bab iii 80%

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 05

KELURAHAN CILILITAN KECAMATAN KRAMAT JATI

JAKARTA TIMUR

A. LANDASAN

Proses keperawatan komunitas yang dilaksanakan saat praktik keperawatan

komunitas tersebut terdiri atas 5 tahap, yaitu: (1) Pengkajian, (2) Analisa Data, (3)

Diagnosa Keperawatan Komunitas, (4) Intervensi, (5) Implementasi dan Evaluasi,

yang di bagi menjadi tiga pertemuan musyawarah masyarakat desa (MMD).

Pelaksanaan praktek komunitas oleh mahasiswa/i keperawatan STIKes Binawan

yang telah di laksanakan sejak tanggal 10 Agustus s/d 12 September 2015 di

wilayah RW 05 RT 001 s/d 015 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat jati, di

bagi dalam tiga tahap. Tahapan – tahapan tersebut yaitu:

1. Persiapan.

Dalam proses persiapan sebelum turun dilapangan praktek mahasiswa/i

dibekali pengarahan terlebih dahulu yang disampaikan oleh dosen sebagai

informasi gambaran umum daerah binaan dan lahan praktek. Persiapan yang

meliputi yaitu: persiapan teknis dalam pelaksaan yang meliputi persiapan diri

mahasiswa/i masing-masing pembentukan struktur organisasi, persiapan peralatan

yang akan di gunakan, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama praktek,

persiapan tempat dan waktu untuk mengadakan pertemuan dan persiapan diri

mahasiswa/i masimg-masing, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama

praktek, persiapan untuk menghubungi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait

yang ada di daerah Kelurahan Cililitan yang dapat kami hubungi dalam setiap

kegiatan seperti Puskesmas Kecamatan, Puskesmas Kelurahan, Ketua RW 05,

Ketua RT beserta Kader masing-masing RT 01 s/d 15.

2. Pelaksanaan

Pada tanggal 12 September 2015 pukul 13.00 WIB acara pembukaan dan

pertemuan secara resmi pertama kali antara mahasiswa/i beserta pembimbing

dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab di daerah lahan praktek yaitu pihak

RW 05 Kelurahan Cililitan, ketua RT beserta kader-kader RT 01 s.d. 15,

Kelurahan Cililitan. Pertemuan pertama yaitu serah terima mahasiswa/i dari

instituti ke lahan praktek, disini pembimbing menjelaskan maksud dan tujuan dari

praktek komunitas yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa/i selama kurang lebih

5 minggu serta menjelaskan maksud dan tujuan dari praktek komunitas yang akan

dilaksanakan oleh mahasiswa/i yang dilakukan selama praktek.

Selanjutnya pihak kelurahan menerima mahasiswa/i secara simbolis,

memberikan gambaran secara umum sejarah singkat RW 05 Kelurahan Cililitan

beserta batas-batas wilayah, serta menyampaikan hal-hal yang seharusnya

diperhatikan mahasiswa/i yang meliputi tata krama kesopanan saat melakukan

asuhan kepada warga.

Setelah serah terima selesai mahasiswa/i yang telah dipersiapkan sesuai

kelompok yang bertanggung jawab mengelola tiap-tiap RT melakukan kontrak

waktu dengan masing-masing RT serta kader untuk membina hubungan saling

percaya (BHSP) serta mewawancarai RT dan kader untuk mendapatkan data

jumlah warga serta permasalahan yang ada yang paling menonjol di RT 01 s/d 15

RW 05, Kelurahan Cililitan.

B. PELAKSAAN KEGIATAN

Dalam tahap pengkajian menggunakan metode wawancara dan penyebaran

angket.

1. Wawancara

Pada tahap ini mahsiswa melakukan wawancara secara langusng kepada

masyarakat dengan menggunakan metode random sampling. Panduan

wawancara diambil dari angket terdiri dari data demografi, jumlah KK dari RT 001-

015, masalah psikososial dan masalah kesehatan lainnya.

No Data

1. Masalah PHBS

2. Masalah Lansia

3. Masalah anak dan remaja

4. Masalah gizi balita dan ibu hamil

2. Masalah Pengamatan

a. Observasi Lingkungan / Batas Wilayah

Wilayah RW 005 Kelurahan Cililitan Kec. Kramat Jati Jakarta Timur

terdiri dari 15 RT dan dijadikan sebagai target sasaran dalam pengkajian

asuhan keperawatan komunitas. Batas wilayah yang dijadikan target

pengkajian, sebelah utara dibatasi oleh zzzzzzzzzz disebelah selatan

berbatasan dengan zzzzzzzzzzz sedangkan disebelah barat dibatasi oleh

zzzzzzzzz dan sebelah timur berbatasan dengan zzzzzzzzzz

b. Kondisi Bangunan

Sebagian besar rumah penduduk berdempetan dan kebanyakan terbuat

dari tembok, berlantaikan keramik dan beratap seng. Hal ini berpengaruh

baik terhadap derajat kesehatan masyarakat dikarenakan rumah berjenis

permanen melindingi penghuni rumah dengan lebih baik dari suhu yang

berlebihan, cuaca yang ekstrem dan kondisi tidak menentu lainnya.

c. Kebersihan rumah

Kebersihan rumah di RW 005 pada umumnya terjaga kebersihannya dan

penataan rumah pun terlihat rapi, sebagian besar rumah sudah memenuhi

standar minimal rumah sehat dan bersih.

d. Pekarangan Rumah

Sebagian besar penduduk memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan

berbagai macam hal yang bermanfaat seperti menanami dengan tanaman

ataupun sekedar sebagai tempat bermain anak-anak.

e. Limbah/ Sampah/ Selokan

Di beberapa RT terdapat tumpukan sampah di selokan maupun di

pekarangan, jarak antara septic tank dengan sumber air bersih warga

masih ada yang kurang dari 10 meter namun tidak ditemukan masalah

kebersihan air baik itu dari segi rasa, warna, dan bau nya.

f. Pembuangan Sampah

Tempat pembuangan sampah permanen tidak ada, tetapi setiap rumah

warga mengumpulkan sampahnya di kantong plastik dan nantinya akan

diangkut oleh petugas sampah yang telah bayarkan setiap bulannya.

g. Sampah-sampah di jalan

Di lingkungan RW 005 masih ada sampah yang tidak dibuang pada

tempatnya dengan adanya sampah yang berserakan di jalan.

3. Pengkajian data dari RW 005

a. Sejarah

Informasi yang didapat dari ketua RW 005 pada tahun

b. Demografi

Total penduduk di RW 005 berjumlah xxx dengan KK berjumlah xxx.

Penduduk kelurahan clilitan terdiri dari semua kalangan usia mulai dari

anak-anak, remaja, dewasa dan lansia.

c. Agama

Sebagian besar agama yang dianut oleh penduduk RW 005 adalah agama

islam

d. Penyebaran kuesioner dan wawancara dengan menggunakan metode

random sampling.

RT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Jumlah

KK

85 42

Angket

Yang

Disebar

30 169 19 85 60 30 54 129 168 71 22 70 44 74

4. Format pengkajian angket meliputi:

a. Data Keluarga

Data keluarga terdiri dari nama kepala rumah tangga, nama komunitas,

nama dasa wisma, jabatan struktural, dan alamat.

b. Profil Keluarga

1) Kondisi Keluarga dari Rumah

a) Apakah makanan pokok sehari-hari ?

b) Darimana sumber air keluarga ?

c) Berapa banyak jamban keluarga ?

d) Adakah saluran pembuangan sampah ?

e) Adakah saluran pembuangan air limbah ?

f) Adakah keluarga menempel Stiker P4K (Program Perencanaan

Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) ?

2) Kegiatan Keluarga

a) Adakah terdapat UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan

Keluarga) ?

b) Adakah keluarga mengikuti kegiatan usaha kesehatan lingkungan ?

c) Adakah keluarga mengikuti kegiatan penghayatan pengalaman

pancasila ?

d) Adakah keluarga mengikuti kegiatan kerja bakti ?

e) Adakah keluarga mengikuti kegiatan rukun kematian ?

f) Adakah keluarga mengikuti kegiatan keagamaan ?

g) Adakah keluarga mengikuti kegiatan jimpitan (sumbangan) ?

h) Adakah keluarga mengikuti kegiatan arisan ?

i) Adakah keluarga mengikuti kegiatan koperasi ?

j) Adakah keluarga mengikuti kegiatan lainnya ?

3) Ekonomi

a) Berapakah rata-rata pendapatan perBulan keluarga ?

b) Berapa persen (%) sumber pendapatan keluarga dari pekerjaan,

sumbangan, dan lainnya ?

c. Data Anggota Keluarga

1) Kependudukan

a) Berapa umur anggota keluarga ?

b) Bagaimana hubungan anggota keluarga dengan kepala keluarga ?

c) Berapa jumlah jenis kelamin anggota keluarga yang tinggal

dirumah ?

d) Apakah agama yang dianut anggota keluarga ?

e) Apakah pendidikan terakhir anggota keluarga ?

f) Apakah pekerjaan anggota keluarga ?

g) Bagaimana status kawin anggota keluarga ?

h) Apakah jaminan kesehatan nasional (JKN) anggota keluarga ?

i) Berapa jiwa anggota keluarga dalam rumah ?

j) Berapa jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) dalam rumah ?

k) Adakah anggota anggota keluarga yang mengikuti program KB

(Keluarga Berencana ?

2) Keluarga Berencana

a) Berapakah usia kawin pertama suami dan istri ?

b) Berapakah jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup dan yang

masih hidup sesuai jumlah jenis kelamin ?

c) Apakah kesertaan ber-KB (Keluarga Berencana) ?

d) Apakah metode kontrasepsi yang sedang/pernah digunakan ?

e) Bila sedang ber-KB (Keluarga Berencana), sudah berapa lama

penggunaan metode kontrasepsi tersebut ?

f) Adakah keinginan punya anak lagi ?

g) Apa alas an tidak ber-KB (Keluarga Berencana) ?

h) Dimanakah tempat pelayanan KB (Keluarga Berencana) ?

3) Pembangunan Keluarga

a) Adakah keluarga membeli satu stel pakaian baru untuk seluruh

anggota keluarga minimal 1 tahun sekali ?

b) Apakah seluruh anggota keluarga makan minimal 2 kali sehari ?

c) Apakah anggota keluarga bila sakit berobat ke fasilitas kesehatan ?

d) Apakah seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda

untuk di rumah, bekerja/sekolah dan berpergian ?

e) Apakah seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur

minimal 1 minggu 1 kali ?

f) Apakah seluruh anggota keluarga menjalankan ibadah agama

sesuai ketentuan agama yang dianut ?

g) Adakah pasangan usia subur dengan dua anak atau lebih menjadi

peserta KB (Keluarga Berencana) ?

h) Adakah keluarga memiliki tabungan dalam bentuk

uang/emas/tanah/hewan minimal senilai Rp. 1.000.000,- ?

i) Adakah keluarga memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan

anggota keluarga ?

j) Adakah keluarga ikut kegiatan social di lingkungan RT ?

k) Adakah kelurga memiliki akses informasi dari surat

kabar/majalah/radio/TV/lainnya ?

l) Adakah keluarga memiliki anggota yang mengurus kegiatan

sosial ?

m) Adakah keluarga mempunyai balita ikut kegiatan Posyandu ?

n) Adakah keluarga mempunyai balita ikut kegiatan BKB (Bina

Keluarga Balita) ?

o) Adakah keluarga mempunyai remaja ikut kegiatan BKR (Bina

Keluarga Remaja) ?

p) Adakah anggota keluarga masih remaja ikut PIK-R/M (Pusat

Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa) ?

q) Adakah keluarga lansia atau mempunyai lansia ikut BKL (Bina

Keluarga Lansia) ?

r) Adakah keluarga mengikuti kegiatan UPPKS (Usaha Peningkatan

Pendapatan Keluarga) ?

s) Apakah jenis atap rumah terluas ?

t) Apakah jenis dinding rumah terluas ?

u) Apakah sumber penerangan utama keluarga ?

v) Apakah sumber air minum keluarga ?

w) Apakah bahan bakar utama untuk memasak ?

x) Bagaimana fasilitas tempat buang air besar ?

y) Apakah status kepemilikan rumah/bangunan tempat tinggal ?

z) Berapa rumah/bangunan keseluruhan ?

aa) Berapa jumlah orang yang tinggal dan menetap di rumah/bangunan

?

4) Data Tambahan Anggota Keluarga

a) Dimana tempat lahir anggota keluarga ?

b) Apakah suku yang dimiliki anggota keluarga ?

c) Apakah anggota keluarga mempunyai Akte Kelahiran ?

d) Apakah Kewarganegaraan anggota keluarga ?

e) Adakah anggota keluarga yang putus sekolah ?

f) Adakah keluarga yang ikut PAUD/Sejenisnya ?

g) Adakah anggota keluarga mengikuti kelompok belajar ?

h) Adakah keluarga mempunyai tabungan ?

i) Adakah anggota keluarga yang memiliki Usia Subur ?

j) Adakah anggota keluarga yang sedang Hamil ?

k) Adakah anggota keluarga yang mengalami Disabilitas ?

d. Profil Kesehatan Anggota Keluarga

1) Pemeliharaan Kebersihan Diri

a) Apakah anggota keluarga selalu mencuci tangan pakai sabun ?

b) Bagaimana lokasi buang air besar ?

c) Apakah anggota keluarga sikat gigi setiap hari ?

d) Kapan waktu anggota keluarga mengikat gigi ?

2) Kondisi dan Riwayat Kesehatan Diri\

a) Penggunaan Tembakau

(1).Apakah anggota keluarga merokok 1 bulan terakhir ?

(2).Umur berapa anggota keluarga mulai merokok ?

b) Pneumonia/Radang Paru

(1).Pernahkah anggota keluarga didiagnosa dengan atau tanpa foto

dada (rontgen) oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan) ?

(2).Adakah anggota keluarga yang mengalamai gejala penyakit

demam, batuk, kesulitan bernafas atau tanpa dengan nyeri dada

?

(3).Seperti apa kesulitan yang dialami ?

c) Penyakit Ginjal, untuk berumur ≥15 tahun

(1).Apakah keluarga pernah didiagnosa menderita penyakit gagal

ginjal kronis (minimal sakit selama 3 bulan berturut-turut) oleh

dokter ?

(2).Apakah keluarga pernah didiagnosa mengalami penyakit batu

ginjal oleh dokter ?

d) Tuberkulosis Paru (TB paru)

(1).Apakah anggota keluarga akhir-akhir ini mengalami batuk ?

(2).Bagaimana gejala batuk yang dialami ?

(3).Perlukah didiagnosa TB paru oleh tenaga kesehatan ?

(4).Pemeriksaan apa yang digunakan untuk menegakkan diagnose

TB ?

e) Kanker

(1).Apakah anggota keluarga pernah didiagnosa menderita

penyakit kanker oleh dokter ?

(2).Kapan didiagnosa kanker pertama kali ?

(3).Apakah jenis kanker yang dialami ?

(4).Pernahkan anggota keluarga test IVA (Infeksi Visual dengan

Asam Asetat) ?

(5).Pengobatan apa yang pernah dijalani ?

f) Asma/Mengi/Bengek dan Penyakit Paru Obstruksi Kronik

(PPOK)

(1).Pernahkan anggota keluarga mengalami gejala sesak nafas ?

(2).Dalam kondisi apa gejala sesak nafas terjadi ?

(3).Disertai apa kondisi sesak nafas ?

(4).Umur berapakah mulai merasakan keluhan sesak nafas pertama

kali ?

(5).Apakah sesak nafas pernah kambuh dalam 1 tahun terakhir ?

g) Kencing Manis (Diabetes Melitus), untuk umur ≥15 tahun

(1).Pernahkan anggota keluarga didiagnosa menderita kencing

manis oleh dokter ?

(2).Hal-hal apa saja untuk mengendalikan penyakit ?

(3).Apa gejala yang dialami 1 bulan terkahir ?

h) Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi, untuk berumur ≥15 tahun

(1).Pernahkah anggota keluarga didiagnosa menderita

hipertensi/penyakit tekanan darah tinggi oleh tenaga kesehatan

(dokter/perawat/bidan) ?

(2).Tahun berapa didiagnosa pertama kali ?

(3).Apakah anggota keluarga sedang mengkonsumsi obat medis

untuk tekanan darah tinggi ?

i) Penyakit Jantung Koronet, untuk berumur ≥15 tahun

(1).Pernahkah anggota keluarga didiagnosa menderita penyakit

jantung koroner (Angina Pectoric dan/atau Infark Miokard)

oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan) ?


(3).Apakah gejala/riwayat yang pernah dialami ?

j) Stroke, untuk berumur ≥15 tahun

(1).Pernahkah anggota keluarga didiagnosa menderita penyakit

stroke oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan) ?


(3).Pernahkah mengalami keluhan secara mendadak ?

k) Kesehatan Jiwa, untuk berumur ≥15 tahun

(1).Seringkah anggota keluarga menderita sakit kepala ?

(2).Apakah anggota keluarga mengalami tidak nafsu makan ?

(3).Apakah anggota keluarga mengalami sulit tidur ?

(4).Apakah anggota keluarga mengalami mudah takut ?

(5).Apakah anggota keluarga merasa tegang, cemas, atau

khawatir ?

(6).Apakah anggota keluarga mengalami tangan gemetar ?

(7).Apakah anggota keluarga mengalami pencernaan

terganggu/buruk ?

(8).Apakah anggota keluarga mengalami sulit berpikir jernih ?

(9).Apakah anggota keluarga merasa tidak bahagia ?

(10). Apakah anggota keluarga mengalami menangis lebih sering ?

(11). Apakah anggota keluarga merasa sulit menikmati kegiatan

sehari-hari ?

(12). Apakah anggota keluarga sulit mengambil keputusan ?

(13). Apakah pekerjaan anggota keluarga sehari-hari terganggu ?

(14). Apakah anggota keluarga tidak mampu melakukan hal-hal

yang bermanfaat dalam hidup ?

(15). Apakah anggota keluarga mengalami kehilangan minat dalam

berbagai hal ?

(16). Apakah anggota keluarga merasa tidak berharga ?

(17). Apakah anggota keluarga mempunyai pemikiran untuk

mengakhiri hidup ?

(18). Apakah anggota keluarga merasa lelah sepanjang waktu ?

(19). Apakah anggota keluarga mengalami rasa tidak enak di perut ?

(20). Apakah anggota keluarga mudah lelah ?

(21). Untuk semua keluhan 1-20, pernah melakukan pengobatan ke

fasilitas kesehatan/tenaga kesehatan?

(22). Jika pernah melakukan pengobatan fasilitas kesehatan/tenaga

kesehatan, apakah dalam minggu terakhir ?

l) Lain-lain

(1).Bagaimana status imunisasi anggota keluarga ?

(2).Bagaimana aktivitas (olahraga, tidur) anggota keluarga ?

(3).Bagaimana tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, dan

pernafasan) anggota keluarga ?

(4).Bagaimana antropometri (tinggi badan, berat badan, Status

Gizi) ?

(5).Bagaimana Konjuntiva anggota keluarga ?

(6).Apakah anggota keluarga punya riwayat kesehatan lain ?

m) Transportasi

Sebagian besar wilayah di RW 005 bisa dilewati kendaraan roda 2

dan selebihnya masih dapat dilewati oleh kendaraan roda 4. Tidak

terdapat kantor polisi dan pemadam kebakaran di wilayah ini,

akses menuju posyandu atau tempat pertemuan dapat dilalui

dengan berkendaraan roda 2 atau berjalan kaki.

n) Pengorganisasian

Terdapat kader-kader seperti kader posyandu balita, lansia, kader

kelompok penyuluhan ibu hamil, pengajian dan mempunyai tenaga

kesehatan yang hanya terdiri dari 1 bidan.

o) Tabulasi

Sesuai hasil penyebaran angket yang dimulai dari 11 agustus 2015

sampai dengan 04 september 2015 sebanyak 800 angket dari

800KK yang terdapat.

p) Masalah Kesehatan

(1).Balita yang memiliki KMS pada garis kuning dan merah.

(2).Di RW 05 didapatkan penyakit tertinggi yaitu hipertensi dan

diabetes mellitus.

(3).Berdasarkan data dilapangan saat melakukan jumantik masih

ada beberapa rumah yang teridentifikasi positif jentik nyamuk.

(4).Observasi awal didapatkan kurangnya prilaku hidup bersih

terutama cuci tangan dan menyikat gigi pada anak sekolah.

q) Fasilatas Kesehatan

(1).Program Posyandu Balita

Program posyandu balita diadakan setiap 3 bulan sekali yang

meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan,

pemberian vitamin A, dan imunisasi.

(2).Program Jumantik

Program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) diadakan setiap

minggunya pada hari jumat oleh kader-kader di RT dimana

setiap minggunya diundi untuk menentukan RT yang akan

dikunjungi pada minggu tersebut. Pada RT yang dikunjungi

tidak semua rumah warga dikunjungi hanya di ambil 20 sampel

dari masing-masing RT.

(3).Program Posyandu lansia

Posyandu lansia diadakan setiap sebulan sekali setiap minggu

pertama di awal bulan.

(4).Klinik kesehatan

Terdapat klinik kesehatan di RT 03 yang melayani warga.

Klinik ini sangat membantu tertutama karena fasilitas

kesehatan lain seperti rumah sakit dan puskesmas kejauhan

dari tempat warga.

r) Fasilitas Umum

Fasilitas umum yang terdapat di RW 05 diantaranya adalah, 3

Masjid, siskamling, PKK, Balai Pertemuan, dan WC umum.

s) Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan yang terdapat di RW 05 diantara adalah

PAUD, SD, SMP, dan SMK.

t) Komunikasi

Sarana komunikasi yang digunakan melalui untuk menyampaikan

informasi melalui pengumuman melalui masjid atau ketika ada

pertemuan –pertemuan di balai RW 05.

u) Rekreasi

Terdapat lapangan bulu tangkis yang dapat digunakan untuk

berolahraga.

ANALISA DATA

No Data Masalah Etiologi

1 DS : -

DO :

Dari 284 lansia hanya 17 %

mengikuti kegiatan

Posyandu Lansia selama 3

bulan terakhir.

Terdapat 20 % dari

populasi lansia yang

menderita Diabetes Millitus

Terdapat 34 % dari


menderita Hipertensi

Resiko peningkatan

angka kesakitan pada

lansia di RW 05

Kelurahan Cililitan

Kurangnya

pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

atau keluarga dalam

memelihara kesehatan

lansia

2 DS : -

DO :

Terdapat 50 % balita yang

Mengikuti Posyandu Balita

dari total 300 balita yang

terdaftar di RW 05

Kader harus mengingatkan

berulang kali dan

menjemput ibu di rumah

untuk mengikuti kegiatan

Ibu tampak kurang

kesadaran tentang

Kurangnya kepatuhan

ibu di RW 05

Kelurahan Cililitan

Kurangnya kesadaaran

dan pengetahuan

tentang pentingnya

posyandu

posyandu

3 DS : -

DO :

Terdapat aliran got yang

tidak lancar karena adanya

tumpukan sampah

Adanya kandang-kandang

unggas yang kurang

terawat dan kebun yang

tidak terawat

Kurangnya kesadaran

masyarakat untuk

membuang sampah pada

tempatnya dan tempat

sampah yang tidak ada

tutupnya

Hasil survey Jumantik

tanggal 04/08/2015

terdapat 5 rumah yang

positif, tanggal 21/08/015




positif dari 20 rumah yang

dikunjungi

Angka kejadian ISPA di

RW 05 Kelurahan Cililitan

pada 3 bulan sebelumnya

Resiko terjadinya

peningkatan penyakit

(DBD, ISPA, Diare)

di RW 05 Kelurahan

Cililitan

Kurangnya kesadaran

akan penerapan

perilaku hidup bersih

dan sehat

ada ± 15%

Angka kejadian DBD pada

tahun lalu yaitu ± 15%

yang menderita DBD pada


4 DS : -

DO :

Banyak anak sekolah

khususnya mulai dari kelas

I sampai kelas III yang

mengalami masalah dengan

kebersihan mulut dan gigi

ojuga gigi berlubang

Anak sekolah khususnya

kelas I sampai III banyak

mengkonsumsi makanan

yang merusak gigi


mulai dari kelas I sampai

III kurang memperhatikan

kebersihan tangan dan

jarang mencuci tangan

Kurang pengetahuan

serta penerapan

perilaku menggosok

gigi dan mencuci

tangan pada anak

sekolah milai dari

kelas I hingga kelas

III di MI ASY-

SUHADA RW 05

Kelurahan Cililitan

Kurangnya informasi

dan keikut-sertaan

peran orang tua

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan hasil data dari 800 kuesioner yang disebarkan saat melakukan

pengumpulan data dan berdasarkan hasil MMD II bersama ketua RW, ketua RT,

kader-kader, tokoh masyarakat, Puskesmas serta warga RW 05 Kelurahan Cililitan

Kecamatan Kramat Jati, maka diambil 4 diagnosa keperawatan utama.

1. Resiko peningkatan angka kesakitan pada lansia di RW 05 Kelurahan Cililitan

berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat atau

keluarga dalam memelihara kesehatan lansia.

2. Kurangnya kepatuhan ibu di RW 05 Kelurahan Cililitan berhubungan dengan

kurangnya kesadaaran dan pengetahuan tentang pentingnya posyandu.

3. Resiko terjadinya peningkatan penyakit (DBD, ISPA, Diare) di RW 05

Kelurahan Cililitan berhubungan dengan kurangnya kesadaran akan

penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

4. Kurang pengetahuan serta penerapan perilaku menggosok gigi dan mencuci

tangan pada anak sekolah milai dari kelas I hingga kelas III di MI ASY-

SUHADA RW 05 Kelurahan Cililitan berhubungan dengan kurangnya

informasi dan keikut-sertaan peran orang tua.

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Diagnosa Keperawatan StrategiRencana Keperawatan

EvaluasiKegiatan Waktu Tempat

1 Resiko peningkatan angka

kesakitan pada lansia di RW

05 Kelurahan Cililitan

berhubungan dengan

kurangnya pengetahuan dan

kesadaran masyarakat atau

keluarga dalam memelihara

kesehatan lansia, ditandai

dengan

Dari 284 lansia hanya 17

% mengikuti kegiatan

Posyandu Lansia selama 3

bulan terakhir.

Terdapat 20 % dari


menderita Diabetes

Millitus

Terdapat 34 % dari

Presentasi

Diskusi

Demonstrasi

Senam

Pemeriksa

an kesehatan

lansia (tekanan

darah dan gula

darah)

Penyuluha

n Perawatan

Pada Lansia

dengan Diabetes

Mellitus

Senam

kaki DM

Sabtu,

15 Agustus

2015 pukul

09.00 - 11.00

PAUD Lansia cukup aktif selama

kegiatan berlangsung

Jumlah kehadiran 114

orang, terjadi peningkatan

jumlah kunjungan sebesar

23 % sehingga menjadi

40% dari kehadiran awal

17 %

Lansia dapat mengikuti

senam dengan baik

Terdapat 50 lansia yang

menderita Hipertensi dari

Terdapat 49 lansia yang

menderita DM


menderita Hipertensi

2 Kurangnya kepatuhan ibu di


berhubungan dengan

kurangnya kesadaaran dan

pengetahuan tentang

pentingnya posyandu,

ditandai dengan

Terdapat 50 % balita yang

Mengikuti Posyandu

Balita dari total 300 balita

yang terdaftar di RW 05

Kader harus mengingatkan

berulang kali dan

menjemput ibu di rumah

untuk mengikuti kegiatan

Ibu tampak kurang

kesadaran tentang

posyandu

Penyuluhan

Diskusi

Tanya Jawab

Penyuluhan

tentang Peduli

Kesehatan Anak

Dengan Datang

Ke Posyandu

Kamis,

27 Agustus

2015 pukul

09.00 – 11.00

Klinik YAKRI Jumlah total anak balita

yang hadir dari Mawar 1-3

adalah 283 balita dari 300

balita. Terjadi peningkatan

24 % sehingga menjadi 94

% balita yang mengikuti

posyandu

Mawar 1dan II tidak ada

balita yang memiliki

masalah seperti balita

yang gizi buruk atau

dibawah garis merah,

sedangkan untuk Mawar

III ada dua balita yang

memiliki masalah yang

gizinya buruk atau

dibawah garis merah.

Masing-masing terdapat di

RT 03 dan RT 10.

3 Resiko terjadinya

peningkatan penyakit

(DBD, ISPA, Diare) di RW

05 Kelurahan Cililitan

berhubungan dengan

kurangnya kesadaran akan

penerapan perilaku hidup

bersih dan sehat, ditandai

dengan

Terdapat aliran got yang

tidak lancar karena adanya

tumpukan sampah

Adanya kandang-kandang

unggas yang kurang

terawat dan kebun yang

tidak terawat

Kurangnya kesadaran

masyarakat untuk

membuang sampah pada

Presentasi

Demonstrasi

Diskusi

Penyuluhan

Kebersihan

Lingkungan

Dan Dampak

Terhadap

Kesehatan

Demonstrasi 7

langkah

mencuci tangan

Minggu, 06

September

2015 pukul

09.00 – 11.00

Sasana Krida

RW 05

Jumlah peserta yang hadir

sebanyak 27 orang dari 45

undangan

Peserta mengikuti

penyuluhan dengan

antusias

Peserta

mendemonstrasikan ulang

7 langkah mencuci tangan

yang baik dan benar

tempatnya dan tempat

sampah yang tidak ada

tutupnya

Hasil survey Jumantik

tanggal 04/08/2015




positif, tanggal

28/08/2015 terdapat 3

rumah yang positif dari 20

rumah yang dikunjungi

Angka kejadian ISPA di

RW 05 Kelurahan

Cililitan pada 3 bulan

sebelumnya ada ± 15%

Angka kejadian DBD

pada tahun lalu yaitu ±

15% yang menderita DBD

pada RW 05 Kelurahan

Cililitan

4 Kurang pengetahuan serta

penerapan perilaku

menggosok gigi dan

mencuci tangan pada anak

sekolah milai dari kelas I

hingga kelas III di MI ASY-

SUHADA RW 05

Kelurahan Cililitan

berhubungan dengan

kurangnya informasi dan

keikut-sertaan peran orang

tua, ditandai dengan

Banyak anak sekolah

khususnya mulai dari

kelas I sampai kelas III

yang mengalami masalah

dengan kebersihan mulut

dan gigi ojuga gigi

berlubang

Presentasi

Demonstrasi

Redemonstrasi

Penyuluhan

Cara Menyikat

Gigi dan 7

Langkah

Mencuci

Tangan Dengan

Baik Dan Benar

Demonstrasi

cara menyikat

gigi

Demonstrasi 7

langkah

mencuci tangan

Rabu, 09

September

2015 pukul

09.00 – 11.00

Sasana Krida

RW 05

Jumlah anak sekolah yang

hadir sebanyak 69 anak

sekolah

Anak sekolah mengikuti

penyuluhan tentang “cara

menyikat gigi dan

mencuci tangan yang baik

dan benar”

Anak sekolah mampu

mendemonstrasikan ulang

cara menyikat gigi dan 7

langkah mencuci tangan

yang baik dan benar


kelas I sampai III banyak

mengkonsumsi makanan

yang merusak gigi


mulai dari kelas I sampai

III kurang memperhatikan

kebersihan tangan dan

jarang mencuci tangan

bab iii 80%

Documents