STUDI AMDAL Renovasi dan Pengembangan RSUD Ibnu Sina Kabupaten GresikPROYEKSI PENDUDUK

Parameter Yang DianalisisSecara singkat proyeksi penduduk dapat didefinisikan sebagai perhitungan jumlah penduduk pada masa akan datang dengan menggunakan perhitungan ilmiah. Semua rencana pembangunan, baik ekonomi maupun sosial, menyangkut pertimbangan tentang jumlah serta karakteristik penduduk di masa mendatang membutuhkan proyeksi mengenai jumlah serta struktur penduduk yang dianggap sebagai persyaratan minimum untuk proses perencanaan pembangunan.

Metode AnalisisDalam proyek penduduk ini metode yang digunakan dengan pendekatan secara matematis. Secara matematis metode proyeksi yang digunakan dalam analisis ini adalah metode linear aritmetik, metode geometri, dan metode eksponensial. Uraian masing-masing metode dijelaskan berikut ini.Metode Linear AritmatikDalam metode ini pertumbuhan penduduk diasumsikan relatif tetap atau konstan setiap tahun. Metode ini digunakan jika hanya jumlah penduduk total yang ingin diketahui dan jika data yang lebih spesifik untuk metode lain tidak tersedia. Metode linear aritmatik dirumuskan :

Keterangan :Pn=penduduk pada tahun nP0=penduudk pada tahun awalc=jumlah pertambahan penduduk konstan (nilai absolut)r=angka pertambahan penduduk (%)n=periode (waktu) antara tahun awal dan tahun nMetode GeometriPertumbuhan penduduk secara geometrik merupakan pertumbuhan penduduk yang menggunakan dasar bunga majemuk. Angka pertumbuhan penduduk dianggap sama untuk setiap tahun. Metode geometri dirumuskan :

Keterangan :Pn=penduduk pada tahun nP0=penduduk pada tahun aalr=angka pertumbuhan (%)n=waktu dalam tahun (periode proyeksi)

Metode EksponensialDalam metode eksponensial ini pertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan angka pertumbuhan konstan. Metode eksponensial dirumuskan :

Keterangan :Pn=penduduk pada tahun nP0=penduduk pada tahun aale=bilangan pokok sistem logaritma natural (2,7182818)r=angka pertumbuhan penduduk (%)n=waktu dalam tahun (periode proyeksi)

Untuk menentukan pilihan rumus proyeksi jumlah penduduk yang akan digunakan dengan hasil perhitungan yang paling mendekati kebenaran mak dilakukan analisis dengan menghitung standar deviasi atau koefisien korelasi; yang dirumuskan :

untuk n > 20untuk n = 20Metode perhitungan proyeksi jumlah penduduk yang menghasilkan koefisien paling mendekati 1 adalah metoda yang terpilih.Data Dan AsumsiHasil analisis tingkat pengangguran ini tergantung dari ketersediaan data. Data yang digunakan mengacu pada Kabupaten Gresik dalam angka dan Kecamatan Kebomas dalam angka. Data yang digunakan untuk memproyeksikan jumlah penduduk pada masa mendatang adalah data jumlah penduduk series selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Jumlah penduduk di Kabupaten Gresik pada tahun 2003-2012 dirinci seperti pada tabel dan gambar grafik dibawah ini.Tabel 1. Jumlah Penduduk Kecamatan Kebomas Tahun 2003-2012TahunJumlah Penduduk

200375.833

200477.506

200579.365

200681.375

200787.404

200891.411

200993.365

201095.594

201197.199

2012100.578

2013102.821

Sumber : Kecamatan Kebomas Gresik Dalam Angka, Kabupaten Gresik Dalam Angka

Gambar 1. Grafik Perkembangan Jumlah Penduduk Kecamatan Kebomas 2003-2013

Proyeksi PendudukMengacu pada data jumlah penduduk di Kecamatan Kebomas pada tahun 2003-2012, maka hasil perhitungan laju pertumbuhan penduduk (r) untuk masing-masing metode seperti pada tabel di bawah ini.Tabel 2. Laju Pertumbuhan Penduduk untuk Masing-masing Metode UraianMetode Linear AritmatikMetodeGeometriMetode Eksponensial

Laju Pertumbuhan Penduduk (r)dalam (%)0,03558870,03091380,0304456

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Dengan bertolak dari data tahun 2003-2013 maka dihitung kembali jumlah penduduk pada masing-masing metode proyeksi, tujuannya untuk mengetahui karakter pertumbuhan masing-masing metode. Hasil perhitungan tersebut seperti pada tabel.Tabel 3. Perhitungan Mundur Jumlah Penduduk untuk Masing-masing MetodeTahunJumlah Penduduk(jiwa)Jumlah Penduduk Hasil Perhitungan Mundur (jiwa)

Metode Linear AritmatikMetodeGeometriMetode Eksponensial

200375.83375.83375.83375.833

200477.50678.53278.17778.177

200579.36581.23180.59480.594

200681.37583.92983.08683.086

200787.40486.62885.65485.654

200891.41189.32788.30288.302

200993.36592.02691.03291.032

201095.59494.72593.84693.846

201197.19997.42396.74796.747

2012100.578100.12299.73899.738

2013102.821102.821102.821102.821

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Untuk menentukan metoda proyeksi jumlah penduduk yang paling mendekati kebenaran terlebih dahulu perlu dihitung standar deviasi dari hasil perhitungan ketiga metoda di atas. Hasil perhitungan standar deviasi dari ketiga metoda perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 4. Standar DeviasiUraianMetode Linear AritmatikMetodeGeometriMetode Eksponensial

Standar Deviasi6.183,727645.896,065955.896,06588

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Hasil perhitungan standar deviasi memperlihatkan angka yang berbeda untuk ketiga metoda proyeksi. Angka terkecil adalah hasil perhitungan proyeksi dengan metoda Eksponensial. Sehingga untuk memperkirakan jumlah penduduk Kecamatan Kebomas pada masa mendatang dipilih Metode Eksponensial. Dibawah ini adalah hasil perhitungan penduduk dengan metode eksponensial hingga tahun 2026.Tabel 5. Proyeksi Penduduk Kecamatan Kebomas Tahun Hingga Tahun 2026TahunJumlah Penduduk

200375.833

200478.177

200580.594

200683.086

200785.654

200888.302

200991.032

201093.846

201196.747

201299.738

2013102.821

2014106.000

2015109.276

2016112.655

2017116.137

2018119.727

2019123.429

2020127.244

2021131.178

2022135.233

2023139.414

2024143.723

2025148.167

2026152.747

Sumber : Hasil Analisis, 2014

Lampiran Proyeksi Penduduk 1