RUANG LINGKUP DAN RUANG LINGKUP DAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN MANAJEMEN MANAJEMEN OPERASIONALOPERASIONAL

DEFINISI DEFINISI MANAJEMEN OPERASIONALMANAJEMEN OPERASIONAL

ADALAH SERANGKAIAN ADALAH SERANGKAIAN KEGIATAN YANG MEMBUAT KEGIATAN YANG MEMBUAT BARANG DAN JASA MELALUI BARANG DAN JASA MELALUI PERUBAHAN BENTUK DARI PERUBAHAN BENTUK DARI MASUKAN MENJADI MASUKAN MENJADI KELUARANKELUARAN..

PARADIGMA PARADIGMA MANAJEMEN OPERASIONALMANAJEMEN OPERASIONAL

PARADIGMA LAMA : PARADIGMA LAMA : MINIMISASI BIAYA MINIMISASI BIAYA MANUFAKTUR (BERFOKUS MANUFAKTUR (BERFOKUS PADA BIAYA).PADA BIAYA).

PARADIGMA BARU : PARADIGMA BARU : MAKSIMISASI PELAYANAN MAKSIMISASI PELAYANAN KEPADA PELANGGAN KEPADA PELANGGAN (MENCAKUP BIAYA, KUALITAS, (MENCAKUP BIAYA, KUALITAS, SPEED, DAN FLEKSIBILITAS).SPEED, DAN FLEKSIBILITAS).

SISTEM PRODUKSISISTEM PRODUKSI

ADALAH ALAT YANG ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MERUBAH DIGUNAKAN UNTUK MERUBAH MASUKAN SUMBERDAYA GUNA MASUKAN SUMBERDAYA GUNA MENCIPTAKAN BARANG DAN MENCIPTAKAN BARANG DAN JASA YANG BERGUNA BAGI JASA YANG BERGUNA BAGI

KELUARAN.KELUARAN.

Proses transformasi/konversiProses transformasi/konversi

Manajemen OperasionalManajemen Operasional• Disain sistemDisain sistem

• Perencanaan dan Perencanaan dan pengendalian operasipengendalian operasi

BAGAN SISTEM PRODUKSIBAGAN SISTEM PRODUKSI

MasukanMasukan

Umpan balik informasi tentang keluaran untuk pengendalian

proses

KeluaranKeluaran

BENTUK SISTEM BENTUK SISTEM PRODUKSIPRODUKSI

Menurut proses menghasilkan output.Menurut proses menghasilkan output. Menurut tujuan operasi.Menurut tujuan operasi. Menurut aliran operasi dan variasi Menurut aliran operasi dan variasi

produk.produk.

SISTEM PRODUKSI MENURUT SISTEM PRODUKSI MENURUT PROSES MENGHASILKAN PROSES MENGHASILKAN OUTPUTOUTPUT

Secara ekstrim dibedakan atas:Secara ekstrim dibedakan atas: Proses Produksi Kontinyu (Proses Produksi Kontinyu (continuous continuous

process).process). Proses Produksi Terputus Proses Produksi Terputus

((intermittent/discrete system).intermittent/discrete system). Perbedaan pokok pada lamanya waktu Perbedaan pokok pada lamanya waktu

set up set up peralatan produksi.peralatan produksi. Proses kontinyu tidak memerlukan waktu Proses kontinyu tidak memerlukan waktu

yang lama.yang lama. Proses terputus memerlukan waktu lamaProses terputus memerlukan waktu lama

KARAKTERISTIK PROSES KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI KONTINYUPRODUKSI KONTINYU

Produksi massal.Produksi massal. Tataletak fasilitas berdasar urutan pengerjaan Tataletak fasilitas berdasar urutan pengerjaan

produk (produk (product layout).product layout). Mesin yang digunakan Mesin yang digunakan special purpose special purpose

machines.machines. Operator tidak perlu memiliki ketrampilan Operator tidak perlu memiliki ketrampilan

khusus.khusus. Apabila terjadi kerusakan mesin maka proses Apabila terjadi kerusakan mesin maka proses

akan terhenti.akan terhenti. Persediaan bahan baku lebih rendah dari proses Persediaan bahan baku lebih rendah dari proses

produksi terputus. produksi terputus.

KARAKTERISTIK PROSES KARAKTERISTIK PROSES PRODUKSI TERPUTUSPRODUKSI TERPUTUS

Produksi atas pesanan.Produksi atas pesanan. Tataletak fasilitas berdasar fungsi dalam proses Tataletak fasilitas berdasar fungsi dalam proses

produksi (produksi (process layout).process layout). Mesin yang digunakan Mesin yang digunakan general purpose general purpose

machines.machines. Operator perlu memiliki ketrampilan khusus.Operator perlu memiliki ketrampilan khusus. Proses produksi tidak akan mudah terhenti Proses produksi tidak akan mudah terhenti

walaupun terjadi kerusakan.walaupun terjadi kerusakan. Persediaan bahan baku cukup tinggi karena Persediaan bahan baku cukup tinggi karena

tidak dapat ditentukan pesanan. tidak dapat ditentukan pesanan.

The Operations FunctionThe Operations Function

Operations as a transformation processOperations as a transformation process

Operations as a basic functionOperations as a basic function

Operations as the technical core Operations as the technical core

Operations as A Transformation Operations as A Transformation ProcessProcess

OUTPUT

MaterialMachinesLaborManagementCapital

Goods or Services

INPUT Transformationprocess

Feedback

Transformation ProcessesTransformation Processes

Physical Physical (manufacturing)(manufacturing) LocationalLocational (transport/(transport/

storage)storage) ExchangeExchange (retail)(retail) PhysiologicalPhysiological (healthcare)(healthcare) Psychological Psychological (entertainment)(entertainment) InformationalInformational

(communications)(communications)

Operations as A Basic Function Operations as A Basic Function

MARKETING FINANCE

OPERATIONS

Operations As The Technical CoreOperations As The Technical Core

Operations

Finance

Capital Markets, Stockholders

Marketing

Customers

Wor

kers

Sup

plie

rs

Pur

chas

ing

Per

sonn

el

DEFINISI PRODUKDEFINISI PRODUK

Boyd (1992) mendefinsikan produk sebagai Boyd (1992) mendefinsikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat memuaskan segala sesuatu yang dapat memuaskan keinginan/kebutuhan konsumen, yang di-keinginan/kebutuhan konsumen, yang di-lakukan dengan cara memakainya, meng-lakukan dengan cara memakainya, meng-konsumsinya atau menikmatinya.konsumsinya atau menikmatinya.

Produk dapat berupa produk fisik (barang) Produk dapat berupa produk fisik (barang) maupun produk non fisik (jasa). maupun produk non fisik (jasa).

CIRI BARANG DAN JASACIRI BARANG DAN JASA

BERWUJUDBERWUJUD DAPAT DIJUAL KEMBALIDAPAT DIJUAL KEMBALI DAPAT DISIMPANDAPAT DISIMPAN TERPISAH DARI KONSUMSITERPISAH DARI KONSUMSI ASPEK MUTU DAPAT ASPEK MUTU DAPAT

DIUKURDIUKUR INTERAKSI PELANGGAN INTERAKSI PELANGGAN

RENDAHRENDAH BARANG BISA DIANGKUTBARANG BISA DIANGKUT MUDAH DILAKUKAN MUDAH DILAKUKAN

OTOMASIOTOMASI

TIDAK BERWUJUDTIDAK BERWUJUD SULIT DIJUAL KEMBALISULIT DIJUAL KEMBALI TIDAK DAPAT DISIMPANTIDAK DAPAT DISIMPAN PRODUKSI DAN KONSUMSI PRODUKSI DAN KONSUMSI

TERJADI SIMULTANTERJADI SIMULTAN MUTU SUKAR DIUKURMUTU SUKAR DIUKUR INTERAKSI PELANGGAN INTERAKSI PELANGGAN

SANGAT TINGGISANGAT TINGGI PENYEDIA JASA DIANGKUTPENYEDIA JASA DIANGKUT SULIT DILAKUKAN SULIT DILAKUKAN

OTOMASIOTOMASI

BARANG Vs JASABARANG Vs JASA

INTANGIBLE Obyek, alat, benda Dapat dimiliki

Perbuatan, kinerja, usaha

Tidak dapat dimiliki

INSEPARABILITY Diproduksi lalu

dijual

Dijual dahulu baru diproduksi dan di- konsumsi bersama

VARIABILITY Tetap Sangat variatif

PERISHABILITY Tahan lama Dapat disimpan

Tidak tahan lama Tidak dpt disimpan

KARAKTERISTIK BARANG JASA

KONTINUM BARANG KONTINUM BARANG DAN JASA MURNIDAN JASA MURNI

Baby Sitting

Penerbangan

Jasa hukum

Pendidikan

Pakaian

Soft drink

Kosmetik

Fast food

Gula

Division of LaborDivision of Labor Industrial RevolutionIndustrial Revolution Scientific ManagementScientific Management Human RelationsHuman Relations Management ScienceManagement Science Quality RevolutionQuality Revolution Information AgeInformation Age GlobalizationGlobalization

Historical Events in Historical Events in POMPOM

Division of LaborDivision of Labor

Plato (400 SM) menyatakan spesialisasi dapat Plato (400 SM) menyatakan spesialisasi dapat meningkatkan keahlian para tenaga kerja.meningkatkan keahlian para tenaga kerja.

Adam Smith (1776) dalam buku Adam Smith (1776) dalam buku Wealth of Wealth of NationNation, pembagian tugas akan memberi , pembagian tugas akan memberi pengaruh positif pada proses pembuatan pengaruh positif pada proses pembuatan suatu produk, karena:suatu produk, karena: Akan meningkatkan produktifitas tenaga Akan meningkatkan produktifitas tenaga

kerja.kerja. Akan menghindari hilangnya waktu akibat Akan menghindari hilangnya waktu akibat

terjadinya perpindahan pekerjaan atau terjadinya perpindahan pekerjaan atau tugas.tugas.

Akan mendorong terciptanya peralatan baru Akan mendorong terciptanya peralatan baru yang dapat membantu proses produksi.yang dapat membantu proses produksi.

Division of Labor Division of Labor (Cont.)(Cont.)

Charles Barbage (1831) dalam buku “On Charles Barbage (1831) dalam buku “On Economy of Machinery and Manufacture”, Economy of Machinery and Manufacture”, spesialisasi tenaga kerja tidak hanya spesialisasi tenaga kerja tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi me-meningkatkan produktivitas tetapi me-mungkinkan perusahaan untukmembayar mungkinkan perusahaan untukmembayar upah untuk ketrampilan terbatas dan ter-upah untuk ketrampilan terbatas dan ter-tentu yang diperlukan.tentu yang diperlukan.

Industrial RevolutionIndustrial RevolutionSteam engineSteam engine 1769 1769 James Watt James Watt

Division of laborDivision of labor 17761776 Adam Smith Adam Smith

Interchangeable partsInterchangeable parts 17901790 Eli Whitney Eli Whitney

Scientific ManagementScientific ManagementPrinciplesPrinciples 19111911 Frederick W. Taylor Frederick W. Taylor

Time / motion studyTime / motion study 19111911 Frank & Lillian Gilbreth Frank & Lillian Gilbreth

Activity scheduling chartActivity scheduling chart 19121912 Henry Gant Henry Gant

Historical Events in POM Historical Events in POM (Cont.)(Cont.)

Scientific Management Scientific Management (Cont.)(Cont.)

Bertujuan menemukan metode kerja Bertujuan menemukan metode kerja terbaik melalui pendekatan ilmiah, terbaik melalui pendekatan ilmiah, seperti:seperti: Observasi metode kerja sekarang dan Observasi metode kerja sekarang dan

pengembangan metode kerja yang lebih pengembangan metode kerja yang lebih baik melalui pengukuran dan analisa ilmiah.baik melalui pengukuran dan analisa ilmiah.

Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab karyawan dapat diberikan tanggung jawab atau suatu tugas sesuai kemampuannya.atau suatu tugas sesuai kemampuannya.

Latihan dan pengembangan karyawan.Latihan dan pengembangan karyawan. Kerjasama yang baik antara manajemen Kerjasama yang baik antara manajemen

dan tenaga kerja.dan tenaga kerja.

Human RelationsHuman RelationsHawthorne studiesHawthorne studies 19301930 Elton Mayo Elton Mayo

Motivation theoriesMotivation theories 1940s1940s Abraham Maslow Abraham Maslow

1950s1950s Frederick Hertzberg Frederick Hertzberg

1960s1960s Douglas McGregor Douglas McGregor

Management ScienceManagement ScienceLinear programmingLinear programming 19471947 George Dantzig George Dantzig

Digital computerDigital computer 19511951 Remington Rand Remington Rand

Simulation, PERT/CPM, Simulation, PERT/CPM, 19601960 Research groups Research groups

Waiting line theoryWaiting line theory

MRPMRP 1960s1960s Joseph Orlicky, IBM Joseph Orlicky, IBM

Human Relation Human Relation (Cont.)(Cont.)

Study Study Hawthorne Hawthorne menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa motivasi karyawan adalah unsur krusial motivasi karyawan adalah unsur krusial dalam meningkatkan produktivitas, tanpa dalam meningkatkan produktivitas, tanpa mengabaikan aspek lingkungan fisik dan mengabaikan aspek lingkungan fisik dan teknik. teknik.

Pemikiran ini telah mengarahkan pentingnya Pemikiran ini telah mengarahkan pentingnya perluasan kerja yang merupakan metode perluasan kerja yang merupakan metode untuk memanusiawikan tempat kerja selain untuk memanusiawikan tempat kerja selain meningkatkan produktivitas. meningkatkan produktivitas.

Quality RevolutionQuality RevolutionJITJIT 1970s1970s Taiichi Ohno, Toyota Taiichi Ohno, Toyota

TQM TQM 1980s W. Edwards Deming,1980s W. Edwards Deming,

Joseph Juran, et. al.Joseph Juran, et. al.

ReengineeringReengineering 1990s Hammer, Champy1990s Hammer, Champy

Information AgeInformation AgeEDI, EFT,EDI, EFT, 1970s1970s Numerous Numerous

CIM CIM 1980s1980s individuals and individuals and

1990s1990s companies companies

Internet, World Wide WebInternet, World Wide Web 1990s1990s Tim Berners-Lee Tim Berners-Lee

GlobalizationGlobalization

Worldwide marketsWorldwide markets 1990s Numerous individuals 1990s Numerous individuals

and operationsand operations and companies and companies

Supply chain managementSupply chain management

Electronic commerceElectronic commerce

Mass customizationMass customization