rumah susun ramah anak di kota balikpapan …eprints.ums.ac.id/68213/10/naskah publikasi.pdfanak...

17
RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN PENDEKATAN KONSEP GREEN BUILDING Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Oleh : Tias Nurul Aini Fajrin D 300 140 059 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: hakien

Post on 08-Apr-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN

PENDEKATAN KONSEP GREEN BUILDING

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Oleh :

Tias Nurul Aini Fajrin

D 300 140 059

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

i

Page 3: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

ii

Page 4: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

iii

Page 5: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

5

RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN PENDEKATAN

KONSEP GREEN BUILDING

Abstrak

Peran penting pembangunan rumah susun di era saat ini sangat dibutuhkan.

Pemerintah harus bergerak cepat dalam pembangunan rumah susun, hal ini

diakibatkan banyaknya penduduk dan kurangnya ketersediaan lahan permukiman

sehingga rumah susun merupakan salah satu solusi mencegah adanya permukiman

kumuh dan tidak sehat. Akan tetapi faktanya, rumah susun yang direncanakan di

rasakan kurang optimal dalam penyediaan fasilitas sarana dan prasarana, salah

satunya kurangnya fasilitas untuk anak-anak sebagai salah satu penghuni rumah

susun. Tujuan digunakan pendekatan ini adalah untuk membuat konsep

perencanaan dan perancangan rumah susun ramah terhadap anak-anak sebagai

salah satu penghuni rumah susun, yang menekankan pada konsep green building,

agar rumah susun dapat menjadikan wadah bagi anak-anak yang menempati hunian

vertikal bersama sehingga tetap berkreasi dan berkegiatan seperti lingkungan anak-

anak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan

yang utuh dan serasi dengan lingkungan sekitar, sehingga tidak merusak lingkungan

yang ada. Rumah susun ini dirancang memiliki 2 blok bangunan yang terdiri dari

96 unit per blok, serta memiliki berbagai sarana penunjang seperti klinik yang

dilengkapi dengan apotek, masjid, kios, taman bermain, lapangan olahraga anak

dan dewasa, dan ruang baca anak.

Kata Kunci : Permukiman Kumuh, Rumah Susun, Ramah Anak, Green Building.

Abstract

The important role of developing flats in the current era is very much needed. The

government must move quickly in the construction of flats, this is due to the large

population and lack of availability of residential land so that flats are one solution

to prevent slums and unhealthy settlements. However, the fact is that the planned

flats are less than optimal in providing facilities and infrastructure, one of which is

the lack of facilities for children as one of the residents of the flats. The purpose of

this approach is to make the concept of planning and designing a friendly apartment

for children as one of the apartment residents, which emphasizes the concept of

green building, so that flats can make a place for children who occupy vertical

housing together so that they remain creative and activities such as the environment

of children in general, as well as making a building so that it can become a whole

and harmonious unity with the surrounding environment, so as not to damage the

environment. This apartment is designed to have 2 building blocks consisting of 96

units / blocks, and has various supporting facilities such as clinics equipped with

pharmacies, mosques, stall, playgrounds, children's and adult sports fields, and

children's reading rooms.

Keywords : Slum Settlements, Flats, Child Friendly, Green Buildings.

Page 6: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

6

1. PENDAHULUAN

Balikpapan merupakan salah satu kota di Indonesia yang terus berkembang dan

maju setiap tahunnya akibat adanya julukan sebagai pintu gerbang provinsi

Kalimantan Timur dan julukan lainnya sebagai kota minyak. Hal ini dibuktikan

dengan jumlah penduduk kota Balikpapan dari angka 343.517 jiwa di tahun 1993,

meningkat menjadi 482.573 jiwa di tahun 2002, kemudian 560.781 jiwa di tahun

2010, dan akhirnya mencapai angka 615.574 jiwa di tahun 2015 (Badan Pusat

Statistik Kota Balikpapan). Sedangkan menurut database SIAK Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan, Desember 2017, jumlah

penduduk kota Balikpapan sudah mencapai diangka 778.908 jiwa. Dengan terus

bertambvahnya jumlah penduduk di kota Balikpapan ini, pemerintah kota

Balikpapan sudah merencanakan pengembangan dan pembangunan kawasan

perumahan yaitu terdiri dari identifikasi dan inventaris, studi peningkatan kualitas

permukiman, studi pengembangan hunian vertikal kota Balikpapan, revitalisasi

kawasan permukiman kumuh, penyediaan perumahan dan permukiman layak

huni, pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana permukiman, dan yang

terakhir pengembangan dan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan

yang program ini dilaksanakan dan disebar di beberapa titik kelurahan kota

Balikpapan mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2032. Di kota Balikpapan sendiri

sudah memiliki 9 rusunawa yang tersebar di beberapa titik kecamatan di kota

Balikpapan, kemudian munculnya rencana dari sebuah berita lokal terbitan bulan

Febuari tahun 2018 yang mengatakan bahwa pemerintah kota Balikpapan sedang

merencanakan pembangunan rusunawa di kecamatan Balikpapan Barat dimana di

kawasan ini juga terdapat permukiman yang cukup kumuh yang banyak dihuni

oleh para nelayan dan pedagang, sehingga di sana bisa lebih tertata dengan baik

dan lebih rapi mendapat respon baik oleh masyarakat setempat. Perlu diketahui,

untuk menempati rusunawa yang didirikan oleh pemerintah kota Balikpapan itu

sendiri memiliki beberapa perturan dan tata tertib yang harus dapat dipenuhi oleh

calon dan penghuni rusunawa, salah satunya yaitu hanya boleh memiliki 2 anak

yang berumur dibawah 10 tahun demi tetap mempertahankan kualitas SDM calon

penghuni (sumber : Pedoman Penghunian dan Pengelolaan Rusunawa Kota

Balikpapan). Hal ini

Page 7: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

7

menandakan penghuni rusunawa di kota Balikpapan juga terdapat anak-anak yang

secara otomatis membutuhkan ruang bermain untuk tumbuh kembang mereka, akan

tetapi sayangnya setelah diadakan survey langsung ke lapangan tidak terdapat ruang

untuk bermain anak. Sehingga perlu adanya perencanaan dan perancangan untuk

rusunawa yang akan dibangun kedepannya untuk juga dapat memikirkan konsep

yang dapat membuat kenyamanan untuk anak-anak yang menempati rusunawa

tersebut, serta perlu adanya penekanan green building pada bangunan rusunawa

yang mendatang agar diharapkan dapat menjadi contoh untuk bangunan di

sekitarnya.

2. METODE

Dari uraian latar belakang yang tElah dijabarkan, permasalahan dari

rusunawa di kota Balikpapan yaitu: menentukan lokasi strategis yang diperuntukan

kawasan perumahan yang sesuai dengan RTRW kota Balikpapan, serta bagaimana

menciptakan rusunawa yang mampu mewadahi aktivitas penghuni mulai dari orang

dewasa hingga anak-anak dengan pendekatan konsep green building. Adapun

metode yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan desain yaitu: tahap

pengumpulan data yang terdiri dari studi literature, survey lapangan dan

wawancara, sedangkan tahap analisa data yaitu data-data yang diperlukan dianalisa

untuk kemudian digunakan sebagai suatu hal yang dapat dijadikan pertimbangan

dalam mendesain berdasarkan standar yang ada, untuk dikaitkan dengan

permasalahan dan persoalan pada tujuan dan mengaitkan permasalahan dari umum

ke khusus ke dalam faktor perencanaan dan perancangan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Tinjuan Site Terpilih

Kawasan site berada di wilayah kecamatan Balikpapan Barat.

Pencapaian ke lokasi cukup dari jalan Letjen Suprapto masuk menuju jalan

Wolter Monginsidi dengan jarak ±300 meter. Adapun KDB permukiman

untuk kota Balikpapan yaitu maksimal 70%. Lokasi ini memiliki batas-batas

site, yaitu :

a. Sebelah Utara : SD Negeri 001 Balikpapan Barat dan permukiman.

Page 8: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

8

b. Sebelah Timur : Jl. Wolter Monginsidi

c. Sebelah Selatan : Permukiman

d. Sebelah Barat : Permukiman

Gambar 1. Lokasi Site Terpilih Sumber : Dokumentasi Penulis

Permukiman

Permukiman

Permukiman

PAUD dan

Permukiman

L. Site 1,8 Ha

Page 9: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

9

3.2 Analisa dan Konsep Site

Gambar 2 Analisa dan Konsep Site Sumber : Analisa Penulis

3.3 Analisa dan Konsep Ruang

Kelompok Kegiatan Total m2

Unit Penghuni 6196,6

Unit Pengelola 187

Tamu 29,76

Unit Service 832,1

Total 7245,46

Flow 10 % 724,546

Total Keseluruhan 7970,006

Berdasarkan KDB RTRW kota Balikpapan dan arsitektur hijau yang menetapkan

sebesar 70 %

Luas Site = 18.365 m2

Arah Kebisingan

Paling Tinggi

Vegetasi untuk

peredam

kebisingan,

penghias, dan

peredam panas

Akses

keluar

masuk site

Pergerakan

matahari dari

terbit ke

terbenam

Orientasi

bangunan

kedalam dan

keluar site

Page 10: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

10

Kebutuhan Ruang = 7.970 m2

KDB 70% = L. Site x 70%

= 18.365 x 70%

= 12.855,5 m2

FAR = Total Seluruh Lantai / Luas Site

= 7.970/18.365

= 0,43

3.4 Analisa dan Konsep Bentuk Ruang

Rencana Bentuk Ruang

Denah dengan bentuk sederhana dan ekonomis

mengikuti ketentuan PERMENPU No:

05/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis

Pembangunan Rumah Susun Sederhana

Bertingkat Tinggi, selain itu bentuk denah ini

tidak gemuk, sehingga dapat memaksimalkan

masuknya cahaya matahari kedalam ruang

bangunan.

3.5 Analisa dan Konsep Struktur Bentuk

Nama Bentuk (Gambar) Keterangan

Pondasi Foot Plat

Jenis pondasi ini biasanya diterapkan

pada bangunan yang berada pada kontur

tanah yang kurang stabil dan bangunan

berlantai banyak.

Rencana pemakaian pondasi ini

diterapkan pada bangunan rusun

(bangunan huian).

Pondasi Menerus

Pondasi menerus diterapkan pada

bangunan yang memiliki daya dukung

tanah stabil.

Rencana pemakaian pondasi ini

diterapkan pada bangunan khusus

mekanikal, elektrkal, bangunan kios, dan

bangunan pos keamanan.

Page 11: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

11

Kolom dan Balok

Kolom/balok berfungsi sebagai penyalur

beban dari struktur atas menuju ke

bawah/tanah.

Dinding

Dinding memiliki fungsi sebagai

penyekat dan pembentuk ruang. Struktur

dinding dapat berupa dinding masif

(permanent) dan dinding partisi berfungsi

sebagai penyekat yang tidak permanent.

Rencana pemakaian dinding untuk

rusunawa ini menggunakan bata ringan.

Struktur Atap

Rangka Baja

Rangka baja diterapkan pada

perancangan rusnawa karena memiliki

bentangan yang lebar dan baja memiliki

sifat yang kaku dan kuat. Struktur rangka

baja ringan multi panel digunakan pada

void rusunawa.

3.6 Analisa dan Konsep Material

Jenis Material Rencana

Perancangan Keterangan

Batu Alam Pondasi Menerus Alami, mudah didapat

Beton Kolom, balok, Sloof,

kantilever.

Harga relatif murah, biaya perawatan murah,

berkekuatan tinggi, tahan aus, tahan

kebakaran, tahan terhadap pengkaratan,.

Bata Ringan Dinding penyekat

Ringan, kedap air, kedap suara, memiliki

kuat tekan yang baik, ketahanan yang baik

terhadap gempa

Koral atau kerikil Campuran beton Mudah didapat, memiliki sifat yang alami.

Grass Block Penutup tanah untuk

parkir mobil

Tahan terhadap cuaca, tidak mudah abrasi,

praktis dan efisien, dapat memperbesar

masuknya air ke dalam tanah.

Paving block Penutup tanah untuk

parkir moor dan sepeda

Biaya perawatan murah, memiliki daya serap

air yang sedikit, berat massanya lebih ringan.

Baja Kuda-kuda Mudah pemasangan, dapat dibongkar pasang,

kuat, daya tahan lama.

Aluminium Kusen pintu dan jendela,

Kisi-kisi pada balkon

Ringan, Mudah dalam pemasangan, dapat

bongkar pasang, harga relatif murah.

Kaca Jendela

Transparan (eksploitasi cahaya matahari),

masa pakai hampir tak terbatas, bekas kaca

dapat didaur ulang menjadi kaca berkualitas

rendah.

keramik Pelapis lantai, pelapis

dinding kamar mandi

Mudah ditemukan di pasaran dalam berbagai

ukuran dan corak.

Cat Dinding, atap, kusen

Pemilihan cat yang memiliki kadar VOC

(Volatile Organic Compound) rendah atau

yang tidak ada sama sekali kadar VOC.

Polycarbonate Atap void

Meredam radiasi matahari, pemasangan

mudah, tahan lama, fleksibel, mudah didapat,

ramah lingkungan, bebas rayap

kolom

Page 12: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

12

3.7 Analisa dan Konsep Utilitas

a. Air Bersih

Bagan 1 Diagram Skematik Air Bersih

Sumber : Wawancara Penulis, 2018

b. Air Hujan

Bagan 2 Digram Sekmatik Ai Hujan

Sumber : Analisa Penulis

c. Proteksi Kebakaran

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni rusunawa ramah

anak ini, maka perlu adanya suatu sistem yang dapat mengamankan dari

bahaya kebakaran diantaranya adalah :

1) Tangga darurat

2) Hydrant

3) Box hydrant

4) Sprinkler

5) Tabung gas/APAR

6) Alarm

7) Pengendali asap

d. Sistem Penangkal Petir

Sistem Thomas

Sistem Thomas mempunyai jangkauan perlindungan bangunan yang lebih

luas, dengan tiang penangkap petir dan sistem pengebumian.

Pembelian Air

Curah Bak Penampung

Meteran per Unit Dipompa dan

Dialirkan Meteran Induk

Air Hujan dari

Atap

Bak Penampung

Air Hujan Diolah

Taman dan kebun

Hidroponik Dipompa

Bak Penampung

Air Hujan setelah

diolah

Page 13: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

13

Gambar 3 Contoh Sistem penangkal Petir Sumber : (Team, 2018)

3.8 Analisa dan Konsep Arsitektur

Rencana Desain Green

Building

Ramah

Anak Keterangan

Bentuk bangunan

minimalis dan tidak

gemuk, serta terdapat

banyak bukaan

memudahkan cahaya

matahari dapat maksimal

masuk hingga tengah

ruangan.

Layout taman yang

dibuat dengan

penambahan jalur

pedestrian selain tepat

guna lahan untuk konsep

green building juga untuk

memudahkan penghuni

termasuk anak-anak

menjangkau satu ruang

ke ruang yang lain.

Penambahan lubang

biopori pada taman

difungsikan sebagai

bahan edukasi untuk

anak-anak bagaimana

cara membuat kompos

dengan bahan limbah

organik.

Page 14: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

14

Penambahan tempat

sampah yang di letakkan

di sepanjang jalur

pedestrian selain untuk

konsep green building

juga diharapakan dapat

mampu membiasakan

anak-anak seusia dini

untuk menjaga

lingkungan sekitarnya

dengan tidak membuang

sampah sembarangan.

Fasilitas berupa tempat

parkir sepeda dan halte

angkutan umum yang

direncanakan di letakkan

di depan rusun

diharapkan mampu

mengajarkan dan

menggalakkan

penggunaan sepeda atau

transporatsi umum

kepada penghuni rusun

baik orang dewasa

maupun anak-anak agar

dapat mencintai

lingkungan.

Penambahan taman pada

indoor bangunan guna

mendukung peningkatan

iklim mikro disekitar

bangunan.

Pengunaan desain split

level pada bangunan

rusun untuk

memudahkan sosialisasi

antar penghuni rusun

Konsep kebun

hidroponik pada selasar

rusun selain bertujuan

untuk konsep green

building yaitu penyuplai

iklim mikro, juga untuk

media edukasi anak-anak

penghuni rusun

bagaimana metode

bercocok tanam di lahan

yang terbatas.

Page 15: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

15

Karena rusunawa ini

merupakan rusunawa

ramah anak, sehingga

Railling/pegangan

rambat selasar harus

mem-pertimbangkan

faktor privasi dan

keselamatan untuk anak

itu sendiri sebagai salah

satu penghuni rusun.

Untuk bagian pagarnya

menggunakan dinding

bata setinggi 1,15 m,

kemudian ditambah

partisi yang tersusun

secara horisontal setinggi

2,35 m. Untuk material

kisi-kisi menggunakan

limbah kayu yang berasal

dari pabrik kayu. Untuk

raillingnya akan di

letakkan seperti pada

gambar rekomendasi di

samping.

4. PENUTUP

Rumah susun ramah anak di kota Balikpapan dengan konsep pendekatan

green building diharapkan bisa menjadi tempat yang nyaman bagi penghuninya

baik itu orang dewasa maupun anak-anak, serta dapat meningkatkan taraf hidup

warga kota Balikpapan untuk kalangan keluarga menengah kebawah.

Page 16: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

16

DAFTAR PUSTAKA

Akmal, I. (t.thn.). Archinesia Volume 08 (Why Architecture Exhibitions are

Important?). IMAJIBook store.

Andayani, D. (2017, Agustus 03). Detik News. Diambil kembali dari Detik News:

https://news.detik.com

architects, w. (t.thn.). wilsonarchitects. Diambil kembali dari wilsonarchitects:

http://www.wilsonarchitects.com.au

Balikpapan, B. P. (2017). Balikpapan Dalam Angka 2017. (hal. 393). Balikpapan:

BPS Kota Balikpapan.

cc0, C. C. (2017, 05 03). pxhere. Diambil kembali dari pxhere:

https://pxhere.com/id/photo/987143

Chiara, J. D., Panero, J., & Zelnik, M. (1995). Time Saver Standards for Housing

and Residential Development 2nd Edition.

cyntia, c. (2016, 07 26). Rumah123.com. Diambil kembali dari Rumah123.com:

https://forum.rumah123.com

Daerah, D. P., & Walikota. (2012-2032). Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah. Peraturan Daerah, (hal. 113). Balikpapan.

Damayanti, C. (2017, September 22). Kompasiana. Diambil kembali dari

Kompasiana: https://www.kompasiana.com

Fajri, K., Trilistyo, H., & Hermanto, E. (2015). Rusunami di Jakarta Timur dengan

penekanan desain green architecture. LANDASAN PROGRAM

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A), 100.

Hasan, N. (2017, 10 18). info trik tutorial seputar teknology komputer android dan

dunia ilmu pengetahuan. Diambil kembali dari info trik tutorial seputar

teknology komputer android dan dunia ilmu pengetahuan:

https://tokopuas.com

Indonesia, P. N. (2011). Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Umum.

Jakarta: Perpustakaan NAsional.

JituNews.com. (2016, Febuari 26). JituNews.com. Diambil kembali dari

JituNews.com: http://www.jitunews.com

Juwana, I. (2005). Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Koshino, W. (2015, Juni 17). Kompasiana. Diambil kembali dari Kompasiana:

https://www.kompasiana.com

Kota, P. (2016). Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup

Daerah (DIKPLHD)., (hal. 414). Balikpapan.

Page 17: RUMAH SUSUN RAMAH ANAK DI KOTA BALIKPAPAN …eprints.ums.ac.id/68213/10/Naskah Publikasi.pdfanak pada umumnya, serta membuat suatu bangunan agar dapat menjadi kesatuan yang utuh dan

17

Kurnia, E. (2017, Maret 10). Okezone LifeStyle. Diambil kembali dari Okezone

LifeStyle: https://lifestyle.okezone.com

Kusuma, E. F. (2016, April 12). DetikNews. Diambil kembali dari DetikNews:

https://news.detik.com

Lechner, N. (2015). Heating, Cooling, Lighting, Fourth Edition. New Jersey: John

Wiley & Sons, Inc., Hoboken.

Map, G. (2018). Google Map. Diambil kembali dari Google Map:

https://www.google.com

News, I. (2016, April 19). InfoSpesial News. Diambil kembali dari InfoSpesial

News: http://www.infospesial.net

Pashatama, S. (t.thn.). Trip Canvas. Diambil kembali dari Trip Canvas:

https://indonesia.tripcanvas.co

Putri, W. D. (2015, Desember 06). Republika.co.id. Diambil kembali dari

Republika.co.id: http://nasional.republika.co.id

Ramadhan, P. B. (2018, April 01). Wartakotalive.com. Diambil kembali dari

Wartakotalive.com: http://wartakota.tribunnews.com

Statistik, B. P. (2016). Produk Domestik Regional Bruto. Badan Pusat Statistik.

Balikpapan.

Team, P. P. (2018). Penangkal Petir Elektrostatis. Diambil kembali dari Penangkal

Petir: http://www.masterpetir.com

Ul Haq, M. F. (2018, Febuari 14). Detik News. Diambil kembali dari Detik News:

https://news.detik.com

Umum, P. M. (2007). Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana

Bertingkat Tinggi., (hal. 50). Indonesia.

Umum, P. M. (2008). Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada

Bangunan Gedung Dan Lingkungan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum,

(hal. 311). Indonesia.

Yuliani, P. A. (2017, Januari 02). Media Indonesia. Diambil kembali dari Media

Indonesia: http://mediaindonesia.com