buku pedoman akademik stt ibnu sina batamlpmi.stt-ibnusina.ac.id/admin/file/upload/buku panduan...
TRANSCRIPT
i
BUKU PEDOMAN AKADEMIK
STT IBNU SINA BATAM
Kode Dokumen : PAM/STT/SPMI-08Revisi : 2Tanggal : Februari 2014Dibuat oleh : SEKRETARIS
ROPIANTO, M.KOMDikendalikan Oleh : PUKET I
STT IBNU SINA BATAM
Ismail, ST., M.SC.Disetujui Oleh : KETUA
STT IBNU SINA BATAM
IR. LARISANG, MT
ii
SAMBUTAN KETUA STT IBNU SINA BATAM
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadlirat Alloh SWT yang telah memberikan
ridho dan karunia-Nya, sehingga Buku Pedoman Akademik bagi para mahasiswa
di lingkungan STT IBNU SINA BATAM dapat disusun dan disampaikan kepada para
mahasiswa pada tahun akademik 2013/2014.
Buku Panduan Pedoman Akademik ini merupakan kumpulan peraturan akademik,
petunjuk pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler, disusun agar seluruh
civitas academica mudah memahami sebagai dasar pengambilan keputusan.
Tujuan diterbitkannya buku panduan ini agar peraturan akademik dijunjung tinggi,
dihormati, serta ditegakkan secara adil dan bijaksana di semua lini akademik. Hal
tersebut diharapkan akan mendorong terciptanya keteraturan, kedisiplinan dan
ketertiban dalam penyelenggaraan proses akademik di STT Ibnu Sina Batam
tercinta ini, karena penegakan aturan akademik merupakan salah satu norma
kehidupan kampus di STT Ibnu Sina Batam
Selain itu, STT Ibnu Sina Batam selalu dituntut untuk menyelenggarakan layanan
yang semakin baik di semua sektor proses akademik. Untuk itu, STT Ibnu SIna
Batam senantiasa berupaya mengembangkan layanan yang berorientasi kualitas
dan proses transparansi. Hal tersebut menjadi fokus utama, karena merupakan
proses yang langsung dirasakan oleh stakeholder STT Ibnu Sina Batam, dan
dampaknya secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh pada citra STT
Ibnu SIna Batam.
Mengingat permasalahan akademik selalu berkembang, maka terhadap Buku
Panduan Pedoman Akademik ini selalu diadakan penyempurnaan setiap tahun,
iii
agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan pada masa
sekarang maupun yang akan datang.
Akhirnya kami berharap, semoga Buku Panduan Pedoman Akademik ini semakin
besar manfaatnya bagi Civitas Academica STT Ibnu Sina Batam. Serta semoga Allah
SWT selalu memberikan jalan terbaik dalam setiap langkah yang akan ditempuh
untuk kemajuan kita bersama. Amien. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
Cover
SAMPUL ........................................................................................... i
SAMBUTAN KETUA STT IBNU SINA BATAM ....................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................ iv
DAFTAR TABEL.................................................................................. v
BAB I PROFILE STT IBNU SINA BATAM ........................................... 1
BAB II PROFILE PROGRAM STUDI ................................................... 18
BAB III PENYELENGGARAN PENDIDIKAN ......................................... 31
BAB IV KEMAHASISWAAN............................................................... 67
BAB V FASILITAS KAMPUS.............................................................. 70
BAB VI KEUANGAN ......................................................................... 74
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kurikulum Prodi S1 Teknik Informatika .............................. 21
Table 2.2 Kurikulum Prodi S1 Teknik Industri..................................... 27
Table 3.1 Bobot Nilai Mata Kuliah ..................................................... 41
Tabel 3.2 Batas Jumlah SKS dan Nilai minimal C ................................ 43
Tabel 3.3 Bobot Penilaian Ujian Skripsi ............................................. 53
Tabel 3.4 Predikat Lulusan ................................................................ 56
1BUKU PEDOMAN AKADEMIK
BAB IPROFILE
SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM
1.1. Profile STT Ibnu Sina Batam
Pada awal berdiri Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam. Sejak tanggal 28
September 2001 dengan telah ditetapkanya Nomor 204/D/O/2001 dengan
program studi yang diselenggarakan meliputi S1 Teknik Informatika, S1 Teknik
Industri.
Dalam menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat STT Ibnu Sina
Batam memfokuskan diri terhadap pengelolaan pendidikan tinggi dengan
menghasilkan lulusan yang dibutuhkan oleh industri ICT (Information and
Communication Technology) dan Industri . STT Ibnu Sina Batam telah dikenal
dengan sangat baik oleh dunia industri ICT terutama karena kualitas lulusan yang
baik, dapat bekerja dengan masa tunggu mendapatkan pekerjaan yang sangat
singkat.
Dalam membekali mahasiswa untuk dapat siap kerja, STT Ibnu Sina Batam
membekali dengan seperangkat rencana pembelajaran atau kurikulum yang di
dalamnya terdapat muatan kompetensi yang tidak hanya mengandalkan hard skill
namun juga soft skill. Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi kegiatan perkuliahan
teori dan kegiatan perkuliahan praktikum. Sebagai sebuah perguruan tinggi yang
menitikberaktan pada jenis pendidikan vokasi, STT Ibnu Sina Batam memberikan
porsi kegiatan praktikum yang lebih banyak dari kegiatan teori. Mahasiswa
dituntut untuk dapat menguasai teknologi secara praktis dengan melakukan
kegiatan praktikum yang didukung dengan kemampuan teori. Selain kegiatan
tersebut, mahasiswa dapat mengembangkan diri melalui kegiatan kemahasiswaan
yang dilaksanakan di luar waktu perkuliahan teori dan praktikum.
2BUKU PEDOMAN AKADEMIK
1.2. VISI, MISI DAN TUJUAN STT Ibnu Sina Batam
Visi STT Ibnu Sina Batam
Pada Tahun 2019 menjadi sekolah tinggi teknik unggulan nasional, berdaya saing
global berbasis iman dan taqwa.
Misi STT Ibnu Sina Batam
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan berstandar
mutu nasional dibidang keteknikan dan relevan dengan perkembangan
global yang dilandasi dengan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan.
2. Mengembangkan keilmuan teknik melalui kegiatan penelitian yang
berkualitas nasional dan berwawasan global.
3. Menyelenggarakan dan meningkatkan Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dibidang teknologi yang dapat memberikan solusi terhadap
masalah yang dihadapi oleh masyarakat, industri dan pemerintah.
Tujuan STT Ibnu Sina Batam
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, berbudi luhur, berahlak mulia dan
berdaya saing global dalam bidang teknik.
2. Menghasilkan pengetahuan empiris, konseptual dan karya teknologi untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan melalui hasil penelitian.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dari hasil
penyuluhan, pelatihan dan pembinaan masyarakat pada bidang teknologi
3BUKU PEDOMAN AKADEMIK
1.3. KEBIJAKAN AKADEMIK
A. KEBIJAKAN UMUM
Terkait dengan pelaksanaan proses pendidikan di STT Ibnu Sina Batam,
maka terdapat beberapa kebijakan umum yang harus dipahami oleh seluruh
sivitas akademika. Kebijakan umum tersebut adalah sebagai berikut:
1. VISI
Pada Tahun 2019 menjadi sekolah tinggi teknik unggulan nasional,
berdaya saing global berbasis iman dan taqwa
2. MISI
a. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan
berstandar mutu nasional dibidang keteknikan dan relevan
dengan perkembangan global yang dilandasi dengan nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan.
b. Mengembangkan keilmuan teknik melalui kegiatan penelitian
yang berkualitas nasional dan berwawasan global.
c. Menyelenggarakan dan meningkatkan Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dibidang teknologi yang dapat memberikan
solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat, industri
dan pemerintah.
3. Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang unggul, berbudi luhur, berahlak mulia
dan berdaya saing global dalam bidang teknik.
b. Menghasilkan pengetahuan empiris, konseptual dan karya
teknologi untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan
melalui hasil penelitian.
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dari
hasil penyuluhan, pelatihan dan pembinaan masyarakat pada
bidang teknologi
4BUKU PEDOMAN AKADEMIK
4. Strategi
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut di atas, STT
Ibnu Sina menerapkan lima strategi umum berikut:
a. Re-Structuring. Menyelaraskan struktur organisasi STT Ibnu
Sina sesuai dengan tuntutan pengelolaan perguruan tinggi
yang efisien dan efektif. Strategi ini adalah langkah awal
untuk mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang baik
(good university governance).
b. Re-Engineering. Menerapkan prinsip kerja good university
governance ke dalam sistem manajemen perguruan tinggi.
Mekanisme kerja dan standard operating procedure (SOP)
seluruh unit satuan kerja dalam rangka pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi perlu dirumuskan kembali.
Tujuannya adalah agar setiap Unit kerja yang ada di STT Ibnu
Sina secara sinergis mampu menjadi wadah dan instrumen
pengembangan institusi yang efisien, efektif, transparan dan
akuntabel.
c. Re-Training. Menyelenggarakan pelatihan bagi dosen
(pendidik) dan pegawai (tenaga kependidikan) untuk
meningkatkan kompetensi dan mengubah pola piker
(mindset) mereka dalam mengelola program-program
kegiatan akademik dan non akademik. Fokus utama pelatihan
dan perubahan mindset tersebut adalah dalam hal
kepemimpinan, keterampilan manajerial, dan prinsip-prinsip
kewirausahaan dalam mengelola STT Ibnu Sina sebagai
institusi pendidikan.
d. Re-Positioning. Memposisikan tenaga pendidik dan
kependidikan yang memiliki kompetensi di bidangnya untuk
memangku jabatan di berbagai unit satuan kerja di
5BUKU PEDOMAN AKADEMIK
lingkungan STT Ibnu Sina, dengan prinsip “orang yang tepat
harus berada pada posisi yang tepat”. Dengan demikian,
tenaga pendidik dan kependidikan diharapkan mampu
menjadi penggerak utama (prime mover) dalam
pengembangan unit satuan kerja yang dipimpinnya.
e. Re-Modeling. Mendorong munculnya budaya kerja STT Ibnu
Sina yang kondusif menuju world class university.
Kepemimpinan institusional harus bisa diteladani oleh semua
tenaga pendidik dan kependidikan di unit satuan kerjanya
masing-masing sehingga berkembang budaya dan etos kerja
akademik yang profesional, jujur, cepat, dan berkualitas
dalam berkarya, serta mampu bekerja dalam satu tim (team
work) yang solid. Model kemimpinan seperti ini diharapkan
akan menumbuhkan budaya kerja bermutu yang akan
memudahkan terwujudnya good university governance di STT
Ibnu Sina.
B. KEBIJAKAN BIDANG PENDIDIKAN
1. Penjaminan mutu pendidikan
a. Menerapkan strategi penjaminan mutu pendidikan melalui
pelaksanaan monitoring dan evaluasi diri yang terintegrasi
b. Menerapkan sistem penjaminan mutu akademik secara
berjenjang mulai dari tingkat program studi dan unit lain yang
terkait dengan menggunakan panduan Kebijakan Akademik,
Standar Akademik, Pedoman Mutu Akademik, Peraturan
Akademik, Prosedur Sistem Mutu dan Instruksi Kerja.
2. Peningkatan mutu mahasiswa yang diterima
a. Menyusun peraturan dan prosedur penerimaan mahasiswa
baru berdasarkan prinsip kualitas latar belakang pendidikan
6BUKU PEDOMAN AKADEMIK
calon mahasiswa, yang proses seleksinya dilaksanakan secara
transparan, dan akuntabel.
b. Meningkatkan penyebarluasan informasi tentang STT Ibnu
Sina Batam dan program studi yang dikelolanya.
c. Memfasilitasi berbagai kegiatan kerjasama dengan institusi
lain dalam rangka membangun citra STT Ibnu Sina (image
building)
d. Meningkatkan aksesibilitas pada penjaringan calon
mahasiswa di tingkat nasional.
3. Peningkatan mutu Kurikulum
a. Kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi dan hasil
pembelajaran (learning outcomes) untuk lulusan STT Ibnu
Sina Batam sesuai program studi masingmasing yang berlaku
secara nasional, dalam bentuk Garis-garis Besar Program
Pembelajaran (GBPP/silabus).
b. Mengantisipasi dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk dituangkan dalam bentuk aktualisasi kurikulum sesuai
dengan masukan dan kebutuhan stakeholder dengan
pedoman sebagai berikut:
1) Penyusunan Kurikulum dilakukan sekurang-
kurangnya sekali dalam lima tahun dengan mengacu
pada Standardisasi Pendidikan Nasional Indonesia.
2) Peninjauan ulang (review) Kurikulum dilakukan
sekurang-kurangnya sekali setahun.
c. Mengembangkan program/perangkat pembelajaran bidang
vokasi dan akademis secara periodik (minimal setiap
semester) sesuai dengan Standardisasi Pendidikan Nasional
Indonesia.
7BUKU PEDOMAN AKADEMIK
4. Peningkatan mutu Sumber Pembelajaran
a. Meningkatkan infrastruktur penunjang pembelajaran bagi
mahasiswa meliputi ruang kuliah, hotspot area,
perpustakaan, laboratorium dan fasilitas kegiatan ekstra
kurikuler.
b. Meningkatkan infrastruktur penunjang bagi dosen meliputi
ruang kerja, ruang transit, hotspot area, perpustakaan,
laboratorium, referensi jurnal ilmiah nasional/internasional
dan fasilitas untuk ikut serta dalam kegiatan asosiasi profesi
yang relevan.
c. Meningkatkan pelayanan perpustakaan dengan menerapkan
manajemen perpustakaan berbasis Information
Communication Technology (ICT).
d. Melaksanakan kebijakan resource sharing antar program
studi dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya.
5. Peningkatan mutu Proses pembelajaran
a. Meningkatkan proses pembelajaran sesuai dengan Pedoman
mutu, Prosedur mutu, Instruksi Kerja dan Dokumen
Akademik Pembelajaran, dan Buku Panduan Akademik dari
STT Ibnu Sina Batam.
b. Mengembangkan dan mendorong proses pembelajaran yang
inovatif sehingga mampu mendorong sikap kemandirian
mahasiswa dalam budaya akademik.
c. Mengembangkan proses pembelajaran berbasis ICT yang
mampu menaikan citra STT Ibnu Sina Batam
d. Meningkatkan kualitas dan kreatifitas dosen dalam
kemampuan mengajar menggunakan berbagai metode yang
tersedia.
8BUKU PEDOMAN AKADEMIK
e. Menyeimbangkan rasio dosen terhadap mahasiswa
berdasarkan beban tugas dosen.
f. Meningkatkan komunikasi dosen dengan mahasiswa melalui
aktivitas bimbingan dan konseling.
g. Meningkatkan kompetensi akademik bagi dosen dan
mahasiswa melalui pelatihan/workshop/seminar dan studi
lanjut.
h. Meningkatkan kualitas layanan unit pendukung
pembelajaran yang mendorong terciptanya budaya
akademik.
i. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengaplikasikan
hasil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dalam proses pembelajaran
6. Peningkatan mutu Mahasiswa
a. Meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui program
kolaborasi antara dosen dan mahasiswa di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Meningkatkan kegiatan kemahasiswaan yang mampu
memberikan nilai tambah pada kemampuan mahasiswa
sehingga menghasilkan mahasiswa yang unggul dan
berkarakter.
c. Meningkatkan kemampuan jasmani dan rohani mahasiswa
agar mampu mengikuti kegiatan pendidikan.
d. Memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang
berprestasi baik akademik maupun non-akademik.
7. Peningkatan mutu Evaluasi Pembelajaran
a. Menerapkan sistem evaluasi pembelajaran berdasarkan
prinsip akuntabilitas, validitas, keadilan, konsistensi untuk
memenuhi kebutuhan stakeholder.
9BUKU PEDOMAN AKADEMIK
b. Mengembangkan sistem evaluasi pembelajaran sesuai
dengan perkembangan teknologi pendidikan dan regulasi
pendidikan tinggi di Indonesia
c. Memastikan bahwa dokumen evaluasi pembelajaran dapat
diakses oleh pihak yang berkepentingan.
8. Peningkatan mutu dosen
a. Meningkatkan kualitas dosen melalui degree dan non-degree
training.
b. Mengembangkan ilmu dan keahlian dosen selaras dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan
c. Meningkatkan kemampuan dosen dalam menerapkan
teknologi pendidikan modern berbasis ICT
d. Meningkatan kualitas dan kuantitas publikasi hasil penelitian
dan pengabdian masyarakat.
e. Memberikan reward and punishment sesuai kinerja dan
prestasi akademik dalam rangka membangun merit system.
f. Mengembangkan program pembinaan dosen muda melalui
sistem pendampingan.
g. Menyusun peraturan dan prosedur penerimaan dosen
berdasarkan prinsip kompetensi, transparansi dan
akuntabilitas.
9. Peningkatan mutu lulusan
a. Meningkatkan kompetensi lulusan sejalan dengan visi dan
misi STT Ibnu SIna Batam
b. Memberlakukan sistem monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran.
c. Melakukan kegiatan baku mutu banding (benchmarking)
dengan institusi sejenis di tingkat nasional.
10BUKU PEDOMAN AKADEMIK
d. Melakukan monitoring dan evaluasi lulusan di dunia kerja
(tracer study)
e. Meningkatkan kualitas lulusan dengan mengintegrasikan
proses pembelajaran melalui kerjasama institusi dan industri
10. Peningkatan mutu manajemen pendidikan
a. Menyelenggarakan sistem manajemen pengelolaan
pendidikan sesuai dengan tata pamong perguruan tinggi
(Good University Governance).
b. Meningkatkan kualitas hubungan kerja antara unsur
pimpinan, dosen dan staf penunjang.
c. Meningkatkan kompetensi dosen dan staf penunjang di
bidang manajemen pengelolaan pendidikan
d. Membangun kemampuan institusi untuk menjadi
penyelenggara pendidikan yang terakreditasi baik
e. Mengembangkan sistem informasi manajemen institusi yang
terintegrasi.
f. Mengembangkan kemampuan pendanaan institusi yang
mendukung peningkatan kualitas pendidikan mahasiswa
g. Meningkatkan kerjasama dengan institusi lain, baik
pemerintah maupun swasta, dalam dan atau luar negeri
dengan prinsip saling menguntungkan yang melibatkan
dosen, staf kependidikan dan mahasiswa.
C. KEBIJAKAN BIDANG PENELITIAN
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dalam bidang
informatika dan industri yang selaras dengan visi dan misi institusi.
2. Membangun research group sesuai dengan peminatan pada masing
– masing program studi.
3. Menyusun dan mengembangkan sistem dan prosedur terkait
penelitian dan publikasi ilmiah
11BUKU PEDOMAN AKADEMIK
4. Meningkatkan kuantitas sumber – sumber pendanaan penelitian
baik secara internal maupun melalui kerjasama dengan institusi
terkait.
5. Meningkatkan penyebarluasan hasil penelitian untuk publikasi
nasional dan internasional, serta penerapan dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
6. Meningkatkan dan mendaftarkan hasil penelitian untuk
mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual.
D. KEBIJAKAN BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat
yang selaras dengan visi dan misi institusi.
2. Meningkatkan kuantitas sumber – sumber pendanaan pengabdian
kepada masyarakat baik secara internal maupun melalui kerjasama
dengan institusi terkait.
E. PENUTUP
1. Kebijakan akademik ini selanjutnya dipakai sebagai landasan juridis
dan landasan operasional dalam membuat peraturan pelaksanaan
akademik sampai ke tingkat teknis.
2. Hal-hal yang belum tercantum dalam Kebijakan Akademik ini akan
diatur kemudian dalam ketentuan tersendiri.
3. Kebijakan Akademik ini dinyatakan mulai berlaku sesuai tanggal yang
tertera pada buku Kebijakan Akademik yang telah disahkan dan
ditetapkan oleh Ketua STT Ibnu Sina Batam
12BUKU PEDOMAN AKADEMIK
STRUKTUR ORGANISASI
STT IBNU SINA BATAM
Bagan Stuktur Organisasi STT Ibnu Sina Batam
13BUKU PEDOMAN AKADEMIK
1.4. TUGAS DAN WEWENANG
A. KETUA
Ketua adalah pimpinan STT Ibnu SIna Batam yang berada di bawah
Yayasan PENDIDIKAN Ibnu Sina Batam dan bertanggung jawab kepada
pengurus YAYASAN PENDIDIKAN Ibnu Sina Batam.
B. Pembantu Ketua I
Pembantu Ketua Bidang I Mempunyai tugas dan tanggung jawab
membantu ketua dalam memimpin dan merencanakan dalam hal
pelaksanaan pendidikan, serta kegiatan kemahasiswaan.
C. Pembantu Ketua II
Pembantu Ketua Bidang II Mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam
melaksanakan fungsi keuangan, kepegawaian, logistic dan administrasi
umum mendukung bisnis proses institusi STT Ibnu SIna Batam.
D. Pembantu Ketua III
Pembantu Ketua Bidang III Mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam
melaksanakan fungsi Pemasaran dan Kerjasama untuk mendukung bisnis
proses institusi STT Ibnu Sina Batam
F. Program Studi
Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar
mahasiswa dapat mengusai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
sesuai dengan sasaran kurikulum.
Program Studi melaksanakan kegiatan akademik yang berada di bawah
koordinasi Pembantu Ketua Bidang. I, serta mendapat dukungan dalam
bidang lain oleh Pembantu Ketua Bidang II dan Pembantu Ketua Bidang
III. Program studi terdiri dari Ketua, Bagian Kurikulum, Bagian
Kemahasiswaan dan tenaga Akademis/Dosen. Ketua Program Studi
mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas
14BUKU PEDOMAN AKADEMIK
pembelajaran dalam program studi yang di wujudkan dalam akreditasi
program studi tersebut. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
E. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)
Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan adalah unsur
pembantu di bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan yang
berada di bawah Pembantu Ketua Bidang I. Bagian Administrasi Akademik
dan kemahasiswaan mempunyai tugas memberikan layanan administrasi
di bidang akademik dan administrasi kemahasiswaan serta pembinaan
kegiatan mahasiswa. Bagian kemahasiswaan adalah unsur pembantu di
bidang kemahasiswaan yang berada di bawah ketua Pembantu Ketua Bid
I. Bagian kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan administrasi
kegiatan kemahasiswaan, layanan kemahasiswaan, layanan basiswa dan
layanan alumni dengan baik.
G. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
Bagian Administrasi Umum dan Keuangan adalah unsur pembantu
pimpinan di bidang administrasi umum dan keuangan yang bertanggung
jawab langsung kepada Pembantu Ketua Bidang II. Bagian Administrasi
Umum dan Keuangan dipimpin oleh seorang kepala bagian yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam membuat RKA tahunan,
laporan keuangan rutin dan insidential, mengelola aset institusi ,
melakukan pengendalian keuangan dan melaksanakan fungsi SDM,
logistic serat administrasi umum, melaksanakan penerimaan
pembayaran SPP, melakukan laporan keuangan dan traksaksi perbankan
untuk mendukung bisnis proses STT Ibnu Sina Batam
15BUKU PEDOMAN AKADEMIK
H. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) adalah unsur pelaksana akademi yang
melaksanakan tugas pokok dan fungsi dibidang penelitian dan
pengabdian masyarakat yang berada dibawah Pembantu Ketua Bidang III
dan bertanggung jawab kepada Bagian SPM dan LPPM. Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dipimpin oleh seorang kepala
bagian dan dibantu oleh seorang sekretaris. Lembaga penelitian dan
pengabdian masyarakat mempunyai tugas mengkoordinir pelaksanaan
penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk dosen dan mahasiswa dan
mengawal proses pendaftran HAKI.
I. Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI)
Lembaga penjaminan mutu adalah unsur pelaksana akademi yang
melaksanakan tugas pokok dan fungsi dibidang lembaga penjaminan
mutu STT Ibnu SIna Batam di bawah Pembantu Ketua Bidang III dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bagian SPM dan LPPM. Lembaga
Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh seorang
sekretaris. Lembaga penjaminan mutu mempunyai tugas dan tanggung
jawab dalam menyelenggarakan penjaminan mutu di segala bidang
dalam institusi , menyelenggarakan kegiatan pengawasan dan quality
control terhadap input, proses dan output pelaksanaan pendidikan di STT
Ibnu Sina Batam. Tugas Lembaga Penjaminan Mutu antara lain adalah
mengevaluasi kinerja dosen. Kinerja dosen diantaranya dinilai dari
dukungan dan pendapat mahasiswa terhadap dosen tersebut. Dalam
mendukung upaya tersebut, mahasiswa dilibatkan untuk menilai kinerja
dosen berdasarkan beberapa item penilaian. Item penilaian tersebut
yaitu perhatian, kepedulian, kedisiplinan, sikap dalam menerima usulan,
sistematika dan cara menyampaikan materi, kesempatan diskusi yang
diberikan, penguasaan materi, kemampuan dalam menanggapi
16BUKU PEDOMAN AKADEMIK
pertanyaan, kesesuaian bahan ajar yang diujikan dengan yang dipelajari,
serta kesesuaian materi di silabus dengan bahan yang diajarkan.
Pelaksanaan penilaian kinerja dosen dilakukan pada setiap akhir
semester yang dipandu oleh bagian SPM. Proses pengumpulan data
dilakukan melalui metode kuesioner yang diisi oleh mahasiswa.
Kuesioner bersifat rahasia, dan tidak mempengaruhi nilai, sebab SPM
merupakan Lembaga bersifat independen. Saran dan pendapat
mahasiswa diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas dosen
untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar.
Selain kinerja dosen, mahasiswa juga dilibatkan dalam penilaian
kepuasan layanan di STT Ibnu Sina Batam. Mahasiswa merupakan
stakeholder yang berhak untuk mendapatkan pelayanan berkualitas dari
setiap unit kerja di STT Ibnu Sina Batam. Masukan dan saran terhadap
pelayanan umum, mulai dari sarana prasarana, pelayanan akademik,
pelayanan keuangan, dan pelayanan perpustakaan, serta kebersihan
lingkungan kampus merupakan item penilaian yang diberikan mahasiswa
sebagai umpan balik kepada pihak kampus. Pelaksanaan penilaian
kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan umum di STT Ibnu Sina Batam
dilakukan dengan metode kuesioner dan dilakukan setiap pertengahan
semester.
J. Laboratorium
Laboratorium merupakan Unit Peksana Teknis di STT Ibnu Sina Batam
yang memiliki kewenangan khusus (bidang perpustakaan, sistem
informasi dan pengolahan data) dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi sesuai bidang masing–masing. Unit Pelaksana Teknik Perpustakaan
mempunyai tugas dan atanggung jawab dalam menyelenggarakan fungsi
perpustakaan yang lengkap, mudah diakses dan bermanfaat bagi
mahasiswa dan dosen. Perpustakaan di pimpin oleh Kepala Bagian yang
bertanggung jawab kepada wakil Ketua Bidang I.
17BUKU PEDOMAN AKADEMIK
K. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan Unit Peksana Teknis di STT Ibnu Sina Batam
yang memiliki kewenangan khusus (bidang perpustakaan, sistem
informasi dan pengolahan data) dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi sesuai bidang masing–masing. Kepala Perpustakaan mempunyai
tugas dan tanggng jawab dalam menyelenggarakan fungsi perpustakaan
yang lengkap, mudah diakses dan bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen.
Perpustakaan di pimpin oleh Kepala Perpustakaan yang bertanggung
jawab kepada pembantu ketua 1 bidang akademik.
1.5. YAYASAN
Badan penyelenggara adalah Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam yang
berkedudukan di Teuku Umar Nomor 55 , Kelurahan Lubuk Baja, Kota Batam,
Kepulauan Riau.
1.6. SENAT AKADEMIK
Senat Akademik STT Ibnu SIna Batam, merupakan badan normatif dan
perwakilan tertinggi STT Ibnu SIna Batam yang diketuai oleh Ketua
didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari dan oleh Senat
Akademik STT Ibnu Sina Batam. Senat Akademik STT Ibnu Sina Batam terdiri
atas Ketua, para Wakil Ketua, Ketua Program Studi dan wakil-wakil tenaga
akademis dari setiap Program Studi. Adapun susunan Senat Akademik STT
Ibnu Sina Batam adalah sebagai berikut:
1. Ketua Senat : Hanafi, M.Kom
2. Seketaris Senat : M.Ropianto, M.Kom
3. Anggota Senat : Ir. Larisang, MT
: M. Ansyar Bora, ST, MT
: Marlina Umar, S.Kom
: Andi Epy, SE
: Ririt Dwi P , ST, M.Si
18BUKU PEDOMAN AKADEMIK
BAB II
PROFILE PROGRAM STUDI
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga
penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan
perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap
jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut. Lama waktu
dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem
pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat
mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam
kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
2.1 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Terminologi Teknik Informatika dalam berbagai pendapat para ahli maupun
dokumen lain dimaknai sama dengan Ilmu Komputer (Computer Science).
Pada hakekatnya ilmu komputer = informatika dan merujuk kepada
terminologi computing. Namun demikian jika dikaji dari sisi bahasa
Indonesia, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan dan banyak merujuk
pada pengertian teknik sebagai persamaan kata dari Engineering dan Ilmu
sebagai persamaan kata dari Science. Menurut Association for Computing
Machinery (ACM) Computing Curricula 2005 yang diterbitkan oleh IEEE
(Institute of Electrical and Electronics Engineers), bidang computing ada lima
macam, yaitu Computer Science (CS), Computer Engineering (CE), Software
Engineering (SE), Information System (IS), dan Information Technology (IT).
ACM Computing Curricula 2005 mendefinisikan computing sebagai berikut :
computing adalah kegiatan yang berorientasi pada tujuan yang
membutuhkan, manfaat dari, atau membuat komputer. Dengan demikian,
computing meliputi:
19BUKU PEDOMAN AKADEMIK
a. Merancang dan membangun perangkat keras dan sistem perangkat
lunak untuk berbagai tujuan.
b. Pengolahan, penataan, dan mengelola berbagai macam informasi,
melakukan studi ilmiah menggunakan komputer.
c. Membuat sistem komputer berperilaku cerdas.
d. Menciptakan dan menggunakan komunikasi dan media hiburan.
e. Mencari dan mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan
tertentu, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian computing di
atas, maka bidang kajian informatika cukup luas.
2.1.1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi
Visi
Pada tahun 2019 menjadi Program Studi Teknik Informatika unggulan
Nasional berdaya saing global di bidang software engineering,
networking dan multimedia berbasis iman dan taqwa
Misi
1. Menyelenggarakan, mengembangkan dan membina sistem
pendidikan yang bermutu tinggi, berdaya saing nasional dan
global, berbudi luhur dan bermoral islami pada bidang software
engineering, networking dan multimedia.
2. Meyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan yang
mempunyai konstribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi pada bidang software engineering, networking dan
multimedia.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan serta membina
kegiatan pengabdian yang berkonstribusi pada perkembangan
masyarakat dalam penggunaan teknologi informasi (ICT) sebagai
20BUKU PEDOMAN AKADEMIK
alat bantu dalam berbagai aspek kehidupan yang sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
Tujuan Program Studi
1. Menghasilkan lulusan Sarjana Teknik Informatika yang bermutu
tinggi, berdaya saing global berbudi luhur, bermoral Islami dan
kompeten di bidangnya.
2. Menghasilkan penelitian dan pengembangan di bidang keilmuan
Teknik Informatika yang berkualitas dan memberi kontribusi
pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Menghasilkan karya teknologi informasi yang bermanfaat bagi
peningkatan mutu kehidupan masyarakat
2.1.2. Kurikulum
Kurikulum Program Studi S1 Teknik Informatika STT Ibnu Sina Batam
disusun berdasarkan:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 perihal Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
4. Statuta STT Ibnu SIna Batam Tahun 2001.
5. Computing Curricula ACM 2005
Dimana dapat disimpulkan bahwa (1) kurikulum adalah seperangkat
rencana untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, (2) kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun
bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya
21BUKU PEDOMAN AKADEMIK
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar di perguruan tinggi dan (3) kurikulum digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan dan pencapaian pembelajaran.
Maka mengacu kepada peraturan jumlah sks minimum untuk sarjana
sebanyak 144 sks dengan maksimum 160 sks, kurikulum Program
Studi Teknik Informatika STT IBNU SINA BATAM Program Strata Satu
menetapkan jumlah beban studi sebanyak 149 sks untuk lama studi 4
tahun/8 semester.
2.1.3. Kurikulum Prodi Teknik Informatika 4 Tahun
Daftar mata kuliah yang disediakan dan ditetapkan oleh Program Studi
Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam tahun 2014
ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 : Kurikulum Prodi S1 Teknik Informatika
SEMESTER 1No Kode MK Mata Kuliah SKS1 255KP011 Pendidikan Agama Islam 22 255KP061 Bahasa Inggris 23 255KP071 Pendidikan Pancansila 24 355KK011 Kalkulus I 35 255KK141 Fisika I 26 255KK211 Pengantar Ekonomi 27 255KK181 Sistem Informasi 28 355KK061 Algoritma dan Pemrograman I 39 155KK071 Praktikum Algoritma I 1
Total SKS Semester I 19
22BUKU PEDOMAN AKADEMIK
SEMESTER IINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 255KP022 Tata Tulis Karya Ilmiah 22 255KP052 Sejarah Ibnu Sina 23 355KK022 Kalkulus II 34 255KK152 Fisika II 25 155KK162 Praktikum Fisika 16 355KK082 Algoritma dan Pemrograman II 37 155KK092 Praktikum Algoritma II 18 255KK132 Stukrtur Data 29 355KB012 Sistem Basis Data 3
10 155KB022 Praktikum Sistem Basis Data 1Total SKS Semester II 20
SEMESTER IIINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 255KP032 Kewarganegaraan 22 255KP043 Hukum Islam 23 255KK043 Matematika Diskrit 24 355KK053 Probabilitas dan Statiska 35 355KK173 Sistem Operasi 36 355KK103 Algoritma dan Pemograman III 37 155KK113 Praktikum Algoritma dan Pemograman III 18 355KB033 Sistem Basis Data Lanjutan 39 355KB043 Grafika Komputer 3
Total SKS Semester III 22
SEMESTER IVNo Kode MK Mata Kuliah SKS1 355KK194 Riset Operasi 32 255KB054 Elektronika Dasar 23 355KB064 Rekayasa Perangkat Lunak 34 355KB074 Organisasi dan Arsitektur Komputer 35 355KB084 Pemograman Berorientasi Objek 36 355KB094 Animasi dan Multimedia 37 155KB104 Praktikum Animasi Multimedia 18 255KB114 Komunikasi Data 2
Total SKS Semester IV 20
23BUKU PEDOMAN AKADEMIK
SEMESTER VNo Kode MK Mata Kuliah SKS1 255KK205 Pengantar Akuntansi 22 355KB125 Pemograman Web 33 155KB135 Praktikum Pemograman Web 14 255KB145 Rangkaian Digital 25 355KB155 Hardware Dasar 36 155KB165 Praktikum Hardware Dasar 17 355KB235 Bahasa Assembly 38 155KB245 Praktikum Bahasa Assembly 19 355KB265 Pemograman Mobille 3
10 155KB275 Praktikum Pemogramanan Mobille 1Total SKS Semester V 20
SEMESTER VINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 255KK126 Kewirausahaan 22 355KB196 Perancangan Sistem Digital (Pilihan) 33 355KB206 Jaringan Komputer 34 155KB216 Praktikum Jaringan Komputer 15 355KB226 Metodologi Riset 36 355KB256 Program Logic Controller 37 355KB316 Bahasa Assembly Lanjutan 38 355KB336 Pemograman Mobille Lanjutan 3
Total SKS Semester VI 21
SEMESTER VIINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 355KK037 Metode Numerik 32 355KB177 Pemodelan dan Simulasi Sistem Komputer 33 355KB187 Sistem dan Teknologi Multimedia (pilihan) 34 255KB287 Manajemen Proyek 25 355KB297 Intelegensi Buatan 36 355KB307 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 37 255KB327 Manajemen Umum 28 255BB017 Kuliah Kerja Lapangan 2
Total SKS Semester VII 21
24BUKU PEDOMAN AKADEMIK
SEMESTER VIIINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 255BB028 Kerja Praktek 22 455PB018 Tugas Akhir 4
Total SKS Semester VIII 6
2.2 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Teknik Industri adalah suatu bidang keilmuan yang mempelajari bagaimana
merancang, mengatur dan mengaplikasikan semua faktor-faktor seperti manusia,
mesin, metode, material, lingkungan menjadi suatu system dalam lingkup yang
berhubungan dengan fungsi pabrik, seperti penelitian dasar, penelitian
operasional, pengembangan terhadap suatu produk baru, melalui rekayasa-
rekayasa industri, desain produk, perancangan system kerja, perawatan mesin,
system produksi hingga pada kualitas hingga ke pelayanan purna jual terhadap
produk tersebut.
Teknik Industri memiliki ruang lingkup yang sangat luas tidak hanya dalam
penelitian dan desain suatu produk yang berhubungan dengan teknologi tetapi juga
mencakup aktivitas bisnis contohnya seperti system pemasaran yang dijalankan
perusahaan, keuangan, pengembangan sumber daya manusia dan lain-lain. Kedua
faktor tersebut saling menunjang satu sama lain.
Dalam kondisinya dilapangan, seorang sarjana teknik industri tidak hanya dituntut
untuk bisa menjalankan/melaksanakan diatas tetapi juga diharapkan dapat
berperan penting dalam suatu pengambilan keputusan sebagai suatu penggagas
ide yang mempunyai pengaruh kuat dalam perusahaan.
Program Studi Teknik Industri (PSTI) STT Ibnu Sina Batam berdiri sejak tahun 2000,
saat ini telah terakreditasi oleh BAN-PT dan menghasilkan alumni yang bekerja
diberbagai industri. Dengan dosen-dosen yang berkualitas lulusan dalam dan luar
negeri, Teknik Industri STT Ibnu Sina Batam berkomitmen untuk melakukan proses
pemberdayaan dan pembinaan masyarakat dengan sebaik-baiknya.
25BUKU PEDOMAN AKADEMIK
2.2.1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi
Visi
Pada tahun 2019 menjadi program studi teknik industri unggulan
nasional, lulusan berdaya saing global berbasis iman dan taqwa.
Misi
1. Menyelenggarakan, mengembangkan dan membina sistem
pendidikan yang bermutu tinggi, berdaya saing nasional dan global,
berbudi luhur dan bermoral islami pada bidang Teknik &
Manajemen Perusahaan, desain dan pengembangan produk serta
perancangan sistem kerja & ergonomi.
2. Meyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan yang
mempunyai konstribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi pada bidang Teknik & Manajemen Perusahaan, desain dan
pengembangan produk sera perancangan sistem kerja & ergonomi.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan serta membina kegiatan
pengabdian yang berkonstribusi pada perkembangan masyarakat
dalam penggunaan teknologi industri sebagai alat bantu dalam
berbagai aspek kehidupan yang sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan Sarjana Teknik Industri yang bermutu tinggi,
berdaya saing global, berbudi luhur, bermoral Islami dan kompeten
di bidangnya.
2. Menghasilkan penelitian dan pengembangan di bidang keilmuan
Teknik Industri yang berkualitas dan memberi kontribusi pada
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
26BUKU PEDOMAN AKADEMIK
3. Menghasilkan karya teknologi industri yang bermanfaat bagi
peningkatan mutu kehidupan masyarakat.
2.2.2. Kurikulum
Kurikulum Program Studi S1 Teknik Industri STT Ibnu SIna Batam disusun
berdasarkan:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
3. Statuta STT Ibnu Sina Batam Tahun 2001.
Dimana dapat disimpulkan bahwa (1) kurikulum adalah seperangkat
rencana untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, (2) kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun
bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar di perguruan tinggi dan (3) kurikulum digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan dan pencapaian pembelajaran.
Maka mengacu kepada peraturan jumlah sks minimum untuk sarjana
sebanyak 144 sks dengan maksimum 160 sks, kurikulum Program
Studi Teknik Industri STT Ibnu SIna Batam Program Strata Satu
menetapkan jumlah beban studi sebanyak 149 sks untuk lama studi 4
tahun/8 semester.
2.2.3. Kurikulum Prodi Teknik Industri 4 Tahun
Merujuk dari kurikulum BKSTI yang dijadikan acuan dalam penyusunan
kurikulum pada PS Teknik Industri STT Ibnu Sina Batam kompetensi
27BUKU PEDOMAN AKADEMIK
utama lulusan telah tercermin dengan sangat jelas pada uraian
dibawah ini:
1. Mampu mengidentifikasikan/mengimplementasikan,
memformulasikan, dan memecahkan masalah-masalah
perancangan maupun perbaikan sistem integral yang terdiri dari
manusia, material, informasi, peralatan dan energi secara kreatif
dengan menggunakan alat-alat pokok analitikal, komputasional
dan/atau eksperimental.
2. Mampu mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah dan
mempunyai wawasan global sehingga dapat memahami dampaknya
terhadap konteks sosial, lingkungan dan konteks lokal maupun
global dan Mampu berkomunikasi dan bekerjasama secara efektif
serta Memahami dan menyadari tanggung jawab profesi dan etika.
Daftar mata kuliah yang disediakan dan ditetapkan oleh Program Studi
Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam tahun 2014
ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.2 : Kurikulum Prodi S1 Teknik Industri
SEMESTER 1No Kode MK Mata Kuliah SKS1 226PK011 Pendidikan Agama Islam 22 226PK041 Bahasa Inggris 23 326KK021 Kalkulus I 34 226KK021 Fisika Dasar I 25 226KK031 Kimia Industri 26 326KK061 Pengantar Teknik Industri 37 126KK121 Praktek Pemograman Komputer 18 226KK091 Pemograman Komputer 29 226KB011 Pengantar Ilmu Ekonomi 2
Total SKS Semester I 19
28BUKU PEDOMAN AKADEMIK
SEMESTER IINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 226PK052 Tata Tulis Karya Ilmiah 22 226PK022 Pendidikan Pancasila 23 226PK062 Sejarah Ibnu Sina 24 226PK072 Hukum Islam 25 326KK072 Kalkulus II 36 226KK082 Fisika Dasar II 27 22KK042 Menggambar Teknik 28 126KK052 Praktek Menggambar Teknik 19 226KK142 Material Teknik 2
10 126KK112 Praktek Fisika 1Total SKS Semester II 19
SEMESTER IIINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 326KK133 Matriks & Ruang Vektor 32 226KK103 Mekanika Teknik 23 326KB082 Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi 34 126KB093 Praktek Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi 15 326KB023 Probabilitas 36 326KB163 Organisasi & Manajemen Perusahaan 37 226BB033 Hukum Perburuan Industri 28 226PB013 Pengetahuan Lingkungan 29 226PK033 Kewarganegaraan 2
Total SKS Semester III 21
SEMESTER IVNo Kode MK Mata Kuliah SKS1 226KK184 Kalkulus Peubah Banyak 22 326KB064 Statistika Industri 33 126KB104 Praktek Statistika Industri 14 326KB074 Ekonomi Teknik 35 326KB034 Optimasi 36 326KB114 Analisa & Pengukuran Kerja 37 126KB234 Praktek Analisa & Pengukuran Kerja 18 226PB044 Psikologi Industri 2
Total SKS Semester IV 18
29BUKU PEDOMAN AKADEMIK
SEMESTER VNo Mata Kuliah SKS1 226KK165 Proses Manufaktur 22 226KK155 Elektronika Industri 23 326KB045 Akutansi Biaya 34 326KB135 Perencanaan & Pengendalian Produksi 35 226KB205 Keselamatan & Kesehatan Kerja 26 326KB125 Metode Stokastik 37 226KB305 Pengambilan Keputusan 28 226KB145 Pengukuran Kinerja 29 226PB055 Perilaku Organisasi 2
Total SKS Semester V 21
SEMESTER VINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 326KB056 Analisa & Estimasi Biaya 32 326KB216 Teknik Pengendalian & Penjaminan Mutu 33 326KB196 Desain & Pengembangan Produk 34 226KB186 Manajemen Sumber Daya Manusia 25 226KB296 Pemodelan & Simulasi Sistem Komputer 26 226KB286 Kewirausahaan 27 326KB176 Teknik Pengendalian Persedian 38 226KB226 Metode Peramalan 29 326PB026 Metodologi Riset 3
Total SKS Semester VI 23
SEMESTER VIINo Kode MK Mata Kuliah SKS1 326KB157 Perancangan Tata Letak Fasilitas 32 126KB337 Praktek Perancangan Tata Letak Fasilitas 13 226KB317 Sistem Informasi Manajemen 24 226KB257 Manajemen Proyek 25 226KB237 Manajemen Pemasaran 26 226KB247 Analisa Produktivitas 27 226KB347 Strategi Industri 28 226KB357 Perancangan Teknik Industri 29 226BB027 Kuliah Kerja Lapangan 2
Total SKS Semester VII 18
30BUKU PEDOMAN AKADEMIK
SEMESTER VIII
1 326KB268 Analisa & Perancangan Usaha 32 126KB278 Tugas Analisa dan Perancangan Usaha 13 226BB018 Kerja Praktek 24 426BB038 Tugas Akhir 4
Total SKS Semester VIII 10
31BUKU PEDOMAN AKADEMIK
BAB III
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam menyelenggaraakan pendidikannya dengan
menerapkan sistem belajar intensif melalui pola “Link and Match” (Keterkaitan
dan Keterpaduan) antara dunia pendidikan dan dunia industri. Kurikulum
disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri.
Kompetensi dikembangkan melalui :
1. Pengembangan teori dan praktik
2. Pembinaan dan pengembangan ekstra kurikuler / UKM kemahasiswaan
3. Kegiatan magang bagi mahasiswa di perusahaan – perusahaan industri dan
jasa sistem informasi.
4. Ceramah dan seminar ilmiah oleh para ilmuwan dan praktisi yang
berkompeten
5. Penggunaan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam kegiatan akademis di kampus.
3.1. SISTEM PENDIDIKAN
Pendidikan diselenggarakan berdasarkan Sistem Satuan Kredit Semester (SKS),
namun khusus untuk tingkat satu diberlakukan sistem paket.
1. Satuan Kredit Semester (SKS)
Pelaksanaan program pendidikan menggunakan Satuan Kredit Semester
(SKS) sebagai tolok ukur beban akademik yang harus dijalankan oleh
mahasiswa.
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan
pendidikan dengan menggunakan unit bobot suatu matakuliah dalam satu
semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja
dosen/tenaga pengajar, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan
program studi.
32BUKU PEDOMAN AKADEMIK
Di samping itu Satuan Kredit Semester (SKS) juga merupakan takaran
penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu
semester melalui kegiatan terjadwal per minggu atau kerja lapangan yang
masing-masing diiringi oleh kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri.
Semester adalah satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu
program pendidikan yang harus diselenggarakan dalam suatu jenjang
pendidikan. Satu semester terdiri atas 16 kali pertemuan atau kegiatan
terjadwal lainnya berikut kegiatan iringannya, termasuk di dalamnya 1 kali
untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan 1 kali untuk Ujian Akhir Semester
(UAS).
Penerapan Satuan Kredit Semester (SKS) bertujuan untuk :
a. Memudahkan penyelesaian program studi secara efektif dan
efisien.
b. Memudahkan penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu
dan teknologi serta kebutuhan masyarakat.
c. Memudahkan pengalihan kredit antar Perguruan Tinggi maupun
antar program studi.
Dengan pengertian bahwa 1 (satu) jam = 50 menit, maka takaran kegiatan
akademik 1 Satuan Kredit Semester (SKS) dalam 1 minggu setara dengan 3
jam/minggu kegiatan mahasiswa selama satu semester, yang meliputi:
a. 1 (satu) jam interaksi akademik terjadwal dengan staf pengajar.
b. 1 (satu) jam kegiatan terstruktur, misalnya : tugas menyelesaikan
soal, menyusun makalah, dan lain-lain.
c. 1 (satu) jam kegiatan mandiri yang berbentuk, membaca pustaka,
praktikum mandiri maupun belajar mandiri.
2. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) Program Studi
Untuk masa studi normal, jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) beban studi
tiap Program Studi dapat dilihat pada Bab Kurikulum. Pada setiap akhir
semester dan akhir tahun akademik, mahasiswa WAJIB berkonsultasi
33BUKU PEDOMAN AKADEMIK
dengan Pembimbing Akademik untuk memantau pencapaian jumlah
Satuan Kredit Semester (SKS) matakuliah yang lulus serta yang belum lulus.
Pencapaian prestasi mata kuliah yang sudah lulus dan belum lulus akan
digunakan sebagai acuan pengambilan mata kuliah semester berikutnya.
3. Kurikulum dalam Satuan Kredit Semester (SKS)
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian
dan penilaiannya, yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajarmengajar di perguruan tinggi. Dalam merancang kurikulum
dan aturan akademik, STT Ibnu Sina Batam sangat memperhatikan
ketentuan pemerintah yang mengatur mutu penyelenggaraan program
studi pada pendidikan tinggi, sebagaimana tertuang dalam Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa.
4. Kode Matakuliah
Nama setiap matakuliah memiliki kode unik tertentu yang terdiri dari tujuh
dijit. Tiga dijit pertama (ABC) merupakan kode/jenis mata kuliah, satu dijit
berikutnya (X 1) merupakan kode program studi/institusi, dua dijit
berikutnya (X 2X 3)merupakan nomor urut mata kuliah dan satu dijit
terakhir (X 4) merupakan jumlah SKS dari mata kuliahnya. Sehingga format
kode menjadi: ABCX 1 X 2 X 3 X 4 dimana : ABC menyatakan kode/jenis
mata kuliah terdiri dari:
MPK menyatakan Matakuliah Pengembangan Kepribadian
MKK menyatakan Matakuliah Keilmuan danKetrampilan
MKB menyatakan Matakuliah Keahlian Berkarya
MPB menyatakan Matakuliah Perilaku Berkarya
MBB menyatakan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat menyatakan
34BUKU PEDOMAN AKADEMIK
3.2. CUTI AKADEMIK (CA)
1. Syarat seorang mahasiswa untuk dapat mengajukan permohonan Cuti
Akademik (CA):
a. Menderita sakit yang memerlukan perawatan cukup lama, yang
diperkirakan akan mengganggu kegiatan akademik yang
bersangkutan, yang dikukuhkan dengan Surat Keterangan Dokter.
b. Mengalami kesulitan ekonomi keluarga yang dikukuhkan dengan
Surat Keterangan Orangtua/Wali/Tempat bekerja, fotocopy Kartu
Keterangan Keluarga, serta keterangan Pamongpraja tempat
domisili yang bersangkutan.
c. Serta alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Untuk keperluan CA yang bersangkutan harus mengajukan permohonan
yang telah disetujui Orangtua dan Pembimbing Akademik yang ditujukan
kepada Ketua Program Studi. Permohonan cuti dilakukan dengan mengisi
formulir cuti akademik yang disediakan di bagian administrasi akademik.
Pengajuan CA harus dilaksanakan paling lambat dalam masa registrasi.
3. Bila Ketua Program Studi dapat menyetujui, maka permohonan akan
diteruskan kepada Ketua c.q. Puket I Bidang Akademik untuk
dipertimbangkan.
4. Permohonan yang disetujui akan diterbitkan suatu Surat Keputusan dan
kepada mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan registrasi cuti sebesar
50% dari total biaya kuliah semester berjalan. Surat Keputusan tersebut
ditujukan kepada mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan kepada
Kepala BAAK, Ketua Program Studi, serta Dosen Pembimbing Akademik
yang bersangkutan. Dalam Surat Keputusan dicantumkan hal-hal:
a. Lama waktu cuti.
b. Status kemahasiswaan yang bersangkutan bila setelah waktu cuti
habis ternyata tidak mendaftar ulang.
35BUKU PEDOMAN AKADEMIK
c. Status kemahasiswaan yang bersangkutan bila setelah waktu cuti
habis ternyata mendaftar ulang.
5. Mahasiswa yang diijinkan melaksanakan CA masih berstatus mahasiswa,
sehingga masih tetap membayar kewajiban-kewajiban sebagai mahasiswa.
6. Cuti diberikan bila mahasiswa belum melewati batas masa studi dan
diberikan maksimal hanya 2 kali selama masa studi.
7. Batas lama waktu studi bagi mereka yang memanfaatkan CA, tidak
berubah terhitung sejak pertama yang bersangkutan terdaftar di STT Ibnu
Sina Batam
8. Cuti Akademik tidak diijinkan untuk 2 semester berturutan.
9. Cuti Akademik tidak boleh diselenggarakan di semester I dan II
3.3. PELAYANAN ADMINISTRASI
1. HEREGISTRASI
Adalah proses pendaftaran ulang mahasiswa pada waktu yang telah
ditentukan dalam kalender akademik dengan memenuhi semua
persyaratan administratif yang telah ditetapkan (melaksanakan perwalian)
dan membayar biaya pendidikan. Setiap mahasiswa wajib memiliki
rekening virtual account di Bank yang telah ditunjuk guna melaksanakan
proses registrasi online. Proses registrasi online dilakukan dengan
menyetorkan biaya kuliah semester berjalan pada rekening virtual account
masing-masing mahasiswa.
Registrasi online melalui rekening virtual account digunakan sebagai syarat
untuk mengisi KRS ofline dan online. Setelah melakukan herregistrasi ofline
dan online mahasiswa wajib menginformasikannya kepada Bendahara
BAUK STT Ibnu SIna Batam.
36BUKU PEDOMAN AKADEMIK
2. STATUS MAHASISWA STT Ibnu Sina Batam
Pada masa pergantian semester, akan diumumkan jadwal herregistrasi
bagi seluruh mahasiswa. Mahasiswa wajib melaksanakan herregistrasi
dalam masa yang sudah ditentukan. Bagi mahasiswa yang tidak
melaksanakan herregistrasi dalam masa yang ditentukan maka akan
dinyatakan sebagai mahasiswa tidak aktif.
Adapun status mahasiswa terdiri atas :
a. Mahasiswa Aktif adalah mahasiswa yang terdaftar secara
administrasi maupun akademik, dinyatakan dengan pengambilan
sejumlah mata kuliah pada semester berjalan dan telah melunasi
biaya pendidikan.
b. Mahasiswa Cuti Akademik adalah Mahasiswa yang terdaftar hanya
secara administrasi tanpa mengikuti kegiatan akademik,
dinyatakan dengan pengambilan 0 (nol) SKS pada semester
berjalan dan telah melunasi biaya yang telah di tetapkan yaitu 50%
dari biaya penyelenggaraan pedidikan pada semester berjalan.
c. Mahasiswa Tidak Aktif adalah mahasiswa yang tidak terdaftar pada
satu semester dikarenakan tidak melaksanakan pendaftaran
ulang/herregistrasi. Kepada mahasiswa yang bersangkutan maka
akan dibebankan biaya kuliah 100% pada semester yang
dibebankan.
3. MAHASISWA YANG TIDAK MELAKUKAN HERREGISTRASI
a. Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi selama 1 (satu)
semester (berstatus tidak mendaftar atau mangkir) kemudian akan
melakukan herregistrasi untuk semester berikutnya, maka yang
bersangkutan harus mengajukan permohonan tertulis untuk
mendaftar ulang. Permohonan tersebut ditujukan kepada Ketua
Sekolah Tinggi melalui Puket I Bidang Akademik.
37BUKU PEDOMAN AKADEMIK
b. Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi selama 2 (dua)
semester berturut-turut dinyatakan mengundurkan diri dari STT
Ibnu SIna Batam.
c. Mahasiswa yang akan mengundurkan diri sebagai mahasiswa STT
Ibnu SIna Batam WAJIB membuat surat permohonan pengunduran
diri yang ditujukan kepada Ka. Prodi sebagai syarat untuk
dikeluarkannya Transkrip nilai.
3.4. PEMBIMBINGAN AKADEMIK
Dalam sistem kredit semester, proses belajar mengajar relatif padat dan ketat.
Pencapaian keberhasilan studi oleh seorang mahasiswa dituntut secara lebih
berat. Selain itu mahasiswa secara mandiri diperkenankan untuk merencanakan
mata kuliah semester yang akan ditempuh dan rencana studi tahunan sesuai
dengan keinginannya dalam batas-batas yang telah ditetapkan. Untuk itu sejak
awal studi seorang mahasiswa didampingi oleh seorang Dosen Pembimbing
Akademik yang akan membimbing mahasiswa tersebut hingga akhir studi.
Tujuan diadakannya Dosen Pembimbing Akademik
1. Membimbing agar mahasiswa dalam proses belajar mengajar agar berhasil
dalam studinya.
2. Menumbuhkan semangat dan jiwa kemandirian pada diri mahasiswa
terutama pada proses perencanaan studi.
3. Mengembangkan diferensiasi keahlian yang sesuai dengan minat, bakat
dan kemampuan akademik dan non akademik mahasiswa.
4. Memperlancar dan menunjang proses belajar mengajar di perguruan
tinggi.
5. Memantau perkembangan proses belajar mengajar mahasiswa.
38BUKU PEDOMAN AKADEMIK
Peranan Dosen Pembimbing Akademik adalah:
1. Membantu mahasiswa bimbingannya dalam mengenali dan
mengidentifikasi minat, bakat dan kemampuan akademik mereka.
2. Membantu dan membimbing mahasiswa dalam merencanakan studi
dalam bentuk penyusunan mata kuliah per-semester, agar mereka dapat
memanfaatkan masa studinya dengan efektif serta efisien.
3. Memberikan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya yang mempunyai
keterbatasan maupun kendala akademik, sehingga mereka dapat
menemukan jalan keluar, serta pemecahan yang dianggap paling baik.
4. Membantu mahasiswa bimbingannya dalam mempersiapkan dan
menyusun rencana studi yang dianggap sesuai dengan minat, bakat serta
kemampuan akademik mereka.
5. Memberikan saran dan persetujuan dalam pertimbangan cuti akademik
mahasiswa bimbingannya.
Ketentuan Pembimbingan Bagi Pembimbing Akademik :
1. Jumlah maksimal mahasiswa bimbingan untuk satu orang pembimbing
akademik adalah 20 orang mahasiswa
2. Setiap mahasiswa yang melakukan bimbingan wajib mengisi buku
bimbingan yang disediakan oleh pembimbing akademik masing – masing.
3. Masalah yang dapat didiskusikan dengan dosen pembimbing tidak sebatas
masalah akademik, namun semua permasalahan non akademik.
4. Pembimbing akademik wajib untuk melindungi hak privacy mahasiswa
yang dibimbingnya dan tidak menyebarluaskan semua hasil bimbingan
yang dilakukannya.
Ketentuan pembimbingan bagi mahasiswa :
1. Jadwal perwalian yang tercantum pada kalender akademik HARUS ditaati
oleh semua mahasiswa STT Ibnu SIna Batam. Jika mahasiswa mendapatkan
39BUKU PEDOMAN AKADEMIK
kesulitan, agar berkonsultasi pada Dosen Pembimbing Akademik masing-
masing.
2. Setiap mahasiswa dapat mengambil sejumlah mata kuliah dengan beban
SKS tertentu atas persetujuan Dosen Pembimbing Akademik bersangkutan
yang dituangkan dalam bentuk rencana studi setiap semester.
3. Mahasiswa wajib mematuhi peringatan Dosen Pembimbing Akademik
mengenai prestasi akademik dan batas waktu studi pada setiap tahap
pendidikan
4. Setiap proses bimbingan wajib didokumentasikan baik pada buku rekam
konseling yang ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik atau
melalui sistem yang tersedia.
5. Perwalian akademik mempertimbangkan antara lain :
a. Prasyarat setiap mata kuliah
b. Keterkaitan antara satu mata kuliah dengan mata kuliah yang lain,
meskipun tidak merupakan prasyarat.
c. Kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa.
6. Mahasiswa dapat melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing
akademik untuk permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa baik
akademik maupun non akademik.
3.5. PERBAIKAN NILAI MATA KULIAH
1. Pengertian
Perbaikan nilai mata kuliah adalah kegiatan remidi komponen nilai mata
kuliah yang dianggap kurang dan menyebabkan tidak tercapainya
kelulusan mahasiswa dalam sebuah mata kuliah tertentu. Kegiatan ini
dapat dilakukan oleh dosen pengampu dalam proses evaluasi
pembelajaran. Komponen nilai mata kuliah yang dapat diperbaiki terdiri
dari tugas, tugas besar, quiz, ujian tengah semester atau ujian akhir
semester serta komponen penilaian dalam mata kuliah praktikum.
40BUKU PEDOMAN AKADEMIK
2. Manfaat Dan Tujuan
a. Memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam memperbaiki nilai
mata kuliah
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat lulus
dengan tepat waktu
c. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran dalam
satu masa studi
3. Proses Pelaksanaan Dalam sebuah semester, dosen pengampu mata
kuliah dapat memonitor ketercapaian kelulusan mahasiswa pada mata
kuliah yang diampu. Bagi mahasiswa yang memenuhi syarat kehadiran
dalam sebuah perkuliahan namun memiliki nilai kurang di suatu komponen
maka dosen pengampu dapat memberi kesempatan kepada mahasiswa
tersebut untuk melakukan perbaikan nilai pada komponen yang dimaksud.
Sebagai contoh apabila komponen nilai yang dianggap kurang adalah
komponen nilai tugas, maka dosen dapat memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk dapat memperbaiki nilai tugas tersebut. Apabila
komponen nilai yang dianggap kurang adalah komponen nilai quiz atau
nilai ujian maka dosen dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mengikuti remidi quiz atau remidi ujian sebelum semester tersebut
berakhir. Untuk kegiatan remidi ujian, dosen pengampu dapat
menyelenggarakan sendiri atau juga dapat meminta bantuan dari bagian
akademik untuk menyelenggarakan dengan ketentuan yang telah
diberikan oleh dosen pengampu. Untuk remidi komponen mata kuliah
praktikum dosen dapat berkoordinasi dengan kepala laboratorium, asisten
dan laboran dari laboratorium tempat terlaksananya mata kuliah
praktikum tersebut.
Nilai mata kuliah yang diakui setelah mengikuti kegiatan perbaikan ini
adalah nilai mata kuliah TERAKHIR. Sebagai contoh, jika dosen menemukan
41BUKU PEDOMAN AKADEMIK
mahasiswa dengan nilai yang sudah diperoleh adalah D. Setelah mengikuti
perbaikan nilai mata kuliah, nilai yang diperoleh adalah C, maka nilai yang
diakui untuk masuk dalam transkrip akademik adalah C.
Contoh lain adalah jika mahasiswa mengikuti perbaikan nilai mata kuliah
untuk mata kuliah Dasar Komputer dengan nilai yang sudah diperoleh pada
semester regular adalah C, setelah mengikuti perbaikan nilai yang
diperoleh adalah D, maka nilai yang akan dimasukan dalam transkrip
akademik adalah D.
3.6. EVALUASI KELULUSAN DAN DROP OUT
1. EVALUASI
Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui sampai seberapa jauh
keberhasilan mahasiswa dalam menempuh studi yang telah dilaksanakan,
khususnya pada semester 1 dan 2. Nilai mata kuliah semester 1 dan 2 tidak
boleh kurang dari 2.0. Keberhasilan studi mahasiswa ditentukan oleh:
a. Jumlah SKS yang berhasil dikumpulkan mahasiswa
b. Indeks Prestasi (IP) mahasiswa
Indeks Prestasi (IP) adalah nilai rata-rata bagi suatu tahap pendidikan. Nilai
rata – rata (NR) dihitung dari nilai mata kuliah (nilai terakhir bila mata
kuliah tersebut diambil beberapa kali) untuk semua mata kuliah yang
diambil, dengan diberi bobot SKS untuk tiap mata kuliah yang
bersangkutan. Untuk menghitung IP seorang mahasiswa, nilai setiap mata
kuliah (termasuk praktikum) diubah menjadi Nilai Bobotnya (NB)
berdasarkan pedoman sebagai berikut:
Tabel 3.1 Bobot Nilai Mata Kuliah
NILAI MATA KULIAH (NMK) NILAI BOBOT (NB)
A 4
B 3
C 2
42BUKU PEDOMAN AKADEMIK
D 1
E 0
Evaluasi ini dimaksudkan untuk memantau keberhasilan mahasiswa dalam
jangka waktu tertentu.
Evaluasi untuk program studi yaitu :
a. Dilaksanakan pada setiap akhir semester genap.
b. Mahasiswa harus memperoleh batas jumlah SKS minimum dan nilai
minimum C pada tiap akhir semester genap.
c. Batas jumlah SKS dan nilai minimum C adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Batas Jumlah SKS dan Nilai minimal C
Semester Genap Jumlah SKS minimum dengan
nilai minumi C
2 22
4 44
6 72
8 100
2. RENTANG NILAU UNTUK KONVERSI NILAI HURUF
Penentuan nilai huruf didasarkan pada rentang nilai berikut ini
Nilai Huruf Rentang Nilai
A 80-100
B 70 – 79.99
C 50 - 69.99
D 30 – 49.99
E <= 29.99
43BUKU PEDOMAN AKADEMIK
3. KETENTUAN DROP OUT (DO)
Untuk selalu meningkatkan dan menjaga mutu lulusan dalam sistem
pendidikan di STT Ibnu Sina Batam maka STT Ibnu Sina Batam
memberlakukan sistem Drop Out (DO) bagi mahasiswanya. Adapun
ketentuan mahasiswa yang dapat dikenakan penalti DO adalah :
a. Tidak memenuhi ketentuan hasil evaluasi studi mahasiswa
b. Mahasiswa yang telah melewati batas waktu studi, yaitu :
14 semester termasuk masa cuti akademik
c. Mahasiswa yang tidak aktif selama 2 (dua) semester berturut –
turut, tanpa keterangan.
3.7. UJIAN
1. UJIAN KHUSUS
1) Setiap mahasiswa yang karena hasil Evaluasi Studi-nya terancam
Penalti DO, maka kepadanya diberi kesempatan untuk
memperbaiki IPK dengan mengikuti remidial.
2) Apabila mata kuliah yang hendak diambil pada remidial tidak
dapat diselenggarakan maka mahasiswa yang bersangkutan
diwajibkan mengikuti Ujian Khusus Pertama untuk mata kuliah
yang nilainya belum memenuhi syarat (E atau D).
3) Setelah menempuh Ujian Khusus Pertama namun belum berhasil
lolos dari hasil evaluasi studinya, maka kepada mahasiswa
bersangkutan diberi kesempatan mengikuti Ujian Khusus Kedua.
4) Apabila setelah mengikuti Ujian Khusus Kedua masih belum lulus
maka kepada mahasiswa yang bersangkutan dikenakan DO.
5) Nilai maksimal hasil Ujian Khusus yang dapat diberikan adalah C.
6) Pelaksanaan Ujian Khusus diselenggarakan tiap satu mata kuliah
dari sejumlah mata kuliah wajib yang harus diikuti.
44BUKU PEDOMAN AKADEMIK
7) Jumlah mata kuliah wajib Ujian Khusus yang harus diiukuti oleh
mahasiswa ditentukan oleh Ketua Program Studi.
8) Apabila dari hasil pelaksanaan Ujian Khusus tiap satu mata kuliah
dari sejumlah mata kuliah wajib yang harus diikuti dan mahasiswa
telah berhasil memenuhi batas hasil evaluasi studinya, maka sisa
mata kuliah ujian khusus selanjutnya tidak diperlukan.
9) Untuk penyelenggaraan Ujian Khusus, mahasiswa dikenakan biaya
Ujian Khusus yang besarnya ditentukan berdasarkan SK Ketua STT
Ibnu Sina Batam
10) Waktu dan jadwal penyelenggaraan Ujian Khusus akan ditetapkan
kemudian oleh administrasi akademik.
11) Ujian khusus juga dapat diberikan kepada mahasiswa yang sudah
dalam batas akhir masa studi dan masih terdapat nilai E dan atau
IPK kurang dari 2.0.
12) Ujian khusus juga dapat dilaksanakan karena adanya perubahan
kurikulum, yang mengakibatkan tidak diselenggarakannya lagi
suatu mata kuliah.
2. UJIAN SEMESTER
Ujian semester yang dimaksud adalah Ujian Akhir Semester. Adapun
beberapa hal yang berkaitan dengan Ujian Semester adalah sebagai
berikut :
1) Bahan ujian disusun dan diberikan oleh dosen mata kuliah
bersangkutan.
2) Suatu mata kuliah yang disajikan dalam bentuk teori dan atau
praktik maka disamping penilaian atas teori juga dilakukan ujian
praktik.
45BUKU PEDOMAN AKADEMIK
3) Nilai kumulatif hasil ujian tiap mahasiswa dapat dilihat melalui
SIAK Online / Offline
4) Bagi mahasiswa yang akan mengajukan klaim nilai (pengajuan
keberatan nilai mata kuliah), dapat mengajukan klaim paling
lambat 1 (satu) minggu setelah nilai keluar di SIAK dengan
menghubungi dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.
Apabila mahasiswa tidak melakukan klaim dalam batas waktu
yang telah ditentukan maka mahasiswa dianggap telah
menyetujui nilai yang tertera di SIAK.
5) Mahasiswa dapat mengunduh transkrip nilai atau hasil studi
persemesternya yang telah diperolehnya melalui SIAK dan dapat
dijadikan tolok ukur keberhasilan mahasiswa dalam kurun waktu
per-semester.
6) Mahasiswa yang tidak lulus ujian sampai dengan akhir batas
waktu studi, status mahasiswa STT Ibnu Sina Batam dinyatakan
Drop Out (DO) melalui Surat Keputusan Ketua STT Ibnu Sina Batam
7) Bagi mahasiswa yang berhalangan melaksanakan Ujian Semester
dikarenakan sakit yang ditunjukkan dengan surat keterangan
rawat inap, penugasan dari kampus, dapat mengajukan surat
permohonan ujian susulan paling lambat 3 (tiga) hari semenjak
pelaksanaan ujian mata kuliah yang bersangkutan (kecuali untuk
penugasan dari kampus).
Persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester adalah:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang
berjalan.
2) Memenuhi syarat akademik, keuangan dan absensi
(ketidakhadiran) kegiatan tatap muka dengan ketentuan sebagai
berikut :
46BUKU PEDOMAN AKADEMIK
Maksimal ketidakhadiran adalah 3 kali dari total tatap muka
(target perkuliahan total tatap muka adalah 14 kali dalam
satu semester).
3) Tidak sedang menjalani skorsing dan cuti akademik
4) Selama ujian berlangsung, peserta ujian diwajibkan:
a. Mentaati semua peraturan dan ketentuan ujian yang berlaku
b. Mentaati semua petunjuk teknis tentang penyelenggaran
ujian yang sah yang diberikan oleh pengawas ujian
c. Meminta persetujuan pengawas terlebih dahulu, sebelum
meninggalkan tempat duduk atau ruang ujian.
d. Meninggalkan lembar jawaban ujian dalam kondisi tertutup /
terbalik atau menyerahkannya kepada pengawas yang
bertugas sebelum meninggalkan ruang ujian.
e. Selama mengikuti ujian mahasiswa wajib membawa kartu
Ujian dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau kartu identitas
lainnya.
5) Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak diperbolehkan
untuk :
a. Berperilaku yang mengganggu tata tertib penyelenggaraan
ujian
b. Berkomunikasi dalam bentuk apapun dengan sesama peserta
ujian lain maupun dengan orang lain di luar ruang ujian
c. Bekerjasama, berusaha bekerjasama atau mendukung
kerjasama dengan peserta lain dalam menyelesaikan ujian
d. Menyalin atau berusaha menyalin jawaban peserta lain, atau
memberi kesempatan kepada peserta lain untuk menyalin
jawaban ujiannya
47BUKU PEDOMAN AKADEMIK
e. Menggunakan catatan buku, dan atau sumber informasi
lainnya selama ujian berlangsung (bila sifat soal ujian tutup
buku)
f. Lembar jawaban ujian yang dibuat oleh seseorang yang bukan
peserta ujian yang sah, dinyatakan tidak berlaku.
g. Mahasiswa yang melanggar peraturan pada ayat 1, 2, dan
atau ayat 3 pasal ini, dapat dikenakan sanksi setinggi-
tingginya nilai E untuk mata kuliah yang diujikan
Penilaian keberhasilan studi mahasiswa dalam semester:
Menghitung Indeks Prestasi Semester, setiap akhir semester dilakukan
penilaian keberhasilan studi semester melalui seluruh mata kuliah pada
semester tersebut dengan menggunakan rumus IP (Indeks Prestasi)
sebagai berikut :
Bn = Nilai akhir yang diperoleh untuk setiap mata kuliah
K = Kredit yaitu harga SKS masing – masing mata kuliah
3.8. SKRIPSI
1. SYARAT MAHASISWA MENGAMBIL SKRIPSI
a. Jumlah minimum SKS yang sudah diambil adalah 120 SKS
b. IPK ≥ 2.0 dan tidak ada nilai E dari semua mata kuliah yang pernah
diambil serta tidak memperoleh nilai kurang dari C untuk mata
kuliah Agama, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan (Pancasila), PKL
dan mata kuliah praktikum.
c. Mengambil SKS Skripsi dalam KRS
48BUKU PEDOMAN AKADEMIK
2. TATA CARA MELAKSANAKAN SKRIPSI
a. Mendaftarkan diri melalui komputer pelayanan Tugas Akhir/Skripsi
dengan mengisi Formulir Pendaftaran Tugas Akhir/Skripsi. Formulir
tersebut dicetak dan disetujui oleh dua orang Dosen Pembimbing
kecuali dengan alasan tertentu pembimbing dapat memberikan
persetujuan melalui media lainnya dengan melampirkan
persyaratan berupa :
Copy KRS
Copy kwitansi registrasi
Copy Transkrip
Praproposal yang telah disetujui oleh calon dosen
pembimbing Skripsi yang dipilih.
Softcopy praproposal yang diberi nama ”NPM.doc atau
NPM.docx atau NPM.zip atau NPM.rar” .
b. Praproposal yang diajukan akan direview oleh Ketua Program Studi
atau reviewer yang ditunjuk selambat-lambatnya 14 hari sejak
berkas kelengkapan Formulir diserahkan.
c. Apabila praproposal disetujui maka mahasiswa wajib melakukan
Seminar Proposal paling lambat 1 (satu) bulan sejak praproposal
disetujui dengan terlebih dahulu mengambil Formulir-2 melalui
komputer pelayanan Tugas Akhir/Skripsi.
d. Formulir wajib diserahkan kepada administrasi akademik dengan
melampirkan :
Proposal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
Kartu pernah mengikuti seminar proposal minimal 5 (lima)
kali.
Kartu Seminar dapat diperoleh di Administrasi Akademik
dengan ketentuan satu orang mahasiswa satu kartu
seminar.
49BUKU PEDOMAN AKADEMIK
Jadwal kesepakatan dengan dosen pembimbing tentang
rencana waktu pelaksanaan seminar (hari, tanggal, dan
jam).
e. Ketentuan pelaksanaan seminar proposal minimal sebanyak 5
(lima) orang mahasiswa.
f. Hasil seminar akan diterbitkan nilai hasil seminar yang dapat dilihat
oleh mahasiswa melalui Sistem Informasi Tugas Akhir/Skripsi pada
komputer pelayanan Tugas Akhir/Skripsi.
g. Bagi mahasiswa yang telah melaksanakan seminar, maka berhak
untuk mendaftar Prosesi Pendadaran Tugas Akhir/Skripsi dengan
melampirkan
Copy Transkrip
Copy KRS
Copy kwitansi Registrasi
Copy kwitansi pembayaran biaya Pendadaran dan wisuda
Copy Ijasah SLTA yang telah dilegalisir
Copy akte kelahiran
Pas Photo berwarna 3x4 sebanyak 3 helai dengan ketentuan
bahwa untuk mahasiswa wajib mengenakan jas (bukan jas
almamater) dan mengenakan dasi, sedangkan untuk
mahasiswi mengenakan pakaian nasional, kecuali bagi
mahasiswi yang berjilbab diperkenankan mengenakan jas
dan berdasi.
Laporan lengkap sebanyak 4 rangkap (belum dijilid) yang
didalamnya terdapat Surat Pernyataan Karya Asli
Mahasiswa bermeterai 6000.
h. Bagi mahasiswa yang telah mendaftar Proses Pendadaran, maka
sesuai dengan kalender akademik atau jadwal yang telah
ditetapkan, akan diumumkan jadwal pelaksanaan Pendadaran.
50BUKU PEDOMAN AKADEMIK
i. Peserta Pendadaran diwajibkan mengenakan pakaian seragam
putih hitam dan mengenakan jas almamater.
j. Pendadaran bersifat terbuka, sehingga mahasiswa lainnya diijinkan
untuk turut menyaksikan jalannya pendadaran, dengan terlebih
dahulu mendaftar menjadi audiens kepada petugas administrasi
akademik.
k. Kepada peserta pendadaran yang dinyatakan gagal diperkenankan
untuk mengulang jalannya pendadaran selambat-lambatnya 1
(satu) minggu setelah pendadaran pertama berlangsung dengan
terlebih dahulu melakukan pembayaran biaya pendadaran ulang.
l. Apabila pengambilan Skripsi dalam satu semester berjalan
mahasiswa tidak dapat menyelesaikan sampai dengan proses
Pendadaran, maka mahasiswa diwajibkan untuk mengajukan
permohonan perpanjangan masa pengerjaan Skripsi pada semester
berikutnya kepada Administrasi Akademik dengan tidak
meninggalkan kewajiban untuk melaksanakan herregistrasi
semester berikutnya.
m. Jika sampai dengan 12 bulan setelah Skripsi disetujui oleh dosen
pembimbing, mahasiswa tidak mengikuti Ujian Pendadaran, Skripsi
mahasiswa tersebut dinyatakan kadaluwarsa dan gugur.
Mahasiswa tersebut wajib menyusun kembali Skripsi yang baru,
dengan prosedur pendaftaran dimulai dari awal.
3. BIMBINGAN SKRIPSI
a. Dalam menyusun Skripsi mahasiswa akan dibimbing oleh satu atau
dua dosen pembimbing yang akan ditetapkan oleh Ketua Program
Studi atau pejabat yang berwenang.
51BUKU PEDOMAN AKADEMIK
b. Untuk memantau penyelesaian Skripsi, mahasiswa diwajibkan
melakukan konsultasi kepada setiap dosen pembimbing minimal 5
kali dengan membawa kartu bimbingan (absensi).
4. PENGUJIAN SKRIPSI
a. Ujian Skripsi dilakukan dalam bentuk Prosesi Pendadaran oleh Tim
Penguji yang terdiri atas sedikitnya 3 (tiga) orang dengan komposisi
seorang Ketua, seorang Sekretaris (optional) dan satu atau dua
orang Anggota Penguji.
b. Yang berhak menjadi Tim Penguji adalah dosen yang ditunjuk oleh
Ketua Program Studi atau oleh pejabat yang berwenang.
5. JENIS SKRIPSI
Skripsi merupakan tugas penulisan karya tulis ilmiah sebagai bentuk sistem
evaluasi terhadap mahasiswa, untuk mengukur pemahaman dan
penerapan teori-teori yang telah diterima dalam masa studi. Jenis Skripsi
dapat berupa :
a. Studi Literatur
Mahasiswa melakukan penelitian dengan membaca dan
mengumpulkan referensi-referensi yang berkaitan dengan bidang
informatika dan industri, kemudian mengambil satu topik khusus
untuk dijadikan tema dalam penelitian. Mahasiswa diperkenankan
membuat Studi Literatur dengan menggunakan simulasi program.
b. Studi Kasus
Mahasiswa melakukan penelitian bidang informatika dan industri
dengan mengambil satu topik khusus yang berkaitan dengan materi
teknik informatika dan industri yang telah dipelajari selama masa
studi. Mahasiswa diperkenankan membuat Studi Kasus dengan
menggunakan simulasi program.
52BUKU PEDOMAN AKADEMIK
c. Membuat Alat (Perangkat keras)
Mahasiswa merancang dan atau merakit sebuah alat yang masih
ada korelasinya dengan materi yang diterima selama masa studi
dan sesuai dengan tingkat Pendidikannya. Apabila pengerjaan Alat
(Perangkat Keras) disertai dengan Software (Perangkat Lunak)
maka Skripsi bisa dikerjakan oleh 2 orang dengan pembagian tugas
yang jelas.
d. Tugas Pengganti Skripsi dapat diberikan kepada mahasiswa
dengan syarat dan ketentuan yang diatur melalui Surat Keputusan
Ketua STT Ibnu Sina Batam
6. SYARAT-SYARAT MENGIKUTI PENDADARAN
a. Telah menyelesaikan adminsitrasi keuangan (Biaya ujian
skripsi/pendadaran)
b. Telah mengikuti PKL dengan nilai minimal C dan tidak ada nilai
kurang dari C untuk mata kuliah Praktikum, Pendidikan
Kewarganegaraan (Pancasila), Agama, dan Bahasa Indonesia
c. Mendaftarkan diri sebagai peserta Pendadaran ke Bagian
Administrasi Akademik dengan menyerahkan 4 (empat) buah
fotocopy laporan Skripsi dan tidak dijilid.
d. Berpakaian rapi dan sopan.
e. Memakai jas almamater.
f. Pria memakai kemeja putih lengan panjang dan celana panjang
warna gelap, sedangkan wanita memakai rok warna gelap dan
kemeja putih lengan panjang.
g. Tidak diperbolehkan menggunakan sandal atau sepatu sandal.
53BUKU PEDOMAN AKADEMIK
7. PELAKSANAAN SIDANG UJIAN SKRIPSI
a. Jadwal Pendadaran ditetapkan oleh Komisi Tugas Akhir.
b. Hasil Pendadaran akan digunakan untuk menentukan lulus
tidaknya mahasiswa.
c. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam Ujian Skripsi pertama maka
akan diberi kesempatan untuk mengikuti Sidang Ujian Skripsi
kedua.
d. Apabila pada Ujian Skripsi kedua mahasiswa tidak lulus maka
mahasiswa harus mengikuti prosedur pendaftaran dari awal
kembali dengan judul yang berbeda
e. Nilai Pendadaran yang dinyatakan lulus adalah minimal C.
8. KOMPONEN PENILAI UJIAN SKRIPSI / PENDADARAN
a. Komponen utama penilaian Ujian Skripsi adalah : Metodologi,
Sistematika, Penguasaan Materi, Hasil Akhir dan Performansi
(sopan santun, kerapihan, etika bicara) dari mahasiswa.
b. Bobot masing-masing komponen adalah sebagai berikut
Tabel 3.3 Bobot Penilaian Ujian Skripsi
No Komponen Bobot Keterangan
1 Metodologi 10 %
2 Sistematika 10%
3 Penguasaan Materi 50 %
4 Laporan 20 %
5 Performansi 10
Total 100 %
c. Perincian SKS Skripsi
SKS Skripsi terdiri dari 6 SKS dengan perincian :
1 (satu) SKS untuk penilaian Seminar Proposal
54BUKU PEDOMAN AKADEMIK
2 (dua) SKS untuk penilaian Laporan
3 (tiga) SKS untuk penilaian Ujian Skripsi
9. Detail Aturan Skripsi Dapat Dilihat Pada Buku Panduan Skripsi Yang
Disahkan Oleh KETUA STT Ibnu Sina Batam
3.9. PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1. PENGERTIAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan unit tugas yang harus diikuti oleh
setiap mahasiswa selain perkuliahan, praktikum dan tugas akhir atau
skripsi dalam rangka pengembangan pengetahuan mahasiswa. Dengan
melakukan PKL diharapkan mahasiswa dapat memahami, menerapkan dan
menguasai hal-hal teknis berkaitan dengan bidang yang digeluti.
Mahasiswa diwajibkan melaksanakan PKL di lembaga/instansi/perusahaan
yang erat hubungannya dengan penekanan minat studi yang diambil.
2. PROSES PELAKSANAAN
PKL dilaksanakan satu kali dengan waktu pelaksanaan selama satu sampai
dua bulan setelah semester genap. PKL dibimbing oleh seorang
pembimbing lapangan dan seorang dosen pembimbing dari STT Ibnu Sina
Batam Pembimbing lapangan yaitu seorang karyawan/staff dari
institusi/industri/perusahaan setempat yang ditunjuk oleh pimpinan
institusi/industri/perusahaan lokasi PKL untuk memberikan bimbingan
mahasiswa peserta PKL selama masa pelaksanaan PKL.
Tahap-tahap yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam pelaksanaan PKL:
1) Mencari lokasi / tempat PKL yang sesuai dengan minat studi
2) Mendaftarkan hasil pencarian lokasi/ tempat dalam bentuk
penerimaan pelaksanaan PKL ke bagian kemahasiswaan sebelum
batas waktu yang ditentukan
55BUKU PEDOMAN AKADEMIK
3) Mengisi surat pernyataan PKL untuk mendapatkan Pembimbing
PKL
4) Wajib mengikuti pembekalan dan penyerahan buku panduan PKL
5) Mentaati semua tata tertib yang tercantum di dalam buku panduan
PKL
6) Pelaksanaan PKL di koordinir oleh STT Ibnu SIna Batam dalam hal
ini Pembantu Ketua I
7) Mahasiswa yang sedang PKL karena sesuatu hal dikembalikan
oleh perusahaan dan atau ditarik oleh STT Ibnu Sina Batam maka
PKL mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal pada PKL
dan yang bersangkutan wajib mengulang PKL pada tahap
berikutnya
8) Mahasiswa yang sudah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
wajib menyelenggarakan seminar yang dihadiri oleh dosen
pembimbing PKL.
Aturan pelaksanaan Seminar PKL
1) Mahasiswa wajib membuat presentasi dalam bentuk bahasa
indoenesia/Inggris
2) Sesi dalam seminar PKL dibagi menjadi :
a. Presentasi 15 menit
b. Tanya Jawab 30 menit
3) Dosen Pembimbing akan mengirimkan nilai ke bagian akademik
setelah mahasiswa mengumpulkan laporan dalam bentuk
hardcopy dan softcopy ke Perpustakaan.
56BUKU PEDOMAN AKADEMIK
3.10. YUDISUM DAN KELULUSAN
Persyaratan mengikuti Yudisium :
1. Mahasiswa telah lulus (memperoleh nilai minimal C) dalam proses Sidang
Tugas Akhir atau Ujian Skripsi / Pendadaran.
2. Mengumpulkan lembar validasi nilai dilampiri dengan :
surat bebas perpustakaan,
surat bebas laboratorium,
surat bebas telah menyumbang buku ke perpustakaan (minimal 3
Judul), dan surat bebas administrasi & keuangan.
Perosesi Verifikasi yudisium disaksikan Ketua STT Ibnu Sina Batam, staf
pengajar dan dosen pembimbing. Tanggal penentuan dan tata cara
pelaksanaan ditetapkan oleh STT Ibnu SIna Batam. Mahasiswa dinyatakan
telah berhasil menyelesaikan program studinya apabila:
1. Mahasiswa telah menempuh seluruh jumlah satuan kredit semester yang
harus diikuti.
2. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) >= 2,0 (lebih besar atau sama
dengan dua koma nol)
3. Mahasiswa lulus Sidang Tugas Akhir / Ujian Skripsi.
Pemberian predikat lulusan untuk program mengacu pada Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Predikat lulusan
No Range IPK Predikat
1 2.00 < 2.75 Memuaskan (Good)
2 2.76 < 3,50 Sangat Memuaskan
(Excellent)
3 >3,50 ; dan masa studi tidak lebih
dari 7 Semester
Dengan Pujian
(Cumlaude)
57BUKU PEDOMAN AKADEMIK
3.11. WISUDA
1. Tanggal penentuan dan tata cara pelaksanaan Wiasuda ditetapkan oleh
STT Ibnu SIna Batam
2. Biaya pelaksanaan wisuda dibebankan kepada mahasiswa.
3. Adapun besaran biaya pelaksanaan wisuda ditetapkan melalui SK KETUA
STT Ibnu SIna Batam pada tiap-tiap tahun akademik berjalan.
3.12. KODE ETIK CIVITAS AKADEMIKA
A. ETIKA TENAGA PENDIDIK
1. MAKSUD DAN TUJUAN ETIKA TENAGA PENDIDIK
a. Mendorong terbentuknya kepribadian pendidik yang mampu
melaksanakan tugas secara profesional.
b. Mendorong terbentuknya citra tenaga pendidik sebagai figur yang
memiliki integritas intelektual, loyalitas, dedikasi, etika dan
moralitas, serta tanggap terhadap perkembangan.
c. Mendorong terbentuknya pribadi-pribadi tenaga pendidik yang
dapat dijadikan teladan dan inspirasi bagi peserta didik dalam
memperjuangkan masa depan yang lebih baik.
d. Menunjang dan mendukung kebijakan institusi dalam peningkatan
mutu dan penyelenggaraan manajemen institusi.
2. ETIKA UMUM TENAGA PENDIDIK
a. Tenaga pendidik tidak boleh menerima gratifikasi dalam bentuk
apapun
b. Berkewajiban memberikan teladan dalam bidang profesi bagi
mahasiswa, agar dapat mengantar mahasiswa mempersiapkan
masa depannya.
58BUKU PEDOMAN AKADEMIK
c. Berkewajiban meminta izin/surat tugas pada pimpinan/ atasan,
terkait dengan segala pekerjaan/ kegiatan di luar tugas pokok
institusi.
d. Selalu berusaha mengembangkan dirinya untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan guna menunjang profesinya
sebagai tenaga pendidik.
e. Bersikap tanggap dan terbuka terhadap perkembangan dan peduli
terhadap lingkungan.
f. Berkewajiban menjaga dan meningkatkan semangat dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, efektif dalam
memanfaatkan waktu dan bersikap proaktif.
g. Berkewajiban menjaga kesehatan dan kebugaran agar selalu
bersemangat dalam melaksanakan tugas.
h. Berkewajiban menggunakan bahasa nasional dalam berkomunikasi
di lingkungan kampus.
3. ETIKA TENAGA PENDIDIK DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Dalam menjalankan tugasnya, tenaga pendidik perlu memiliki sifat dan
sikap sebagai berikut:
a. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dengan
penuh kesungguhan dan disiplin.
b. Senantiasa berusaha meningkatkan mutu pendidikan sebagai
perwujudan dan tanggung jawabnya untuk membawa mahasiswa
memasuki peradaban yang lebih maju di masa yang akan datang.
c. Senantiasa berusaha memperkaya dan membaharui bahan ajar,
agar sesuai dengan tuntutan perkembangan pengetahuan dan
lapangan kerja.
59BUKU PEDOMAN AKADEMIK
d. Berkewajiban untuk mengikuti Garis-garis Besar Program
Pengajaran (GBPP), dalam menyiapkan materi kuliah, tugas serta
aturan bagi mahasiswa peserta kuliah.
e. Bersikap terbuka dan tanggap terhadap pertanyaan mengenai
pelajaran/bahan perkuliahan, yang diajukan di dalam/ luar kelas,
baik secara langsung/ tidak langsung.
f. Bersikap terbuka terhadap perbedaan pendapat dengan
mahasiswa, dalam rangka mendukung perkembangan ilmu
pengetahuan.
g. Mengevaluasi hasil pekerjaan mahasiswa (ujian atau tugas) secara
obyektif dan konsisten sesuai ketentuan yang berlaku, serta
mencerminkan komitmen pada GBPP.
h. Memiliki komitmen tinggi terhadap waktu baik dalam menjalankan
tugas sebagai tenaga pendidik di depan kelas maupun sebagai
pembimbing mahasiswa di luar kelas.
i. Memberitahukan perubahan janji atau komitmen waktu, baik
untuk kegiatan di kelas maupun dalam kegiatan bimbingan skripsi/
laporan tugas akhir.
j. Menyediakan waktu konsultasi bagi mahasiswa di luar waktu tatap
muka terjadwal di kelas.
k. Memperlakukan mahasiswa secara sama, tanpa memandang
status sosial, agama, ras dan pandangan politik mahasiswa.
l. Tidak melakukan tindakan atau mengakibatkan terjadinya hal-hal
yang akan mengganggu proses belajar mengajar.
m. Tidak merokok di lingkungan kampus yang sekiranya dapat
mengganggu kenyamanan orang lain.
n. Berkewajiban menjaga kebersihan, keindahan, kerapian lingkungan
kerja.
60BUKU PEDOMAN AKADEMIK
4. ETIKA TENAGA PENDIDIK DALAM BIDANG PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
Dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
seorang tenaga pendidik harus :
a. Bersikap jujur dalam berkarya :
1) Hanya mempublikasikan hasil karya yang sejauh
kesadarannya merupakan karya yang orisinil seutuhnya.
2) Mencantumkan nama penulis ataupun pihak lain sesuai
dengan kontribusinya dalam pemikiran dan penyusunan
karya ilmiah.
3) Bersikap transparan, dalam setiap publikasi karya ilmiah,
baik menyangkut karya sendiri maupun karya pihak lain.
4) Tidak melakukan pekerjaan atau kegiatan yang melanggar
etika umum maupun etika akademis.
5) Tidak mempublikasikan karya yang sama berulang-ulang,
baik secara utuh, parsial maupun dalam bentuk modifikasi
tanpa transparansi yang seharusnya dilakukan sesuai
dengan norma akademis.
b. Menghargai kompetensi bidang keahlian:
1) Dalam pekerjaan yang bersifat multi disiplin seyogyanya
tenaga pendidik melibatkan secara nyata pakar di bidang
yang sesuai.
2) Berkewajiban menghasilkan karya dengan kualitas yang
dapat dipertanggungjawabkan.
c. Menjunjung tinggi objektivitas, tanggungjawab ilmiah dan sosial :
1) Dalam menjalankan penelitian, hendaknya tenaga pendidik
senantiasa menjunjung orisinalitas, objektivitas dan
kejujuran.
61BUKU PEDOMAN AKADEMIK
2) Dalam pelaporan karya secara lisan atau tulisan, tenaga
pendidik senantiasa mengacu kepada kebenaran ilmiah dan
objektivitas.
3) Sebagai wujud tanggung jawab sosial kesimpulan dari hasil
karya ilmiah/penelitian yang mempunyai dampak serius
terhadap keselamatan umum harus segera dipublikasikan
secara bijak.
5. ETIKA TENAGA PENDIDIK DALAM PEMBANGUNAN INSTITUSI
Dalam fungsinya sebagai sivitas akademika, Tenaga Pendidik harus
bersikap proaktif dan terlibat dalam pembangunan institusi dengan:
a. Berusaha memberikan kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan
yang memiliki dampak bagi pengembangan kualitas institusi.
b. Berpikir dan bertindak positif atas berbagai program, inisiatif,
perubahan yang ditetapkan institusi bagi peningkatan kualitas.
c. Membawa citra dan nama baik institusi dalam pergaulan akademik
maupun profesi.
6. ETIKA TENAGA PENDIDIK DALAM PERGAULAN DI LINGKUNGAN KERJA
Etika dalam pergaulan di lingkungan kerja adalah sebagai berikut:
a. Tenaga pendidik berkewajiban menghormati/ menghargai sesama
sivitas akademika, bertindak dan berkomunikasi dalam tata krama
yang santun baik yang ditetapkan secara tertulis/eksplisit maupun
yang tidak tertulis.
b. Membangun sopan santun pergaulan dengan sesama sivitas
akademika; diantaranya dengan membiasakan saling memberi
salam perjumpaan.
62BUKU PEDOMAN AKADEMIK
c. Menggunakan kata panggil sapaan dan kata ganti diri yang santun
dan fomal. Kata sapaan dan kata ganti diri yang bersifat non formal
hendaknya digunakan dalam lingkungan terbatas.
7. ETIKA TENAGA PENDIDIK DALAM BERPAKAIAN
Etika dalam berpakaian adalah sebagai berikut:
a. Pakaian tenaga pendidik harus disesuaikan dengan peran yang
disandangnya sebagai tenaga pengajar dan sumber teladan.
b. Pakaian tenaga pendidik adalah pakaian formal yang
mencerminkan citra profesional dan terhormat.
c. Selama bertugas, tenaga pendidik harus senantiasa menjaga
kebersihan dan kerapihan pakaiannya.
d. Penggunaan uniform pada waktu-waktu tertentu yang akan di
tetapkan dengan SK atau edaran Ketua STT Ibnu Sina Batam
B. ETIKA TENAGA KEPENDIDIKAN
1. MAKSUD DAN TUJUAN ETIKA TENAGA KEPENDIDIKAN
Ketentuan etika tenaga kependidikan (selanjutnya disebut tenaga
pendidikan) dimaksudkan untuk:
1) Mendorong terbentuknya pribadi-pribadi tenaga pendidikan yang
mampu melaksanakan tugasnya secara profesional.
2) Mendorong terbentuknya pribadi-pribadi tenaga kependidikan
yang berdedikasi, loyal dan dapat memberi teladan bagi peserta
didik dalam memasuki masa depan yang lebih baik.
3) Mendorong peningkatan mutu dalam pelayanan penyelenggaraan
manajemen pendidikan.
63BUKU PEDOMAN AKADEMIK
2. ETIKA UMUM TENAGA KEPENDIDIKAN
a. Bekerja dengan tekun, disiplin, loyal dan menaati peraturan/
kebijakan Yayasan, dan institusi.
b. Tenaga kependidikan tidak boleh menerima gratifikasi dalam
bentuk apapun
c. Selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang harus dimiliki guna menunjang tugasnya sebagai
tenaga kependidikan.
d. Bersikap terbuka terhadap perkembangan dan peduli terhadap
lingkungan.
e. Selalu berusaha untuk meningkatkan semangat dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, bersikap proaktif,
serta efektif dalam memanfaatkan waktu.
f. Selalu menjaga kesehatan dan kebugaran jasmaninya, agar selalu
bersemangat dalam melaksanakan tugas.
3. ETIKA TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
Etika dalam melaksanakan tugas:
a. Tugas utama tenaga kependidikan adalah melaksanakan kegiatan
yang berkaitan dengan berbagai pelayanan dalam mendukung
kegiatan akademik.
b. Memiliki komitmen tinggi dan disiplin terhadap waktu, serta
memberi pemberitahuan apabila terjadi perubahan janji.
c. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada semua pihak
dengan mempertimbangkan tingkat kepentingannya, serta tanpa
membedakan status sosial, agama, ras, dan pandangan politik
pihak yang dilayani.
d. Tidak merokok di lingkungan kampus yang sekiranya dapat
mengganggu kenyamanan orang lain.
64BUKU PEDOMAN AKADEMIK
e. Berkewajiban menjaga keindahan, kebersihan dan kerapian
terhadap lingkungan kerja.
4. ETIKA TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PERGAULAN DI LINGKUNGAN
KERJA
Etika dalam pergaulan di lingkungan kerja adalah sebagai berikut:
a. Selalu menjaga sikap menghormati/ menghargai sesama tenaga
kependidikan dan sivitas akademika.
b. Membangun sopan santun pergaulan dengan sesama tenaga
kependidikan dan sivitas akademika; diantaranya dengan
membiasakan saling memberi salam perjumpaan.
c. Menggunakan kata panggil/ sapaan dan kata ganti diri yang santun
dan formal, kepada tenaga pendidik, mahasiswa dan sesama
tenaga kependidikan. Kata sapaan dan kata ganti diri yang bersifat
non formal hendaknya digunakan dalam lingkungan terbatas.
5. ETIKA TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM BERPAKAIAN
Etika dalam berpakaian adalah sebagai berikut:
a. Pakaian tenaga pendidikan harus disesuaikan dengan peran yang
disandang oleh tenaga kependidikan pada waktu bertugas.
b. Pakaian tenaga kependidikan di ruang kantor adalah pakaian
formal untuk mencerminkan citra profesional dan terhormat.
Pakaian tenaga pendidikan yang bekerja di lapangan disesuaikan
dengan kondisi lapangan tempat bertugas.
c. Selama bertugas tenaga kependidikan harus senantiasa menjaga
kebersihan dan kerapihan pakaiannya.
d. Penggunaan uniform pada waktu-waktu tertentu yang akan di
tetapkan dengan SK atau edaran Ketua STT IBNU SINA BATAM
65BUKU PEDOMAN AKADEMIK
6. ETIKA TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN INSTITUSI
Dalam fungsinya sebagai sivitas akademika, Tenaga kependidikan sudah
seharusnya bersikap proaktif dan terlibat dalam pembangunan institusi
dengan:
a. Berusaha memberikan kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan
yang memiliki dampak bagi pengembangan kualitas institusi.
b. Berpikir dan bertindak positif atas berbagai program, inisiatif,
perubahan yang ditetapkan institusi bagi peningkatan kualitas.
C. ETIKA MAHASISWA
1. MAKSUD DAN TUJUAN ETIKA MAHASISWA
a. Membentuk mahasiswa sebagai insan yang memiliki kesungguhan
untuk menjadi manusia berkarakter, intelek dan unggul.
b. Membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang memiliki
integritas.
c. Membentuk mahasiswa sebagai salah satu anggota sivitas
akademika yang berdisiplin dan peduli terhadap kesehatan diri dan
lingkungan.
d. Membentuk mahasiswa yang ber akhlak mulia.
2. ETIKA UMUM MAHASISWA
a. Selalu berusaha untuk dapat menyelesaikan studi dengan tepat
waktu dengan hasil yang sebaik-baiknya.
b. Bekerjasama membantu sesama mahasiswa dalam hal-hal positif.
c. Mengikuti kegiatan belajar di kelas secara disiplin.
d. Mahasiswa tidak boleh memberikan gratifikasi dalam bentuk
apapun.
e. Berkewajiban menggunakan bahasa nasional dalam berkomunikasi
di lingkungan kampus
66BUKU PEDOMAN AKADEMIK
3. ETIKA MAHASISWA DALAM BERPAKAIAN
a. Berpakaian yang sopan mencerminkan sikap insan terpelajar dan
menggunakan seragam sesuai aturan yang berlaku.
b. Pakaian yang sesuai bagi mahasiswa bersifat formal atau semi
formal, misalnya paduan kemeja, kaos berkerah dengan celana
panjang, dan bersepatu.
c. Pakaian mahasiswa pada event resmi yang membawa nama
institusi di dalam/luar kampus adalah: pakaian seperti ketentuan di
atas, ditambah dengan jaket almamater.
d. Mahasiswa harus senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan
pakaiannya.
4. ETIKA MAHASISWA DALAM PERGAULAN
Dalam rangka menciptakan kehidupan ilmiah yang kondusif di dalam dan
di luar lingkungan kampus institusi, perlu diketahui etika perilaku sebagai
mahasiswa adalah sebagai berikut :
a. Senantiasa menjaga kesantunan dan sikap saling menghormati /
menghargai, kepada tenaga pendidik, tenaga pendidikan dan
sesama mahasiswa.
b. Menggunakan bahasa pergaulan yang mencerminkan sikap saling
menghargai. Pelanggaran Kode Etik
D. PELANGGARAN KODE ETIK
a. Pelanggaran terhadap kode etik akan di proses lebih lanjut sesuai
dengan peraturan akademik, peraturan perundangan yang berlaku
dan atau sidang etik senat.
b. Hal-hal lain yang belum di atur dalam naskah kode etik ini akan
diatur dengan keputusan tersendiri.
67BUKU PEDOMAN AKADEMIK
BAB IV
KEMAHASISWAAN
4.1. ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Terdapat lembaga-lembaga kemahasiswaa yang berada di lingkungan STT Ibnu
Sina Batam adalah sebagai berikut :
a. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
b. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) :
Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika
Himpunan Mahasiswa Teknik Industri
c. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
UKM Bidang Olah Raga
o UKM Bulu Tangkis
o UKM Bola Basket
o UKM Tenis Meja
o UKM Catur
o UKM Volley Ball
o UKM Futsal
UKM Bidang Kesenian dan Pendidikan/Penalaran
o Unit Kegiatan Seni Musik dan Tari
o Astralic
o Photografi
o IPTEK
Lembaga-lembaga kemahasiswaan dan unit-unit kegiatan secara sinergis dan
bersama-sama menciptakan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
mahasiswa di Program Studi. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan
ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan daya penalaran
mahaiswa, seperti seminar, diskusi, pelatihan tentang ilmu dan teknologi,
68BUKU PEDOMAN AKADEMIK
keagamaan, politik, budaya, softskill, dan kegiatan-kegiatan yang bersifat hiburan
seperti olahraga, dan seni.
4.2. PRESTASI MAHASISWA
Table 4.1 Prestasi Mahasiswa
No. Nama Kegiatan dan WaktuPenyelenggaraan
Tingkat (Lokal,Wilayah, Nasional,atau Internasional)
Prestasi yangDicapai
(1) (2) (3) (4)1. Pekan Seni Mahasiswa
Nasional X, juli 2012Nasional Peserta
2. Olimpiade Sains NasionalPertamina, 2013
Nasional Peserta
3. Lomba MTQ Tingkatuniversitas Se Kepri, 26-29Juni 2012
Wilayah Juara I
4. Kadin Young EnterepreneurAward 2013
Wilayah Finalis
5. Turnamen Volly Ball DemaCup I Stai Ibnu Sina, 11 Mei2011
Lokal Juara II
6. Turnamen Futsal antarUniversitas, PorsedamUMRAH
Wilayah Juara III
7. Turnamen Volley ballTingkat Prov Kepri dalamrangka Sumpah Pemuda
Wilayah Juara 1
8. Turnamen Futsal Cup 1,2011
Lokal Juara I
9. Turnamen Futsal Cup 2,2012
Lokal Juara I
10. Kejuaran Futsal STIE, 2013 Lokal Juara I11. Pekan Olahraga Keluarga
Besar Ibnu Sina, 14-23Desember 2013
Lokal Penyelenggara
12. Pelatihan KepemimpinanPemuda Tingkat IV, 2-4Desember 2013
Lokal Penyelenggara
13. Seminar Dan Diskusi FTZ, 24Januari 2014
Lokal Penyelenggara
69BUKU PEDOMAN AKADEMIK
14. Turnamen Futsal STIE CUPKe 5 Ibnu Sina Batam, 26 –29 Maret 2014
Lokal Juara I
15. Turnamen FutsalUniversitas Putera Batam,02 – 09 April 2014
Lokal Juara I
16. Turnamen Volly Ball DemaCup I Stai Ibnu Sina, 11 Mei2011
Lokal Juara II
17. Festival Musik MahasiswaSekota Batam 2015
Lokal Juara 1
4.3. BEASISWA
Jenis beasiswa yang ditawarkan adalah:
a. Beasiswa Prestasi, yaitu beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa
dengan penilaian berdasarkan prestasi akademiknya;
b. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa, yaitu beasiswa yang diberikan
kepada mahasiswa dengan peniliaian berdasarkan kemampuan ekonomi,
namun tetap mempertimbangkan prestasi akademik.
1) Kopertis Wilayah X
a) Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
b) Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan (BBP-PPA)
4.4. TRACER STUDY
Tracer study ini dilaksanakan untuk menjaring informasi/masukan dari alumni dan
mengetahui masa transisi dari dunia kampus menuju dunia kerja sebagai salah
satu dasar bagi evaluasi dan pengembangan STT Ibnu SIna Batam dan Program
studi dalam bidang kurikulum, proses pembelajaran, sarana prasarana dan
pelayanan. Informasi ini bersifat rahasisa, sehingga tidak akan dipindah tangankan
tanpa seiijin yang bersangkutan dan hanya digunakan untuk pengembangan STT
Ibnu Sina Batam.
70BUKU PEDOMAN AKADEMIK
BAB V
FASILITAS KAMPUS
5.1. LABORATORIUM
Merupakan salah satu sarana pendukung yang tersedia di STT Ibnu SIna Batam
dimana sarana tersebut digunakan oleh para mahasiswa untuk pelaksanaan mata
kuliah praktikum. Setiap mata praktikum terdiri dari beberapa modul yang harus
di selesaikan oleh masing-masing mahasiswa, selain kegiatan perkuliahan praktek,
laboratorium juga digunakan untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan
peralatan yang tersedia untuk membantu Tugas Akhir ataupun kegiatan
mahasiswa lainnya. Misal, UKM, BEM dan lain-lain.
Sarana laboratorium di STT Ibnu Sina Batam terdiri dari :
a. Laboratorium Komputer Aplikasi
b. Laboratorium Komputer Jaringan
c. Laboratorium Multimedia
d. Laboratorium Hardware
e. Laboratorium Menggambar Teknik
f. Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
g. Laboratorim Perancangan Sistem Industri
5.2. PERPUSTAKAAN
Pelaksana Teknis Perpustakaan STT Ibnu Sina Batam adalah salah satu fasilitas
pada perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada
masyarakat.
1. JENIS LAYANAN
Jenis Layanan yang disediakan meliputi layanan:
a. Sirkulasi
b. Referensi
c. Tugas Akhir dalam format tercetak 4)
71BUKU PEDOMAN AKADEMIK
d. Ruang Internet
e. Digital Librari
2. WAKTU LAYANAN
Waktu layanan yaitu setiap hari kerja kampus Hari Senin S/d Jum’at mula
pukul 16.00 – 21.30, adapun ketentuan jadwal layanan bisa langsung
mengunjungi perpustakaan
3. PERSYARATAN KEANGGOTAAN
Setiap Mahasiswa harus mendaftarkan diri ke Perpustakaan dengan
menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu Rencana Studi , atau
kartu pengenal lainnya yang masih berlaku dengan persyaratan sebagai
berikut :
a. Mengisi formulir pendaftaran
b. Pas Foto ukuran 3 x 4 (1 lembar) dan 2x3 (1 lembar).
c. 3 hari setelah pengajuan, kartu tanda anggota perpustakaan dapat
diambil dengan menunjukan KTM yang masih berlaku serta tidak
dapat diwakilkan.
d. Setiap kali melakukan peminjaman wajib menggunakan dan
menunjukan kartu tanda anggota serta mematuhi segala peraturan
dan tata tertib yang dibuat oleh perpustakaan.
4. TATA TERTIB PENGGUNA LAYANAN PERPUSTAKAAN
a. Berpakaian sopan dan rapi.
b. Tidak di perkenankan membawa tas dalam bentuk apapun dan atau
jaket dan atau topi dan atau memakia sandal jepit ke Perpustakaan.
c. Wajib menunjukan kartu tanda pengenal yang masih berlaku dan
atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) apabila masih terdaftar si
suatu civitas akademika.
d. Wajib mengisi buku tamu yang tersedia di meja UPT Perpustakaan.
72BUKU PEDOMAN AKADEMIK
e. Tidak diperkenankan membuat kegaduhan yang dapat
mengganggu kenyamanan pengguna lain.
f. Dilarang merokok dan atau membawa makanan dan atau minum
dalam bentuk apapun ke dalam ruang Perpustakaan.
g. Wajib memperhatikan dan mematuhi peringatan baik yang
disampaikan dalam bentuk verbal; dan atau non verbal oleh
petugas pada saat anggota menggunakan fasilitas yang disediakan
oleh Perpustakaan.
h. Membuang sampah dan atau berkas yang sudah tidak terpakai ke
dalam tempat sampah yang telah tersedia.
5. PROSEDUR LAYANAN SIRKULASI
a. Menunjukan kartu anggota yang masih berlaku.
b. Maksimal buku yang di pinjam adalah 3 judul buku untuk masing –
masing mahasiswa.
c. Untuk layanan Tugas Akhir, makalah, proposal tugas akhir, dan
laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) hanya dapat di baca di
tempat dan atau fotokopi melalui petugas perpustakaan.
d. Pengguna wajib mencantumkan sumber informasi (judul dan nama
penulis) apabila hasil pencetakan tersebut di kutip dan dicatumkan
dalam riset dan atau karya tulis apapun.
e. Pengguna tidak di benarkan memperjual belikan hasil
penelurusuran koleksi kepada pihak manapun
6. SUMBANGAN KOLEKSI
Sumbangan koleksi merupakan sumbangan yang diberikan oleh
alumni/lulusan sebagai salah satu syarat mengikuti yudisium, adapun
kriteria sumbangan buku yang diwajibkan sebagai berikut:
a. Orisinil
b. Minimal berisi 250 halaman
c. Jumlah sumbangan minimal 3 (dua) eksemplar.
73BUKU PEDOMAN AKADEMIK
1 (satu) eksemplar untuk buku mata kuliah / sesuai dengan
judul penelitian
1 (satu) eksemplar untuk buku teknik / sesuai dengan
Program Studi
1 (satu) eksemplar untuk buku umum
5.3. KANTIN
Keberadaan kantin merupakan suatu keharusan yang biasanya ada di sebuah
Perguruan Tinggi, disamping menjadi salah satu tempat yang ramai di kunjungi
disaat istirahat atau jam makan, kantin bisa menjadi tempat untuk ngobrol dan
bersosialisasi sesama mahasiswa. Kantin di KAMPUS STT Ibnu Sina Batam
menyajikan pilihan menu yang khas dengan harga terjangkau untuk kalangan
mahasiswa. Dengan mempertimbangkan jumlah mahasiswa yang semakin
bertambah Kantin di KAMPUS STT Ibnu Sina Batam akan segera di perbaharui
kearah konsep kantin yang lebih nyaman, sehat dan bisa menjadi tempat diskusi
sederhana maupun tematis mengenai persolan tertentu sambil menikmati
hidangan.
5.4. MUSHOLA
Fungsi utama dari musholla adalah sebagai tempat ibadah
5.5. LAYANAN INTERNET
1. Layanan Internet
2. Layanan Bantuan Online E-Learning
3. Layanan Bantuan Online E-Library
4. Layanan Informasi Arsip
5. Layanan Lembaga Penjaminan Mutu Internal
74BUKU PEDOMAN AKADEMIK
BAB VI
KEUANGAN
6.1. LAYANAN PEMBAYARAN BIAYA KULIAH & AKTIVASI KRS ONLINE / LAN
1. Pembayaran biaya kuliah dilakukan melalui transfer bank atau penyetoran
ke rekening virtual account BANK BUKOPIN dan BANK BRI yang telah
dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.
a. Pembayaran melalui virtual account BANK BUKOPIN dan BANK BRI
dapat dilakukan melalui ATM BUKOPIN atau yang ada logo ATM
Bersama maupun setor langsung ke Bank BUKOPIN dan BANK BRI
dengan menyebutkan nomor virtual account mahasiswa. No
Virtual account mahasiswa adalah : berlaku bagi virtual Account
Bank Bukopin , 70922 Virtual Account BRI diikuti dengan Nomor
NPM Mahasiswa, Contoh; NPM 1510128425001 maka no Virtual
Accountnya : 709221510128425001
b. Transfer atau setor ke rekening induk Apabila kesulitan
menemukan ATM BUKOPIN / BRI maka transfer dapat dilakukan
melalui rekening induk. Semua jenis transfer ke rekening induk
harus diikuti dengan langkah konfirmasi seperti dijelaskan pada
poin 2.
Bank Bukopin Cabang Batam Nomor Rekening 1002710249 an STT
Ibnu Sina Batam dan Bank BRI Cabang Batam Center Nomor
Rekening 062101000377304 an STT Ibnu Sina Batam.
2. Jika pembayaran melalui virtual account (poin a) maka mahasiswa tidak
perlu melakukan konfirmasi. Tetapi jika tidak melalui virtual account atau
transfer ke rekening induk (poin b) maka wajib melakukan konfirmasi
dengan cara:
75BUKU PEDOMAN AKADEMIK
Bukti setor discan dan dikirim melalui email ke: bendahara@stt-
ibnusina.ac.id Dengan subjek: Biaya Kuliah Nama & NPM Isi Berita :
Isi Berita :
NPM : 0510128262014
Nama Lengkap : MUHAMMAD ROPIANTO
Jumlah Transfer : 500.000
Tanggal Transfer : 28 Juni 2015
3. Selanjutnya bendahara akan membuka account untuk pengisian KRS (Kartu
Rencana Studi) online.
6.2. LAYANAN PEMBAYARAN BIAYA PENDADARAN DAN WISUDA
1. Biaya pendadaran dan wisuda dibayarkan melalui rekening Bank Bukopin
1002710249 an STT IBNU SINA BATAM dan Bank BRI Cabang Batam Center
Nomor Rekening 062101000377304 an STT Ibnu Sina Batam.
2. Untuk konfirmasi telah membayar, bukti transfer discan dan dikirim ke
email: [email protected] dengan subjek: Tujuan pembayaran
(Pendadaran/Wisuda) Nama & NIM
Isi Berita:
NPM : 0510128262014
Nama Lengkap : MUHAMMAD ROPIANTO
Jumlah Transfer : 500.000
Tanggal Transfer : 28 Juni 2015
6.3. LAYANAN SURAT BEBAS ADMINISTRASI KEUANGAN
1. Mengajukan surat permohonan bebas administrasi keuangan dan bukti
pelunasan biaya pendadaran dan wisuda.
76BUKU PEDOMAN AKADEMIK
2. Bagian keuangan akan mengecek status pembayaran pemohon, jika masih
ada tunggakan maka wajib untuk melunasinya terlebih dahulu.
3. Jika tidak ada tunggakan, maka akan dicetak surat bebas administrasi
keuangan.
6.4. LAYANAN PEMBAYARAN LEGALISIR IJAZAH
1. Membayar cash ke loket keuangan sebesar Rp. 5000,-/lbr.
2. Bagian keuangan akan memberikan bukti pembayaran (kuitansi) untuk
mengambil hasil legalisir.