salinan - info jadwal bimtek nasional

71
SALINAN Menimbang Mengingat Menetapkan PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2O2I TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 117 dan Pasal 185 huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Badan Usaha Milik Desa; 1. Pasal 5 ayat (21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OI4 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a95); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 65731; MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA. SK No 0865t5 A BAB

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

SALINAN

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 11 TAHUN 2O2I

TENTANG

BADAN USAHA MILIK DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 117 dan Pasal

185 huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang

Cipta Kerja, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah

tentang Badan Usaha Milik Desa;

1. Pasal 5 ayat (21 Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OI4 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5a95);

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta

Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2O2O Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 65731;

MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA

MILIK DESA.

SK No 0865t5 A

BAB

Page 2: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

1

PRESIPENREPUBLIK INDONESIA

-2-

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peratrrran Pemerintah ini yang climaksud dengan:

Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebutBUM Desa adalah badan hukum yang didirikan olehdesa dan/atau hersarna desa-desa guna mengelolausaha, memanfaatkan aset, mengembangkaninvestasi dan produktivitas, menyediakan jasapelayanan, dan/atau menyediakan jenis usahalainnya untuk sebcsar-besarnya kesejahteraanmasyarakat Desa.

Usaha BUM Desa adalah kegiaran cii bidang ekonomidan/atau pelayanan umum yang dikelola secaramandirt olbh BUM Desa.

Unit Llsahc BUM Desa adalah badan usaha milikBUM Desa yang melaksanakan kegiatan bidangekonomi dan/atau pelayanan umum berbadanhukum yang melaksanakan fungsi dan tujuan BUMDesa.

Desa aCalah Desa dan Dcsa adat atau yang discbutdengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalahkesatuan masyarakat hukum yang rnemiliki bataswi1a1,61[ yang berwenang untuk rnengatur danmengr-rrus drusan pemerintahan, kcpentinganmasl'arakat setempat berdasarkan prakarsamasyarakat, hak asal usul, danf atar.r hak tradisionalyang diakui dan dihormati dalam sistempemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintah Desd adalah Kepala Desa atau yangdisebut dengan nama lain dibantu perangkat Dcsasebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa.

Musyarvarah Desa atau yang disebut dengan narilalain adalah musyawarah antara badanperrrluSla'waratan desa, Pemerintah Desa, dan unsurmasyaraka.- yang diselenggarakan oieh badanperrriusyarvaratan desa untuk rncnyepakati hal yangbersifat Strategis.

7.Musyawarah...

4

2

3

5

6

SK No 074934 A

Page 3: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-3-

7. Iviusyawa.rah Antar Desa adalatr musyawarahbersama antara Desa dengan Desa lain yang dihadirioleh masing-masing badan permLrsyawaratan desa,Pemerintah Desa, Can unsur masyarakat yangdiselenggarakan atas kesepakatan masing-masingKepala Desa dalanr rangl<.a kerja sama antar Desa.

8. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang d,tctapkan oleh Kepala Desa setelahdibahas dan disepakati bersama badanpermusya,varatan desa.

9. Perattrran Bersama Kepala Desa adalah peraturanyang tiitetapkan oleh Kepala Desa dari 2 (dua) Desaatau lebih yang dibahas dan Cisepakati bersamadaiam Musyawarah Antar Desa dalam rangka kerjasama antar Desa.

1C. Anggaran Dasar adalah l<etentuan pokok tata laksanaorganisasi BUM Desa yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Pertrturan Desa atau peraturanBersama Kepala Desa tentang pendirian BUM Dcsa.

11. Orgar.isasr BUM Desa adalah kelengkapan organisasiBUI/I Desa yang terrliri atas MusyawarahDesa/Mr,rsyawarah Antar Desa, penasihat, pelaksanaoperasional, dan pengawas.

12. Anggaran Pendapatan dan Belarrja Desa selanjutnyadisebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunanpemerintahan Desa.

13. Aset Desa adalah barar:g milik Desa yang berasal clarikekayaan asli Deszr, dibeli atau diperoleh atas bebanAnggaran Pendaoatan dan Belanja Dese atauperolehan hak lainnya yang sah.

14. Aset BUIVJ Desa adalah harta atau kekayaan milikBUM Desa, baik yang berupa uang rnaupun bendalain yang dapat dinilai dengan uang baik berwujudataupun tidak berwujud, sebagai surnber ekonomiyang rirharapkan memberikan mdnfaat atau hasil.

SK No 074935 A

15. Perrrerintah

Page 4: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-4-

15. Pernerint-ah Pusat adalah PresiCen Republik Indonesiayang memegang kekuas.ran pernerintahan negaraRepublik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presidendan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945.

16. Pemerintah Daerah adalah kepala d.aerah sebagaiunsur penyelenggara pemerintahan daerah yangmemimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan daerah otonom.

17. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakanurusan'pemerintahan di t'icla.r$ Desa, pembangunandaerah tertinggal, dan trarismigrasi. '

Pasal 2

BUM Desa terdiri atas:

a. BUM Desa; dan

b. BUM Desa bersama.

'Pasal 3

El UI\,I l)esa / BUM Desa bersama'bertujuan:

a. melakukan kegiatan ursaha ekonomi melaluipengelolaan usaha, serta pengembangan investasi danprocluktivitas perekonomian, dan potensi Desa;

b. melakukan kegiatan pelayanan urnum melaluipenSrsdl.an barang danlatau jasa serta pemenuhankebutuhan umurn masyarakat Desa, dan mengelolalumbung pangan Desa;

c. memperoleh keuntungan atau la,ba bersih bagipeningkatan pendapatan asli Desa sertamcngembangkan sebesar-hesa.rnya manfaat atassurnber daya ekonomi masyarakat Desa;

d. pernanfaatan Aset Desa gLlna menciptakan nilaitan:bah atas Aset Desa; dan

e. mengembangkan ekosistem ekonomi digital di Desa.

Sl( No 094472 A

F'as.al 4-..

Page 5: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INOONESIA

-5-

Pasal 4

Dalam mewujudkan tujuan BUM Desa/BUM Desabersama sebagaimana dimaksud dalam pasal 3,pengelolaan BUM Desa/BUM Desa bersama dilaksanakanberdasarkan semangat kekeluargaan dankegotongroyongan dengan prinsip:

a. profesional;

b. terbuka dan bertal-rggung jawab;

c. partisipatif;

d. prioritas sumber daya lokal; dan

e. berkelanjutan.

PasAl 5

Pencapaian tujuan BUM .tresa/BUlvl Desa bersarnasebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilakukan melaluipengembangan fungsi BUM Desa/BUM Desa bersamameliputi:

a. konsolidasi produk barang dan/atau jasa masyarakatDesa;

b. produksi barang dan/atau jasa;

c. pcnampung, pembeli, pemasaran p;oduk masyarakatDesa;

d. inkubasi usaha masyarakat Desa;

e. stimulasi dan dinamisasi usaha ekonomi rnas)rarakatDesa;

f. pelayanan kebuuuhan dasar dan umum bagimasyarakat Desa;

g. peniugkatan kemanfaatan dan nilai ekonomikel<ayaan budaya, religiositas, darr sumber dayaalam; dan

h. peningkatan nilai tambah set Desa danpendapatan asli Desa.

SK No 074937 A

Pasal 6

Page 6: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-6-

Pasal 6

BUM Desa/BUM Desa bersama dapat menjalankan usahadi biclang ekonomi dan/atau pelayanan umum sesuaidenqan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB II

PENDIRIAN BUM DESA/BUM DESA BERSAMA

Pasal 7

(1) BUM Desa didirikan oleh 1 (satu) Desa berdasarkanMusyawarah Desa dan pendiriannya ditetapkandengan Peraturan Desa.

(2) BUM Desa bersama diclirikan oleh 2 (dua) Desa ataulebih berdasarkan IVlusyawarah Antar Desa danpendiriannya ditetapkan dengan Peraturan BersamaKepala Desa.

(3) BUM Desa bersama didirikan berdasarkan kesamaanpotensi, kegiatan usaha, atau kedekatan',vilayah.

(41 Pendirian BUM Desa bersama sebagaimana dimaksudpada ayat (3) tidak terikat pada batas wilayahadministratif.

(5) Pendirian BUM Desa bersanra dilakukan Desa CenganDesa lain secara langsung.tanpa mempertimbangkanada atau tidaknya BUM Desa di Desa masing-masing.

(f:) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan Peraturan Bersama Kepala Desa selragaimanadirnaksud pada ayat (21paling sedik.it memuat:

a. penetaparr pendirian BUM Desa/BIJM Desabersama;

b. Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama;dan

c. penetapan besarnya penyertaan modal Desadan/atau rrrasyarakat Desa dalam rangkapendirian BUll Desa/B'UM Desa bersama.

SK No 074938 A

Pasal 8

Page 7: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-7 -

Pasal 8

(1) BUM Desa/BUM Desa bersama memperoleh statusbadan hukum pada saat diterbitkannya sertifikatpendaftaran secara elektronik dari menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di biclanglrukum dan hak asasi manusia.

(2) Dalam hal BUM Desa/BUtuI Desa bersama memilikiUnit Usaha BUM Desa/ EUM Desa bersama,kedudukan badan hrlkum unit usaha tersebutterpisah ctari BUM Desa/BUM Desa bersama sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 9

(1) Untuk rnemperoleh status badan hukumsebagaimana dimaksurl dalam Pasal 8 ayat (1),

Pemerintah Desa meiakukan pendaftaran BUMDesa/BUM Desa bersarna kepada Menteri rnelalurisistem informasi Desa.

(21 Hasil pendaftaran BUL{ Desa/BUM Desa bersamasebagaimana Cimaksud pada ayat (1) ter'integrasidengan sistem administrasi badan hrrkum padakementerian yang menyelengga,:akan urusanpemerintahan di bidang hukum dan hak asasimanusia.

(3) t{asil pendaftaran BUM Desa/BUM Desa bersamascbagaimana dimaksud pada ayat (21 meh.ladi dasb.rrnenteri yang meiiyelenggarakan urusanpemerintahan di t-',iCang' hr-rkum dan hak €riidsi

manusia untuk menerbiikarr sertifikat pendaftaranbadan hukum BUM Desa/BUM Desa bersama.

(4) Ketentuah mengenai pendaftaran BUM Desa/BUMDesa'bersama sebagaimana dimal<sud pada ayat (1)

(5) K tuan...

SK No 074939 A

Page 8: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-8-

(5) Ketentuan mengenai penerbitan sertifikat pendaftaranbadan hukum BUM DesalBUI\I Desa bersamasebagaimana dimakstrd pada ayat (3) diatur denganperaturan rnenteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang hukum dan hak asasimanusia.

Pasal 10

Pendirian BLIM Desa/BUM Desa berseima sebagaimanadimal<s';d dalam Pasal 7 didasarkan pada pertimbangan:

a. kebr.rtuhan masyarakat;

b. pemdcahan masalah bersama

c. kelayakan usaha;

d. model bisnis, tata keIola, bentuk organisasi dan jenisusaha, serta pengetahuan dan teknologi; dan

e. visi pelestarian, orientasi keberlanjutan, dan misipelindungan nilai religi, adr:.t istiadat, perilaku sosial,dan kearifan lokal

BAB III

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 1 1

(1) Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama danperubahannya dibahas dan ditetapkan dalamMusyawarah Desa/ Musyawarah Antar f)esa.

(21 Anggaran Dasar BUI\4 Desa/BUlrI Desa bersamasebagairnana dimaksud pada ayat (i) paling sedikitmernuat:

a. nama;

b. tempat kedudukar,;

c. maksud darr tujr-ran pendirian;

d. modal;

SK No 074940 A

e . JCrrrS

Page 9: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-9 -

e. jenis usahra di bidang ekonomi dan/ataupelayanan umum;

f. nama dan jumlah penasihat, pelaksanaoperasional, dan pengawas;

g. hak. kewajiban, tugas, tanggung jawab danwewenang serta tata cara pengangkatan,penggantian, dan pemberhentian penasihat,pelaksana- operasional, dan/atau pengawas; dan

h. ketentuan pokok penggunaan dan perrrbagiandan/atau pelaksanaan dan pemanfaatan h.asilusaha.

(3) Perubahan Anggaran Dasar BUM Desa/BUNi Desabersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

oiberitahukan melalui sistem informasi Desa yangterintegrasi dengan sistem aciministrasi badan hukumkementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang hukum dan hak asasimanusia.

(41 Kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di t-ridang hukum dan iral- arsasimanusia meflerbitkan surat penerimaanpemberitahuan perubahan Anggaran Dasar BUIUDesa/BUM Desa bersarna.

(5) Dalam hal BUM Desa/BUM Desa bersama telahmemiliki unit usaha, Anggaran. Dasar BUMDesa/BUIvi Desa bersama harus mcmuat Unit UsahaBIJM Desa/BUM Desa bersama.

Pasal 12

(1) Nama BUIVI D.-sa/B'UM'Desa bersama sebagaimanadimaksud dalam Pasal' 11 ayat (21 huruf a harusmemenuhi ketentuan:

a. tidak sama atau tidak rrlenyerLlpai nama:

1. BUM Desa/BUM Desa bersama lain;

2. lcmbaga pemerintah, dan

3. lembaga . . .

SK No 074941 A

Page 10: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-10.-

lembaga internasional.

b. diawali dengan frasa BUM Desa dan diakhiridengan nama administratif Desa untuk BUMDesa;

c. diawali dengan frasa BUM Desa bersama untukBUM Desa bersama;

d. tidak bertentangan dengan ketertiban umumdan/atau kesusilaan;

e. sesuai dengan atau nlencerminkan maksud dantujuan, serta Usaha BUM Desa/BUM Desabersama;

f. terdiri dari rangkaian huruf yang membentukkata; dan

g. tidak mengandung bahasa asing.

Nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)didaftarkan melalui sistem informasi Desa sebelumMusvau'arah Desa/Musyawarah Antar Desa yangmembahas pendirian BUIvI Desa/BUM Desa bersama.

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cat'a danpersyaratan pendaftaran nama sebagaimartadimaksud pada ayat (2) diatur dengan PeraturanMenteri.

3

(2)

(3)

Pasal 13

(1) Anggaran 'rumah tangga BUM Desa/BUM Desabersama cian/atau perubahannya dibahas dandisepakati dalam rapat bersama antara penasihat,pelaksana operasional, dan pengayvvas.

(2\ Anggaran rumal.r ta-ngga BUM Desa/BrJM' Desabersama sebagair^rana'Cimaksud pada ayat f1) palingsedikit memuat:

a. hak dan kevrajiban pegawai BUM Desa/BUMDesa bersama;

b.tata...

SK No 074942 A

Page 11: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

- 11-

b. tata cara rekrutmen dan pemberhentian pegawaiBUM Desai BUM Desa bersama;

c. sistem dan besaran gaji pega'wai BIJM Desa/BUMDesa bersama;

d. tata laksana kerja atau standar operasionalprosedur; dan

e. penjabaran terperinci Anggaran Dasar BUMDesa/BUM Desa bersama.

(3) Anggaran rumah tangga BUM Desa/BUM Desabersama sebagaimana dimaksud pada ayat (21

ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa atauPeraturan Bersama Kepala Desa..

BAB IV

ORGANISASI DAN PEGAV/AI BUM DESA/BUM DESA BERSAMA

Bagian Kesatu

Organisasi BUM Desa/BUItl Desa bersama

Pasal 14

Organisasi BUM Desa/BUM Desa bcrsama terpisah dariPemerintah Desa

Pa.sal 15

Perangkat Organisasi BUM Desa/BUM Desa bersamaterdiri atas:

r.1. Musyawarair Desa/Musyau'ar.ah Antar Desa;

b. penasihat;

c. pelaksana operasional; dan

cl. perr8.awas

SK No 074943 A

Paragraf 1

Page 12: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-t2-

Paragraf iMusyawarah Desa/ Musyawarah Antar Desa

Pasal 16

(1) Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desasebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf amerupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalamBUM Desa/BUM Desa bersama.

(21 Musyawarah Desa/Musya'warah Antar Desa dihadirioleh badan perrnusyaw-aratan desa, Pemerintah Desa,dan unsur masyarakat yang pelaksanaannya diaturdalam Anggaran Dasar.

Pasal 17

Musyawarah Desa/ Musyawarah Antar Desa berwenang:

a. menetapkan pendirian BUM Desa/ BUM Desabersama;

b. menetapkan Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desabersama dan pqrubahannya;

c. membahas dan memutuskan jr.rmlah,pengorganisasian, hak dan kewajiban, sertakewenangan pihak penerima kuasa lungsikepenasihatan pada BUM Desa.:

d. mernbahas dan menyepakati penataan dan pergiliranpenasihat BUM Desa bersama;

e. mengangkat dan memberhentikan secara tetappelaksana operasional BUM Desa/BUM Desabersama;

f. mengangkat pengawas BUM Desa/BUM Desabersama;

g. mengangkat sekrctaris dan bendahara BUMDesa/BUM Desa bersama;

h. memberikan . . .

SK No 074944 A

Page 13: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-13-

h. memberikan persetujuan atas perryertaan modal padaBUM Desa/BLII{ Desa bersama;

i. memberikan persetujuan atas rancangan rencanaprogr26 kerja yang diajukan oleh pelaksanaoperasional setelah ditelaah pengawas Can penasihat;

j. memberikan persetujuan atas pinjaman BUIVIDesa/BUM Desa bersama dcngan jumlah tertentusebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar BUMDesa/BUM Desa bersama:

k. memberikan persetujuan atas kerja sama BUMDesa/BIJM Desa bersama dengan nilai, jumlahinvestasi, dan/atau bentuk l:erja sama tertentudengan pihak lain sebagaimana di,-etapka.n dalamAnggaran Dasar BUM Desa/BUM De,sa bersama;

l. menetapkan pembagian besaran iaba bersih BUMDesa/BUM Desa bersama;

m. menetapkan tujrian penggunaan laba bersih BUIUDesa/BUM Desa bersama;

n. memutuskan penugasan Desa kepada BUI\,IDesa/ BUM Desa ber sama untuk melaksanakankegiatan tertentu;

o. memuttrskan penutupan Unit tJsaha BUM Desa/BUMDeslr bersama;

p. menetapkan prioritas penggunaan pembagian hasilUsaha BIJI\{ Desa/BUM Desa bersanra dan/atau UnitUsaha BUIVI Desa/BUM Desa bersama yangdiserahkan kepada Dcsa;

q. menerima laporan tahunan BUM Desa/BUM Desabersama dan meiryatakan pembebasan tanggungjawab penasihat, p,elaksana operasional, danpengawas;

r. memballas dan memutuskan penutupan kerugianBUM Desa/EUM Desa bersama dengan Aset BUMDesa,/ RIJM Desa bersama;

s.membahas...

SK No 074945 A

Page 14: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

S

t

u.

v

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-14-

membahas dan memutuskan bentukpertanggungjawaban yang harus dilaksanakan olehpenasihat, pelaksana operasional, dan/ataupengawas dalam hai terjadi kerugian BUM Desa/BUMDesa bersama yang diakibatkan oleh unsurkesengajaan atau kelalaian;

memutuskan untuk menyelesa.ikan kerugian secaraproses hukum dalam hal penasihat, pelaksanaoperasional, danf atau pengawas tidak menunjukkaniktikad baik melaksanakan pertanggungjawaban;

memutuskan penghentian seluruh kegiatanoperasional BUM Desa/BUM Desa bersama karenakeadaan tertentu;

menunjuk penyelesa.i dalam rangka penyelesaianseluruh kewajiban dan pembagian harta ataukekayaan hasil penghentian kegiatan Usaha BUMDesa/BUM Desa bersama;

meminta dan

Pen;rs1so"i; danmenerlma pertanggungjawaban

memerintahkan pengawas atau menunjuk auditorindependen untuk melakukan audit iuvestigatifdalam hal terctapat inCikasi kesalahan dan/ataukelalaian dalam pengelolaan BUM Desa/BUM Desabersama.

Pasal 18

Keputusan Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desadiambil berdasarkan musyawarah untuk mencapaimufakat.'

Pasal 19

(l) Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa terdiriatas

a. Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desatahunan; dan

b.Musyawarah...

w

x.

SK No 074946 A

Page 15: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-15-

b. Musyawarah Desa/Illusyawarah Antar Desakhusus.

(21 I\lusyawarah Desa/Musyarvarah Antar Desa tahunansebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a palingsedikit memutuskan pertanggungjawaban pelaksanaoperasional.

(3) Musya'waratr Desa/Musyawarah Antar Desasebagaimana dimaksud pada ayat (2) Ciselenggarakanpaling lama 6 (enam) bulan setelah tahun bukulampau.

(41 Musyawarah Desa/Musl'awarah Antar Desa khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bdiselenggarakan dalam hal keadaan mengharuskanadanya keputusan segera yang wewenangnya adapada Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desar.

(5) Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa khusussebagairnana dimaksud pada ayat (4) dapat diadakanatas permintaan penasihat cian/atau pelaksanaoperelsional.

(6) I\tlusyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa khususmempunyai wewenang yang sama dengan wewenangMusyawarah Desa / Musyarvarah Antar Desa tahunan.

Pasal 20

Persyaratan, tata cara, dan tempat penyelenggaraanMusyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa tahunan danMusyawarah'Deser/ Musyawarah Antar Desa lthusus diaturdalarrr Anggaran Dasar BUM Desa/l3Ultl Desa bersama.

Paragr.af 2

Penasihat

Pasal 21

(1) Penasihat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

huruf b dijabat secara rangkap oleh Kepala Desa.

(2) Kepala...

SK No 074947 A

Page 16: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-16-

(2) Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dapat memberi kuasa kepada pihak lain untukmelaksanakan fungsi kepenasihatarr.

(3) Pihak lain sebagaimana dimaksucl pada ayat (2)clitetapkan .jumlah keanggotaan, pengorganisasian,hak dan kervajiban, serta kewenangannya denganmempertimbangkan profesionalitas atau keahlian,efektivitas dan efisiensi, sesuai denganperkembangan, kernarnpuan, dan kebutuhan BUMDesa/BUM Desa bersama.

(41 Jumlah, pengorganisasian, hak dan kewajiban, sertakewenangan pihak lain scbagainrana dimaksud padaayat (3) dibahas dan diputuskan dalam MusyawarahDesa/Musyawarah Antar Desa clan dinyatakan dalamAnggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama.

Pasal 22

(1) Dailam hal penentuan penasihat bagi BUIvI Desabersama, dapat dibentuk dewan penasihat yangpelaksanaan kepenasihar-annya dilakukan secarakolektif kolegial.

(21 Jumlah, pengorga,nisasie.n, hak dan kcwajiban, sertakervenangan penasihat BUM Desa bersamadiputuskan dalam Musyawarah Antar Desa dandinyatakan' cialam Anggaran Dasar BUM Desabersama dengan mempertimbangkan efektivitas danefisiensi, sesuai dengan perkembangan, kemampuan,dan kebutrlhan BUIVI Desa bersama.

(3) Ketentuan mengenai tata kerja dewan penasihat BUMDesa bersama diatur dalam Anggaran Dasar BUMDesa bersama.

Pasal 23

(1) Penasihat sebagaimana dimaksud daiarn pasal 2Iberu,enang:

a. bersama.

SK No 074948 A

Page 17: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

a.

e

b

C

d

f

t5.

h

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-17-

bersama pelaksana operasional dan pengawas,membahas dan menJ/epakati anggaran rumahtangga BUM Desa/BLrM Desa bersama dan/atauperubahannya;

bersama dengan pengawas, menelaah rancanganrencana prcgram kerja yang diajukan olehpelaksana operasional untuk diajukan kepadaMrrsyawarah Desa/ Musyarvarah Antar Desa;

menetapkan pemberhentian secara tetappelaksana operasional sesuai dengan keputusanMusyawarah Desa/ Musyawarab Antar Desa;

dalam keadaan tertentu memberhentikan secarasementara pelaksana operasional dan mengambilalih pelaksanaan operasional BUM Desa/BUMDesa bersama;

bersama dengan pelaksana operasional danDengau,as, men) rsun dan menyampairananalisis keuangan, rencana kegiatan dankebutuhan dalam rangka perencanaanpenambahan modal Desa dan/atau masyarakatDesa untuk diajukan kepada MusyawarahDesa/Musyawarah Antar Desa; '

melakukan telaah dtas laporan pelaksanaanpengelolaarr Usaha BUM Desa/BUM Desabersama oleh pelaksana operasional dan laporanpengawasan oleh pengarvas sebelum diajukankepada Musya:,varah Desa/Musyawarah Antarpesa dalam laporan keuangan;

mbnetapkan penerimaan alau pengesahanlaporan tahunan BUM Desa/BUM Desa bersamaberdasarkan |<eputusan MusyawarahDesa/ Musyarvarah Antar Desa;

};ersama dengan pengawas, memberikanpersetujuan atas pinjaman BUM Desa/BUMDesa bei'sama ciengan jumlah tertentusebagaimana ditetapkan dalam Anggaran DasarBUM Desa/BIIM Desa bersama; dan

i. bersama .

SK No 074949 A

Page 18: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-18-

i. bersama dengan pengawas, memberikanpersetujuan atas kerja sama BUM Desa/BUMDesa bersama dengan nilai, jumlah investasi,dan/atau bentuk kerja sama tertentu denganpihak lain sebagaimana ditetapkan dalamAnggaran Dasar BUM Desa/t3Ulvl Desa bersama.

(2) Penasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (t )

bertugas:

a. memberikan masukarr dan nasihat kepadapelaksana operasional dalam melaksanakanpengelolaan BLIM Desa/BUM Desa bersama;

b. menelaah rancangan.rencana program kerja danmenetapkan rencana program kerja BUMDesa/BUM Desa bersama berdasarkankeputusan Musyaw-arah esa/MusyawarahAntar Desa;

c. menampung aspirasi untuk pengembanganusaha dan organisasi BUM Desa/BUM Desabersama sesuai dengar: Anggaran Dasar dananggaran rumah td.ngga;

d. bersama pe.ngawas, menelaah laporansemesteran atas pelaksanaan pengelolaan usahaBUM Desa/BUM Desa bersama;

e. bersama pengawas, menelaah laporarr tahunanatas pelaksanaan pengelolaar, usaha BUMDesa/BUM Desa bersama untuk diajukankepada Musyawarah Desa/Musyawarah AntarDesa;

f. memberikanpertirnbangarrdalampengembanganusaha dan organisilsi BUM Desa/BUM Desabersama sesuai dengan Anggaran Dasar darranggaran rurnah tangga dan/atau keputusanMusyawarah Desa/ It{usya'rvarah Antar Desa;

g.memberikan...

SK No 074950 A

Page 19: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA'

-19-

ob' memberikan saran dan pendapat mengenaimasalah yang dianggap penting bagi pengelolaanBUM Desa/BUM Desa bersama sesuai denganAnggaran Dasar, anggaran rumah tangga,dan/atau keputusan MusyawarahDesa/Musyau'arah Antar Desa; dan

meminta penjelasan dari pelaksana operasionalmengenai persoalan pengelolaan BUMDesa/BUM Desa bersama sesuai denganAnggaran Dasar, anggaran rumah tangga,dan/atau keputusan MusyawarahDesa/ Musyawarah Antar Desa.

Paragraf 3

Pelaksana Operasional

Pasal 24

(1) Pelaksana operasional sebagairnana di suci dalamPasal 15 huruf c diangkat oleh . MusyarvarahDesa/ Musyawarah Antar Desa.

(21 Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa memilihpelaksana operasional sebagaimana dimaksud padaayat (1) clari nama yang diusulkan oleh Kepala Desa,bada.n permusyawaratan desa, dan/atau unsurnrasyarakat.

(3) Pelaksana operasional sebagaimana dimaksud padaavat (1) dilaksanakan oleh cLrektur BUI\{ Desa/BUMDesa bersama.

(41 Pelaksana operasionat sebagaimana dimaksud padaayat (3) merupakan crang perseorangan yang harusmemenuhi persyaratan keahlian, integritas,kepemimprnan, pengalaman, jujur, perilaku yangbaik, serta memiliki dedikasi yang tinggi untukmemajukan dan mengembangkan BUM Desa/BUMDesa bersama.

h

SK No 094481 A

(5) Ketentuan

Page 20: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-20-

(5) Ketentuan lebin lanjrit mengenai persyaratan untukdapat dipilih dan diangkat sebagai pelaksanaoperasional sebagaimana dimaksud pada ayat (41

diatur dalam Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desabersama.

Pasal 25

(1) Jurnlah pelaksana operasir:nal ditetapkan olehXlusvarvarah Desa/Musyavrrarah Antar Desa sesuaidengan kebutuhan BUM Desa/BUM Desa bersama.

(2) Dalam hal pelaksalra operasional lebih ciari 1 (satu)

orang, salalr seorang anggota pelaksana opeiasionaldiangkat sebagai ketua pelaksana operasional yangselanjutnya diset,ut direktur utama.

(3) Ketentrran mengenai hubungan tata keda dan tatakelola pelaksana operasional sebagaimana dimaksudpacia ayat (21 diatur dalam Anggaran Dasar BUMDesa/BUM Desa bersama.

Pasal 26

Pelaksana operasic'nal BUM Desa/BUM 'Desa ber:samasebagaimana dirnaksud cialam Pasal 24 ayat (3) n:emegangjabatan selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembalipaling banyak 2 (dua) kali masa jabertan denganpertimbangan dinilai mampu melaksanakan tugas dengantiaik selama masa jabatannya, kaderisasi, danmerrghin.darkan konflik kepen_tingarr.

(1)

Pasal 27

Pelaksarra opeiasional sebagairnana dimaksud CalamPasal 24 bervre.nang:

a. bersarna peiraSihat dan pengawas, membahasdan menyepakati anggaran rumah tangga BUMDesa/BUL{ Desa bersama ,dan/atauperubahannya;

b.mengambil ...

SK No 074952 A

Page 21: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-2t-

b. mengambil keputusan terkait operasionalisasiUsal-ra BUM Desa/BUM Desa bersama yangsesuai dengan garis kebijakan BUM Desa/BUMDesa bersama yang dinyatakan dalam AnggaranDasar, anggaran rumah rangga, dan keputusanMusyawarah Desa/ Musyawarah Antar Desa;

c. mengoordinasikan pelaksanaan Usaha BUMDesa/BUM Desa bersama baik secara internalorganisasi maupun dengan pihak lain;

d. mcngatur ketentuan mengenai ketenagakerjaanBUM Deser/BUM Desa bersama termasukpenetapan gaji, tunjangan, dan rnanfaat lainnyabagi pegawai BUM Desa/BUM Desa bersama;

e. mengangkat dan rnenrberhentikan pega,*,ai RUMDesa/BUM Desa bersama, selain sekretaris danbendahara, berdasarkan peraturan perunda.ng-undangan mengenai ketenagakerjaan;

f. melakukan pinjamarr BUM Desa/BUM Desahersama setelah mendapat persetujuanNlusyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa ataupenasihat dan pengawas sesuai' denganketentuan - dalam Anggaran Dasar RUI\4Desa-/RIJM Desa bersama;

g. melakukan kerja sama Cengan pihak lain untukmengembangkan usaha RUM Desa/BUM Desabersama setelah rnbndapat persetrguanMusyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa ataupenasihat dan pengawas sesuai denganketentuan dalam Anggaran Dasar BUMI)esa/BUM Desa bersama;

h. melaksanakan pembagian bcsarari laba bersihBUIvI Desa/BUM Desa bersama sesuai denganyang ditetapkan oleh lrlusyawarahDeiei,/ Musyavvarah Antar Desa;

i. melaksanakan tujuan penggunaan laba b'ersiirBUM Desa/BUM Deiar_ bbrsama sesuai denganyang ditetapkan oleh MusyawarahDesa/ Musyawarah Antar Desa;

j.melaksanakan...

SK No 014953 A

Page 22: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-22-

j. melaksanakan kegiatan tertentu yang ditugaskanoleh Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa;

k. bertindak sebagai penyelesai dalam halMusyawarah Desa tidak menunjuk penyelesai;

dan

1. mengatur, mengurus, mengelola, dan melakukansegala tindakan dan/atau perbuatan lainnya bagi

kepentingan pengurusan BUM Desa/BUM Desa

bersama mengenai segala hal dan segala kejadian,dengan pembatasan sebagaimana diatur dalamAnggaran Dasar, keputusan Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa, dan/atau sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan, serta

mewakili BUM Desa/BUM Desa bersama di dalamdan/atau di luar pengadilan.

(21 Pelaksana operasional sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 bertugas:

a. menjalankan segala tindakan yang berkaitandengan pengurusan BUM Desa/BUM Desa

bersama untuk kepentingan BUM Desa/BUMDesa bersama dan sesuai dengan maksud dantujuan BUM Desa/BUM Desa bersama, serta

mewakili BUM Desa/BUM Desa bersama di dalamdanf atau di luar pengadilan mengenai segala haldan segala kejadian, dengan pembatasan

sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BUM

Desa/BUM Desa bersama, kePutusanMusyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa,

dan/atau ketentuan peraturan perundang-

undangan;

b. menyusun dan melaksanakan rencana program

kerja BUM Desa/BUM Desa bersama;

c. menyusun laporan semesteran pelaksanaanpengelolaan Usaha BUM Desa/ BUM Desa

bersama untuk diajukan kepada penasihat danpengawas;

d. menyusun .

SK No 085016 A

Page 23: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-23-

d. men5rusun l.aporan tahunan pelaksanaanpengelolaan Usaha RUM Desa/ BUM Desabersama untuk diajukan kepada MusyawarahDesa/Musyawarah Antar Desa setelah ditelaalioleh penasihat dan pengawas:

e. atas permintaan penasihat, menjelaskanpersoalan pengelolaan BUM Desa/BUM Desabersama kepada penasihat;

f. menjelaskan persoalan pengelolaan BUMDesa/BUM Desa bersama kepada MusyanrarahDesa/Musyawarah Antar Desa; dan

g. bersama dengan penasihat dan pengawas,men5rusun dan menyampaikan analisiskeuangan, rencaila kegiatan dan kebutuhandalam rangka perencanaan penambahan modalDesa dan/atau masyarakat Desa untuk diajukankepada Musyawarah Desa/L{usyawarah AntarDesa.

Paragraf 4

PengawaS

Pasal 28

(1) Pengawas sebagai dimaksud dalam Pasal 15huruf d diangkat oleh l\4usyawarahDesa/ Mus5rawarah Antar Desa.

(2) Musyawarah Desa/Musya',varah Anf-ar Desa memilihpengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) darinama yang diusulkan oleh Kepala Desa, badanpermusyawaratan desa, dan/atau unsur masyarakat.

(3) Pcngawas sebagaimana dimaksud pada ayat (21

merupakan orang perseorangan yang harusmemenuhi persyaratan keahlian, integritas,kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yarrgbaik, serta mr:miliki dedikasi yang tinggi untukmemajukan dan mengembangkair BUN4 Desa/BUMDesa bersama'

(4) Ketentuan .

SK No 074955 A

Page 24: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-24-

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan untukdapat dipilih dan diangkat sebagai pengawassebagaimana dimaksud pad.a ayat (3) diatur dalamAnggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama.

Pasal 29

(1) Jumlah penga-n/as ditetapkarr oleh MusyawarahDesa/Musyawarah Antar Desa sesuai dengankebutuhan BUM Desa/BUM Desa bersama.

(2) Dalam hal pengawas lebih dari 1 (satu) orang, salahseorang anggota pengawas .diangkat sebagai ketuapengawas yang selanjutnya disebut ketua dewanpengawas.

(3) Pengawas yang terdiri atas lebih dari 1 (satu) orar-rS

anggota, merupakan rnajelis yang pelaksanaankepengawasannya dilakukan secara kolektif kolegial.

(4) Ketentuan nt(;ngenai hubungan tata kerja dan tatakelola pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (21

diatur dalarn Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desabersama.

Pasal-?O Pengawas BUM Desa/BUM l)esa bersama sebagaimairadimaksud dalam Pasal 28 avat- (1) memegang jabathrrselama 5 (lima) tahun dar: dapat diangkat kembali palitrgbanyak 2 (dua) kali masa jabatan Cengan perLimbangandinilai rlrornpu melaksanakan tugas dengan baik selamamasa jarbatannya, kaderisasi, dan menghindarkan konflikkepentingan.

Pasal 31

(I) Pengawas sebagaimerna climaksud dalam Pasal 28berwenang:

a- bersama dengan penasihat dan pelaksandoperasional, rncmbahas dan menyepakatianggaran rumah tangga BUM Desa/BUM Desabersanra dan/atau perubahannya;

b. sama .

SK No 074956 A

Page 25: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-25-

b. bersama dengan penasihat, menelaah rancanganrencana program keda yang diajr-rkan olehpelaksana operasiooal untuk diajukan kepadaMusyawarah Desa/ I\{usyawarah Antar Desa;

c. bersama der:gan penasihat, memberikanpersetujuan atas pinjaman BUM Desa/BUMDesa bersama dengan jurnlah tertentusebagaimana ditetapkan dalam Anggaran DasarBUll Desa/BUM Desa bei'sarna;

d. bersama dengan penasihat, memberikanpersetujuan atas keda sama BUM Desa/BUMDesa bersama dengan nilai, jumlah investasi,dan/atau bentuk kerja sama tertentu denganpihak lain sebagaimana ditetapkan dalamAnggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama;

e. bersama dengan penasihat dan pelaksanaoperasional, men5rusr-ln dan menyampaikananalisis keuangan, i'encana kegiatan dankebutuhan dalam rangka perencanaanpenambahan modal Desa dan/atau masyarakatDesa untuk diajukan kepada MusyawarahDesa/ Musyawarah Antar Desa;

f. atas perintah Mrrs'yawarah Desa/MusyawarahAntar Desa, nrelaksanakan dan rnelaporkanaudit investigatif dalam hal terdapat indikasikesalahan dan/atau kelalaian dalam pengelolaanBUM Desa/BUlvI Desa bersama yang berpotensidapat merugikan BUM Desa i BUM Desabersama; dan

g. memeriksa pembukuan, dokumen, danpelaksanaan Usaha BUM Desa/BUM Desabcrsama.

(2) Pengawas sebagaimana- dimaksud pada a5rat (1)

bertugas:

a. melakukan . ...

SK No 074957 A

Page 26: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-26-

a. melakukan pengawasan terhadap kebijakanpengurLlsan dan jalannya peng'\rrusan BUMDesa/BUM Desa bersama oleh pelaksanaoperasional termasuk pengawasan terhadappelaksanaan progranr kerja, sesuai denganAnggaran Dasar, keputusan MusyawarahDesa/Musyawarah Antar Desa, dan/atauketentuan peraturan perundang-undangan;

b. mclakukan audit investigatif terhadap laporankeuangan BUM Desa/BUM Desa bersama;

c. menyampaikan laporan hasil pemeriksaan ataupengawasan tahunan keipada MusyawarahDesa/ Musyawarah Antar Desa;

melakukan telaahan atas laporan semesteranpelaksanaan pengelolaan Usaha BUM Desa/BUiVIDesa bersama dari pelaksana operasional untr-rkdiajukan kepada penasihat;

bersama dengan penasihat, menelaatr rencanaprogram kerja yang diajukan dari pelaksanaoperasional untuk diajukan kepaela I\'lrlsyawarahDesa/ M usyawarah Antar Desa;

bersama dengan penasihat, melar.iukan telaahanatas laporan tahunan pelaksanaan pengelolaanUsaha BUM Desa/BUM Desa bersama oiehpelaksana operasional sebelum diajukan kepadaMusyawarah Desa/ Musyawarah Antar Desa;

bersama penasihat, menelaah laporan tahunanpelaksanaan pengelolaan Usaha Butil Desa/BUIvIDesh bersama untuk diajukan kepada

I

Musvawarah Desa/Musyavrai'ah Anrar Desa; dan

memberikan penjelasan ataLr keterarrgan tentanghasil pengawasan dalam Musrrawarah Desadan/atau Musyawarah Antar Desd.

d

e

f

ob.

h

SK No 074958 A

Pasal3 ..

Page 27: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES!DENREPUBLIK INDONESIA

-27 -

Pasal 32

Pelantikan pelaksana operasional dan pengawas dilakukanoleh Kepala Desa.

Pasal 33

(1) Gr.rji dan tunjangan penasihat, pelaksana operasional,dan pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal I5truruf b, huruf c, dan hurrrf d diatur penjabaran danperinciannya dalam Anggaran Dasar dan/atauanggaran rumah tangga BUM Desa/BUM Desabersarna.

{21 Ketentuan mengenai gaji dan tunjangan sebagarmanadimaksud pada ayat (1) diatur sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan danmempertinrbangkan kemampuan BUN{ Desa/BUMDesa bersama serta dilanctasi sernangat kekeluargaandan kegotongroyongan.

Bagian Kedua

Pegarvai BUM Desa/BUM Desa bei'sarna

Pasal 3-1

(1) Pegawai BUM Desa/BUM Desa bersam.a menipakanpegawai yang pengangkatan, pemberhentian. hak dankewajibannl.ra berdasarkan perjanjian'kerja sesuaidengan ketentuan peraturan -perundang-undanganmerlgenai ketenagakeil aa.n.

{2) Pcgawai BUM Desa/BLIM Desa bersama sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. sekretaris;

b. bendahara; Can

c. pegarvai lainrrya.

(3) Sekretaris de-n bendahara bertugas rrembantupelaksanaan. wewenang dan tugas. pelaksanaoperasional.

(4) Pengangkatan...

SK No 074959 A

Page 28: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-28-

(41 Pengangk.Ltan dan pemberhentian sekretaris danbendaha-ra diputuskan melalui MusyawarahDesa/Musyawarah Antar Desa dan ditetapkan olehpelaksana operasional.

(5) Pengangkatan dan pernberhentian pegawai lainnyaditetapkan oleh pelaksana operasional.

Pasal 35

(1) Pegawai BUIVI Desa/BUM Desa bersaina memperolehpenghasilan yang adil dan layak sesuai dengan bebanpekerjaan', tanggung jawab, darr kineria.

(21 Penghasilan pegawai BUM Desa/BUM Desa bersamasebaga-imana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. gaji; danlatau

b. tunjangan dan rnanfaat lainnya seslrai dengankemampuan keuangan BUM DesaltsUIVI Desabersama.

Pasal 36

Dal rangka peningkatan komp i. ;pegawai, BUMDesa/BUM Desa bersama melaksanakan programpeningkatan kapasitas sumber daya manusia.

BAB V

RENCANA PRCGRAM KERJA

Pasal 37

(1) Pelaksana operasional menyusun rancangan rencanaprogram kerja BUM Desa/BUM Desa bersamasebelum dimulainya tahun btrktr yang akan datang.

(2) Rancangan rencana program kerja BUM Desa/BUMDesa bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)disampaikan kepr-cla penasihat dan pengawas untukditelaah.

(3) Flasil ...

SK No 074960 A

Page 29: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-29-

(3) Hasil telaahan rancangan rencana program kedaBUIVI Desa/BUM Desa bersama sebagaimanadimaksud pada ayat (21 diputuskan dalamMusyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa sebagairencana program kerja BUM Desa/BUM Desabersama.

(41 Dalam hal pelaksana operasional tidak men5rusunrancangan rencana program kerja BUM Desa/BUMDesa bersama sebagaimana dimaksurd pada ayat (1),

berlaku rencana program kerja BUM Desa/BUM Desabersama tahun sebelumnya.

Pasal 38

Rencana program kerja BUM Desa/BUM Desa bersarnasebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (3) palingsedikit memuat:

a. sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan, danprogram kerja/kegiatan BUM Desa/BUM Desabersarna;

b. anggaran BUM Desa/BUM Desa bersama yang dirinciatas setiap anggaran program kerjalkegiatan; dan

c. hal lain yang memerlukan keputusan MusyawarahDesa/ Mr"rsyawarah Antar Desa.

BAB VI

KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, DAN PINJAMANBUM DESA/BUM DESA RERSAMA

Bagian Kesatu

Kepemilikan

Pasal 39

(1) Seluruh atau.. sebagian besar kepemilikan modal BUMDesa/BUM Desa bcrsama dimiliki oleh Desa ataubersama Desa-Desa.

(2) Besaran...

SK No 094484 A

Page 30: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-30-

(2) Besaran kepemilikan modal BUM Desa/BUM Desabersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dinyatakan dalam Anggaran Dasar BUM Desa/BUMDesa bersama.

Bagian Kedua

Modal

Pasal 40

(1) Modal BUM Desa/BUM Desa bersama terdiri atas:

a. penyertaan modal Desa;

b. penyertaan modal masyarakat Desa; dan

c. bagian dari laba usaha yang ditetapkan dalamMusyarvarah Desa/Musyawarah Anrar Desauntuk menambah modal.

(21 Modal awal BUM Desa/BUM Desa bersama dapatberasal dari:

a. penyertaan modal Desa: dan

b. penyertaan modal Desa dan penyertaan modalnrasyarakat Desa.

(3) Penyertaan modal Desa scbagaimana dimaksud padaayat (1) huruf a bersumber dari APB Desa atau APBDesa masing-masing Desa, yang ditetapkqn denganPeraturan Desa atau Peraturan Bersama Kepala Desa.

(41 Penyertaan modal masyarakat Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b dapat berasal darilembaga berbadan hukum, lembaga tidak berbadanhukum, orang perseorangan, gabungan orang dariDesa dan/atau Desa-Desa setemlrat.

Pasal4l

(1) Penyertaan modal Desa dan/atau masyaraka.t Desadapat dilakukan untuk:

a.modal ...

SK No 094485 A

Page 31: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

-31 -

a. modal awal pendirian BUIvI Desa/BUM Desabersama; dan/atau

b. penambahan modal BUM Desa/ BUHI Desabersama.

(2) Penyertaan modal Desa sebagaimana dimaksud padaayat (1) berupa:

a. uang; dan/atau

b. barang selain tanah dan bangr:nan.

(3) Penyertnan rnoclal masyarakat Desa sebagaimanaciimaksud pada ayat (1) berupa:

a. uang; dan/atau

b. barang 'baik tanah dan bangunan maup.unbukan tanah dan bangunan.

(4) Penyertaan modal Desa dan penyerteian moCalmasyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat(21 dan ayat (3) dibahas dan diputuskan dalamMusyawerah Desa dan/atau Musyawarah Antar Desa.

asal42

Penyert.aan- mocl.al Desa da:r/atau rrasyarakat Desa untukpenambahan modal BUM Desa/BUil Desa bersamasebagaimana drmal<sud dalarn Pasal 41 ayat (r) huruf bdigunakan untuk:

a. pengembangan kegiatair Usaha BUM Desa/BUM Desabersama dan/atau tlnit Usaha BUM Desa/BUIM Desabersama;

b. pengue.t'an' struktur permoclalan dan peningkatankapasitas usaha; dan/atau

c. penugasan Desa kepada BUM Desa/BUM Desabersama untuk melaksanakan keg;atan tertentu.

SK No 074963 A

Pa.sal 43 ... .

Page 32: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-32-

Pasal 43

(1) Penyertaan modal yang berasal dari Desa dan/ataumasyarakat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal40 ayat (1) huruf a dan huruf b disalurkan langsungkepada BUM Desa/BUM Desa bersama paling lambat3 (tiga) bulan terhitung sejak keputusan MusyawarahDesa/ Musyawarah Antar Desa.

(21 Penyaluran langsung penyertaan modal kepada BUMDesa/BUM Desa bersarna sebagaimana dirnaksudpada ayat (1) dalam bentuk uang ditempatkan dalamrekening BUM Desa/BUM Desa bersama.

(3) Penyaluran langsung penyertaan modal kepada BUMDesa/BUM Desa bersama scbagaimana dimaksudpaCa ayar (1) dalam bentuk ba-rang dicatat dalamlaporan keuangan BUM Desa/BUI\yI Desa bersama.

Pasal 44

(1) Dalam hal terdapat kebutuhan penambahan modalBUM Desa/BlJl.{ Desa bersama, pelaksanaoperasional menyampaikan rencana kebutuhankepada penasihat dan pengawas.

(2) Rencana penambahan moclal BUM Desa/BUM Desaber'sama sebagaimana climaksud pada ayat (1)

disampaikan kepada Musyawarah Desa/MusyawarahAntar Desa setelah dilakukan analisis keuangan olehpenasihat, pelaksana operasional, dan pengawas BUkIDesa/BUM Desa bersarna, serta setelah tersedianyarencana kegiatan.

(3) Rencana penambahan modal BUM Desa/BUM. Desabersama sebagaiiirana dimaksud pada ayat (21

dibahas dan diputuskan dalam MusyawarahDesa/ Musyawarah Antar Desa.

(41 Pcnambahan modal BUM Desa/BUM Desa bersamasebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkandalam perubahan Peraturan Dcsa atau PeraturanBersama I(epala Desa mengenai Anggaran Dasar BUMDesa/BUM Desa bersama.

SK No 014964 A

Bagian .

Page 33: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-33-

Bagian Ketiga

Aset

Pasal 45

(1) Aset BUM Desa/BUM Desa bersama bersumber dari:

a. penyertaan modal;

b. bantuan tidak mengikat termasuk hibah;

c. hasil usaha;

d. pinjaman; dan/atau

e. sumber lain yang sah.

(21 Perkembangan dan keberadaan Aset BUM Desa/BUMDesa bersama dilaporkan secara berkala dalamlaporan keuangan.

Pasal 46

BUM Desa/BUM' Desa bersama melakukan pengelolaanAset BUM Desa/BUM Desa bersama berdasarkan kaidahbisnis yang sehat.

Pasal 47

(1) BU Desa/BUM Desa bersama' dapat menerimabantuan dari Pcmerintah Pusat, Pemerintah Daerah,dan/atau pihak lain yang tidak mengikat.

(2) Bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menjadi Aset BUM Desa/BUM Desa bersama.

(3) Bantuan Per,rerintah Pusat dan Pemerintah Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) disalurkanlangsung kepada BUM Desa/BUM Desa bersama dandilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturanpenrndang-undangan.

(4) Bantuan pihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat(L) disalurkan langsung kepada BUM Desa/BUM Desabersama dan dilaksanakan sewaktu-waktu sesuaidengan kesepakatan para pihak dengan BUMDesa/BUM Desa bersama.

SK No 094486 A

Bagian . . .

Page 34: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-34-

Bagian Keempat

Pinjaman

Pasal 48

(1) BUM Desa/RUM Desa bersama dapat melakukanpinjaman yang dilakukan dengan memenuhi prinsiptransparan, akuntabel, efisien dan efektif, sertakehati-hatian sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(2) Pinjaman BUM Desa/BUM Desa bersama dapatdilakukan kepada lembaga keuangan, PemerintahPusal, Pemerintah Daerah, cian surnber dana dalamnegeri lainnya dengan ketentuan:

a. pinjaman digunakan untuk pengembangarrusaha dan/atau pembentukan Unit Usaha BUMDesa/BUM Desa bersama;

b. jangka waktu kewajiban pembayaran kembalipokok pinjarnan, bunga, dan biaya lain da,lamkurun waktu yang tidak melebihi sisa rnasajabatan direktur;

c. memiliki laporan keuangan yang sehat palingsedikit 2 (dua) tahun berturut-t'"rut; dan

d. ' tidak mengakibatkan perubahan proporsikepemilikan modal.

(3) Rencana pinjaman diajukan oleh pelaksana.operasional untuk mendapat persetujuan penasihatdan pengawas atau lvlusyawarah Desa/MusyawarahAntar Desa sesuai dengan kewenanganrlva ),angdiatur dalam Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa}:ersama.

BAB VII . .,.

SK No 074966 A

Page 35: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPLIBLIK INDONESIA

-35-

BAB VII

UNIT USAHA BUM DtrSA/BUM DESA BERSAMA

Pasal 49

(1) BUM Desa/BUM Desa bersama dapat memilikidan/atau membentuk Unit Usaha BUM Desa/BUMDesa bersama sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(21 Dalam hal Llnit Usaha BUM Desa/BUM Desa bersamasebaqaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki fungsistrategis serta berhubungan dengan hajat hiduporang ban5,ak dan kesejahteraan uinum, sebagianbesar rnodal unit usaha tersebut harus dimiliki olehBUM Desa/RUM.Desa bersama.

(3) BUM Desa/EIUM Desa bcrsama dapat memiliki rnodal' di luar Unit Usaha BU\4 Llesa/BUM Desa bersamasetelah mendapat persetujuan MusyawarahDesa/ Musyawarah Antar Desa.

Pasal 50

Untuk memperoleh keuntungan funans:al dan memberikanmanfaat kepada.rnasyarakat, Unit [ISaha BUM Desa/BUMDesa bersama dapat melakukan kegiar-an:

a. pengelolaan sumber daya dan potensi baik alam,ekonomi, budaya, scsial, religi, pengeLahrlan,keterampilan, dan tata cara hidup berbasis i<eariianlokal di masyarakat;

industri pengolahan berbasis sumber daya lokal;

jaringan distribusi dan perdagangan;

layanan jasa keuangan;

b

C

d

e pelayanan r-lmum prio as ebutuhan

termelitrk pangan, elektrifika-ul: sanitasi,perrnukiman;

dasardan

SK No 074967 A

f. perantarp .

Page 36: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

f.

ob

PRESIDEN

REPUBLIK IN.DONESIA

-36-

perantara barang/jasa termasuk distribusi dankeagenan; dan

kegiatan lain yang memenuhi kelayakan.

Pasal 51

(1) BUM Desa/BUM Desa bersama dapat melakukanpenutupan Unit Usaha BUM Desa/BUM Desabersama, dalam iial rebagai berikut:

a. terjadi penurunan kinerja atau mengalamikegagalan;

b. terrlapat indikasi bahwa Unit Usaha BUMDesa/BUM Desa bersama menyebabkanpencemaran danlatdu kerusakan bagilingkungan dan kerugian masyarakat Desa;

c. terjadi penyimpangan atau pengelolaan tidaksesuai anggaran dasar dan anggaran runralrtangga Unit Usaha BUM Desa/BUM Desabersama;

d. sebab lain isepakati dalam MusyawarahDesa/ Musyawarah Antar Desa; dan/atau

e. sebab lain berdasarkan. putusan pengadilandan/atau sesuai denga4 ketentuan peraturanperundang-undangan.

(2) Ketentuan mengenai penutupan Unit Usaha BUMDesa/BUM l)esa- bersanra sesuai dengaq ketentuanperaturan perundan g-un-d an gan.

Pasal 52

Aset Desa yang dikelola, dipakai-sewa,, dipinjam, dandiambil manfaatnya, pada saat penutupan Unit UsahaBUM Desa/BUM Desa bersama sebagairnana dimaksuddalam Pasal 51 tidak dapat dijadikarr jaminan, ganti rugi,pemenuhari kewajiban atau prestasi lain yang menjaditanggung jawab hukum Unit Usaha BUM Desa/BUM Desabersama.

SK No 074968 A

BNB ViIi

Page 37: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-37 -

BAB VIII

PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

Pasal 53

(1) Pengadaan barang dan/atau jasa pada BUMDesa/BUM Desa bersama dilaksanal<an denganmemperhatikan prinsip transparansi, akuntabilit-as,efisiensi, dan profesionalitas.

(2) Pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa padaRUM Desa/BUM Desa bersama dipublikasikanmelaiui media yang dapat dijangkar-r oleh masyarakatDesa.

(3) Ketentuan mengenai pedoman pengadaan barangdan/atau jasa pada BUiv{ Desa/BLJM Desa bersamasebagairnana dimaksud pada ayat (1) diatur denganPeraturan Menteri.

BAB IX

KERJA SAMA

Pasal 54

(1) BUM Desa/RUM Desa bersarna dalam menja.lankanusaha di bidang ekonomi dan/atau pelayarran umurndapat melakukan kerja sama dengan pihak lain.

(21 Kerja sama sebaqaimana dimaksud pada aiyat (1)

terdiri atas:

a. kerja sama usaha; dan

b. keija sama nonusaha.

(3) Kerja sama sebagaimana dirnaksud pada ayat (1)

hanrs saling menguntungkan dan melindungikepcntingan Desa dan masyaraka.t Desa serta parapihak yang bekerja sama.

SK No 074969 A

Pasal 55

Page 38: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-38-

Pasal 55

Pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat ( 1)

paling sedikit meliputi Pemerintah Pusat, PemerintahDaerah, Pemerintah Desa, dunia usaha atau koperasi,lembaga nonpemerintah, lembaga pendidikan, danlembaga sosial budaya, yang dimiliki warga negara ataubadan hukum Indonesia, dan BUM Desa/BUM Desabersama lain.

Pasal 56

( 1) Kerja sama usaha sebagaimana dimaksud dalamPasal 54 ayat (21 huruf a termasuk namun tidakterbatas berupa kerja sama dengan Pemerintah Desadalam bidang pemanfaatan Aset Desa sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan mengenaipengelolaan Aset Desa.

(2) Dalam kerja sama usaha sebagaimana dimaksudpada ayat (1), BUM Desa/BUM Desa bersamadilarang menjadikan atau meletakkan bebankewajiban atau prestasi apapun untuk pihak laintermasuk untuk penutupan risiko kerugian dan/ataujaminan pinjaman atas Aset Desa yang dikelola,didayagrnakan, dan diamhii manfaat tertentu.

(3) Selain kerja sama usaha sebagaimana dimaksud padaayat (1) BUM Desa/BUM Desa bersama dapatmelakukan kerja sama usaha dengan pihak lainberupa kerja sama usaha termasuk namun tidakterbatas daram bentuk pengelolaan bersama surnberderya.

(41 Kerja sama usaha tsUM Desa/BUM Desa bersamadengan pihak lain berupa pengelolaan bersamasumber daya sebagainrana dimaksud pada ayat (3)

dilakukan setelah mempertimbArrgl<an kedudukanhukum status kepemilikan clan/atau penguasaarlobjek tersebut berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(5) Rencana.

SK No 094487 A

Page 39: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-39-

(5) Rencana kerja sama usaha diajukan oleh pelaksanaoperasional untuk mendapat persetujuan penasihatdan pengawas atau Musyarvarah Desa/MusyavrarahAntar Desa sesuai kervenangannya yang diatur dalamAnggaran Dasal'BUM Desa/BUM Desa bersama.

Pasal 57

(1) Kerja sama nonusaha sebaga.imana dimaksud dalamPasal 54 ayat (21 huruf b dilakukan dalam bentukpaling scdikit alih teknologi, ilmu pengetahuan, senidan kebudayaan, dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia.

(21 Rcncana kerja sama nonusaha diajukan olehpelaksana operasional unl.uk mendapat persetujuanpenasihat dan penga\r/as.

BAB X

PERTANGGUNG.IAWABAN

Pasal 58

(1) Pelaksana operasional wajib rlenviapkan laporanberkala yang mernuat pelaksanaan rencana programkerja BUM Desa/BUM Desa bersama.

(21 Laporan berkaila sebagairnana dimaksud pada ayat (1)

meliputi laporan semesteran dan laporan tahunan.

(3) Laporan semesteran sebagaimana dimal<sud padaayat (2) disampail<an kepada penasihat.

(4) Laporan semesteran sebagairnaner dilr:aksud padaayat (3) paling sedikit memuat:

a. laporan posisi keuangan sernesteran da-n

pertritungan laba 'rugi serr,€steran sertapenjelasannya; dan

b rincian srasalah yang timbul selama 1

semester yang rnernengaruhi kegiatanDesa/BUM Desa bersama.

(satu).BUM

SK No 074971 A

(5) Laporan . .

Page 40: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

-40-

(5) Laporan tahunan sebagaimana dimaksr.rd pada ayat(2) disampaikan kepada MusyawarahDesa/Musyawarah Antar Desa setelah ditelaah olehpenasihat dan pengawas.

(6) Laporan tahunan sebagaimana dimakstrd pada ayat(5) paling sedikit memuat:

a. perhitungan tahunan yang terdiri atas laporanposisi keuangan akhir tahun buku yang baruberakhir dan perhitungan laba rugi dari tahunbuku. yang bersangkutan serta penjelasannya;

b. lapcran posisi keuangan dan perhitungan' lapcran laba rugi konsol:dasi dari Unit Usaha

BUM Desa/BUM Desa bersarna;

c. laporan mengellai'keadaan dan jalannya BUMDesa/BUM Desa bersama serta hasil yang telahdicapai;

d. kegiatan utama BUM Desa/BUM Desa. bersamadan perubahan selama tahun buku;

e. rincihn masalah yang timbul s€lama tahun buktryang memengaruhi kcgiatan BUM Desa/BUI\{Desa bersama; dan

f. laporan mengenai tuga-" pengurusan oleh

lrelaksana operasional, pengawasan olehpengawas, dan pemberian nasihat oleh penasiha-tyang toiah dila.ksarnakan selama tahun bukuyang baru berakhir.

(71 Selain laporan berkala sebagaimana dimaksug padaayat (1), pelaksana operasional sewaktu-waktu dapatmemberikan laporan khusus kepada pengawas

darr/atau Musyawarah Desa/Musy'awarah AntarDesa.

Pasal59...

SK No 074972 A

Page 41: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-4t-

Pasal 59

(1) Hasil Musyawarah Desa darr/atau Musyawarah AntarDesa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 aya.t (5)

dipublikasikan melalui alat media massa danpen]rs[..., inforrrrasi publik yang mudah diaksesmasyarakat l)esa.

(21 Musyawarah Desa sebagaimana dimaksuct pada ayat(1) memutuskan peirerimaan laporan tahunan BUMDesa/BUM Desa bersarna sehagaimana dimaksuddalam Pasal 58 ayat (5) serta memutuskanpengg,unaan hasil Usaha RUI\{ Desa/BUM Desabersama yang menjadi bagian Desa.

(3) Penerimaan laporan tahunan [JUII"{ Desa/BUM Desabershma oleh Musyarn'arah Desa/l{usyavrarah AntarDesa membebaskan tanggung jawab penasihat,pelaksana operasional, dan pengawas ataspelaksanaan tugas dan wewenang dalam tahrrn bukuyang berakhir,

RAB XI

PEI\,,IBAGIAN HASIL USAHA

Pasal 60

(1) Flasil Usaha BUIVI Des Desa bersamamerupakan pendapatan yang diperoleh dari hasilkegiatan usaha dikurangi dengan pengeluaran biayadalam 1 (satu) tahun buku.

(21 Pembagian hasil Usaha BUM Desa/BUM Desabersama yang diserahkan kepada Desa menjadipendapatan Desa yang prioritas penggunaannyadapat ditetapkan secara khusus dan disepakati dalamN{usvawarah Desa/ Musyawarah r\ntar Desa.

(3) Ketentr,ran mengenai pembagian hasil usaha BUIVI

Desa/RUM Desa . bersama sebagaimana dimaksudpada ayat (1) kepada masing-masing penyerta modaldiatur dalanr Ang(arnn Dasar BUM Desa/BUM Desa

bersarna.

SK No 074973 A

BAB XII .

Page 42: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-42-

BAB XII

KERUGIAN

Pasal 61

(1) Terhadap laporan keuangan BUM Desa/tsUM Desabersama dilakukan pemeriksaan/audit olehpengawas.

(2) Pelaksanaan pemeriksaan/audit sebagaimanadimaksud pada ayat (l) dapat dilakukan denganmenunjuk dan meminta bantuan auditor independen.

(3) Di:.lam hal terdapat indikasr kesalahan dan/atauk.:lalaian clalam pengelolaan BUM Desa/BIJM Desabersama, dapat dilakukan auclit investigatif atasperintah Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Dcsa.

Pasal 62

(1) Dalam hal hasil pcmeriksaan/audit sebagaimanadimaksud dalam Pasal 61 menemukan kerugia.n BUMDesa/BUM Desa bersama, penasihat, pelaksanaoperasional, danf atau pengawas bertanggung jawabpeSnrh secara pribadi atas,lu ei'ugian BUM Desa/BUM

(2) Penasihat, pelaksa operaSional, dan/ataupenga\,vas tidak Capat dipertanggungjarvabkan ataskerugian setragaimana dimaksud pada ayat (1)

apabila dapat membuktikan:

a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atetukelalaiannya;

b. telah' melakukan wewenang dan tugasnyadcngan iktikad baik dan kehati-hatian untukkepentingan dan sestrai dengan maksud dantujttan BUM Desa/BUM Desa l;ersama dan/ataube.dasarkan keputusan MusyawarahDesa/ Musyarvarah Antar Desa;

c.tidak...

SK No 074974 A

Page 43: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-43-

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baiklangsung maupun tidak langsung atas tindakanyang mengakibaLkan kerugian; dan

d. telah rnengambii tindakan untuk mencegahtimbul atau berlanjuttnya kerugian tersebut.

(3) Dalam hal kerugian I3UM Desa/BUM Desa bersariradiakibatkan oleh unsur kesengajaan atau kelalaianpenasihai, pelaksana operasional, dan/ataupengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) makaMusyawarah Desa/Musya'*'arah Antar Desamembahas dan memutuskan bentukperta:iggungjawaban yang harus rlilaksanakan olehpenasihat, pela.ksana operasional, 'dan,/atau

pengawas berddsarkah semangat kekeluargaan dankegotongroyongan

(4) Dalam hal penasihat, pelaksarra operasionai,dan/atau pengawas tidak menunjukkan iktikad baikmelaksanakan pertanggungjawaban sebagaimanadimaksud pada ayat (3), maka MusyawarahDesa/Musyawarah Antar Desa memutrrskan untukmenyelesaikan kerugian secara proses hukum.

Pasal 63

(1) Dalam hal hasii pemeriksaan/audit sebagaimanadimaksud dalam Pasai 61 menemukan kerugra.nmurni sebagai kcgagalan usaha dan tidak disebabkarrunsur kesengajaan atau kelalaian penersihat,pelaksana operasional, dan/atau pengawas, kerugiandiakui sebagai beban BUM Desa/BUM Desa bersama.

(2) Dalam hal BUM Desa/BUNI Desa bersamasebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapatmerrut.upi kerugian dengan aset dan kekayaan yangdimiiikinya, maka pernyataan dan akibat kerugian,dibahas dan .diputuskan melalui Musyarvarah Desa/Musyawarah Antar Desa.

(3) Berdasarkan hasil Musyawarah Desa/lviusyarvarahAntar Desa sebagaimana dimaksud pada ayat' (2)

a. dalam .

SK No 074975 A

Page 44: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-44

a dalail hal BUM Desa/BUM Desa bersama tidaknrenrilil<i kreditur, Aset BUM DesaiBUM Desabersama dikembalikan kepada penyerta modaldan dilakukan penghentian kegiatan Usaha BUMDesa/BUM Desa bersanra;

mengajukan permohonan pailit kepadapengadilan niaga;

merestrukturisasi. keuangan BUM Desa/BUMDesa bersama;

menutup scbagian Usaha BUM Desa/BLiM Desabei'sama, serta melakukan . reorga-nise^si BUMDesa/BUM Desa bersama; dan

kebijakan lain yang sesuai berdasarkanseman gat kekelua rgaan clan kegotongroyon gan.

BAB XIII

PENGHENTIAN KECIATAN USAHA BUM'DESA/BUM DESA BERSAMA

Pasal 64

(1) Penghentian kegiatan Usaha BUM Dcsa/BUM Desabersama rrrerupakan penghentian seh.rruh kegiatanoperasional BUM Desa/BUM Desa bcrsama termasukseluruh Usaha BUM Desa/BUM Desa bersama yangdimiliki karena kcadaan tertentu yang diputuskanmelalui Musyawaralr Desa/Musyawarah Antar Desadan ditetapkan tialar,r Peraturan Desa/PeraturanBersama Kepala Desa.

(21 Keadaan tertentu sebagairnana dimaksud pada ayat(1) meliputi:

a. mengalami kerugian terus ntenerLls yp-ng tidakCapat diselamatkan;

b. menL-ernarkan lingkrrngan;

c. din=,'atakan pailit; dan

d. sebab lain yang sah.

b.

c

d.

e

SK No 074976 A

(3) Penghentian

Page 45: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-45-

(3) Penghentian kegiatan Usaha BUM Dr:sa/BUM Desabersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)didasarkan pada hasil analisis investasi Usaha BUMDesa/BUM Desa bersama, penilaian kesehatan danhasil evaluasi kinerja BUlv{ Desa/BUM Desa bersarna.

(4) Penghentian kegiatan Usaha BUM Desa/BUI\I Desabersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan melalui penutupan Usatra BUM Desa/BUMDesa bersama.

(5) Penghentiarr kegiatan Usaha BUM Desa/BUM Desabersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diikuticldrigarr penyelesaian seluruh kewajiban danpenrbag:an harta atau kekayaan hasil penghentiankegiatan Usaha BUM Desa/BUM Desa bersamakepada masing-rnasing benyerta modal dan l<rcditursesuai dengan ker-ent,iarr peraturan perunding-undangan.

Pasal 65

(1) Dalam rangka penyelesaian seluruh kewajiban danpernbagian harta atau kekayaan. hasil penghentiankcgiatan Usaha BUM Desa/BUIv'r Desa bersamaditurrjr.ltr. penyelesai melalui Musyawarah Desadan/atau Musyawarah Antar Desa.

(21 Dalam hal Musyawaran'))esa dan/atau Musya'"varahAntar Desa tidak menunjuk penyelesai, pelaksanaoperasional bertindall selaku penyelesai.

(3) Penyelesai sebagaimana dimaksud pada a7,at (i)ditetapkan dalam keputusan penasihat.

(41 Selama pr.eses penyelesaian, BUM Desa/BUM Desabersama t. tap ada dengan sebutan BUM Desa/BUMDesa bersarna dalam penyelesaian.

Pasal 66

Pcnyelesai mempur'1'ai hak,,-rvewenang, dansebagai berikut:

kervaji[ran

SK No 074977 A

a. melakukan

Page 46: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

a

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-46-

melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atasnama BUM Desa/BUM Desa bersama dalampenyelesaian;

mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan;

mengundang pelaksana operasional SUM Desa/BUMDesa bersama, baik senciiri-selrdiri maupun bersama-sama;

memperoleh, memeriksa, dan menggunakan segalacatatan dan arsip BUIvI Desa/BUM Desa bersarrra;

menetapkan dan melaksanakan segala kewajibanpembavaran yang didahulukan dari pembayaranutang lalnnya;

f. menggunakan sisa kekayaan BUM Desa/BUM Desabersdrna. untuk menyelesaikan sisa'kervajiban BUMDesa/ Btl ivl Desa bersama;

g. membagikan sisa hasil per5',rlesaian kepada penyertamodal; dan

h. membuat berita acara penyelesaian.

Pasal 67

(1) Penyelesaian Cilaksanakan setelah ciikeluarkankeputusan penghentian kegiatan Usaha BUMDesa/BLIM Desa bersama oleh MusyawarahDesa/ Musvawarah Antar Desa.

(2) Penyelesai bertanggung jaw-ab kepada MusyawarahDesa/ Musyarvarah Arrtar De.ia.

Pasal 68

Dalam hal terjadi penghentian kegiatan Usaha BUtuIDesa/BUM Desa bersama, penyerta modal hanyamenanggung kerugian sebesar modal _vang disertakan.

b,

c.

d

e

SK No 074978 A

Pasal 69

Page 47: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-47 -

Pasal 69

(1) Penghentian kegiatan Usaha BUM Desa/BUM Desabersama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6Tdilaporkan kepada Menteri guna pemutakhiran data.

(2) Penghentiarr kegiatan Usaha BUM Desa/BUM Desabersama sebagaim.ana dimaksud pada ayat (1) ticlakberakibat pacla penghapusan entitas BUM Desa/BUMDesa bersama sebagai badan hukum.

(3) BIJM Desa/BUM Desa bersama dapatdioperasionalisasikan kembali melahii:

a. penyertaan modal baru;

b. penataan Organisasi BUM Desa/BUM Desabersama;

c. pembentukan usaha baru; dan

d. tindakan lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

(4) Pengoperasionalan BUM Desa/BUM Desa bersamasebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkanciengan Peraturan Desa atau Peraturan BersamaKepala Desa.

(5) Pengoperasionalan kegiatan Usaha BUM Desa/BUMDesa bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (41

dilaporkan kepada Menteri guna pemutakhiran data.

BAB XIV

PDRPAJAKAN DAN RETRIBUSI

Pasal 70

Pe Pusat dan Pemerintah Daerah dapatmemberikan insentif dan kemudahan oerpajakan sertaretribusi bagi BUM Desa/BUM Desa bersama 'sesuai

dengan ker.entuan peraturan perundang-undangan.

SK No 094494 A

BABXV...

Page 48: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-48-

BAB XV

PENDAI'AAN, PEMERINGKATAN, PEMBINAAN, DAN PENGEMBAI{GANBUM DESA/BUM DESA BERSAMA

Bagian Kesatu

Pendataan dan Pemeringkatan BUM Desa/BUM Desa bersama

Pasal 71

(1) Menteri melakukan pend;rtaan dan pemeringkatanRUM Desa/BUM Desa bersama.

(2) t{asil pendataan dan pemeringkatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) menjadi dasar untukevaluasi, . pembinaan, dan pengembangan BUMDesa/BUM Desa bersama.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pendataan danpemei'ingkatan BUM Desa/BUM Desa bersama diaturdengan Peraturan Menteri.

Bagian KeCua

Pembinaan dan Pengembangan BUM Desa/BUM Desa bersama

Pasal 72

(1) Pembinaan dan pengembangan BUM Desa/BUM Desabersama dilaksanakan oleh:

a. Menteri untuk pembinaan Can pengembanganurnurn; dan

b. menteri/kepala lembaga pemerintahnonkementerian untuk pembinaan danpengembangan teknis.

(2) Pembinaan dan pengemi-.angan BUM Desa/BUM Desabersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan secara sinergis dan terkoordinasi.

(3) Pembinaan . .

SK No 074980 A

Page 49: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-49-

(3) Pembinaan dan pengembangan BUM Desa/BUM Desabersama dapat dilaksanakan oleh gubernur dan/ataubupati/wali kota.

(4) Ketentuan mengenai pembinaan dan pengembanganBUM Desa/ BUM Desa bersama sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diatur dengan PeraturanMenteri.

BAB XVI

KETENTUAN LAIN.LAIN

Pasal 73

(1) Pengelola kegiatan dana bergulir masyarakat eksprogram nasional pemberdayaan masyarakat mandiriperdesaan wajib dibentuk menjadi BUM Desabersarna paling larna 2 (dua) tahun terhitung sejakPeraLuran Pemerintah ini diundangkan.

(2) tr{odal BUM Desa bersama sebagaimana dimaksudpada ayat (1) bersumber dari modal bersama Desa-Desa dan modal rnasyarakat Desa.

(3) Modal masyarakat Desa sebagaimana Cimaksud padaayat (21 berasal dari keseluruhan aset yang dikelolapengelola kegiatan dana bergulir masyarakat eksprogram nasional pembe:Cayaan masyarakat mandiriperdesaan yang status kepemilikannya merupakankepernilikan bersama masyarakat Desa dalam 1 (satu)kecamatan eks program nasional pemberdayaanniasyr:.rat<at mandiri perdesaan.

(4) Ketentuan mengenai besaran kepemilikan moclal BUIvIDesa/BUM Desa bersama yang dimiliki Desa ataubersama Desa-Desa sebagaimana dimaksrrd dalamPasal 39 ayat (1) tidak berlaku bagi BUM Desabersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)-

(5) BUM Desa bersama sebagaimana dimaksud pada ayat(1) disebut lembaga keuangan Desa.

(6) BUM Desa . . .

SK No 094489 A

Page 50: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-50-

(6) BUM Desa bersama sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dapat membentuk Unit Usaha BUM Desa bersamasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(7) Keuntungan yang diperoleh dari BUM Desa bersamasebagaimana dimaksud pada ayat (1) yangnrerupakan porsi pengelolaan aset- eks programnasional pemberdayaan masyarakat mandiriperdesaan digunakan sebesar-besarnya untukpenanggulangan kemiskinan.

Pasal T4

(1) Pelaksanaan program dan/atau kegiatan yangdilakukan oleh Pcmerintah Pusat, pemerintahDaerah, dan pihak lain yang melibatkan masyarakatDesa dan memiliki ciamp3k, potensi, dankelemba-gaan yang terkait dengan. pengembanganBUM Desa/BUlyI Desa bersarna, berkcordinasi denganBUM Desa/BUM Desa bersarna.

(21 Dalarn hal hasil pelaksanaan program dan/ataukegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdikelola oleh BUM Desa/BUM Desa bersama sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangandan potensi pengelolaan mendatangkan manfaat bagimasyarakar Desa dan/atau BUM Desa/BUM Desabersama, rencana pengelolaan hasil pelaksanaanD:'ogram dan/atau kegiatan diputuskan dalamIVlusvarrvarah Desa/ Musyawarah Antar Desa.

. BAB XVII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 75

(1) BUM Desa/BUM Desa bersama yang telah adasebelum Peraturan Pemerintah ini nrulai,.b.erlaku,y,ajib menyesuaikan dengan Peraturan Pemerintah inip:rling lama 1 (satu) rahun terhitUng sejak PeraturanPernerinf.zrh ini diundangll,nlr.

(2) Periodesasi...

SK No 094490 A

Page 51: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-51 -

(21 Periodesasi jabatan pelaksana operasional danpengawas BUM Desa/BUM Desa bersama yang telahditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintahini tetap berlaku sampai dengan berakhirnyaperiodesasi rnasa jabatan dimaksud.

BAB XVIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 76

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, BABVIII tentang Badan Usaha Milik Desa, Pasal 132 sampaidengan Pasal I42 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun2Ol4 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-UndangNomor 6 Tahun 2Ol4 tentang Desa (Lembaran I,{egaraRepublik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor I23, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)sebagaimana telah beberapa l:ali diuhah, terakhir denganPeraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OI9 tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43Tahun 2Ol4 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Ol4 tentang Desa (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2Ol9 Nomor 4I,Tambahan Lembaran lVegara Republik Indonesia Nornor6321), dicabut dan dinyatakan t-idak berlaku.

Pasal 77

Pada saat Peraturan Pemerintah iai mulai berlaku, semuaperaturan pciaksanaan yang mengatrrr mengenai BUMDesay'B(IM Desa bersama dinyatakan masih tetap berlakusepanjang ticlak bertentangan dengan ketentuan dalamPeraturan Pemerintah ini.

Pasal 78

Peraturan Pemerintah i mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar. . .

SK No 094491 A

Page 52: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

Agar setiappengundanganpenempatannyaIndonesia.

-52-

orang mengetahuinya, memerintahkanPeraturan Pemerintah ini dengan

dalam Lembaran Negara RePublik

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 2 Februari2O2L

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 2 Februari2O2l

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2I NOMOR 21

Salinan sesuai dengan aslinYa

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Deputi Bidang Perundang-undangan dan

trasi Hukum,

ttd

ttd

SK No 086399 A

Djaman

Page 53: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 11 TAHUN 2O2I

TENTANG

BADAN USAHA MILIK DESA

I. UMUM

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja telah

menegaskan kedudukan BUM Desa sebagai badan hukum yang didirikanoleh Desa dan/atau bersama Desa-Desa guna mengelola usaha,

memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas,

menyediakan jasa pelayanan, danf atau menyediakan jenis usaha lainnya

untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

Dengan status sebagai badan hukum, peran BUM Desa/BUM Desa

bersama semakin penting sebagai konsolidator produk/jasa masyarakat,

produsen berbagai kebutuhan masyarakat, inkubator usaha masyarakat,

penyedia layanan publik, dan berbagai fungsi lainnya. BUM Desa/BUM Desa' b.r""ma dapat menjadi penyumbang pendapatan asli Desa. Oleh karena itu,

di masa mendatang BUM Desa/BUM Desa bersama diyakini menjadi

pengungkit kemandirian Desa.

Peraturan Pemerintah ini sebagai landasan hukum bagi pembentukan

dan pengelolaan BUM Desa/BUM Desa bersama sebagai badan hukum yang

pengaturannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip korporasi pada

umumnya, namun tetap menempatkan semangat kekeluargaan dan

kegotongroyongan sebagai pilar utama dalam pengelolaan BUM Desa/BUM

Desa bersama. Untuk itu dalam Peraturan Pemerintah ini diatur secara rinciperangkat Organisasi BUM Desa/BUM Desa bersama yang terdiri atas

Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa, penasihat, pelaksana

operasional, pengawas, wewenang dan tugas masing-masing perangkat

Organisasi BUM Desa/BUM Desa bersama, tata kerja dan tata hubungan

antar perangkat Organisasi BUM Desa/BUM Desa bersama, serta ketentuan

untuk memastikan perangkat organisasi BUM Desa/BUM Desa bersama

dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya secara profesional, efisien dan

efektif, serta akuntabel.

Semangat . . .

SK I{o 086398 A

Page 54: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-2

Semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan diwujudkan secaranyata dengan menempatkan Mus;,awarah Desa/Musyawarah Antar Desasebagai organ tertinggi dalam pengambilan keputusan BUM Desa/BUMDesa bersama dan ditegaskan bahwa keputusan MusyawarahDesa/Musyavarah Antar Desa diambil berdasarkan musyawarah u-ntukmencapai mufakat. Kebrjakan ini selaras derrgan amanat Undang-UndangDesa yang mellerrrpatkan Musyawarah Desa sebagai forum musyawarahantara badan permusyawaratan desa, Pemerintah Desa, dan unsurmasyarakat untuk memusvawarahkan dan menyepakati hal yang bersifatstrategis dalam penyelenggaraan Perrrerintahan Desa. Dengan demikianMusyawarah Desa/Musya'.varah Antar Desa menjadi wujud nyatademokrasi deliberatif dalam perekonomian Desa, dan karenanyakesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan tetap mbnjadi tujuanutama BUM Desa/BUI\4 Desa bersama bukan hanya kesejahteraan masing-masing inclivid.u.

Peraturan Pemerintah ini memuat pengaturan mengenai pendirianBUM Desa/BUM Desa bersama, Anggaran Dasar dan anggaran rumahtangga, organisasi dan pegawai, rencana program kerja, kepemilikan,modal, aset dan pinjaman, unit usaha, 'pengadaan barang/jasa;kemudahan perpajakan dan retribusi, kerja sama, pertanggungjawaban,pembagian hasil usaha, kerugian, penghentian kcgialan usaha, sertauembinaan dan pengembangan BUM Desa/BUM Desa bersama.

II. PASAI, DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jeldS.

Pasal 3 '

Cukup jelas.

i'asal 4

Yang dimaksud dengan "liekeluargaan" adalah keL'iasaan wargamasyarakat Desa sebagai bagian dari satu kesatuan keluarga besarmasyarakat Desa dan bukan semangat nepotisme yang bersifatkekerabatan. Dengan demikian BUM Desa Calam melaksanakanusaharrya mengutamakan kesejahterito.,t masyarakat secarakeselunrhan, bukan kesejahteraan orang-perseorangan.

Yang dimaksud dengan "kegotongroyongail" adalah kebiasaan salingmenolong untuk mernbangun Desa.

tluruf a . .

SK No 074986 A

Page 55: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-3-

Huruf a

Yang dimaksud dengan "profesional" adalah tata kelola yangclilaksanakan sesuai dengan xaidah yang ada dan dikerjakanoleh pelaku yang memiliki kemam.puan dan kompetensi yangmemadai

Huruf b

Yang dimaksud dengan "terbuka" adalah penyelenggaraan tatakelola BUIVI Desa dapat dipantau publik/masyarakat umum.

Data dan informasi pengelolaan BUM Desa mudah diakses sertaditampilkan setiap waktu dan kesempatan.

Yang dimaksud dengan "bertanggung jawab" adalah BUIU Desasebagai' badan usaha yang dimil{ki oleh Desa dan segenappelaksanariya harus bertanggung jawab kepada masyaraka[Desa.

Huruf c

Yang dimaksud dengan "partisipatif" adalah memberi peluangperan serta masyarakat dalam proses pendirian maupunpengelolaan BUM Desa baik dalam bentuk perriyataan maupundalam bentuk kegiatan dengan memberi masukan pikiran,tenaga, .waktu, keahlian, modal atau materi, serta ikutmemanfaatkan dan menikmati hasilnya.

Huruf d

Yang diniaksud dengan "prioritas sumber daya lokal" adalahdalarn menjalankan usahanya, BUM Desa harus memanfaatkansumber daya alarn dan sumber daya manusia dari Desasetempat.

Huruf e

Yang dimaksuC dengan "berkelanjlltan" adalah pengembanganBUM Desa diharabkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakatDesa di masa sekarang tanpa mengLrrangi kemampuan generasiDesa di rrrdsa mendatang untuk nrenrenuhi kebutuhan mereka.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas.

SK No 074981 A

Pasal 7

Page 56: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-4-

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Ayat (1)

Cukr-rp jelas.

Ayat (2)

Hasil pendaftaran berupa data dan informasi terkait BUMDesa/BUM Desa bersama.

Ayat (3)

Cukup jeias.

Ayat (a)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukrrp jelas.

Pasal 1O

Huruf a ,'

Kebutuhan masyarakat mempei-hatikan aspek:

1. nilai ekonomis dan manfaat atas pengelolaan pelayananumum. yang dilatiukan; dan

2. kesesuaian pentenuhan kebutuhan rnasyarakat dengankapasitas dan kapabilitas Desa darr/atau Desa-Desa sertamasyai-akat Desa.

Huruf b

Yang dimaksud dengan "masalah" adalah kesenjangan antarakondisi ideal yang diharapkan dengan kondisi fahrual

berkaitan dengan aspek ekoncmi, sosial, budaya, lingkunganhidup, serta pengetahuan dan tekuologi masyarakat.

Huruf c

Kelayakan usaha 4it<a.1i melalui analisis teriiadap kelayakanekonomi. analisis .pasar dan pemasarair, anaiisis kelayakankeuangan, dan analisis aspek pendukung lain sepertiketersediaan dart kemampuan teknologi, ker-ersediaan danskala sumber daya alam, manusia, sosial, Can budaya.

SK No 074988 A

-:f cl

Page 57: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-5-

Pasal

Pasal

Pasal

PasaI

Pasal

Pasal

Huruf d

Pendirian BUM Desa harus disertai dengan kejelasan maksrrd,tujuan, rencana layanan, strategi dan tata kelola usaha,infrastruktur, struktur organisasi, praktik niaga, sertakcbijakan dan rencana proses operasional.

Huruf e

Pelestarian, keberlanjut.an serta perlindungan daya dukungkehiduparl merljadi dasar bagi BUM Desa/BLIM Desa bersamauntuk mengernbangkan secara kreatif Usaha BUM Desa/BUMDesa bersarna yang berbasis keunikan dan keragamankehidupan masyarakat Desa berdasarkan nitai religi, adatistiadat, perilaku sosial, dan kearifan lokal.

11

Cukup jelas.

t2

Cukup jelas.

13

Cukup jelas.

14

Cukup jelas.

15

Cukup jelas.

16

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Anggaran Daser BUIVI Desa/BUM Desa bersama mengaturformasi kehadiran peserta Musyawarah Desa/MusyawarahAntar Desa yang diikuti oleh badan permusyar*,arat.an desa,Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat.

Yang dimaksud dengan "unsur masyarakat" adalah masyarakat'penyerta modal BUM Desa/BLrM Desa bersama dan unsurmasyarakat lain.

Unsur masyarakat lain dapat disesuaikan dengan kebutuhandan kearifan lokal Desa di antaranya:

a. tokoh adat;

c.tokoh...

SK No 074989 A

Page 58: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-6-

c. tokoh masyarakat;

d. tokoh pendidikan;

e. perwakilan kelompok t-ani;

f. perwakilan kelompok nelayan;

g. penvakilan kelompok perajin;

h. penvakilan kelompok perempuan;

i. perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan anak;

j. perwakilan kelompck masyarakat miskin;

k. perwakilen kervilayahan;

l. perwakilan pemerhati/kader kesehatan masyarakat;

m. perwakilan kelompok penyandang disabilitas;

n. penvakilan kelompok lan;ut usia;

o. perwakilan kelompok seniman; dan/atau

p. perwakilan kelompok lain yang teridentifikasi di Desa yangbersangkutan sesua.i dengan kearifan lokal masing-masingDesa.

Pasal 17

Cukup jelas.

Pasal 18

Cukup jelas.

Pasal 19

Cuktrp jelas.

Pasal 20

Cukup -lelas.

Pasal 2 1

Cukup jelas.

SK No 074990 A

Pasal22...

Page 59: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-7 -

Pasal 22

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "kolektif kolegial" adalah dalammelaksanakan kewenangannya anggota dewan penasihat tidakdapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkankeputusarr dewan penasihat.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

' Cukup jelas.

Pasal 23

A5'at (I)

Huruf a

Cukup jcias.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Hurtrf

X"r* dimaksud dengan "keadaan tertentu" antnra lainpelaksana operasional diduga melakukan perbuatanyang merugikan BUM Desa/RUM Desa bersama ataumempunyai benturan kepentingan dengan BUMDesa/ BUIVI Desa bersama.

Huruf e

Cukup jelas.

I{urrrf fCukup jelas.

I{uruf g. . .

SK No 074991 A

Page 60: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-8-

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal

Pasal

Huruf g

Yang Cimaksud "menetapkan" edalah tindakanmenerbitkan strrat keputusan untuk menetapkankeputusan Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desaatas pengesahan penerimaan laporan tahunan.

Huruf h

Cukup jelas.

Huruf i

Cukup jelas.

Ayat (21

Cukup jelas.

24

Cukup jelas.

25

Cukup jelas.

26

Cukup jelas.

27

Cukup jelas.

2B

Cukup jelas.

29

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan "kolektif kolegial" adalah clalammelaksanakan kewenerngannya anggota dewan pengawas tidakdapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkankeputusan dewan penga\ ras.

Ayat(1)...

SK No 074992 A

Page 61: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK TNDONESIA

-9 -

Ayat (a)

Cukup jelas.

Pasal 30

Cukup jelas.

Pasal 31

Cukup jelas.

Pasal 32

Cukup jelas.

Pasal 33

Cukup jelas.

Pasal 34

Cukup jelas.

Pasal 35

Cukup jelas.

Pasal 36

Cukup jelas.

Pasal 37

Cukup jelas.

Pasal 38

Cukup jelas.

Pasal 39

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan sebagian besar kepemilikan modal BUMDesa/BUlvI Dr;sa bersama adalah paling sedikit 51o/o (limapuluh satu persen) modal climiliki oleh Desa atau bersamaDesa-Desa

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 40. . .

SK No 094492 A

Page 62: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

- 10-

Pasal 40

Avat (1)

Cukup jelas.

Ayat (21

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Yang dimakstrd dengan "lembaga berbadan hukum" antara lainkoperasi.

Yang dimaksud dengan "lembaga tidak berbadan hrrkum"antara lain persekutuan komanditer, ba-dan usaha tidakberbadan hukum, atau lembaga lainnya )'ang berkedudukan diDesa dan,/atau Desa-Desa setempat.

Pasal 4 1

Cukuir jelas.

Pasal 42

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Penugasan Desadilaksanakan

' Desa/Musyawarah Antar l)esa

Pasal 43

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "Musyawarah Desa/l\{usyawarah AntarDesa" adalah mrrsl,awarah yang mernbahas :rrengenaipenyertaan modal a-wal untuk pendiriarr clan/atau untukpenambahan modal BUM Desa/BUM Desa bei'sama.

Ayat(21 ...

kepada BUIvIberdasarkan

Desa/ BUMkeputusan

Desa bersamaMusy,lvarah

SK No 074994 A

Page 63: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

- 11-

Ayat (2)

Cukuo jelas.

A:,at (3)

Cukup jelas.

Pasal 44

Cukup jelas.

Pasal 45

Cukup jelas.

Pasal 46

Cukup jelas.

Pasal 47

Cukup jelas.

Pasal 48

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Fluruf a

Cukup jelas.

Hurut'b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Pinjaman yang mengakibatkan per-ubahan proporsikepem:iikan rnodal antara lain jenis pirriaman yang dapatberubah menjadi pcnyertaan modal apabila BUMDesa/BUM Desa bersarna tidak sanggup nremenuhikewajiban yang timbul dari pinjaman dimaksuci.

Ayat(3) ...

SK No 074995 A

Page 64: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-t2-

Ayat (3)

Anggaran Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama mengaturkewenangan persetujuan pinjaman BUM Desa/BUIvI Desabersama oleh Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa ataupenasihat dan pengawas berdasarkan kriteria antara lainbesarn5,a jumlah p.i.njaman, besarnya nilai jaminan pinjaman,dan penggunaan pinjaman.

Pasal 49

Ayat (1)

BUIVI Dcsa dapat secara langsung rnengelola sendiri kegiatanUsaha BUM Desa dan/atau rnendirikan Unit Usaha BU\4 Desayri"rlg terpisah dari BUM Desa ur:tuk menjalankan kegiatanusaha.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan "memiliki modal r Unit UsahaBUM Desa/BUM Desa bersanra" antara lain kepemilikarr moclalBUM Desa/BUM Desa bersarna pada koperasi.

Pasal 50

Hurrf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Hunif d

Yang dimaksud dengan "la;'anan .jasa keuangan" aclalai,lembaga lieuangan mikro sesuai dengan ketentuan peratirrarrperundang-undangan.

Hurrrf e

Cukup jelas.

Huruf f ...

SK No 074996 A

Page 65: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-13-

Huruf fCukup jelas.

Huruf g

Cukup jelas.

Pasal 51

Cukup jelas.

Pasal 52

Cukup jelas.

Pasal 53

Ayat (1)

Pengadaan barang dan/atau jasa BUM Desa mengikutikelaziman praktik dunia usaha, dan tidak tunduk padaketentuan pengadaan barang/jasa pemerintah dan/atau Desa.

Avat (2)

Yang dimaksud dengan "media yang dapat dijangkau olehmasyarakat Desa" antara lain medra daring, media cetak, papanpengumuman Desa, atau media lain yang mudah diakses olehmasyarakat Desa.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Pasal 54

Cukup.ielas.

Pasal 55

Cukup jelas.

Pasal 56

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (21

Cukup jelas.

Ay,at (3)

Cukup jelas.

Ayat(4)...

SK No 094493 A

Page 66: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-14-

Ayat (a)

Ayat (s)

Pasal 57

Cukup jelas.

Pasal 58

Cukup jelas.

Pasal 59

Ayat (J)

Cukup jelas.

Ayat (21

Ctrkup jelas.

Pengelclaan bersama sumber daya nterupakan pengelolaan atassuinber daya publik seperti mata air, sungai, danau, pantai,alam pegunungan, hutan, tambang alam, dan sebagainyauntuk dikeiola bersama sebagai usaha bidang ekonomidan/atau usaha pelavanan umum BUM Desa/3UM Desabersama.

Sumber daya alarn dimaksud merupakan kewenangan Desauntuk mengelola atau kewenangan pihak lain yang dapatclikelola oleh Desa secara langsung a.rau dalam bentuk kerjasama, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anggaran Dasar BUM Desa/BLIIv{ Desa bersama mengaturkewenangan' persetujuan kerja.sama BUM Desa/BUM Desabersama oleh lVlrrsyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa ataupenasihat dan pengawas berdasarkan kriteria antara lainbesarnya nilai investasi kerja sama dan bentuk kerja sama.

Bentuk kerja sama yang perlu mendapat persetujuanIvlusyawarah Desa arrtara lain berupa pemanfaatan Aset Desayakni sewa-menyewa, kerja sanxa penianfaatan, bangun, gunaserah, dan/atau bangun serah guna Asct Desa.

Sedangkan bentuk kerja sarna usaha yang hanya perlumendapat persetujuan penasihat dan pengawas antara lainkerja sama trsaha dalam pengembangan la5.an"r, dan fiturusaha.

SK No 074998 A

Ayat (3) . .

Page 67: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

- 15-

Ayat (3)

Pembebasan tanggung jawab penasihat, pelaksana operasional,dan pengawas atas pelaksanaan tugas dan wewenang dalamtahun buku yang berakhir tidak berlaku bagi perbuatanpidana.

Pasal 60

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (21

Pembagian hasil Usaha BUM Desa/BUM Desa bersama yangdiserahkan kepada Desa rnenjadi pendapatan Desa yangpricritas penggunaannya dapat ditetapkan secara khususdalarn bentuk antara lain pernbetrrzunan Desa, perr:berdqtraarlmasyarakat Desa, dan pemberian bantuan untuk masyarakatmiskin melalui hibah, bantuan sosial, dan kegiatan danabergulir yang ditetapkan dalam APB Desa.

Ayat (3)

Cukup jclas.

Pasal 61

Cukup jelas.

Pasal 62

Cukup je-las

Pasal 63

Cukup jelas.

Pasal 64

Cukup jelas.

Pasal 65

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "penyelesai" adalah plhak yangbertugas melakukan pemlreresan harta badan usa.ha. yangdapat berasal dari internal maupun eksternal BUIVI tesa/BUMDesa bersama sesuai dengan k,:butuhan dan kemampuan BUIviDesa/BUM Desa bersamrr.

Ayat(21 ...

SK No 074999 A

Page 68: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-16-

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 5o

Cukup jelas.

Pasal 67

Cukup jelas.

Pasal 68

Cukup jeias.

Pasal 69

Cukup jelas.

Pasal 70

Cukup jelas.

Pasal 71

Cukup jelas.

Pasal 72

Ayat (1)

Huruf a

Yang dimaksud dengan "pembinaan dan pengembangarlLr.rnum" antara lain pendataan dan pemeringkatan,pemantauan, pen5rusunan dukunqan kebijakan,pengawasalt, evaluasi, pengembangan sumber dayamanusia, pengembangan kelembagaan dan manajemenorganisasi, serta kegiatan peng,:mbangan lainnya antaralain:

a. pendidikan dan pelatihan pengelolaan usaha dankewirausahaan sesr-lai dengan kebutuhan danpertumbuharr usaha;

b. kegiatan fttrutn komunikasi kornunitas bisnis antarBUM Desa/BUM Desa bersama secaril periodik danberkesirlambungan;

c. penyediaan. . .

SK No 075000 A

Page 69: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-t7-

c

d

e

penyediaan klinik konsultasi BUM Desa/BUM Desabersama yang berfungsi memberikan bantuanpenyelesaian masalah;

penyelenggaraan 'temu usaha dalam bentukseminar, kunjungan, pameran produkusaha/layanan, dan kegiatan lain sejenis secaraperiodik dan berkesinambungan;

penyelenggaraan temu kernitraan antar sesamaBUM Desa/BUM Desa bersama deirgan pelakuekonomi lain untuk menjalin kenritraan dan kedasama; da-n/atau

penyelenggaraan kegiatan promosi pasar, adaptasiteknologi, dan jejarirrg secara internasional,nasional, dan wilayah.

Pasal 73

f

Huruf b

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Yang dimaksud dengan *n.:mbinaan dan pengembarlganteknis" antara lain bimbingan teknis terkait akselerasipengembangan modal, banl-uan permodalan,pengembarrgan usaha dan/atau layanan BUMDesa/BUIvI Desa bersama, bimbingan tekrris manajemenkeutrngan, peningkatan skala usaha dan perdagangan,pembinaan usaha industri, serta kegiatan pembinaandan pengembangan lain sesuai dengan tugas dan fungsikementerian/ lembaga pemerintah nonkementerian.

SK No 074590 A

Page 70: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-18-

Pasal 73

Ayat (1)

Pengelola liegiatan dana bergulir masyarakat eks programnasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaanmeliputi badan kerja sama antar desa program nasionalpemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan, badanpengawas unit pengelola kegiatan, unit pengelola kegiatan, timpenanganan masalah dan penyehatan pinjaman, tim verifikasi,dan tim pendanaan.

Avat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (a)

Cukup jelas.

Ayat (5)

Cukup jelas.

Ayat (6)

Unit Usaha BUM Desa dapat, menjalankan usaha baik di sektorkeuangan dalam bentuk lembaga keuangan mikro maupun disektor riil lainrrya sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Ayat (7)

Cukup jelas.

Pasal 74'

Cukup jelas.

Pasai 75

Cukup jelas.

Pasal 76

Cukup jelas.

Pasal 77

Cukup jelas.

Pasa178...

SK No 074591 A

Page 71: SALINAN - INFO JADWAL BIMTEK NASIONAL

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-t9-

Pasal 78

Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6623

SK No 086397 A