ruang lingkup epidemiologi

20
TUGAS MAKALAH RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI Di susun oleh KELOMPOK 1 PUTRI INTAN PERMATASARI14120110144 ARIFIANI AROENG 14120110145 ASTUTI 14120110146 ANDI IRMA SYAHRANI 14120110147 TRI PUSPA SARI 14120110153 HASRINA 1412010 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Makassar 2012

Upload: putrii-permatasarii

Post on 05-Dec-2014

8.363 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: ruang lingkup epidemiologi

TUGAS MAKALAH

RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

Di susun oleh

KELOMPOK 1

PUTRI INTAN PERMATASARI14120110144

ARIFIANI AROENG 14120110145

ASTUTI 14120110146

ANDI IRMA SYAHRANI 14120110147

TRI PUSPA SARI 14120110153

HASRINA 1412010

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Makassar

2012

Page 2: ruang lingkup epidemiologi

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tak terhingga kami panjatkan yang paling pertama dan

utama adalah untuk Allah swt, karena di anugrahi nikmat yang luar biasa, berupa

rahmat kesehatan dan ilmu yang sangat berharga serta berkah-berkah lainnya yang

diberikan oleh-Nya tanpa kami harus meminta sehingga penulisan makalah yang

berjudul “Ruang Lingkup Epidemiologi” dapat terselesaikan. Dan tak lupa kami

kirimkan shalawat dan taslim atas junjungan Nabi besar Muhammad saw. Selama

penyusunan, ada berbagai kesulitan yang kami hadapi dalam merampungkan

makalah ini, tetapi dengan ketekunan, kerja sama dan kekompakan akhirnya

makalah ini dapat terselesaikan.

Seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak begitu pula dengan

makalah kami ini yang penuh dengan kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan

saran dan kritik dari pembaca sekalian.

Makassar, Juni 2012

Kelompok 1

Page 3: ruang lingkup epidemiologi

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………….... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………..….. 1

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Epidemiologi ……………………………………………... 3

2.2 Batasan Epidemiologi…………………………………………………. 3

2.3 Masalah Kesehatan ……………………….………………………...... 5

2.4 Ruang Lingkup Epidemiologi ............................................................... 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan……..…………………………………………………….. 10

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: ruang lingkup epidemiologi

ii

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Epidemiologi lebih jauh mengalami perkembangan seiring dengan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menunjuk dalam Healthy People

secara umum dijelaskan bahwa untuk memperbaiki kesehatan penduduk hal

itu harus disusun kembali dalam prioritas perawatan kesehatan dengan

penekanan lebih besar pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.

Epidemiologi mulai berkembang dari pengamatan atas pengaruh lingkungan

terhadap penyakit. Hippocrates 400 tahun sebelum masehi menganjurkan

untuk mempertimbangkan arah angin, musim, jenis tanah dan penyakit.

Epidemiologi merupakan metode pengumpulan dan analisis fakta untuk

mengembangkan dan menguji kerangka pikir dan dapat menjelaskan

terjadinya fenomena kesehatan. Setiap aktivitas epidemiologi merupakan

penerapan metode untuk mengumpulkan dan menganalisis data sehingga

dapat disajikan suatu informasi yang memperkaya ilmu pengetahuan

mengenai fenomena kesehatan tertentu dan untuk pengambilan keputusan atau

kebijakan dalam pelayanan kesehatan.

Sebagai suatu disiplin ilmu, epidemiologi dapat dianggap sebagai ilmu

dasar menyangkut mekanisme terjadinya penyakit dan fenomena kesehatan

pada umumnya. Disamping itu, epidemiologi dapat juga dianggap sebagai

ilmu terapan, yang memadukan ilmu-ilmu biomedik, biostatistika, dan

biotekhnologi untuk memecahkan persoalan-persoalan kesehatan, khususnya

mencegah penyakit, disabilitas dan kematian.

1

Page 5: ruang lingkup epidemiologi

Dalam lingkungan rumah sakit, ilmu epidemiologi dapat menjembatani

keinginan klinis untuk menerapkan ilmu biomedik dan bioteknologi dalam

pengambilan keputusan klinik dan kenginan masyarakat untuk memperoleh

pelayanan kesehatan yang efektif, efisien , dan terjangkau pada saat

dibutuhkan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

1. Apakah defenisi Epidemiologi?

2. jelaskan ruang lingkup dari epidemiologi?

2

Page 6: ruang lingkup epidemiologi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Epidemiologi

Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani

yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu epi yang berarti pada atau tentang, demos

yang berati penduduk dan kata terakhir adalalah logos yang berarti ilmu

pengetahuan. Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang

penduduk. Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini epidemiologi

adalah :“Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi

(Penyebaran) serta Determinan masalah kesehatan pada sekelompok

orang/masyarakat serta Determinannya (Faktor – factor yang

Mempengaruhinya).

Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan

pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya

hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular

saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker,

penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu,

epidemiologi telah menjangkau hal tersebut.

2.2 Batasan Epidemiologi

Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari

tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok

menusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari batasan yang seperti

ini, segera terlihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal

yang bersifat pokok yakni:

3

Page 7: ruang lingkup epidemiologi

a) Frekuensi masalah kesehatan

Frekuensi masalah kesehatan ini dimaksudkan untuk menunjuk kepada

besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia.

Untuk dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat

ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah

kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan

melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.

b) Penyebaran masalah kesehatan

Yang dimaksud dengan penyebaran masalah kesehatan disini ialah

menunujuk kepada pengelompokkan masalah kesehatan menurut suatu

keadaan tertentu. Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak

macamnya, yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni

menurut ciri-ciri manusia (person), menurut tempat (place), dan menurut

waktu (time).

c) Faktor-faktor yang mempengaruhi

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah

menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik

yang menerangkan frekuensi, penyebaran dan ataupun yang

menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Untuk

itu ada tiga langkah pokok yang lazim dilakukan yakni merumuskan

hipotesa tentang penyebab yang dimaksud, melakukan pengujian

terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah itu menarik

kesimpulan terhadapnya. Dengan diketahuinya penybab suatu masalah

kesehatan, dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan

selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut.

4

Page 8: ruang lingkup epidemiologi

2.3 Masalah Kesehatan

Luas masalah kesehatan bukanlah seluas suatu bidang yang sederhana

dan sempit. Kesehatan dapat mencakup keadaan fisik, mental dan social.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sehat adalah suatu

keadaan sejahtera sempurna fisik, mental, dan social, tidak terbatas pada

bebas dari penyakit dan kelemahan saja.

Dalam Undang-undang No.9/1960 tentang pokok-pokok Kesehatan,

pasal 2 dinyatakan : yang dimaksud dengan kesehatan dalam undang-undang

ini ialah yang meliputi kesehatan badan, rohani dan social, dan bukan hanya

keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Selanjutnya batasan

kesehatan berkembang pada peraturan tentang pokok-pokok kesehatan

berikutnya. Dalam Undang-undang RI No.23 tahun 1992 tentang kesehatan,

pasal 1, dikatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa

dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social

dan ekonomis.

Dengan demikian sehat mempunyai pengertian yang sangat luas;

sehat fisik, sehat mental, dan sehat social. Secara lebih jelas ruang lingkup

sehat dan masalah kesehatan dapat meliputi “6D” yakni (Fletcher) :

1. Death (kematian)

Death yaitu akibat dari keadaan sehat universal yang merupakan batas

waktu dan kelangsungan kejadian itu sendiri.

2. Disease (penyakit)

Disease yaitu kombinasi dari gejala-gejala, tanda-tanda fisik, dan hasil uji

laboratorium.

3. Disability (kecacatan)

Disability yaitu ketidakmampuan, bisa berupa kecacatan yang merupakan

status fungsional pasien. Kecacatan itu sendiri diartikan sebagai akibat dari

5

Page 9: ruang lingkup epidemiologi

sebuah kerusakan/kecacatan yang membatasi atau mencegah dilakukannya

social budaya) bagi individu tersebut.

4. Discomfort (kekurang nyamanan)

Discomfort yaitu gejala-gejala tidak enak yang dialami manusia seperti

kelelahan, vertigo, dan lain-lain.

5. Dissatisfaction (kekurang puasan)

Dissatisfaction yaitu keadaan emosional dan mental seperti gelisah, marah

dan sedih.

6. Destitution (kelemahan / minder)

Destitution yaitu suatu keadaan dimana dengan adanya penyakit dapat

menimbulkan kemelaratan bagi penderita.

2.4 Ruang lingkup Epidemiologi

Seperti berbagai cabang ilmu lainnya, epidemiologi juga mempunyai

ruang lingkup kegiatan tersendiri. Ruang lingkup yang dimaksud secara

sederhana dapat dibedakan atas tiga macam yakni:

1. Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah penyakit-

penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas

ditemukan di masyarakat. Diantaranya masalah keluarga berencana,

masalah kesehatan lingkungan, pengadaan tenaga kesehatan, pengadaan

sarana kesehatan dan sebagainya. Dengan demikian, subjek dan objek

epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan.

6

Page 10: ruang lingkup epidemiologi

2.  Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan

memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia,

apakah itu menyangkut masalah penyakit, keluarga berencana atau

kesehatan lingkungan. Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya

dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya.

3. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan

dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan.

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang

masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara

menganalisis data  tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan

yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat. Dengan

memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka

dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan.

Terhadap masalah kesehatan yang ada, epidemiologi memberikan

pendekatan khusus, mulai dari mengidentifikasi sampai mengevaluasi

keadaan kesehatan tersebut. Ruang lingkup epidemiologi dalam masalah

kesehatan tersebut diatas dapat meliputi “6E” yaitu:

1. Etiologi

Etiologi berkaitan dengan lingkup kegiatan epidemiologi dalam

mengidentifikasi penyebab penyakit dalam masalah kesehatan lainnya.

Mislanya : penyakit Demam Berdarah, maka penyebabnya yaitu virus

dengue sedangkan masalahnya yaitu banyaknya sarang nyamuk, kurangnya

partisipasi masyarakat dalam memelihara kebersihan, dll.

2. Efikasi (Efficacy)

Efikasi berkaitan dengan efek dan daya optimal yang dapat diperoleh dari

adanya intervensi kesehatan . Efikasi dimaksudkan untuk melihat hasil atau

efek suatu intervensi.

7

Page 11: ruang lingkup epidemiologi

Hal ini merupakan kemujaraban teoritis dari suatu obat yang dapat

dilakukan dengan melakukan uji klinik (clinical trial). Misalnya : imunisasi

yang dilakukan pada balita ternyata menghasilkan efek sampai 90% artinya

dengan imunisasi didapat kekebalan sebanyak 90% terhadap balita yang

diimunisasi.

3. Efektvitas (efectivenees)

Efektivitas adalah besarnya hasil yang dapat diperoleh dari suatu tindakan

(pengobatan atau intervensi ) dan besarnya perbedaan dari suatu tindakan

yang satu dengan lainnya. Efektivitas bertujuan untuk mengetahui efek

intervensi atau pelayanan dalam berbagai kondisi lapangan yang

sebenarnya yang sangat bebeda-beda. Untuk pengobatan maka hal ini

berkaitan dengan kemujaraban praktis, kenyataan khasiat obat di klinik.

Misalnya : peningkatan kasus Demam Berdarah di suatu daerah sebesar

70% kemudian dilakukan fogging sehingga kasusnya menurun dan tinggal

50% artinya fogging efektif menurunkan kasus DBD sebesar 20%.

4. Efisiensi (efficiency)

Efisiensi adalah sebuah konsep ekonomi yang melihat pengaruh yang dapat

diperoleh berdasarkan biaya yang diberikan. Efisiensi ini bertujuan untuk

mengetahui keguanaan dan hasil yang diperoleh berdasarkan pengeluaran

ekonomi / biaya yang dilakukan. Misalnya : pemberian imunisasi BCG

(Bacillus Calmette Guerin) cukup sekali, jika diberikan dua kali tidak akan

efisien karena vaksin BCG berisi kuman hidup sehingga antibodi yang

dihasilkannya tinggi terus. Berbeda dengan vaksin berisi kuman mati,

sehingga memerlukan pengulangan.

5. Evaluasi

Evaluasi adalah penilaian secara keselurahan keberhasilan suatu

pengobatan atau program kesehatan masyarakat. Evaluasi melihat dan

memberi nilai keberhasilan program seutuhnya.

8

Page 12: ruang lingkup epidemiologi

Misalnya : petugas kesehatan melakukan vaksin polio dan ternyata setelah

dilakukan penilaian ternyata hal tersebut dapat menurunkan jumlah

penderita polio pada anak-anak.

6. Edukasi (Education)

Eduaksi adalah intervensi berupa peningkatan pengetahuan tentang

kesehatan masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.

Edukasi merupakan bentuk intervensi andalan kesehatan masyarakat yang

perlu diarahkan secara tepat oleh epidemiologi. Misalnya : melakukan

penyuluhan kepada masyarakat tentang Demam Berdarah sehingga

masyarakat mengetahui penyebab dari DBD sampai cara pencegahannya.

9

Page 13: ruang lingkup epidemiologi

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas kami dapat menyimpulkan yaitu:

epidemiologi adalah :“Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan

Distribusi (Penyebaran) serta Determinan masalah kesehatan pada

sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya (Faktor – factor yang

Mempengaruhinya).

Menurut Fletcher ruang lingkup sehat dan masalah kesehatan dapat

meliputi “6D” yaitu death, disease, disability, discomfort, dissatisfaction,

dan destitusion

Sedangkan ruang lingkup epidemiologi itu sendiri dikenal dengan istilah

“6E” yaitu etiologi, efikasi, efektivitas, efisiensi, evaluasi, dan edukasi.

10

Page 14: ruang lingkup epidemiologi

DAFTAR PUSTAKA

DR. M.N. Bustan dan drg.A.Arsunan, M.Kes. 2002. Pengantar Epidemiologi.

Jakarta : PT. Rineka Cipta

Dr. Suparyanto, M.Kes

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2012/03/masalah-kesehatan.html

http://arimasriadi.blogspot.com/