s1-2014-301041-conclusion

Upload: bayou-fore-you

Post on 14-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ugm

TRANSCRIPT

  • 48

    BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN

    VI.1. Kesimpulan

    1. Konsentrasi timbal (II) klorida (PbCl2) dan blowing agent (ADCM)

    mempengaruhi besarnya nilai koefisien atenuasi dan daya serap material

    terhadap radiasi. Semakin besar konsentrasi timbal (II) klorida (PbCl2)

    maka akan menghasilkan nilai koefisien atenuasi yang semakin besar pula.

    Sebaliknya, semakin besar konsentrasi blowing agent (ADCM) akan

    menyebabkan nilai koefisien atenuasi yang semakin kecil.

    2. Kulit sintetis dengan konsentrasi filler timbal (II) klorida (PbCl2) 120 pphr

    dan blowing agent (ADCM/ Azodicarbonamide) 0 pphr merupakan

    komposisi yang optimal untuk menghasilkan kulit sintetis yang setara

    dengan plat timbal 0,5 mm terhadap radiasi gamma (Energi 662 keV)

    dengan ketebalan lapisan tengah 0,83 mm.

    3. Kekuatan dan kemuluran kulit sintetis filler timbal (II) klorida (PbCl2)

    hasil penelitian dengan arah roll melintang memenuhi SNI 1294-2009,

    yakni 519,7 N; 593,5 N; dan 575,5 N untuk uji kuat tarik yang mempunyai

    standar minimal 180 N. Sedangkan untuk uji kemuluran semua sampel

    memiliki kemuluran bahan sebesar 15%, nilai tersebut berada pada rentang

    kemuluran antara 13% hingga 20% sesuai dengan yang disyaratkan SNI

    1294-2009.

    4. Kulit sintetis filler timbal (II) klorida layak untuk dijadikan apron proteksi

    radiasi di unit radiologi karena daya serap radiasinya setara dengan plat

    timbal 0,5 mm terhadap radiasi gamma dengan energi maksimum 662 keV

    dan sesuai SNI 1294-2009 tentang kekuatan bahan.

    VI.2. Saran

    1. Pengujian dengan sumber radiasi jenis lain (Beta, Gamma energi lebih

    besar dari 662 keV, Sinar-X) .

    2. Pengujian aging dan ketahanan struktur bahan