bab 2 data dan analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab2/2012-2-01665-ds...

19
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Sumber data yang digunakan dan didapatkan guna untuk mendukung dalam penyusunan laporan Tugas Akhir diperoleh dari beberapa sumber, yaitu : . Wawancara dengan pemilik dan pendiri usaha yaitu Ibu Hj. Sunarti, Pengumpulan data ini dilakukan dengan berhadapan langsung oleh beliau untuk memberikan tanya jawab sesuai dengan pencarian data Tugas Akhir sehingga mendapatkan data yang akurat. . Wawancara dengan Bapak H. Yoyo Muchtar dari Lembaga Kebudayaan Betawi . Pembagian Kuesioner pengumpulan data ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada semua kalangan dari mahasiswa sampai para pekerja hingga masyarakat umum lainnya yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kemasan dan minuman bir pletok . Literatur : melalui buku, media cetak (Koran, Majalah) dan internet Pengumpulan data ini dilakukan untuk menganalisa data- data lain yang tidak didapatkan pada saat wawancara. 2.2 Data Produk 2.2.1 Bir pletok Bir Pletok adalah salah satu minuman khas dari etnik betawi. Bir Pletok ini terbuat dari tumbuh tumbuhan rempah-rempah yang banyak tumbuh di negeri ini. Bir pletok diciptakan sejak Belanda masih ada di Indonesia. Orang-orang Belanda pada saat itu sangat gemar mengonsumsi bir, namun karena di Betawi pada saat itu mayoritas masyarakatnya beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di sanalah kreativitas kuliner ala Betawi dimulai. Untuk menyaingi hangatnya bir dengan kandungan alkohol, masyarakat Betawi 3

Upload: dinhdiep

Post on 03-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

3

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

Sumber data yang digunakan dan didapatkan guna untuk mendukung dalam

penyusunan laporan Tugas Akhir diperoleh dari beberapa sumber, yaitu :

. Wawancara dengan pemilik dan pendiri usaha yaitu Ibu Hj. Sunarti,

Pengumpulan data ini dilakukan dengan berhadapan langsung oleh

beliau untuk memberikan tanya jawab sesuai dengan pencarian data

Tugas Akhir sehingga mendapatkan data yang akurat.

. Wawancara dengan Bapak H. Yoyo Muchtar dari Lembaga

Kebudayaan Betawi

. Pembagian Kuesioner�pengumpulan data ini dilakukan dengan

membagikan kuesioner kepada semua kalangan dari mahasiswa

sampai para pekerja hingga masyarakat umum lainnya yang berisi

pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kemasan dan

minuman bir pletok

. Literatur : melalui buku, media cetak (Koran, Majalah) dan

internet�Pengumpulan data ini dilakukan untuk menganalisa data-

data lain yang tidak didapatkan pada saat wawancara.

2.2 Data Produk

2.2.1 Bir pletok

Bir Pletok adalah salah satu minuman khas dari etnik betawi. Bir Pletok

ini terbuat dari tumbuh tumbuhan rempah-rempah yang banyak tumbuh

di negeri ini. Bir pletok diciptakan sejak Belanda masih ada di Indonesia.

Orang-orang Belanda pada saat itu sangat gemar mengonsumsi bir,

namun karena di Betawi pada saat itu mayoritas masyarakatnya

beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol

dilarang. Di sanalah kreativitas kuliner ala Betawi dimulai. Untuk

menyaingi hangatnya bir dengan kandungan alkohol, masyarakat Betawi

3

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

4

menciptakan bir yang dibuat dari campuran rempah-rempah. Walaupun

namanya bir, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Asal

usulnya cukup unik, terinspirasi dari kegemaran orang belanda yang

gemar minum bir pada masa kolonial saat mereka kumpul-kumpul pada

malam hari. Ide ini ditranformasikan menjadi sebuah minuman yang

punya efek menghangatkan tubuh. Dan akhirnya terciptalah bir pletok

ini, pada masa itu masyarakat pribumi minum menggunakan gelas dari

bambu yang biasa disebut bumbung. Bumbung yang diisi bir pletok dan

es batu ini kemudian bila terkocok akan mengeluarkan bunyi pletak

pletok. sebenarnya dari sinilah asal usul penamaan bir pletok berasal.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bir pletok diantaranya :

• Jahe

• Gula pasir

• Pandan

• Sereh

• Kapulaga

• Lada hitam

• Kayu secang

• Cabe jawa

• Mesoyi

Bir pletok mengandung beberapa manfaat bagi tubuh diantaranya :

• Mencegah masuk angin

• Mencegah radang tenggorokan

• Meningkatkan stamina

• Mencegah susah tidur

• Menghangatkan tubuh

• Mencegah batuk

• Mencegah perut kembung

• Menghaluskan kulit

• Mengatasi lelah dan letih

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

5

2.3 Data Perusahaan

Kelompok wanita tani cempaka berdiri pada tahun 1992. Didirikan oleh

Hj. Sunarti yang sekaligus menjadi ketua dari kelompok ini. Beliau

merupakan lulusan dari Sekolah Kepandaian Keluarga Putri. Sekarang

beliau memiliki anggota sebanyak 15 orang yang membantu dalam

usahanya. Menurut pengakuan beliau awalnya ia hanya coba-coba tetapi

lama-kelamaan menjadi keterusan ungkapnya.

Usaha ini di mulai dengan modal yang sangat kecil yaitu 1 juta rupiah.

Dalam 3 tahun pertama mereka hanya memproduksi dalam jumlah kecil,

selain karena modal yang terbatas hal ini juga dikarenakan belum

banyaknya yang mengetahui produk yang dihasilkan oleh kelompok

wanita tani cempaka ini.

Setelah 3 tahun berjalan usaha kelompok ini menarik perhatian

pemerintah setempat dan karena dirasa dapat berkembang dengan baik

maka pemerintah memberikan mereka penyuluhan dan kursus oleh

petugas lapangan Suku Dinas Pertanian DKI Jakarta. Diharapkan dengan

adanya bantuan berupa penyuluhan dan kursus yang diberikan dapat

mengenbangkan usaha ini dan benar saja usaha ini semakin berkembang

dengan berhasilnya produk ini masuk ke pasar swalayan pada tahun 2000

karena usaha yang sungguh-sungguh dan kegigihan semua anggota

kelompok ini

Kualitas produk yang dihasilkan oleh kelompok ini juga telah dibuktikan

dengan juara 1 dalam lomba usaha peningkatan pendapatan keluarga

tingkat Profinsi DKI Jakarta tahun 2000 dan juara 1 dalam lomba produk

unggulan olahan hasil pertanian tingkat Profinsi DKI Jakarta tahun 2001.

Hal ini membuat kelompok wanita tani cempaka ini kebanjiran tawaran

dan pesanan. Salah satunya tawaran untuk mengikuti pameran-pameran

makanan dan minuman di dalam dan di luar negeri. Dan juga pesanan

untuk produk dalam jumlah sangat banyak.

Usaha Kelompok Wanita Tani Cempaka ini bergerak di bidang minuman

yaitu minuman tradisional. Salah satunya Bir Pletok, produk minuman ini

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

6

memiliki dua jenis bentuk yaitu cair dan bubuk.

Harga untuk Bir pletok dalam bentuk cair

• ukuran kecil 260 ml : Rp. 6000

• ukuran besar 630 ml : Rp. 15.000

Harga untuk Bir pletok dalam bentuk bubuk

• ukuran 250 gram ( 8 bungkus ) : Rp.15.000

Adapun visi dan misi dari kelompok wanita tani cempaka ini yaitu

mengangkat minuman tradisional agar dikenal oleh masyarakat banyak

dan dapat di kenal di luar negeri dengan menggunakan bahan-bahan

pilihan yang baik mutunya serta mengikut sertakan minuman tradisional

buatannya kedalam pameran makanan dan minuman baik di dalam negeri

atau di luar negeri.

Alamat Perusahaan : Jalan Damai kapling PDK No. 7 RT 11 / RW 02

Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan

Pesanggrahan

Jakarta Selatan.

021 - 7350148

2.4 Data Khusus

Dalam Tugas Akhir ini data yang didapat berdasarkan wawancara dan

survey secara langsung dengan mendatangi lokasi dan melakukan

beberapa penelitian untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan

minuman tradisional dan kemasannya.

2.4.1 Hasil wawancara dengan pendiri usaha

Hj. Sunarti adalah ibu rumah tangga yang sangat gemar mengkonsumsi

minuman tradisional, dia biasa mengolah rempah-rempah seperti jahe

dengan cara yang sederhana hanya dengan di rebus bersama air dan

menambahkan gula sedikit ke dalamnya. Kecintaannya terhadap

minuman tradisional membuatnya ingin mengembangkan produk

minuman tradisional ini dan dari sinilah beliau memulai usahanya,

karena beliau merasa minuman tradisional sangat baik bagi tubuh dan

banyak manfaat yang di kandungnya, dia ingin membuat minuman

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

7

tradisional yang lezat untuk dikonsumsi dan akhirnya dia memutuskan

untuk menggeluti usaha dalam bidang minuman tradisional seperti

sekarang ini.

Akhirnya beliau memutuskan untuk mengajak anggota kelompoknya

untuk membantu dalam usaha ini. Kelompok wanita tani cempaka ini

memang sudah terbentuk sebelumnya, berawal dari himbauan suku dinas

pertanian Jakarta selatan yang mengharuskan agar setiap kelurahan harus

membentuk kelompok tani sehingga terbentuklah kelompok tani

petukangan selatan yang dinamakan kelompok wanita tani cempaka

dengan anggota sebanyak 15 orang yang diketuai oleh Hj. Sunarti.

Memutuskan mendirikan usaha ini karena beliau merasa usaha ini tidak

membutuhkan modal yang besar tetapi hasil produksinya memiliki nilai

jual yang tinggi sehingga bisa menambah pemasukan. Bahan-bahan yang

digunakanpun mudah di dapat dan tidak memerlukan alat-alat yang

canggih hanya memerlukan alat yang sederhana. Selain itu beliau juga

ingin memanfaatkan sumber daya masyarakat yang ada agar lebih

produktif, terutama ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan

dan ingin menambah penghasilan.

Dalam pembuatan produk minuman tradisional ini menggunakan bahan-

bahan pilihan dan terjamin mutunya, bahan yang di gunakan diperoleh

dari hasil berkebun sendiri dan dari beberapa pasar tradisional yang ada

di Jakarta seperti pasar kebayoran lama, pasar senen, pasar induk, dll.

Dalam pembuatan produk tidak menggunakan bahan pengawet dan

bahan kimia, menggunakan proses yang steril, bersih, dan higienis agar

minuman dapat bertahan lama tanpa penggunaan pengawet.

2.4.2 Hasil Responden Masyarakat

Untuk menghasilkan data-data faktual lainnya, maka dilakukan pencarian

data melalui kuesioner. Kuesioner/ angket merupakan alat riset atau

survey yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan

mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara

pribadi atau melalui daftar pertanyaan, kuesioner ini di sebar untuk

beberapa kalangan sesuai dengan target dari produk ini yang memang

menpunyai target market yang cukup luas. Kuesioner ini bermaksut

untuk mendapatkan jawaban yang dapat menbantu penyusunan tugas

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

8

akhir ini agar lebih maksimal hasilnya.

Daftar pertanyaan yang diajukan

• apakah kemasan pada suatu produk dapat mempengaruhi

minat beli pada produk tersebut?

• perlukah kemasan yang menarik untuk mendukung promosi

suatu produk?

• apakah anda pernah membeli produk yang belum pernah anda

coba sebelumnya tetapi memiliki kemasan yang menarik

sehingga anda tertarik untuk mencobanya?

• apakah anda mau membeli produk dengan kemasan yang

kurang menarik dan kurang meyakinkan?

• menurut anda kemasan yang baik itu kemasan yang seperti

apa?

• jika kemasan produk minuman tradisional dikemas dengan

menarik apakah anda akan mencobanya?

• anda lebih suka kemasan untuk minuman cair jika dalam

bentuk?

• alasan mengapa anda memilih jawaban tersebut di pertanyaan

sebelumnya? (alasan memilih botol kaca atau alasan memilih

botol plastik)

Hasil kuesioner

Penulis melakukan penelitian melalui pembagian kuesioner kepada 50

orang, berikut hasilnya :

Berapa umur anda sekarang ?

< 20 3%

21 – 26 62%

27 – 32 6%

33 – 38 5%

39 – 44 11%

45 – 50 12%

> 50 2%

Tabel 2.1

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

9

Apa pekerjaan anda?

Pelajar 3%

Mahasiswa 58%

Karyawan 20%

Wirausaha 12%

Ibu rumah tangga 5%

Tidak bekerja 2%

Tabel 2.2

Jenis kelamin anda ?

Laki - laki 43%

Perempuan 57%

Tabel 2.3

Menurut anda apakah kemasan pada suatu produk dapat

mempengaruhi minat beli pada produk tersebut ?

Ya 97%

Tidak 3%

Tabel 2.4

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

10

Menurut anda perlukah kemasan yang menarik untuk mendukung

promosi suatu produk?

Ya 98%

Tidak 2%

Tabel 2.5

Apakah anda pernah membeli produk yang belum pernah anda

coba sebelumnya tetapi memiliki kemasan yang menarik sehingga

anda tertarik untuk mencobanya?

Ya 94%

Tidak 6%

Tabel 2.6

Apakah anda mau membeli produk dengan kemasan yang kurang

menarik dan kurang meyakinkan?

Ya 28%

Tidak 72%

Tabel 2.7

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

11

Jika kemasan produk minuman tradisional dikemas dengan

menarik apakah anda akan mencobanya?

Ya 94%

Tidak 6%

Tabel 2.8

Anda lebih suka kemasan untuk minuman cair jika dalam bentuk?

Botol kaca 57%

Botol plastik 43%

Tabel 2.9

Kesimpulan :

• sebagian besar banyak responden yang suka dan pernah mencoba

minuman tradisional dari berbagai kalangan umur maunpun

gender.

• Sebagian besar responden menjawab bahwa kemasan pada suatu

produk dapat mempengaruhi minat beli pada produk tersebut.

• Sebagian besar responden menjawab perlunya kemasan yang

menarik untuk mendukung promosi suatu produk.

• Rata-rata masyarakat mau mencoba produk yang baru dan belum

pernah mencobanya sebelumnya karena melihat kemasan yang

meyakinkan sehingga tertarik untuk membeli produk tersebut

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

12

• Tidak banyak masyarakat yang mau membeli produk dengan

kemasan yang kurang menarik dan tidak meyakinkan

• Banyak responden yang tertarik untuk membeli dan mencoba

minuman tradisional jika dikemas dengan menarik

• Dan sebagian besar responden lebih memilih botol berbahan

dasar kaca untuk jenis minuman cair dengan berbagai alasan.

2.5 Analisa Identitas Kemasan Bir pletok

Produk minuman tradisional ini menggunakan proses pembuatan yang

sederhana tidak menggunakan teknologi yang canggih, alat yang di gunakan

hanya alat-alat yang sederhana dan mudah di temukan. Untuk kemasan hanya

menggunakan plastik untuk membungkus produk minuman yang berbentuk

bubuk dan untuk yang cair menggunakan botol kaca yang hanya

menggunakan label sticker. Proses pembuatan minuman Bir Peltok ini

memakan waktu selama 2 jam untuk minuman jenis bubuk dan yang cair bisa

memakan waktu sekitar 3 jam, lebih lama karena botol-botol harus di cuci

berulang kali dan di rebus untuk mensterilkan dan memastikan botol benar-

benar bebas dari kotoran dan siap digunakan.

Gambar 2.1 minuman Bir pletok cempaka bentuk cair

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

13

Minuman jenis cair ini dikemas dalam botol dengan dua ukuran, ukuran kecil

260 ml dan besar 630 ml. botol yang digunakan berbahan kaca dengan tutup

yang hanya dapat digunakan satu kali saja karena tutup akan rusak saat proses

pembukaan dan tidak dapat digunakan kembali.

Gambar 2.2 minuman Bir pletok cempaka bentuk bubuk

Minuman jenis bubuk ini dikemas dalam plastik lentur dengan perekat

diatasnya yang dikemas kembali di dalam plastik yang lebih kaku yang

memuat 8 bungkus kecil yang masing-masing dapat di gunakan satu kali. satu

bungkus berisi 250 gram bubuk minuman yang terbagi dalam 8 bungkus

kecil. Plastik yang digunakan masih sangat minim, plastik ini mudah bocor

dan mudah terkontaminasi oleh serangga yang dapat merusak isi produk yang

ada di dalamnya.

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

14

Gambar 2.3 logo minuman tradisional Cempaka

Logo ini diciptakan oleh pendiri dari usaha ini yaitu Hj. Sunarti. Font pada

logo menggunakan jenis serif. Alasan memilih nama cempaka karena

cempaka adalah jenis bunga yang sangat harum. Warna dari bunga cempaka

ini juga menjadi alasan mengapa menggunakan nama cempaka untuk usaha

yang digeluti karena warna bunga cempaka ini sangat halus dan

mencerminkan kewanitaan. Karena sebagian kelompok ini terdiri dari ibu-ibu

dan hanya satu laki-laki yang ada di kelompok ini yaitu suami dari Hj.

Sunarti.

Seperti yang sudah dikatakan identitas dari produk ini masih belum jelas dan

tidak kuat karena desain setiap label untuk varian produk bir pletok berbeda-

beda sehingga tidak ada kesatuan dan tidak sintaktik.

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

15

Gambar 2.4 label bir pletok untuk kemasan botol besar

Gambar 2.5 label bir pletok untuk kemasan botol kecil

Gambar 2.6 label bir pletok untuk kemasan bubuk

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

16

Gambar 2.7 label bir pletok untuk kemasan bubuk

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

17

2.6 Data Kompetitor

1. Ayu Lestari

Ayu Lestari merupakan salah satu ukm yang berada di Setu Babakan,

Kelurahan Srengseng Sawah , Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta

Selatan adalah salah satu bentuk usaha kecil yang dibina oleh Dinas

Pertanian DKI Jakarta. Kelompok Usaha Ayu Lestari bergerak dibidang

produksi minuman tradisional Betawi yang dikenal dengan nama Bir

Pletok. Minuman bir pletok Ayu Lestari ini biasa di pasarkan di Setu

babakan jagakarsa Jakarta selatan di area cagar budaya betawi.

Gambar 2.8 bir pletok Ayu lestari

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

18

2. Mustika Karya

Mustika karya biasa di kenal dengan UPPKS mustika karya, UPPKS

merupakan singkatan dari Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera. Mustika Karya terletak di daerah Podok Timur Indah II, RT

04/07 Kelurahan Mustikasari. UKM ini bergerak dalam bidang minuman

tradisional salah satunya bir pletok.

Gambar 2.9 bir pletok Mustika karya

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

19

3. Enam Putri

Enam putri adalah UKM yang didirikan oleh Emmy Muhammad pada

tahun 1999 usaha ini terletak di jl.Masjid I - Karet Tengsin, Jakarta Pusat

(tlp: 021 -5733874/ 0815 1085 1824). UKM ini menjual berbagai macam

minuman dan makanan diantaranya bir pletok dan jahe merah.

Gambar 2.10 bir pletok Enam Putri

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

20

2.7 Target Audience

• Demografi

Gender : Pria – Wanita

Usia : 21 - 35

Pekerjaan : Mahasiswa,Pekerja kantoran, wirausaha, ibu

rumah tangga

Kelas sosial : A – B

• Geografis

Primer : Kota-kota besar di Indonesia

Sekunder : Mancanegara

• Psikologi

Primer : Anak muda yang memiliki ketertarikan pada

budaya

Sekunder : Anak muda yang dinamis

2.8 Analisa SWOT

Strength :

• Dengan proses pembuatan yang menggunakan bahan-bahan yang

alami dan tidak menggunakan perasa buatan membuat produk ini

bersih dan sehat

• Harga terjangkau sesuai dengan target audience dari produk tersebut

• Tidak menggunakan bahan-bahan kimia sebagai pengawet

• Belum ada minuman tradisional yang beredar luas di pasaran seperti

supermarket

• Memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh karena proses pengolahan yang

dilakukan �secara tradisional

Page 19: BAB 2 DATA DAN ANALISA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-2-01665-DS Bab2001.pdf · beragama Islam, maka meminum bir yang notabene mengandung alkohol dilarang. Di

21

Weakness :

• Tidak adanya promosi ke kota-kota besar

• Segmen masyakarat masih sangat terbatas, hanya golongan tertentu

saja yang �mengetahui produk yang di hasilkan oleh kelompok

wanita tani Cempaka

• Belum banyak masyarakat yang mengetahui khasiat dan manfaat dari

minuman tradisional

• Identitas kemasan belum kuat dan tidak konsisten

Opportunities :

• Kelompok Wanita Tani Cempaka yang sudah dirintis sejak 1992 ini,

menjadi usaha rumahan yang memiliki kualitas yang sangat baik dan

hanya menggunakan bahan pilihan untuk produksinya. Oleh karena itu

produk-produk yang dihasilkan harus dikenal oleh khalayak luas

maupun mancanegara dengan keunikannya sendiri

• Minat masyarakat cukup tinggi dalam mengkonsumsi minuman

tradisional

Threat :

• Banyak masyarakat beranggapan minuman tradisional hanya dapat di

konsumsi sebagai obat saat sakit