s dapat diantisipasi skala makro untuk menghasilkan perubahan terhadap keanekaragaman hayati lokal dan struktur

biologis , agregasi ikan, dan perubahan kepada masyarakat sedimen di sekitar masing-masing yayasan turbin. 1erubahan tepat

. #ha), #., @remers, 0 dan 1almers, . **. 0engaktifkan perkembangan angin lepas pantai.

Eropa $sosiasi Energi $ngin, Brussels, +* hlm. *. #ane, ?. dan 1etersen, K *. 1ada masalah epibiosis, fouling

danbuatan,

terumbu tinjauan. 0aret Ecol. **, (+", :A-77. +. lasby, &0 dan @onnell, #D AAA. struktur 1erkotaan sebagai habitat laut.$mbio *7,

(9", 'A'-'A7. 6. $nonymous. *. Dampak lingkungan dari pembangunan link 4resund tetap. dan implikasinya terhadap

lingkungan lokal akan tergantung pada kondisi lokal tertentu, tetapi karena jarak ke terumbu lain atau

4resundkonsortiet, @openhagen, A: pp. '. $nonymous. *6. 8lasan laporan *+, Denmark lepas pantai angin peternakan

demonstrasi proyek/ ;orns %e dan 2ysted penilaian lepas pantai angin pertanian dampak lingkungan dan masyarakat substrat

keras akan menjadi sangat penting untuk komposisi fouling dan kumpulan terkait, O!s

pemantauan. Energi E* dan Elsam &eknik, @openhagen, + hlm. :. iltschko, %. dan iltschko, . AA'. orientasi

0agnetic pada he)an. oophysiology

(ol. ++". #pringer


11/14

'7 hlm. 1era)atan diambil di tapak sebuah O! dan konstruksi operasi, dapat diasumsikan bah)a efek negatif pada

lingkungan laut

6. @arlton, & dan eller, B AA+. roulette-Ekologi transportasi global laut

organismenon pribumi. ?lmu *:, 97-7*. '. $nonymous. *'. 0iljFredegFrelse *6 (1ernyataan 5ingkungan, *6". selama

konstruksi akan minimal. Demikian pula, gangguan selama operasi dapat dianggap sebagai minor pentingnya

resundskonsortiet, Copenhagen, 2 pp. 1!. Anonymous. 2004. "ard #ottom su#strate monitoring "orns $e% offshore windfarm 2004.

Elsam Engineering, @openhagen, ' pp. to the

marine enironment if proper technology is implemented and further deeloped. ?t should be noted, ho)eer, that our current

kno)ledge )ith regard to the effects of E0! and noise

9. Bohnsack, $ A7A. $re high densities of fishes at artificial reefs the result of habitat

limitation or behaioral preferenceG Bull. 0ar. #ci. 66, (*", :+H:6'. 7. $nderson, 0 AA:. $ chemical clue induces settlement

of #ydney rock oysters, #aacostrea commercialis, in the laboratory and in the field. Biol. Bull. 0ar. Biol. 5ab. oods ;ole A,

(+", +'H+'7. is Iuite limited.

?n contrast, the potentially most pronounced effect of man-

A. Baestrello, ., Bianchi, @2, @alcinai, B., @attaneo-


12/14

heterogeneity and compleJity influence microhabitat selection of Balanus sp. and &ubularia crocea larae. 0ar. Ecol. 1rog. #er.

changes in species composition is indeed an impact (+". ?f the management decision is that of aoiding or minimi3ing potential

impacts of O!s, the focus should be on surfaces

+', 99H79. +. ahl, 0. and ;oppe, K. **. ?nteractions bet)een substratum rugosity, coloni3ation

density and peri)inkle gra3ing efficiency. 0ar. Ecol. 1rog. #er. **', *+AH*6A. +*. 8nder)ood, $. *6. 5anding on oneCs foot/

#mall-scale topographic features of habitat and the dispersion of juenile intertidal gastropods. 0ar. Ecol. 1rog. #er. *:7, 9+H

7*. and arrangements that result in the least settlement of organisms, and cleaning of the construction materials should

++. ;ardy, ! and 0oss, B5 A9A. $ttachment and deelopment of the 3ygotes of 1eletia canaliculata 5. Dcne et &hur

(1haeophyceae !ucales". 1hycologia 7, *+H**. +6. 0illigan, K5D and Dereede, %E *. shellfish and tourist attractions, then the focus should be on the mounting eidence that artificial

substrates apparently attract a different species assemblage than natural substrates. ?n any case, in areas )ith little or no hard

+'. &homsen, 0#, ernberg, &. and Kendrick, $ *6. &he effect of thallus si3e, life stage, aggregation, )ae eJposure and

substratum conditions on the forces reIuired to break or dislodge the small kelp Ecklonia radiata. Bot. 0ar. 69, (:", 6'6H6:. +:.

alters, 5 and ethey, D# AA. #ettlement, refuges, and adult body form in colonial marine inertebrates/ $ field eJperiment.

Biol. Bull. 0ar. Biol. 5ab. oods ;ole 7, (", *H7. +9. 5ubchenco, . A7*. Effects of gra3ers and algal competitors onfucoid colonisation in

tide pools. . 1hycol. 7, '66H'7. substrate,

O!s )ill proide not only ne) habitats, but also create a stepping stone for the spread of hard substrate

+7. ;eine, 2 A7A. Effects of ice scour on the structure of sublittoral marine algal assemblages of #t 5a)rence and #t 0atthe)

islands $laska. 0ar. Ecol. 1rog. #er. '*, *'+H*:.

$mbio


13/14

'A. +A. $ddy, &@ and ohnson, 5E *. 5ittorine foraging behaiour and population

@onnell, #D and lasby, &0 AAA. Do urban

structures influence local abundance structure on a )ae-eJposed shore/ non-linear responses across a physical gradient. .

and diersity of subtidal epibiotaG $ case study from

#ydney ;arbour, $ustralia. 0ar. #hellfish %es. *, (", +7'H+A.

En. %es. 69, +9+H+79. 6. 0enge, B$,5ubchenco, . and $shkenas, 5% *. Diersity, heterogeneity and

:. @onnell, #D *. 8rban structures as marine habitats/

$n eJperimental comparison consumer pressure in a tropical rocky intertidal community. Oecologia :', (+", +A6H6'.

of the composition and abundance of subtidal

epibiota among pilings, pontoons and 6. @hiba, #. and 2oda, &. *. !actors maintaining topography-related mosaic of

rocky reefs. 0ar. En. %es. '*, 'H*'. barnacle and

mussel on a rocky shore. . 0ar. Biol. $ssoc. 8K 7, (6", :9H:**.

:. Dais, 0$, rime, 1 and &hompson, K. *.

!luctuating resources in plant 6*. Kirgoe3, 0# A7*. #hock pressure of breaking )aes on ertical )alls. . ater)ay

communities/ $ general theory of inasibility. . Ecol.

77, '*7H'+6. 1ort @oast. 7, 7HA'. 6+. ;iscock, K. A7'. $spects of the ecology of rocky sublittoral areas. ?n/ Ecology of

%ocky @oasts. 0oore, 1 and #eed, %. (eds.". ;odder L #toughton, Kent, 8K, pp. *AH +*7. 66. Marfordt, #., Kautsky, ;. and

0alm, &. subm. Deelopment of fouling communities

on ertical structures in the Baltic #ea. 0ar. Ecol. 1rog. #er., in press. 6'. @hapman, 0 **. Early coloni3ation of shallo)

subtidal boulders in t)o habitats.

. EJp. 0ar. Biol. Ecol. *9', A'H:. 6:. 5innane, $., Ball, B., 0ercer, 1,


14/14

National En7ironmental %esearc3 &nstitute* !is address: National En7ironmental %esearc3 &nstitute- K68000

%os6 kilde- enmark* Monogr* 48- /49/;5* 48* 2onnor- EF and Mc2o,- E )5dmu*dk

relationship. $m. 2at. +, 9AH7++. ''. Bacchiocchi, !. and $iroldi, 5. *+. Distribution and dynamics of epibiota on hard

structures for coastal protection. Estuar. @oast. #helf #ci. ':, '9H::. ':. atson, D? and Barnes, DK$ *6. &emporal andspatial components of ariability

in benthic recruitment, a ' year temperate eJample. 0ar. Biol. 6', *H*6.

&orleif 0alm is #enior #cientist at the Department of Botany, 8niersity of #tockholm. ;is address/ Depart- ment of Botany,

8niersity of #tockholm, #E-: A '9. Bellan, . and Bellan-#antini, D. AA. 1olychaetous annelids (eJcluding serpulidae"

from artificial reefs in the 0arseille area (!rench 0editerranean coast". Ophelia ', 6++H 66*.

#tockholm, #)eden. torleif.malmhik.se '7. lasby, &0 and @onnell, #D *. Orientation and position of substrata hae large

effects on epibiotic assemblages. 0ar. Ecol. 1rog. #er. *6, *9H+'.

7

= %oyal #)edish $cademy of #ciences *:

$mbio

salinanterjemahan7.offshorewindmillfarmsthreatstoorpossibilitiesforthemarineenvironment.pdf

Documents