perancangan dan pembuatan simulator otomasi … · pencemaran tersebut secara tidak langsung ikut...
TRANSCRIPT
PROJECT WORK
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
SIMULATOR OTOMASI SISTEM BILGE
DAN SISTEM BALAST DI KAPAL
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER
DISUSUN OLEH :
Denny Susanto NRP : 6407030005
Vivid Ardiansyah NRP : 6407030013
Yudha Eka P NRP : 6407030017
LATAR BELAKANG
Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan laut seyogyanya
kita berkewajiban mencegah pencemaran yang ada di laut. Karena
pencemaran tersebut secara tidak langsung ikut andil dalam merusak
kehidupan di laut yang notabene juga mempengaruhi kehidupan umat
manusia pada umumnya. Pencemaran yang sering terjadi ialah kotornya
air laut oleh tumpahan minyak atau pembuangan limbah kapal secara
sembarangan.Pencemaran tidak hanya terjadi dalam lingkungan sekitar
kehidupan laut. Tapi juga terjadi dalam lingkungan kapal tersebut.
Sebagai contoh adanya pencemaran suara yang berasal dari mesin-
mesin di kapal. Mesin-mesin tersebut bekerja secara
berkesinambungan sehingga pencemaran suara yang terjadi sangat
mengganggu kehidupan kita. Oleh karena itu, pengefisiensian mesin-
mesin tersebut sangat penting sekali untuk mengurangi pencemaran
suara dalam lingkungan kapal. Misalkan dengan penggunaan sebuah
pompa elektrik untuk beban-beban yang relatif bisa digunakan secara
bergantian.
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana membuat otomasi sistem bilga pada kapal disertai animasi
visual sistem aliran ?
Bagaimana cara menyeimbangkan trim pada kapal melalui sistem balast
secara otomatis disertai animasi visual sistem aliran ?
Bagaimana cara mengurangi kadar pencemaran minyak yang di buang ke
laut saat kapal berlayar ?
Bagaimana membuat efisiensi penggunaan jumlah pompa elektrik dalam
sistem bilga dan sistem balast pada kapal ?
BATASAN MASALAH
Pembahasan project work ini mengarahkan pada masalah perancangandan pembuatan simulator otomasi sistem bilge dan sistem balast di kapalmenggunakan mikrokontroller ATMega32.
TUJUAN
Otomasi sistem bilga disertai animasi visual sistem aliran.
Menyeimbangkan trim pada kapal melalui sistem balast secara otomatisdisertai animasi visual sistem aliran.
Mengurangi kadar pencemaran minyak yang di buang ke laut saat kapalberlayar.
Efisiensi penggunaan jumlah pompa elektrik dalam sistem bilga dan sistembalast
MANFAAT
Ikut menyelamatkan lingkungan khususnya kehidupan di laut
dari bahaya pencemaran limbah minyak kapal.
Dapat membantu mengotomatisasikan peralatan bilge balas
pada kapal sehingga memudahkan pengoperasian kapal.
Dapat membantu penghematan pemakaian pompa elektrik
yang notabene membutuhkan daya listrik pada kapal.
Menekan biaya operasional,pemeliharaan dan pengadaan
peralatan.
Mengurangi tingkat getaran dan kebisingan di dalam kapal
yang di sebabkan dari pompa.
- MIKROKONTROLLER ATMEGA 32
- KOMUNIKASI SERIAL DENGAN UART
- SISTEM BALAS
- KAMAR MESIN
- SELENOID VALVE
- POMPA ELEKTRIK
- PIPA
- SENSOR LEVEL
- SENSOR KEMIRINGAN
- SENSOR OCM ( OIL CONTROL MONITORING )
- DIODA
- TRANSISTOR
- KAPASITOR
- RELAY
- POWER SUPPLY
- LED INFRA MERAH
- FOTOTRANSISTOR
- INTERFACE RS-232
- VISUAL BASIC 6.0
TINJAUAN PUSTAKA
MIKROKONTROLER ATMEGA 32
Chip AVR yang digunakan untuk tugas akhir ini adalah ATmega32.
ATmega32 adalah mikrokontroller CMOS 8-bit daya-rendah berbasis
arsitektur RISC yang ditingkatkan. Kebanyakan instruksi dikerjakan
pada satu siklus clock
Sistem Balas Sistem balas dalam kapal berfungsi untuk menstabilkan kapal, ketika
kapal dalam keadaan trim. Trim terdiri dari 2 jenis, yaitu trim by bow
dan trim by stern.
KATUB
Kontrol valve disebut juga regulating valve adalah katub untukmangatur aliran dari sebuah sistem ketika mendapat respon darisistem yang lain.signal kontrol tersebut dapat berupa level,temperaturataupun tekanan dan dapat berkomunikasi dengan valve melaluifluida cair,udara kompresi atau sinyal listrik.
POMPA ELEKTRIK
Pompa elektrik merupakan unsur yang paling penting dalam sistempengendalian air karena pompa elektrik bertugas untuk mendorong airke arah aliran air yang diperlukan. Pompa elektrik ini terpasangdengan berbagai sensor yang ada dalam sistem karena bekerja secaraotomatis.Pompa disini di gunakan sebagai penghisap dan sekaliguspembangkit laju aliran air dan componen oil pada bilge well.danpompa yang digunakan besar kecilnya harus disesuaikan denganbesar kecilnya ukuran katub dan pipa yang digunakan.
PIPA
Pipa merupakan tempat mengalirnya aliran air. Pipa inilah yang
menghubungkan satu alat dengan alat lain yang mengatur jalannya air.
Dalam sistem peralatan kapal, pipa mutlak dibutuhkan untuk pengaliran
air.
SENSOR LEVEL
Sensor level digunakan untuk mendeteksi ketinggian air yang tertampung
pada tangki penampung.Sensor ini bekerja secara otomatis dengan
program mikro.
SENSOR KEMIRINGAN
Sensor kemiringan ini di gunakan untuk mengetahui trim atau tidaknya suatu kapal.apabila suatu kapal terjadi trim maka sensor kemiringan ini akan bekerja menjalankan pompa elektrik untuk menyeimbangkan kapal dengan pengambilan air dari balas dan air laut.
SENSOR OCM
Sensor ini di gunakan untuk mengetahui kandungan kadar minyak dalam air yang akan di buang ke laut.apabila kandungan kadar minyak dalam air tersebut tidak terlalu tinggi maka air akan langsung di buang ke laut.dan sebaliknya apabila kadar minyak terlalu tinggi maka akan di tampung di slep tank.sensor OCM ini juga menggunakan sensor OPT 101.
STUDI LITERATUR
Studi literatur merupakan suatu metode untuk mendapatkan data-data,
literatur berfungsi sebagai penunjang teori dalam pembuatan project work
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BLOK DIAGRAM PERANCANGAN ALAT
DIAGRAM PENGERJAAN ALAT
BLOK DIAGRAM PENGERJAAN SISTEM DAN PERANGKAT KERAS
RANGKAIAN POWER SUPPLY
RANGKAIAN DRIVER RELAY
PERANCANGAN RS 232
PERANCANGAN SENSOR LEVEL AIR
RANGKAIAN MIKROKONTROLLER
PENGGABUNGAN SEMUA UNIT ELEKTRIK MENJADI SEBUAH SISTEM ALAT
YANG EFISIEN
PERANCANGAN ALAT MEKANIK
PENEMPATAN SENSOR PADA MEKANIK
ANALISA DAN PENULISAN
Analisa terhadap peralatan yang telah dibuat dan pembuatan
laporan dari kinerja alat yang telah dibuat.