80 istilah geomorfologi

21
PR untuk Klas TG- A ( Selesaikan selambat-lambatnya sepekan sebelum UAS) Lengkapi Uraian Beberapa istilah/ definisi/ pengertian geologi / geomorfologi ini. Setiap Mahasiswa Wajib Membuat dan Menyerahkan PR ini. Makin cepat makin baik No . Istilah dlm geomorfologi Uraian (bila perlu disertai Gambar, foto dsb) Keteran gan 1 Abrasi Pegikisan pantai oleh air laut yang termasuk kekuatan atau gaya hidrosfera. Gaya Eksogen 2 Degradasi (degradation) Permukaan bumi yang lebih tinggi dikikis kearah yang lebih rendah. Gaya Eksogen 3 Denudasi (melokos) Proses pengelupasan batuan induk yang telah mengalami proses pelapukan. Gaya Eksogen 4 Deflasi Adalah erosi yang disebabkan oleh angin, atau deflasi adalah nama lain dari erosi angin. Gaya Eksogen

Upload: wahyuningsih

Post on 26-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Page 1: 80 Istilah Geomorfologi

PR untuk Klas TG- A ( Selesaikan selambat-lambatnya sepekan sebelum UAS)Lengkapi Uraian Beberapa istilah/ definisi/ pengertian geologi / geomorfologi ini. Setiap Mahasiswa Wajib Membuat dan Menyerahkan PR ini. Makin cepat makin baik

No.

Istilah dlm geomorfologi

Uraian (bila perlu disertai Gambar, foto dsb) Keterangan

1 Abrasi Pegikisan pantai oleh air laut yang termasuk kekuatan atau gaya hidrosfera.

Gaya Eksogen

2 Degradasi (degradation)

Permukaan bumi yang lebih tinggi dikikis kearah yang lebih rendah.

Gaya Eksogen

3 Denudasi(melokos)

Proses pengelupasan batuan induk yang telah mengalami proses pelapukan.

Gaya Eksogen

4 Deflasi Adalah erosi yang disebabkan oleh angin, atau deflasi adalah nama lain dari erosi angin.

Gaya Eksogen

5 Dalil Superposisi. Dalam urutan yang tidak terganggu Lapisan Termuda terletak di atas lapisan yang lebih Tua.

Azaz Statigrafi

Page 2: 80 Istilah Geomorfologi

6 Agradasi (agradation Permukaan bumi yang lebih rendah dikikis kearah yang lebih tinggi.

Gaya Eksogen

7 Dendritik (mendaun) Pola pengaliran

Mempunyai pola aliran sungai seperti daun, terjadi karena kekerasan batuan yang relatif sama (homogen) dan lereng tidak terlalu curam.

Pola pengaliran

8 Danau kaki kuda (oxbow lake).

Hasil dari Meander yang terpotong dan meninggalkan sisa berbentuk Danau Kaki Kuda.

9 Annular (membulat) Pola pengaliran

Mempunyai pola aliran sungai membulat, terjadi pada batuan yang terlipat dan lipatannya membentuk kubah (dome).

Pola pengaliran

10 Bar (endapan sungai nusa)

Endapan pada mulut teluk dan tegak lurus dengan garis pantai.

Page 3: 80 Istilah Geomorfologi

11 CentrifetalPola pengaliran

Pola aliran sungai yang memperlihatkan pola seperti pada pola Memancar (Radial) tetapi berarah ke dalam.

Pola pengaliran

12 Delta Bentuk daratan yang terbentuk di mulut sebuah sungai di mana sungai yang mengalir ke samudra, laut, muara, danau, waduk, daerah gersang, atau sungai.

Pola Pengaliran

13 Alluvial fans Berbentuk seperti kipas, merupakan akumulasi dari endapan alluvial pada mulut jurang atau aliran anak sungai dengan arus utama.

Pengendapan

14 Angular (menyudut) Pola pengaliran

Terjadi pada daerah yang banyak terpatah-patahkan atau banyak terdapat retakan sehingga sungai terpengaruh oleh pola retak-retakan yang merupakan bagian yang lemah.

Gaya Eksogen

15 Erosi Lateral Erosi oleh air yang mengikis aliran berbelok-belok Gaya Eksogen

Page 4: 80 Istilah Geomorfologi

16 Erosi Vertikal Erosi oleh air yang mengalir di daerah perbukitan yang membentuk lembah atau lereng perbukitan.

Gaya Eksogen

17 Fault Scrap ( dinding patahan)

Tebing yang terjal dengan alur-alur erosi menunjukan terjadinya proses Endogen.

Gaya Endogen

18 Centrifugal (memancar) Pola pengaliran

Sungai-sungai mengalir dari suatu pusat ke segala arah atau memancar. Terjadi di daerah Gunungapi.

Gaya Eksogen

19 Conical Hills Bukit-bukit kecil sisa erosi yang terdiri atas batuan kapur.

20 Dolina Lubang- lubang yang berbentuk corong. Dolina terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan.

Page 5: 80 Istilah Geomorfologi

21 Erosi (erotion) Proses pengangkutan atau transportasi khususnya dilakukan oleh air. Bisa juga oleh media Angin, air laut, gletser

Gaya Eksogen

22 Erosion base level Ketika air sungai sudah tidak mampu mengerosi lagi karena sudah mencapai batas.

Gaya Eksogen

23 Deranged (menganyam) Pola pengaliran

Pola aliran sungai yang memperlihatkan aliran sungai tidak menentu, serta tepi sungai tidak jelas, bercampur baur dengan Rawa.

Gaya Eksogen

24 Floodplains Hasil atas bekerjanya tenaga Eksogen, yaitu proses banjir.

Gaya Endogen

25 Gawir (scrap)

Page 6: 80 Istilah Geomorfologi

26 Garis-garis geseran(stretch)

27 Karst Adalah bentuk Geomorfologi yang khas pada daerah batugamping yang disebabkan oleh sifat mudah larut (Solution).

Gaya Eksogen

28 Korosi Proses pengikisan yang disebabkan oleh media angin. Gaya Eksogen

29 Lapies Permukaan yang terbuka, mempunyai kenampakan yang kasar, pecah-pecah atau lubang-lubang maupun runcing-runcing.

30 Gradasi (gradation). Seluruh proses yang menuju permukaan Litosfera dalam level yang sama atau perataan.

Gaya Eksogen

31 Gully. Sebuah selokan berbentuk lahan yang dibentuk oleh air yang mengalir, mengikis tajam kedalam tanah. Biasanya terdapat di atas bukit.

Gaya Eksogen

Page 7: 80 Istilah Geomorfologi

32 Horst Hasil dari terjadinya patahan pada kulit bumi yang mengalami pengangkatan sehingga menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya.

33 Hogback Punggungan dengan puncak yang terjal, dibentuk oleh lapisan batuan keras atau batuan yang memiliki kemiringan lapisan batuan yang terjal.

34 Meander scroll(bekas pertumbuhan meander)

Pengendapan terjadi dibelakang arus suatu meander yang terlindungi dan tepi sungai bertambah serta masih terlihat bekas pertumbuhan meander.

Gaya Eksogen

35 Paralel (sejajar) Pola pengaliran

Terbentuk pada permukaan yang memiliki kemiringan yang seragam, sudut anak sungai dengan sungai utama dikontrol oleh adanya sesar atau patahan

Gaya Eksogen

Page 8: 80 Istilah Geomorfologi

36 Pengangkutan (mass wasting)

Pemindahan hasil proses pelapukan, terutama oleh media air dibantu oleh gaya berat dan hasilnya ditransport ke suatu daerah yang lebih rendah/cekungan.

Gaya Eksogen

37 Pelapukan (weathering)

Proses penghancuran batuan atau permukaan bumi yang disebabkan oleh media air, angin, gletser dan organisme oleh tenaga Eksogen.

Gaya Eksogen

38 Pola pengaliran Drainage Pattern

Hubungan satu sungai dengan sungai lainnya yang mengalir melalui lembah-lembah.

Gaya Eksogen

39 Sand dunes Gundukan-gundukan pasir yang terdapat di daerah pantai/gurun, gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir,

Gaya Eksogen

Page 9: 80 Istilah Geomorfologi

biasanya terbentuk di daerah arid (kering).

40 Sheet erosion Lembar erosi adalah detasemen partikel tanah oleh dampak hujan dan lereng bawah penghapusan tanah dengan air yang mengalir horisontal seperti kertas, bukan di saluran tertentu atau rills.

Gaya Eksogen

41 Siklus Geomorfologi

42 Sinkholes Sebuah depresi (lubang) di permukaan tanah yang berhubungan dengan lapisan bawah tanah (terutama lapisan kapur), dan dibentuk oleh larutan air atau dengan runtuhnya atap gua.

Page 10: 80 Istilah Geomorfologi

43 Sungai antisedan (anticedant),

Sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya walaupun ada Struktur Geologi (Batuan) yang melintang.

44 Sungai Konsekwen Sungai yang airnya mengalir mengikuti arah lereng awal Gaya Eksogen

45 Siklus Geologi Siklus dimana proses pembentukan relief (Orogenesis), lalu penghancuran relief (Gliptogenesis) dan pembentukan kembali batuan-batuan endapan (Litogenesis).

46 Orogenesis Bagian dari Daur Geologi (Geological Cycles) dimana proses pembentukan relief/pegunungan.

Siklus Geologi

47 Radial Pola pengaliran Pola aliran sungai yang memperlihatkan aliran sungai Gaya

Page 11: 80 Istilah Geomorfologi

dari satu pusat ke segala arah. Biasanya terdapat di daerah pegunungan.

Eksogen

48 RectangularPola pengaliran

Arah anak sungai dan hubungannya dengan sungai utama dikontrol oleh kekar rekahan dan bidang foliasi yang membentuk sudut tegak lurus dengan sungai utama.

Gaya Eksogen

49 Sungai Bermeander Sungai yang berkelok-kelok membentuk huruf U.

50 Trelis (menangga) Pola pengaliran

Mempunyai anak sungai pendek-pendek sejajar,curam,lebih menunjukan struktur Geologi daripada jenis Litologi.

Gaya Eksogen

51 Gliptogenesis Bagian dari Daur Geologi (Geological Cycles) dimana proses ini menghancurkan relief/pegunungan.

Siklus Geologi

Page 12: 80 Istilah Geomorfologi

52 Sungai Obsekuen Sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan serta bermuara di sungai Subsekuen.

53 Litogenesis Bagian dari Daur Geologi (Geological Cycles) dimana proses pembentukan kembali batuan-batuan endapan dan kembali ke pembentukan pegunungan.

Siklus Geologi

54 Triangular Facets Gawir yang berjejer.

55 Vulkanisme Peristiwa penerobosan magma keluar sampai ke permukaan bumi dengan membentuk pegunungan dan gunung berapi (vulcani)

Gaya Endogen

Page 13: 80 Istilah Geomorfologi

56 Sungai Resekuen Sungai yang airnya mengalir mengikuti arah kemiringan lapisan batuan.

Gaya Eksogen

57 Gunungapi Strato Gunung Api yang memiliki tubuh yang tersusun oleh perselang-selingan antara lava dan Piroklastik. Bentuknya biasanya kerucut dengan sudut lereng 20-30o

dan terjal dibagian puncak.

Gaya Endogen

58 Gunung Tameng Gunung yang terbentuk oleh hasil erupsi Gunung Api dari jenis magma yang encer sehingga membentuk permukaan yang landai seperti tameng. Bentuk tameng itu dikarenakan lava yang keluar membeku secara perlahan-lahan yang mengalir dan menyebar ke segala arah.

Gaya Endogen

59 Cindercone Bentuk Gunung Api berupa kerucut kecil yang tersusun oleh Scoria atau debu saja. Bentuk Gunung Api ini seperti G.Bromo.

Gaya Endogen

Page 14: 80 Istilah Geomorfologi

60 Diastrosfisma Gaya pembentukan gunung. Gaya Endogen

61 Gaya tektonik Gaya yang diakibatkan dari aktifitas lempeng bumi (Tenaga Endogen).

Gaya Endogen

62 Bentangalam (Topographic forms = Land forms)

Hasil dari proses Kimia maupun Fisika yang menyebabkan perubahan muka bumi akibat pengaruh air permukaan.

Page 15: 80 Istilah Geomorfologi

63 Proses Geomorfologi/Geomorphic processes

Berbagai perubahan fisika dan kimia yang mempengaruhi dan menyebabkan roman muka bumi berubah.

64 Geomorfologi Ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk umum roman muka bumi serta perubahan yang terjadi pada permukaan bumi yang disebabkan oleh gaya-gaya Endogen dan Eksogen

65 Peta Topografi Peta yang menggambarkan ketinggian relirf muka bumi. Gaya Eksogen

66 Unsur alami Sungai, garis pantai, danau, hutan, gunung. Gaya Eksogen

67 Unsur artifisial: Pemukiman, kota, kampong, jalan raya, jalan KA, pelabuhan, pasar, tempat rekreasi dll

Gaya Eksogen

68 Relief permukaan bumi

Gunug, bukit, lembah, dataran pantai dll Gaya Eksogen

69 Sungai Subsekwen Bilamana menyusuri bagian lembah yang sejajar dengan jurus lapisan

Gaya Eksogen

Page 16: 80 Istilah Geomorfologi

70 Skala Peta Berfungsi untuk memperbesar / memperkecil bentuk roman muka bumi dalam peta topografi sehingga dapat diinterpretasikan. Dan juga bisa melihat bentuk muka bumi beserta struktur muka bumi di dalam peta.JARAK DI PETA x SKALA = JARAK DI MEDAN

71 Garis Kontur Garis yang menggambarkan ketinggian suatu relief muka bumi.

Topografi

72 Interval kontur Berfungsi untuk mengetahui selisih nilai dua kontur yang berdampingan, baik sama dengan beda tinggi antara kedua kontur tersebut.(Interval Kontur bergantung pada Skala Peta)

Page 17: 80 Istilah Geomorfologi

73 ‘Geomorphic agent’ Yang mempunyai kemampuan mengikis, mengeruk, dan mengangkut, yaitu berupa air dan angin.

Gaya Eksogen

74 Sungai Intermittent Sungai yang mengalirkan airnya pada musim penghujan dan pada musing kemarau airnya akan kering.

75 Erosi Makan Ke Hulu (Headward erosion)

Aliran air sungai secara terus menerus akan melakukan erosi atau pengikisan terhadap batuan yang dilaluinya.

Gaya Eksogen

76 Lembah Proses pengikisan air permukaan yang dipacu oleh intensitas curah hujan, lama-kelamaan gully berubah menjadi lembah yang makin lama makin dalam.

Gaya Eksogen

Page 18: 80 Istilah Geomorfologi

77 Sungai Perensial Sungai yang mengalirkan air sepanjang tahun dengan debit yang relatif tetap.

78 Klasifikasi kelas lereng menuut Malbery (1972)

79 Peta Sudut Lereng

80 Persen lereng Perbandingan dari beda tinggi dua titik terhadap jarak mendatar kedua titik tersebut.

Gaya Eksogen