rumah tradisional

15
Analisis Kelebihan dan Kekurangan Eksisting Rumah KELEBIHAN KEKURANGAN Rumah masih tradisional dan menggambarkan ciri khas dari desa trunyan Dengan keadaan perumahan di Desa Trunyan yang tidak memiliki tembok penyengker, seperti yang terdapat pada rumah ini mengakibatkan tumbuhnya suasana keakraban antar warga dan tetangga sekaligus pada penghuni dari rumah tersebut. Rumah ini memiliki natah yang dapat difungsikan sebagai taman dan kegiatan upacara jika diperlukan serta sirkulasi Berbagai macam tanaman yang terdapat di rumah ini dapat difungsikan dengan baik jika dimanfaatkan secara maksimal. Penggunaan perkerasan yang kurang tepat masih dapat menyebabkan licin karena media yang digunakan cepat lumutan Areal natah untuk jalan masih berupa tanah sehingga jika ditanami tanaman akan terinjak karena tidak adanya batas antara perkerasan dan tanaman Penataan dan perawatan tanaman masih kacau serta terkesan ngawur dan perletakannya belum sesuai dengan konteks, serta fungsi dari tanaman belum dimaksimalkan dengan baik Tidak terdapat elemen artscape dalam kapling Minimnya penerangan luar Kurang tertatanya posisi tanaman dan hunian sehingga belum bisa dikatakan selaras

Upload: bayu-pidada

Post on 11-Aug-2015

57 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: RUMAH TRADISIONAL

Analisis Kelebihan dan Kekurangan Eksisting Rumah

KELEBIHAN KEKURANGAN

Rumah masih tradisional dan menggambarkan ciri khas dari desa

trunyan

Dengan keadaan perumahan di Desa Trunyan yang tidak memiliki

tembok penyengker, seperti yang terdapat pada rumah ini

mengakibatkan tumbuhnya suasana keakraban antar warga dan

tetangga sekaligus pada penghuni dari rumah tersebut.

Rumah ini memiliki natah yang dapat difungsikan sebagai taman

dan kegiatan upacara jika diperlukan serta sirkulasi

Berbagai macam tanaman yang terdapat di rumah ini dapat

difungsikan dengan baik jika dimanfaatkan secara maksimal.

Penggunaan perkerasan yang kurang tepat masih dapat

menyebabkan licin karena media yang digunakan cepat lumutan

Areal natah untuk jalan masih berupa tanah sehingga jika ditanami

tanaman akan terinjak karena tidak adanya batas antara

perkerasan dan tanaman

Penataan dan perawatan tanaman masih kacau serta terkesan

ngawur dan perletakannya belum sesuai dengan konteks, serta

fungsi dari tanaman belum dimaksimalkan dengan baik

Tidak terdapat elemen artscape dalam kapling

Minimnya penerangan luar

Kurang tertatanya posisi tanaman dan hunian sehingga belum bisa

dikatakan selaras

Pengembangan dan Desain Taman

a. Penambahan serta Penataan Element-Element Landscape

Page 2: RUMAH TRADISIONAL

Keadaan tanaman dan tumbuhan-tumbuhan yang ada disini tidak memperhatikan hubungan kegiatan antara keluarga dengan manfaat

serta fungsi dari masing-masing tanaman sehingga tidak sesuai dengan konteksnya. Tanaman eksisting pada rumah ini banyak memiliki

fungsi baik sebagai obat-obatan hingga hanya sekedar hiasan, tetapi tanaman ini kurang dirawat dan tanaman untuk persembahyangan masih

minim keberadaannya.

b. Mengganti jenis perkerasan ( hardcape )

Melihat kekurangan- kekurangan pada penggunaan perkerasan dengan menggunakan Semen PC yang cepat retak, bopeng, serta cepat

lumutan, sehingga perlu di lakukan re –design terhadap perkerasan dengan menggunakan material potensi loka dengan mengaplikasikan

dengan unsure soft scape rumput, sehingga di dalam rumah selain terdapat suasana hijau, dapat berfungsi sebagai peresapan.

c. Menambah elemen fungsional, serta element Artscape

Menambahkan elemen-elemen fungsional pada taman, sehingga lebih menambah nilai estetis dan nilai fungsi pada taman, serta

menambah elemen art scape berupa penataan objek-objek untuk

lighting.

Usulan dan Analisa Pengembangan Landscape

pada Kapling Rumah

Page 3: RUMAH TRADISIONAL

BLOCK SEBELUM SESUDAH ALASAN

A

Ini merupakan areal entrance masuk pada site.

Disini pada awalnya pada tumbuhannya kurang

terawatt dengan baik, dan penataan tanamannya

kurang baik dan tidak memiliki nilai estetika. Dan

tidak ada perkerasan sebagai akses masuk, hanya

tanah saja.

Page 4: RUMAH TRADISIONAL

Disini diusulkan untuk memberi penataan pada

tanamannya, baik dari segi jenis tanaman yang

akan ditanam maupun menambah perkerasan

sebagai jalan, dan menanam rumput agar

memperindah halaman dan mengurangi kebecekan

jika terjadi hujan

B Untuk bagian ini kami menyarankan untuk

menambahkan rumput pada halaman agar

halamannya tidak terkesan monoton atau hijau

saja, serta menambahkan beberapa tanaman yang

memiliki fungsi, baik dari fungsi fungsional

(sebagai obat-obatan) maupun sebagai tanaman

hias.

C ` Untuk bagian natah di dekat rumahnya, disarankan

diberi perkerasan agar memudahkan untuk pejalan

dan penghuni rumah, serta mengurangi kebecekan

saat musim hujan. Selain itu dapat menambah

estetika dari rumah tersebut.

Page 5: RUMAH TRADISIONAL

D Untuk bagian ini, hamper sama dengan bagian

sebelumnya, akan ditambahkan berbagai macam

tanaman yang akan berguna pada kehidupan

sehari-hari. Selain itu juga dapat digunakan sebagai

hiasan.

Elemen Penambahan

Page 6: RUMAH TRADISIONAL

Softscape

NO. FOTO VEGETASI NAMA VEGETASI JENIS VEGETASI KARASTERISTIK FUNGSI

1 Bergu

Rhapis exelsa

Fungsi Estetika dan Fungsional

Palem yang tumbuh berumpun.

Daun nya berwarna hijau tua dan berbetuk kipas / menjari.

Pada batang terdapat bulu – bulu halus. Dapat mencapai tinggi hingga 250 cm.

Sebagai tanaman hias

Secara niskala di yakini dapat menghancurkan kekuatan negative.

2. Rumput

Philodendron bipinnatifidum

Fungsi Estetika Daun berwarna hijau dan daunnya tebal.

Panjang daun hanya sekitar 5 cm.

Tanaman ini merambat kesamping.

Sebagai tanaman hias

Dipercaya dapat menanggulangi kekuatan magis

Mengurangi becek saat hujan / menyerap air

3. Pelawa

Cadiaeum variegatum

Fungsi Fungsional dan Estetika

Daunnya biasanya berwarna hijau kemerahan

Memiliki warna di ujung daun

Tingginya tidak lebih dari 180cm

Sebgai penghias pagar dan pekarangan rumah

Dapat sebagi sayuran

Obatan, obatan tradsional seperti deman, mengibati penyakit raja singa, diare dan

Page 7: RUMAH TRADISIONAL

me;ancarkan peredaran darah.

4. Kunyit

Curcuma domestica

Fungsi Fungsional Merupakan tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara

Merupakan tanaman umbi-umbian yang berkembang biak dengan cara Akar tinggal.

Umbi kunyi sangat mudah dikenali karena berwarna kuning pada umunya

Tinggi tanaman hingga mencapai 1 meter dengan sifat batang basah

Daun mempunyai tekstur yang halus, tidak berbulu dan tidak berbintik

Memiliki bunga majemuk berwarna merah, pucat, dan berwarna kuning pada pangkalnya, serta dibungkus oleh daun pelindung berwarna putih.

Mengandung

Dapat digunakan sebagai rempah-rempah

Berfungsi sebagai obat peradangn sendi, mempengaruhi bagian perut jika sakit, anti gatal, anti septik dsb

Mengandung vitamin B1, B2, B6, B12

Page 8: RUMAH TRADISIONAL

banyak khasiat yang dapat berguna sebagai obat

5. Lidah Buaya

Aloe barbadensis Milleer

Fungsi Estetika dan Fungsional

Ciri khas tanaman lidah buaya bisa dilihat dari bentuk daunnya.

Daun lidah buaya berwarna hijau ke abu-abuan, memiliki lapisan lapisan lilin, bagian pinggir dau berjajar duri yang tumpul, daun mudanya terdapat bercak hijau sampai putih.

Kandungan utama daun adalah air pada daging daun bentuk Gel/lendir.

Batang dan bunga lidah buaya terlihat bila lidah buaya sudah tua.

Bila tanaman masih muda, batang tertutup oleh daun-daun. Sementara bunga tanaman lidah buaya berbentuk seperti lonceng

Mengatasi permaslaahn kulit khususnya untuk kulit yang melepuh

Mengatasi rasa gatal yang disebabkan oleh serangga

Dapat berfungsi sebagai gel conditioner alami untuk rambut

Page 9: RUMAH TRADISIONAL

6. Kenanga / Sandat

Cananga odorata fruticosa

Fungsi Estetika dan Fungsional

Dapat tumbuh sampai 5 meter.

Dapat juga di tanam di dalam pot.

Batang lurus dengan kayu keras.

Bunganya panjang, halus dan sedikit bergelombang.

Bunga nya akan berubah warna dari hujau ke kuning seiring masa nya.

Sebagai penghias Sebagai sarana

upacara Memberikan bau

yang harum Dapat sebagi

tanaman penduh Biasa nya di

gunakan pada upacar perkawinan

Sebagi bhan pembuat dupa

7. Kemboja / Jepun

Plumeria alba

Fungsi Estetika dan Fungsional

Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah, tetapi dapat tumbuh di daerah tropis dan sub tropis

Bentuk pohonnya sebagian besar kecil walaupun ada yang besar dengan daunnya yang jarang namun tebal

Bunganya memiliki harum yang khas dengan warna putih hingga keunguan

Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bunga dianggap

Biasanya digunakan sebagai tanaman hias pad ataman / outdoor

Bunganya dapat digunakan sebagai sarana persembahyangan

Selain itu bunganya juga dapat digunakan sebagai bahan baku dupa

Page 10: RUMAH TRADISIONAL

memiliki kekuatan gaib oleh kelompok masyarakat tertentu

Hardscape

NO. JENIS HARDSCAPE NAMA HARDSCAPE KARAKTER FUNGSI

1. Batu Bata Bahan dasarnya terbuat

dari tanah liat sehingga

komposisinya tidak merusak

tanah

Umumnya berwarna merah

dan keputihan / coklat

Dapat digunakan sebagai variasi

pedestrian

Desain Rancangan

Softscape

Sebagai Tempat Peletakan TANAMAN HIAS

Sebagai Tempat Peletakan TANAMAN OBAT-OBATAN dan HIASAN

Page 11: RUMAH TRADISIONAL

Hardscape

Sebagai Tempat Peletakan TANAMAN HIAS dan PENOLAK BALA

Sebagai Tempat Peletakan TANAMAN HIAS dan PENOLAK BALA

Sebagai Tempat Peletakan TANAMAN HIAS

Sebagai Tempat Peletakan TANAMAN HIAS dan OBAT-OBATAN

Disini dibuat perkerasan sebagai akses menuju rumah tinggal

Disini dibuat seperti gate atau pintu masuk sebagai penanda entrance

Disini dibuat perkerasan sebagai natah atau halaman sebagai tempat untuk beraktifitas

Page 12: RUMAH TRADISIONAL

Re Desain Final dan Keterangannya

Penggunaan perkerasan sebagai jalan untuk pedestrianPenambahan tanaman

hias dan pohon sebagai elemen estetika dan fungsi

Page 13: RUMAH TRADISIONAL