rppviii.2 baru

37
RENCANA PEMBELAJARAN 1 Satuan Pendidikan : SMP PLUS AL-MA’ARIF Mata pelajaran : Bahasa Sunda Kelas / Semester : VIII / 2 Alokasi Waktu : 90 menit ( 1 x pertemuan) STANDAR KOMPETENSI Mampu menyimak, memahami dan menanggapi pembacaan berbagai wacana lirik (rump lagu, biografi dan pembacaan bahasan. KOMPETENSI DASAR Menyimak bahasan tentang jenis-jenis kesenian daerah III.INDIKATOR . Dapat memahami isi wacana Dapat menyimpulkan jejer wacana Dapat mendeskripsikan kembali jenis-jenis kesenian daerah Dapat menanggapi berbagai aspek bahasan. IV. MATERI POKOK Bahasan tentang jenis kesenian V. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi Motivasi B. KEGIATAN INTI Siswa menyimak bahasan tentang jenis kesenian Bertanya jawab tentang isi bahasan C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan isi bahasan VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Wacana bahasan tentang jenis-jenis kesenian Majalah Koran Tabloid Buku pegangan VII. PENILAIAN A. Jenis tes: Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : 1. Naon tema tina eta bahasan ? 2. Kasenian naon bae nu dipedar dina eta wacana ? 3. Cing hidep neangan conto wacana bahasan tina koran atawa ma Cingambul, Januari 2011 Mengetahui Guru Bahasa Sunda Kepala Sekolah JAJA JAWAHIR, S.HI SRI RAHAYU, S.Ag NIP.19530527 197803 1 002 19530527 197803 1 002 NIP. 19690512 199702 1 001

Upload: elham

Post on 22-Jul-2015

967 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PEMBELAJARAN 1Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP PLUS AL-MAARIF : Bahasa Sunda : VIII / 2 : 90 menit ( 1 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu menyimak, memahami dan menanggapi pembacaan berbagai wacana lirik (rumpaka) lagu, biografi dan pembacaan bahasan. KOMPETENSI DASAR Menyimak bahasan tentang jenis-jenis kesenian daerah III. INDIKATOR. Dapat memahami isi wacana Dapat menyimpulkan jejer wacana Dapat mendeskripsikan kembali jenis-jenis kesenian daerah Dapat menanggapi berbagai aspek bahasan. IV. MATERI POKOK Bahasan tentang jenis kesenian V. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi Motivasi B. KEGIATAN INTI Siswa menyimak bahasan tentang jenis kesenian Bertanya jawab tentang isi bahasan C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan isi bahasan VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Wacana bahasan tentang jenis-jenis kesenian Majalah Koran Tabloid Buku pegangan

VII. PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : 1. 2. 3. Naon tema tina eta bahasan ? Kasenian naon bae nu dipedar dina eta wacana ? Cing hidep neangan conto wacana bahasan tina koran atawa majalah ? Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

Mengetahui Kepala Sekolah

JAJA JAWAHIR, S.HI NIP. 19530527 197803 1 002

SRI RAHAYU, S.Ag NIP. 19690512 199702 1 001

URAIAN MATERI PEMBELAJARAN KAMEKARAN SENI SUNDAKumaha kamekaran seni Sunda kiwari ? Pasualan ta geus remen jadi bahan padungdengan. Pangna kitu th lantaran kahirupan urang Sunda kiwari geus loba kapangaruhan ku adat jeung kabiasaan nu jolna di deungeun. Eta hal t h ged pangaruhna kana hirup huripna Seni Sunda. Karasa pisan, seni Sunda anu sakitu euyeubna th nungtutan laleungitan. Sok sanajan kitu, henteu kabh matak pikasalempangeun, sabab aya knh seni Sunda anu hirup, mekar, sarta tetep dipikaresep. Kasenian Sunda nyampak tur mekar di unggal wewengkon, upamana ba wayang golk, calung, kendang penca, jeung degung. Ari anu hirup sarta mekar di hiji atawa sawatara wewengkon nyata sampyong di Kabupaten Majalengka jeung sabudeureunana, Sisingaan di Kabupaten Subang, Kuda Rnggong di Kabupaten Sumedang, Tarling di Kabupaten Indramayu, Bnjang di Kabupaten Bandung, Surak Ibra jeung Dodombaan di Kabupaten Garut. Seni nu husus hirup di Kabupaten Majalengka jeung Kuningan nyata Gembyung jeung Sampyong. Hanjakal kamekaranana geus loba kadsh ku ku seni modren, anu antukna jadi kurang dipikawanoh ku masarakat. Kasenian Sunda lianna anu masih knh pada mikaresep sarta sering dipintonkeun boh dina acara Agustusan, di nu kariaan, malah dina siaran televisi nyata calung, rog, degung, jaipongan jeung wayang golk. Alesan pangna kasenian calung, rog, degung, jaipongan jeung wayang golk masih bisa hirup lantaran dianggap mampuh nuturkeun parobahan jaman. Calung ayeuna geus loba pisan robahna lamun dibandingkeun jeung calung baheula, pangpangna dina lebah nabeuh jeung lalaguanana. Baheula mah nu disebut calung teh rntng, lantaran waditrana ngajajar ditalian sina ngarntng. Tungtung tali nu hiji ditalikeun kana tihang, ari nu hiji deui ditalikeun kana awak anu nabeuhna. Atuh nabeuhna g bari diuk. Kiwari nabeuh calung th dijingjing sabab waditrana henteu dirntngkeun mak tali, tapi dirntngkeun mak awi pikeun ngajingjingna. Ku kituna dina magelarkeunana leuwih gampang. Nu nabeuh bisa gerak kalawan bbas. Malah sangkan leuwih dipikaresep, pintonanana dieuyeuban ku humor.

UJI KOMPETENSI 1 Pk ku hidep jawab atawa terangkeun !

1.

Naon sababna kahirupan seni Sunda remen jadi bahan padungdengan ? ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

2.

Seni naon ba anu kiwari geus kadsh ku parobahan jaman ? ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

3.

Tuliskeun rupa-rupa seni Sunda nu hirup di wewengkon hidep ! ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

4.

Naon nu jadi alesan pangna seni calung masih dianggap hirup jeung mekar ? ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

5.

Kumaha bdana dina prakprakan nabeuh calung baheula jeung ayeuna ? ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

6.

Seni Sunda naon ba nu ayeuna tetep mekar di tatar Sunda ? ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

7.

Naon fungsi gerak jeung humor dina pintonan calung kiwari ? ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

8.

Seni naon ba nu mekarna di hiji wewengkon ? ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

9.

Media naon ba nu bisa digunakeun pikeun mekarkeun seni Sunda ? ________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________

10.

Kumaha tarkahna sangkan seni Sunda tetep hirup tur mekar ?

___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ____________

LEMBAR PERBAIKAN / PENGAYAAN

Istilah Kasenian1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Teangan harti istilah kasenian ieu di handap dina kamus ! waditra ____________________________________________________________________________________ __________________________________________________________ wiraswara ____________________________________________________________________________________ __________________________________________________________ juru sekar ____________________________________________________________________________________ __________________________________________________________ wirahma ____________________________________________________________________________________ __________________________________________________________ nganggit ______________________________________________________________________________ ________________________________________________________________ anggana sekar ______________________________________________________________________________ ________________________________________________________________ rampak sekar ______________________________________________________________________________ ________________________________________________________________ aransemen ______________________________________________________________________________ ________________________________________________________________ bend ______________________________________________________________________________ ________________________________________________________________ gending karesmn ____________________________________________________________________________________ __________________________________________________________ UJI KOMPETENSI 3 Tuliskeun rupa-rupa waditra atawa alat kasenian Sunda nu ku hidep dipikanyaho ! _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________ _______________________________________

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Materi Panambah : Kalimah sipat

RENCANA PEMBELAJARAN 2Satuan Pendidikan : SMP PLUS AL-MAARIF

Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu I.

: Bahasa Sunda : VIII / 2 : 180 menit ( 2 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu membaca, memahami dan menanggapi berbagai wacana puisi sawer, cerita wawacan, sajak, dan karangan argumentasi

KOMPETENSI DASAR Pembacaan puisi III. INDIKATOR Dapat membaca sajak dengan lafal, tekanan, intonasi, dan penjiwaan isi yang tepat. Dapat membaca sajak dengan penampilan dan improvisasi yang baik. Dapat menerangkan tentang teknik pembacaannya. Dapat memperbaiki atau menyempurnakan pembacaan sajak. IV. MATERI POKOK Sajak V. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi motivasi B. KEGIATAN INTI Secara bergantian siswa membacakan sebuah sajak Bersama-sama menyimak sajak yang dibacakan Bertanya jawab tentang 5nsur yang dibaca Bersama guru menemukan 5nsure-unsur sajak Bertanya jawab tentang isi sajak C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan isi sajak Siswa ditugaskan untuk membuat sajak bebas VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Contoh-contoh sajak Buku pegangan Majalah Surat kabar VII. PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : 1. Sebutkeun pikiran utama dina sajak ! 2. Naon nu dimaksud diksi dina sajak ? 3. Sebutkeun unsur-unsur sajak ! 4. Terangkeun eusi sajak ku basa hidep sorangan ! Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

Mengetahui Kepala Sekolah

JAJA JAWAHIR, S.HI NIP. 19530527 197803 1 002

SRI RAHAYU, S.Ag NIP. 19690512 199702 1 001

URAIAN MATERI PEMBELAJARAN

KAMAMPUH MACA Maca mangrupa salah sahiji kagiatan diajar anu tujuan umumna pikeun meunangkeun informasi anyar. Sedengkeun tujuan husus tina maca nyata pikeun kalangenan (rkratif), upamana ba maca 6ompu, novel, majalah, komik, jeung sajabana. Tujuan husus 6ompu nyaeta pikeun nambahan pangaweruh, saperti maca buku pangajaran jeung majalah ilmiah. Kamampuh maca bisa dilatih, tapi nu pangpentingna mah kumaha numuwuhkeun minat maca. Lamun dipasing-pasing minat maca ngawengku dua bagian. Kahiji minat maca spontan (dadakan) jeung minat maca terpola (dijadwal). Minat maca dadakan tumuwuh tina motivasi personal (diri pribadi) siswa. Sedengkeun minat maca dijadwal (terpola) tumuwuh dina kagiatan diajar ngajar di sakola. Ciri anu mibanda minat macana luhur diantarana teu welh ngamangpaatkeun waktu luangna pikeun maca, resep nangan kasempetan pikeun maca, resep maca rupa-rupa bacaan, maca th mangrupa kabutuh, sarta maca th didadasaran ku karesep. Kamampuh maca bisa diukur ngaliwatan ts. Upamana ba ngukur kamampuh maca gancang. Siswa anu bisa maca 120 kecap dina samenit kaasup siswa anu kamampuh macana alus. Sabalikna nu bisa maca kurang ti 80 kecap kaasup siswa nu kurang. Di handap aya 6ompu hasil ts kamampuh maca siswa. Tengetan ku hidep! Tabel 1 Kamampuh Maca Gancang Siswa Kelas 2a No. Lobana kecap/menit Jumlah siswa 1. 98 2 2. 103 15 3. 111 8 4. 115 5 5. 121 3 Jumlah siswa 33

LEMBAR PERBAIKAN / PENGAYAANSanggeus maca wacana di luhur, jawab/terangkeun pananya ieu di handap!

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

1. Terangkeun, naon ba gunana maca ! Sebutkeun tujuan husus tina maca ! Maca naon ba nu tujuanana pikeun rkratif ! Naon bdana maca dadakan jeung maca anu dipola ! Sebutkeun 7ompu siswa anu minat macana luhur ! Tabl 1 ngagambarkeun ngeunaan naon ? Dina 7ompu 1, garis 7omputer (ka luhur) nuduhkeun naon ? Sedengkeun garis horijontal (ka gigir) nuduhkeun naon ? Titenan 7ompu di handap, tuluy jawab pananyana ! NO. 1 2 3 4 4 PAKASABAN KOLOTNA Tani Wiraswasta Dagang Guru ABRI JUMLAH SISWA 1. Sabaraha siswa anu pakasaban kolotna wiraswasta ? 2. 3. 4. 5. Pakasaban naon anu jumlah siswana panglobana ? Pakasaban naon anu jumlah siswana pangsaeutikna ? Jumlah siswa anu pakasaban kolotna dagang nyata Robah 7ompu di luhur kana wangun grafik ! JUMLAH SISWA 40 25 15 3 1 84

Robah ku hidep data babandingan kandungan susu kadel, jeung susu sapi ieu di handap kana wangun 7ompu! Kandungan susu kadel / 100 g : kalori 44; cai 90,8; 7ompute 3,6; lemak 2,0; karbohidrat 2,9; abu 0,5; kalsium 15; fosfor 49; natrium 2; jeung besi 1,2. Kandungan susu sapi / 100 g : kalori 59; cai 88,6; 7ompute 2,9; lemak 3,3; karbohidrat 4,5; abu 0,7; kalsium 100; fosfor 90; natrium 16; jeung besi 0,1. TABEL KANDUNGAN SUSU KADELE JEUNG SUSU SAPI No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kandungan / 100 g Susu Kadele Susu Sapi

Kalimah Bilangan Dina wacana ngeunaan Maca Tabel kapanggih aya sababarah kalimah anu nuduhkeun kalimah bilangan. Contona ba:

1. Siswa anu dits maca gancang aya 33 urang. 2. Siswa anu ajn macana cukup aya 28 urang. Dina conto di luhur, 33 jeung 28 th kaasup kana kecap bilangan nu nuduhkeun jumlah. Conto kalimah sjnna nu 8omp kecap bilangan nyata: 3. Kamari Mang Surja ngala kalapa samanggar. 4. Kuring mah lain anak cikal, tapi katilu. 5. Neng Yyn mah unggal semester th rngking kahiji ba. Kecap samanggar nuduhkeun bilangan jumlah, sedengkeun kecap katilu jeung kahiji, nuduhkeun tahapan. Dumasar kana conto di luhur bisa dicindekkeun, yn kalimah bilangan nyata kalimah anu caritaanana diwangun ku kecap bilangan, boh nu nuduhkeun jumlah atawa tahapan. Tengetan conto sjnna kalimah bilangan ieu di handap! 1. Buku dina lomari aya tilu puluh judul. 2. Soal ulangan th aya sapuluh nomer. 3. Siswa anu pinunjul pasanggiri maca sajak th aya opatan. 4. Aki kuring umurna geus dalapan puluh taunan. 5. Sawah Haji Durahman kabhna aya dua belas hktar. 6. Minyak tanah sadreumna aya dua ratus liter. 7. Kuring th anak kadua tina opat sadulur. 8. Bas pitrah th meunang dalapan kintal.

Uji KompetensiKalimah ieu di handap, ku hidep leungkepan nepi ka jadi kalimah bilangan! 1. Kacamatan Cingambul .. 2. Rumah sakit di Majalengka .. 3. Mobil Jurusan Cikijing Bandung . 4. Buku nu aya di perpustakaan 5. Harga bas ayeuna 6. Siswa nu bisa 8omputer di kelas VIIIB 7. Murid SMP 3 ..

Materi Panambah : Istilah Teknologi

RENCANA PEMBELAJARAN 3Satuan Pendidikan : SMP PLUS AL-MAARIF

Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: Bahasa Sunda : VIII / 2 : 180 menit ( 2 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu mengungkapkan pikiran, ssperasaan daan keinginan secara lisan dalam berwawancara, berdiskusi, menyampaikan informasi, menyampaikan laporan perjalanan, memandu acara, dan memandu diskusi KOMPETENSI DASAR Berwawancara dengan narasumber VI. INDIKATOR. Dapat merumuskan tema wawancara Dapat menyusun pokok-pokok pertanyaan wawancara Dapat menyampaikan pertanyaan-pertanyaan dengan jelas, terbatas Dapat menyampaikan pertanyaan dengan kata-kata terpilih, lagu kalimat yang baik, dan santun. Dapat meminta penjelasan tambahan dengan kalimat yang baik Dapat memperbaiki atau menyempurnakan pertanyaan-pertanyaan wawancara. MATERI POKOK Berwawancara KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi motivasi B. KEGIATAN INTI Dengan cermat siswa menyimak penjelasan guru tentang tatacara berwawancara dan hal yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara Secara bergantian siswa melakukan latihan berwawancara Bersama-sama menyimak penampilan temannya yang sedang berlatih Dengan bimbingan guru, siswa memperbaiki / menyempurnakan dalam berwawancara C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Siswa ditugaskan untuk berwawancara dengan tokoh masyarakat di desanya IX. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Buku pegangan Majalah Surat kabar X. PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : Prak hidep ngawawancara tokoh masyarakat/tokoh seni di daerah hidep ! Tulis heula padoman wawancarana kalawan lengkep! Mengetahui Kepala Sekolah Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

JAJA JAWAHIR, S.HI

SRI RAHAYU, S.Ag

URAIAN MATERI PEMBELAJARAN

Baca conto wawancara di handap ! Siswa Guru Siswa Guru Siswa Guru Siswa Guru Siswa Guru Siswa Guru Siswa : : : : : : : : : : : : : Assalamualaikum ! Waalaikum salam warohmatulloh ! Hapunten Pa, manawi teu ngaganggu, abdi hoyong wawancara sareng Bapa ! Oh, mangga. Bad wawancara perkawis naon hidep th ? Abdi hoyong terang perkawis Wajar Dikdas 9 taun. Kumaha ta th maksadna ? Maksadna, unggal murangkalih kudu sakola minimal dugi ka tingkat SLTP. Dupi nu dimaksad 9 taun, kumaha ? Upami ditang, 9 taun th sakola di SD lamina 6 taun sareng di SMP 3 taun ! Kumaha upami sepuh ta murangkalih th teu mampuh nyakolakeun, Pa ? Kanggo anu sepuhna teu gaduh atanapi miskin ku pamarntah dibantos. Pan ayeuna mah aya program BOS sareng KBBS atanapi BAGUS ! Kanggo nu angger alim neraskeun aya sangsina atanapi henteu, Pa ? Ayeuna mah teu acan aya sangsi husus sapertos di luar negri. Tapi kapayunna mah nu teu neraskeun th bakal knging sangsi ti pamarntah. Rupina cekap sakieu wa heula nu tiasa ditaroskeun ka Bapa. Hatur nuhun parantos nyayogikeun waktos kanggo wawancara. Sami-sami. Bilih panasaran tiasa naroskeun deui ! Insya Alloh. Mangga Pa ! Mangga ! Assalamualaikum ! Waalaikum salam warohmatulloh !

Guru : Siswa : Guru : Siswa : Guru : PEDARAN Sabada maca conto wawancara antara siswa jeung guru, hidep bisa nyindekkeun yn wawancara th hiji kagiatan tanya jawab antara nu ngawawancara jeung nara sumber. Tujuanana nyata pikeun meunangkeun informasi anu diperlukeun ku nu ngawawancara. Aya sababaraha hal anu kudu diperhatikeun lamun urang rk ngayakeun wawancara. Diantarana ba : 1. Tangtukeun heula hal naon nu rk ditanyakeun; 2. Saha nu rk diwawancarana; 3. Iraha waktu nu alus pikeun ngayakeun wawancara. Lamun hal di luhur geus ditangtukeun, Lngkah-lngkah nu kudu dipigaw nyata nyusun patalkan. Lobana luyu jeung informasi nu hayang katarima ku urang. Kecap pananya anu dipak kudu luyu jeung hal nu rk ditanyakeun. Upamana ba kecap saha pikeun nanyakeun ngaran, iraha pikeun nanyakeun waktu, naon pikeun nanyakeun barang, kumaha pikeun nanyakeun kaayaan, jeung sabaraha pikeun nanyakeun jumlah. Patalekan anu disusun kudu luyu jeung palangeranana, nyata : 1. Pilih kecap pananya nu luyu jeung hal nu rk ditanyakeun; 2. Basa nu digunakeun kudu luyu jeung undak ususk basa; 3. Patalkan ulah ngayayay, tapi kudu ringkes tur jntr; Dina prakna wawancara, urang kudu sopan, somah sarta gunakeun lentong anu had.

LEMBAR KAGIATAN SISWA

Di handap aya conto wawancara anu can sampurna. Sampurnakeun atawa lengkepan ku hidep nepi ka bener tur merenah ! Siswa : Wilujeng njing, Pa ! Guru Silat : _____________________________________ ! Siswa : ___________________________________________________________ ! Guru Silat : Oh, henteu ! Mangga ba upami aya taroskeuneun mah ! Siswa : Dupi pagurun silat nu dipingpin ku Bapa th naon namina ? Guru Silat : ________________________________________________________ ! Siswa : ___________________________________________________________ ! Guru Silat : Aya panginten 25 taun mah ! Siswa : Saha nu kagungan pokal ngadegkeun ieu paguron th, Pa ? Guru Silat : Pun Bapa nu jenenganana Abah Mardi ! Siswa : ___________________________________________________________ ! Guru Silat : Kanggo ngajaga diri w bilih aya bancang pakwuh ! Siswa : ___________________________________________________________ ! Guru Silat : Sami-sami Cp. Walaikum salam ! UJI KOMPETENSI 2 Ayeuna, prak hidep nyusun patalkan pikeun ngayakeun wawancara. Sammhna, tangtukeun heula tma wawancara ! Lobana cukup sapuluh patalkan. Tma : ______________________________ Nara Sumber : ______________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ Kalimah Pananya Sakumaha nu kungsi dipedar di kelas VII, kalimah pananya nyata kalimah nu tujuanana pikeun nanyakeun hiji perkara anu can dipikanyaho atawa pikeun nguji kamampuh batur. Contona: 1. Iraha tuang rama bad angkat ka Sumberjaya th? 2. Sabaraha urang anu teu milu upacara bendera Senen kamari th? 3. Di mana neundeun duit th? 4. Cik Tis, naon nu dimaksud kalimah pananya? 5. Jajang, sabaraha ari tujuh puluh salapan dibagi tilu? Tina conto di luhur kanyahoan yn dina kalimah pananya umumna dimimitian atawa mak kecap pananya, saperti iraha, dimana, kumaha, sabaraha, naon, jeung sajabana. Lentong Kalimah Pananya Dina basa tinulis, kalimah pananya salawasna dipungkas ku tanda pananya (?). Ari dina basa lisan mah, pikeun nangtukeun kalimah pananya th ku lentongna. Biasana dina engang panungtungna diucapkeun leuwih tarik. Contona: 1. Rk iraha indit ka Bandung th? 2. Sabaraha buku tulis th hargana? Uji Kompetnsi Robah kalimah ieu di handap kana kalimah pananya!

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

1. Dina po Rebo lanceuk kuring rk pindah ka Kadipaten. __________________________________________________________________________ 2. Lantaran duitna kurang, buku th teu tulus dibeuli. __________________________________________________________________________ 3. Pun Bapa dina sasih Romadhon kamari teu saum jalaran teu damang. __________________________________________________________________________ 4. Dua po deui ka lebaran, Nng Yanti ditinggalkeun maot ku lanceukna. __________________________________________________________________________ 5. Siswa anu teu milu upacara dikumpulkeun di lapang. __________________________________________________________________________

Materi Panambah : Rarangken tukang ing/-ning Kecap pangantet

RENCANA PEMBELAJARAN 4

Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SMP PLUS AL-MAARIF : Bahasa Sunda : VIII / 2 : 90 menit ( 1 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara tertulis dalam bentuk menulis sisindiran, surat, esai, laporan dan guguritan. KOMPETENSI DASAR Menulis laporan INDIKATOR Dapat menentukan topik Dapat menentukan kerangka karangan (laporan) Dalam menulis bagian pendahuluan dengan baik Dapat mengembangkan kerangka karangan menjadi laporan. Dapat menulis bagian penutup laporan dengan baik. Dapat menyempurnakan karangan laporan. MATERI POKOK Laporan Kegiatan KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi Motivasi B. KEGIATAN INTI Siswa memperhatikan dengan seksama penjelasan guru tentang cara menulis laporan kegiatan Dengan bimbingan guru, siswa menulis laporan kegiatan Bersama guru memperbaiki penulisan laporan kegiatan C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Buku pegangan Majalah Surat kabar PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : Prak hidep nyusun laporan kegiatan ngadongdon (nyaba, ngajugjug) ka hiji tempat nu ngandung sajarah! Hal nu kudu ditulis : 1. Bubuka 2. Eusi 3. Panutup Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

Mengetahui Kepala Sekolah

JAJA JAWAHIR, S.HI

SRI RAHAYU, S.Ag

URAIAN MATERI PEMBELAJARANLaporan th eusina mangrupa pertanggungjawaban kagiatan nu geus dilaksanakeun. Tujuanana pikeun mr informasi jeung ngavaluasi sukses henteuna hiji kagiatan. Laporan kagiatan resmi ditepikeun sacara tinulis. Laporan kagiatan disusun sacara sistematis saperti di handap. 1. Bubuka, ngawengku : kasang tukang, dasar, tujuan, 2. Ngaran atawa tma kagiatan 3. Waktu jeung Tempat Kagiatan 4. Anggaran Biaya 5. Susunan Panitia 6. Panutup Dina nyusun laporan kagiatan perhatikeun hal ieu di handap ! 1. Tangtukeun heula topik nu rk dilaporkeun 2. Susun rangka laporanana; 3. Mekarkeun jadi laporan anu lengkep; 4. Gunakeun kalimah-kalimah anu jelas tur gampang kaharti; 5. Tulis sakabh kagiatan ti mimiti tatahar nepi ka lekasan. 6. Tuliskeun hasil tina ta kagiatan. Kagiatan nu bisa ditulis laporanana diantarana ba : a. Darmawisata b. Kmping c. Studi Banding d. Studi Tour e. Ngeusi Pakanci (liburan) f. Pasanggiri, jeung sajabana. Sangkan leuwih jntr, tengetan conto laporan Kagiatan di handap ! Topik : Miling Hari Pendidikan Nasional Kagiatan dina raraga miling HARDIKNAS OSIS UPTD SMP Negeri 1 Cingambul mangrupa salah sahiji kagiatan nu geus dijadikeun kagiatan taunan anu dieusi ku rupa-rupa kagiatan lomba. Eta kagiatan th dipiharep bisa ngarojong geusan ngaronjatkeun mutu pendidikan. Lian ti ta, kagiatan nu dilaksanakeun miboga fungsi salaku wadah pikeun mekarkeun bakat, minat jeung prstasi parasiswa. Dina raraga miling Hari pendidikan Nasional taun 2006, OSIS UPTD SMP Negeri 1 Cingambul ngayakeun sababaraha kagiatan boh nu sipatna rkratif boh prstatif. Eta kagiatan dilaksanakeun ti tanggal 30 April 2006 nepi ka 1 Mi 2006. Kagiatan nu sipatna rkratif nyata lomba sapda santai. Sakur siswa kelas VII jeung VIII nu boga sapdah dianjurkeun miluan kana ta kagiatan. Siswa kelas 3 teu diwajibkeun miluan ieu kagiatan sabab keur dipuseurkeun pikeun nyanghareupan Ujian Nasional. Kagiatan prstatif nu dilaksanakeun diantarana ba nyata lomba dina widang agama, olah raga jeung umum. Dina widang agama, kagiatanana nyata lomba baca tulis Al-Quran jeung lomba adzan. Dina widang olah raga, diayakeun lomba volly ball jeung baskt antar kelas. Unggal kelas kudu ngirimkeun dua tim volly putra putri jeung dua tim basket putra putri. Sedengkeun widang umum kagiatanana nyata cerdas cermat anu soalna ngawengku sakabh mata pelajaran. Hasil tina ta kagiatan nu sifatna prstatif dijadikeun bahan pikeun miluan dina kagiatan-kagiatan nu dilaksanakan ku instansi sjn boh di tingkat kacamatan boh ditingkat kabupaten.

LEMBAR PERBAIKAN / PENGAYAANPrak ku hidep Jieun laporan kagiatan. Kad tulis heula rangka laporanana ! Topik : ________________________________________________ Rangka laporan : ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ _________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ Laporan Kagiatan nu geus dimekarkeun ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ___________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ___________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ___________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ___________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ___________________________________

1. 2. 3. 4.

Materi Panambah : Kalimah salancar basajan Kalimah salancar jembar Gaya basa rarahulan Gaya basa kadalon

RENCANA PEMBELAJARAN 5Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP PLUS AL-MAARIF : Bahasa Sunda : VIII / 2 : 180 menit ( 2 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu membaca, memahami dan menanggapi berbagai wacana puisi sawer, cerita wawacan, sajak, dan karangan argumentasi VIII. KOMPETENSI DASAR Membaca wacana tentang pahlawan INDIKATOR Dapat memahami isi wacana biografi Dapat menyimpulkan jejer wacana biografi Dapat mendeskripsikan kembali isi wacana biografi. Dapat menjelaskan makna kepahlawanan tokoh. Dapat menanggapi berbagai aspek wacana biografi.

MATERI POKOK Biografi KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi motivasi B. KEGIATAN INTI Dengan lafal yang baik dan benar, siswa membaca wacana tentang pahlawan Secara bergantian siswa membaca penggalan wacana dengan baik Bersama-sama memperhatikan temannya yang sedang membaca wacana Dengan bimbingan guru, siswa memperbaiki / menyempurnakan kesalahan dalam membaca wacana Bertanya jawab tentang isi wacana C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Siswa dimotivasi untuk berani membaca dengan baik dan benar MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Buku pegangan Majalah Koran PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : Prak baca sapada wacana kalawan bener ! Mengetahui Kepala Sekolah Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

JAJA JAWAHIR, S.HI

SRI RAHAYU, S.Ag

URAIAN MATERI PEMBELAJARANBaca wacana di handap kalawan bedas tur bener lentongna ! K.H. ABDUL HALIM K.H. Abdul halim th salasahiji pahlawan anu ged jasana, utamana dina widang pendidikan. Anjeunna th putra K.H. Iskandar, hiji ulama kamashur putra Abdullah Kohar anu dina jaman jumenengna jadi panghulu di kawadanaan Jatiwangi. Kiai H. Abdul Halim dibabarkeun di Dsa Sutawangi, Jatiwangi taun 1887 Mashi, atawa meneran taun 1304 Hijriah. Mangsa anjeunna murangkalih katelahna Otong Syatori. Henteu kungsi ngalaman kanyaah jeung kadeudeuh bapa, lantaran kaburu ditilar dina keur burey keneh. Kahirupan Otong Syatori th prah ba kawas barudak anu sjn. Ngan aya onjoyna, nyata pinter gaul jeung salawasna katurut ku batur ulinna, kaasup ku barudak Cina jeung Arab. Umur sapuluh taun, Otong geus lancar maca Quran. Ti dinya terus diajar aksara Latn ka pendta urang Walanda, ngaranna Van Hoeven, anu cicing di Cideres. Sajaba ti diajar nulis jeung maca t h bari diajar basa Walanda deuih. Nincak umur lima welas taun, Otong masantrn ka Lontangjaya di Desa panjalin, Kacamatan Leuwimunding. Ti dinya masantrn ka Bobos, Kacamatan Sumber, Cirebon. Tuluy pindah ka Ciwedus anu aya di Kacamatan Cilimus Kabupaten Kuningan. Pamungkas masantrn di Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah. Taun 1908, miang ka Mekah. Salian ti diajar agama Islam og diajar basa Cina, ti mukimin urang Tiongkok. Malah saterusna mah kataji ku gerakan anu dipingpin ku Jamaludin Al Afgani, ulama kasohor anu gagasanana jadi anutan sawatara tokoh Islam tingkat dunya. Taun 1911 Otong mulih ti mekah sarta gentos nami jadi Abdul Halim. Ti harita anjeunna ngawitan ngadegkeun majlis lmu, hiji lembaga anu bagerak dina widang pendidikan. Ari dina widang kamasarakatan mah anjeunna ngadegkeun Hayatul Qulub (Kahirupan Hat), taun 1912. Dina taun 1916 ta organisasi robah jadi Persyarikatan Oelama (PO) sarta taun 1942 robah jadi Perikatan Umat Islam (PUI). Dina jaman penjajahan Walanda loba aturan anu ngarugikeun jeung ngarendahkeun umat Islam katut bangsa Indonesia. Ningali kaayaan kitu K.H. Abdul Halim remen prots ka pamarntah kolonial. Taun 1918 anjeunna mingpin aksi mogok buruh pabrik gula di Kadipaten jeung di Jatiwangi. Dina raraga ngahontal kamerdkaan, K.H. Abdul Halim ngiring dina kagiatan Badan Penyelidikan usaha Persiapan Kemerdkaan Indonesia (BPUPKI). Eta pangna ku pamarntah Rpublik Indonesia dileler gelar pahlawan Perintis Kemerdkaan og. Dinten Senn, 7 Mi 1962, meneran tanggal 3 Zulhijjah 1381 H. K.H. Abdul Halim mulih ka Rahmatulloh. Pikeun miling kana jasa-jasana, kiwari diabadikeun ku Pamarntah Darah Kabupaten Majalengka jadi ngaran jalan raya antara Cigasong nepi ka Munjul.

LEMBAR PERBAIKAN / PENGAYAANJawab pananya ieu di handap ! 3. K.H. Abdul Halim th kaasup pahlawan dina widang pendidikan. Naon sababna? _________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 4. Terangkeun deui asal muasal anjeunna ! _________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 5. Tuliskeun, di mana wa anjeunna masantrn ? __________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ _____________________________________________________ 6. Kumaha sikep K.H. Abdul Halim kana hal diajar ? Naon buktina ?

_________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________ 7. Diajar naon wa salami anjeunna mukim di Mekah ? _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________ 8. Tuliskeun, organisasi naon wa nu ku anjeunna diadegkeun ! _________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 9. Naon nu dipidamel ku anjeunna mangsa ningali kateupanujuan ka pamarntah Kolonial Walanda ? _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________ 10. Tuliskeun, naon pancn BPUPKI th ? _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________ 11. Naon alesan pamarntah Republik Indonesia pangna K.H. Abdul Halim dileler Pahlawan Perintis Kamerdekaan ? _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________ 12. Ajn atikan naon nu kapanggih sabada hidep maca ta wacana ? _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________

1. 2.

Materi panambah : Kalimah pangantet Kalimah Parentah

RENCANA PEMBELAJARAN 6Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP PLUS AL-MAARIF : Bahasa Sunda : VIII / 2 : 180 menit ( 2 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan daan keinginan secara lisan dalam berwawancara, berdiskusi, menyampaikan informasi, menyampaikan laporan perjalanan, memandu acara, dan memandu diskusi KOMPETENSI DASAR Menyampaikan informasi VII. INDIKATOR Dapat menyusun pokok-pokok informasi yang diperoleh dari berbagai sumber informasi. Dapat menyampaikan informasi dengan jelas serta utuh. Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. Dapat memperbaiki atau menyempurnakan penyampaian informasi.

MATERI POKOK Informasi KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi motivasi B. KEGIATAN INTI Dengan cermat siswa menyimak penjelasan guru tentang cara menyampaikan informasi yang benar Dengan bimbingan guru, siswa menyusun pokok-pokok informasi Dengan bimbingan guru siswa secara bergantian menyampaikan informasi di depan kelas Bersama guru memperbaiki penyampaian siswa tentang informasi. C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Buku pegangan Majalah Surat kabar PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : Prak ku hidep tepikeun beja/informasi penting nu geus katarima ku hidep tina TV atawa radio, kalawan daria ! Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

Mengetahui Kepala Sekolah

JAJA JAWAHIR, S.HI

SRI RAHAYU, S.Ag

URAIAN MATERI PEMBELAJARANUnggal waktu urang teu bisa leupas tina runtuyan kajadian. Boh nu keunana ka diri sorangan boh ka batur. Malah loba kajadian nu keunana ka balara. Saperti ayana longsor, lini, banjir, sunami, gunung bitu, hujan angin, jeung sajabana ti ta. Lumangsungna kajadian moal bisa kanyahoan ku batur nu aya di darah sjn lamun teu aya nu nepikeunana. Pon kitu deui kajadian di darah atawa nagara sjn og moal kanyahoan ku urang lamun teu aya nu ngabjakeunana. Malah dina kahirupan sapopo, urang mindeng narima bja boh nu pikabungaheun, pikasediheun boh nu matak pikaketireun. Eta bja th aya nu kudu ditepikeun ka nu sjn. Sok komo mun mangrupa amanat, kudu ditepikeun ka nu dituju kalawan bener. Nepikeun bwara kudu merhatikeun sababaraha hal, diantarana ba : 1. Naon kajadianana 2. Waktu lumangsungna kajadian nu rk dibwarakeun; 3. Tempat kajadianana; 4. Pihak nu ngarandapan ta kajadian; 5. Akibat tina ta kajadian; Tarkah pikeun ngungkulanana; Hasilna. Sajaba ti ta, bwara kudu ditepikeun kalawan gembleng kalawan ngagunakeun kalimah-kalimah anu fktif tur jelas nu dilengkepan ku data anu bener. Ieu hal th pikeun ngayakinkeun ka nu narima bwara. Malah ulah kaliwat bjakeun ti mana sumber bwara. Basa, lentong jeung rengkuh kacida kudu diperhatikeunana lamun hidep keur nepikeun bewara. Tmbongkeun paroman nu pinuh ku kayakinan. Ulah nmbongkeun sikep anu bisa nimbulkeun kacangcayaan anu narima bwara. UJI KOMPETENSI Hidep kungsi nyaksian hiji kajadian atawa nampa anamat nu kudu ditepikeun ngeunaan hiji kajadian ? Pk tulis heula kalawan lengkep luyu jeung patokan nu geus ditataan di luhur ! Tuluy tepikeun di hareupeun babaturan. Mun aya nu nanyakeun ngeunaan ta kajadian, jawab kalawan bener tur jntr! ______________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________ ______________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________ ______________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ______________________________________________

6. 7.

LEMBAR PERBAIKAN / PENGAYAANNgagunakeun Gaya Basa a. Gaya Basa Ngasor (Litotes) Salah sahiji pasipatan urang Sunda nyata handap asor. Dina nepikeun caritaan sakapeung mah sok dibalibirkeun atawa teu sajalantrahna. Komo anu sipatna pribadi mah. Geura pk titnan conto paguneman di handap! H. Anwar : Assalamualaikum! Mang Pipin : Waalaikum salam! Geuning Kang Haji! Bad angkat ka mana, Kang Haji th, sapertos nu dines pisan? Eta deui cacandakan sakitu seueurna? H. Anwar : Ah henteu dines teuing mah, ieu ba ngiriman bas sakilo-kiloeun mah keur si cikal! Mang Pipin : Ku matak reueus, Kang Haji mah Tuang Putra th sadayana di ka pondokkeun! H. Anwar : Bubuhan kuringna euweuh kanyaho ba! Tamba nganggur, peupeuriheun disakolakeun mah teu kamodalan! Mang Pipin : Ih, percanteun, apanan sakitu seueurna kagaduh Kang Haji mah, tanah og di unggal tempat! H. Anwar : Tanah satapak peucang! Moal og pimahieun keur nyakolakeun budak jaman kiwari mah! Hayu atuh ah bisi beurang teuing! Assalamualaikum! Mang Pipin : Waalaikum salam! 1. Dina paguneman di luhur aya sababaraha kecap anu ngagunakeun gaya basa ngasor. Contona: Ah henteu dines teuing mah, ieu ba ngiriman bas sakilo-kiloeun mah keur si cikal! Kecap sakilo-kiloeun dina conto tadi tangtuna og ukur babasan. Mungguh kanyataanana mah nu dibawa ku Haji Anwar th leuwih ti sakilo. Tujuan sakilo-kiloeun th stu keur mamandapan. 2. Bubuhan kuringna euweuh kanyaho ba! Tamba nganggur, peupeuriheun disakolakeun mah teu kamodalan! 3. Tanah satapak peucang! Moal og pimahieun keur nyakolakeun budak jaman kiwari mah! Hayu atuh ah bisi beurang teuing! Assalamualaikum! Kecap euweuh kanyaho, tamba nganggur jeung satapak peucang, sabenerna bda jeung kanyataan. Tujuanna pikeun mamandapan sangkan teu katara sombongna. b. Gaya Basa Kadalon (pleonasme) Dina kahirupan sapopo mindeng kapanggih anu nyarita saperti kieu: 1. Dadan : Man, cing pundurkeun ka tukang saeutik motor th, ieu mobil rk parkir! Eman : Mangga k sakedap! Dadan : Ku naon hayam th siga nu gering? Rudi : Puguh geus saminggu, teu dakkeun nginum cai-cai acan! Kecap pundurkeun ka tukang, dina kalimah kahiji jeung kecap nginum cai-cai acan dina kalimah kadua, sabenerna kaleuleuwihi. Sabab sanajan ukur nyebut kecap mundur jeung nginum og geus jelas. Jadi kecap ka tukang jeung cai teu kudu dipak. Conto sjnna anu sering kapanggih di antarana ngapung ka luhur, labuh ka handap, rieut sirah, mules beuteung, ngeluk tungkul, ngabecir lumpat, hanjat ka darat, jeung ra-ra deui. A. Jieun kalimah nu mak gaya basa ngasor tina kecap ieu di handap! 1. imah - saged pelok __________________________________________________________________________ 2. saung butut __________________________________________________________________________ 3. sawah sacangkewok __________________________________________________________________________ 4. komputer murah __________________________________________________________________________ 5. duit saprak __________________________________________________________________________ B. Jieun kalimah nu make gaya basa kadalon tina kecap ieu di handap! 1. labuh ka handap __________________________________________________________________________ 2. rieut sirah

2.

__________________________________________________________________________ 3. mules beuteung __________________________________________________________________________ 4. ngeluk tungkul __________________________________________________________________________ 5. ngabecir lumpat __________________________________________________________________________

Materi Panambah : 13. 14. 15.

Kalimah Wawaran Kalimah Pananya Gaya basa ngasor

RENCANA PEMBELAJARAN 7Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP PLUS AL-MAARIF : Bahasa Sunda : VIII / 2 : 180 menit ( 2 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara tertulis dalam bentuk menulis sisindiran, surat, esai, laporan dan guguritan. VIII. KOMPETENSI DASAR Menulis esai VIII. INDIKATOR Dapat menentukan/memilih topik dan tema yang tepat. Dapat merincikan pokok-pokok esai dalam kerangka karangan. Dapat membuat bagian pembukaan dan penutup dengan baik. Dapat menyajikan gagasan, pendapat, kesimpulan dll., dalam bagian-bagian atau paragraf yang jelas. Dapat menyajikan esai dengan bahasa, pemakaian kalimat dan pilihan kata yang baik. Dapat memperbaiki atau menyempurnakan naskah karangan esai. IV. MATERI POKOK Esai V. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi motivasi B. KEGIATAN INTI Dengan cermat siswa menyimak penjelasan guru tentang aturan dan teknik menulis esai Dengan bimbingan guru siswa menulis esai yang disenangi oleh siswa Dengan bimbingan guru, siswa memperbaiki / menyempurnakan tulisannya C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Buku pegangan Majalah Surat kabar PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : Prak ku hidep teangan tulisan mangrupa esai (karangan deskripsi) tina Koran atawa majalah, eusina bebas kumaha hidep ! Tulis ngaran eta Koran, tanggal/ bulan terbitna, saha nu nulisna, jeung tulis ringkesanana!

Mengetahui Kepala Sekolah

Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

JAJA JAWAHIR, S.HI NIP. 19530527 197803 1 002

SRI RAHAYU, S.Ag NIP. 19690512 199702 1 001

URAIAN MATERI PEMBELAJARANBaca conto karangan essay di handap ! Rangkay Karangan: Bubuka : ngajntrkeun ngeunaan ngolah tmp Eusi : ngajntrkeun kandungan giji dina kadel Panutup : mr motivasi sangkan nu maca resep kana kadaharan tradisional saperti tmp. KAISTIMEWAAN TEMPE Sakur urang Sunda mah pasti moal bireuk kana kadaharan has Indonesia, nyaeta tempe. Ayeuna sabada teknik nyieunna ngagunakeun tknologi, tmp th leuwih higienis. Baheula mah pikeun misahkeun kulumudna, kacang kadel th kudu dikeueum heula sapeuting tuluy dileyekan. Kiwari mah cara misahkeun kulumudna th bisa ku cara dislip kana ring atawa digosok. Hasilna bisa langsung dogodog. Sanggeus hipu tuluy dituuskeun, sarta lamun geus tiis kari nyampuran ku ragi tmp. Gizi kadele jeung tmp, sabada ditalungtik intensif salila 5 10 taun, tmp th mangrupa kadaharan anu unik, sabab dina kadel jeung tmp th mangrupa kadaharan sumber isoflovon. Isoflovon teh salasahiji kelompok fitokimia anu gunana pikeun nyegah sajumlahing kasakit kronis. Upamana ba pikeun nyegah kasakit kangker prostat anu kacida dipikasieunna ku kaum lalaki anu umurna geus nincak 50 taunan. Tmp og deuih ngandung Superoksida dsmutosa anu bisa nyegak ruksakna sl nu ngolotan. Sakeureut tmp ngandung sababaraha unsur anu ged mangpaatna, saperti hidrat arang, lemak, protin, serat, vitamin, nzim, jeung komponn anti baktri. Lian ti ta, ceuk Wied Harry A., kacang kadel jeung tmp th minangka kadaharan anti kangker sabab kakandung sababaraha zat anu babarengan bisa mahan bibit kangker. Inhibitor Bowman-Birk bisa ngalumpuhkeun sababaraha jenik kangker. Saperti kangker usus besar, kangker paru-paru, kangker kulit, kangker payudara, kangker prostat, jeung kangkeur darah (leukimia). Panalungtikan di Amerika kana produk olahan anu asalna tina kadele, saperti tahu jeung tempe netelakeun yen eta kadaharan teh bisa ngurangan kadar koresterol 9,3 % dina waktu 6 nepi ka 12 minggu. Lamun unggal po ngadahar kadaharan tina kadel 31 41 gram, bakal mampuh nahan kolesterol serum jeung kolesterol LDL. Turunna kadar kolesterol th bakal katara pikeun anu kadar kolesterol dina awakna antara 250 300 mg/dl, nyata 7,4%. Pikeun anu kadar kolesterolna luhur pisan bisa turun nepi ka 19,6%. Dumasar kana pedaran di luhur, urang ulah mangmang pikeun ngadahar olahan anu asalna tina kadele, sabab ttla ged gunana pikeun kashatan awak urang. PEDARAN Karangan wangun ssay nyata karangan anu medar salasahiji hal atawa pamanggih anu sipatna populr. Ieu karangan eusina kudu gampang kaharti ku nu maca. Ku kituna dina nulisna kudu bernerbener mrl sarta ngagunakeun kekecapan anu gampang kaharti maksudna. Tina conto nu dibaca ku hidep, sok sanajan eusina populer, karangan essay bda jeung buku-buku pangajaran. Dina bacaan di luhur ntlakeun salasahiji hal nu mangrupa hasil panalungtikan ngeunaan kaistimwaan nu aya dina tmp. Prakprakan nulis karangan wangun ssay, diwangun ku tilu bagian. Bagian kahiji, bubuka. Eusina mangrupa panganteur ti nu nulis karangan pikeun ngajak nu maca sangkan leuwih panasaran nepi hayang nyaho kana eusina. Bagian kadua, pedaran atawa eusi nu ntlakeun pamadegan, atawa hasil tina panalungtikan. Bagian katilu, panutup. Eusina mangrupa kacindekan atawa bisa og mangrupa saran-saran ti nu nulis keur nu maca.

LEMBAR PERBAIKAN / PENGAYAANPrak hidep nulis hiji karangan eksposisi saperti conto di luhur. Eusina bisa milih kumaha hidep ba. Sammhna tulis heula rangkayna, tuluy mekarkeun jadi karangan anu lengkep. Rangka karangan : ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ JUDUL : ______________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ _______________________________________________ ____________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ _______________________________________________________

Istilah KasehatanDina wacana di luhur aya sababaraha kecap nu patali jeung istilah kashatan. Cing tangan hartina dina Kamus Besar Ilmu Pengetahuan nu aya di Perpustakaan sakola! 1. hyigienis __________________________________________________________________________ 2. isoflovon __________________________________________________________________________ 3. supertoksida desmustosa __________________________________________________________________________ 4. kolesterol __________________________________________________________________________ 5. kanker __________________________________________________________________________ 6. enzim __________________________________________________________________________ 7. hidrat arang __________________________________________________________________________ 8. kronis __________________________________________________________________________ 9. jenik __________________________________________________________________________ 10. prostat __________________________________________________________________________

RENCANA PEMBELAJARAN 8Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP PLUS AL-MAARIF : Bahasa Sunda : VIII / 2 : 180 menit ( 2 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan daan keinginan secara lisan dalam berwawancara, berdiskusi, menyampaikan informasi, menyampaikan laporan perjalanan, memandu acara, dan memandu diskusi VIII. KOMPETENSI DASAR Memandu acara kegiatan INDIKATOR Dapat menyusun susunan acara dengan baik Dapat memandu acara dengan bahasa yang baik dan santun Dalam peragaan dapat menggunakan kalimat-kalimat yang efektif dan jelas. Dapat memperbaiki atau menyempurnakan penyampaian memandu acara MATERI POKOK Acara kegiatan V. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi motivasi B. KEGIATAN INTI Dengan cermat siswa menyimak penjelasan guru tentang teknik menyusun susunan acara sebuah kegiatan Dengan cermat siswa menyimak penjelasan guru tentang teknik memandu acara sebuah kegiatan Siswa secara bergantian memandu acara dengan bahasa yang baik Dengan bimbingan guru, siswa memperbaiki / menyempurnakan penyampaian ketika memandu acara C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Siswa dimotivasi untuk belajar menyampaikan berbagai hal dengan baik dan benar VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Buku pegangan Majalah Koran VII. PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : Prak hidep jadi protokol dina acara mieling Isro Miraj, di hareupeun babaturan ! Samemehna susun heula runtuyan acarana, jeung saha-sahana nu rek cumarita dina eta acara!

Mengetahui Kepala Sekolah

Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

JAJA JAWAHIR, S.HI

SRI RAHAYU, S.Ag

URAIAN MATERI PEMBELAJARANLulus banglusna hiji acara, gumantung kana kasayagaan ti parapalaku nu kalibet dina ta acara. Ti mimiti protokol nepi ka nu rk micatur kudu aya dina sampurnaan. Kasawang lamun nu rk micatur teu cukup sasayagaan, lumangsungna acara moal sampurna sakumaha nu dipiharepna. Sababaraha hal nu kudu aya dina diri protokol jeung nu rk micatur, di antarana ba : 1. Kajembaran pangaweruh Protokol jeung nu rk micatur kudu mibanda kajembaran pangaweruh, hususna nu aya patalina jeung acara nu keur disanghareupan. Eta pangaweruh bisa kapibanda lamun getol n angan luang. Luang th bisa diteangan ti papada urang, ti diri urang, jeung tina daluang. Nangan luang (lmu) ti papada urang maksudna sing dak tatanya ka nu leuwih ngarti. Bukakeun panto hat urang pikeun narima sagala lmu ti nu sjn. Cindekna sing alus campur gaul jeung sasama sangkan lmu nambahan. Nangan luang ti diri urang, maksudna mangpaatkeun pangalaman, sabab pangalaman th guru nu panghadna. Pangalaman nu alus jadikeun conto, pangalaman goreng jieun pieunteungeun. Nangan luang tina daluang maksudna sing dak maca. Buku teh gudangna lmu, maca th koncina. 2. Sumanget jeung kaiklasan Sumanget jeung kaiklasan kacida ged pangaruhna kana hasil gaw. Hiji pagawan nu dibarengan ku sumanget jeung kaiklasan bakal dipilampah kalawan enya-enya pinuh ku kadariaan sarta ged harepan hasilna bakal nyugemakeun. Sagala nu dipilampahna stu tanpa pamrih, lain gumantung kana buruh. 3. Kaayaan badan jeung dangdanan Kaayaan badan th maksudna kashatan nu rk micatur. Ieu hal ged pangaruhna kana lancarna acara. Mun badan gering, pikiran moal tengtrem, geter jajantung og moal normal. Pon kitu dangdanan atawa pakan, kudu luyu jeung acara nu keur dilaksanakeun. Upamana ba dina acara kaagamaan dangdanan kudu dibdakeun jeung dangdanan dina acara resepsi atawa acara rapat dines. 4. Kaayaan sora jeung panempo Dina micatur, sora kacida nangtukeunana kana kaayaan pasamoan. Nyarita ulah datar sabab kadngna monoton. Pamilon atawa hadiri bakal kahipnotis, narundutan. Sora kudu kadng ku hadirin, gunakeun intonasi atawa aksn anu pariatif. Panempo th lambang kawibawaan. Panempo miboga ajn husus. Ku ayana kitu protokol atawa nu micatur kudu bisa ngatur panempo. Hal sjn nu kudu kacangkem ku protokol nyata : 1. Nyaho kana acara nu rek diprotokolan; 2. Nyaho saha-saha ba nu rk micatur; Sangeus sagalarupana tarapti, protokol kudu nyusun runtuyan acara nu rk dilaksanakeun. Sangkan leuwih paham, baca conto omongan protokol ieu di handap, apalkeun ! PROTOKOL DINA ACARA PATURAY TINEUNG Hadirin anu dipihormat! Neda perhatosan upacara Paturay tineung bad dikawitan. Bismillahirrohmanirrohiim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah. Sadaya puji anging Allah anu kagungan. Anu ngawasa alam sadaya. Anging ku pangersa-Na danget ieu urang tiasa lawung dina raraga sami-sami nyaksn acara paturay tineung. Paos kapihatur runtuyan acara anu bad kapidangkeun dina ieu upacara, diantawisna : 1 Bubuka 2. Laporan Paniatia Calagara 3. Lisan Pamitan 4. Lisan Pangjajap 5. masrahkeun tawis soca 6. Pileuleuyan dina wangun upacara adat 7. Doa 8. Tutup. Mugi-mugi ba ieu upacara lumangsung lungsur langsar ti kawit dugi ka wekasan. Amiin. Kalayan nyebat : Bismillahirrohmaanirrohiim. Acara upacara Paturay Tineung dibuka. Hadirin nu dipihormat.

Urang undakeun ka acara anu kadua, laporan ti Panitia Calagara. Ka Bapa Kusmayadi, BA disumanggakeun! ........................................................................................................................................................... Hadirin anu mulya. Nemb kabandungan laporan ti panitia calagara. Kanggo salajengna urang bandungan bbran lisan pamitan anu bad didugikeun ku wawakil kelas 3. Ka Sadrk Rahmat Nugraha disumanggakeun ! ........................................................................................................................................................... Salajengna urang sami regepkeun lisan pangjajap ti Bapa Kapala sakola. Ka pangersa Drs. Momon Suarman disumanggakeun. ........................................................................................................................................................... Ngahaturkeun timpah rwu nuhun ka Pangersa Bapa Kapala Sakola nu parantos ngadugikeun lisan pangjajapna. Mugia piduana dikobul ku Allah SWT. Amiin. Acara salajengna nyata masrahkeun tawis soca ti siswa kelas 3 kanggo Bapa miwah Ibu Guru. Tawis soca bad disanggakeun ku Sadrk Rahardiani ka Bapa Kapala sakola. Hapunten ka Pangersa Bapa Drs. Momon Suarman dihaturanan deui ka payun kanggo nampi tawis soca ti parasiswa kelas 3. ........................................................................................................................................................... Nindak kana acara nu diantos-antos ku sadayana, nyata upacara pileuleuyan nu mangrupi upacara adat. Sumangga wilujeng nyaksni ! ........................................................................................................................................................... Hadirin anu mulya, ayeuna parantos anjog kana acara pamungkas nyata doa anu bad dijejeran ku Bapa Supriadi, S.Ag. Disumanggakeun ! ........................................................................................................................................................... Sadaya acara parantos lekasan. Sateuacan digu ka acara hiburan, sumangga urang sami tutup ieu acara ku ngedalkeun hamdalah. Alhamdulillahirobbilalamiin. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

LEMBAR PERBAIKAN / PENGAYAANSabada maca conto omongan protokol di luhur, pk hidep nyusun omongan salaku protokol. Pilih acara nu rk diprotokolan : 1. Upacara nakeun kelas 2. Miling Isro Miraj Nabi Muhamad SAW 3. Miling maulid Nabi Muhamad SAW. Acara : _________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________

RENCANA PEMBELAJARAN 9Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP PLUS AL-MAARIF : Bahasa Sunda : VIII / 2 : 180 menit ( 2 x pertemuan)

STANDAR KOMPETENSI Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara tertulis dalam bentuk menulis sisindiran, surat, esai, laporan dan guguritan. KOMPETENSI DASAR Menulis surat X. INDIKATOR Dapat mengidentifikasi struktur surat pribadi. Dapat menulis salam pembukaan. Dapat menulis pembukaan surat dengan baik dalam bahasa yang santun Dapat menyatakan atau memberitahukan sesuatu dengan jelas dan singkat. Dapat menulis surat dengan kesatuan maksud yang akurat (tepat) Dapat menulis surat pribadi dengan struktur yang baik dan lazim. Dapat menulis bagian penutup surat dengan baik dan santun. Dapat memperbaiki atau menyempurnakan surat pribadi. IV. MATERI POKOK Surat V. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. PERSIAPAN Memeriksa kesiapan siswa Apersepsi motivasi B. KEGIATAN INTI Dengan cermat siswa menyimak penjelasan guru tentang struktur surat pribadi & hal yang perlu diperhatikan ketika menulis surat Dengan bimbingan guru siswa menulis surat dengan baik Dengan bimbingan guru, siswa memperbaiki / menyempurnakan tulisannya C. PENUTUP Bersama guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Buku pegangan Majalah Surat kabar VII. PENILAIAN A. Jenis tes : Lisan, tertulis B. Bentuk Tes : Esai C. Soal Tes : Prak tulis ku hidep hiji surat pribadi, eusina bebas kumaha hidep, eta surat bisa ditujukeun ka indung, bapa, lanceuk, adi, atawa sobat!

Mengetahui Kepala Sekolah

Cingambul, Januari 2011 Guru Bahasa Sunda

JAJA JAWAHIR, S.HI

SRI RAHAYU, S.Ag

URAIAN MATERI PEMBELAJARANSurat th mangrupa basa tinulis anu dipidangkeunnana sawaktu-waktu, lamun ku lisan teu kaburu. Naha jauh, ku akibat gering atawa rupa-rupa halangan sjnna. Upamana ba surat uleman rapat, uleman psta, surat ka kulawarga nu jauh, jeung sajabana. Dina nulis surat kudu mak tatakrama anu mandiri. Kumaha nuliskeun titimangsa, dimana merenahkeun alamat nu rk dituju, kumaha ngalipet surat, dimana napelkeun perangkona, nu kumaha amplopna jeung ra-ra deui. Wangun surat th aya dua rupa. Kahiji, nyata surat dines atawa resmi anu aturan nulisna ditangtukeun dumasar kana aturan administrasi kanagaraan atawa kalembagaan. Kadua, surat teu resmi atawa surat biasa anu dijieunna keur kapentingan kulawarga. Surat ka babaturan, ka indung, ka bapa, ka dulur, ka anak, jeung sajabana. Prak-prakan nulis surat teu resmi diantarana: 1. Ditulis dina keretas polos, teu kudu dirangkep. Cukup sambar. 2. Ditulis ku pulpn sangkan tulisanana atra gampang dibaca. 3. Titimangsa ditulis beulah katuhu di luhur. 4. Dihandapeun titimangsa, heuleut sajajar tulis alamat nu rk dituju. Saruakeun jeung anu ditulis dina amplop. 5. Heuleutan deui sajajar, tulis Sareng hormat. 6. Heuleut sajajar, prak ba nulis bubuka, pamaksudan jeung panutup. 7. Di beulah katuhu bh handap tulis jeung mak tanda tangan nu nyieun surat. 8. Keretas surat tilep sisi beulah kncana, sabada diukur heula kana panjangna amplop. Kad ulah logor teuing atawa sereg teuing.Tuluy tilep ka luhurna, ukurkeun kana rubakna amplop. Geus kitu asupkeun suratna tuluy dilem. 9. Dina amplop beulah hareup, beulah katuhu dina saparapat bagian handap tulis alamat anu rk dituju. 10. Dina amplop beulah tukang, tulis alamat anu ngirim surat kalayan lengkep. 11. Sanggeus rapih tapelan ku perangko saluyu jeung aturan ti Kantor Pos. 12. Aturan sjn : Basa dina surat kudu mak undak usuk basa anu merenah luyu jeung tetekon Ejahan Yang Disempurnakan (EYD). Sakur surat kudu mak amplop. Alamat ditulis kalayan lengkep tur sing cs. Conto 1. Cara nulis surat Cingambul, 19 Mei 2010 Kahatur Pangersa Bapa Drs. Nana Juhana Lenggah di Blok Ahad Dsa Sukahaji Majalengka

Sareng hormat. Hawiosing ieu serat kahaturkeun ka pangersa Bapa, kalayan paneda pangersa Bapa rawuh Ibu kalih palaputra danget ieu ginulur kawilujengan. Sawangsulna abdi, waktos ieu mah alhamdulillah aya hibar pidua ti sadayana. _______________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ ________________ Rupina mung sakieu unggel serat nu kapihatur, kalayan neda sih hapunten saupami kirang sapagodos sareng manah pangersa Bapa. Mugi bae Allah SWT sapaposna ngaleler kawilujengan ka urang sadaya. Amiin. Baktosna Abdi pun ( tanda tangan )

SURAHMAN DIPURA Conto nuliskeun alamat nu dituju jeung nu ngirim surat dina amplop

Perangko

Kahatur Pangersa Bapa Drs. Nana Juhana Lenggah di Blok Ahad Desa Sukahaji Majalengka 45452

Abdi : Pun Surahman Dipura RT 3 RW 1 Desa Ciranjeng Kec. Cingambul Majalengka 45466

Conto 2. Surat keur babaturan Jatiwangi, 5 Juni 2010 Kahatur Sobat Di Sumedang Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Sobat, kumaha damang ? Alhamdulillah upami damang mah. Eta pisan anu disuhunkeun siang sareng wengi th. Sawangsulna, abdi og dina waktos ieu mah nuju sehat. Numawi abdi ngintun serat th teu aya sanes wirh asa tos lami pisan urang teu patepang. Rupina aya kana genep sasihna. Mani asa sono pisan, hoyong geura gok ba patepang. Abdi mah sok mut ba basa ngabuburit bari ucang angg di sisi dam. Harita abdi disorodot kana dam, sedengkeun apan teu bisa ngojay. Abdi kekerelepan dina cai anu jerona satangtung. Ampir ba jadi korban. Untung aya sobat nu pinter ngojay, alhamdulillah dugi ka abdi salamet.

Sobat, kumaha ayeuna di Sumedang th, betah ? Pasti betah, nya ? Da Kota Sumedang mah ram seueur tempat wisata, teu sapertos di lembur abdi stu tiiseun pisan. Ah, iraha bad amengan ka abdi ? Kad diantos pisan. Upami ka dieu ku abdi bad diajak ameng ka Taman Margasatwa Dinosaurus nu aya di Kacamatan Lemah Sugih. Resep geura aya di tempat anu luhur plung plong ka ditu ka dieu. Sobat, saleresna mah hoyong knh ngedalkeun eusi hate th. Rupina cekap sakieu ba heula. Insya Allah ka payun urang sambung deui. Mudah-mudahan urang salamina aya dina panangtayungan Allah SWT. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Nu sono Rahmat Nugraha

LEMBAR PERBAIKAN / PENGAYAANPrak hidep nulis konsep surat pribadi. Basa nu digunakeun kudu luyu jeung tatakramana. Kad poho tulisan kudu rapih, cs tur bener jahanana! Sanggeus rngs salin deui dina keretas salambar anu beresih tuluy asupkeun kana amplop anu geus ditulisan alamat nu di tuju jeung alamat nu ngirimna. Pilih salasahiji : 1. Surat ti anak ka indung 2. Surat ti adi ka lanceuk 3. Surat pikeun babaturan _____________, ___________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________ ____________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________ ________________________________ ________________________________