ruptur uteri dan servik fk 2012

34
Dr. Pribakti B, SpOG (K) Subbagian Uroginekologi Rekonstruksi Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNLAM/RSUD ULIN Banjarmasin

Upload: al-mubarta

Post on 23-Nov-2015

367 views

Category:

Documents


48 download

DESCRIPTION

p

TRANSCRIPT

  • Dr. Pribakti B, SpOG (K)

    Subbagian Uroginekologi RekonstruksiBagian Obstetri dan Ginekologi FK UNLAM/RSUD ULIN Banjarmasin

  • RUPTUR UTERIKeadaan robekan pada uterus dimana telah terjadi hubungan langsung antara rongga/cavum uterus dan rongga abdomen

    Bisa terjadi spontan dalam masa hamil atau persalinan

  • Ruptur Uteri

  • RUPTUR UTERIPerlukaan yang paling beratDapat terjadi saat hamil atau persalinanBisa terjadi spontan atau akibat ruda paksaLokasi robekan bisa di korpus atau segmen bawah uterus

  • InsidensiBanyak terjadi pada masyarakat dengan sosial ekonomi rendah dan partus dukun

    Banyak pada kelompok grandemultipara

  • Ruptur UteriPenyebab: Kelemahan miometrium yang tidak mampu mengakomodasi pertumbuhan janin yang bertambah besar Bekas seksio sesaria klasik/corporal Bekas miomektomi/pasca operasi mioma uteriSegmen bawah uterus tipis dan renggangCacat dinding uterus atau bawaan

  • Ruptur uteriPenyebab lain:

    Persalinan buatan dengan forceps ,

    Tindakan versi dan ekstraksi

    Dorongan kristeller

  • Ruptur UteriPenyebab lain:Kerokan/kuretase yang terlalu dalamParut pengeluaran plasenta dengan tangan /manual plasentaUterus dengan his yang kuatMiomektomi yang luas Plasenta inkretaAdenomiosisPenyakit trofoblas pada kehamilan sebelumnya

  • Ruptur UteriPenyebab lain:Divertikulum pada uterusUterus bicornis unicolisDistosia karena kesalahan letakCephalo Pelvic DisproportionInduksi partus dengan osytosin dan prostaglandinVersi luar

  • PatofisiologiHis -----korpus uteri kontrasi -----SAR lebih tebal---volume coprpus uteri menjadi lebib kecil----janin terdorong ke SBR-----SBR lebih tipis -----lingkaran retraksi lebih tinggi (lingkaran Bandl)----robek SBR

  • Lingkaran Bandl

  • Lingkaran Bandl

  • Klasifikasi Ruptur UteriAnatomi ( komplit dan inkomplit)Sebab (spontan, violentan dan traumatika)Keadaan uterus (utuh dan cacat)Waktu (saat hamil atau persalinan)Sifat (gejala tak jelas/silent dan jelas / overt)Paritas (Nullipara dan Multipara)Gradasi ( RUI atau Ruptura)

  • Gejala Klinis RUIRasa nyeri bertambah saat his pada SBRGelisahNadi dan RR cepat dan berkeringat di dahi,mulut keringMeteorismusDjj janin cepat/gawat janinServik edemaKaput seksedaneum besar

  • Gejala Klinis Ruptur UteriPucat akibat perdarahan internalSyok dan anemia , berkeringat dinginPerdarahan pervaginamHis (-), bayi mudah diraba/palpasiVT ---teraba pinggir ruptur uterus dan usus halusPerkusi dinding perut ---tidak lagi timpaniShifting Dullness

  • Ruptur UteriRuptur KomplitRuptur Inkomplit

  • Ruptur UteriRobekan inkomplit : mengenai endometrium dan miometrium, tetapi perimetrium masih utuh

    Robekan komplit :mengenai endometrium, miometrium dan perimetrium

  • Gejala Ruptur Uteri Komplit Nyeri mendadakAnemiaSyokHilangnya kontraksiDetik jantung janin (-)Bagian janin mudah diraba

  • Gejala Ruptur Uteri InkomplitPucat dan SyokTumor parametriumPerdarahan sedikit

  • Diagnosis DiferensialSolusio Plasenta

    Plasenta Previa

  • DiagnosaPeriksa Dalam didapatkan :

    Permukaan uterus dan dinding perut yang licinUsus halus dan omentum Dinding perut ibu dapat dinaikkanoleh ujung jari tangan dalam sehingga ujung jari tangan luar mudah merabanyaPinggir robekan, biasanya pada bagian depan di SBR

  • Penatalaksanaan Ruptur UteriPemberian infus RL dan antibiotik propilaksis sambil menunggu laparotomi Jenis operasi; Penjahitan dinding uterus (histerorafi) atau pengangkatan uterus (Histerektomi)

    Pilihan jenis operasi ditentukan luas robekan dan paritas

  • Penatalaksanaan Ruptur UteriOperasi tidak boleh ditunda karena syok hipovolemi

    Histerorafi bila:

    Robekan tidak terlalu luasLuka robekan rata Belum ada tanda-tanda infeksiPasien belum punya anak

  • Penatalaksanaan Ruptur UteriBila sudah punyak anak----histerorafi diikuti tubektomi pomeroy bilateral Histerektomi total tidak dilakukan karena lama, kebanyakan histerektomi subtotal (meninggalkan servik)

    Bila perdarahan banyak dilakukan ligasi kedua arteri hipogastrica

  • Penatalaksanaan Ruptur UteriJika janin masih dalam uterus dan kepala sudah turun -----boleh dilahirkan pervaginam tapi setelah janin lahir dipastikan diagnosa ruptura uteri.

    Jika terbukti ruptur uteri ------ laparotomi----histerektomi subtotal

    Setelah 2 tahun boleh hamil lagi pasca tindakan histerorafi ------dilakukan SC primer 10-14 hari sebelum tanggal perkiraan partus

  • KomplikasiPerdarahan-----syok hipovolemi

    Infeksi-------peritonitis dan sepsis

  • Ruptur ServiksSering terjadi pada sisi lateral kanan dan kiri

    Penyebabnya karena serviks pada posisi spina ishiadika tertekan oleh kepala bayi

  • Ruptur Servik

  • Penyebab Ruptur ServikPartus lama

    Persalinan dengan bantuan alat (cunam, vakum)

    Partus persipitatus

    Persalinan kepala pada letak sungsang pada pembukaan tak lengkap

  • Diagnosis Ruptur servikDilakukan pemeriksaan spekulumDicurigai bila pasca persalinan,

    -kontraksi uterus baik, -luka episiotomi telah terjahit baik-Plasenta lahir lengkap-perdarahan aktif dan darah segar

  • Penatalaksanaan Ruptur ServikDilakukan penjahitan bila perdarahan aktif dan robekan lebih dari 1 cm

    Penjahitan dimulai 1 cm dari ujung robekan , bisa dengan cara jahitan interuptus atau jahitan angka 8

  • KomplikasiPerdarahan

  • Terima Kasih

    *