rumus-rumus yang digunakan - · pdf filepengujian hipotesis uji 2 pihak ... contoh 3. data...
TRANSCRIPT
Statistika Unipa Surabaya
4
Rumus-rumus yang Digunakan
1. Sampel Tunggal
t = s
nX ................................…. 1
2. Sampel berkorelasi
tX X
DD
NN N
1 2
2
2
1
................................….... 2
3. Sampel Bebas
a. Untuk varians sama
2121
2
2
2
1
21
11
2 nnnn
xx
XXt
.... 3 atau
t
X X
sn n
g
1 2
1 2
1 1....................... 4
b. Sampel Heterogen
Gunakan Uji Corhan - Cox (t ) sebagai ganti t-tabel, sedangkan t-hitung
diperoleh dengan cara :
t
X X
s
n
s
n
1 2
1
2
1
2
2
2
............... 5
t = Koefisien t-student
Xi = Rata-rata kelompok ke i i = 1,2,…..
x = deviasi terhadap rata-rata
D = Selisih Pasangan
N = Jumlah Pasangan
ni = Jumlah Data Kelompok Sampel ke-i, i=1,2, …….
s = Standard deviasi
sg Standard deviasi gabungan
Statistika Unipa Surabaya
5
t
s
nt
s
nt
s
n
s
n
1
2
1
12
2
2
2
1
2
1
2
2
2
dan
2
11
21
2
11
2
11
nn
snsnsg
Contoh :
1. Untuk Sampel Tunggal
Seorang guru menerapkan metode mengajar baru, diuji cobakan pada 10 orang
siswa. Data prestasi hasil belajar`sebagai berikut :
70 72 67 65 70 78 80 56 85 76
Buktikan apakah Metode mengajar yang baru tersebut dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa , jika metode lama menghasilkan prestasi hasil belajar rata-rata kelas
sebesar 67 ?
Jawab :
Gunakan rumus ................1
t =
s
nX
Perhitungan mencari rerata dan standard deviasi
No. Prestasi (Xi) Xi2
1 70 4900
2 72 5184
3 67 4489
4 65 4225
5 70 4900
6 78 6084
7 80 6400
8 57 3249
9 85 7225
10 76 5776
720 52432
Rerata X = 72
110
10
72052432
2
s = 8.11
tx
72 67 10
811195
..
Pengujian Hipotesis
Uji 2 Pihak Ho: 1 2
Statistika Unipa Surabaya
6
H1 1 2:
Cari harga t tabel dengan db = n-1 = 10 -1 = 9, dan taraf signifikans ( ) 5 %
diperoleh harga t tabel = 2 ,62
Nilai t-hitung lebih besar dari pada Nilai t-tabel, maka terima H0 atau tolak H1.
Kesimpulan :
Kedua Metode Mengajar memiliki efektivitas yang sama.
Contoh 2 (data Berkorelasi)
Seorang peneliti ingin menerapkan dua metode mengajar yang berbeda, sebutlah
Metoda A dan Metoda B. Kedua Metode Mengajar diterapkan pada sekelompok
siswa berjumlah 15 orang. Tentukan Metoda manakah yang lebih efektif.
Data prestasi hasil belajar seperti tercantum di bawah ini.
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Met. A 6 7 8 4 3 9 4 6 7 8 9 4 3 7 5
Met. B 6 9 7 6 6 7 5 4 8 7 9 5 4 8 7
Jawab :
Gunakan Rumus No. 3
Tabel. 2 Perhitungan Uji t sampel berkorelasi
No Met. A (X1) Met. B (X2) D D2
1 6 6 0 0
2 7 9 -2 4
3 8 7 1 1
4 4 6 -2 4
5 3 6 -3 9
6 9 7 +2 4
7 4 5 -1 1
8 6 4 +2 4
9 7 8 -1 1
10 8 7 +1 1
11 9 9 0 0
12 4 5 -1 1
13 3 4 -1 1
14 7 8 -1 1
15 5 7 -2 4
90 98 -8 36
X1
90
156 00 . , X1
98
15653 . , N 15
D 8 , D2 36 sehingga
Statistika Unipa Surabaya
7
tX X
DD
NN N
1 2
2
2
1
6 6 53
368
15
15 15 1
1362
..
Pengujian Hipotesis
Uji 2 Pihak Ho: 1 2
H1 1 2:
Cari harga t tabel dengan db = N-1 = 15 -1 = 14, dan taraf signifikans ( ) 5 %
diperoleh harga t tabel = 2 ,14
t-hitung = ! -1,36 ! < dari t-tabel sehingga Ho diterima dan H1 ditolak,
kesimpulannya kedua metode mengajar memiliki efektivitas yang sama.
Contoh 3. Data Sampel Bebas
Dua produk makanan ikan jenis A dan jenis B diuji cobakan pada 2 kelompok ikan.
Kelompok I berjumlah 11 ekor dan kelompok II berjumlah 10 ekor, setelah 1 bulan
pertambahan bobot ikan ditimbang .
Tentukanlah manakah jenis pakan yang paling efektif. ?
Adapun data beserta hasil perhitungannya seperti berikut :
Jawab.
Pertambahan Bobot Kelompok A (XA) Pertambahan Bobot Kelompok B(XB)
No XA XA xA2 No XB xB xB
2
1 3.20 -0.20 0.04 1 2.80 -0.80 0.64
2 3.30 -0.10 0.01 2 3.00 -0.60 0.36
3 3.40 0.00 0.00 3 3.50 -0.10 0.01
4 2.95 -0.45 0.20 4 3.40 -0.2 0.04
5 2.70 -0.70 0.49 5 3.50 -0.10 0.01
6 3.80 0.40 0.16 6 3.00 -0.60 0.36
7 3.70 0.30 0.09 7 4.10 0.50 0.50
8 2.75 -0.65 0.42 8 5.50 1.90 3.6
9 3.90 0.50 0.25 9 3.80 0.20 0.04
10 4.20 0.80 0.64 10 3.40 -0.20 0.04
11 3.50 0.10 0.01 11
37.4 2.31 36
5.6
XA 37 40
11340
.. XB
36 00
10360
..
sx
nA
A22
1
231
100 23
.. s
x
nB
B22
1
5 6
90 62
,.
Statistika Unipa Surabaya
8
Uji Homogenitas
Fs
sh
B
A
2
2
0 62
0 232 70
.
..
F-tabel 0.05(10,9) = 3.13
sehingga F hitung lebih kecil dari F-tabel Kedua Sampel Homogen
Gunakan Rumus 4
t
X X
x x
n n n n
1 2
1
2
2
2
1 2 1 22
1 1
3 40 360
2 31 560
11 10 2
1
11
1
10
0 20
791
19
21
110
0 71
. .
. .
.
..
Pengujian Hipotesis
Uji 2 Pihak Ho: 1 2
H1 1 2:
Cari harga t tabel dengan db = n1+n2 - 2 = 19, dan taraf signifikans ( ) 5 %
diperoleh harga t tabel = 2 ,09
t-hitung = ! -0.71 ! < dari t-tabel sehingga oH diterima sebagai akibatnya
1H ditolak kesimpulannya kedua jenis pakan ikan memiliki yang kualitas sama.
Contoh 4. Data Sampel Bebas
Dua produk makanan ayam yakni jenis A dan jenis B, diuji cobakan pada 2 kelompok
ayam. Kelompok I berjumlah 11 ekor dan kelompok II berjumlah 10 ekor, setelah 1
Minggu pertambahan bobot ayam ditimbang dan hasilnya ditabelkan. Tentukanlah
manakah jenis pakan yang paling efektif. ?
Adapun data beserta hasil perhitungannya seperti berikut :
Jawab.
Pertambahan Bobot Kelompok A (XA) Pertambahan Bobot Kelompok B(XB)
No XA XA xA2 No XB xB xB
2
1 3.20 -0.20 0.04 1 3.80 -0.70 0.49
2 3.30 -0.10 0.01 2 2.50 -2.00 4.00
3 3.40 0.00 0.00 3 4.50 0.00 0.00
4 2.95 -0.45 0.20 4 4.40 -0.10 0.01
5 2.70 -0.70 0.49 5 5.50 1.00 1.00
6 3.80 0.40 0.16 6 3.60 -0.90 0.81
7 3.70 0.30 0.09 7 4.30 -0.20 0.04
8 2.75 -0.65 0.42 8 5.00 0.50 0.25
9 3.90 0.50 0.25 9 6.00 1.50 2.25
10 4.20 0.80 0.64 10 5.40 0.90 0.81
11 3.50 0.10 0.01 11
37.4 2.31 45 9.66
Statistika Unipa Surabaya
9
XA 37 40
11340
.. XB
45
10450.
sx
nA
A22
1
231
100 231
.. s
x
nB
B22
1
9 66
9107
..
Uji Homogenitas
Fs
sh
B
A
2
2
107
0 234 65
.
..
F-tabel 0.05(10,9) = 3.13
sehingga F hitung lebih besar dari F-tabel Kedua Sampel Heterogen
Gunakan Rumus 6
08.3356.0
1.1
10
07.1
11
23.0
50.440.3
2
2
2
1
2
1
21
n
s
n
s
XXt
Pengujian Hipotesis
Uji 2 Pihak Ho: 1 2
H1 1 2:
Dengan menetap taraf signifikans ( ) 5 % diperoleh harga t- tabel untuk :
Kelompok 1 dengan db = n1 - 1 = 11 -1 = 10 -----> t-tabel = 2,262
Kelompok 2 dengan db = n2 - 2 = 10 - 1 = 9 -----> t-tabel = 2,228
Maka harga t Corhan-Cox (t )
t
0 23
112 228
107
102 262
0 23
11
107
10
0 271
0127213
..
..
. .
.
..
Kesimpulan Harga t-hitung > dari t Corhan -Cox sehingga ada perbedaan yang
signifikans efektivitas kedua pakan ayam tersebut.
Statistika Unipa Surabaya
10
Analisis Varians (satu Arah)
Gunanya seperti uji t, tetapi untuk lebih dari 2 kelompok sampel, sehingga perumusan
Hipotesis Statistiknya sebagai berikut :
Ho = 1 2 3 .......... ...................
k
H1 = paling sedikit ada satu tanda yang tidak berlaku.
Bentuk
SAMPEL
1 2 3 . . . k
y11 y21 y31 yk1
y12 y22 y32 yk2
y13 y23 y33 yk3
y14 y24 y34 yk4
y15 y25 y35
DATA .. . . .
. . . . . . .
. . . . . . . .
y1n1
y2n2 y3n3 yknk
Jumlah J1 J2 J3 . . . Jk
Rerata Y 1 Y 2 Y 3 Y k
Statistik Uji dengan menggunaka distribusi F
F
n Y Y k
Y Y n
i i
i
k
ij i i
i
k
j
ni
i
k
2
1
2
111
1
1
/
/
Pengujian Hipotesis terima Ho apabila F-hitung < dari F-tabel dengan taraf nyata
dann dk pembilang = k-1 , dk penyebut =(n-1)
Keterangan
Yij = data ke j sampel ke i
i=1,2,3........k , j= 1,2, ......ni
Y i = Y
niij
j
ni
1
------> Rata-rata sampel ke I
Y = i
kij
i
k
j
ni Y
ni
1
1
1
-------> Rata-rata total
Penyederhanaan Perhitungan ( dengan menggunakan Jumlah Kuadrat (JK))
RJ
ny
i
2
(Jk Rata-rata dengan J = J1 + J2 + J3 ......... Jk)
Statistika Unipa Surabaya
11
AJ
niRy
i
y
2
( Jk antar Kelompok)
Y 2 = Jumlah Kuadarat semua Nilai (JK dalam kelompok)
D Y R Ay y y 2 ( Jk Total)
Rekapitulasi Anava
Sumber Variasi dk Jk Rjk F
Rata-rata 1 Ry R = Ry/1
Antar
Kelompok
k-1 Ay A=Ay/(k-1) A/D
Dalam
Kelompok (ni-1) Dy D=Dy/ (ni-1)
Total ni Y2
Contoh :
Empat macam jenis pakan diberikan kepada empat kelompok udang.
Setelah percobaan selesai pertambahan bobot dalam gram ditabelkan seperti di bawah
ini
Tentukan apakah terdapat perbedaan kualitas pakan udang tersebut ?
Pertambahan berat Udang berdasarkan jenis pakannya
A B C D
4 9 2 7
5 10 6 7
Bobot 1 9 6 4
0 6 5 2
2 6 2 7
Jumlah 12 40 21 27
Rerata 2,4 8,0 4,2 5,4
Jawab :
Ry
12 40 21 27
5 5 5 5
100
20500
2 2
Ay 12
5
40
5
21
5
27
5500 82 80
2 2 2 2
.
Y 2 16 +25+1+0+4+ 81+100+81+36+36+
4+36+36+25+4+49+49+16+4+49 = 652
Dy 652 500 8280 69 20. .
K = 4 dan ni = 20 serta (ni-1) =16
Statistika Unipa Surabaya
12
Daftar Rekapitulasi Analisis Varians Pertambahan Bobot Udang
Sumber Variasi dk Jk Rjk F
Rata-rata 1 500 500
Antar
Kelompok
3 82.80 27.60 6.39
Dalam
Kelompok
16 69.20 4.32
Total 20 652
F-tabel dicari dengan menentukan taraf nyata ( ) 5% dengan dk pembilang = 3 dan
dk penyebut = 16 maka diperoleh nilai 3,.24. maka F-hitung (6,39)>F-tabel (3,24)
sehingga diterima H1 berarti ada perbedaan rerata bobot udang .
Uji lanjut Anava
Uji F pada anava memberikan pengertian bahwa terdapat perbedaan rerata populasi,
namun demikian Uji F tidak memberikan penjelasan rerata populasi manasaja yang
berbeda dan rerata populasi manasaja yang sama. Untuk mengetahui itu diperlukan
uji lanjut anava, kita akan membahas 2 macam uji lanjut anava yakni :
1. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)/Least Significance Difference (LSD).
Rumus yang digunakan adalah :
RJK(E) = Rerata Jumlah Kuadrat Error(Dalam Kelompok/dari tabel Anava).
t0.05, df(n-k) = t-tabel dengan derajad kebebasan n-k (lihat tabel t).
ni = jumlah kelompok i
nj = jumlah data kelompok j
Perbedaan adalah sigifikanns jika | (Xi - Xj) | >= LSD0.05
2. Uji Beda Nyata Tertinggi (BNG)/High Significance Difference(HSD).
sedangkan HSD rumusnya sebagai berikut :
q0.05 = diperoleh dari tabel berdasarkan jumlah perlakuan k
ji
knn
ERJK
n
ERJKdftLSD
)()(,05.005.0
ji n
ERJK
n
ERJKqHSD
)()(05.005.0
Statistika Unipa Surabaya
13
Contoh : Uji LSD
Dari uji anava di atas diketahui rata-rata setiap perlakuan adalah sebagai berikut :
Perlakuan A B C D
Rerata 2,4 8,0 4,2 5,4
Data di atas menunjukkan bahwa terdapat 4 perlakuan dengan masing-masing
perlakuan mempunyai jumlah anggota yang sama (5 data maka keseluruhan terdapat
20 data), sehingga perhitungan dapat disederhanakan sebagai berikut :
LSD.0.05 = t 0.05, df 20-4 RJK(E) + RJK(E)
ni ni
LSD.0.05 = t 0.05, df 16 2RJK(E)
ni