ruang lingkup pelatihan - unhas.ac.id · pdf fileunistaff - indonesia ruang lingkup pelatihan...
TRANSCRIPT
UNISTAFF - INDONESIA
Ruang Lingkup PelatihanRuang Lingkup Pelatihan
Tim Unistaff IndonesiaJakarta, 4-10 September 2006
Surabaya, 6-12 September 2006
UNISTAFF - INDONESIA
Mengapa? Apa? Bagaimana? Lantas?
Pelatihan Program Pengembangan Unistaff
UNISTAFF - INDONESIA
IringIring--iringaniringan menuju Kota menuju Kota ImpianImpian
Tujuan (sekaligus impian/Future state) Starting point/place (Present state) Jarak yang ditempuh (jarak, kelokan,
tanjakan, turunan) Kendaraan (pelatihan dengan segala
metodenya) Yang paling penting: Supir dan
Penumpang (brainware!)
UNISTAFF - INDONESIA
Kendaraan (Acara, Topik dan Metode)
Ceramah, Diskusi, Tugas Individu, Tugas Kelompok, Refleksi, PBL.
HELTS (Higher Education Long-term Strategy) Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Learning Organization (LO) Change Management (CM) Pengembangan Kurikulum Teaching and Learning: Student-centred
Learning, dll.
UNISTAFF - INDONESIA
Pengembangan proses pembelajaran Evaluasi Proses Pembelajaran Disain evaluasi proses pembelajaran
Knowledge creation Pemanfaatan & Diseminasi hasil penelitian Research Management
UNISTAFF - INDONESIA
Seven jumpLANGKAH 1.
KLARIFIKASI KATA/ISTILAH YANG TIDAK PAHAMI Proses yang terjadi pada langkah ini: Semua anggota kelompok diskusi melakukan identifikasi terhadap
kata/istilah-istilah yang tidak dimengerti anggota kelompok lainnyamungkin dapat memberikan penjelasan. Semua anggota kelompokmestinya telah merasa aman, hal ini menunjang untuk bersikap jujurtentang apapun yang mereka tidak pahami.
Alasan dilakukannya langkah ini: Istilah-istilah yang tidak dipahami akan menjadi penghalang untuk
mencapai kesepakatan. Pengklarifikasian terhadap sesuatu yang setengah dimengerti menjadi awal dari proses belajar.
Hasil/keluaran dari langkah ini dalam bentuk tertulis: Istilah-istilah atau nama-nama yang belum disepakati seluruh
anggota kelompok dibuat daftarnya dan dijadikan sebagai tujuanpembelajaran.
UNISTAFF - INDONESIA
LANGKAH 2.MERUMUSKAN PERMASALAHAN
Proses yang terjadi pada langkah ini: Ini adalah sesion dimana anggota kelompok di anjurkan
untuk berkontribusi dalam diskusi dengan memberikanpandangan mereka tentang permasalahan yang terdapatdalam skenario. Peran tutor mungkin diperlukan untukmendorong mereka berkontribusi untuk cepat maju danmelakukan analisa secara luas.
Alasan dilakukannya langkah ini: Adalah besar kemungkinannya setiap anggota kelompok
diskusi mempunyai perspektif yang berbeda tentangsatu permasalahan. Memperbandingkan danmengumpulkan pendapat dari beragam sudut pandangintelektual, dan merumuskannya adalah merupakantugas selanjutnya.
Hasil/keluaran dari langkah ini dalam bentuk tertulis: Daftar permasalahan yang memerlukan penjelasan.
UNISTAFF - INDONESIA
LANGKAH 3.CURAH PENDAPAT TENTANG HIPOTESA
ATAU PENJELASAN YANG MUNGKIN
Proses yang terjadi pada langkah ini: Sebagai kelanjutan dari langkah ke 2, melakukan curah pendapat dan
mencoba: merumuskan berbagai hipotesa dari setiap permasalahan yang telah disepakati pada langkah ke 2. Diskusi hanya dengan menggunakanprior knowledge. Kelompok mencoba menyepakati hipotesa-hipotesa ataupenjelasan yang logis sebagai jawaban/penjelasan sementara daripermasalahan-permasalahan yang dirumuskan pada langkah ke 2. Tutor akan berperan menjaga agar diskusi berjalan tetap pada taraf hipotetis dantidak terlalu cepat menggali hal-hal yang detail.
Alasan dilakukannya langkah ini: Langkah ini adalah langkah yang penting sekali, yang tepat untuk
mengelaborasi pengetahuan dan ingatan sebelumnya (prior knowledge), dan membiarkan peserta untuk menyampaikan pemahamannya masing-masing dan menguji pemahaman tersebut satu sama lain.
Jika langkah ini dilakukan secara baik oleh tutor dan peserta, akan mampumencapai tingkat pemahaman yang lebih dalam daripada sekedarmengetahui fakta dan dangkal.
Hasil/keluaran dari langkah ini dalam bentuk tertulis: Daftar hipotesa atau penjelasan
UNISTAFF - INDONESIA
LANGKAH 4.PENATAAN HIPOTESIS
Proses yang terjadi pada langkah ini: Kelompok diharapkan telah menghasilkan banyak pemikiran dan
penjelasan yang beragam tentang apa yang terjadi dalam skenarioDilakukan review terhadap permasalahan dan diperbandingkan denganhipotesis dan penjelasan-penjelasan yang dibuat untuk melihat apakahsudah cocok dan apakah masih diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkahini merupakan awal dari merumuskan tujuan pembelajaran, namun tidakdianjurkan untuk menuliskannya dalam catatan terlalu cepat.
Alasan dilakukannya langkah ini: Langkah ini merupakan proses aktif, membangun struktur pengetahuan dan
menemukan kesenjangan-kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuanpembelajaran terlalu cepat meniadakan proses pikir dan terjadi hubunganpendek dalam proses intelektual, menghasilkaan pemikiran yang kabur dandangkal.
Hasil/keluaran dari langkah ini dalam bentuk tertulis: Berupa tatanan penjelasan-penjelasan dari semua permasalahan yang
disepakati pada langkah ke 2, menuliskannya dalam bentuk skema, mencoba menghubungkan ide-ide satu sama lain dengan dasarpengetahuan yang dipunyai dan konteks yang berbeda-beda(restrukturisasi). Proses ini akan menghasilkan visual output hubungan daripotongan-potongan informasi dan hal ini memfasilitasi penyimpananinformasi (ingatan) untuk jangka panjang.
UNISTAFF - INDONESIA
LANGKAH 5.PENETAPAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Proses yang terjadi pada langkah ini: Kelompok mencoba menyepakati seperangkat tujuan inti
pembelajaran yang akan dijadikan tujuan pembelajaran. Tutor menghimbau mereka untuk fokus dan tidak terlalu melebar ataudangkal dan mencapainya dalam waktu yang telah ditetapkan. Tutor sebaiknya memastikan bahwa tujuan pembelajaran ini telah fokus, bersifat komprehensif, tercapai dan tepat.
Alasan dilakukannya langkah ini: Proses konsensus akan menyenangkan bagi keseluruhan kelompok
(dan tutor) untuk mensintesa hasil diskusi menjadi rumusan yang tepat dan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Langkah ini tidakhanya sekedar merumuskan tujuan pembelajaran, tetapi jugabertujuan menarik seluruh anggota kelompok dan membuat konklusidiskusi bersama.
Hasil/keluaran dari langkah ini dalam bentuk tertulis: Tujuan pembelajaran-ini merupakan hasil utama dari diskusi tutorial
tahap I. Tujuan pembelajaran ini seyogyanya sesuai dengan jenispermasalahan yang ditimbulkan pertanyaan-pertanyaan spesifikatau hipotesis yang dibuat.
UNISTAFF - INDONESIA
LANGKAH 6.PENGUMPULAN INFORMASI DAN
BELAJAR MANDIRI/BELAJAR BEBAS
Proses yang terjadi pada langkah ini: Mencari materi dalam buku teks, internet, konsultasi
dengan para pakar atau apapun yang akan membantudalam pengumpulan informasi.yang berkaitan denganmasing-masing tujuan pembelajaran.
Alasan dilakukannya langkah ini: Sudah sangat jelas bahwa bagian penting dari proses
belajar adalah mencari dan mengambil informasi dimanapeserta melakukannya sendiri dengan cara merekamasing-masing.
Hasil/keluaran dari langkah ini dalam bentuk tertulis: Catatan-catatan pribadi peserta.
UNISTAFF - INDONESIA
LANGKAH 7.BERBAGI INFORMASI DAN
DISKUSI HASIL BELAJAR MANDIRI Proses yang terjadi pada langkah ini: Langkah ini dilakukan beberapa hari setelah tutorial tahap I. Kembali
berkumpul untuk menyampaikan daftar hasil pembelajaran masing-masing. Pertama-tama mengidentifikasi sumber informasi masing-masing. Kemudian mengumpulkan informasi-informasi tersebut danmencoba memahaminya satu persatu secara bersama. Mengidentifikasi area-area yang masih dirasakan sulit untukpembelajaran lebih lanjut (meminta bantuan penjelasan pakar). Selanjutnya membuat dan menghasilkan suatu hasil analisispermasalahan yang komplit.
Alasan dilakukannya langkah ini: Di langkah ini kelompok melakukan sintesa pekerjaan kelompok,
mengidentifikasi area yang belum jelas benar, yang barangkalimasih memerlukan pembelajaran lebih lanjut. Pembelajaran tidakselalu komplit dan bersifat terbuka, dan suatu saat akan kembaliketopik bila permasalahan yang menjadi trigger dalam skenariodijumpai dalam keadaan nyata kelak.
Hasil/keluaran dari langkah ini dalam bentuk tertulis: Catatan-catatan pribadi peserta.
UNISTAFF - INDONESIA
Lantas? What's next?
UNISTAFF - INDONESIA
Akhirnya
Its not the end or the target but the journey itself
Ruang Lingkup PelatihanPelatihan Program Pengembangan UnistaffIring-iringan menuju Kota ImpianKendaraan (Acara, Topik dan Metode)Seven jumpLANGKAH 3.CURAH PENDAPAT TENTANG HIPOTESAATAU PENJELASAN YANG MUNGKINLANGKAH 4.PENATAAN HIPOTESISLANGKAH 5.PENETAPAN TUJUAN PEMBELAJARANLANGKAH 6.PENGUMPULAN INFORMASI DANBELAJAR MANDIRI/BELAJAR BEBASLANGKAH 7.BERBAGI INFORMASI DANDISKUSI HASIL BELAJAR MANDIRILantas? What's next?Akhirnya