rpp.3-pds

10

Click here to load reader

Upload: m-didik-suryadi

Post on 11-Jun-2015

527 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP.3-PDS

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 YOGJAKARTAPROGRAM KEAHLIAN : Teknik Gambar BangunanMATA PELAJARAN : Praktek Dasar SurveiKELAS/SEMESTER : X / 2ALOKASI WAKTU : 30 x 45 menitSTANDAR KOMPETENSI : Mengukur beda tinggi dengan alat ukur tanah

sederhana

A. KOMPETENSI DASAR Mengukur beda tinggi dengan alat ukur tanah sederhana

B. INDIKATOR

1. Menjelaskan syarat – syarat mengukur beda tinggi dilapangan2. Menyebutkan sumber – sumber kesalahan mengukur beda tinggi3. Menjelaskan teknik mengukur beda tinggi4. Mengukur beda tinggi garis lurus dilapangan

C. TUJUAN

Setelah pembelajaran siswa dapat:1. Menjelaskan syarat – syarat mengukur beda tinggi dilapangan2. Menyebutkan sumber – sumber kesalahan mengukur beda tinggi3. Menjelaskan teknik mengukur beda tinggi4. Mengukur beda tinggi garis lurus dilapangan

D. MATERI

1. Ruang Lingkup Pekerjaan Mengukur beda tinggi dengan alat ukur tanah sederhana dapat dibagi dalam

beberapa pekerjaan yaitu :

a. Mengukur Beda Tinggi Dengan Slang Plastik ( Pengukuran Terbuka )

b. Mengukur Beda Tinggi Dengan Slang Plastik ( Pengukuran Keliling / Tertutup )

c. Mengukur Beda Tinggi Dengan Slang Plastik ( Pengukuran sistim polar )

2. Pengetahuan dasar

Yang dimaksud penyipat datar ialah mengukur tinggi elevasi suatu titik-titik.

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP.3- PDS)

Page 2: RPP.3-PDS

Dalam pekerjaan ini kita dapat menentukan perbedaan tinggi antara dua bidang datar tempat

kedua titik itu terletak ( berbeda )

Demikian juga dengan ketinggian titik di suatu tempat yang menunjukkan jarak

vertical antara titik itu dengan suatu bidang datar ( bidan acuan ), misalnya permukaan rata-

rata air laut.

Penentuan elevasi atau perbedaan tinggi sangat diperlukan dalam pekerjaan-pekerjaan

tertentu, seperti dalam pembuatan gedung, pembuatan jalan raya, pembuatan jalan kereta api,

pembuatan saluran air, dan lain sebagainya.

Penentuan elevasi tidak hanya diperlukan pada awal perencanaan saja, tetapi juga

dalam pelaksanaan pekerjaan bahkan setelah sebagian pekerjaan selesai. Dalam hal ini ,

pekerjaan penyipat datar dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat ukur tanah sederhana

maupun instrument yang lebih modern.

3. Mengukur dan menghitung beda tinggi dengan alat ukur tanah sederhana.

Pengukuran beda tinggi yang menggunakan alat ukur tanah sederhana menghasilkan

hasil yang cukup kasar walau pelaksanaannya relative lebih cepat dan praktis.

Hasil yang cukup kasar ( kurang teliti ) apabila jarak yang akan diukur relative

panjang, sehingga menggunakan beberapa tahap ( slag ), semakin banyak tahap yang dibuat,

maka semakin besar kesalahannya.

Adapun alat ukur tanah sederhana yang umum digunakan untuk pengukuran beda

tinggi adalah sebagai berikut :

1. Waterpass tangan ( Hand level )

2. Selang Plastik

3. Klinometer

Adapun yang akan dipraktekkan siswa dalam mata pelajaran ini hanya mengenai mengukur

beda tinggi menggunakan alat dari selang plastic.

a. Penyipat datar dari selang plastik

Penyipat datar dari selang plastic sederhana sekali dan sangat mudah

menggunakannya serta jangkuan bidang yang dibuat lebih luas jika dibandingkan dengan

menggunakan penyipat datar dari kayu atau logam. Alat ini sering digunakan pada

pembuatan bangunan-bangunan gedung

2

Page 3: RPP.3-PDS

b. Penggunaan.

Selang plastic yang digunakan ialah yang bergaris tengah dan 5 mm dan berwarna

bening. Selang plastic diisi tidak sampai penuh, lalu selangnya dilengkungkan hingga

membentuk U.

Alat ini bekerja berdasarkan prinsip bejana berhubungan. Misalnya, pita ukur diimpitkan (

berimpit ) dengan garis permukaan air di ujung kiri dan kanan selang plastic, berarti

obyeknya sudah datar.

c. Perawatan.

1). Jika selang tidak dipakai, lipatlah ujungnya agar air tidak keluar.

2). Keluarkan air jika selesai digunakan.

3). Gulung selang plastic, kemudian ikat dan gantungkan pada paku.

E. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Jobsheet

2. Modul

3. Brosur-brosur tentang rumah kayu

F. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 : 6 Jam @ 45 menit

Interaksi Tahap Pembelajaran Alat bantu

G+S

G+S

A. Kegiatan Awal (± 15 menit)

1. Guru menanyakan kepada siswa tentang pengertian dari mengukur beda tinggi dilapangan

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

a. Menjelaskan syarat – syarat mengukur beda tinggi dilapangan

b. Menyebutkan sumber – sumber kesalahan mengukur beda tinggi

c. Menjelaskan teknik mengukur beda tinggid. Mengukur beda tinggi garis lurus dilapangan

Papan tulis

Papan tulis, gambar

kerja , Job sheet

B. Kegiatan Inti (± 240 menit)

3

Page 4: RPP.3-PDS

Interaksi Tahap Pembelajaran Alat bantu

G

G

G

G-S

S

G-S

1. Guru menjelaskan ruang lingkup pekerjaan mengukur

Beda Tinggi Dengan Slang Plastik ( Pengukuran

Terbuka )

2. Guru menjelaskan macam-macam cara mengukur Beda

Tinggi Dengan Slang Plastik ( Pengukuran Terbuka )

3. Guru Menyebutkan macam-macam peralatan yang

digunakan untuk mengukur beda tinggi dengan alat

ukur tanah sederhana

4. Guru menjelaskan dan mendemontrasikan cara

mengukur beda tinggi dengan alat ukur tanah

sederhana, siswa memperhatikan demontrasi guru

5. Siswa mempraktekkan cara mengukur beda tinggi

dengan alat ukur tanah sederhana,

6. Selesai pengukuran, Guru menugaskan siswa untuk

membuat laporan dan menggambar hasil praktek

Papan tulis, gambar

alat-alat dasar survei ,

job sheet

job sheet

job sheet

job sheet

,alat-alat dasar survei

job sheet

,alat-alat dasar survei

job sheet

G-S

G-S

C. Kegiatan Penutup (± 15 menit)

1. Menanyakan kembali hal-hal yang perlu diperhatikan

dalam mengukur beda tinggi dengan alat ukur tanah

sederhana

2. Menanyakan kembali keselamatan kerja yang perlu

dilakukan.

4

Page 5: RPP.3-PDS

Pertemuan 2 -5 ( 24 Jam @ 45 menit )

Interaksi Tahap Pembelajaran Alat bantu

G+S

G

A. Kegiatan Awal (± 15 menit)

1. Guru menanyakan kepada siswa cara mengukur beda

tinggi dengan selang plastik ( keliling )

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

a. Menjelaskan syarat – syarat mengukur beda tinggi dilapangan

b. Menyebutkan sumber – sumber kesalahan mengukur beda tinggi

c. Menjelaskan teknik mengukur beda tinggid. Mengukur beda tinggi garis lurus dilapangan

Papan tulis, job sheet

G

G

S

G-S

S

B. Kegiatan Inti (± 240 menit)

1. Guru melanjutkan penjelasan mengenai cara mengukur

beda tinggi dengan selang plastik ( keliling )

2. Guru menjelaskan tentang keselamatan kerja pada

waktu mengukur beda tinggi dengan selang plastik

( keliling )

3 .Siswa menerapkan keselamatan kerja pada waktu

mengukur beda tinggi dengan selang plastik ( keliling )

4. Guru menjelaskan dan mendemontrasikan cara

mengukur beda tinggi dengan selang plastik ( keliling )

5. Siswa melaksanakan pengukuran beda tinggi dengan

selang plastik ( keliling ), guru mengamati dan

membimbing siswa

Jobsheet

Jobsheet

Jobsheet, alat pengaman

Jobsheet, alat-alat ukur

tanah

Jobsheet, alat-alat ukur

tanah

G-S

G-S

C. Kegiatan Penutup (± 15 menit)

1. Guru menanyakan kembali hal-hal yang perlu

diperhatikan dalam mengukur beda tinggi dengan

selang plastik ( keliling )

2. Guru menanyakan kembali keselamatan kerja yang

perlu dilakukan.

5

Page 6: RPP.3-PDS

G. Evaluasi

Strategi : Tes lisan uraian singkat tentang peralatan dasar-dasar survei

Dilaksanakan : pada akhir pembelajaran

Butir soal :

1. Sebutkan alat-alat untuk mengukur beda tinggi di lapangan !

2. Hal-hal apakah yang perlu diperhatikan dalam mengukur beda tinggi di lapangan!

3. Jelaskan ruang lingkup pekerjaan mengukur beda tinggi di lapangan!

4. Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dan perawatan peralatan

dasar survei!

5. Jelaskan keselamatan kerja yang diperlukan dalam mengukur beda tinggi di

lapangan!

Tes kinerja proses :

1. Tunjukkan langkah kerja dalam mengukur beda tinggi di lapangan cara memanjang!

2. Tunjukkan langkah kerja dalam mengukur beda tinggi di lapangan cara keliling!

Tes Produk Kinerja :

1. Mutu pengukuran beda tinggi di lapangan cara memanjang dan keliling sesuai dengan

petunjuk guru pembimbing

6