salamredaksi - jljjlj.co.id/wp-content/uploads/2019/11/jlj_virtuallibrary_679-82-2016.pdf · k3...

Majalah Lingkar Edisi 100 2015 I IMajalah Lingkar Edisi 100 2015 II

SALAMREDAKSI

DAFTARISI

I

EDISI

Konsultan Media:

PT Duta Mutiara Citra (DMC Comm)

Seluruh karya yang dimuat di Majalah LINGKAR menjadi milik Redaksi dan Redaksi berhak untuk menyuntingnya. Karya yang dimuat akan memperoleh tanda kasih dari Redaksi.

Redaksi mengundang kiriman naskah, artikel, foto, kartun, karikatur, atau karya jurnalistik lainnya dari mitra pembaca. Semua karya jurnalistik atau kritik dan saran dapat dikirim melalui:

Sub Bagian Humas PT JLJ

Plaza Tol Jatiasih, Bekasi 17423.

Telp. (021) 8223232 ext 122

Email: [email protected]

FB: Komunitas Lingkar

Pembina:Direksi PT JLJPenanggung Jawab:Revianto Januar Pemimpin Redaksi: WijayaSirkulasi: Bambang HartonoDesain Konsep: Supriyono Reporter/Fotografer:

Kontributor: Anton AlamsyahWiwit Wibowo WidadiFebriyanto Nugroho

Jayadi

Mitra siaga tercinta,Dalam edisi kali ini, mari meneropong sekilas mengenai Hutama Karya sebagai

pelanggan baru kita. Lalu, bagaimana kita mendongkrak Kinerja Unggul untuk tahun ini? Ikuti selengkapnya pada rubrik Fokus di halaman 4-7.

Selain itu, ada pula potret gerbang tol baru kita, Pulo Gebang, yang sudah beroperasi sejak tanggal 10 Juni 2016 silam. Beberapa pendapat dari pemangku kepentingan dan regulator bisa disimak dalam rubrik Horison di halaman 14-15.

Redaksi berharap berbagai berita dalam edisi ini mampu memuaskan dahaga informasi mitra sekalian. Selamat menikmati!

082

SAMBUTANDIREKSI

FOKUS

RAGAM

HORISONGALERI

K3

HORISON

RAGAM

RAGAM

SEPUTARKITA

PROFIL

Kerja Keras MembidikPerforma Puncak

Lingkungan Kerja Kita,Nihil Kecelakaan Kerja

Siap BeroperasiSebelum Lebaran

MenyambutHutama Karya

Lebaran danDilema Buruh

MenyambutRamadandengan Sukacita

Kebanggaan JLJMenjadi Tuan Rumah

LatihanSpartan ituBerbuah Kemenangan

Galeri Kegiatan

Mewaspadai Demam Berdarah

03

10

1412

16

08

17

20

18

22

04

SEPUTARKITA

Hari Raya untuk Semua

11

Rekan-rekan karyawan JLJ,

Saatnya bagi kita untuk mengisi perjalanan perusahaan ini sesuai dengan kompetensi dan bidang masing-masing. Melalui berbagai sarana yang telah tersedia, manajemen berharap karyawan lebih mengeksplorasi kemampuan dan minatnya.

Di bidang kinerja, beberapa rekan kita yang berasal dari operasional sedang mengerjakan proses administratif lebih tertib pada koridor back office di kantor pusat Jatiasih. Secara kasat mata, mereka tidak menemukan permasalahan berarti selama ditempatkan dalam sebulan terakhir.

Di bidang kelompok minat, olahraga dan kesenian, melalui Badan Pembina

Yudhi KrisyunoroDirektur Utama PT Jalantol LingkarLuar Jakarta

Sambutan Direksi

Olahraga & Kesenian (BAPORSENI), tersedia sejumlah wadah dan sarana latihan bagi kita semua. Biro SDM & Umum cq. Bagian SDM telah diberi mandat untuk terus memonitor perkembangan kegiatan olahraga dan kesenian di perusahaan ini. Silakan bergabung.

Di bidang kemitraan, bersama Serikat Karyawan, manajemen ingin mendorong peningkatan produktivitas karyawan agar dapat mencapai tujuan JLJ yang lebih besar, lebih baik dan meningkat taraf kesejahteraan karyawannya.

Akhirul kalam, manajemen mengucapkan, “Selamat Idul Fitri 1437 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin”. •

Majalah Lingkar • Edisi 82 • 2016


FOKUS

Sebagai salah satu anak perusahaan Jasa Marga, JLJ tidak ketinggalan mengikuti penilaian internal kinerja cabang dengan menggunakan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sejak tahun 2011. KPKU merupakan alat ukur kinerja yang diadopsi dari Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfE), sebagai pedoman untuk peningkatan performa Perusahaan.

Kerja Keras MeMbidiKPerforMa PuncaK

Keseriusan JLJ dalam pengukuran kinerja tidak hanya melalui KPKU yang bersifat wajib, tetapi juga mengikuti penilaian kinerja berdasarkan MBCfE yang diselenggarakan oleh Indonesian Quality Award Foundation (IQAF) sejak 2012. Boleh dibilang, JLJ menjadi satu-satunya anak perusahaan Jasa Marga yang mengikuti dua ajang penilaian kinerja sekaligus.

Pada ajang Jasa Marga Award 2016, JLJ terlempar dari posisi tiga besar dalam hasil penilaian KPKU. Kondisi ini membuat kita harus waspada dan sungguh-sungguh melakukan perbaikan.


Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)Oleh: Febriyanto Nugroho – Staf KPSMP

Majalah Lingkar • Edisi 82 • 2016 5

FOKUS

KPKU menilai tujuh kategori yang didasari kondisi riil Perusahaan, yaitu kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pelanggan, manajemen pengetahuan, fokus tenaga kerja, fokus operasi, dan hasil. Kategori yang menyumbang terbesar adalah kepemimpinan, sehingga sikap pemimpin sangat menentukan keberhasilan perusahaan tersebut.

Untuk menjamin implementasi sistem manajemen berjalan efektif, Perusahaan melakukan evaluasi melalui audit internal dan eksternal, survei kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan, survei kepuasan pemberi kerja, survei kepuasan karyawan, tinjauan manajemen, dan kegiatan evaluasi lainnya yang terus dilakukan demi mengetahui kondisi riil Perusahaan.

Skor Naik, Peringkat TurunKPKU dapat disebut sebagai penilaian

kinerja yang fokus pada hasil, artinya setiap proses yang baik pasti akan memberikan hasil yang baik. Kinerja Perusahaan disebut unggul bila mampu melebihi target yang telah ditetapkan,

bahkan melebihi pesaing. Dalam hal ini, JLJ memiliki pesaing yang cukup tangguh, yaitu Cabang Jagorawi, Cabang CTC, dan Cabang Jakarta-Cikampek.

Pada tahun 2015, skor KPKU yang diraih oleh JLJ mencapai 591,50 atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 583,50. Skor ini dimaknai dalam sejumlah tingkatan, mulai dari 0-275 (early development), 276-375 (early result), 376-475 (early improvement), 476-575 (good performance), 576-675 (emerging industry leader), 676-775 (industry leader), 776-875 (benchmarker leader), hingga 876-1000 (world leader). Dengan demikian, kita sudah berada di tingkat emerging industry leader.

Walau skor meningkat, peringkat JLJ dalam Jasa Marga Award 2016 hanya berada di posisi keenam. Padahal, JLJ selalu masuk jajaran tiga besar di antara sembilan cabang Jasa Marga pada tahun-tahun sebelumnya. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja pesaing jauh meningkat pesat dibanding JLJ, sehingga sudah seharusnya kita melecut semangat untuk meningkatkan performa kerja yang lebih baik.

Membentuk Champion TeamMencermati hasil ini, sekaligus untuk

menjawab seluruh pertanyaan pada tujuh kategori tersebut, dibentuklah


Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja pesaing jauh meningkat pesat dibanding JLJ, sehingga sudah seharusnya kita melecut semangat untuk meningkatkan performa kerja yang lebih baik.”


FOKUS

6

Champion Team KPKU JLJ 2016. Tim ini beranggotakan para pemilik proses, sehingga jawaban yang diberikan mampu mencerminkan proses kerja di JLJ secara riil.

Sebagai upaya persiapan, Pelatihan Interpretasi KPKU 2016 pun dilaksanakan pada tanggal 9-10 Mei 2016 di Ruang Serba Guna, Plaza Tol Jatiasih. Kepala Biro Sumber Daya Manusia JLJ Bambang Irawan hadir sebagai narasumber, sedangkan Direktur Utama JLJ Yudhi Krisyunoro membuka acara dengan menyampaikan concern terhadap pencapaian kinerja JLJ melalui alat ukur KPKU.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 36 peserta yang terbagi dalam delapan kelompok. Tujuh kelompok bertanggung jawab terhadap masing-masing kategori penilaian KPKU dan satu kelompok berperan membuat profil organisasi.

Champion Team juga harus menjamin konsistensi dari setiap unit kerja, melalui monitoring terhadap output proses kerja yang ditampilkan dalam bentuk key performance indicators/tolok ukur kinerja (KPI/TUK). Target dan hasil pencapaian pun terdeskripsikan secara jelas. Aturan KPI/TUK tertuang dalam SK.Dir. Nomor 60/KPTS-JLJ/VII/2015 tentang KPI Unit Kerja PT Jalantol Lingkarluar Jakarta.

Apabila hasil pencapaian melebihi target, dapat disimpulkan bahwa proses kerja yang telah dilakukan sudah berhasil. Namun, bila masih di bawah target, harus segera dilakukan identifikasi masalah agar target dapat terpenuhi. Di sisi lain, hasil pencapaian yang melebihi target perlu dibandingkan dengan

pesaing karena perusahaan baru dikatakan berkinerja unggul jika mampu mengungguli pesaingnya.

Tetap OptimistisUntuk memudahkan monitoring

TUK unit kerja, JLJ telah menerapkan teknologi informasi yang dikenal dengan Corporate Internal Media (CIM). Penggunaan CIM merupakan salah satu keunggulan JLJ, sehingga seluruh karyawan tidak perlu repot mencari berbagai informasi terkait aktivitas Perusahaan.

Perusahaan yang unggul selalu menekankan pada inovasi. Dalam hal ini, JLJ mengimplementasikan Manajemen Perbaikan Mutu, di mana setiap karyawan didorong untuk melakukan inovasi melalui wadah Kelompok Perbaikan Mutu (KPM), Perbaikan Praktis (PP), dan Lembar Ide Perbaikan (LIP).

Dengan segala kekuatan dan keunggulan yang dimiliki, tidak berlebihan rasanya bila pada perhelatan KPKU 2016, JLJ menargetkan untuk bisa kembali ke jajaran tiga besar. Bahkan, tidak menutup kemungkinan menjadi yang terbaik di antara


seluruh cabang dan anak perusahaan Jasa Marga.

Upaya JLJ dalam meningkatkan hasil penilaian KPKU benar-benar serius, terlihat dari cara kita mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi.

FOKUS

Secara tidak langsung, perusahaan yang memiliki keunggulan daya saing mampu menyejahterakan karyawan lebih baik.”

6

FOKUS


FOKUS

Resources yang menjadi kekuatan Perusahaan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan hal-hal yang masih lemah digenjot dengan perbaikan berkesinambungan agar mampu menjadi kekuatan Perusahaan.

Ujung dari penilaian kinerja ini adalah peningkatan kualitas pekerjaan setiap unit kerja yang dapat meningkatkan daya saing Perusahaan. Secara tidak langsung, perusahaan yang memiliki keunggulan daya saing mampu menyejahterakan karyawan lebih baik.

Kinerja unggul tidak bisa dicapai oleh segelintir orang saja, tetapi membutuhkan keterlibatan karyawan JLJ di seluruh unit kerja. Untuk itu, mari kita bersinergi dan bersatu demi membawa JLJ menjadi perusahaan terpercaya di bidang pengoperasian jalan tol. •

100.00

200.00

300.00

400.00

500.00

600.00

700.00

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Skor

Skor

Skor

Skor

Skor

Skor

Skor

Skor

327.00

518.00 523.00

571.25 583.50591.50

408.50

518.00492.50

Skor

Skor

Grafik Pencapaian Skor MBCfE/KPKUPT. JLJ

Champion

Team



HORISON

8

Tanggal 16 Maret 2016 lalu, Kejaksaan Agung serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI mengalihkan hak konsesi tol JORR Seksi S dari Jasa Marga kepada Hutama Karya (HK). Dengan demikian, HK resmi mengelola ruas JORR Seksi S yang membentang dari Pondok Pinang hingga Jagorawi, beserta seluruh aset dan bangunan di atasnya.

Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Agung pada tahun 2001 yang menyatakan hak pengelolaan tol JORR S diserahkan kepada negara, dalam hal ini HK yang

Menyambut

Setelah melewati proses hukum yang berliku, PT Hutama Karya (Persero) kini resmi menjadi pelanggan kita yang berperan dalam mengelola ruas tol JORR Seksi S.

100 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Pendapatan yang diperoleh dari pengoperasian jalan tol ini akan mendukung HK untuk membangun infrastruktur lain di wilayah lain.

Momentum bersejarah tersebut sekaligus membuka keran kerja sama antara HK dan JLJ, di mana HK kini menjadi pelanggan JLJ. Posisi HK cukup unik dan berbeda dari pelanggan kita sebelumnya karena sama sekali bukan merupakan pemegang saham (bussines-to-bussines).

Hal ini menuntut kita untuk semakin profesional dalam memenuhi

Hutama KaryaOleh: Wiwit Wibowo Widadi

HORISON


persyaratan kontrak kerja, sehingga tercapai kepuasan yang melebihi harapan pelanggan. Di sisi lain, JLJ mengantongi sertifikasi ISO 9001:2008 sejak tahun 2006 sebagai bukti bahwa proses bisnis yang kita lakukan memenuhi standar manajemen mutu. Sementara HK juga sudah memegang sertifikasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007.

Merambah Bisnis Jalan TolMenilik sejarah selaku entitas bisnis,

awalnya HK merupakan perusahaan swasta Hindia Belanda bernama ‘Hollandsche Beton Maatschappij’.

Kemudian, resmi dinasionalisasi pada tahun 1961 sesuai Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 61 Tahun 1961 dan berganti nama menjadi PN Hutama Karya.

Dalam perjalanannya sebagai perusahaan konstruksi, HK telah menghasilkan karya arsitektur yang memukau, seperti Gedung DPR/MPR RI, Monumen Patung Dirgantara (Patung Pancoran), Menara Bakrie, Mabes Polri Jakarta, dan Kantor Gubernur Gorontalo.

Ketika teknologi beton pra-tekan atau pra-tegang mulai menjamah industri konstruksi di Tanah Air pada tahun 1960-an, HK turut andil dalam

memperkenalkan sistem pra-tegang BBRV dari Swiss. Dalam dekade ini pula, HK berubah status menjadi PT Hutama Karya (Persero).

Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014, yang kemudian diperbarui menjadi Perpres Nomor 117 Tahun 2015, HK diamanahi pemerintah untuk mengembangkan jalan tol sepanjang 2.770 kilometer di wilayah Sumatera. Hingga tahun 2019 mendatang, diprioritaskan delapan ruas pertama sepanjang 650 kilometer dapat terbangun. •


RAGAM

10

Tingkat keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan tol menjadi tujuan utama dari seluruh kinerja kita. Namun selain itu, sesungguhnya ada hal lain pula yang juga menjadi perhatian utama kita, yakni lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan.

Maka tentu merupakan hal yang membanggakan bila pencapaian kinerja tersebut mendapat pengakuan dari pihak luar.

Terakhir, pada Senin, 20 Juni 2016, pengakuan itu datang dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ) menerima penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident), berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 144 Tahun 2016 tentang Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award).

Lingkungan Kerja Kita,Nihil Kecelakaan KerjaPengakuan atas kerja keras kita dalam menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi dalam pelaksanaan apel pagi yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Ahmad Syaikhu. Dalam sambutannya, Ahmad Syaikhu mengatakan agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Bekasi sungguh-sungguh menciptakan lingkungan kerja yang menerapkan K3 dengan baik.

Penghargaan diterima oleh Saun Pasi, selaku Sekretaris P2K3 PT JLJ yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Pengembangan Sistem Manajemen Perusahaan (KPSMP).

Dalam piagam bernomor REG.ZA.2016.SK-249 tersebut, disebutkan kita berhasil mencapai 10.247.623 Jam Kerja Orang Tanpa Kecelakaan Kerja pada periode 1 Januari 2011 – 31 Desember 2015.•

PenghargaanOleh: Wijaya – KSB Humas & Bina Lingkungan


RAGAM

10

SEPUTARKITA



jumlah petugas yang menerima bingkisan tersebut.

Eka Prihandono, Kepala Seksi Pemeliharaan, mengatakan tujuan dari kegiatan ini selain untuk membina hubungan baik dan tali silaturahmi di antara PT JLJ dan rekanan maupun mitra, juga dimaksudkan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Diharapkan lewat kegiatan ini semangat para pekerja harian dan kontrak semakin meningkat.

Total ada 282 PHL, 18 Satpam, 52 Pengemudi Rotasi, dan 16 Petugas Kebersihan Gedung yang menerima penghargaan tersebut.•

Sejatinya, Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kebahagiaan bagi siapa saja. Momentum bagi banyak di antara kita untuk kembali berkumpul bersama keluarga, bersuka-cita merayakan indahnya silaturahmi.

Dengan maksud berbagi kebahagiaan dan kehangatan silaturahmi, PT JLJ membagikan bingkisan lebaran kepada para pekerja lepas dan kontrak yang selama ini telah memberikan kontribusi nyata untuk PT JLJ. Mereka ialah Pekerja Harian Lepas (PHL), Satuan Pengaman, Pengemudi Rotas, serta Petugas Kebersihan Gedung.

Penyerahan dilakukan sejak 29 Juni hingga 1 Juli 2016, mengingat banyaknya

Pada kesempatan Idulfitri 1437 H, PT JLJ membagikan bingkisan hari raya bagi Pekerja Harian Lepas.

Bingkisan LebaranOleh: Wijaya – KSB Humas & Bina Lingkungan


SEPUTARKITA


K E G I A T A NG a l e r i

Rapat UmumPemegang Saham,

Jatiasih 28 April 2016


GALERI

12

Pelatihan & Uji Praktek Penanggulangan Kebakaran,

Jatiasih 3 Juni 2016

GALERI



HORISON

14

Mulai Beroperasi10 Juni 2016Gerbang tol ini mendukung kehadiran Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang yang disebut-sebut sebagai terminal bus terbesar se-Asia Tenggara.

Pasca rampung dibangun pada tahun 2012, Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang yang berada di Cakung, Jakarta Timur belum beroperasi secara penuh karena tidak adanya akses dari terminal menuju jalan tol. Terminal ini pun dibiarkan kosong begitu saja. Padahal, seharusnya difungsikan bagi transportasi umum jenis Koperasi Wahana Kalpika (KWK), Metro Mini, Damri Bandara, Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan Transjakarta koridor 11.

Jasa Marga berupaya mengakomodasi kebutuhan akses tersebut dengan membangun Gerbang Tol Pulo Gebang.

Peninjauan atas kelayakan gerbang tol dan uji coba lintas bus sudah dilakukan pada 6 Juni 2016 lalu yang dihadiri oleh Direktur JLJ Edwin Cahyadi serta pejabat dari Jasa Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Dinas Perhubungan, dan Pemprov DKI Jakarta.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menuturkan kesiapan Gerbang Tol Pulo Gebang sudah mencapai 90 persen.

“Setelah Jasa Marga memasang marka jalan secara lengkap, khususnya di jalur exit Tol JORR ke arah terminal,


HORISON

Gerbang Tol Pulo GebangOleh: Wijaya – KSB Humas & Bina Lingkungan

HORISON


BPJT akan menerbitkan pedoman izin pengoperasian. Kami menargetkan empat gate di gerbang tol tersebut dapat dibuka sebelum Lebaran, bersamaan dengan beroperasinya bus-bus AKAP di Terminal Pulo Gebang,” kata Andri.

Selanjutnya, Pemprov DKI mendapat tugas untuk mengerjakan jalur exit tol ke jalan umum yang mengarah ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Meski demikian, waktu penyelesaiannya belum dapat diprediksi secara pasti.

Terbesar di Asia TenggaraDengan luas area mencapai 14,5

hektar dan terdiri dari empat blok, Terminal Pulo Gebang disebut-sebut sebagai terminal bus terbesar di Asia Tenggara.

Blok A terdapat tempat istirahat sopir bus dan ruang kesehatan; Blok B merupakan tempat pemberangkatan bus AKAP yang dilengkapi fasilitas ruang tunggu ber-AC; Blok C ditujukan untuk kedatangan penumpang luar kota dan keberangkatan penumpang dalam kota yang menyatu dengan ruang perkantoran terminal, perwakilan perusahaan otobus (PO), dan control

room; serta Blok D untuk pelayanan bus Transjakarta koridor 11.

Fasilitas lainnya yang terdapat di Terminal Pulo Gebang antara lain parkir kendaraan pribadi (mobil dan motor), parkir taksi, masjid berkapasitas 700 orang, food court, ruang ibu menyusui, dan kios perbelanjaan. Uniknya, setiap blok saling terhubung, sehingga penumpang tidak perlu keluar gedung untuk transit atau beralih angkutan umum. Sistem e-ticketing juga diberlakukan demi menghindari praktik calo dan hanya penumpang yang memiliki tiket yang bisa masuk ke dalam ruang tunggu.

Dari segi kapasitas, Terminal Pulo Gebang mampu menampung 2.000 penumpang dan 1.000 bus setiap hari dengan lama waktu berhenti setiap bus di terminal hanya satu jam. Untuk musim mudik Lebaran tahun 2016, terminal ini siap menjadi pusat kedatangan dan keberangkatan penumpang bus AKAP rute Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tercatat sebanyak 74 PO akan beroperasi, yang sebagian besar merupakan pindahan dari Terminal Pulo Gadung. •


HORISON

Kami menargetkan empat gate di gerbang tol tersebut dapat dibuka sebelum Lebaran, bersamaan dengan beroperasinya bus-bus AKAP di Terminal Pulo Gebang.”

Dengan luas area mencapai 14,5 hektar dan terdiri dari empat blok, Terminal Pulo Gebang disebut-sebut sebagai terminal bus terbesar di Asia Tenggara.

14,5 hektar


k3

Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Di Indonesia, angka DBD pada Oktober-Desember 2015 mencapai 7.244 kasus atau menurun signifikan bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 23.882 kasus.

Meski demikian, DBD tetap harus menjadi musuh bersama karena penanganan yang terlambat dapat berujung kepada kematian. Sebagai bentuk kewaspadaan, berikut hal-hal yang perlu kita ketahui mengenai DBD.

GejalaInkubasi virus dengue

berlangsung sekitar 4-7 hari. Masa ini merupakan jarak waktu antara virus pertama masuk hingga gejala pertama muncul, seperti demam tinggi mencapai 41 derajat Celcius, sakit kepala, tubuh menggigil, sakit

MewaspadaiDemam BerdarahPenyakit ini seringkali mewabah pada musim pancaroba. Kenali gejalanya, berikan pengobatan yang tepat dan cepat, serta cegah perkembangan nyamuk dengan gaya hidup bersih.

tenggorokan, rasa sakit di bagian belakang mata, serta nyeri pada persendian, otot, dan tulang.

DiagnosisSebaiknya segera

memeriksakan diri ke dokter bila mengalami flu atau demam selama lebih dari satu minggu. Dokter biasanya akan melakukan pengecekan darah untuk mengetahui keberadaan virus dengue dalam tubuh atau ada masalah kesehatan lain yang menyebabkan gejala tersebut.

PengobatanTidak ada obat-obatan khusus

untuk menyembuhkan DBD, tapi gejala penyakit ini dapat diatasi dengan meminum banyak cairan, beristirahat, serta mengonsumsi parasetamol.

PencegahanVirus dengue umumnya

berkembang biak dalam genangan air, seperti di waduk, selokan yang tidak mengalir, ataupun bak mandi. Hingga kini, Kementerian Kesehatan RI masih mengembangkan vaksin DBD secara komprehensif dan menargetkan penerapannya mulai tahun 2017.

Di sisi lain, kita bisa mencegah perkembangan virus dengue dengan gaya hidup bersih dan sehat, misalnya melakukan penyemprotan pembasmi nyamuk di sekitar rumah, rutin membersihkan bak mandi, memasang kawat anti nyamuk pada ventilasi rumah, memakai lotion anti nyamuk sebelum tidur, dan menutup rapat wadah penampung air.

[Sumber: www.alodokter.com] •

DBDOleh: Jayadi (Staf Hukum)

Lebaran danDilema Buruh

Tirto telah lama bermukim di Jakarta dengan kondisi yang serba pas-pasan. Selama hidup di kota metropolitan, ia berpindah tempat tinggal hingga empat kali. Terakhir, proyek pembangunan jalan menggusur sebagian besar huniannya serta hanya menyisakan bagian dapur dan kamar mandi. Alhasil, ia pun beralih pekerjaan dari pemilik warung rokok menjadi buruh pabrik sampo.

Cukup tak cukup, Tirto berupaya agar pendapatannya mampu membiayai hidup sehari-hari. Ajakan rekan untuk mogok kerja tidak pernah berhasil menggodanya, karena ia yakin mogok adalah perbuatan setan.

Momen hari raya Lebaran pun tiba. Sebagai kaum urban, Tirto tidak ketinggalan untuk mudik ke kampung halamannya. Begitu turun dari kereta api, ia terkejut bukan kepalang melihat perubahan besar di tempat masa kecilnya. Semuanya telah berubah menjadi lebih baik dan lebih tertata.

Ketika menginjakkan kaki di pendopo kecamatan, Tirto melihat Bapak dan Ibu Camat sedang menggelar open house. Keduanya tegak berdiri sambil menyalami warga yang sengaja datang

untuk bersilaturahmi dan menikmati hidangan khas Lebaran bersama-sama.

Setelah bersalaman dengan semua warga, Bapak Camat memberikan pidato singkat yang seolah-olah ditujukan khusus kepada Tirto. Selain mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin, Bapak Camat juga menyambut warganya yang tengah mudik. Di akhir pidatonya, ia berpesan agar warga sudah telanjur merantau ke kota besar, sebaiknya menetap kembali di kampung halaman dan berperan serta membangun desa menjadi lebih baik.

Tirto terharu mendengar pesan dari Bapak Camat. Dia pun bertekad kembali ke kampungnya pada saat yang memungkinkan. Bahkan, ia akan menumpang truk terbuka bila tak memiliki uang untuk pulang.

Namun, yang kini menjadi pikirannya adalah pekerjaan apa yang nanti akan dilakoninya? Ia sudah tak memiliki sejengkal tanah pun di desa. Sementara hidup di kota, juga bukan pilihan yang bagus untuk jangka panjang karena penghasilannya serba terbatas. Ah dilema! •

Hari RayaOleh: Sri Noor Hartini – Staf Seksi

RAGAM



SEPUTARKITA

18

Persiapan turnamen semesteran diawali dengan rapat pemantapan panitia penyelenggara di Kantor Pusat JLJ, Jatiasih pada 26 April 2016. Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 anggota panitia dengan tujuan berkoordinasi dan memantapkan persiapan bersama pengurus pertandingan di lokasi turnamen. Rencananya, turnamen berlangsung pada 14-15 Mei 2016 di

Gelanggang Bulu Tangkis Taufik Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta Timur.

Saat memimpin rapat, Bambang Irawan selaku Kepala Biro SDM dan Umum yang membawahi Baporseni JLJ sekaligus Chief de Mission acara ini mengungkapkan JLJ begitu antusias dalam menyambut para kontingen peserta.

Kebanggaan JLJMenjadi Tuan RumahTurnamen Bulu Tangkis se-Jasa Marga Semester I Tahun 2016 kembali digelar pada 14-15 Mei 2016 lalu. Kali ini, JLJ menjadi tuan rumah dan sigap menyambut kedatangan 12 kontingen lain dari Kantor Pusat, berbagai Cabang, serta Anak Perusahaan.


SEPUTARKITA

18

Jasa Marga Badminton Championship Semester I Tahun 2016Oleh: Wijaya, Kasubag Humas PT JLJ

SEPUTARKITA


JASA MARGA

BADMINTON

Sebagai tuan rumah yang baik, JLJ sungguh-sungguh mempersiapkan segala sarana agar turnamen berjalan lancar. Karena itu, Bambang menekankan kepada panitia mengenai pentingnya mapping dan menginventarisasi setiap kebutuhan pendukung pelaksanaan acara. Seluruh pertandingan dalam

turnamen ini dipimpin oleh belasan wasit bersertifikasi dari PBSI Pengda Jakarta Timur.

Sehari menjelang acara berlangsung, Tim JLJ telah melakukan gladi bersih terkait upacara pembukaan yang sedianya dihadiri oleh para pejabat

struktural Jasa Marga dan JLJ, beserta 12 kontingen dari Kantor Pusat, Cabang, dan Anak Perusahaan. Para karyawan/karyawati JLJ turut diundang sebagai suporter untuk memberikan dukungan semangat bagi rekan-rekan yang sedang bertanding. •

CHAMPIONSHIP

SEPUTARKITA



RAGAM

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Unit Kerohanian Islam (UKI) JLJ mengadakan program spesial Ramadan 1437 Hijriah yang termasuk dalam rangkaian kegiatan

UKI selama tahun 2016. Karyawan Muslim dari seluruh unit kerja diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan program.


MenyambutRamadan

dengan SukacitaMarhaban ya Ramadan! Bulan suci datang kembali. Saat yang tepat bagi kita

untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sekaligus memperbanyak amal ibadah kepada-Nya.

Unit Kerohanian Islam (UKI)Oleh: Wiwit Wibowo Widadi

RAGAM


Kegiatan UKI JLJ pada Ramadan tahun ini antara lain:

RAGAM


• Kajian Ilmiah Ramadhan, terbuka bagi seluruh karyawan JLJ yang ingin menambah wawasan kelimuan seputar Ramadan.Waktu : Setiap hari Rabu ba’da Zuhur Tempat : Mushola Plaza Tol JatiasihPemateri : Ustaz Biqodarin Hariri, Ustaz Sihabudin Umar, Ustaz A. Ghozi, dan Ustaz Awang Surya

• Kultum (Kuliah Tujuh Menit)Waktu : Setiap hari Senin, Selasa, dan KamisTempat : Mushola Plaza Tol JatiasihPemateri : Karyawan JLJ di antaranya Direktur JLJ Edwin Cahyadi serta Kabiro SDM dan Umum

Bambang Irawan

• Kajian MuslimahWaktu : Tanggal 9 Juni 2016 (ba’da Zuhur) dan 14 Juni 2016 (pukul 09.00 WIB)Tempat : Mushola Plaza Tol JatiasihPemateri : Ustazah Nani Handayani dan Ustazah Rahmi Dahnan

• Lomba Cerdas Cermat Ilmu Al Quran (CCIQ) & DakwahWaktu : 21 Juni 2016 Tempat : Plaza Tol Jatiasih

• Lomba Rangking 1Waktu : 21 Juni 2016 Tempat : Plaza Tol Jatiasih

• Nuzulul Quran & SantunanWaktu : 21 Juni 2016, ba’da AsarTempat : Turut mengundang Ustazah Lulu Susanti

• Dialog JumatWaktu : Setiap hari Jumat, ba’da salat JumatTempat : Masjid Ash-Shirot Fatmawati

Semoga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh UKI selama bulan Ramadan dapat menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus memberikan berkah bagi perusahaan kita. Aamiin. •

Setelah mengalami paceklik prestasi pada nomor lomba lainnya, Tim Pelayanan Lalu Lintas JLJ tampil sebagai ‘penyelamat’. Berhasil meraih posisi runner up pada Jasa Maga Awards 2016.

Pada ajang yang digelar di Cibubur, 7 Maret 2016 silam, Tim PLL JLJ menunjukkan taringnya dan mampu bersaing dengan 13 Tim Pelayanan Lalu Lintas dari berbagai kantor cabang Jasa Marga se-Indonesia ditambah sejumlah anak perusahaan.

Sayangnya, kita harus lapang mengakui keunggulan Tim Pelayanan Lalu Lintas PT Trans Marga Jateng yang pada tahun ini keluar sebagai juara pertama. Sementara pada posisi ketiga, keluar sebagai pemenang tim dari Cabang Jagorawi.

Meski demikian, prestasi ini tak kurang membanggakan kita semua. Terlebih prestasi ini tentu bukanlah prestasi yang datang begitu saja. Butuh kesungguhan dan persiapan yang matang.

Tekno Driantoro, awak medis

Latihan

Spartan itu

Berbuah Kemenangan

yang tergabung dalam Tim PLL JLJ mengatakan, latihan-latihan memang dilakukan relatif panjang. “Bayangkan saja, bisa sampai lima hari kita tidak pulang ke rumah lantaran jadwal latihan yang padat,” ucap Tekno.

Hal ini dibenarkan oleh Ivan Yusri La Fanny, Penanggung Jawab Tim PLL JLJ. Ivan mengatakan, dalam sepekan seluruh anggota tim yang berlomba memang diwajibkan latihan selama lima hari berturut-turut. “Teman-teman hanya diperbolehkan libur pada Jumat dan Minggu saja. Selebihnya, latihan dan ... latihan,” ungkap Ivan.

Bagaimana dengan pekerjaan?Tekno menceritakan, padatnya waktu

latihan tidak terlalu jadi masalah untuk pekerjaan. Ia katakan, para anggota Tim PLL JLJ sudah terbiasa tergabung ke dalam tim penanggulangan darurat seperti banjir, gempa bumi, dan lain sebagainya. “Selain itu, kami tidak terbiasa meminta dispensasi kepada manajemen. Kalau hanya soal membagi

waktu antara bekerja dan latihan, ya mudah tentunya bagi kita semua,” papar Tekno.

Perlu Pelatihan dan FasilitasSelain Ivan sebagai penanggung

jawab dan Tekno, anggota Tim PLL JLJ lainnya ialah Karta, Sunaryo, Adzeli, Pendi Sutisna, Djoko Dolok, Lukman Hakim, Kitri Kinayungan, Arta, dan Ridwan.

Prestasi ini tentu merupakan kontribusi mereka bagi kemajuan PT JLJ. Mereka pun berharap agar prestasi ini dapat terus ditingkatkan. Salah satu caranya, ialah mendorong manajemen untuk terus-menerus meningkatkan keahlian SDM yang ada, dan memperbarui peralatan dan fasilitas yang diperlukan.

“Pelatihan penanggulangan gawat darurat semacam basic life support, itu penting (dilaksanakan) minimal satu tahun sekali. Juga soal kendaraan medis, perlu diperhatikan,” ucap Tekno.•

TIM PLL JLJOleh: Wijaya (Pemimpin Redaksi LINGKAR)


PROFIL

22

Apakah pengisian data penilaian kinerja melalui EOPA (Electronic Operational Performance Appraisal)lebih memudahkan kitadibanding sebelumnya?

Ridwan AlfianMau tahu dong Om Lingkar, EOPA itu menilai tentang apa?

Asri MiswariSepertinya tidak berpengaruh dalam penilaian kinerja, karena tunjangan lalinnya disamakan. Jadi, berpotensi pada semangat petugas operasional yang kurang maksimal.

Hendy KurniawanSepertinya menambah pekerjaan. Dwi Rahmaddi

Selama ini, pengaruh penilaian EOPA hanya sedikit antara karyawan yang rajin dan yang malas.

WinarnoSetahu saya, hanya penyalinan data yang sudah ada di ATB4 dan LP2. Keduanya disatukan dalam satu format bernama EOPA. Contoh datanya antara lain jumlah lalin, pendapatan, dan nama petugas pultol.

Wardani Yang utama adalah kerja = duit.

Behi Hendro Sepertinya tidak berpengaruh. Apakah untuk promosi?

HerususetyoSemoga saja bukan sekadar dekorasi.

Page 1 Page 1Page 2 Page 2

“SEGENAP REDAKTUR MAJALAH LINGKARMENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

1437 H MOHON MAAF LAHIR & BATIN...”

“SEGENAP REDAKTUR MAJALAH LINGKARMENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

1437 H MOHON MAAF LAHIR & BATIN...”

PEMBACABICARA


PT Jalantol Lingkarluar JakartaWebsite www.jlj.co.id

Call Center (021) 822 3232

e-Mail [email protected]

T r u s t e d P a r t n e r i n T o l l B u s i n e s s

Opsi Cover JLJ - EDISI 82JLJ - EDISI 82 - Hal_2_DafsiJLJ - EDISI 82 - Hal_3_Sambutan DireksiJLJ - EDISI 82 - Hal_4-7_Fokus_KPKUJLJ - EDISI 82 - Hal_8-9 - Horison_Menyambut HKJLJ - EDISI 82 - Hal_10-11_Ragam dan Seputar KitaJLJ - EDISI 82 - Hal_12-13 - GaleriJLJ - EDISI 82 - Hal_14-15_Horison_Gerbang Tol Pulo GebangJLJ - EDISI 82 - Hal_16_K3JLJ - EDISI 82 - Hal_17_Ragam-artikel lebaranJLJ - EDISI 82 - Hal_18-19_Seputar KitaJLJ - EDISI 82 - Hal_20-21_RagamJLJ - EDISI 82 - Hal_22_Profil-Tim PLL JLJJLJ - EDISI 82 - Hal_23_Pembaca BicaraJLJ-back cover 82

salamredaksi - jljjlj.co.id/wp-content/uploads/2019/11/jlj_virtuallibrary_679-82-2016.pdf · k3...

Documents