ruang lingkup ilmu kefarmasian

5
RUANG LINGKUP ILMU KEFARMASIAN Tentu kita semua telah mengetahui adanya beberapa jurusan di bidang ilmu kesehatan. Diantaranya ilmu kedokteran, ilmu kefarmasian , ilmu kesehatan masyarakat, ilmu kebidanan, dan lainnya. Negara kita adalah negara Indonesia yang selalu berkembang dari segi pembangunan maupun dalam segi kependudukannya.Di Indonesia masih banyak jumlah penduduk yang masih minim dalam pengetahuannya tentang informasi mengenai kesehatan. Padahal di era global yang sudah sangat cepat perkembangannya saat ini, informasi tentang kesehatan sangat kita perlukan untuk menjadikan kita semua lebih cerdas dan menjaga kesehatan. Di era sekarang ini kita telah mengetahui banyaknya penyakit yang bermunculan dengan obat yang terkadang sulit untuk ditemukan. Salah satu ilmu kesehatan adalah ilmu kefarmasian. Farmasi itu sendiri merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang

Upload: via-lachtheany

Post on 04-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Seputar farmasi

TRANSCRIPT

Page 1: Ruang Lingkup Ilmu Kefarmasian

RUANG LINGKUP ILMU KEFARMASIAN

Tentu kita semua telah mengetahui adanya beberapa jurusan di bidang ilmu

kesehatan. Diantaranya ilmu kedokteran, ilmu kefarmasian , ilmu kesehatan

masyarakat, ilmu kebidanan, dan lainnya. Negara kita adalah negara Indonesia yang

selalu berkembang dari segi pembangunan maupun dalam segi kependudukannya.Di

Indonesia masih banyak jumlah penduduk yang masih minim dalam pengetahuannya

tentang informasi mengenai kesehatan. Padahal di era global yang sudah sangat cepat

perkembangannya saat ini, informasi tentang kesehatan sangat kita perlukan untuk

menjadikan kita semua lebih cerdas dan menjaga kesehatan. Di era sekarang ini kita

telah mengetahui banyaknya penyakit yang bermunculan dengan obat yang

terkadang sulit untuk ditemukan.

Salah satu ilmu kesehatan adalah ilmu kefarmasian. Farmasi itu sendiri

merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari

ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan

efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi

termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat,

serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien

(patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan

obat, dan penyediaan informasi obat. Farmasi berasal dari kata “PHARMACON”

yang berarti obat atau racun. Sedangkan pengertian farmasi adalah suatu profesi di

bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan,

pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, dan distribusi obat.

Dalam ilmu farmasi ada empat bidang yang dipelajari, yaitu farmasi klinik,

farmasi industri, farmasi sains, dan farmasi obat tradisional. Peran farmasis di

rumahsakit (farmasi klinik) tidak saja sebatas memberikan informasi dan pelayanan

obat yang akurat, tetapi juga melakukan berbagai upaya untuk menjamin agar obat

Page 2: Ruang Lingkup Ilmu Kefarmasian

yang diperoleh pasien adalah yang aman serta digunakan secara benar sehingga

mencegah risiko medication error.

Peran farmasi klinik secara komprehensif haruslah difokuskan pada upaya

untuk mencegah terjadinya medication error, dengan mengembangkan sistem yang

mampu mendeteksi, mencegah, mengidentifikasi, dan meminimalkan risiko

medication error serta jika sudah terjadi, mampu melakukan langkah-langkah korektif

yang dapat mencegah risiko kecacatan lebih lanjut dari pasien. Tanggung jawab

seorang ahli farmasi adalah bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan

manusia/pasien yang membutuhkannya.

Sifat-sifat yang dianjurkan bagi seorang farmasis :

1. Farmasis harus memiliki karakter seorang pemimpin.

Kepemimpinan sangat berkaitan dengan kesadaran akan arti diri,

dan penetapan tujuan bersama. Bagaimana membawa kelompok

yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama.

2. Farmasis harus dapat mengambil keputusan dengan bijak, tepat dan

cepat.

Pengambilan keputusan memerlukan kemampuan untuk memahami

persoalan dengan utuh, menentukan keputusan di antara pilihan-

pilihan, serta ketegasan setelah menetapkan keputusan. Di tengah-

tengah situasi genting, dengan banyak alternatif, farmasis harus

dapat mengambil keputusan dengan baik.

3. Farmasis harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Komunikasi yang baik harus mencakup perkataan yang jelas dan

ringkas. Memberikan konsultasi, informasi dan edukasi dengan cara

yang bijak. Salah satu kemampuan komunikasi yang penting adalah

Page 3: Ruang Lingkup Ilmu Kefarmasian

kemampuan mendengar. Mendengar untuk mengerti, mengerti

kondisi pasien sepenuhnya

Program pendidikan sarjana farmasi yang merupakan jenjang sarjana (S1)

diarahkan terutama untuk memberikan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi

bidang kefarmasian, yang selanjutnya akan dikembangkan pada program pendidikan

strata yang lebih tinggi.

Pendidikan program Sarjana Departemen Farmasi bertujuan menghasilkan

lulusan yang memiliki kualifikasi:

1. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi bidang

kefarmasian dan mampu menerapkannya dalam:

o Pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi,

khususnya bidang kefarmasian.

o Kegiatan bidang produksi, pengawasan mutu, dan/pelayanan

kefarmasian.

o Perumusan penyelesaian masalah yang ditemukan, khususnya

dalam bidang kefarmasian.

2. Mampu berfikir, bersikap, berprilaku dan bertindak secara ilmiah dalam

menerapkan ilmu yang dikuasainya.

3. Bertanggung jawab, bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan

kemajuan ilmu pengetahuan dan tekologi serta masalah-masalah yang

dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang

kefarmarmasian.