sab_menyusun_balok_r.7b.docx
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA BERMAIN(SAB)
MENYUSUN BALOK
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) IRNA IVRSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2013
SATUAN ACARA BERMAIN
(SAB)
MENYUSUN BALOK
DI RUANG 7B IRNA IV
RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Oleh :Kelompok 5
Rissa Vatmasanti 0910720012Sucitra Dewi 0910720015Ahmi Coiria 0910720020Asri Puji Lestari 0910720024
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2013
Lembar Pengesahan
Permainan telah disetujui dan disahkan pada :Hari :Tanggal :
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
PSIK FKUB Malang R.7B RSSA Malang
SATUAN ACARA BERMAIN
Pokok bahasan : terapi bermainpada usia todler
Sub Pokok Bahasan : terapi bermain menyusun balok
Waktu : Kamis, 8 Agustus 2013
Sasaran : anak usia todler yang dirawat, di Ruang 7B IRNA IV RSSA MalangPenyaji :
1. Rissa Vatmasanti
2. Sucitra Dewi
3. Ahmi Choiria
4. Asri Puji Lestari
Pembagian Tugas :
1. Asri Puji Lestari : Leader
2. Sucitra Dewi : Co. Leader
3. Rissa Vatmasanti : Fasilitator
4. Ahmi Choiria : Observer
Alat dan sarana : bongkar pasang balok , balok piramid , balok puri
A.TUJUAN
Tujuan intruksional umum :
Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak usia
todler yang menjalani rawat inap di R 7B IRNA IV RSSA Malang
Tujuan intruksional khusus :
1. mengetahui respon verbal , psikomotor dan emosional anak usia todler
2. menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan
3. mengurangi rasa sakit yang diderita
4. memenuhi kebutuhan aktifitas bermain
B. Kriteria :
1. anak usia todler
2. anak dalam kondisi baik / cukup baik
3. anak bisa / boleh berjalan
4. anak tidak terpasang infus
C. Struktur permainan kelompok :
1. tempat bermain : kamar bermain di R 7B RSSA Malang’
2. pelaksanaan : pukul 11.00 WIB
3. lama permainan : 55 menit
4. jumlah anggota : 4 anak
5. alat yang di pakai : balok susun , balok puri , balok piramid
6. perilaku yang di harapkan dari anak :
- dapat berinteraksi dengan teman sebayanya
- anak senang selama / setelah bermain
- anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar
7. aturan bermain :
- anak dikumpulkan dalam satu lingkaran
- masing –masing anak berespon terhadap benda / permainan yang ada di
hadapannya
- untuk balok susun , masing –masing anak di beri kebebasan untuk menyusunnya
- anak – anak tidak boleh berebut mainan
- masing –masing permainan akan di gilir pada masing –masing anak
8. deskripsi tugas :
a. leader
- memimpin jalannya acara
- membuka pertemuan
- mengatur setting tempat
- menutup kagiatan bermain
b. co. leader
- membantu tugas dari leader
- menggantikan posisi leader bila diperlukan
c. fasilitator
- sebagai pemandu jalannya acara
- sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
- Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.
d. observer
- mengobservasi jalannya acara
- memberi penilaian
- memberi saran dan kritik setelah acara selesai
- mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan co.leader
D. Kegiatan terapi bermain
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
1 persiapan 10 menit 1. Menyiapkan tempat / ruangan
2. Menyiapkan balok susun.
3. Menyiapkan peserta
2 orientasi 5 menit 1. Salam terapeutik (salam dari terapis kepada
anak)
2. Evaluasi atau validasi (Menanyakan perasaan
anak saat ini)
3. Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan
b) Terapis menjelaskan aturan mainnya:
Jika ada anak yang ingin meninggalkan
ruangan harus minta izin kepada terapis
3 tahapkerja 30 menit 1. Anak diberikan kebebasan dalam memilih
gambar balok susun sesuaiselera.
2. Anak diberi kesempatan menyusun rangkaian
balok susun.
3. Memberikan bantuan atau arahan jika
diperlukan
4. terminasi 5 menit 1. Terapis menanyakan perasaan anak setelah
mengikuti terapi bernyanyi
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
anak
3. Terapis memotivasi anak untuk bermain balok
susun agar selalu merasa senang dan gembira
meskipun berada di lingkungan rumah sakit.
4. Kontrak Kegiatan yang akan datang
5. Terapis membuat kontrak untuk terapi bermain
balok susun yang akan datang
6. Menyepakati waktu dan tempat
5 evaluasi 5 menit 1. Mengevaluasi kemampuan anak sesuai dengan
tujuan terapi bermain
E. Antisipasi masalah
Jika pada saat kegiatan berlangsung terjadi masalah seperti anak tiba-tiba
menolak atau tidak mau mengikuti kegiatan maka perawat akan menganjurkan kepada
orang tua anak untuk membujuk dan mau mendampingi anak pada saat dilakukan terapi
bermain.
F. Evaluasi
1. Menerapkan sarana permainan terapi bermain balok susun yang tepat sehingga
anak secara proaktif dapat mengikuti program permainan dan dapat merangkai balok
susun dengan sabar dan tekun.
2. Menerapkan tempat yang tepat untuk bermain di rumah sakit, sehingga anak merasa
senang dan tidak merasa takut dengan lingkungannya.
3. Menerapkan waktu yang tepat untuk melakukan permainan sehingga anak tidak
kehilangan waktu bermain.
4. Menerapkan sosialisasi yang tepat sehingga anak butuh terhadap program terapi di
rumah sakit dan tidak merasa terisolir.
No IndikatorNilai
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Anak dapat merangkai balok susun
dengan sabar dan tekun
Anak dapat mengikuti kegiatan dengan
baik.
Anak merasa senang.
Anak tidak takut lagi dengan petugas
kesehatan atau perawat.
Anak kooperatif dengan tindakan
keperawatan yang diberikan