rumah kaca di tengah malam mimpi uan ; ujian...

1
RUMAH KACA Silau cahaya mentari terlihat dari sudut dinding rumahku Menyaksikan burung-burung terbang, Membuat sarang untuk mengeram Menaruh telur di cabang-cabang cemara, Berjuta fatamorgana kusaksikan di lorong-lorong Bus kota, Menyorotkan mata yang memandang Kapal terbang, Angkutan umum, Kayuhan sepeda tua, Ojek, dan semuanya dapat kulihat dengan jelas dari sudut kamarku Semua beraktivitas memberi balas jasa Pada semua orang yang menunggu di trotoar jalan, Semua terlihat jelas, Asap-asap kendaraan yang menyelimuti jalan raya bisa kusaksikan, Kontaminasi senja dapat kulihat dengan terang, Menyaksikan jagat dalam ruang, Melihat semua dengan terang Rumah kaca; Selalu memberiku imajinasi Tuk merangkai berjuta-juta syair Yang kurangkum dalam berjuta-juta kertas Dengan setetes tinta dalam gelas emas. Kris Diantoro Siswa MA. PP . KHAIRUL MUTTAQIN Jl. PP Khairul Muttaqin, Banaresep Timur, Lenteng, Sumenep (69461) KEINDAHAN ALAM INDONESIA Laut, ombakmu yang besar Manghempas karang yang diam Bagaikan serbuan pasukan kaisar Menyerang kerajaan Mataram Hutan yang hijau nan rindang Memancarkan pesonanya Tak lelah mata memandang Akan keindahanya Pasir putih yang membentang luas Berhiasi bebatuan Membuat kesedihan terlepas Berganti dengan kegembiraan Wahai keindahan alam Indonesia Berjayalah engkau selalu Seperti surya menyinari dunia Walaupun nyawa ini terlepas dari tubuhku. Arif Yahya Siswa Kelas VIII A SMP N1 Mojowarno Jl.. Merdeka Mojojejer, Mojowarno, Jombang DI TENGAH MALAM MIMPI Langkah mulai lenyap Meninggalkan detak Waktu yang berdentang Jalanan kian terjal Suram Menyisakan mimpi dan harapan Karena waktu tinggal dikenang Bumi pun tak mampu mengungkap Fatamorgana kian meragu merayu Di tengah kegelapan malam sunyi Aurora menari-nari Menceritakan keindahan mimpi Mimpi penuh harapan Masa depan Bahkan kata acap kali mengungkapkan Bukan arti tanpa kata Bukan kata tanpa perasaan Melainkan alunan melodi indah kehidupan Di tengah malam mimpi Novi Adha Lestari Siswa Kelas VIII-K MTsN Tambakberas Jombang GETAH BINTANG Apabila kelam datang kami undang saja Kami undang saja getah bintang Dengan seribu kepakan sinar menembus Hingga kami menyisir bercak-bercik bintang Dari bilik jendela Tak harus kutanyakan lagi; untukmu ibu Nak, setiap jiwa, pasti ada penyangganya Entah apa yang dikatakan ibu Aku terus melihat Sayap-sayap bertebaran dalam purnama Mengapa kuterlelap Dalam titian getah keringat ini Entah apa yang dikatakan orang? Pikiran melayang Apa yang datang pada malam hari? Tentang . . . Berbagai tipu daya yang mengekam Dalam kehidupan Nak, berdoalah dalam tidurmu Zainuddin Siswa kelas XII IPA 3 Madrasah Aliyah Negeri Sumenep UAN ; UJIAN AKHIR NASIONAL Selalu menyambut pagi hari dengan senyuman Selalu memandang indahnya pagi hari dengan harapan Harapan akan bisa belajar dengan tenang Harapan untuk bisa mengerjakan soal UAN UAN... Paras wajahmu nian menakutkan Bayangan tubuhmu kian nampak jelas dimataku Seretan kakimu mulai mendetak jantungku Aungan suaramu mengiang keras ditelingaku Bayangan sosok UAN yang penuh teka-teki Begitu mencekam dan menyeramkan Tiada diantara kami yang bisa menghentikan langkahnya Namun, inilah perjuangan kami sebagai seorang pelajar Wahai pejuang ilmu! Jangan mundurkan langkahmu! Terangkan langkahmu! Bulatkan tekadmu! Kita lawan UAN dengan usaha dan berdoa Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia dapat Rista Shofatul ‘Ulya Siswa Kelas XII IPA 2 Mandrasah Aliyah Negeri Banyuwangi 62 MPA 307 / April 2012 62 MPA 307 / April 2012

Upload: dinhkhanh

Post on 08-May-2018

228 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: RUMAH KACA DI TENGAH MALAM MIMPI UAN ; UJIAN …jatim.kemenag.go.id/file/file/mimbar307/iurw1336002184.pdfKontaminasi senja dapat kulihat dengan terang, Menyaksikan jagat dalam ruang,

RUMAH KACASilau cahaya mentari terlihat darisudut dinding rumahkuMenyaksikan burung-burung terbang,Membuat sarang untuk mengeramMenaruh telur di cabang-cabang cemara,Berjuta fatamorgana kusaksikan di lorong-lorongBus kota,Menyorotkan mata yang memandangKapal terbang,Angkutan umum,Kayuhan sepeda tua,Ojek, dan semuanya dapat kulihat dengan jelas dari sudut kamarkuSemua beraktivitas memberi balas jasaPada semua orang yang menunggu di trotoar jalan,Semua terlihat jelas,Asap-asap kendaraan yang menyelimutijalan raya bisa kusaksikan,Kontaminasi senja dapat kulihat dengan terang,Menyaksikan jagat dalam ruang,Melihat semua dengan terang Rumah kaca;Selalu memberiku imajinasiTuk merangkai berjuta-juta syairYang kurangkum dalam berjuta-juta kertasDengan setetes tinta dalam gelas emas.

Kris DiantoroSiswa MA. PP. KHAIRUL MUTTAQINJl. PP Khairul Muttaqin, Banaresep Timur,Lenteng, Sumenep (69461)

KEINDAHAN ALAM INDONESIALaut, ombakmu yang besarManghempas karang yang diamBagaikan serbuan pasukan kaisarMenyerang kerajaan MataramHutan yang hijau nan rindangMemancarkan pesonanyaTak lelah mata memandangAkan keindahanyaPasir putih yang membentang luasBerhiasi bebatuanMembuat kesedihan terlepasBerganti dengan kegembiraanWahai keindahan alam IndonesiaBerjayalah engkau selaluSeperti surya menyinari duniaWalaupun nyawa ini terlepas dari tubuhku.

Arif YahyaSiswa Kelas VIII ASMP N1 MojowarnoJl.. Merdeka Mojojejer, Mojowarno, Jombang

DI TENGAH MALAM MIMPILangkah mulai lenyapMeninggalkan detakWaktu yang berdentangJalanan kian terjal SuramMenyisakan mimpi dan harapanKarena waktu tinggal dikenangBumi pun tak mampu mengungkapFatamorgana kian meragu merayu

Di tengah kegelapan malam sunyiAurora menari-nariMenceritakan keindahan mimpiMimpi penuh harapanMasa depan

Bahkan kata acap kali mengungkapkanBukan arti tanpa kataBukan kata tanpa perasaanMelainkan alunan melodi indah kehidupanDi tengah malam mimpi Novi Adha LestariSiswa Kelas VIII-KMTsN Tambakberas Jombang

GETAH BINTANGApabila kelam datang kami undang saja Kami undang saja getah bintangDengan seribu kepakan sinar menembusHingga kami menyisir bercak-bercik bintangDari bilik jendela

Tak harus kutanyakan lagi; untukmu ibuNak, setiap jiwa, pasti ada penyangganyaEntah apa yang dikatakan ibuAku terus melihatSayap-sayap bertebaran dalam purnamaMengapa kuterlelapDalam titian getah keringat iniEntah apa yang dikatakan orang?Pikiran melayang Apa yang datang pada malam hari?

Tentang . . . Berbagai tipu daya yang mengekam Dalam kehidupanNak, berdoalah dalam tidurmu

ZainuddinSiswa kelas XII IPA 3Madrasah Aliyah Negeri Sumenep

UAN ; UJIAN AKHIR NASIONALSelalu menyambut pagi hari dengan senyumanSelalu memandang indahnya pagi hari dengan harapanHarapan akan bisa belajar dengan tenangHarapan untuk bisa mengerjakan soal UAN

UAN...Paras wajahmu nian menakutkan Bayangan tubuhmu kian nampak jelas dimatakuSeretan kakimu mulai mendetak jantungkuAungan suaramu mengiang keras ditelingaku

Bayangan sosok UAN yang penuh teka-tekiBegitu mencekam dan menyeramkan Tiada diantara kami yang bisamenghentikan langkahnyaNamun, inilah perjuangan kamisebagai seorang pelajar

Wahai pejuang ilmu!Jangan mundurkan langkahmu!Terangkan langkahmu!Bulatkan tekadmu!Kita lawan UAN dengan usaha dan berdoaSiapa yang bersungguh-sungguh pasti ia dapat

Rista Shofatul ‘UlyaSiswa Kelas XII IPA 2Mandrasah Aliyah Negeri Banyuwangi

62 MPA 307 / April 201262 MPA 307 / April 2012