salinan - jdih.limapuluhkotakab.go.id59)_di… · masyarakat; 15. peraturan menteri dalam negeri...
TRANSCRIPT
1
BUPATI LIMA PULUH KOTAPROVINSI SUMATERA BARAT
PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTANOMOR 59 TAHUN 2016
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTATATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LIMA PULUH KOTA,
Menimbang
Mengingat
:
:
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 PeraturanDaerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun2016 Tentang Pembentukan dan Susunan PerangkatDaerah, maka perlu diatur Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja DinasKomunikasi dan Informatika;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a di atas perlu ditetapkan denganPeraturan Bupati.
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 TentangPembentukan Daerah Otonom Kabupaten DalamLingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentangInformasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5038);
5. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 5);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimanatelah dua kali diubah terakhir dengan Undang-UndangNomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);
SALINAN
- 2 -
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 TentangAdministrasi Pemerintahan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5601);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 TentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5135);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentangPenyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 189 Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5348);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 TentangPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5887);
12. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015 tentangKementerian Komunikasi dan Informatika (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 96);
13. Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentangPengelolaan Komunikasi Publik;
14. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor35 Tahun 2014 tentang Badan Koordinasi HubunganMasyarakat;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
16. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Komunikasi dan Informatika (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 103);
17. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor14 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur PerangkatDaerah;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 10Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lima PuluhKota Tahun 2011 Nomor 10);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 5Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Lima PuluhKota Tahun 2016 Nomor 5);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota(Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun2016 Nomor 15).
- 3 -
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Lima Puluh Kota.2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.3. Bupati adalah Bupati Lima Puluh Kota.4. Urusan yang menjadi Kewenangan Dinas adalah Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Daerah Bidang Komunikasidan Informatika, Bidang Statistik dan Bidang Persandian.
5. Dinas adalah Dinas Komunikasi dan Informatika.6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.7. Sekretaris adalah Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika.8. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang pada Dinas Komunikasi dan
Informatika.9. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian pada Dinas
Komunikasi dan Informatika.10. Kepala Seksi adalah Kepala Seksi pada Dinas Komunikasi dan
Informatika.11. Tugas adalah tanggung jawab terkait dengan fungsi kerja dari
jabatan yang sesuai dengan kewenangan yang dimiliki berdasarkanperaturan perundang-undangan.
12. Fungsi adalah penjabaran lebih lanjut dari tugas.13. Uraian tugas adalah paparan semua tugas jabatan yang merupakan
upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerjamenjadi hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam kondisitertentu.
14. Tata kerja adalah suatu cara yang ditempuh untuk mengatur sebuahpekerjaan agar terlaksana dengan baik dan efisien.
15. Rekomendasi adalah anjuran disertai pertimbangan teknis dariinstansi pangkal kepala intansi yang berwenang.
16. Informasi adalah produk kegiatan dariprosespenghimpunan,pengolahan dan penyampaian data.
17. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran dan/atau interaksipesan-pesan antara pemerintah dan masyarakat, agar terciptainteraksi positif antara pemerintah dan masyarakat serta antaramasyarakat dengan maksud pemberdayaan daya saing dan prosesmasyarakat.
18. Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukanuntuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalamrangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugaspembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintahyang bersangkutan.
19. Persandian adalah salah satu urusan wajib yang tidak berkaitandengan pelayanan dasar.
20. Pelayaan Informasi adalah pelayanan penyediaan informasi dalambentuk data-data baik melalui media cetak, elektronik maupunonline dengan maksud agar masyarakat dapat lebih memaksimalkanpemanfaatan informasi.
- 4 -
21. Penyiaran adalah kegiatan penyebarluasan pesan atau rangkaianpesan dalam bentuk suara, gambar atau suara dan gambar yangberbentuk grafik, karakter baik yang bersifat interaktif maupuntidak, yang dapat diterima masyarakat dengan perangkat penerimaansiaran.
22. Pers adalah lembaga kemasyarakatan alat revolusi yang mempunyaikarya sebagai salah satu media komunikasi massa yang bersifatumum berupa penerbitan yang teratur waktu terbitnya dilengkapidengan alat-alat milik sendiri berupa percetakan, alat-alat foto, klise,mesin-mesin stensil atau alat-alat teknik lainnya.
23. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipildalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnyadidasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu sertabersifat mandiri.
BAB IIKEDUDUKAN
Pasal 2(1) Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan pelaksana urusan
pemerintah daerah di bidang komunikasi dan informatika, bidangstatistik dan bidang persandian.
(2) Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang KepalaDinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepadaBupati melalui Sekretaris Daerah.
(3) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai mempunyaitugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dantugas pembantuan bidang Komunikasi dan Informatika, bidangstatistik dan bidang persandian.
(4) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(3) menyelenggarakan fungsi :a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang
Komunikasi, Informatika, e-govermen, Statistik dan Persandian;b. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang
Komunikasi, Informatika, e-govermen, Statistik dan Persandian;c. Pelaksanaan fungsi selaku Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi(PPID);d. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan bidang Komunikasi, Informatika, e-govermen, Statistik dan Persandian;
e. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaankomunikasi sosial dan pengembangan kemitraan media sertapelaksanaan diseminasi informasi Daerah;
f. Pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraantelekomunikasi yang cakupan areanya kabupaten, pelaksanaanpembangunan telekomunikasi, penyelenggaraan warungtelekomunikasi, warung seluler atau sejenisnya;
g. Pelaksanaan penyusunan serta penyiapan aplikasi sisteminformasi manajemen;
h. Pelaksanaan dan pengembangan e-government danpemberdayaan telematika;
i. Pemberian pertimbangan teknis komputerisasi dan telematikakepada Perangkat Daerah;
j. Penyuluhan di bidang Komunikasi, Informatika, e-govermen,Statistik dan Persandian;
- 5 -
k. Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang komunikasidan informatika;
l. Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang komunikasi daninformatika yang menjadi kewenangannya;
m. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidangkomunikasi dan informatika sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan;
n. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asettetap berwujud yang akan digunakan dalam rangkapenyelenggaraan tugas dan fungsi;
o. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakandalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;
p. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yangberada dalam penguasaannya;
q. Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah;r. Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah;s. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program,
ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian,rumahtangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dankearsipan;
t. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);u. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik
(SPP)dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP);v. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggansecara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitaslayanan;
w. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang komunikasi daninformatika;
x. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnyaterkait layanan publik secara berkala melalui websitePemerintah Daerah;
y. Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional;z. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di
lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;aa. pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;bb. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi;
dancc. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugasnya.
BAB IIISUSUNAN ORGANISASI
Pasal 3(1) Dinas Komunikasi dan Informatika terdiri dari:
a. Kepala Dinasb. Sekretariat, terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;2. Sub Bagian Keuangan; dan3. Sub Bagian Program dan Pelaporan.
c. Bidang Komunikasi Publik, terdiri dari:1. Seksi Pengelolaan Media Kumunikasi Publik;2. Seksi Layanan Hubungan Media; dan3. Seksi Pemberdayaan Media Massa.
d.Bidang Infrastruktur TIK, terdiri dari:1. Seksi Layanan Infrastruktur TIK;
- 6 -
2. Seksi Layanan Manajemen Data Informasi; dan3. Seksi Layanan Keamanan Informasi.
e. Bidang E-Government, terdiri dari:1. Seksi Pengelolaan Aplikasi TIK;2. Seksi Penyelenggaraan Ekosistem TIK; dan3. Seksi Layanan Pengadaaan Secara Elektronik
f. Bidang Statistik, Persandian dan Informasi Publik, terdiri dari:1. Seksi Statistik;2. Seksi Persandian; dan3. Seksi Pelayanan Informasi Publik.
g. Unit Pelaksana Teknis; danh. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatikasebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB IVTUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
Bagian KesatuKepala Dinas
Pasal 4(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintahan dan tugas pembantuan dibidang Komunikasi,Informatika, e-goverment, Statistik dan Persandian.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud padaayat (1), Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :a. pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyusunan
rencana strategis dinas sesuai dengan rencana pembangunanjangka menengah daerah;
b. perumusan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan danevaluasi, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusiaserta pembinaan kelompok informasi masyarakat dan mediatradisional;
c. pelaksanaan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan danevaluasi Komunikasi, Informatika, e-goverment, Statistik danPersandian;
d. pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan dinas;e. pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah; danf. pelaksanaan pembinaan dan evaluasi program dan kegiatan
dinas.(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (2), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas :a. merumuskan program kerja dan kegiatan baik rutin maupun
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi komunikasi daninformatika yang ada berpedoman kepada rencana strategisdinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. menyusun sasaran pelaksanaan kegiatan dinas sesuai denganpetunjuk dan ketentuan;
c. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pelayanandinas komunikasi dan informatika dengan sekretaris, kepalabidang dan bawahan dalam rangka penyatuan dan pencapaiansasaran;
d. mendisposisikan surat masuk sesuai dengan bidangpermasalahannya;
- 7 -
e. memelihara dan mengupayakan peningkatan kinerja pegawai,disiplin, meningkatkan dedikasi, loyalitas dan kejujuran dalamlingkungan dinas;
f. menjalin kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah daninstansi vertikal untuk kepentingan dinas dalam kelancaranpelaksanaan tugas;
g. mengendalikan pengelolaan keuangan dan ketatausahaanserta perlengkapan dinas;
h. membina, memfasilitasi, mengevaluasi dan mengarahkan sertapelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang Komunikasi,Informatika, e-goverment, Statistik dan Persandian;
i. mengatur, membina, mengendalikan Unit Pelaksana TeknisDinas untuk mencapai sasaran tugas serta memberikanpembinaan dan bimbingan terhadap kelompok jabatanfungsional sesuai dengan ketentuan;
j. mengawasi, mengendalikan memantau serta mengevaluasirealisasi pelaksanaan kegiatan dinas untuk mengetahuiperkembangan, hambatan, dan permasalahan yang timbulserta upaya tindak lanjut penyelesaiannya;
k. menandatangani dan/atau memaraf persuratan dan dokumenlainnya sesuai dengan kewenangan menurut ketentuan; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian KeduaSekretariat
Pasal 5(1) Sekretaris mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatan
yang meliputi administrasi umum, keuangan, kepegawaian danprogram dan pelaporan Dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Sekretariat menyelenggarakan fungsi :a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;b. pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-
menyurat, kearsipan, kepegawaian, pengadaan, perlengkapan,kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan keprotokolanDinas;
c. pengelolaan urusan administrasi keuangan Dinas;d. pengelolaan penyusunan dan pelaporan program Dinas;e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.(3) Uraian tugas Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
sebagai berikut :a. membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas di bidang
kesekretariatan;b. mengelola penyusunan rencana dan program kerja Sekretariat,
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala
Dinas, yang berkaitan dengan kegiatan bidang kesekretariatan,dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;
d. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaantugas kepada para Kepala Sub Bagian, sesuai dengan tugasdan fungsinya;
e. membina dan memotivasi bawahan dalam rangkapelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas danpengembangan karier bawahan;
- 8 -
f. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilaipelaksanaan tugas bawahan;
g. mewakili Kepala Dinas dalam hal Kepala Dinas berhalanganuntuk melakukan koordinasi ekstern yang berkaitan dengantugas-tugas dinas;
h. mengelola penyusunan rencana dan program kerja Dinas,sebagai pedoman pelaksanaan tugas Dinas;
i. mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaanadministrasi kearsipan, naskah dinas baik yang masukmaupun keluar;
j. mengoreksi surat-surat atau naskah dinas di lingkup Dinas;k. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala
Dinas dalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan;l. mengatur pelaksanaan layanan di bidang
kesekretariatan kepada unit organisasi di lingkup Dinas;m. menyusun dan menelaah peraturan perundang-undangan
yang berhubungan dengan Dinas;n. memantau kegiatan bawahan lingkup kesekretariatan;o. mengelola pengadaan dan perlengkapan serta rumah tangga
yang menjadi kebutuhan Dinas;p. mengelola hubungan masyarakat dan keprotokolan Dinas;q. mengelola evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan
kesekretariatan sesuai ketentuan yang berlaku;r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;s. mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan Dinas;t. melaksanakan koordinasi dalam menunjuk pemimpin kegiatan;u. melaksanakan pengusulan/penunjukan bendahara dan
pembantu bendahara;v. melaksanakan pembinaan, pengarahan, dan pengawasan
kepada Bendahara;w. mengelola perencanaan dan program Dinas;x. mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana
anggaran dan pelaksanaan anggaran lingkup Dinas;y. mengkoordinasikan tugas-tugas internal di lingkup Dinas;z. memantau, mengoordinasikan, dan melaporkan setiap kegiatan
Dinas kepada Kepala Dinas; danaa. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas,
sesuai dengan tugas dan fungsinya
Pasal 6
Sekretariat, terdiri dari :a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;b. Sub Bagian Keuangan; danc. Sub Bagian Program dan Pelaporan.
Paragraf 1Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 7
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantuSekretaris dalam melaksanakan kegiatan administrasi umum,kepegawaian, serta informasi publik Dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) SubBagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
- 9 -
b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaiandan informasi publik dinas;
c. pelaksanaan tugas administrasi umum Dinas;dand. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai
dengan tugas dan fungsinya.(3) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dalam urusan
administrasi umum dan kepegawaian;b. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan
perundang- undangan urusan kesekretariatan di bidangadministrasi umum, administrasi kepegawaian;
d. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah/urusanadministrasi umum, administrasi kepegawaian dan informasipublik dinas dengan unit kerja lain yang terkait;
e. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidangkepegawaian lingkup Dinas;
f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pengetikan,penggandaan, dan kearsipan administrasi umum danadministrasi kepegawaian;
g. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinasyang akan ditandatangani pimpinan;
h. mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan suratkeluar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
i. mengusulkan kebutuhan, pengangkatan, penempatan danpemindahan serta pemberhentian ASN di lingkungan dinas sesuaikewenangannya;
j. mengusulkan peningkatan kesejahteraan, penghargaan, danperlindungan ASN sesuai kewenangannya;
k. mengumpulkan, mengoreksi, dan pengolahan data kepegawaian;l. melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan
kesejahteraan pegawai dan pembinaan hukum sertaketatalaksanaan pegawai di lingkup Dinas;
m. merencanakan kebutuhan dan pengadaan baranginventaris/perlengkapan dinas;
n. melaksanakan penyusunan/pengusulan kebutuhanperlengkapan Dinas kepada pimpinan;
o. melaksanakan/mengusulkan administrasi penghapusan assetDinas;
p. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuaiketentuan yang berlaku; dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuaidengan tugas dan fungsinya.
Paragraf 2Sub Bagian Keuangan
Pasal 8(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam
melaksanakan kegiatan administrasi keuangan Dinas.(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub
Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Keuangan;b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi keuangan Dinas;
- 10 -
c. pelaksanaan tugas penatausahaan keuangan Dinas; dand. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.(3) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris, dalam melaksanakan tugas dalam urusan
administrasi keuangan;b. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian
Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan
perundang- undangan urusan kesekretariatan di bidangadministrasi keuangan;
d. menyiapkan bahan rencana anggaran belanja lingkup Dinas;e. mengusulkan nama calon bendahara di lingkup Dinas;f. membina dan mengawasi bendahara di lingkup Dinas;g. mengoordinasikan pelaksanaan penerimaan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan Dinas sesuai denganketentuan yang berlaku;
h. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran UangPersediaan (SPP- UP), Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang(SPP GU), Surat Perintah Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU),Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) gaji dan SuratPerintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) pengadaan barang danjasa;
i. melaksanakan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP) danmenyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM) di lingkup Dinas;
j. melaksanakan verifikasi harian atas penerimaan Dinas danverifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);
k. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);l. memantau pelaksanaan/penggunaan anggaran belanja Dinas;m. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan Sub Bagian Keuangan sesuai ketentuan yangberlaku; dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuaidengan tugas dan fungsinya.
Paragraf 3Sub Bagian Program dan Pelaporan
Pasal 9
(1) Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas membantuSekretaris dalam melaksanakan kegiatan penyusunan perencanan,evaluasi dan pelaporan Dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) SubBagian Program dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Program dan
Pelaporan Dinas;b. pelaksanaan koordinasi kegiatan perencanaan, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas;c. pelaksanaan tugas penyusunan program Dinas; dand. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai
dengan tugas dan fungsinya.(3) Uraian tugas Sub Bagian Program dan Pelaporan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas perencanaan
program, evaluasi dan pelaporan;
- 11 -
b. menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja SubBagian Program dan Pelaporan sebagai pedoman pelaksanaantugas;
c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturanperundang- undangan urusan kesekretariatan di bidang programdan pelaporan;
d. menyusun rencana dan program kerja Dinas, sebagai pedomanpelaksanaan tugas Dinas;
e. melaksanakan koordinasi/konsultasi program dan pelaporandinas dengan unit kerja lain yang terkait;
f. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang programkepada unit organisasi di lingkup Dinas;
g. menyiapkan penyusunan dan penerapan standar pelayanan,standar operasional prosedur dan standar pelayanan minimalbidang Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak;
h. menyajikan data pelaksanaan kegiatan Dinas;i. menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah;j. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan
Sub Bagian Program dan Pelaporan sesuai ketentuan yangberlaku;
k. menyusun laporan tahunan kegiatan Dinas;l. menyusun konsep pembuatan profil dinas;m. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas/kegiatan Dinas sesuai ketentuan yang berlaku; dano. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bagian KetigaBidang Komunikasi Publik
Pasal 10
(1) Bidang Komunikasi Publik mempunyai tugas membantu KepalaDinas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberianbimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, danpelaporan di bidang penyediaan konten lintas sektoral danpengelolaan media komunikasi publik, layanan hubungan media danpenguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik danpenyediaan akses informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Bidang Komunikasi Publik menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang penyediaankonten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasipublik, layanan hubungan media dan penguatan kapasitassumber daya komunikasi publik dan penyediaan aksesinformasi di KabupatenLima Puluh Kota;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang penyediaankonten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasipublik, layanan hubungan media dan penguatan kapasitassumber daya komunikasi publik dan penyediaan aksesinformasi di KabupatenLima Puluh Kota;
c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dankriteria penyelenggaraan di bidang penyediaan konten lintassektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layananhubungan media dan penguatan kapasitas sumber daya
- 12 -
komunikasi publik dan penyediaan akses informasi diKabupatenLima Puluh Kota;
d. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaanmedia komunikasi publik, layanan hubungan media danpenguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik danpenyediaan akses informasi di KabupatenLima Puluh Kota; dan
e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang penyediaankonten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasipublik, layanan hubungan media dan penguatan kapasitassumber daya komunikasi publik dan penyediaan aksesinformasi di KabupatenLima Puluh Kota.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Kepala Bidang Komunikasi Publik mempunyai uraian tugas :a. Mengkordinasikan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
kegiatan Pemberdayaan media masa, kegiatan hubungankelembagaan dan kegiatan komunikasi publik;
b. Melaksanakan penyusunan norma, standar dan prosedur kegiatanPemberdayaan media masa, kegiatan hubungan kelembagaan dankegiatan komunikasi publik;
c. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi untuk kegiatanPemberdayaan media masa, kegiatan hubungan kelembagaan dankegiatan komunikasi publik;
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan terkaitfungsi penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik danpenyediaan akses informasi di kabupaten lima puluh kota;
e. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakanhubungan kelembagaan;
f. menyelenggarakan layanan pengelolaan hubungan kelembagaandengan media (media relation)pemerintah daerah kabupaten limapuluh kota;
g. menyediakan layanan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah(briefing notes, press release, backgrounders) di kabupaten limapuluh kota; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuaidengan ruang lingkup tugasnya.
Pasal 11
Bidang Komunikasi Publik, terdiri dari :a. Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik;b. Seksi Layanan Hubungan Media; danc. Seksi Pemberdayaan Media Massa.
Paragraf 1Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik
Pasal 12
(1) Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik, melaksanakan tugaspenyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberianbimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, danpelaporan terkait fungsi penyediaan konten lintas sektoral danpengelolaan media komunikasi publik di Kabupaten Lima PuluhKota.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Pengelolaan MediaKomunikasi Publik menyelenggarakan fungsi :
a. Layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positifpemerintah daerah;
- 13 -
b. Pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal;c. Pembuatan konten lokal;d. Pengelolaan saluran komunikasi milik Pemda/media internal; dane. Diseminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah
dan non pemerintah daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota.(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(2), Seksi Seksi Pelayanan Informasi mempunyai uraian tugas,melaksanakan tugas :a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
pemberdayaan Media Masa;b. Melaksanakan penyusunan norma, standar dan prosedur kegiatan
Pemberdayaan media masa;c. Melakukan bimbingan teknis dan supervisi untuk kegiatan
pemberdayaan media masa;d. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan terkait
fungsi penyediaan akses informasi di Kabupaten Lima Puluh Kota;e. Mengelola saluran komunikasi baik elektronik maupun cetak;f. Mengelola dan mengemas ulang konten nasional agar bisa di
terima masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota; dang. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
ruang lingkup tugasnya.
Paragraf 2Seksi Layanan Hubungan Media
Pasal 13
(1) Seksi Layanan Hubungan Media melaksanakan tugas penyiapanbahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dansupervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsilayanan hubungan media di Kabupaten Lima Puluh Kota.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Layanan HubunganMedia menyelenggarakan fungsi:a. Layanan pengelolaan hubungan dengan media (media relations);b.Penyediaan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah (briefing
notes, press release, backgrounders) di Kabupaten Lima PuluhKota.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Seksi Seksi Layanan Hubungan Media, mempunyai uraian tugas,melaksanakan tugas :a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
hubungan kelembagaan;b. Melaksanakan penyusunan norma, standar dan prosedur kegiatan
hubungan kelembagaan;c. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi untuk kegiatan
hubungan kelembagaan;d. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
hubungan kelembagaan media di kabupaten lima puluh kota;e. Menyelenggarakan layanan pengelolaan hubungan kelembagaan
dengan media (media relation) pemerintah daerah kabupaten limapuluh kota;
f. menyediakan layanan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah(briefing notes, press release, backgrounders) di Kabupaten LimaPuluh Kota; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai denganruang lingkup tugasnya.
- 14 -
Paragraf 2Seksi Pemberdayaan Media Massa
Pasal 14
(1) Seksi Pemberdayaan Media Massa, yang melaksanakan tugaspenyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberianbimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, danpelaporan terkait fungsi penguatan kapasitas sumber dayakomunikasi publik dan penyediaan akses informasi di KabupatenLima Puluh Kota.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Pemberdayaan MediaMassa menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan layanan pemberdayaan dan penyediaan aksesinformasi bagi media dan lembaga komunikasi publik;
b. Pengembangan sumber daya komunikasi publik di KabupatenLima Puluh Kota; dan
c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuaidengan ruang lingkup tugasnya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Seksi Pemberdayaan Media Massa mempunyai uraian tugas :a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan komunikasi
public;b. Melaksanakan penyusunan norma, standar dan prosedur kegiatan
komunikasi public;c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dan
supervisi untuk kegiatan komuniksi public;d. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan terkait
fungsi penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dikabupaten lima puluh kota; dan
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai denganruang lingkup tugasnya.
Bagian KeempatBidang Infrastruktur TIK
Pasal 15(1) Bidang Infrastruktur TIK melaksanakan tugas penyiapan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedurdan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, sertapemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layanan infrastrukturdasar data center, disaster recovery center & TIK, layananpengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layananmanajemen data dan informasi e-government, integrasi layananpublik dan kepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government, layanan sistem komunikasi intra PemerintahKabupatenLima Puluh Kota.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),Bidang Infrastruktur TIK menyelenggarakan fungsi:a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan
infrastruktur dasar data center, disaster recovery center & TIK,layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet,layanan manajemen data dan informasi e-government, integrasilayanan publik dan kepemerintahan, layanan keamanan informasie-Government, layanan sistem komunikasi intra PemerintahKabupaten Lima Puluh Kota;
- 15 -
b.Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang layananinfrastruktur dasar data center, disaster recovery center & TIK,layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet,layanan manajemen data dan informasi e-government, integrasilayanan publik dan kepemerintahan, layanan keamanan informasie-Government, layanan sistem komunikasi intra PemerintahKabupaten Lima Puluh Kota;
c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dankriteria penyelenggaraan di bidang layanan infrastruktur dasardata center, disaster recovery center & TIK, layanan pengembanganintranet dan penggunaan akses internet, layanan manajemen datadan informasi e-government, integrasi layanan publik dankepemerintahan, layanan keamanan informasi e-Government,layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Kabupaten LimaPuluh Kota;
d.Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recoverycenter & TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaanakses internet, layanan manajemen data dan informasi e-government, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, layanankeamanan informasi e-Government, layanan sistem komunikasiintra Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota;
e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang layananinfrastruktur dasar data center, disaster recovery center & TIK,layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet,layanan manajemen data dan informasi e-government, integrasilayanan publik dan kepemerintahan, layanan keamanan informasie-Government, layanan sistem komunikasi intra PemerintahKabupaten Lima Puluh Kota; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuaidengan ruang lingkup tugasnya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud padaayat (2), Kepala Bidang Infrastruktur TIK mempunyai uraian tugas :
a. Membangun dasar Data Center dan Disaster Recovery Center;b. Meningkatkan Manajemen Data Informasi;c. Mengupayakan Integrasi Layanan Publik dan Kepemerintahan;d. Mewujudkan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah di
Kabupaten/Kota;e. Melakukan penetapan standar format data dan informasi, walidata
dan kebijakan;f. Mengupayakan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia
dalam pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan dan SistemInformasi Publik;
g. Melaksanakan interoperabilitas;h. Melakukan monitoring trafik elektronik;i. Melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di
bidang keamanan informasi;j. Menjamin keamanan informasi pada Sistem Elektronik Pemerintah
Daerah;k. Melakukan Pelaksanaan audit TIK;l. Berperan aktif dalam penyediaan prasarana dan sarana
komunikasi pemerintah;m. Melakukan bimbingan teknis dalam pemanfaatan sistem
komunikasi oleh aparatur pemerintahan;n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai
dengan ruang lingkup tugasnya;o. Pengembangan intranet dan penyusunan akses internet; danp. Mengupayakan integrasi layanan public dan kepemerintahan.
- 16 -
Pasal 16
Bidang Infrastruktur TIK, terdiri dari:a. Seksi Layanan Infrastruktur TIK;b. Seksi Layanan Manajemen Data Informasi; danc. Seksi Layanan Keamanan Informasi.
Paragraf 1Seksi Layanan Infrastruktur TIK
Pasal 17
(1) Seksi Layanan Infrastruktur TIK, melaksanakan tugas penyiapanbahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dansupervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsiLayanan Infrastruktur dasar Data Center, Disaster Recovery Centerdan TIK, serta fungsi Layanan pengembangan intranet danpenggunaan akses internet di Kabupaten Lima Puluh Kota.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Layanan InfrastrukturTIK menyelenggarakan fungsi:
a. Layanan pengembangan dan penyelenggaraan Data Center (DC)dan Disaster Recovery Center (DRC);
b. Layanan pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e-Government;
c. Layanan peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaaninfrastruktur dan Teknologi Informatika, Government CloudComputing;
d. Layanan pengelolaan akses internet pemerintah dan publik,Layanan filtering konten negatif; dan
e. Layanan interkoneksi Jaringan Intra Pemerintah.(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(2), Seksi Layanan Infrastruktur TIK, mempunyai uraian tugas,melaksanakan tugas :a. Membangun dasar Data Center;b. Membangun Disaster Recovery Center & TIK Pemerintah
Kabupaten/Kota;c. Melakukan pengembangan intranet dan penggunaan akses
internet;d. Melakukan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik,
Spesifik & Suplemen yang terintegrasi;e. Mengupayakan Integrasi Layanan Publik;f. Berperan aktif dalam menjaga Keamanan Informasi yang tercakup
dalam layanan Infrastrukur TIK;g. Mewujudkan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah di
Kabupaten/Kota; danh. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan ruang ligkup tugasnya.
Paragraf 2Seksi Layanan Manajemen Data Informasi
Pasal 18
(1) Seksi Layanan Manajemen Data Informasi melaksanakan tugaspenyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberianbimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, danpelaporan terkait fungsi Layanan Manajemen Data Informasi, serta
- 17 -
fungsi Integrasi Layanan Publik dan Kepemerintahan di KabupatenLimapuluh Kota.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Layanan Manajemen DataInformasi menyelenggarakan fungsi:a. Pelaksanan Layanan penetapan standar format data dan informasi,
walidata dan kebijakan;b.Pelaksanan Layanan recovery data dan informasi;c. Pelaksanan Layanan pengelolaan data elektronik pemerintahan
dan non pemerintahan;d.Pelaksanan Layanan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia
dalam pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan dan SistemInformasi Publik;
e. Pelaksanan Layanan interoperabilitas;f. Pelaksanan Layanan interkonektivitas layanan publik dan
kepemerintahan;g. Pelaksanan Layanan Pusat Application Programm Interface (API)
daerah; danh.Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Seksi Layanan Manajemen Data Informasi, mempunyai uraiantugas :a. Meningkatkan Manajemen Data Informasi;b. Melakukan penetapan standar format data dan informasi, walidata
dan kebijakan;c. Mengelola data elektronik pemerintahan dan non pemerintahan;d. Menupayakan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia
dalam pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan dan SistemInformasi Publik;
e. Melaksanakan interoperabilitas;f. Mengadakan interkonektivitas layanan kepemerintahan;g. Menyediakan Layanan Pusat Application Programm Interface (API)
daerah; danh. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan ruang lingkup tugasnya.
Paragraf 3Seksi Layanan Keamanan Informasi
Pasal 19
(1) Seksi Layanan Keamanan Informasi melaksanakan tugas penyiapanbahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dansupervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkaitfungsiLayanan Keamanan Informasi e-Government, serta LayananSistem Komunikasi Intra Pemerintah di Kabupaten Limapuluh Kota.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Layanan KeamananInformasi menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan Layanan monitoring trafik elektronik;b. Pelaksanaan Layanan penanganan insiden keamanan informasi;c. Pelaksanaan Layanan peningkatan kapasitas Sumber Daya
Manusia di bidang keamanan informasi;d. Pelaksanaan Layanan keamanan informasi pada Sistem Elektronik
Pemerintah Daerah;e. Pelaksanaan audit TIK;f. Penyelenggaraan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif;g. Pelaksanaan layanan penyediaan prasarana dan sarana
komunikasi pemerintah;
- 18 -
h. Pelaksanan Layanan bimbingan teknis dalam pemanfaatan sistemkomunikasi oleh aparatur pemerintahan; dan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai denganruang lingkup tugasnya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Seksi Layanan Keamanan Informasi, mempunyai uraian tugas :a. Melakukan monitoring trafik elektronik;b.Menindak lanjuti dan menangani semua insiden keamanan
informasi;c. Melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di
bidang keamanan informasi;d.Menjamin keamanan informasi pada Sistem Elektronik Pemerintah
Daerah;e. Melakukan Pelaksanaan audit TIK;f. Menyelenggarakan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif;
dang. Melakukan bimbingan teknis dalam upaya peningkatan keamanan
informasi bagi pengelola aplikasi.
Bagian KelimaBidang e-Government
Pasal 20
(1) Bidang e-Government melaksanakan tugas pokok penyiapanperumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dansupervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidangLayanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik &Suplemen yang terintegrasi, Penyelenggaraan Ekosistem TIK SmartCity, Layanan Nama domain dan sub domain bagi lembaga,pelayanan publik dan kegiatan, Penyelenggaraan Government ChiefInformation Officer (GCIO) di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota,Pengembangan Sumber Daya TIK Pemerintah Daerah KabupatenLima Puluh Kota dan Masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kotaserta Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Bidang e-Government menyelenggarakan fungsi:a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang Layanan
Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik &Suplemen yang terintegrasi, Penyelenggaraan Ekosistem TIK SmartCity, Layanan Nama domain dan sub domain bagi lembaga,pelayanan publik dan kegiatan, Penyelenggaraan Government ChiefInformation Officer (GCIO) di Pemerintah Kabupaten Lima PuluhKota, Pengembangan Sumber Daya TIK Pemerintah DaerahKabupaten Lima Puluh Kota dan Masyarakat di Kabupaten LimaPuluh Kota serta Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
b.Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang LayananPengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik &Suplemen yang terintegrasi, Penyelenggaraan Ekosistem TIK SmartCity, Layanan Nama domain dan sub domain bagi lembaga,pelayanan publik dan kegiatan, Penyelenggaraan Government ChiefInformation Officer (GCIO) di Pemerintah Kabupaten Lima PuluhKota, Pengembangan Sumber Daya TIK Pemerintah DaerahKabupaten Lima Puluh Kota dan Masyarakat di Kabupaten LimaPuluh Kota serta Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dankriteria penyelenggaraan di bidang Layanan Pengembangan danPengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik & Suplemen yang
- 19 -
terintegrasi, Penyelenggaraan Ekosistem TIK Smart City, LayananNama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dankegiatan, Penyelenggaraan Government Chief Information Officer(GCIO) di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, PengembanganSumber Daya TIK Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kotadan Masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota serta LayananPengadaan Secara Elektronik;
d.Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik,Spesifik & Suplemen yang terintegrasi, Penyelenggaraan EkosistemTIK Smart City, Layanan Nama domain dan sub domain bagilembaga, pelayanan publik dan kegiatan, PenyelenggaraanGovernment Chief Information Officer (GCIO) di PemerintahKabupaten Lima Puluh Kota, Pengembangan Sumber Daya TIKPemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Masyarakat diKabupaten Lima Puluh Kota serta Layanan Pengadaan SecaraElektronik;
e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang LayananPengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik &Suplemen yang terintegrasi, Penyelenggaraan Ekosistem TIK SmartCity, Layanan Nama domain dan sub domain bagi lembaga,pelayanan publik dan kegiatan, Penyelenggaraan Government ChiefInformation Officer (GCIO) di Pemerintah Kabupaten Lima PuluhKota, Pengembangan Sumber Daya TIK Pemerintah DaerahKabupaten Lima Puluh Kota dan Masyarakat di Kabupaten LimaPuluh Kota serta Layanan Pengadaan Secara Elektronik; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuairuang lingkup tugasnya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Kepala Bidang Infrastruktur TIK mempunyai uraian tugas :a. Membina dan mengarahkan program kerja;b. Memberikan arah kebijakan untuk pelaksanaan kegiatan;c. Memantau dan mengevaluasi kegiatan.d. Menyediakan layanan pengembangan intranet dan penggunaan
akses internet,e. Menyediakan disaster recovery center & TIK,f. Memberikan layanan keamanan informasi e-Government,g. Menyediakan layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga,
pelayanan publich. Melaksanakan pelayanan di bidang koordinasi kerja sama lintas
Organisasi Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintasPemerintah Pusat serta non pemerintah;
i. Melaksanakan integrasi pengelolaan TIK dan e-GovernmentPemerintah Kabupaten Limapuluh Kota;
j. Melakukan koordinasi dan fasilitas dalam rangka penyelenggaraanTIK di Kabupaten Lima Puluh Kota;
k. Melakukan penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City,l. Melakukan penyelenggaraan Government Chief Information Officer
(GCIO) pemerintah kabupaten/kotam. Melakukan koordinasi dan fasilitas dalam rangka implementasi
LPSE Kabupaten Lima Puluh Kota;n. Melakukan sosialisasi, pelatihan/ tranning kepada Pokja ULP, PA/
PPK/ KPA dan Penyedia Barang/Jasa untuk menguasai aplikasisystem Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
o. Sebagai media penyedia informasi dan konsultasi (Help Desk) yangmelayani Pokja ULP, PA/ PPK/ KPA dan penyedia barang/jasasecara elektronik;
- 20 -
p. Menyusun aturan-aturan penyelenggaraan barang/jasa secaraelektronik, melalui koordinasi serta penyediaan data dan informasiberkaitan dengan LPSE; dan
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuaidengan ruang lingkup tugasnya.
Pasal 21
Bidang e-Government, terdiri dari :a. Seksi Pengelolaan Aplikasi;b. Seksi Penyelenggaraan Ekosistem TIK; danc. Seksi Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
Paragraf 1Seksi Pengelolaan Aplikasi TIK
Pasal 22
1) Seksi Pengelolaan Aplikasi TIK, melaksanakan tugas penyiapanbahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dansupervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsiLayanan pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik,dan Suplemen yang terintegrasi di Kabupaten Lima Puluh Kota,Government Chief Information Officer (GCIO) serta pengembangansumber daya TIK pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota danmasyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota.
2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Pengelolaan Aplikasimenyelenggarakan fungsi:a. Penyelenggaraan layanan pengembangan aplikasi pemerintahan
dan pelayanan publik yang terintegrasi;b.Penyelenggaraan layanan pemeliharaan aplikasi kepemerintahan
dan public;c. Penyelenggaraan layanan Penetapan regulasi dan kebijakan
terpadu implementasi e-Government Kabupaten Lima Puluh Kota;d.Penyelenggaraan layanan koordinasi kerja sama lintas Organisasi
Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas PemerintahPusat serta non pemerintah;
e. Penyelenggaraan layanan integrasi pengelolaan TIK dan e-Government Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota;
f. Penyelenggaraan layanan peningkatan kapasitas aparatur dansertifikasi teknis bidang TIK;
g. Penyelenggaraan layanan peningkatan kapasitas masyarakatdalam implementasi e-Government dan Smart City;
h.Penyelenggaraan layanan implementasi e-Government dan SmartCity, Promosi pemanfaatan layanan Smart City; dan
i. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan ruang lingkuptugasnya.
3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Seksi Pengelolaan Aplikasi TIK, mempunyai uraian tugas tugas :a. Menganalisa dan memberikan pandangan terhadap arah
kebijakan untuk pelaksanaan kegiatan;b. Memberikan layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi
generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi;c. Menyediakan layanan pengelolaan nama domain dan sub domain
bagi lembaga, pelayanan public Pemerintah Kabupaten LimaPuluh Kota;
d. Membantu pelayanan koordinasi kerja sama lintas OrganisasiPerangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintasPemerintah Pusat serta non pemerintah;
- 21 -
e. Membantu pelayanan peningkatan kapasitas aparatur dansertifikasi teknis bidang TIK;
f. Membantu pelayanan implementasi e-Government dan Smart City,Promosi pemanfaatan layanan Smart City; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai denganruang lingkup tugasnya.
Paragraf 2Seksi Penyelenggaraan Ekosistem TIK
Pasal 231) Seksi Penyelenggaraan Ekosistem TIK, melaksanakan tugas yang
melaksanakan tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaankebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, danpemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,evaluasi, dan pelaporan terkait fungsi penyelenggaraan ekosistem TIKSmart City, serta Layanan Nama domain dan sub domain bagilembaga, pelayanan publik dan kegiatan di Kabupaten LimapuluhKota.
2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi PenyelenggaraanEkosistem TIK menyelenggarakan fungsi :
a. pengembangan Business Process Re-engineering pelayanan dilingkungan pemerintahan dan non pemerintah (Stakeholder SmartCity);
b. Pelaksanaan layanan Sistem Informasi Smart City;c. Pelaksanaan layanan interaktif Pemerintah dan Masyarakat;d. Pelaksanaan layanan pendaftaran nama domain dan sub domain
instansi penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan,pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan;
e. Membantu pelayanan peningkatan kapasitas masyarakat dalamimplementasi e-Government dan Smart City;
f. Pelaksanaan layanan pengelolaan domain dan sub domainPemerintah untuk komunitas informasi dan ekosistim TIK;
g. Pelaksanaan layanan peningkatan kapasitas aparatur dalampengelolaan domain, Portal dan website;
h. Penetapan dan perubahan nama Pejabat Domain;i. Penetapan dan perubahan nama domain dan sub domain; danj. Penetapan tata kelola nama domain, sub domain.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Seksi Penyelenggaraan Ekosistem TIK, mempunyai uraian tugas,melaksanakan tugas :
a. Menganalisa dan memberikan pandangan terhadap arah kebijakanuntuk pelaksanaan kegiatan;
b. Melakukan koordinasi dan fasilitas dalam rangka penyelenggaraanekosistim TIK di Kabupaten Lima Puluh Kota;
c. Menyediakan layanan sistem komunikasi intra pemerintahkabupaten/kota dengan ekosistim TIK;
d. Melakukan penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City;e. Melakukan penyelenggaraan Government Chief Information Officer
(GCIO) pemerintah kabupaten/kota; danf. Memberikan domain ataupun subdomain terhadap komunitas
Informasi dan Ekosistim TIK.
Paragraf 3Seksi Layanan Pengadaan Secara Elektronik
Pasal 24(1) Seksi Layanan Pengadaan Secara Elektronik, melaksanakan tugas
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
- 22 -
penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberianbimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, danpelaporan terkait fungsi pengumumkan rencana umumpengadaan,pemilihan penyediabarang/jasa secara elektronik,memfasilitasi Penyedia Barang/Jasa dan pihak-pihak yangberkepentingan menjadi Pengguna SPSE.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Layanan PengadaanSecara Elektronik menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program kegiatan, ketatausahaan, evaluasi danpelaporan pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronikdi lingkungan Kabupaten Lima Puluh Kota;
b. pengelolaan SPSE dan infrastrukturnya;c. pelaksanaan registrasi dan verifikasi Pengguna SPSE;d. pelayanan pelatihan dan dukungan teknis pengoperasian SPSE;
dane. penyelenggaraan fungsi lain yang sesuai dengan ruang lingkup
tugasnya.(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(2), Seksi Layanan Pengadaan Secara Elektronik, mempunyai uraiantugas :a. Memberikan arah kebijakan untuk pelaksanaan kegiatan
pengadaan secara elektronik;b. Memantau dan mengevaluasi kegiatan;c. Melakukan koordinasi dan fasilitas dalam rangka implementasi
LPSE Kabupaten Lima Puluh Kota;d. Mengoperasikan dan memelihara system aplikasi Layanan
Pengadaan Secara Elektronik Kabupaten Lima Puluh Kota sertamemfasilitasi penyelenggaraan proses pelelangan pekerjaan denganmenggunakan aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
e. Melakukan registrasi dan vertifikasi penyedia barang/jasa untukmemastikan penyediaan barang/jasa memenuhi persyaratan yangberlaku;
f. Melakukan sosialisasi, pelatihan/ tranning kepada Pokja ULP, PA/PPK/ KPA dan Penyedia Barang/Jasa untuk menguasai aplikasisystem Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
g. Melaksanakan fasilitasi media penyedia informasi dan konsultasi(Help Desk) yang melayani Pokja ULP, PA/ PPK/ KPA dan penyediabarang/jasa secara elektronik; dan
h. Menyusun aturan-aturan penyelenggaraan barang/jasa secaraelektronik, melalui koordinasi serta penyediaan data dan informasiberkaitan dengan LPSE.
Bagian KeenamBidang Statistik, Persandian dan Informasi Publik
Pasal 25
(1) Bidang Statistik, Persandian dan Informasi Publik melaksanakantugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberianbimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, danpelaporan di bidang statistik sektoral, persandian, pengelolaan opinidan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah, pengelolaaninformasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintahdaerah, serta pelayanan informasi publik di kabupaten Lima PuluhKota.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),Bidang Statistik, Persandian dan Informasi Publik menyelenggarakanfungsi:
- 23 -
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang statistiksektoral, persandian, pengelolaan opini dan aspirasi publik dilingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untukmendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, sertapelayanan informasi publik di kabupaten Lima Puluh Kota;
b.Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang statistiksektoral, persandian, pengelolaan opini dan aspirasi publik dilingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untukmendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, sertapelayanan informasi publik di kabupaten Lima Puluh Kota;
c. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dankriteria penyelenggaraan di bidang statistik sektoral, persandian,pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintahdaerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakannasional dan pemerintah daerah, serta pelayanan informasi publikdi kabupaten Lima Puluh Kota;
d.Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang statistik sektoral, persandian, pengelolaan opini danaspirasi publik di lingkup pemerintah daerah, pengelolaaninformasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintahdaerah, serta pelayanan informasi publik di kabupaten Lima PuluhKota;
e. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang statistik sektoral,persandian, pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkuppemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukungkebijakan nasional dan pemerintah daerah, serta pelayananinformasi publik di kabupaten Lima Puluh Kota; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang sesuai dengan ruang lingkuptugasnya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Kepala Bidang Statistik, persandian dan Informasi Publikmempunyai uraian tugas :
a. mengumpulkan data dan pedoman untuk penyusunan rencanakerja dan kegiatan sesuai dengan urusan;
b. mengkonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerjaberdasarkan tugas pokok dan fungsi statistik, persandian danInformasi Publik serta sumber daya yang ada berpedoman kepadarencana strategis dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. membagi tugas atau kegiatan, memberi petunjuk, memeriksa,mengawasi, membina, mengevaluasi dan menilai hasil kerja staf dilingkungan seksi statistik, persandian dan Informasi Publik;
d. melaksanakan pengumpulan data statistik sektoral, persandiandan Informasi Publik;
e. melaksanakan publikasi data statistik daerah, persandian danInformasi Publik;
f. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatansebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan;
g. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatanpelayanan informasi;
h. Menyelenggarakan layanan perencanaan komunikasi publik dancitra positif pemerintah daerah kabupaten lima puluh kota;
i. Pengemasan ulang konten nasional menjadi konten local;j. Pengelolaan saluran komunikasi milik pemda / media internal;
dank. Diseminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah
dan non pemerintah daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota.
- 24 -
Pasal 26Bidang Statistik, Persandian dan Informasi Publik terdiri dari:a. Seksi Statistik;b. Seksi Persandian; danc. Seksi Pelayanan Informasi Publik.
Paragraf 1Seksi Statistik
Pasal 27
(1) Seksi Statistik mempunyai tugas pokok membantu kepala bidangdalam merencanakan, mengelola, mengkoordinasikan,mengevaluasi, dan mengumpulkan data urusan statistik sektoral.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Statistik menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja seksi statistik mengacu pada
rencana kerja bidang;b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria serta kebijakan penyelenggaraan urusan statistik;c. penyiapan bahan koordinasi dan memfasilitasi
penyelenggaraan urusan statistik;d. penyiapan bahan dan pengumpulan data statistik;e. pengawasan dan evaluasi hasil kegiatan seksi statistik dan
menyajikannya dalam laporan pertanggungjawaban kegiatan;dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan.(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (2), Seksi Statistik mempunyai uraian tugas :a. mengumpulkan data dan pedoman untuk penyusunan rencana
kerja dan kegiatan sesuai dengan urusan;b. melaksanakan rencana, program kerja dan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi statistikserta sumber daya yang ada berpedoman kepada rencanastrategis dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. membagi tugas atau kegiatan, memberi petunjuk, memeriksa,mengawasi, membina, mengevaluasi dan menilai hasil kerjastaf di lingkungan seksi statistik;
d. melaksanakan pengumpulan data statistik sektoral;e. melaksanakan publikasi data statistik daerah;f. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan; dang. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
ruang lingkup tugasnya.
Paragraf 2Seksi Persandian
Pasal 28(1) Seksi Persandian mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang
merencanakan, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan,mengevaluasi dan melaporkan urusan pemerintahan terkait denganpersandian.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud padaayat (1), Seksi Persandian menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja seksi persandian mengacu pada
rencana kerja seksi persandian;b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria serta kebijakan penyelenggaraan urusan persandian;
- 25 -
c. penyiapkan bahan peningkatan kapasitas sumber dayamanusia dan bimbingan teknis operator urusan persandian;
d. pengawasan dan evaluasi hasil kegiatan seksi statistik; dane. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
ruang lingkup tugasnya.(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (2), Seksi Persandian mempunyai uraian tugas :a. mengumpulkan data dan pedoman untuk penyusunan rencana
kerja dan kegiatan sesuai dengan urusan;b. melaksanakan rencana, program kerja dan anggran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Persandianserta sumber daya yang ada berpedoman kepada rencanastrategis dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
c. membagi tugas atau kegiatan, memberi petunjuk, memeriksa,mengawasi, membina, mengevaluasi serta menilai hasil kerjastaf di lingkungan seksi Persandian agar pelaksanaan kegiatansesuai dengan ketentuan;
d. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data daninformasi yang berhubungan dengan sandi;
e. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknisdi bidang sandi;
f. menginventarisasi dan menganalisa permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan sandi;
g. melaksanakan pencatatan/agenda berita-berita/radiogram baikyang diterima ataupun yang dikirim dari pusat ataukabupaten/kota;
h. menyusun dan menyimpan data personil, materiil sertainventarisasi data lainnya dari seluruh jaringan sandipemerintah daerah;
i. melaksanakan segala kegiatan dan usaha untuk pengamananmateril sandi;
j. memelihara, menyimpan dan mengamankan dokumen dan danalat-alat sandi serta mengembangkan sistem dan alat-alatsandi;
k. melakukan pengiriman dan penerimaan berita dengan pesawattelek atau mesin sandi;
l. melakukan pendataan berita / radiologi yang bersifat rahasiayang dikirim melalui hubungan persandian, untuk selanjutnyadiserahkan kepada petugas sandi;
m. menyelenggarakan peningkatan kapasitas sumber dayapersandian;
n. membuat laporan dan data setiap pelaksanaan kegiatanpersandian sebagai pertanggungjawaban kegiatan;danmelaksanakan tugas lain yang diberikan atasan; dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuaidengan ruang lingkup tugasnya.
Paragraf 3Seksi Pelayanan Informasi Publik
Pasal 29(1) Seksi Pelayanan Informasi Publik mempunyai tugas penyiapan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dansupervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terkait fungsipelayanan informasi publik di Kabupaten Lima Puluh Kota.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Pelayanan InformasiPublik menyelenggarakan fungsi:
- 26 -
a. Penyelenggaraan layanan pengelolaan informasi publik untukimplementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik;
b. Penyelenggaraan layanan informasi publik untuk implementasiUndang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik;
c. Penyelenggaraan layanan pengaduan masyarakat di KabupatenLima Puluh Kota; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang sesuai dengan ruang lingkuptugasnya.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat(2), Seksi Pelayanan Informasi mempunyai uraian tugas,melaksanakan tugasa. Melaksanakan tugas penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan pelayana informasi;b.Melaksanakan penyusunan norma, standar dan prosedur kegiatan
pelayanan informasi;c. Menyiapkan dan memberikan bimbingan teknis dan supervisi
untuk kegiatan pelayanan Informasi;d.Melakukan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
pelayanan informasi;e. Menyelenggarakan layanan perencanaan komunikasi publik dan
citra positif pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota;f. Melaksanakan pengelolaan saluran komunikasi milik pemda /
media internal;g. Melakukan diseminasi informasi kebijakan melalui media
pemerintah daerah dan non pemerintah daerah di Kabupaten LimaPuluh Kota; dan
h.Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai ruanglingkup tugasnya.
Bagian KetujuhUnit Pelaksana Teknis (UPT)
Pasal 30(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dapat dibentuk UPT
pada Dinas sesuai dengan kebutuhan.(2) Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPT
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjut denganPeraturan Bupati tersendiri.
Bagian KedelapanKelompok Jabatan Fungsional
Pasal 31(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengankebutuhan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 32(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal
31 peraturan ini, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatanfungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai denganbidang keahlian dan keterampilan.
(2) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.
- 27 -
(3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) diatursesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VTATA KERJABagian Kesatu
Umum
Pasal 33(1) Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas sebagai pelaksana urusan bidang
komunikasi dan informatika, bidang statistik, bidang persandian,kegiatan operasionalnya diselenggarakan oleh Kepala Bidang, danKepala Seksi menurut bidang tugas masing-masing.
(2) Kepala Dinas baik teknis operasional maupun teknis administratifberada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melaluiSekretaris Daerah.
(3) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas, dalammelaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi,integrasi, sinkronisasi dan simplikasi.
(4) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas, wajibmemimpin dan memberi bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugaskepada bawahan.
(5) Setiap pegawai di lingkungan Dinas wajib mematuhi petunjuk,perintah, dan bertanggungjawab kepada atasan serta melaksanakantugas yang diberikan dan menyampaikan laporan pelaksanaannya.
(6) Setiap pegawai dalam rangka menjamin kelancaran tugasberkewajiban memberikan saran pertimbangan kepada atasannya.
Bagian KeduaPelaporanPasal 34
(1) Kepala Dinas wajib memberikan laporan yang akurat tentangpelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas serta tepat waktukepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas wajibmengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepadaatasannya masing-masing serta memberikan laporan tepat padawaktunya.
(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi daribawahan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebihlanjut dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan.
(4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya,berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bagian KetigaHak Mewakili
Pasal 35Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Kepala Dinas diwakili olehSekretaris Dinas, apabila Kepala Dinas dan Sekretaris Dinasberhalangan dapat diwakili oleh Kepala Bidang dengan memperhatikanbidang tugas dan/atau senioritas kepangkatan.
BAB VIKEPEGAWAIAN
Pasal 36Kepala Dinas berkewajiban dan bertanggung jawab dalam melaksanakanpembinaan kepegawaian di lingkup Dinas.
- 28 -
BAB VIIESELONERING
Pasal 37(1) Kepala Dinas adalah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setara
eselon II.b.(2) Sekretaris adalah Jabatan Administrator setara eselon III.a.(3) Kepala Bidang adalah Jabatan Administrator setara eselon III.b.(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Jabatan Pengawas
setara eselon IV.a.
BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP
Pasal 38(1) Peraturan Bupati ini berlaku efektif tahun 2017.(2) Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Lima
Puluh Kota Nomor 86 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan FungsiEselon III dan Uraian Tugas Eselon IV Pada Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota, besertaperubahannya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 39Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah KabupatenLima Puluh Kota.
Ditetapkan di SarilamakPada tanggal 14 Desember 2016
BUPATI LIMA PULUH KOTA
ttd.
IRFENDI ARBI
Diundangkan di SarilamakPada tanggal 14 Desember 2016
SEKRETARIS DAERAH
ttd.
YENDRI TOMAS
BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2016NOMOR 61
Salinan sesuai dengan aslinya
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTADINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 59 TAHUN 2016KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TENTANG :
KEPALA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALSUB BAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SEKRETARIAT
SUB BAGIANPROGRAM DAN PELAPORAN
SUB BAGIANKEUANGAN
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGASDAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINASKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALKELOMPOK JABATANFUNGSIONAL
BIDANGKOMUNIKASI PUBLIK
BIDANGE-GOVERMENT
BIDANGINFRASTRUKTUR TIK
BIDANGSTATISTIK, PERSANDIAN DAN
INFORMASI PUBLIK
Diundangkan di Sarilamak Ditetapkan di SarilamakPada Tanggal 14 Desember 2016 Pada Tanggal 14 Desember 2016
SEKRETARIS DAERAH BUPATI LIMA PULUH KOTA
ttd. ttd.
UPTUPTUPT
BIDANGKOMUNIKASI PUBLIK
SEKSILAYANAN HUBUNGAN MEDIA
SEKSIPEMBERDAYAAN MEDIA
MASSA
SEKSIPENGELOLAAN MEDIAKOMUNIKASI PUBLIK
BIDANGE-GOVERMENT
SEKSIPENYELENGGARAAN
EKOSISTEM TIK
SEKSIPELAYANAN PENGADAAN
SECARA ELEKTRONIK
SEKSIPENGELOLAAN APLIKASI
BIDANGINFRASTRUKTUR TIK
SEKSILAYANAN MANAJEMEN DATA
INFORMASI
SEKSILAYANAN KEAMANAN
INFORMASI
SEKSILAYANAN INFRASTRUKTUR
TIK
BIDANGSTATISTIK, PERSANDIAN DAN
INFORMASI PUBLIK
SEKSIPERSANDIAN
SEKSIPELAYANAN INFORMASI
PUBLIK
SEKSISTATISTIK
UPTUPTUPTUPTUPTUPT
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM,
ERI FORTUNA, SH
UPTUPTUPTUPTUPTUPT
Salinan sesuai dengan aslinya
BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTATAHUN 2016 NOMOR 61
IRFENDI ARBI
ttd. ttd.
YENDRI TOMAS
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM,
ERI FORTUNA, SH