salinan - ubb.ac.id rektor no. 3... · 19 tahun 2005 jo pp no 32 tahun 2005 telah mengamanatkan...

SALINAN

PERATURAN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

NOMOR 3 TAHUN 2015

TENTANG

STANDAR PENDIDIKANUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi danuntuk meningkatkan peran Universitas Bangka Belitungsebagai lembaga pendidikan tinggi, perlu ditetapkanStandar Pendidikan Universitas Bangka Belitung.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a di atas, makaperlu ditetapkan Peraturan Universitas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4301);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5007);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negera RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5007);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4Tahun 2014 tanggal 30 Januari 2014 tentangPenyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan PengelolaanPerguruan Tinggi;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun2010 tanggal 19 November 2010 tentang PendirianUniversitas Bangka Belitung, Universitas Borneo Tarakandan Universitas Musamus;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia Nomor 14 Tahun 2011 tanggal 06 April 2011tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas BangkaBelitung;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 49 Tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 50 Tahun 2014 Tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

11. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 173/MPK.A4/KP/2012 tanggal 6 Juni2012 tentang Pengangkatan Rektor Universitas BangkaBelitung;

12. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 3 Tahun2014 tentang Rencana Induk Penelitian UniversitasBangka Belitung Tahun 2014-2018.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG TENTANGSTANDAR PENDIDIKAN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG.

Pasal 1

Standar Pendidikan Universitas Bangka Belitung, sebagaimana tercantum padaLampiran I (satu) sampai dengan Lampiran III (tiga) dalam Peraturan ini.

Pasal 2

Standar Pendidikan Universitas Bangka Belitung yang dimaksud dalam Pasal 1tersebut merupakan implementasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi UniversitasBangka Belitung yang bersifat perumusan kebijakan, pengendalian danpengawasan, yang meliputi:a. Standar Pendidikan Universitas Bangka Belitung, sebagaimana tercantum

dalam Lampiran I (satu) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan ini;

b. Standar Penelitian Universitas Bangka Belitung, sebagaimana tercantumdalam Lampiran II (dua) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan ini;

c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat, sebagaimana tercantum dalamLampiran III (tiga) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturanini.

Pasal 3

Standar Pendidikan Universitas Bangka Belitung sebagaimana dalam LampiranPeraturan ini digunakan sebagai pedoman Perguruan Tinggi dalam pelaksanaanPendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pasal 4

Peraturan Universitas Bangka Belitung ini berlaku terhitung sejak tanggalditetapkan.

Ditetapkan di Pangkalpinangpada tanggal 25 Maret 2015

REKTOR,

TTD

BUSTAMI RAHMAN

Salinan sesuai dengan aslinya.Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan

TTD

Bustari Erafeli, S.STNP. 107197009

Universitas Bangka Belitung2015

STANDAR PENDIDIKANUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Lampiran I : Peraturan Universitas Bangka Belitung tentang StandarPendidikan Universitas Bangka Belitung.

Nomor : 1 Tahun 2015.

Universitas BangkaBelitung

Nomor : SP-A/SKL/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDARKOMPETENSI

LULUSAN

Revisi : 00Halaman : 10

STANDAR KOMPETENSI LULUSANUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

ProsesPenanggungjawab

Nama Jabatan TandaTangan Tanggal

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Draft Standar Kompetensi Lulusan UBB | 1

KATA PENGANTAR

Pengembangan mutu akademik penyelenggara pendidikan merupakan suatu

keniscayaan. Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No

19 tahun 2005 jo PP No 32 tahun 2005 telah mengamanatkan penyelenggaraan

pendidikan yang memiliki berstandar nasional dengan tujuan mewujudkan

pendidikan yang bermutu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Secara khusus

pada tingkat pendidikan tinggi, pemerintah melalui Permendikbud No 49 tahun

2014 menetapkan standar nasional pendidikan tinggi dan kemudian di dalam

pengelolaan standar-standar tersebut harus berada dalam suatu sistem

penjaminan mutu sebagaimana tertera dalam Permendikbud No 50 tahun 2014

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM DIKTI).

Universitas Bangka Belitung (UBB) sangat menyadari pentingnya

pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan tri dharma

oleh sivitas akademika di kampus. Penyusunan kebijakan mutu dan dokumen

lainnya seperti manual mutu, standar mutu, manual prosedur mutu, dan

formulir pendukung menjadi salah satu bentuk komitmen UBB.

Saya mengapresiasi komitmen sivitas akademika UBB untuk meningkatkan

dan mengembangkan kualitas pendidikan di kampus ini, dan khususnya

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) yang

menginisiasi pendokumentasian kebijakan-kebijakan mutu UBB.

Rektor,

Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tantangan zaman yangmuncul akibat globalisasi menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM)untuk mampu bertahan dan menunjukkan eksistensinya. Analogi ini menjadilandasan kuat bagaimana suatu institusi pendidikan yang notabenemerupakan salah satu inkubator penghasil SDM haruslah berkualitas agarmampu menghasilkan “produk” manusia yang berkualitas pula.

UBB sebagai satu-satunya universitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitungmenyadari peran pentingnya sebagai produsen SDM yang berkualitassebagaimana tuntutan masa kini dan akan datang. Oleh karenanya, UBBtelah memasang tinggi visi universitas, yaitu Terwujudnya UBB sebagaiuniversitas riset yang diakui di tingkat internasional yang menghasilkansumberdaya dan karya-karya unggul di bidang pembangunan yangberkelanjutan yang didasari keunggulan moral, mental, dan intelektual untukmembangun peradaban bangsa.

Di dalam implementasinya, UBB menterjemahkan visi dalam misipenyelenggaraan pendidikan, meliputi penyelenggaraan proses pembelajaran;termasuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat secaraberkualitas.

Wujud penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas adalah adanya peranperencanaan (planning) dan pelaksanaan (actuating) yang berkualitassebagaimana suatu standar mutu akademik. Hal ini berfungsi sebagaipetunjuk (guidance) dan standar minimal yang harus dilakukan oleh sivitasakademika untuk mencapai mutu yang diharapkan. Selain itu, standar mutuakademik menjadi indikator atas ketercapaian tujuan pembelajaran melaluiproses controlling yang berupa pemantauan (monitoring), evaluasi (evaluation),atau audit (auditing).

Berdasarkan hal tersebut, maka keberadaan dokumen mutu pendidikanberupa standar mutu akademik dipandang sangat perlu sebagai salah satupanduan mutu untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu pula diUBB.


B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Gurudan Dosen.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 TentangPendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 TentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 TentangStandar Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2010 tentangPendirian Universitas Bangka Belitung, Universitas Borneo Tarakan, danUniversitas Musamus.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 14tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas BangkaBelitung.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu PendidikanTinggi.

11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 87 Tahun 2014 Tentang Akreditasi Program Studi dan PerguruanTinggi.

12. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan TinggiDan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

13. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

14. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 173/MPK.A4/KP/2012 tentang Pengangkatan Rektor UniversitasBangka Belitung.



Nomor : SP-A/SKL/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 21 Jan 2015

STANDARKOMPETENSI

LULUSAN


1. Visi, Misi, danTujuan UBB

Visi UBB 2035:Terwujudnya UBB sebagai universitas riset yang diakuidi tingkat internasional yang menghasilkan sumberdayadan karya-karya unggul di bidang pembangunan yangberkelanjutan yang didasari keunggulan moral, mental,dan intelektual untuk membangun peradaban bangsa.

Misi UBB 2035:a) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul

dan berbasis riset dalam pembangunan yangberkelanjutan dengan mengintegrasikan keunggulanmoral, mental, dan intelektual bagi pengembanganSDM

b) Meningkatkan kapasitas dan kualitas riset danmengembangkan sistem manajemen penelitiandalam mendukung pembangunan yangberkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat padamasa sekarang dan masa yang akan datang.

c) Meningkatkan kerjasama dengan pemangkukepentingan di tingkat lokal, nasional daninternasional untuk mengembangkan,meningkatkan promosi program/hasil, danmenerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalampembangunan yang berkelanjutan di masyarakat.

d) Memperkuat tata kelola, akuntabilitas danpencitraan publik dengan mengembangkankepranataan manajemen sumberdaya, menciptakandan memelihara iklim yang mendukung prestasiriset.

Tujuan UBB 2035:a) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional,

berkarakter kebangsaan, dan berwawasan globaluntuk memenuhi kebutuhan lokal, nasional daninternasional

b) Menghasilkan karya-karya ilmiah yang unggul dibidang pembangunan yang berkelanjutan

c) Mendedikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pembangunan berkelanjutan untukmemajukan kesejahteraan masyarakat

d) Terbentuknya lembaga dengan tata kelola yang kuat,akuntabel, dan bercitra baik, serta tercipta danterpeliharanya iklim yang mendukung prestasi riset.


2. Rasionale a) Implementasi Permendikbud No. 49 tahun 2014tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

b) Implementasi Permendikbud No. 50 tahun 2014tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

c) Dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan UBB,maka diperlukan suatu Standar KompetensiLulusan.

3. Pihak yangBertanggungjawab dalamPengelolaanStandar

Di Dalam Penetapan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor I sebagai penanggungjawab

penetapan Standar Kompetensi Lulusan di tingkatUniversitas; Dekan sebagai penanggungjawab ditingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/Program Studidi tingkat Jurusan/Program Studi.

b) Ketua LP3M sebagai koordinator di dalamperancangan dan perumusan Standar KompetensiLulusan.

Di Dalam Pelaksanaan Standar:a) Ketua LP3M sebagai koordinator pengembangan

pendidikan.b) Kepala Biro Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan (BAAK) sebagai pelaksana standardi tingkat Universitas.

c) Wakil Dekan dan Kasubbag Akademik sebagaipelaksana standar di tingkat Fakultas.

d) Sekretaris Jurusan/Program Studi sebagaipelaksana standar di tingkat Jurusan/ProgramStudi.

Di Dalam Evaluasi Pelaksanaan Standar:a) Ketua LP3M sebagai koordinator pengembangan

pendidikan dan penjaminan mutu.b) Tim Auditor Mutu Akademik Internal sebagai tim

yang dibentuk untuk melakukan audit akademik.

Di Dalam Pengendalian Standar:a) Wakil Rektor I sebagai penanggungjawab di dalam

pengendalian Standar Kompetensi Lulusan ditingkat Universitas; Dekan sebagai pengendalistandar di tingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/Program Studi sebagai pengendali standar di tingkatJurusan/Program Studi.

b) Ketua LP3M sebagai koordinator pengembanganpendidikan dan penjaminan mutu.

Di Dalam Peningkatan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor I sebagai penanggungjawab

peningkatan Standar Kompetensi Lulusan di tingkatUniversitas; Dekan sebagai penanggungjawab di


tingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/Program Studidi tingkat Jurusan/Program Studi.

b) Ketua LP3M sebagai koordinator di dalampeningkatan Standar Kompetensi Lulusan.

4. Istilah danDefinisi

a) Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas,penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorangsebagai syarat untuk dianggap mampu olehmasyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu.

b) Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteriaminimal tentang kualifikasi kemampuan lulusanyang mencakup sikap, pengetahuan, danketerampilan yang dinyatakan dalam rumusancapaian pembelajaran lulusan.

c) Standar Kompetensi Lulusan merupakan rumusancapaian pembelajaran lulusan yang wajub mengacupada deskripsi capaian pembelajaran lulusanKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) danmemiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi padaKKNI.

d) KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasikompetensi yang dapat menyandingkan,menyetarakan, dan mengintegrasikan antar bidangpendidikan dan bidang pelatihan kerja sertapengalaman kerja dalam rangka pemberianpengakuan kompetensi kerja sesuai dengan strukturpekerjaan di berbagai sektor.

5. Pernyataan IsiStandarKompetensiLulusan

a) Lulusan UBB memiliki elemen kompetensi yangsecara umum sebagaimana terdapat padaKepmendiknas No. 045/U/2002 tentang KurikulumInti Pendidikan Tinggi, yaitu landasan kepribadian,penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuanberkarya, sikap dan prilaku dalam berkaryamenurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu danketerampilan yang dikuasai, dan pemahamankaidah kehidupan bermasyarakat sesuai denganpilihan keahlian dalam berkarya.

b) Lulusan UBB memiliki kompetensi yang dirumuskandalam rumusan sikap dan rumusan keterampilanumum yang disesuaikan dengan Perpres No. 8tahun 2012 serta Permendikbud No. 49 tahun 2014.

c) Lulusan UBB memiliki keunggulan dalamintelektualitas, mentalitas, dan moralitas.

6. Strategi a) Pimpinan Universitas, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi merumuskan kompetensi lulusanyang dihasilkan dari proses pendidikan di UBB;


b) Rumusan tersebut ditetapkan bersama dengansenat Universitas atau senat Fakultas melalui rapatsenat;

c) Pejabat pelaksana standar mensosialisasikancapaian Standar Kompetensi Lulusan tersebutkepada semua sivitas akademika, khususnya diFakultas dan Jurusan/Program Studi masing-masing;

d) Kompetensi lulusan setiap Jurusan/Program Studiharus tercermin di dokumen kurikulum;

e) Capaian pelaksanaan standar dievaluasi secaraperiodik oleh pejabat berwenang serta dokumenkurikulum dan Standar Kompetensi Lulusan dapatdievaluasi setiap 4-5 tahun sekali;

f) LP3M berperan di dalam proses pelaksanaan monevdan audit mutu akademik internal sertapengembangan penjaminan mutu;

g) Pejabat berwenang melakukan proses pemantauancapaian kompetensi lulusan dan melakukan prosespengendalian terhadap pelaksanaan standar;

h) Pejabat berwenang melakukan peningkatan danpengembangan standar sesuai dengan hasil evaluasiyang dilakukan dan kebutuhan stakeholders ataupengguna (user).

7. Indikator Indikator Standar Kompetensi LulusanCapaian Sikap:a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

mampu menunjukkan sikap religius;b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam

menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, danetika;

c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupanbermasyarakat, berbangsa, bernegara, dankemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dancinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasatanggungjawab pada negara dan bangsa;

e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,agama, dan kepercayaan, serta pendapat atautemuan orisinal orang lain;

f) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial sertakepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupanbermasyarakat dan bernegara;

h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;i) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas

pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;j) Menginternalisasi semangat kemandirian,

kejuangan, dan kewirausahaan.


Capaian Keterampilan Umum:a) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan inovatif dalam kontekspengembangan atau implementasi ilmupengetahuan dan teknologi yang memperhatikandan menerapkan nilai humaniora yang sesuaidengan bidang keahliannya;

b) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu,dan terukur;

c) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atauimplementasi ilmu pengetahuan teknologi yangmemperhatikan dan menerapkan nilai humaniorasesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tatacara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkansolusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusundeskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentukskripsi atau laporan tugas akhir, danmengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

d) Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut diatas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

e) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalamkonteks penyelesaian masalah di bidangkeahliannya, berdasarkan hasil analisis informasidan data;

f) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringankerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik didalam maupun di luar lembaganya;

g) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasilkerja kelompok dan melakukan supervisi danevaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yangditugaskan kepada pekerja yang berada di bawahtanggungjawabnya;

h) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadapkelompok kerja yang berada dibawahtanggungjawabnya, dan mampu mengelolapembelajaran secara mandiri;

i) Mampu mendokumentasikan, menyimpan,mengamankan, dan menemukan kembali datauntuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

Capaian Kualifikasi KKNI:a) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan

memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi,dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaianmasalah serta mampu beradaptasi terhadap situasiyang dihadapi;

b) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuantertentu secara umum dan konsep teoritis bagiankhusus dalam bidang pengetahuan tersebut secaramendalam, serta mampu memformulasikanpenyelesaian masalah prosedural;

c) Mampu mengambil keputusan yang tepatberdasarkan analisis informasi dan data, danmampu memberikan petunjuk dalam memilih


berbagai alternatif solusi secara mandiri dankelompok;

d) Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapatdiberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerjaorganisasi.

Capaian Intelektual:a) Mahasiswa dapat lulus dengan IPK (rata-rata)

minimal 2,0b) Mahasiswa dapat lulus dalam waktu maksimal 5

tahunc) Nilai TOEFL lulusan minimal 400d) Jumlah kelulusan tepat waktu lebih dari 90%e) Jumlah mahasiswa DO kurang dari 10%f) Jumlah mahasiswa lulus dengan predikat Dengan

Pujian minimal 10%g) Rata-rata masa tunggu lulusan dapat diterima

bekerja di instansi pemerintah atau swasta2 tahun.

8. DokumenTerkait

a) Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi(KHS);

b) Sertifikat orientasi pengenalan kehidupan kampus(SPESIVIK);

c) Sertifikat nilai TOEFL dan komputer;d) Surat keterangan lainnya yang dibutuhkan sesuai

dengan kebutuhan Fakultas dan Jurusan/ProgramStudi, seperti keterangan bebas perpustakaan, suratketerangan bebas pinjam peralatan laboratoriumdan bengkel, serta surat keterangan bebas SPP danbiaya lainnya;

e) Surat keterangan spesifikasi, ijazah, dan transkripnilai keilmuan atau profesi sesuai dengankebutuhan Fakultas, Jurusan/Program Studi,stakeholders, dan/atau pengguna (user).

9. ManualProsedur

a) MP00/SP-A/SKL/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penyusunan Umum Kompetensi Lulusan.

b) MP01/SP-A/SKL/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan SPESIVIK.

c) MP02/SP-A/SKL/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan Pendidikan Karakter.

d) MP03/SP-A/SKL/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan Ujian TOEFL dan Komputer.

e) MP04/SP-A/SKL/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Studi Pelacakan (Tracer Study) Alumni.

10.Referensi a) Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun2012 tentang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia;


b) Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi;

c) Peraturan UBB No 08 tahun 2014 tentang PeraturanAkademik Universitas Bangka Belitung.


Nomor : SP-B/SIP/SPMI/ UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR ISIPEMBELAJARAN


STANDAR ISI PEMBELAJARANUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Draft Standar Isi Pembelajaran UBB | 1

KATA PENGANTAR





















Rektor,



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang







B. Dasar Hukum

















Nomor : SP-B/SIP/SPMI/ UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR ISIPEMBELAJARAN

















c) Dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan UBB,serta standar kompetensi lulusan, maka diperlukansuatu Standar Isi Pembelajaran.

3. Pihak yangBertanggungJawab dalamPengelolaanStandar

Di Dalam Penetapan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor I sebagai penanggung

jawab di dalam penetapan Standar Isi Pembelajarandi tingkat Universitas; Dekan sebagaipenanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi.

b) Ketua LP3M sebagai koordinator di dalamperancangan dan perumusan Standar IsiPembelajaran.


pendidikan.b) Kepala BAKK sebagai pelaksana standar di tingkat

Universitas.c) Wakil Dekan dan Kasubbag Akademik sebagai

pelaksana standar di tingkat Fakultas.d) Sekretaris Jurusan/Program Studi sebagai

pelaksana standar di tingkat Jurusan/ProgramStudi.




Di Dalam Pengendalian Standar:a) Wakil Rektor I sebagai penanggung jawab di dalam

pengendalian Standar Isi Pembelajaran di tingkatUniversitas; Dekan sebagai pengendali standar ditingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/ ProgramStudi sebagai pengendali standar di tingkatJurusan/Program Studi.


Di Dalam Peningkatan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor I sebagai penanggung

jawab di dalam peningkatan Standar IsiPembelajaran di tingkat Universitas; Dekan sebagai


penanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi.

b) Ketua LP3M sebagai koordinator di dalampeningkatan Standar Isi Pembelajaran.


a) Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteriaminimal tingkat kedalaman dan keluasan materipembelajaran dimana kedalaman dan keluasanmateri pembelajaran mengacu pada capaianpembelajaran lulusan dan mengacu pada deskripsicapaian pembelajaran lulusan dari KKNI.

b) Capaian Pembelajaran merupakan kemampuanyang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan,sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasipengalaman kerja.

c) Capaian Pembelajaran yang dihasilkan oleh prosespendidikan tinggi mengacu pada standar kompetensilulusan pendidikan tinggi.

d) KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasikompetensi yang dapat menyandingkan,menyetarakan, dan mengintegrasikan antar bidangpendidikan dan bidang pelatihan kerja sertapengalaman kerja dalam rangka pemberianpengakuan kompetensi kerja sesuai dengan strukturpekerjaan di berbagai sektor.

5. Pernyataan IsiStandar IsiPembelajaran

a) Isi Pembelajaran yang dilakukan memfasilitasiterjadinya internalisasi pengetahuan, sikap,keterampilan, kompetensi, dan pengalaman yangditerima peserta didik melalui proses pembelajaranyang dilakukan.

b) Isi Pembelajaran yang diselenggarakan berorientasikepada ketercapaian visi, misi, dan tujuanpendidikan di UBB yang merepresentasikan elemenkompetensi yang secara umum sebagaimanaterdapat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002,Permendikbud No. 49 tahun 2014, serta Perpres No.8 tahun 2012.

c) Penting untuk memperhatikan penyusunan visi,misi, dan tujuan di tingkat Fakultas dan Jurusan/Program Studi sebagai manifestasi visi, misi, dantujuan UBB. Selain itu, ketercapaian Standar IsiPembelajaran dinilai dari isi kurikulum dan evaluasikurikulum yang diselenggarakan dalam rangkamencapai Standar Kompetensi Lulusan yangdiharapkan.

6. Strategi a) Pimpinan Universitas, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi merumuskan isi pembelajaran terkaitdengan perumusan dan penetapan visi, misi, sertatujuan pendidikan di setiap Program Studi/Jurusan,Fakultas, dan Universitas, serta penelaahankurikulum serta evalusi kurikulum yang


diselenggarakan oleh Jurusan/Program Studi;b) Rumusan tersebut ditetapkan bersama dengan

senat Universitas atau senat Fakultas melalui rapatsenat;

c) Pejabat pelaksana standar mensosialisasikanStandar Isi Pembelajaran tersebut kepada semuacivitas akademika, di Jurusan/Program Studimasing-masing;

d) Isi pembelajaran setiap Jurusan/Program Studiharus tercermin di dokumen kurikulum sertadokumen lain yang mendukung Standar IsiPembelajaran;

e) Capaian pelaksanaan standar dievaluasi secaraperiodik oleh pejabat berwenang serta dokumenkurikulum dan Standar Isi Pembelajaran dapatdievaluasi setiap 4-5 tahun sekali;

f) LP3M berperan di dalam proses pelaksanaan telaahisi pembelajaran berupa kurikulum dan silabus;

g) Pejabat berwenang melakukan proses pemantauancapaian isi pembelajaran dan melakukan prosespengendalian terhadap pelaksanaan standar;

h) Pejabat berwenang melakukan peningkatan danpengembangan standar sesuai dengan hasil evaluasiyang dilakukan dan kebutuhan stakeholders (user).

7. Indikator Indikator Standar Isi Pembelajarana) Penyusunan dan penetapan Standar Isi

Pembelajaran harus merujuk pada capaiankompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalamStandar Kompetensi Lulusan;

b) Isi pembelajaran juga harus meujuk pada KerangkaKualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada jenjang 6yang setara dengan lulusan Diploma 4 atau SarjanaTerapan dan Sarjana;

c) Isi pembelajaran berisikan kurikulum tentanglandasan kepribadian, penguasaan ilmu danketerampilan, kemampuan berkarya, sikap danprilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlianberdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai,dan pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakatsesuai dengan pilihan keahlian dalam berkaryauntuk mencapai kompetensi capaian sikap danketerampilan umum.

d) Manifestasi dari kurikulum ditujukan juga padakemampuan teoritis dan teknis sesuai denganbidang keilmuannya serta soft skill lainnya sepertikemampuan analisis, adaptasi, kepemimpinan, dansebagainya.

8. DokumenTerkait

a) Panduan Akademik Universitas, Fakultas, atauJurusan/Program Studi;

b) Kurikulum dan Silabus Jurusan/Program Studi;


9. ManualProsedur

a) MP00/SP-B/SIP/SPMI/UBB/00/2014: ManualProsedur Penyusunan Visi, Misi, dan TujuanPendidikan.

b) MP01/SP-B/SIP/SPMI/UBB/00/2014: ManualProsedur Penyusunan Kurikulum dan Silabus.

c) MP02/SP-B/SIP/SPMI/UBB/00/2014: ManualProsedur Evaluasi Kurikulum dan Silabus.

10.Referensi a) Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun2012 tentang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia;

b) Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi;

c) Peraturan UBB No 08 tahun 2014 tentang PeraturanAkademik Universitas Bangka Belitung.


Nomor : SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR PROSESPEMBELAJARAN


STANDAR PROSES PEMBELAJARANUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Draft Standar Proses Pembelajaran UBB | 1

KATA PENGANTAR





















Rektor,



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang







B. Dasar Hukum

















Nomor : SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 24 Maret 2015

STANDAR PROSESPEMBELAJARAN



Visi UBB 2035:Terwujudnya UBB sebagai universitas riset yang diakui ditingkat internasional yang menghasilkan sumberdaya dankarya-karya unggul di bidang pembangunan yangberkelanjutan yang didasari keunggulan moral, mental,dan intelektual untuk membangun peradaban bangsa.

Misi UBB 2035:a) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan

berbasis riset dalam pembangunan yangberkelanjutan dengan mengintegrasikan keunggulanmoral, mental, dan intelektual bagi pengembanganSDM

b) Meningkatkan kapasitas dan kualitas riset danmengembangkan sistem manajemen penelitian dalammendukung pembangunan yang berkelanjutan sesuaikebutuhan masyarakat pada masa sekarang danmasa yang akan datang.

c) Meningkatkan kerjasama dengan pemangkukepentingan di tingkat lokal, nasional daninternasional untuk mengembangkan, meningkatkanpromosi program/hasil, dan menerapkan ilmupengetahuan dan teknologi dalam pembangunan yangberkelanjutan di masyarakat.

d) Memperkuat tata kelola, akuntabilitas dan pencitraanpublik dengan mengembangkan kepranataanmanajemen sumberdaya, menciptakan danmemelihara iklim yang mendukung prestasi riset.









c) Dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan UBB,serta standar kompetensi lulusan, maka diperlukansuatu Standar Proses Pembelajaran.


Di Dalam Penetapan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor I sebagai penanggungjawab

penetapan Standar Proses Pembelajaran di tingkatUniversitas; Dekan sebagai penanggungjawab ditingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/Program Studidi tingkat Jurusan/Program Studi.

b) Ketua LP3M sebagai koordinator di dalamperancangan dan perumusan Standar ProsesPembelajaran.


pendidikan.b) Kepala Biro Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan (BAAK) sebagai pelaksana standar ditingkat Universitas.

c) Wakil Dekan dan Kasubbag Akademik sebagaipelaksana standar di tingkat Fakultas.

d) Sekretaris Jurusan/Program Studi sebagai pelaksanastandar di tingkat Jurusan/Program Studi.




Di Dalam Pengendalian Standar:a) Wakil Rektor I sebagai penanggungjawab

pengendalian Standar Proses Pembelajaran di tingkatUniversitas; Dekan sebagai pengendali standar ditingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/ Program Studisebagai pengendali standar di tingkatJurusan/Program Studi.


Di Dalam Peningkatan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor I sebagai penanggungjawab

peningkatan Standar Proses Pembelajaran di tingkatUniversitas; Dekan sebagai penanggungjawab ditingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/Program Studi


di tingkat Jurusan/Program Studi.b) Ketua LP3M sebagai koordinator di dalam

peningkatan Standar Proses Pembelajaran.


a) Standar Proses Pembelajaran merupakan kriteriaminimal tentang pelaksanaan pembelajaran padaprogram studi untuk memperoleh capaianpembelajaran lulusan.

5. Pernyataan IsiStandar ProsesPembelajaran

a) Standar Proses Pembelajaran mencakupkarakteristik proses pembelajaran; perencanaanproses pembelajaran; pelaksanaan prosespembelajaran; dan beban belajar mahasiswa.

b) Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifatinteraktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat padamahasiswa.

c) Perencanaan proses pembelajaran disusun untuksetiap mata kuliah dan disajikan dalam RencanaPembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.

d) Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalambentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dansumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.

e) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaransatuan kredit semester (SKS).

6. Strategi a) Pimpinan Universitas menetapkan kalender akademikpenyelenggaraan pendidikan di UBB dalam satutahun ajaran/akademik;

b) Pimpinan Fakultas dan Jurusan/Program Studimenyusun rencana proses pembelajaran setiapsemesternya;

c) Pimpinan Jurusan/Program Studi menetapkan danmensosialisasikan keputusan terkait dosen harusmembuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS)untuk setiap mata kuliah yang diampu danmengumpulkannya di Jurusan/Program Studi;

d) Kepala BAAK menyusun rencana kegiatan akademikdan non akademik kemahasiswaan;

e) LP3M berperan di dalam proses pelaksanaan monevdan audit mutu akademik internal sertapengembangan penjaminan mutu;

f) Capaian pelaksanaan standar dievaluasi secaraperiodik oleh pejabat berwenang setiap semesternya;

g) Pejabat berwenang melakukan proses pemantauancapaian proses pembelajaran dan melakukan prosespengendalian terhadap pelaksanaan standar;



7. Indikator Indikator Standar Proses Pembelajarana) Tersedia kalender akademik Universitas Bangka

Belitung disetiap tahun akademik.b) Karakteristik proses pembelajaran harus sifat

interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat padamahasiswa;

c) Para dosen pengampu mata kuliah harus memilikiRPS setiap mata kuliah yang diampunya pada setiapsemester dan dikumpulkan di Jurusan/ ProgramStudi;

d) Bentuk pembelajaran yang diselenggarakan berupakuliah, responsi dan tutorial, seminar, praktikum,praktik studio/praktik bengkel/praktik lapangan,serta wajib ditambah bentuk pembelajaran berupapenelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

e) Kegiatan perkuliahan dalam satu semester terdiriatas 14 kali pertemuan serta ditambah dengan satukali pertemuan untuk ujian tengah semester dan satupertemuan ujian akhir semester;

f) Satu SKS di dalam perkuliahan, responsi, dantutorial diartikan sebagai studi mahasiswa untukmengikuti tiga kegiatan per minggu, yaitu 50 menittatap muka, 50 menit belajar dengan penugasanterstruktur, dan 60 menit kegiatan belajar mandiri;

g) Satu SKS pada pembelajaran seminar atau bentukpembelajaran lain sejenis mencakup 100 menit tatapmuka dan 60 menit kegiatan mandiri per mingguserta satu SKS untuk kegiatan praktikum ataubentuk pembelajaran lain sejenis setara dengan 160menit per minggu;

h) Beban normal mahasiswa adalah 8-9 jam per hariatau 48-54 jam per minggu yang setara dengan 18-20SKS per semester;

i) Program sarjana mempunyai beban belajar palingsedikit 144 (seratus empat puluh empat) SKS;

j) Masa studi bagi mahasiswa dengan beban belajartersebut antara 4 (empat) sampai 5 (lima) tahun.

8. DokumenTerkait

a) Kalender Akademik;b) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah

lainnya;c) Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi

(KHS).

9. ManualProsedur

a) MP00/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penyusunan Kalender Akademik.

b) MP01/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pendaftaran Mahasiswa Baru.

c) MP02/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru.

d) MP03/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama.

e) MP04/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pembimbingan Akademik.


f) MP05/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelayanan Pengisian Rencana Studi.

g) MP06/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelayanan Pembatalan Rencana Studi.

h) MP07/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan Kuliah.

i) MP08/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan Praktikum.

j) MP09/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pembuatan Rencana Pembelajaran Semester(RPS).

k) MP10/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pembagian Hasil Studi.

l) MP11/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan KKN.

m) MP12/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan Praktik Lapang.

n) MP13/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan Tugas Akhir/Skripsi.

o) MP14/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Kolokium/Seminar Proposal Penelitian.

p) MP15/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Seminar Hasil.

q) MP16/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Ujian Sidang/Komprehensif.

r) MP17/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Yudisium.

s) MP18/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Wisuda.

t) MP19/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pembagian Ijazah dan Transkrip Nilai.

u) MP20/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengurusan Ijazah dan Transkrip NilaiHilang.

v) MP21/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pembinaan Kegiatan Non Akademik.

w) MP22/SP-C/SPrP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pemilihan Mahasiswa Terbaik.

10.Referensi a) Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi;

b) Peraturan UBB No 08 tahun 2014 tentang PeraturanAkademik Universitas Bangka Belitung.


Nomor : SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR DOSENDAN TENAGA

KEPENDIDIKAN


STANDAR DOSEN DANTENAGA KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Draft Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan UBB | 1

KATA PENGANTAR





















Rektor,



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang







B. Dasar Hukum

















Nomor : SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR DOSENDAN TENAGA

KEPENDIDIKAN



















Di Dalam Penetapan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor II sebagai penanggung jawab

di dalam penetapan Standar Dosen dan TenagaKependidikan di tingkat Universitas; Dekan sebagaipenanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi.

b) Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian(BAUK) sebagai koordinator di dalam perancangandan perumusan Standar Dosen dan TenagaKependidikan.

Di Dalam Pelaksanaan Standar:a) Kepala BAUK sebagai koordinator pengembangan

kepegawaian.b) Kasubbag Kepegawaian sebagai pelaksana standar di

tingkat Universitas.c) Wakil Dekan dan Kasubbag Umum sebagai pelaksana

standar di tingkat Fakultas.d) Sekretaris Jurusan/Program Studi sebagai pelaksana

standar di tingkat Jurusan/Program Studi.

Di Dalam Evaluasi Pelaksanaan Standar:a) Kepala BAUK sebagai koordinator di dalam evaluasi

kinerja kepegawaian.b) Tim Auditor Mutu Akademik Internal sebagai tim

yang dibentuk untuk melakukan audit akademik.c) LP3M sebagai evaluator kinerja dosen dan tenaga

kependidikan.

Di Dalam Pengendalian Standar:a) Wakil Rektor II sebagai penanggung jawab di dalam

pengendalian Standar Dosen dan TenagaKependidikan di tingkat Universitas; Dekan sebagaipengendali standar di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi sebagai pengendali standardi tingkat Jurusan/Program Studi.

b) Kepala BAUK sebagai koordinator di dalampengendalian kinerja kepegawaian.


Di Dalam Peningkatan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor II sebagai penanggung jawab

di dalam peningkatan Standar Dosen dan TenagaKependidikan di tingkat Universitas; Dekan sebagaipenanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi

b) Kepala BAUK sebagai koordinator di dalam evaluasikinerja kepegawaian.


a) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikanmerupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dankompetensi dosen dan tenaga kependidikan untukmenyelenggarakan pendidikan dalam rangkapemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

5. Pernyataan IsiStandar Dosendan TenagaKependidikan

a) Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan sebagaiunsur paling strategis di Universitas harusdidasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme,keadilan, dan kesamaan hak.

b) Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan diUniversitas ditujukan untuk meningkatkanpencapaian misi Universitas serta sejalan denganTridharma Perguruan Tinggi khususnya dalampengembangan ilmu pengetahuan, budaya, danteknologi yang relevan dengan kepentinganmasyarakat Indonesia sebagai aktualisasi nilai-nilaiperadaban.

c) Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dankompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, sertamemiliki kemampuan untuk menyelenggarakanpendidikan dalam rangka pemenuhan capaianpembelajaran lulusan.

d) Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikanpaling rendah yang harus dipenuhi oleh seorangdosen dan dibuktikan dengan ijazah serta kompetensipendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik,dan/atau sertifikat profesi.

e) Dosen program sarjana harus berkualifikasiakademik paling rendah lulusan magister ataumagister terapan yang relevan dengan program studi,dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesiyang relevan dengan Program Studi dan berkualifikasipaling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan)KKNI.

f) Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetapdan tanggungjawab jumlah dosen tetap padaperguruan tinggi paling sedikit 75%.

g) Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuhwaktu untuk menjalankan proses pembelajaran padasetiap program studi paling sedikit 6 (enam) orangdengan keahlian di bidang ilmu yang sesuai dengandisiplin ilmu pada Program Studi.

h) Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademikpaling rendah lulusan SMA yang dinyatakan denganijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok danfungsinya.


i) Tenaga kependidikan yang memerlukan keahliankhusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuaidengan bidang tugas dan keahliannya.

j) Tenaga kependidikan memiliki kesempatan untukstudi lanjut terkait pengembangan kompetensi diriseiring dengan berkembangnya keilmuan dan urgensipenerapannya di UBB.

k) Persyaratan lain terkait kepegawaian diatur dalamperaturan kepegawaian Universitas Bangka Belitung.

6. Strategi a) Pimpinan Universitas, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi menyusun rencana penerimaan dosendan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan,rasio pegawai dan rasio mahasiswa serta bidang ilmuyang relevan dengan tugas dan fungsi;

b) Seleksi masuk dilakukan secara objektif, akuntabel,dan transparan melalui seleksi yang telah diatursesuai dengan peraturan yang berlaku;

c) Pada penerimaan dosen dilakukan micro teachinguntuk mengetahui penguasaan keilmuan dankemampuan komunikasi calon dosen;

d) Pimpinan Universitas dan LP3M melakukan evaluasikinerja dosen dan tenaga kependidikan secaraperiodik setiap tahunnya;

e) Capaian pelaksanaan standar dievaluasi secaraperiodik oleh pejabat berwenang;

f) Pejabat berwenang melakukan proses memantaucapaian standar dan melakukan proses pengendalianterhadap pelaksanaan standar;

g) Pejabat berwenang melakukan peningkatan danpengembangan standar sesuai dengan hasil evaluasiyang dilakukan dan kebutuhan stakeholders (user).

h) Mendorong dan membuka kesempatan kepada dosendan tenaga kependidikan untuk memperolehpendidikan sampai ke jenjang Yang lebih tinggi.

7. Indikator Indikator Standar Dosen dan Tenaga Kependidikana) Dosen dan tenaga kependidikan di UBB memiliki

sikap profesional, loyal, bertanggungjawab, danberintegritas baik terhadap UBB;

b) Dosen dan tenaga kependidikan memiliki kompetensikeilmuan yang baik dan berkualitas dengandibuktikan dari ijazah, sertifikat pendidik, sertifikatprofesi, dan/atau sertifikat kompetensi.

c) Jumlah dosen yang bergelar magister minimal 6orang dengan rasio 1:20 untuk eksakta dan 1 : 30untuk non eksakta setiap Program Studi.

8. DokumenTerkait

a) Ijazah dan transkrip nilai;b) Sertifikat pendidik, sertifikat profesi, dan/atau

sertifikat kompetensi.


9. ManualProsedur

a) MP00/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengusulan Kebutuhan Dosen Tetap

b) MP01/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengusulan Kebutuhan TenagaKependidikan

c) MP02/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penerimaan (Rekrutmen) Dosen Tetap

d) MP03/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penerimaan (Rekrutmen) TenagaKependidikan

e) MP04/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penerimaan (Rekrutmen) Dosen Tidak Tetap

f) MP05/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penerimaan (Rekrutmen) Dosen P3K

g) MP06/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penerimaan (Rekrutmen) TenagaKependidikan P3K

h) MP07/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Evaluasi Kinerja Dosen dan TenagaKependidikan

i) MP08/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Kenaikan Pangkat/Golongan

j) MP09/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penilaian Kenaikan Jabatan Fungsional

k) MP10/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Perizinan Dosen Studi Lanjut

l) MP11/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengusulan Sertifikasi Dosen

m) MP12/SP-E/SDTK/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pemberian Sanksi Kepegawaian

10.Referensi a) Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi;

b) Peraturan UBB No 01 tahun 2014 tentang PeraturanKepegawaian Universitas Bangka Belitung.


Nomor : SP-F/SSPP/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR SARANADAN PRASARANAPEMBELAJARAN


STANDAR SARANA DANPRASARANA PEMBELAJARAN




1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Draft Standar Sarana dan Prasarana UBB | 1

KATA PENGANTAR





















Rektor,



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang







B. Dasar Hukum

















Nomor : SP-F/SSPP/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR SARANADAN PRASARANAPEMBELAJARAN



















Di Dalam Penetapan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor III sebagai

penanggungjawab penetapan Standar Sarana danPrasarana di tingkat Universitas; Dekan sebagaipenanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi.

b) Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan SistemInformasi (BAPSI) sebagai koordinator perancangandan perumusan Standar Sarana dan Prasarana.

Di Dalam Pelaksanaan Standar:a) Kepala BAPSI sebagai koordinator perancangan dan

perumusan Standar Sarana dan Prasarana.b) Kabag Perencanaan dan Pengembagnan BAPSI,

Kabag Sistem Informasi BAPSI, serta Kabag Umumdan Perlengkapan BAUK sebagai pelaksana standardi tingkat Universitas.

c) Wakil Dekan dan Kasubbag Umum sebagaipelaksana standar di tingkat Fakultas.

d) Sekretaris Jurusan/Program Studi sebagaipelaksana standar di tingkat Jurusan/ProgramStudi.

Di Dalam Evaluasi Pelaksanaan Standar:a) Kepala BAPSI sebagai koordinator evaluasi Standar

Sarana dan Prasarana.b) Satuan Pengawas Internal (SPI) dan LP3M untuk

evaluator kelayakan sarana dan prasarana.

Di Dalam Pengendalian Standar:a) Wakil Rektor III sebagai penanggungjawab

pengendalian Standar Sarana dan Prasarana ditingkat Universitas; Dekan sebagai pengendalistandar di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi sebagai pengendali standardi tingkat Jurusan/Program Studi.

b) Kepala BAPSI sebagai koordinator pengendaliankelayakan sarana dan prasarana.

Di Dalam Peningkatan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor III sebagai

penanggungjawab peningkatan Standar Sarana dan


Prasarana di tingkat Universitas; Dekan sebagaipenanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi

b) Kepala BAPSI sebagai koordinator peningkatansarana dan prasarana.


a) Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaranmerupakan kriteria minimal tentang sarana danprasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan prosespembelajaran dalam rangka pemenuhan capaianpembelajaran lulusan.

5. Pernyataan IsiStandar Saranadan PrasaranaPembelajaran

a) Standar prasarana pembelajaran paling sedikitterdiri atas lahan, ruang kelas, perpustakaan,laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi,tempat berolahraga, ruang untuk berkesenian,ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang pimpinanperguruan tinggi, ruang dosen, ruang tata usaha,dan fasilitas umum, seperti jalan, air, listrik,jaringan komunikasi suara dan data.

b) Lahan harus berada dalam lingkungan yang secaraekologis nyaman dan sehat untuk menunjang prosespembelajaran.

c) Bangunan perguruan tinggi harus memenuhipersyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan,dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasilistrik yang berdaya memadai dan instalasi, baiklimbah domestik maupun limbah khusus, apabiladiperlukan.

d) Standar sarana pembelajaran paling sedikit terdiriatas peralatan pendidikan, media pendidikan, buku,buku elektronik, repositori, sarana teknologiinformasi dan komunikasi, instrumentasieksperimen, sarana olahraga, sarana berkesenian,sarana fasilitas umum, bahan habis pakai; sertasarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.

6. Strategi a) Pimpinan Universitas, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi menyusun rencana pengadaansarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhanaktivitas akademik dan non akademik serta rasiodosen dan mahasiswa;

b) Perencanaan pengusulan dilakukan sesuai denganwaktu yang telah ditentukan;

c) Pengadaan sarana dan prasarana dilakukan secaraobjektif, transparan, akuntabel dan sesuai denganwaktu yang telah ditentukan;

d) Penerimaan sarana dan prasarana dilakukandengan baik dan sesuai spesifikasi yang telahdiusulkan, dan sesuai dengan waktu yang telahditentukan;


e) Pimpinan Universitas, SPI, dan LP3M melakukanevaluasi sarana dan prasarana secara periodiksetiap tahunnya;

f) Capaian pelaksanaan standar dievaluasi secaraperiodik oleh pejabat berwenang;

g) Pejabat berwenang melakukan proses memantaucapaian standar dan melakukan prosespengendalian terhadap pelaksanaan standar;


7. Indikator Indikator Standar Dosen dan Tenaga Kependidikana) Sarana dan prasarana yang berkualitas dan

memiliki kuantitas sesuai dengan rasio kebutuhandosen dan mahasiswa, aktivitas akademik dan nonakademik, serta karakteristik metode dan bentukpembelajaran;

b) Sarana dan prasarana yang diperoleh melaluikegiatan pengadaan sarana dan prasarana sesuaidengan peraturan yang berlaku, objektif,transparan, dan akuntabel.

c) Kapasita ruang kuliah paling banyak menampung40 (empat puluh) orang yang dilengkapi dengankursikuliah, meja kursi dosen dan mediapembelajaran

d) Ruang kerja dosen paling sedikit 4 (empat) meterpersegi per dosen.

e) Ruang kerja tata usaha paling sedikit 4 (empat)meter persegi pertenaga kependidikan.

f) Ruang akademik khusus beruap laboratorium,studio, bengkel kerja, lahan praktik atau tempatpraktik lainnya disediakan dengan luas yangmemenuhi syarat gerak dan spesifikasi aktifitaspraktikum.

8. DokumenTerkait

a) Dokumen perencanaan dan pengusulan sarana danprasarana;

b) Sertifikat tenaga penyedia sarana dan prasarana.9. Manual

Prosedura) MP00/SP-F/SSPP/SPMI/UBB/00/2015: Manual

Prosedur Penyediaan Sarana dan Prasaranab) MP01/SP-F/SSPP/SPMI/UBB/00/2015: Manual

Prosedur Perawatan Sarana dan Prasaranac) MP02/SP-F/SSPP/SPMI/UBB/00/2015: Manual

Prosedur Perbaikan Sarana dan Prasaranad) MP03/SP-F/SSPP/SPMI/UBB/00/2015: Manual

Prosedur Pemusnahan Sarana dan Prasarana10.Referensi a) Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.


Nomor : SP-G/SPnP/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDARPENGELOLAAN

PEMBELAJARAN


STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN




1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Draft Standar Pengelolaan Pembelajaran UBB | 1

KATA PENGANTAR





















Rektor,



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang







B. Dasar Hukum

















Nomor : SP-G/SPnP/SPMI/UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDARPENGELOLAAN

PEMBELAJARAN

Revisi : 00

Halaman : 8












d) Terbentuknya lembaga dengan tata kelola yang kuat,akuntabel, dan bercitra baik, serta tercipta dan


terpeliharanya iklim yang mendukung prestasi riset.




3. Pihak yangBertanggungJawab dalamPengelolaanStandar

Di Dalam Penetapan Standar:a) Rektor dan Para Wakil Rektor sebagai

penanggungjawab penetapan Standar PengelolaanPembelajaran di tingkat Universitas; Dekan sebagaipenanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi.

b) Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian(BAUK) sebagai koordinator dalam perancangan danperumusan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikanserta Standar Pembiayaan Pembelajaran.

c) Kepala Biro Administrasi Akademik danKemahasiswaan (BAAK) sebagai koordinator dalamperancangan dan perumusan Standar KompetensiLulusan, Standar Isi Pembelajaran, Standar ProsesPembelajaran, Standar Penilaian Pembelajaran.

d) Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan SistemInformasi (BAPSI) sebagai koordinator di dalamperancangan dan perumusan Standar Sarana danPrasarana.

e) Kepala LP3M sebagai koordinator di dalamperancangan dan perumusan pengembanganpendidikan dan penjaminan mutu.

f) Kepala LPPM sebagai koordinator di dalamperancangan dan perumusan aktivitas penelitian danpengabdian kepada masyarakat.

g) Kepala UPT Bahas, Kepala UPT Perpustakaan, danKepala UPT Kerjasama sebagai koordinator di dalamperancangan dan perumusan aktivitas di unit kerjamasing-masing.

Di Dalam Pelaksanaan Standar:a) Pimpinan dan seluruh jajaran di bawahnya pada unit

kerja masing-masing.

Di Dalam Evaluasi Pelaksanaan Standar:a) Pimpinan dan koordinator di unit kerja masing-

masing.

Di Dalam Pengendalian Standar:


a) Pimpinan dan koordinator di unit kerja masing-masing.

Di Dalam Peningkatan Standar:a) Rektor dan Para Wakil Rektor sebagai

penanggungjawab peningkatan Standar PengelolaanPembelajaran di tingkat Universitas; Dekan sebagaipenanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi.

b) Kepala BAUK sebagai koordinator peningkatanStandar Dosen dan Tenaga Kependidikan sertaStandar Pembiayaan Pembelajaran.

c) Kepala BAAK sebagai koordinator peningkatanStandar Kompetensi Lulusan, Standar IsiPembelajaran, Standar Proses Pembelajaran, StandarPenilaian Pembelajaran.

d) Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan SistemInformasi (BAPSI) sebagai koordinator di peningkatanStandar Sarana dan Prasarana.

e) Kepala LP3M sebagai koordinator di dalampeningkatan dan pengembangan pendidikan sertapenjaminan mutu.

f) Kepala LPPM sebagai koordinator peningkatanaktivitas penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat.

g) Kepala UPT Bahas, Kepala UPT Perpustakaan, danKepala UPT Kerjasama sebagai koordinatorpeningkatan aktivitas di unit kerja masing-masing.


a) Standar Pengelolaan Pembelajaran merupakankriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,pengendalian, pemantauan dan evaluasi, sertapelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkatProgram Studi.

5. Pernyataan IsiStandarPengelolaanPembelajaran

a) Standar Pengelolaan Pembelajaran harus mengacupada Standar Kompetensi Lulusan, Standar IsiPembelajaran, Standar Proses Pembelajaran, StandarDosen dan Tenaga Kependidikan, serta StandarSarana dan Prasarana Pembelajaran.

b) Perguruan Tinggi wajib melakukan:i. Menyusun kebijakan, rencana strategis, dan

operasional terkait dengan pembelajaran yangdapat diakses oleh sivitas akademika danpemangku kepentingan, serta dapat dijadikanpedoman bagi Program Studi dalammelaksanakan program pembelajaran;

ii. Menyelenggarakan pembelajaran sesuai denganjenis dan program pendidikan yang selarasdengan capaian pembelajaran lulusan;

iii. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaanprogram studi dalam melaksanakan programpembelajaran secara berkelanjutan dengan


sasaran yang sesuai dengan visi dan misiperguruan tinggi;

iv. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadapkegiatan Program Studi dalam melaksanakankegiatan pembelajaran;

v. Memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan,evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, danpengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;

vi. Menyampaikan laporan kinerja Program Studiterkait penyelenggaraan program pembelajaranpaling sedikit melalui pangkalan data pendidikantinggi.

c) Program Studi wajib melakukan:i. Penyusunan kurikulum dan rencana

pembelajaran dalam setiap mata kuliah;ii. Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai

Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaianyang telah ditetapkan dalam rangka mencapaicapaian pembelajaran lulusan;

iii. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakansuasana akademik dan budaya mutu yang baik;

iv. Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasisecara periodik dalam rangka menjaga danmeningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

v. Melaporkan hasil program pembelajaran secaraperiodik sebagai sumber data dan informasi dalampengambilan keputusan perbaikan danpengembangan mutu pembelajaran.

6. Strategi a) Pimpinan Universitas, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi menyusun kebijakan pendidikan,rencana strategis dan rencana operasionalpengelolaan aktivitas pendidikan, pemantauan danevaluasi implementasi kebijakan dan rencana kerja,pengendalian dan peningkatan kualitas pendidikan,serta penjaminan mutu.

b) Penguatan fungsi kelembagaan di tingkat biro,lembaga, dan UPT yang terkait pada pengelolaanaktivitas akademik maupun non akademik;

c) Pimpinan Universitas, SPI, dan LP3M melakukanevaluasi secara periodik terkait dengan pengelolaanpembelajaran;

d) Capaian pelaksanaan standar dievaluasi secaraperiodik oleh pejabat berwenang;

e) Pejabat berwenang melakukan proses memantaucapaian standar dan melakukan proses pengendalianterhadap pelaksanaan standar;

f) Pejabat berwenang melakukan peningkatan danpengembangan standar sesuai dengan hasil evaluasiyang dilakukan dan kebutuhan stakeholders (user).

7. Indikator Indikator Standar Pengelolaan Pembelajarana) Dokumen kebijakan, manual, standar, dan instumen

lainnya sebagai manifestasi komitmen di dalampengelolaan pembelajaran di tingkat Universitas,


Fakultas, Jurusan/Program Studi;b) Dokumen pelaporan hasil pelaksanaan, evaluasi,

pengendalian, serta pengembangan pengelolaanpembelajaran baik di tingkat Universitas, Fakultas,Jurusan/Program Studi.

8. DokumenTerkait

a) Dokumen kebijakan, manual, standar, formulirterkait pengelolaan pembelajaran;

b) Dokumen pelaporan hasil pelaksanaan aktivitaspembelajaran.

9. ManualProsedur

a) MP00/SP-G/SPnP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Perencanaan Pembelajaran

b) MP01/SP-G/SPnP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaksanaan Pembelajaran

c) MP02/SP-G/SPnP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Evaluasi Pembelajaran

d) MP03/SP-G/SPnP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengendalian dan PeningkatanPembelajaran

e) MP04/SP-G/SPnP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaporan Hasil Pembelajaran

10.Referensi a) Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi.


Nomor : SP-H/SPmP/SPMI/ UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDARPEMBIAYAAN

PEMBELAJARAN


STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARANUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Draft Pembiayaan Pembelajaran UBB | 1

KATA PENGANTAR





















Rektor,



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang







B. Dasar Hukum
















UniversitasBangka Belitung

Nomor : SP-H/SPmP/SPMI/ UBB/00/2015Tanggal : 25 Maret 2015

STANDARPEMBIAYAAN

PEMBELAJARAN



















Di Dalam Penetapan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor II sebagai penanggungjawab

penetapan Standar Pembiayaan Pembelajaran ditingkat Universitas; Dekan sebagai penanggungjawabdi tingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/ProgramStudi di tingkat Jurusan/Program Studi.

b) Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian(BAUK) sebagai koordinator perancangan danperumusan Standar Pembiayaan Pembelajaran.

Di Dalam Pelaksanaan Standar:a) Kepala BAUK sebagai koordinator pelaksana standar.b) Kabag Keuangan sebagai pelaksana standar di tingkat

Universitas.c) Wakil Dekan dan Kasubbag Umum sebagai pelaksana

standar di tingkat Fakultas.d) Sekretaris Jurusan/Program Studi sebagai pelaksana

standar di tingkat Jurusan/Program Studi.

Di Dalam Evaluasi Pelaksanaan Standar:a) Kepala BAUK sebagai koordinator evaluasi kinerja

pengelolaan pembiayaan pembelajaran.b) Satuan Pengawas Internal (SPI) sebagai evaluator

internal.

Di Dalam Pengendalian Standar:a) Wakil Rektor II sebagai penanggungjawab

pengendalian Standar Pembiayaan Pembelajaran ditingkat Universitas; Dekan sebagai penanggungjawabdi tingkat Fakultas; dan Ketua Jurusan/ProgramStudi di tingkat Jurusan/Program Studi.

b) Kepala BAUK sebagai koordinator pengendalianStandar Pembiayaan Pembelajaran.

Di Dalam Peningkatan Standar:a) Rektor dan Wakil Rektor II sebagai penanggung jawab

di dalam peningkatan Standar PembiayaanPembelajaran di tingkat Universitas; Dekan sebagaipenanggungjawab di tingkat Fakultas; dan KetuaJurusan/Program Studi di tingkat Jurusan/ProgramStudi.


b) Kepala BAUK sebagai koordinator di dalampeningkatan Standar Pembiayaan Pembelajaran.


a) Standar Pembiayaan Pembelajaran merupakankriteria minimal tentang komponen dan besaranbiaya investasi dan biaya operasional yang disusundalam rangka pemenuhan capaian pembelajaranlulusan.

b) Biaya Investasi Pendidikan Tinggi adalah bagiandari biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan saranadan prasarana, pengembangan dosen, dan tenagakependidikan pendidikan tinggi.

c) Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (BOPT)adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi yangdiperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikanyang mencakup biaya dosen, biaya tenagakependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran,dan biaya operasional tidak langsung.

5. Pernyataan IsiStandarPembiayaanPembelajaran

a) Universitas wajib menyusun kebijakan, mekanisme,dan prosedur dalam pengelolaan biaya pendidikanyang bersumber dari kas negara dan/atau sumberdana lain sebagai penerimaan negara bukan pajak(PNBP) secara akuntabel dan transparan dalamrangka peningkatan kualitas pendidikan.

b) Anggaran pendidikan yang dimiliki oleh Universitasdigunakan sebesar-besarnya untuk aktivitasakademik dan non akademik serta aktivitasoperasional lainnya dalam rangka pencapaian visi,misi, dan tujuan pendidikan.

c) Pengelolaan pembiayaan pembelajaran jugaberdasarkan peraturan pengelolaan keuangan negarayang berlaku serta standar biaya umum yang telahditetapkan.

6. Strategi a) Pimpinan Universitas, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi menyusun kebijakan pengelolaanpembiayaan pembelajaran yang bersumber dari APBNdan/atau PNBP;

b) Pengelolaan pembiayaan pembelajaran dilakukandengan prinsip efektif, efisien, transparan, danakuntabel.

c) Pimpinan Universitas dan SPI melakukan evaluasiinternal secara periodik terkait pengelolaanpembiayaan pembelajaran dan apabila dimungkinkanmelibatkan pihak eksternal;

d) Capaian pelaksanaan standar dievaluasi secaraperiodik oleh pejabat berwenang;

e) Pejabat berwenang melakukan proses memantaucapaian standar dan melakukan proses pengendalianterhadap pelaksanaan standar;

f) Pejabat berwenang melakukan peningkatan danpengembangan standar sesuai dengan hasil evaluasiyang dilakukan dan kebutuhan stakeholders (user).


7. Indikator Indikator Standar Pembiayaan Pembelajarana) Pengelolaan pembiayaan pembelajaran yang efektif,

efisien, transparan, dan akuntabel;b) Pengelolaan pembiayaan pembelajaran yang patut

dan wajar sebagaimana peraturan pengelolaanpembiayaan pembelajaran yang berlaku.

8. DokumenTerkait

a) Dokumen pengelolaan pembiayaan pendidikan.

9. ManualProsedur

a) MP00/SP-H/SPmP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengusulan Surat Perintah Pembayaran

b) MP01/SP-H/SPmP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Penerbitan Surat Perintah Membayar

c) MP02/SP-H/SPmP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengusulan RKA-KL

d) MP03/SP-H/SPmP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengelolaan DIPA

e) MP04/SP-H/SPmP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengelolaan PNBP

f) MP05/SP-H/SPmP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengelolaan Dana UP

g) MP06/SP-H/SPmP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pengelolaan Dana LS

h) MP07/SP-H/SPmP/SPMI/UBB/00/2015: ManualProsedur Pelaporan Realisasi Anggaran dan PelaporanKeuangan.

10.Referensi a) Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi.


STANDAR PENELITIANUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Lampiran II : Peraturan Universitas Bangka Belitung tentang StandarPendidikan Universitas Bangka Belitung.


Standar Hasil Penelitian 1


Nomor : STD-UBB-LPPM-01-001Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR HASILPENELITIAN

Revisi :Halaman : 1 dari 7

STANDAR HASIL PENELITIAN



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan keunggulan dan daya saing perguruantinggi di bidang penelitian dan pengabdian serta untuk mendorong partisipasidosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat(PPM), perguruan tinggi perlu diberikan keleluasaan dan kewenangan untukmembina dan mengelola potensi penelitian yang dimilikinya. LPPM UniversitasBangka Belitung yang oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi mulai tahunanggaran 2012 merupakan salah satu perguruan tinggi yang diberikankewenangan melaksanakan pelimpahan sebagian tugas dan wewenang dalampengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secarabertahap berupa pelimpahan anggaran melalui DIPA-PTN yang dikenal sebagaikebijakan desentralisasi pendanaan dan pembiayaan program penelitian danpengabdian kepada Masyarakat dituntut untuk mampu melaksanakan tugastersebut dengan baik.

Visi UBB sebagai universitas riset yang diakui di tingkat internasionalyang menghasilkan sumberdaya dan karya-karya unggul di bidangpembangunan yang berkelanjutan yang didasari keunggulan moral, mental,dan intelektual untuk membangun peradaban bangsa. Kegiatan PPM UBBharus mampu memberikan prioritas pada;

1. Pengembangan teknologi pertambangan ramah lingkungan2. Penanganan area bekas tambang untuk kesejahteraan masyarakat3. Pengembangan potensi perairan, kelautan dan maritim4. Pengembangan teknologi dan produksi lada sebagai komoditi spesifik

Bangka Belitung5. Pengembangan komoditi padi ladang dan hortikultura spesifik Bangka

Belitung guna pemantapan ketahanan pangan nasional6. Kajian teknologi terapan berbasis potensi lokal7. Kajian pengembangan pariwisata di Bangka Belitung berbasis potensi

dan kearifan lokal8. Kajian transformasi struktur ekonomi Bangka Belitung.Misi dan Tujuan Universitas Bangka Belitung sebagai mana tertuang di

dalam Rencana Induk Penelitian (RIB UBB), harus dijadikan landasan dalampengajuan hibah penelitian. Kemampuan dosen dalam mencari skim danapenelitian baik dari dalam dan luar negeri terus ditingkatkan. Penguatanbidang keahlian masing-masing dosen/peneliti dan kemampuan untukmempublikasikan hasil penelitian pada jurnal ilmiah terakreditasi nasionaldan internasional. Tentu harapannya, visi, misi dan tujuan UBB kedepandapat terwujud dan menghasilkan penelitian yang unggul secara nasional daninternasional. Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan UBB pada darmapenelitian maka disusunlah standar penelitian Universitas Bangka Belitungmeliputi standar hasil, isi, proses, penilaian, peneliti, sarana dan prasaranaserta pengelolaan dan pendanaan dan pembiayaan penelitian.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4586);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang PendanaanPendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor91,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);


4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5007);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Penyelenggaraan PendidikanTinggi dan pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5500);

6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka KualifikasiNasional Indonesia;

7. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014Standar Nasional Pendidikan Tinggi (BERITA NEGARA REPUBLIKINDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 769);

8. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 3 Tahun 2014 RencanaInduk Penelitian Universitas Bangka Belitung Tahun 2014-2018.

1. VISI, MISI DANTUJUAN UBB

Visi UBB 2035:Terwujudnya UBB sebagai universitas riset yangdiakui di tingkat internasional yang menghasilkansumberdaya dan karya-karya unggul di bidangpembangunan yang berkelanjutan yang didasarikeunggulan moral, mental, dan intelektual untukmembangun peradaban bangsa.

Misi UBB (2035):a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang

unggul dan berbasis riset dalam pembangunanyang berkelanjutan dengan mengintegrasikankeunggulan moral, mental, dan intelektual bagipengembangan sumber daya manusia.

b. Meningkatkan kapasitas dan kualitas riset danmengembangkan sistem manajemen penelitiandalam mendukung pembangunan yangberkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakatpada masa sekarang dan masa yang akandatang.

c. Meningkatkan kerjasama dengan pemangkukepentingan di tingkat lokal, nasional daninternasional untuk mengembangkan,meningkatkan promosi program/hasil, danmenerapkan ilmu pengetahuan dan teknologidalam pembangunan yang berkelanjutan dimasyarakat.

d. Memperkuat tata kelola, akuntabilitas danpencitraan publik dengan mengembangkankepranataan manajemen sumberdaya,menciptakan dan memelihara iklim yangmendukung prestasi riset.

Tujuan UBB 2035:1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas,

profesional, berkarakter kebangsaan, danberwawasan global untuk memenuhikebutuhan lokal, nasional dan internasional.


2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang ungguldi bidang pembangunan yang berkelanjutan.

3. Mendedikasikan ilmu pengetahuan danteknologi di bidang pembangunanberkelanjutan untuk memajukan kesejahteraanmasyarakat.

4. Terbentuknya lembaga dengan tata kelola yangkuat, akuntabel, dan bercitra baik, sertatercipta dan terpeliharanya iklim yangmendukung prestasi riset.

2. RASIONALE a) Iklim akademik di perguruan tinggi tidakterlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni (IPTEKS) serta tuntutanmasyarakat seirama dengan meningkatnyamutu kehidupan. Untuk mengantisipasi danmenyerasikannya, pihak-pihak yang terkaitdalam menyusun dan melaksanakan programkegiatan senantiasa mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Pasal 20 UU tersebutdengan tegas menyatakan bahwa perguruantinggi berkewajiban menyelenggarakanpenelitian dan pengabdian kepada masyarakat,di samping melaksanakan pendidikan.

b) Implementasi Permendikbud No 49 tahun 2014tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

c) Implementasi Permendikbud 50 Tahun 2014tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

d) Perwujudan visi, misi dan tujuan UBB3. PIHAK YANG

BERTANGGUNGJAWAB DALAMPENGELOLAANSTANDAR

Penetapan:a) Rektor dan wakil Rektor I sebagai

Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat;Dekan/wakil sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpenelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpenelitian di tingkat jurusan/program studi

b) Ketua LPPM sebagai Koordinator dalamperancangan dan perumusan standar standarpenelitian.

Pelaksanaan:a) Ketua LPPM sebagai koordinator penelitian;b) Dekan/Wakil Dekan sebagai koordinator

pelaksanaan standar di tingkat fakultas;c) Ketua Jurusan/Ketua Program studi sebagai

koordinator pelaksanaan standar di tingkatjurusan/program studi;

d) Dosen dan mahasiswa sebagai pelaksanastandar.


Evaluasi:a) Ketua LPPM sebagai koordinator Evaluasi

penelitian di Tingkat Universitas;b) Ketua LP3M sebagai koordinator Tim audit

pelaksanaan penelitian.

Pengendalian:a) Wakil rektor I sebagai penanggungjawab dalam

pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar hasil penelitian di tingkat fakultas;Ketua Jurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standarhasil penelitian di tingkat jurusan/programstudi;

b) Ketua LPPM sebagai koordinator penelitian.

Peningkatan/Perbaikan:a) Rektor dan Wakil Rektor I sebagai

penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar hasil penelitian;Dekan/wakil dekan sebagai penanggungjawabdalam peningkatan dan perbaikan standarhasil penelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar hasil penelitian di tingkatjurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar hasil penelitian.

4. ISTILAH DANDEFINISI

Standar hasil Penelitian, yaitu hasil penelitianmemenuhi kaidah ilmiah universal yang baku,didokumentasikan dan didiseminasikan melaluiforum ilmiah pada aras nasional maupuninternasional, serta dapat dipertanggung-jawabkan secara moral dan etika; PublikasiIlmiah yaitu menyebarluaskan karya ilmiah/ hasilpenelitian melalui media seminar dan sejenisnyaatau media cetak melalui artkel ilmiah yangdimuat di media masa maupun jurnal-jurnalilmiah. Etika Penelitian adalah perbuatan yangseharusnya dilakukan dalam kegiatan penelitiandengan mengedepankan aspek-aspek kepatutan,kelaziman, sopan santun dan tidak merugikanorang lain dalam bentuk apapun.


5. PERNYATAAN ISISTANDAR HASILPENELITIAN

Standar Hasil Penelitian:a) Etik penelitian: Adanya komisi etik penelitian

yang indikatornya berupa tinjauan (review)aspek etik penelitian.

b) Kegunaan dan relevansi dengan pendidikandan ilmu pengetahuan; Keterkaitan penelitiandengan pendidikan berupa: minimal satu mahasiswa yang dilibatkan

dalam setiap penelitian Jumlah penelitian yang memperoleh HaKI

minimal 1 per departemen/pusat dalamsetiap 3 tahun.

Jumlah prototipe produk atau kebijakanyang dihasilkan minimal 1 perdepartemen/pusat dalam setiap 3 tahun.

c) Mempunyai nilai komersiaL; Jumlah hasilpenelitian yang telah dikomersilkan minimal1 per Jurusan/Universitas dalam setiap 3tahun.

d) Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentukartikel ilmiah (buku, prosiding, jurnal nasionaldan internasional, HaKI/paten); Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan

dalam bentuk buku, prosiding seminar,jurnal ilmiah nasional/internasionalminimal 1 per penelitian.

Jumlah karya penelitian dosen yangmemperoleh penghargaan/award di tingkatnasional/internasional minimal 1 karya perJurusan per 3 tahun.

Jumlah HaKI yang diregistrasi minimal 1 perJurusan dan/atau pusat per 3 tahun

e) Mahasiswa memperoleh layanan bimbinganpenelitian;

Persentase jumlah proposal hibah kompetisiyang diajukan oleh mahasiswa terhadapjumlah mahasiswa program studi S1 minimal10%

Persentase jumlah proposal hibah kompetisiyang diterima terhadap jumlah proposal yangdiajukan oleh mahasiswa program studi S1minimal 50%

Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatanPKM lebih dari 50 orang per tahun

f) Dosen di program studi yang melaksanakankegiatan penelitian dengan melibatkanmahasiswa;

Jumlah penelitian dosen yang sesuai bidangatas biaya sendiri atau dibiayai dari dalamatau luar negeri (sebagai ketua atau anggotaper dosen per tahun) minimal 1 judul pertahun.


6. STRATEGI a. Merangsang sivitas akademika untuk membuatpenelitian di perguruan tinggi khususnyapenelitian unggulan dan penelitian yang bersifatstrategis nasional, penelitian kerjasama dengandunia usaha dan industri, serta penelitianlembaga lainnya baik pada tingkat nasionalmaupun internasional

b. Adanya luaran penelitian yang dihasilkan darijenis penelitian tersebut.

c. Luaran penelitian tersebut memiliki ciriberdampak positif bagi lingkungan,masyarakat, bangsa dan negara.

7. INDIKATOR a. Adanya dokumen luaran laporan penelitiansivitas akademika di perguruan tinggikhususnya penelitian unggulan dan penelitianyang bersifat strategis nasional, penelitiankerjasama dengan dunia usaha dan industri,serta penelitian lembaga lainnya baik padatingkat nasional maupun internasional.

b. Adanya dokumen luaran laporan penelitiansivitas akademika berdampak positif bagilingkungan, masyarakat, bangsa dan Negara.

8. DOKUMEN TERKAIT a. Rencana Induk Penelitian Universitas BangkaBelitung

b. Pedoman Pelaksanaan Penelitian bagi Dosen dilingkungan Universitas Bangka Belitung.

c. Surat Keputusan Rektor Nomor 4 Tahun 2014Tentang RIP UBB.

9. MANUAL PROSEDUR 1. SOP Penjaminan Mutu Penelitian2. SOP Rekrutmen Penilai Internal3. SOP Desk Evaluasi Proposal4. SOP Seminar Pembahasan Proposal5. SOP Penetapan Pemenang Hibah Penelitian6. SOP Penandatangan Kontrak Penelitian7. SOP Monev Internal8. SOP Seminar Hasil Penelitian9. SOP Pelaporan Penelitian10. SOP Tindak Lanjut11. SOP Pelatihan Penelitian12. SOP Sistem Penghargaan

10.REFERENSI 1. Undang-Undang Sisdiknas 20042. Permendikbud No 49 tahun 2014 bab III dan

Bab IV3. Buku Pedoman Akademik UBB4. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 3

Tahun 20145. UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi6. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan7. PP No. 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi danPengelolaan Perguruan Tinggi.

Standar Isi Penelitian 1



STANDAR ISIPENELITIAN


STANDAR ISI PENELITIAN



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan keunggulan dan daya saing perguruan tinggidi bidang penelitian dan pengabdian serta untuk mendorong partisipasi dosendalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM),perguruan tinggi perlu diberikan keleluasaan dan kewenangan untuk membinadan mengelola potensi penelitian yang dimilikinya. LPPM Universitas BangkaBelitung yang oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi mulai tahun anggaran2012 merupakan salah satu perguruan tinggi yang diberikan kewenanganmelaksanakan pelimpahan sebagian tugas dan wewenang dalam pengelolaankegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara bertahap berupapelimpahan anggaran melalui DIPA-PTN yang dikenal sebagai kebijakandesentralisasi pendanaan dan pembiayaan program penelitian dan pengabdiankepada Masyarakat dituntut untuk mampu melaksanakan tugas tersebut denganbaik.

Visi UBB sebagai universitas riset yang diakui di tingkat internasional yangmenghasilkan sumberdaya dan karya-karya unggul di bidang pembangunan yangberkelanjutan yang didasari keunggulan moral, mental, dan intelektual untukmembangun peradaban bangsa. Kegiatan PPM UBB harus mampu memberikanprioritas pada;





dalam Rencana Induk Penelitian (RIB UBB), harus dijadikan landasan dalampengajuan hibah penelitian. Kemampuan dosen dalam mencari skim danapenelitian baik dari dalam dan luar negeri terus ditingkatkan. Penguatan bidangkeahlian masing-masing dosen/peneliti dan kemampuan untukmempublikasikan hasil penelitian pada jurnal ilmiah terakreditasi nasional daninternasional. Tentu harapannya, visi, misi dan tujuan UBB kedepan dapatterwujud dan menghasilkan penelitian yang unggul secara nasional daninternasional. Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan UBB pada darmapenelitian maka disusunlah standar penelitian Universitas Bangka Belitungmeliputi standar hasil, isi, proses, penilaian, peneliti, sarana dan prasarana sertapengelolaan dan pendanaan dan pembiayaan penelitian.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);


3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);


5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Penyelenggaraan PendidikanTinggi dan pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5500);


7. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 StandarNasional Pendidikan Tinggi (BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN2014 NOMOR 769);

8. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 3 Tahun 2014 Rencana IndukPenelitian Universitas Bangka Belitung Tahun 2014-2018.



Misi UBB (2035):a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul

dan berbasis riset dalam pembangunan yangberkelanjutan dengan mengintegrasikankeunggulan moral, mental, dan intelektual bagipengembangan sumber daya manusia.

b. Meningkatkan kapasitas dan kualitas riset danmengembangkan sistem manajemen penelitiandalam mendukung pembangunan yangberkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakatpada masa sekarang dan masa yang akan datang.



Tujuan UBB 2035:

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas,profesional, berkarakter kebangsaan, danberwawasan global untuk memenuhi kebutuhanlokal, nasional dan internasional.


2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang unggul dibidang pembangunan yang berkelanjutan.

3. Mendedikasikan ilmu pengetahuan dan teknologidi bidang pembangunan berkelanjutan untukmemajukan kesejahteraan masyarakat.

4. Terbentuknya lembaga dengan tata kelola yangkuat, akuntabel, dan bercitra baik, serta terciptadan terpeliharanya iklim yang mendukungprestasi riset.

2. RASIONALE a) Iklim akademik di perguruan tinggi tidak terlepasdari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni (IPTEKS) serta tuntutan masyarakatseirama dengan meningkatnya mutu kehidupan.Untuk mengantisipasi dan menyerasikannya,pihak-pihak yang terkait dalam menyusun danmelaksanakan program kegiatan senantiasamengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal20 UU tersebut dengan tegas menyatakan bahwaperguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakanpenelitian dan pengabdian kepada masyarakat, disamping melaksanakan pendidikan.



d) Perwujudan visi, misi dan tujuan UBB.

3. PIHAK YANGBERTANGGUNGJAWAB DALAMPENGELOLAANSTANDAR


Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian; Dekan/wakil sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpenelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standar isipenelitian di tingkat jurusan/program studi

b) Ketua LPPM sebagai Koordinator dalamperancangan dan perumusan standar isipenelitian.










pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar isi penelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standar isipenelitian di tingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isi penelitian; Dekan/wakildekan sebagai penanggungjawab dalampeningkatan dan perbaikan standar isi penelitiandi tingkat fakultas; Ketua Jurusan/KetuaProgram studi sebagai penanggungjawab dalampeningkatan dan perbaikan standar isi penelitiandi tingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatan danperbaikan standar isi penelitian.


Standar isi Penelitian, merupakan kriteriaminimal tentang kedalaman dan keluasan materipenelitian.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR ISIPENELITIAN

Standar isi Penelitian:a) Penelitian dilaksanakan sesuai dengan mandat

Jurusan/pusat.b) Penelitian yang bermutu.

6. STRATEGI a. Merencanakan dan Melaksanakan pelatihanteknik penulisan karya tulis ilmiah bagi penelitipemula dan peneliti senior.

b. Mensosialisasikan RIP Universitas BangkaBelitung ke Dosen di lingkungan UBB.

c. Merencanakan pelatihan publikasi ilmiah secaraNasional dan Internasional.

7. INDIKATOR a. Jumlah penelitian yang sesuai dengan mandatjurusan/pusat masing-masing, minimal 80%.

b. Jumlah publikasi ilmiah yang terakreditasinasional maupun internasional minimal.






10.REFERENSI 1. Undang-Undang Sisdiknas 20042. Permendikbud No 49 tahun 2014 bab III dan Bab

IV3. Buku Pedoman Akademik UBB4. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 3


Tinggi6. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan7. PP No. 4 Tahun 2014 tentang


Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian 1


Nomor : STD-UBB-LPPM-O1-008Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR PENDANAANDAN PEMBIAYAAN

PENELITIAN


STANDAR PENDANAAN DANPEMBIAYAAN PENELITIAN



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM



3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);














Tujuan UBB 2035:







b) Implementasi Permendikbud No 49 tahun 2014tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

c) Implementasi Permendikbud 50 Tahun 2014tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

d) Perwujudan visi, misi dan tujuan UBB.3. PIHAK YANG



Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian; Dekan/wakil sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpenelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpenelitidi tingkat jurusan/program studi

b) Ketua LPPM sebagai Koordinator dalamperancangan dan perumusan standar peneliti.









pengendalian pelaksanaan penelitian dan


Pengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar peneliti di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standarpendanaan dan pembiayaan penelitian di tingkatjurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar peneliti; Dekan/wakil dekansebagai penanggungjawab dalam peningkatandan perbaikan standar pendanaan danpembiayaan penelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar pendanaan dan pembiayaanpenelitian di tingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar pendanaan danpembiayaan penelitian.


Standar pendanaan dan pembiayaanpenelitian, merupakan kriteria minimal sumberdan mekanisme pendanaan dan pembiayaanpenelitian.

5. PERNYATAAN ISISTANDARPENDANAAN DANPEMBIAYAANPENELITIAN

Standar pendanaan dan pembiayaanpenelitian:

a) Tersedianya alokasi dana penelitian yangmemadai.

b) Pendanaan yang berasal dari kerjasama kegiatanpenelitian dengan instansi di dalam/luar negeriyang relevan dengan mandat.

6. STRATEGI a. LPPM menginformasikan pedoman penelitian danpengabdian masyarakat edisi IX melalui suratresmi ke semua sivitas akademika dan di uploaddi www.ubb.ac.id.

b. Semua sivitas akademika mengikuti pedomanpendanaan penelitian tersebut.

c. Sivitas akademika membuat usulanpenelitian dengan berpedoman pada pedomanpendanaan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat.

7. INDIKATOR a. Rata-rata dana penelitian dosen > Rp. 3 juta perdosen tetap per tahun.

b. Persentase penggunaan dana Penelitian danPengabdian kepada Masyarakat > 10% totalpemasukan dana.

c. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yangsesuai bidang per tahun yang bekerjasamadengan DALAM NEGERI > 50%.

d. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yangsesuai bidang per tahun yang bekerjasamadengan LUAR NEGERI > 30%.











Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi danPendanaan dan pembiayaan Perguruan Tinggi.

Standar Peneliti 1


Nomor : STD-UBB-01-005Tanggal : 25 Maret 2015

STANDAR PENELITIRevisi :Halaman : 1 dari 6

STANDAR PENELITI


Nama Jabatan Tandatangan Tanggal

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Standar Peneliti 2

A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM




Standar Peneliti 3














profesional, berkarakter kebangsaan, danberwawasan global untuk memenuhi kebutuhanlokal, nasional dan internasional.


Standar Peneliti 4






d) Perwujudan visi, misi dan tujuan UBB



Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian;Dekan/wakil sebagai penanggungjawabdalam penetapan standar penelitian di tingkatfakultas; Ketua Jurusan/Ketua Program studisebagai penanggungjawab dalam penetapanstandar penelitidi tingkat jurusan/program studi





d) Dosen dan mahasiswa sebagai pelaksana standar.





pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakil

Standar Peneliti 5

sebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar peneliti di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standarpenelitidi tingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar peneliti; Dekan/wakil dekansebagai penanggungjawab dalam peningkatandan perbaikan standar peneliti di tingkatfakultas; Ketua Jurusan/Ketua Program studisebagai penanggungjawab dalam peningkatandan perbaikan standar peneliti di tingkatjurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatan danperbaikan standar peneliti.


Standar peneliti, merupakan kr i ter iaminimal kemampuan penel i t i untukmelaksanakan penel i t ian.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR PENELITI

Standar peneliti:a) Profesionalisme peneliti; memiliki perilaku jujur,

cerdas, disiplin dan selalu memegang nilai-nilaikebenaran, integritas, transparansi, akuntabeldan memiliki semangat untuk berkarya danberinovasi.

b) Capaian peneliti; dalam bentuk publikasi ilmiahdi jurnal terakreditasi nasional dan internasional,buku ajar, produk kebijakan yang bersifatstrategis dan memenuhi asas kemanfaatan.

c) Sumberdaya dosen yang mencukupi danmemenuhi kualifikasi pendidikan; memberikanbase line mengenai lineritas penelitian daripeneliti/dosen sehingga terpenuhi keahlianpeneliti/dosen pada bidang kajiaannya masing-masing. Memberikan kesempatan kepadapeneliti/dosen untuk menempuh pendidikanlanjut S3, Post Doctoral dan DIKLAT yang bergelaratau non-gelar.

6. STRATEGI a. LPPM menginformasikan arah kualifikasi dankompetensi peneliti melalui surat resmi ke semuacivitas akademika dan di upload diwww.ubb.ac.id.

b. Usulan penelitian (proposal) civitas akademikadidasarkan pada kualifikasi dan kompetensipeneliti yang ditetapkan oleh LPPM mengacu padapedoman IX penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat.

c. Semua civitas akademika mengikutistandard kualifikasi dan kompetensi penelititersebut dan terlihat dalam proposal penelitian.

7. INDIKATOR a. Ada kesesuaian bidang keilmuan peneliti dengantema penelitian.

Standar Peneliti 6

b. Jumlah penghargaan yang diperoleh : Minimal 1 penghargaan berskala

nasional per departemen/pusat per 2 tahun Minimal 1 penghargaan berskala

internasional per departemen/pusat per 3tahun

c. Persentase dosen yang mengikuti sabbaticalleave, post doc, atau kerjasama penelitian diluar negeri > 1,5% (terhadap jumlah dosen diJurusan)











Standar Pengelolaan Penelitian 1



STANDAR PENGELOLAANPENELITIAN


STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM



3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5007);













profesional, berkarakter kebangsaan, danberwawasan global untuk memenuhikebutuhan lokal, nasional dan internasional.


2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang ungguldi bidang pembangunan yang berkelanjutan.

3. Mendedikasikan ilmu pengetahuan danteknologi di bidang pembangunanberkelanjutan untuk memajukankesejahteraan masyarakat.

4. Terbentuknya lembaga dengan tata kelola yangkuat, akuntabel, dan bercitra baik, sertatercipta dan terpeliharanya iklim yangmendukung prestasi riset.

2. RASIONALE a) Iklim akademik di perguruan tinggi tidakterlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni (IPTEKS) serta tuntutanmasyarakat seirama dengan meningkatnyamutu kehidupan. Untuk mengantisipasi danmenyerasikannya, pihak-pihak yang terkaitdalam menyusun dan melaksanakan programkegiatan senantiasa mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Pasal 20 UU tersebutdengan tegas menyatakan bahwa perguruantinggi berkewajiban menyelenggarakanpenelitian dan pengabdian kepada masyarakat,di samping melaksanakan pendidikan.

















pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar peneliti di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standarpengelolaan penelitian penelitian di tingkatjurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar peneliti; Dekan/wakil dekansebagai penanggungjawab dalam peningkatandan perbaikan standar pengelolaan penelitiandi tingkat fakultas; Ketua Jurusan/KetuaProgram studi sebagai penanggungjawab dalampeningkatan dan perbaikan standarpengelolaan penelitian di tingkatjurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar pengelolaan penelitian.

4. ISTILAH DAN DEFINISI Standar pengelolaan penelitian, merupakankriteria minimal tentang perencanaan,pelaksanaan, pengendalian, pemantauan danevaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian.

5. PERNYATAAN ISISTANDARPENGELOLAANPENELITIAN

Standar pengelolaan penelitian:a) Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan

Kemahasiswaan dan Ketua LPPMbertanggungjawab untuk menentukan standarpengelolaan penelitian di UBB setiap 4 tahun.

b) Ketua LPPM mensosialisasikan pedomanpenelitian dan pengabdian kepada masyarakatedisi IX kepada dosen.

6. STRATEGI a. LPPM menginformasikan standar pengelolaanpenelitian melalui surat resmi ke semua sivitasakademika dan di upload di www.ubb.ac.id.

b. Semua sivitas akademika mengikuti standarpengelolaan penelitian tersebut.

7. INDIKATOR a. Adanya kesesuaian kegiatan penelitian denganrencana induk penelitian dan agenda risetUBB.

b. Memiliki Gugus Penjamin atau Kendali Mutudengan tugas dan tanggung jawab yang jelasdalam pengendalian mutu penelitian.

c. Adanya SOP monitoring dan evaluasiterhadap pelaksanaan penelitian.

d. Adanya pelatihan untuk peningkatankemampuan peneliti untuk melaksanakanpenelitian.


e. Adanya wadah publikasi dan kepemilikan hakkekayaan intelektual.

f. Adanya wadah penyebarluasan hasil penelitian.8. DOKUMEN TERKAIT a. Rencana Induk Penelitian Universitas Bangka

Belitungb. Pedoman Pelaksanaan Penelitian bagi Dosen di

lingkungan Universitas Bangka Belitung.c. Surat Keputusan Rektor Nomor 4 Tahun 2014

Tentang RIP UBB.9. MANUAL PROSEDUR 1. SOP Penjaminan Mutu Penelitian

2. SOP Rekrutmen Penilai Internal3. SOP Desk Evaluasi Proposal4. SOP Seminar Pembahasan Proposal5. SOP Penetapan Pemenang Hibah Penelitian6. SOP Penandatangan Kontrak Penelitian7. SOP Monev Internal8. SOP Seminar Hasil Penelitian9. SOP Pelaporan Penelitian10. SOP Tindak Lanjut11. SOP Pelatihan Penelitian12. SOP Sistem Penghargaan


Bab IV3. Buku Pedoman Akademik UBB4. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor

3 Tahun 20145. UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi6. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar



Standar Penilaian Penelitian 1



STANDAR PENILAIANPENELITIAN


STANDAR PENILAIAN PENELITIAN



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM







2. RASIONALE a) Iklim akademik di perguruan tinggi tidakterlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni (IPTEKS) serta tuntutanmasyarakat seirama dengan meningkatnya mutukehidupan. Untuk mengantisipasi danmenyerasikannya, pihak-pihak yang terkaitdalam menyusun dan melaksanakan programkegiatan senantiasa mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Pasal 20 UU tersebutdengan tegas menyatakan bahwa perguruantinggi berkewajiban menyelenggarakanpenelitian dan pengabdian kepada masyarakat,di samping melaksanakan pendidikan.






Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian;Dekan/wakil sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpenelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpenilaian penelitiandi tingkat jurusan/programstudi

b) Ketua LPPM sebagai Koordinator dalamperancangan dan perumusan standar penilaianpenelitian.










pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar penilaian penelitian di tingkat fakultas;Ketua Jurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standarpenilaian penelitiandi tingkat jurusan/programstudi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar penilaian penelitian;Dekan/wakil dekan sebagai penanggungjawabdalam peningkatan dan perbaikan standarpenilaian penelitiandi tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar penilaian penelitiandi tingkatjurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar penilaian penelitian.


1. Standar penilaian penelitian, merupakankriteria minimal penilaian terhadap proses danhasil penelitian.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR PENILAIANPENELITIAN

Standar penilaian penelitian:a) Perencanaan; penelitian yang dilakukan harus

terencana dengan baik; memiliki nilaikebaharuan, inovatif dan berpotensi untukdipatenkan. Pelaksanaan penelitian harusmemperhatikan ketepatan waktu dan efesiesipenggunaan anggaran.

b) Pelaksanaan; kegiatan penelitian yang dilakukanharus sesuai dengan waktu yang telahditentukan. Penelitian membuat catatan harianpeneliti untuk memudahkan dalam pelaporanpenelitian dan penggunaan anggaran. Penelitiharus mematuhi isi perjanjian kerjasamapenelitian antara Rektor dengan Ketua TimPeneliti.

c) Evaluasi dan perbaikan; peneliti harusmengevaluasi kegiatan penelitiannya denganmembuat laporan kemajuan dan laporan akhirpeneliti. Peneliti harus melakukan seminarterhadap hasil penelitiannya dihadapan reviewerinternal dan eksternal. Hasil penelitian harusterpublikasi pada jurnal ilmiah tidakterakreditasi, terakreditasi nasioanal daninternasional.

6. STRATEGI a. Peneliti membuat rencana jangka panjang,menengah dan tahunan.

b. Peneliti membuat perencanaan anggaran/danayang memadai dan berkelanjutan.


c. Peneliti dapat menjaga kesesuaian pelaksanapenelitian dengan proposal

d. Peneliti menjaga kesesuaian isi penelitian denganproposal.

e. Peneliti menjaga kesesuaian waktu pelaksanaanpenelitian dengan proposal.

f. Terdapat kesesuaian anggaran/danapelaksanaan penelitian dengan proposal.

g. Peneliti dapat meng-checklist penilaiankesesuaian.

h. Adanya tindakan koreksi terhadapketidaksesuaian.

7. INDIKATOR a. Hasil penelitian dipublikasikan melaluiseminar/jurnal bereputasinasional/internasional.

b. Hasil penelitian digunakan untuk memecahkanmasalah-masalah di masyarakat,mengembangkan bahan ajar perkuliahan danpengabdian pada masyarakat.

c. Hasil penelitian diwujudkan dalam bentukpenulisan buku ajar yangdisempurnakan dan diperkaya oleh hasilpenelitian.

d. Terbina kolaborasi yang lebih intensifdalampenelitian dengan institusi di luarUniversitas Bangka Belitung, baik Nasionalmaupun internasional.

e. Terbina kolaborasi yang lebih bagus dengandunia industri melalui pemanfaatan hasilpenelitian (e.g.lisensi) untuk menjaminkeberlanjutan penelitian.

f. Peneliti mendapatkan hak paten/hak cipta atastemuan dan karyanya.

g. Peneliti mendapatkan penghargaan atas karyapenelitiannya, baik di tingkat nasional atauinternasional.







Bab IV3. Buku Pedoman Akademik UBB4. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 3





Standar Proses Penelitian 1



STANDAR PROSESPENELITIAN


STANDAR PROSES PENELITIAN



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM

















Tujuan UBB 2035:









d) Perwujudan visi, misi dan tujuan UBB.



Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian; Dekan/wakil sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpenelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarproses penelitian di tingkat jurusan/programstudi

b) Ketua LPPM sebagai Koordinator dalamperancangan dan perumusan standar prosespenelitian.










pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar proses penelitian di tingkat fakultas;Ketua Jurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standarproses penelitian di tingkat jurusan/programstudi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar proses penelitian;Dekan/wakil dekan sebagai penanggungjawabdalam peningkatan dan perbaikan standarproses penelitian di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar proses penelitian di tingkatjurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar proses penelitian.


Standar proses penelitian, merupakan kriteriaminimal tentang kegiatan penelitian yang terdiriatas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR PROSESPENELITIAN

Standar proses penelitian:a) Monitoring dan evaluasi penelitian; dalm

pelaksanaannya melibatkan LP3M dan ReviewerInternal (UBB) dan Eksternal (DIKTI)

b) Pelaksanaan penelitian; untuk dana penelitiandesentralisasi harus mengikuti pedomanpenelitian dan pengabdian UBB Tahun 2014 danDikti Edisi IX Tahun 2013 dan untuk danapenelitian dari instansi di luar kementerianRISTEK dan DIKTI menyesuaikan denganpadoman dari masing-masing instansi.

c) Perencanaan penelitian; dilakukan sesuaimetodelogi yang di gunakan di dalam proposalpenelitian dan mengunakan alat serta bahanyang sesuai standar. Peneliti harusmemperhatikan dan mengatur dengan cermatwaktu pelaksanaan penelitian dengan danapenelitian yang tersedia.


6. STRATEGI a. LPPM menginformasikan standar perencanaan,pelaksanaan, monitoring dan evaluasi prosespenelitian melalui surat resmi ke semua sivitasakademika dan di upload di www.ubb.ac.id.

b.Semua sivitas akademika mengikuti standarperencanaan, pelaksanaan, monitoring danevaluasi proses penelitian tersebut.

c. Sivitas akademika membuat usulan,melaksanakan penelitian didasarkan padaperencanaan, pelaksanaan, monitoring danevaluasi proses penelitian.

7. INDIKATOR a. Ada perencanaan penelitian (road map) didepartemen/pusat.

b. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan road mapc. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan timeschedule.

d. Adanya monitoring dan evaluasi terhadappelaksanaan penelitian.











Standar Sarana dan Prasana Penelitian 1



STANDAR SARANA DANPRASARANA


STANDAR SARANA DAN PRASARANA



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan keunggulan dan daya saing perguruantinggi di bidang penelitian dan pengabdian serta untuk mendorong partisipasidosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat(PPM), perguruan tinggi perlu diberikan keleluasaan dan kewenangan untukmembina dan mengelola potensi penelitian yang dimilikinya. LPPM UniversitasBangka Belitung yang oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi mulai tahunanggaran 2012 merupakan salah satu perguruan tinggi yang diberikankewenangan melaksanakan pelimpahan sebagian tugas dan wewenang dalampengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secarabertahap berupa pelimpahan anggaran melalui DIPA-PTN yang dikenal sebagaikebijakan desentralisasi pendanaan dan pembiayaan program penelitian danpengabdian kepada Masyarakat dituntut untuk mampu melaksanakan tugastersebut dengan baik.

Visi UBB sebagai universitas riset yang diakui di tingkat internasionalyang menghasilkan sumberdaya dan karya-karya unggul di bidangpembangunan yang berkelanjutan yang didasari keunggulan moral, mental,dan intelektual untuk membangun peradaban bangsa. Kegiatan PPM UBBharus mampu memberikan prioritas pada;





dalam Rencana Induk Penelitian (RIB UBB), harus dijadikan landasan dalampengajuan hibah penelitian. Kemampuan dosen dalam mencari skim danapenelitian baik dari dalam dan luar negeri terus ditingkatkan. Penguatanbidang keahlian masing-masing dosen/peneliti dan kemampuan untukmempublikasikan hasil penelitian pada jurnal ilmiah terakreditasi nasionaldan internasional. Tentu harapannya, visi, misi dan tujuan UBB kedepandapat terwujud dan menghasilkan penelitian yang unggul secara nasional daninternasional. Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan UBB pada darmapenelitian maka disusunlah standar penelitian Universitas Bangka Belitungmeliputi standar hasil, isi, proses, penilaian, peneliti, sarana dan prasaranaserta pengelolaan dan pendanaan dan pembiayaan penelitian.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);


3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang PendanaanPendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);





7. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014Standar Nasional Pendidikan Tinggi (BERITA NEGARA REPUBLIKINDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 769);

8. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 3 Tahun 2014 RencanaInduk Penelitian Universitas Bangka Belitung Tahun 2014-2018.


Visi UBB 2035:Terwujudnya UBB sebagai universitas risetyang diakui di tingkat internasional yangmenghasilkan sumberdaya dan karya-karyaunggul di bidang pembangunan yangberkelanjutan yang didasari keunggulan moral,mental, dan intelektual untuk membangunperadaban bangsa.


unggul dan berbasis riset dalampembangunan yang berkelanjutan denganmengintegrasikan keunggulan moral,mental, dan intelektual bagi pengembangansumber daya manusia.

b. Meningkatkan kapasitas dan kualitas risetdan mengembangkan sistem manajemenpenelitian dalam mendukung pembangunanyang berkelanjutan sesuai kebutuhanmasyarakat pada masa sekarang dan masayang akan datang.

c. Meningkatkan kerjasama dengan pemangkukepentingan di tingkat lokal, nasional daninternasional untuk mengembangkan,meningkatkan promosi program/hasil, danmenerapkan ilmu pengetahuan danteknologi dalam pembangunan yangberkelanjutan di masyarakat.



profesional, berkarakter kebangsaan, dan


berwawasan global untuk memenuhikebutuhan lokal, nasional dan internasional.

2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yangunggul di bidang pembangunan yangberkelanjutan.

3. Mendedikasikan ilmu pengetahuan danteknologi di bidang pembangunanberkelanjutan untuk memajukankesejahteraan masyarakat.

4. Terbentuknya lembaga dengan tata kelolayang kuat, akuntabel, dan bercitra baik,serta tercipta dan terpeliharanya iklim yangmendukung prestasi riset.

2. RASIONALE a) Iklim akademik di perguruan tinggi tidakterlepas dari perkembangan ilmupengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS)serta tuntutan masyarakat seirama denganmeningkatnya mutu kehidupan. Untukmengantisipasi dan menyerasikannya,pihak-pihak yang terkait dalam menyusundan melaksanakan program kegiatansenantiasa mengacu pada Undang-UndangNo. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Pasal 20 UU tersebutdengan tegas menyatakan bahwa perguruantinggi berkewajiban menyelenggarakanpenelitian dan pengabdian kepadamasyarakat, di samping melaksanakanpendidikan.

b) Implementasi Permendikbud No 49 tahun2014 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi



BERTANGGUNGJAWABDALAM PENGELOLAANSTANDAR



b) Ketua LPPM sebagai Koordinator dalamperancangan dan perumusan standarpeneliti.









Pengendalian:a) Wakil rektor I sebagai penanggungjawab

dalam pengendalian pelaksanaan penelitiandan Pengabdian Kepada Masyarakat;Dekan/wakil sebagai penanggungjawabdalam pengendalian standar peneliti ditingkat fakultas; Ketua Jurusan/KetuaProgram studi sebagai penanggungjawabdalam pengendalian standar sarana danprasarana penelitian di tingkatjurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar peneliti; Dekan/wakildekan sebagai penanggungjawab dalampeningkatan dan perbaikan standar saranadan prasarana di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar sarana dan prasarana ditingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinatorpeningkatan dan perbaikan standar saranadan prasarana.

4. ISTILAH DAN DEFINISI Standar sarana dan prasarana penelitian,merupakan kriteria minimal sarana danprasarana yang diperlukan untukmenunjang kebutuhan isi dan prosespenelitian dalam rangka memenuhi hasilpenelitian.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR SARANADAN PRASARANA

Standar sarana dan prasarana penelitian:a) Wakil Rektor II, Ketua LPPM , BAPSI

membuat perencanaan sarana danprasarana yang digunakan dosen dalammembuat penelitian setiap tahunnya.

b) Ketersediaan sarana dan prasarana yangmendukung kegiatan penelitian.

6. STRATEGI a. Ketua LPPM, BAPSI dan Pusat Kajianmembuat usulan sarana prasaranapenelitian didasarkan Rencana IndukPenelitian UBB

b. Wakil Rektor 2 mempersiapkan sarana danprasarana yang digunakan dosen dalam


membuat usulan, proses dan pembuatanlaporan penelitian untuk semua dosen diUBB.

c. Peneliti/Dosen dapat menggunakan sarandan prasarana dari instansi swasta danpemerintah pusat/daerah atau memodifikasisarana dan prasarana sendiri.

7. INDIKATOR a. Tersedia sarana dan prasarana pendukungpenelitian dengan jumlah yang memadaidengan kualitas yang baik.

b. Minimal 40% penelitian dilaksanakandengan sarana dan prasarana milikInstitusi (seperti laboratorium, studio,bengkel, kolam percobaan, dll dilengkapidengan peralatan).

8. DOKUMEN TERKAIT a. Rencana Induk Penelitian UniversitasBangka Belitung

b. Pedoman Pelaksanaan Penelitian bagi Dosendi lingkungan Universitas Bangka Belitung.

c. Surat Keputusan Rektor Nomor 4 Tahun2014 Tentang RIP UBB.



Bab IV3. Buku Pedoman Akademik UBB4. Peraturan Universitas Bangka Belitung

Nomor 3 Tahun 20145. UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi6. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar




STANDAR PENGABDIANUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Lampiran III : Peraturan Universitas Bangka Belitung tentang StandarPendidikan Universitas Bangka Belitung.


Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 1



STANDAR HASILPENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT


STANDAR HASIL PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG







dalam Rencana Induk Penelitian (RIB UBB), harus dijadikan landasan dalampengajuan hibah penelitian. Kemampuan dosen dalam mencari skim danapenelitian baik dari dalam dan luar negeri terus ditingkatkan. Penguatan bidangkeahlian masing-masing dosen/peneliti dan kemampuan untukmempublikasikan hasil pengabdian pada jurnal ilmiah terakreditasi nasional daninternasional. Tentu harapannya, visi, misi dan tujuan UBB kedepan dapatterwujud dan menghasilkan penelitian yang unggul secara nasional daninternasional. Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan UBB pada darmapenelitian maka disusunlah standar pengabdian kepada masyarakat UniversitasBangka Belitung meliputi standar hasil, isi, proses, penilaian, peneliti, saranadan prasarana serta pengelolaan dan pendanaan dan pembiayaan pengabdian.

B. DASAR HUKUM



3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);




6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KerangkaKualifikasiNasional Indonesia;

















b) Pengabdian kepada masyarakat di perguruantinggi bertujuan untuk menerapkan ilmupengetahuan dan teknologi berbasis penalaranilmiah dan karya penelitian untuk menunjangpengembangan martabat manusia dankelestarian sumberdaya alam; memberikansolusi atas persoalan masyarakat melaluiinteraksi mahasiswa, dosen, dan masyarakatberdasarkan kajian akademik; mamajukankesejahteraan masyarakat melalui pembudayaandan pemberdayaan masyarakat. Kegiatanpengabdian kepada masyarakat dapatberupa kegiatan yang terstruktur dan tidakterstruktur.

c) Standar capaian merupakan kriteria minimaltentang kemanfaatan capaian pengabdiankepada masyarakat bagi masyarakat danlingkungan.

d) Pengabdian kepada masyarakat di perguruantinggi memberi dampak positif bagi lingkungan,masyarakat, bangsa, dan negara.

e) Implementasi Permendikbud No 49 tahun 2014tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

f) Implementasi Permendikbud 50 Tahun 2014tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

g) Perwujudan visi, misi dan tujuan UBB



Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;Dekan/wakil sebagai penanggungjawab dalampenetapan standar penelitian di tingkat fakultas;


Ketua Jurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpengabdian kepada masyarakat di tingkatjurusan/program studi

b) Ketua LPPM sebagai Koordinator dalamperancangan dan perumusan standarpengabdian kepada masyarakat.






pengabdian kepada masyakarat di TingkatUniversitas;

b) Ketua LP3M sebagai koordinator Tim auditpelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.


pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar hasil pengabdian kepada masyarakat ditingkat fakultas; Ketua Jurusan/Ketua Programstudi sebagai penanggungjawab dalampengendalian standar hasil pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi;

b) Ketua LPPM sebagai koordinator pengabdiankepada masyakarat.


penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar hasil pengabdian kepadamasyarakat; Dekan/wakil dekan sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar hasil pengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar hasil pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar hasil pengabdian kepadamasyarakat.



Standar hasil pengabdian kepada masyarakatmerupakan kriteria minimal hasil pengabdiankepada masyarakat dalam menerapkan,mengamalkan, dan membudayakan ilmupengetahuan dan teknologi guna memajukankesejahteraan umum dan mencerdaskankehidupan bangsa.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR HASILPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT

Standar hasil pengabdian kepada masyarakat:a. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat

dengan memanfaatkan keahlian sivitasakademik yang relevan.

b. Pemanfaatan teknologi tepat guna.c. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.d. Bahan ajar untuk pengayaan sumber belajar

perkuliahan.e. Modul pelatihan.

6. STRATEGI a. Merangsang sivitas akademika untukmembuat pengabdian kepada masyarakat diperguruan tinggi khususnya pengabdian kepadamasyarakat unggulan dan pengabdiankepada masyarakat yang bersifat strategisnasional, pengabdian kepada masyarakatkerjasama dengan dunia usaha dan industri,serta lembaga lainnya baik pada tingkat nasionalmaupun internasional

b. Adanya luaran pengabdian kepada masyarakatyang dihasilkan dari jenis pengabdian kepadamasyarakat tersebut.

c. Luaran pengabdian kepada masyarakattersebut memiliki ciri berdampak positif bagilingkungan, masyarakat, bangsa dan negara.

7. INDIKATOR a. Ada program PPM yang dapat menyelesaikanyang dihadapi masyarakat.

b. Jumlah 100 desa yang mendapatkan manfaatdari program PPM.

c. Jumlah 50 institusi mitra kerjasama programPPM.

d. Jumlah 30 teknologi tepat guna yangdimanfaatkan masyarakat

e. >50% program PKM menghasilkan publikasiilmiah.

f. >10% program PKM menghasilkan bahan ajar.g. >10% program PKM menghasilkan modul

pelatihan.8. DOKUMEN TERKAIT a. Rencana Induk Penelitian Universitas Bangka

Belitungb. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada

Masyarakat bagi Dosen di lingkunganUniversitas Bangka Belitung.



9. MANUAL PROSEDUR 1. SOP Penjaminan Mutu Pengabdian2. SOP Rekrutmen Penilai Internal3. SOP Desk Evaluasi Proposal4. SOP Seminar Pembahasan Proposal5. SOP Penetapan Pemenang Hibah Pengabdian6. SOP Penandatangan Kontrak Pengabdian7. SOP Monev Internal8. SOP Seminar Hasil Pengabdian9. SOP Pelaporan Pengabdian10. SOP Tindak Lanjut11. SOP Pelatihan Pengabdian12. SOP Sistem Penghargaan







Standar isi Pengabdian Kepada Masyarakat 1



STANDAR ISIPENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT


STANDAR ISI PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM

















Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;Dekan/wakil sebagai penanggungjawab dalampenetapan standar penelitian di tingkat fakultas;


Ketua Jurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standarpengabdian kepada masyarakat di tingkatjurusan/program studi










pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar isi pengabdian kepada masyarakat ditingkat fakultas; Ketua Jurusan/Ketua Programstudi sebagai penanggungjawab dalampengendalian standar isi pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat; Dekan/wakil dekan sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isi pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar isi pengabdian kepadamasyarakat.



Standar isi pengabdian kepada masyarakatmerupakan kriteria minimal tentang kedalamandan keluasan materi pengabdian kepadamasyarakat.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR ISIPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT

Standar isi pengabdian kepada masyarakat:a. Hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung

dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna.b. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam rangka memberdayakan masyarakat.c. Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan

dalam rangka meningkatkan taraf hidup dankesejahteraan masyarakat.

d. Model pemecahan masalah, rekayasa sosial,dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapatditerapkan langsung oleh masyarakat, duniausaha, industri, dan/atau Pemerintah.

e. Hak kekayaan intelektual (HKI) yang dapatditerapkan langsung oleh masyarakat, duniausaha, dan/atau industri

6. STRATEGI a. Merencanakan dan Melaksanakan pelatihanteknik penulisan karya tulis ilmiah bagipeneliti/dosen pemula dan peneliti/dosen senior.

b. Mensosialisasikan RIP Universitas BangkaBelitung ke Dosen di lingkungan UBB.

c. Mengadakan forum diskusi tri-partied: UBB,Masyakarakat dan Instansi Pemerintah/Swasta(BKKBN/Koperasi dan UMKM/YayasanDamandiri) bertemakan pemberdayaanmasyakarat.

7. INDIKATOR a. >10% program PKM merupakan penerapanlangsung hasil penelitian.

b. >10% program PKM merupakan upayapemberdayaan masyarakat.

c. >10% program PKM merupakan penerapanteknologi tepat guna yang dapat meningkatkantaraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

d. >10% program PKM merupakan penerapanmodel yang dapat langsung digunakan dalampemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/ataurekomedasi kebijakan yang dapat diterapkanlangsung oleh masyarakat, dunia usaha,industri, dan/atau Pemerintah.

e. Ada program PKM yang merupakan penerapanlangsung HKI oleh masyarakat, dunia usaha,dan/atau industri.


b. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepadaMasyarakat bagi Dosen di lingkunganUniversitas Bangka Belitung.


Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat 1



STANDAR PELAKSANAPENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT


STANDAR PELAKSANA PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM
















Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;Dekan/wakil sebagai penanggungjawab dalampenetapan standar penelitian di tingkat fakultas;Ketua Jurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam penetapan standar


pengabdian kepada masyarakat di tingkatjurusan/program studi










pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar Pelaksana pengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standarPelaksana pengabdian kepada masyarakat ditingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat; Dekan/wakil dekan sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar Pelaksana pengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar Pelaksana pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar Pelaksana pengabdiankepada masyarakat.



Standar Pelaksana pengabdian kepadamasyarakat merupakan kriteria minimalkemampuan pelaksana untuk melaksanakanpengabdian kepada masyarakat.

5. PERNYATAAN ISISTANDARPELAKSANAPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT

Standar Pelaksana pengabdian kepadamasyarakat:

a. Kualifikasi akademik pelaksana pengabdiankepada masyarakat.

b. Kompetensi pelaksana kegiatan pengabdiankepada masyarakat.

c. Dosen di departemen melakukan kegiatanpengabdian kepada masyarakat yang sesuaidengan bidangnya dan melibatkan mahasiswa.

6. STRATEGI a. Pelaksana pengabdian/dosen wajib memilikipenguasaan metodologi penerapan keilmuanyang sesuai dengan bidang keahlian, jeniskegiatan, serta tingkat kerumitan dankedalaman sasaran kegiatan sehingga sangatperlu diadakan pelatihan.

b. Mensosialisasikan pedoman penelitian danpengabdian kepada mayarakat edisi IX.

c. Melibatkan peran aktif organisasi masyarakatyang bergerak di bidang sosial, pendidikan,ekonomi kreatif, pertanian, di dalam kegiatanPKM.

d. Mengikutsertakan masyarakat dalam setiapkegiatan PKM.

7. INDIKATOR a. Pelaksana pengabdian kepada masyarakatmemiliki kualifikasi akademik tertentu yangdipersyaratkan oleh institusi/unit.

b. Pelaksana pengabdian kepada masyarakatmemiliki kompetensi tertentu yangdipersyaratkan oleh institusi/unit.

c. Setiap dosen terlibat dalam penyelenggaraankegiatan PKM yang melibatkan mahasiswasecara penuh minimal 1 kegiatan per semester.





Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat 1



STANDAR PENDANAANDAN PEMBIAYAAN

PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT


STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM





3. Mendedikasikan ilmu pengetahuan danteknologi di bidang pembangunan berkelanjutanuntuk memajukan kesejahteraan masyarakat.























pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianStandar Pendanaan dan Pembiayaan pengabdiankepada masyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian StandarPendanaan dan Pembiayaan pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat; Dekan/wakil dekan sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan Standar Pendanaan dan Pembiayaanpengabdian kepada masyarakat di tingkatfakultas; Ketua Jurusan/Ketua Program studisebagai penanggungjawab dalam peningkatandan perbaikan Standar Pendanaan danPembiayaan pengabdian kepada masyarakat ditingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan Standar Pendanaan danPembiayaan pengabdian kepada masyarakat.



Standar Pendanaan dan Pembiayaanpengabdian kepada masyarakat merupakankriteria minimal sumber dan mekanismependanaan dan pembiayaan pengabdian kepadamasyarakat.

5. PERNYATAAN ISISTANDARPENDANAAN DANPEMBIAYAANPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT

Standar Pendanaan dan Pembiayaanpengabdian kepada masyarakat:

a. Perguruan tinggi wajib menyediakan danapengelolaan pengabdian kepada masyarakat.Dana pengelolaan pengabdian kepadamasyarakat digunakan untuk membiayai: Manajemen pengabdian kepada masyarakat

yang terdiri atas seleksi proposal,pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dandiseminasi hasil pengabdian kepadamasyarakat; serta

Peningkatan kapasitas pelaksana.b. Jurusan memperoleh dana operasional

penyelenggaraan tridharma secara memadai.c. Jurusan memiliki kerjasama kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dengan instansidi dalam/luar negeri yang relevan dengan bidangkeahlian.

6. STRATEGI a. LPPM menginformasikan pedoman penelitian danpengabdian masyarakat edisi IX melalui suratresmi ke semua sivitas akademika dan di uploaddi www.ubb.ac.id.

b. Semua sivitas akademika mengikuti pedomanpendanaan pengabdian tersebut.

c. Sivitas akademika membuat usulanpenelitian dengan berpedoman pada pedomanpendanaan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat.

d. Mensosialisasikan kepada pelaksanapengabdian/dosen tentang prinsip transparandan akuntabel dalam pelaporan hasil pengabdiankepada masyarakat.

e. Universitas mengadakan dan membuat MoU danMoA terhadap pemerintah pusat/daerah,instansi pemerintah dan swasta atau lembagamasyakarat.

7. INDIKATOR a. Adanya dana manajemen di institusi untukkegiatan pengabdian kepada masyarakat > Rp500 Juta.

b. Adanya dana peningkatan kapasitas pelaksanadi institusi untuk kegiatan pengabdian kepadamasyarakat > Rp 50 Juta.

c. Rata-rata dana yang diperoleh dalam rangkapelayanan/pengabdian kepada masyarakat > Rp.2 juta (per dosen tetap per tahun).

d. Persentase penggunaan dana Penelitian danPengabdian kepada Masyarakat > 10% totalpemasukan dana.

e. Persentase jumlah kerjasama kegiatanpengabdian kepada masyarakat dengan instansi


di DALAM negeri > 50% dari jumlah dosentetap.

f. Persentase jumlah kerjasama kegiatanpengabdian kepada masyarakat dengan instansidi LUAR negeri > 10% dari jumlah dosen tetap.

g. Persentase rata-rata jumlah pengabdian kepadamasyarakat dosen yang sesuai bidang per tahunyang bekerjasama dengan LUAR negeri > 25%.

h. Persentase rata-rata jumlah pengabdian kepadamasyarakat dosen yang sesuai bidang per tahunyang bekerjasama dengan DALAM negeri > 40%.

i. Persentase rata-rata jumlah pengabdian kepadamasyarakat dosen yang sesuai bidang per tahunyang bekerjasama dengan INSTITUSI > 20%.











Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat 1



STANDARPENGELOLAAN



STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM














g) Perwujudan visi, misi dan tujuan UBB3. PIHAK YANG



Penanggungjawab dalam Penetapan standarpenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;Dekan/wakil sebagai penanggungjawab dalampenetapan standar penelitian di tingkat fakultas;Ketua Jurusan/Ketua Program studi sebagai


penanggungjawab dalam penetapan standarpengabdian kepada masyarakat di tingkatjurusan/program studi










pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianStandar Pengelolaan pengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian StandarPengelolaan pengabdian kepada masyarakat ditingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat; Dekan/wakil dekan sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan Standar Pengelolaan pengabdiankepada masyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan Standar Pengelolaan pengabdiankepada masyarakat di tingkat jurusan/programstudi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan Standar Pengelolaan pengabdiankepada masyarakat.



Standar Pengelolaan pengabdian kepadamasyarakat merupakan kriteria minimaltentang perencanaan, pelaksanaan,pengendalian, pemantauan dan evaluasi, sertapelaporan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat.

5. PERNYATAAN ISISTANDARPENGELOLAANPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT

Standar Pengelolaan pengabdian kepadamasyarakat:

a. Menyusun dan mengembangkan rencanaprogram pengabdian kepada masyarakat sesuaidengan rencana strategis pengabdian kepadamasyarakat perguruan tinggi;

b. Menyusun dan mengembangkan peraturan,panduan, dan sistem penjaminan mutu internalkegiatan pengabdian kepada masyarakat;

c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdiankepada masyarakat;

d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasipelaksanaan pengabdian kepada masyarakatdan terhadap unit yang melaksanakan programpengabdian kepada masyakarat;

e. Melakukan diseminasi hasil pengabdian kepadamasyarakat;

f. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuanpelaksana pengabdian kepada masyarakat;

g. Memberikan penghargaan kepada pelaksanapengabdian kepada masyarakat yangberprestasi;

h. Mendayagunakan sarana dan prasaranapengabdian kepada masyarakat pada lembagalain melalui kerja sama;

i. Melakukan analisis kebutuhan yangmenyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasisarana dan prasarana pengabdian kepadamasyarakat.

j. Menyusun laporan kegiatan pengabdian padamasyarakat yang dikelolanya dan laporan kinerjaunit pengabdian kepada masyarakat;

k. Menyusun kriteria dan prosedur penilaianpengabdian kepada masyarakat paling sedikitmenyangkut aspek hasil pengabdian kepadamasyarakat dalam menerapkan, mengamalkan,dan membudayakan ilmu pengetahuan danteknologi guna memajukan kesejahteraan umumserta mencerdaskan kehidupan bangsa;

l. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaanunit atau fungsi pengabdian kepada masyarakatdalam menjalankan program pengabdian kepadamasyarakat secara berkelanjutan;

m. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksanapengabdian kepada masyarakat dengan mengacupada standar hasil, standar isi, dan standarproses pengabdian kepada masyarakat.


6. STRATEGI a. LPPM menginformasikan standar pengelolaanpengabdian melalui surat resmi ke semua sivitasakademika dan di upload di www.ubb.ac.id.

b. Semua sivitas akademika mengikuti standarpengelolaan penelitian tersebut.

7. INDIKATOR a. Adanya dokumen Rencana Induk Pengabdiankepada Masyarakat.

b. Adanya program pengabdian kepada masyarakatyang sesuai dengan rencana strategis institusi.

c. Adanya peraturan, panduan, dan sistempenjaminan mutu internal kegiatan pengabdiankepada masyarakat.

d. Adanya fasilitas pelaksanaan kegiatanpengabdian kepada masyarakat.

e. Adanya kegiatan monitoring dan evaluasipelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

f. Adanya kegiatan diseminasi hasil pengabdiankepada masyarakat.

g. Adanya kegiatan peningkatan kemampuanpelaksana pengabdian kepada masyarakat.

h. Adanya penghargaan kepada pelaksanapengabdian kepada masyarakat.

i. Adanya penggunaan sarana dan prasaranalembaga lain untuk kegiatan pengabdian kepadamasyarakat

j. Adanya analisis kebutuhan sarana danprasarana kegiatan pengabdian kepadamasyarakat.

k. Adanya laporan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat dan laporan kinerja unit.

l. Adanya kriteria dan prosedur penilaianpengabdian kepada masyarakat.

m. Adanya audit internal dan asesmen sistempenjaminan mutu internal untuk pengabdiankepada masyarakat.

n. Adanya panduan kriteria pelaksana kegiatanpengabdian kepada masyarakat.





Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat 1



STANDAR PENILAIANPENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT


STANDAR PENILAIAN PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM





penanggungjawab dalam penetapan standarpengabdian kepada masyarakat di tingkatjurusan/program studi










pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar penilaian pengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian standarpenilaian pengabdian kepada masyarakat ditingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat; Dekan/wakil dekan sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar penilaian pengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar penilaian pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar penilaian pengabdiankepada masyarakat.



Standar penilaian pengabdian kepadamasyarakat merupakan kriteria minimal tentangpenilaian terhadap proses dan hasil pengabdiankepada masyarakat.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR PENILAIANPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT

Standar penilaian pengabdian kepadamasyarakat:

a. Tingkat kepuasan masyarakat.b. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan pada masyarakat sesuai dengansasaran program.

c. Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan danteknologi di masyarakat secara berkelanjutan.

d. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/ataupembelajaran serta pematangan sivitasakademika sebagai hasil pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi.

e. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasikebijakan yang dapat dimanfaatkan olehpemangku kepentingan.

6. STRATEGI a. Menginformasikan dan menjelaskan prinsippenilaian PKM (Edukatif, objektif, akuntabel dantransparan) kepada peneliti/dosen UBB dalamkegiatan sosilisasi ke Fakultas-Fakultas.

b. Peneliti/dosen membuat rencana jangkapanjang, menengah dan tahunan.

c. Peneliti/dosen membuat perencanaananggaran/dana yang memadai danberkelanjutan.

d. Pelaksana pengabdian dapat menjaga kesesuaianpelaksanaan pengabdian dengan proposal.

e. Pelaksana pengabdian menjaga kesesuaian isirencana pengabdian dengan proposal.

f. Pelaksana pengabdian menjaga kesesuaianwaktu pelaksanaan pengabdian denganproposal.

g. Pelaksana pengabdian menjaga kesesuaiananggaran/dana pelaksanaan pengabdian denganproposal.

h. Pelaksana dapat meng-checklist penilaiankesesuaian di dalam proposal.

i. Adanya tindakan koreksi terhadapketidaksesuaian.

7. INDIKATOR a. Tercapainya tingkat kepuasan masyarakat padalevel 3,5 (skala 1-5) dari hasil survei kepuasanmasyarakat (penerima atau peserta program).

b. >60 % peserta kegiatan meningkatpengetahuannya.

c. >30 % peserta kegiatan mengalami perubahansikap.

d. > 20% peserta kegiatan mengalami peningkatanketrampilan.

e. (Tercapainya perubahan sikap, pengetahuan, danketerampilan pada masyarakat pada level 3(skala 1-5) dari hasil survei perubahan sikap,pengetahuan, dan keterampilan).


f. >30% peserta kegiatan tetap mempraktekkanIPTEK yang diperolehnya.

g. (Tercapainya pemanfaatan IPTEK secaraberkelanjutan pada level 3 (skala 1-5) dari hasilsurvei pemanfaatan IPTEK).

h. Terdapat umpan balik bahan pengayaan sumberbelajar dari hasil pengembangan IPTEK dimasyarakat.

i. Terdapat rekomendasi kebijakan bagi pemangkukepentingan.











Standar proses Pengabdian Kepada Masyarakat 1



STANDAR PROSESPENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT


STANDAR PROSES PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM















pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianstandar proses pengabdian kepada masyarakatdi tingkat fakultas; Ketua Jurusan/KetuaProgram studi sebagai penanggungjawab dalampengendalian standar proses pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat; Dekan/wakil dekan sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar proses pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan standar proses pengabdiankepada masyarakat.


Standar proses pengabdian kepada masyarakatmerupakan kriteria minimal tentang kegiatanpengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atasperencanaan, pelaksanaan, dan pelaporankegiatan.


5. PERNYATAAN ISISTANDAR PROSESPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT

Standar proses pengabdian kepadamasyarakat:

a. Perencanaan Perencanaan program PKM Penilaian rencana program PKM berkaitan

standar mutu, menjamin keselamatan kerja,kesehatan, kenyamanan, serta keamananpelaksana, masyarakat, dan lingkungan.

b. Pelaksanaan Kegiatan PKM harus diselenggarakan secara

terarah, terukur, dan terprogram. Kegiatan PKM yang dilakukan oleh

mahasiswa sebagai salah satu dari bentukpembelajaran harus mengarah padaterpenuhinya capaian pembelajaran lulusanserta memenuhi ketentuan dan peraturan diUBB.

c. Pelaporan kegiatan Penyusunan laporan kegiatan PKM. Monitoring dan evaluasi kegiatan PKM.

6. STRATEGI a. LPPM menginformasikan standar perencanaan,pelaksanaan, monitoring dan evaluasi prosespengabdian kepadam masyarakat melalui suratresmi ke semua sivitas akademika dan di uploaddi www.ubb.ac.id.

b. Semua sivitas akademika mengikuti standarperencanaan, pelaksanaan, monitoring danevaluasi proses penelitian tersebut.

c. Sivitas akademika membuat usulan,melaksanakan penelitian didasarkan padaperencanaan, pelaksanaan, monitoring danevaluasi proses penelitian.

7. INDIKATOR a. Setiap program PKM harus dibuat rencanakegiatan yang jelas.

b. Setiap proposal program PKM harus lolospenilaian (oleh komisi etik) terkait denganstandar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,kenyamanan, serta keamanan pelaksana,masyarakat, dan lingkungan.

c. Kegiatan PKM dilaksanakan sesuai denganproposal kegiatan, panduan PKM dan peraturanUBB.

d. Setiap Jurusan melaksanakan minimal satukegiatan PKM untuk mendukung terpenuhinyacapaian pembelajaran lulusan.

e. Ada matakuliah dengan minimal 1 sks per PSyang berkaitan dengan kegiatan pengabdiankepada masyarakat (KKP, PL, PKL, Studi lapang,dll.).

f. Adanya laporan kegiatan PKM, baik laporankemajuan maupun laporan akhir kegiatan.

g. Adanya dokumen hasil MONEV kegiatanpengabdian kepada masyarakat.

Standar Sarana Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat 1



STANDAR SARANAPRASARANA



STANDAR SARANA PRASARANAPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT



1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. LATAR BELAKANG








B. DASAR HUKUM





penanggungjawab dalam penetapan standarpengabdian kepada masyarakat di tingkatjurusan/program studi;










pengendalian pelaksanaan penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat; Dekan/wakilsebagai penanggungjawab dalam pengendalianStandar Sarana Prasarana pengabdian kepadamasyarakat di tingkat fakultas; KetuaJurusan/Ketua Program studi sebagaipenanggungjawab dalam pengendalian StandarSarana Prasarana pengabdian kepadamasyarakat di tingkat jurusan/program studi;



penanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan standar isipengabdian kepadamasyarakat; Dekan/wakil dekan sebagaipenanggungjawab dalam peningkatan danperbaikan Standar Sarana Prasaranapengabdian kepada masyarakat di tingkatfakultas; Ketua Jurusan/Ketua Program studisebagai penanggungjawab dalam peningkatandan perbaikan Standar Sarana Prasaranapengabdian kepada masyarakat di tingkatjurusan/program studi.

b) Ketua LPPM sebagai koordinator peningkatandan perbaikan Standar Sarana Prasaranapengabdian kepada masyarakat.



Standar Sarana Prasarana pengabdian kepadamasyarakat merupakan kriteria minimaltentang sarana dan prasarana yang diperlukanuntuk menunjang proses pengabdian kepadamasyarakat dalam rangka memenuhi hasilpengabdian kepada masyarakat.

5. PERNYATAAN ISISTANDAR SARANAPRASARANAPENGABDIANKEPADAMASYARAKAT

Standar Sarana Prasarana pengabdian kepadamasyarakat:

a. Prasarana Kesesuaian dan tujuan penggunaan berbagai

ruangan. Perawatan ruangan Suasana ruangan Kenyamanan ruangan Pengelolaan ruangan

b. Perabotan dan Peralatan Perabotan kantor dan ruang kelas (meja,

kursi, papan tulis dan alat bantu kegiatanlainnya)

Perpustakaan m(bahan pustaka : buku,jurnal, dsb).

Peralatan laboratorium, studio, bengkel,kebun percobaan, dsb.

Fasilitas Komputer. Prasarana dan sarana untuk menfasilitasi

PPM yang terkait dengan bidang ilmuProgram Studi dan area sasaran kegiatan.

6. STRATEGI a. Ketua LPPM, BAPSI dan Pusat Kajian membuatusulan sarana prasarana pengabdian didasarkanRencana Induk Penelitian UBB.

b. Wakil Rektor II mempersiapkan sarana danprasarana yang digunakan dosen dalammembuat usulan, proses dan pembuatan laporanpengabdian untuk semua dosen di UBB.

a. Pelaksana pengabdian dapat menggunakansaran dan prasarana dari instansi swasta danpemerintah pusat/daerah atau memodifikasisarana dan prasarana sendiri.

7. INDIKATOR a. Berbagai ruangan dirancang sesuai denganpenggunaan yang khusus.

b. Ruangan sesuai dengan tujuanpenggunaannya.

c. Ada berbagai laboratorium khusus yangmemenuhi persyaratan kesehatan dankeselamatan kerja.

d. Bentuk/disain ruangan yang sesuaikegunaannya. Lokasi mudah dicapai.

e. Ada tempat penyimpanan yang baik, terutamabagi bahan-bahan berbahaya

f. Ruangan memenuhi kriteria untukkeselamatan yang ditentukan.

g. Ruangan terawat dengan baik. Ruangan rapidan bersih.

h. Perbaikan ruangan dilakukan secara periodikdan terencana.


i. Suasana Menyenangkan dan Pembagianruangan baik.

j. Lantai berkarpet (standar BAN PT untuk skor5).

k. Akustik baik dan sistem suara terkendali.l. Suhu ruangan dan ventilasi baik. Penerangan

baik.m. Penggunaan ruangan sesuai kapasitas.

Penggunaan ruangan efisien dan ruangancukup dan sesuai dengan keperluan.

n. Tempat duduk nyaman. Perlengkapankantor/ruangan modern. Peralatankuliah/pembelajaran (OHP, proyektor LCD,proyektor slide, proyektor film, papan tulisputih dan hitam) cukup dan baik.

o. Jumlah bahan pustaka cukup dan sangat luasragamnya. Bahan pustaka yang palingmutakhir tersedia.

p. Dana untuk pengadaan dan pemeliharaanbahan pustaka tersedia cukup.

q. Ruangan perpustakaan modern dan luas sertamenyenangkan. Tempat duduk cukup bagipengguna perpustakaan.

r. Tersedia tempat khusus (carrel atau stall)untuk setiap mahasiswa programpascasarjana.

s. Perpustakaan memiliki faktor pemakaian yangbaik. Jam buka 24 jam.

t. Pemeliharaan perpustakaan baik.u. Pelayanan perpustakaan modern dan efisien.v. Ada kebijaksanaan tertulis mengenai

pemenuhan kebutuhan bahan pustaka untukmasa kini dan di masa yang akan datang.

w. Ada program berkesinambungan untukpengadaan bahan pustaka.

x. Mempunyai banyak komputer yangdihubungkan dengan jaringan lokal daninternet.

y. Peralatan laboratorium cukup jumlahnya bagimahasiswa/kegiatan PPM. Baik tipe danmacamnya beragam. Dan sering dimanfaatkanoleh program studi atau instansi lain.

z. Kualitas peralatan modern dan mutakhir.Beberapa di antaranya merupakan state of theart. Semuanya memenuhi standardpersyaratan (industri).

aa. Ada model untuk kebutuhan dana di masayang akan datang. Tersedia dana untukpemeliharaan dan upgrading peralatan.Tersedia dana dari luar.

bb. Peralatan memiliki faktor pemakaian yang baik:teknisi pendukung sangat terampil.

cc. Peralatan secara rutin dipelihara dengan baik.dd. Akses terhadap penggunaan peralatan

diberikan secara baik dan wajar.


ee. Fasilitas dipelihara dengan baik. Adakebijaksanaan mengenai keperluan sekarangdan di masa depan mengenai peralatanlaboratorium/studio/ lapangan.

ff. Ada inventarisasi peralatan. Ada programberkesinambungan untuk penggantian danpeningkatan. Ada daftar prioritas.

gg. Tersedia komputer dan perangkat lunak yangcukup mutakhir, dan ditempatkan dalamruang khusus komputer.

hh. Akses untuk dosen, mahasiswa dan pegawailainnya selama 24 jam.

ii. Ruang komputer modern dan luas,menyenangkan. Pemakaian komputer sangattinggi, rata-rata > 8 per hari. Adakebijaksanaan pemeliharaan dan modernisasicomputer yang didukung dananya.

jj. Dihubungkan dengan jaringan lokal daninternet.

kk. Tersedianya prasarana dan sarana untukmenfasilitasi PPM yang terkait dengan bidangilmu Program Studi dan area sasaran kegiatan,seperti unit mobil pelayanan, klinik pelayanan,lab. School, dst.











salinan - ubb.ac.id rektor no. 3... · 19 tahun 2005 jo pp no 32 tahun 2005 telah mengamanatkan...

Documents