materi mata kuliah geomorfologi indonesia (geomorfologi kalimantan)

15

Upload: nurul-afdal-haris

Post on 13-Feb-2017

486 views

Category:

Education


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Page 2: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)
Page 3: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Secara geografis pulau Kalimantan (Indonesia), terletak diantara 40o 24` LU- 40o 10` LS dan antara 10o 80`` 30` BT -11 90`` 00` BT dengan luas wilayah sekitar 535.834 km2. Berbatasan langsung dengan negara Malaysia (Sabah dan Serawak) di sebelah utara yang panjang perbatasannya mencapai 3000 km mulai dari proinsi Kalimantan Barat sampai dengan Kalimantan Timur.

Secara kasar bagan pulau Kalimantan merupakan sebuah segitiga dengan semenanjung kecil pada sisi timur laut, yaitu Semenanjung Mangkaliat dan dua ujung yang membatasi Teluk Darvel. Pulau ini berbukit-bukit luas dan reliefnya bergunung-gunung yang tingginya sebagian besar tidak lebih dari 1500m.

Page 4: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Kondisi Geomorfologis Kalimantan memiliki pulau yang datar, dikarenakan mempunyai pesisir yang rendah dan memanjang serta dataran sungai, terutama disebelah selatan dan barat. Kalimantan tidak memiliki pegunungan berapi namun jajaran pegunungan utamanya semula merupakan gunung berapi. Gunung Kinibalu di Kalimantan yang tingginya 4.101 m dpl, merupakan puncak tertinggi di Asia tenggara dan merupakan gunung tertinggi diantara pegunungan Himalaya dan puncak Jayawijaya yang tertutup salju di Irian Jaya. Kalimantan dilalui oleh sungai-sungai besar yang mengalir dari bagian tengah pulau ke pesisir. Kalimantan memiliki tiga sungai terpanjang yang menjadi kebanggaan Indonesia. Sungai Kapuas (1.143 km), Sungai Barito (900 km) dan Sungai Mahakam (775 m).

Page 5: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Berdasarkan kajian Banter (1993) kemungkinan sering terjadi erosi pada lereng barat laut pegunungan Schwener dan Gunung Benturan, serta di beberapa tempat lainnya di bagian tengan dan hulu sungai besar di Kalimantan. Erosi sabagai akibat aberasi pantai terjadi di pantai barat, selatan dan timur. Deretan pegunungan yang menyusun kerangka morfologi Kalimantan, yaitu: a. Sistem pegunungan yang memanjang dari pegunungan

Kanibalu (4175m) melalui pegunungan Iran dan Muller ke arah pegunungan Schwaner di bagian barat daya.

b. Sistem pegunungan Maratus yang membujur ke arah utara-selatan, puncak tertinggi adalah Gunung Besar (1892).

Page 6: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Zone I Kalimantan Selatan (1) Terdiri dari daratan alluvial, daratan banjir,

tanggul alam, dan back swamp (2) Karakteristik: Pada waktu pasang, air sungai

tertekan sehingga terjadi genangan.

Wilayah Pulau Kalimantan

Page 7: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Zona II Kalimantan Barat Berupa pegunungan geantiklinyang batuannya terdiri dari batuan yang berumur Permocarbon. Menurut Van Bemmelen, batuan ini adalah batuan yang berumur tua di Indonesia.

Page 8: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Zone III Kalimantan Tengah: (1) Merupakan geantiklin yang di beberapa tempat menunjukkan aktivitas vulkanis yang tidak aktif lagi, misalnya Pegunungan Iran. (2) Dahulu sungai Kapuas pada zone ini terdapat endapan yang cukup tua dan disebut formasi danau.

Page 9: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Zone IV Kalimantan Timur : Terdiri dari pegunungan antiklinal Samamuda dan geantiklin Meratus. Di depresi Mahakam merupakan delta yang cukup perkembangannya.

Page 10: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Kalimantan nampaknya terdiri dari sebuah masif yang intinya adalah pada Pegunungan Iban – Kapuas Hulu. Simpul-simpul pegunungan yang menjadikan masif itu terdapat di Bukit Kaba di Utara Kalimantan Timur, G. Kumbatu antara masif inti dengan cabangnya yang menjadi tulang punggung Semenanjung Mangkaliat. Kemudian kelompok gunung-gunung Cemaru – Harung dan G. Liangcabung. Dari masif inti itu kemudian dalam bentuk lingkaran konsentrik nampak ada beberapa wilayah yang mungkin terbentuk sebagai akibat lipatan ke arah pantai. Sebagai akibat dari lipatan itu, nampak bentuk-bentuk morfologi di keempat propinsi di Kalimantan

Page 11: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Di Kalimantan Barat nampak ada sebuah cekungan struktural (strukturan basin) yaitu cekungan Kapuas, di mana terletak kota Putusibau dan danau-danau besar, wilayah berbukit di mana terletak kota Sintang. Kemudian terdapat Dataran rendah Kalimantan Barat dan tempat-tempat seperti Ketapang, Telukmelano, terletak pada wilayah rawa.

KETERANGAN

A = Wilayah Masif

B = Wilayah Dataran

Rendah

C = Wilayah Rawa

Kalimantan Barat

Page 12: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

kelanjutan dari masif inti itu adalah wilayah hulu dari sungai-sungai Kalimantan Tengah dengan batas kira-kira sampai kepada bagian paling hilir dari “wilayah Riam” *). Selanjutnya dijumpai Dataran Rendah Kalimantan Tengah dengan Pangkalanbun, Kuala Pembuang dan Kulau Kapuas

KETERANGAN

A = Wilayah

Perbukitan

B = Wilayah

Dataran Rendah

C = Wilayah Rawa

Kalimantan Tengah

Page 13: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Di Kalimantan selatan nampak hanya dua dataran, yaitu Dataran Rendah Barat sebagai kelanjutan rawa-rawa Kalimantan Tengah dan Dataran Rendah Timur, di antara mana terdapat Pegunungan Meratus, yang sebenarnya merupaka formasi morfologi tersendiri.

KETERANGAN

A = Wilayah

Rawa

B = Wilayah

Dataran Rendah

Kalimantan selatan

Page 14: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

Bentuk medan pertama-tama adalah bagian dari Masif Inti di sekitar Pegunungan Iban, kemudian cekungan struktural Kutai atau Mahakam. Di Utara terdapat Dataran Rendah Redeb – Selor dan di selatan Dataran Rendah Pasir. Kota-kota Samarinda – Balikpapan sebenarnya terletak pada antiklinal yang di Utara menyimpul pada Gunung Suwaran dengan pegunungan Sangkulirang dan di Selatan terdapat simpul pada Gunung Ketam dengan Pegunungan Meratus.

Di Kalimantan Timur

KETERANGAN A = Wilayah Masif Iban B = Cekungan Mahakam C = Dataran Rendah Redeb – Selor D = Dataran Rendah Pasi

Page 15: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Kalimantan)

ThanK yOu