rpp smk 30 dasar desain

25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMKN 30 JAKARTA Kompetensi Keahlian : Busana Butik Kelas/Semester : X / 1 Mata Pelajaran : Dasar Desain Materi Pokok : Pola Hias Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. A. Kompetensi Inti Kompetensi Inti : (KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya; (KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia; (KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;

Upload: infected-room

Post on 26-Dec-2015

2.797 views

Category:

Documents


652 download

DESCRIPTION

rpp

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

Sekolah

: SMKN 30 JAKARTA

Kompetensi Keahlian : Busana Butik

Kelas/Semester : X / 1

Mata Pelajaran : Dasar Desain

Materi Pokok : Pola Hias

Pertemuan ke :

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A.A. Kompetensi IntiKompetensi Inti ::

(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;

(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri bertindak efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.B. Kompetensi Dasar dan IndikatorKompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.1 Mengamalkan sikap cermat, jujur, teliti dan tanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pekerjaan.

2.2 Menghayati pentingnya kerjasama dan toleransi dalam hidup bermasayarakat.2.3 Mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip

musyawarah mufakat.2.4 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari.

3.3 Mendeskripsikan desain hiasan.

4.3 Membuat desain hiasan pada benda.

Indikator:

1. Mendeskripsikan pengertian desain hiasan.

2. Mendeskripsikan macam-macam pola hias.

3. Mendeskripsikan alat dan bahan.

4. Membuat gambar motif pola hias

C.C. Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

a.a. SikapSikap

Melalui pendekatan saintifik diharapkan peserta didik memiliki :Melalui pendekatan saintifik diharapkan peserta didik memiliki :

1.1. Sikap spiritiual : ( taat azas, sopan, jujur, toleran ).Sikap spiritiual : ( taat azas, sopan, jujur, toleran ).

2.2. Sikap Sosial : ( disiplin, kesungguhan, Tanggung jawab, kreatifitas, teliti, kerjaSikap Sosial : ( disiplin, kesungguhan, Tanggung jawab, kreatifitas, teliti, kerja sama, percaya diri ).sama, percaya diri ).

( Cermat, ketelitian, tanggung jawab ), pada proses mengamati.( Cermat, ketelitian, tanggung jawab ), pada proses mengamati.

( Cermat/teliti, dan tanggung jawab ), pada proses menanya.( Cermat/teliti, dan tanggung jawab ), pada proses menanya.

( Ketelitian, kejujuran, sopan, toleran ), pada proses mengumpulkan informasi.( Ketelitian, kejujuran, sopan, toleran ), pada proses mengumpulkan informasi.

( Cermat, jujur, teliti, dan tanggung jawab ), pada proses menyimpulkan.( Cermat, jujur, teliti, dan tanggung jawab ), pada proses menyimpulkan.

b.b. PengetahuanPengetahuan

Setelah berakhirnya kegiatan belajar mengajar, peserta didik kelas X dapat :

3.3.1 Mendeskripsikan pengertian desain hiasan.

3.3.2 Mendeskripsikan macam-macam pola hias.

3.3.3 Mendeskripsikan alat dan bahan.

3.3.4 Membuat gambar motif pola hias

c. Keterampilan

Setelah selesai pembelajaran, peserta didik terampil :

Menghasilkan desain yang dapat membuat desain struktur ( alat- alat rumah tangga ) secara dapat

4.3.1 Membuat gambar motif pola hias

D.D. Materi Pembelajaran: Materi Pembelajaran:

1. Pengertian desain hiasan2. Macam-macam pola hias3. Alat dan bahan dalam pembuatan desain hiasan4. Membuat gambar motif pola hias

E.E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran: Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran:

1. Pendekatan : Scientific 2. Model : Problem Base Learning3. Metode : Cooperative Learning

F.F. Media/Alat/Sumber PembelajaranMedia/Alat/Sumber Pembelajaran

1. Media:

Power Point, Contoh Produk sulaman

2. Alat dan Bahan:

LCD, Laptop, Proyektor, Papan tulis, penghapus, marker,

3. Sumber Belajar:a. Gambar b. Referensi yang terkait c. Buku Penunjang

G.G. Langkah-langkah PembelajaranLangkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (waktu: 15 menit)

a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.

b. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik

c. Meminta informasi dari peserta didik berkaitan dengan pembuatan desain hiasan pada benda

d. Menginformasikan materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang pembuatan desain hiasan pada benda

e. Menanyakan materi ya ng pernah diajarkan sebelumnya (Appersepsi).

2. Kegiatan Inti (waktu 105 menit)

Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:

a. Mengamati

Peserta didik mengamati dan mempelajari pengertian desain hiasan, macam-macam pola hias, alat dan bahan untuk membuat desain hiasan pada benda, dan membuat gambar pola hias

Mengamati pelaksanaan langkah-langkah pembuatan desain hiasan Mencari informasi mengenai pembuatan desain hiasan pada benda

b. Menanya

Peserta didik dengan bimbingan guru diminta untuk mengajukan pertanyaan dari hasil membaca materi dari buku / power point yang ditayangkan terkait pengertian desain hiasan, macam-macam pola hias, alat dan bahan untuk membuat desain hiasan pada benda, dan mebuat gambar pola hias

Mendengarkan pertanyaan peserta didik tentang pembuatan desain hiasan pada benda

Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk menjawab.

Pemerataan peserta didik dalam menjawab (tidak didominasi oleh salah satu peserta didik saja).

Memperhatikan peserta didik lain yang tidak berani memberikan jawaban.

Mengamati keberanian dan sikap peserta didik dalam menjawab dan memberikan klarifikasi tentang benar dan tidaknya jawaban dari peserta didik lain.

c. Mengumpulkan data/eksplorasi

Peserta mengamati pembelajaran tentang materi pembuatan desain hiasan pada benda

Selama kegiatan berlangsung pendidik melakukan pengamatan sikap terkait dengan tanggung jawab, kerjasama, toleran, santun dan responsip peserta didiknya, serta mencatat di lembar pengamatan semua hal yang terjadi di kelas (penilaian proses: Memperhatikan cara peserta didik berdiskusi dan menyusun resume (sekaligus menilai keberanian mengemukakan pendapat dan ketepatan dalam menyusun resume. Jika ada peserta didik yang tidak

aktif dalam mengemukakan pendapat dan pembuatan resume, langsung diingatkan dan diberi catatan.

Pendidik mengamati perilaku dan semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari di sekolah melalui lemabar pengamatan.

Pendidik berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan keberanian dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

d. Mengasosiasi

Siswa memperhatikan, menyimak, dan mencerna setiap materi melalui media yang guru sajikan.

Menyimpulkan materi pembelajaran tentang pembuatan desain hiasan pada benda

Memfalitisasi siswa melalui pemberian tugas mengerjakan tugas pembuatan desain hiasan pada benda untuk dikerjakan secara individu.

e. Mengkomunikasikan:

Pendidik memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Pendidik menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan / kurang paham dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.

Pendidik memberikan tugas latihan soal untuk dikerjakan secara individu.

3. Kegiatan Akhir / Penutup (15 menit)

Pendidik menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan (merefleksi kegiatan), apakah ada masukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya;

Peserta didik menyimak penjelasan tentang topik materi serta tugas yang terkait dengan pembelajaran selanjutnya;

Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;

Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

H. Penilaian

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh pendidik untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Observasi

- Menggunakan format pengamatan, melakukan pengamatan, studi pustaka dan keaktifan bertanya dalam kelas.

Portofolio

- Hasil pengamatan dan studi refrensi pembuatan desain hiasan pada benda

Lampiran

Lampiran Penilaian Pengamatan Sikap (1)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP

DALAM PROSES PEMBELAJARAN

(KERJA KELOMPOK)

Mata Pelajaran : Dasar desain

Kelas/Semester : X / I

Topik : Pembuatan Desain Hiasan pada Benda

Nama Pesdik : …………………………………………….

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda chek list () pada kolom yang sesuai dengan perilaku pesdik dalam kerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung.

No Aspek yang diobservasi

Hasil Pengamatan

1 2 3 4

1 Memperhatikan materi apa yang guru jelaskan.

2 M Mengumpulkan tugas tepat waktu.

3 M Mentaati tata tertib.

4 Memiliki rasa percaya diri dalam mengerjakan tugas

5 Mampu bertanya materi pelajaran yang kurang

dimengerti.

Jumlah

Total

Nilai Akhir (total/5)

RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP

DALAM PROSES PEMBELAJARAN

(TUGAS KELOMPOK)

Aspek Kriteria Skor

Memperhatikan materi apa yang guru jelaskan.

Selalu tampak 4

Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

Mengumpulkan tugas tepat waktu. Selalu tampak 4

Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

Mentaati tata tertib.

Selalu tampak 4

Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

Memiliki rasa percaya diri dalam mengerjakan tugas

Selalu tampak 4

Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

Mampu bertanya materi pelajaran yang kurang dimengerti.

Selalu tampak 4

Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

DAFTAR NILAI SISWA ASPEK SIKAP DALAM PEMBELAJARAN

TEKNIS NON TES BENTUK PENGAMATAN

Kualifikasi Nilai Akhir (NA) Penilaian Sikap

Skor Kualifikasi

1,00 – 1,99 Sikap Kurang (K)

2,00 – 2,99 Sikap Cukup (C)

3,00 – 3,99 Sikap Baik (B)

4,00 Sikap Sangat Baik (SB)

No Nama

Skor Aktivitas Siswa

Jml NADisiplin Kesungguhan Tanggung jawab

Percaya Diri

Kreativitas

1

2

3

4

5

sel

NA =

BT : 4,00

MB : 3,00 – 3,99

MT : 2,00 – 2,00

BT : 1,00 – 1,99

Keterangan:

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihaktan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatka perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Lampiran Penilaian Aspek Pengetahuan (3)

INSTRUMEN PENGETAHUAN

DALAM PROSES PEMBELAJARAN

(KERJA INDIVIDUAL)

Mata Pelajaran : Dasar desain

Kelas / Semester : X / 1

Topik : Pembuatan Desain Hiasan pada Benda

Nama Peserta Didik : ……………………..

Kelas : ……………………..

Nomor absen : ……………………..

Petunjuk Mengerjakan:

1. Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat, teliti, jujur dan secara mandiri

2. Perhatikan Instruksi dari Pendidik dan sikap dalam mengerjakan soal akan diamati.

Soal

1. Jelaskan pengertian dari desain hiasan!

2. Sebutkan macam-macam pola komposisi motif hiasan!

3. Sebutkan alat-alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan desain hiasan pada benda!

4. Buatlah desain hiasan pola serak dan warnai dengan pensil warna!

5. Apa manfaat dari desain hiasan pada benda!

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIANPENILAIAN KEMAMPUAN PENGETAHUAN

No Kunci Jawaban Skor

1 Desain hiasan adalah rangkaian atau susunan motif, dengan jarak dan ukuran tertentu pada sebuah bidang, sehingga menghasilkan hiasan yang jelas arahnya.

2 Dalam pembuatan desain hiasan, terdapat macam-macam pola

komposisi motif hiasan, yaitu :

Pola serak

Pola berangkai/beranting

Pola Berdiri/tegak

Pola bergantung

Pla memanjat

Pola menurun

3 • Alat :

a. Pensil hitam

b. Karet penghapus pensil.

c. Penggaris panjang 30 cm.

d. Pensil warna aquarel.

e. Meja jiplak (portable).

• Bahan :

a. Kertas skets.

b. Kertas gambar/ kertas linen.

c. Kertas milimeter.

4

5 Fungsi desain hiasan pada benda :

Manfaat pola hiasan pada bidang atau pada sebuah media tertentu menjadi daya tarik yang dapat memikat konsumen, penikmat, pengguna yang melihatnya, sehingga sangat penting

memperhatikan dan memikirkan sebuah pola yang tepat pada sebuah media yang dipilih.

Jumlah Skor 100

Penskoran Nilai = Jumlah Skor

L (lulus) = Nilai ≥ 76

U (ulang) = Nilai ≤ 76

Lampiran Penilaian Aspek Keterampilan (4)

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK KETERAMPILANDALAM BENTUK PENUGASAN PRAKTIKUM

(KERJA INDIVIDU)

Mata Pelajaran : Dasar desain

Kelas / Semester : X/ 1

Topik : Pembuatan Desain Hiasan pada Benda

Nama Peserta Didik : ……………………..Kelas : ……………………..Nomor absen : ……………………..Hari / Tanggal : ……………………...

NO KEGIATAN YA TIDAK

1

2

3

4

5

6

7

Kebersihan dan kelengkapan pakaian kerja sesuai standar

Kebersihan dan kesehatan diri sesuai dengan standar

Peralatan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan

Persiapan pembuatan dilakukan secara benar

Proses pembuatan desain hiasan pada benda dilakukan sesuai instruksi

Hasil desain hiasan pada benda sesuai dengan kriteria :

o Motif hiasan

o Peletakkan motif

o Teknik menggambar

o Komposisi warna

o Kerapihan

Hasil pembuatan desain hiasan pada benda yang sesuai

estetika

Kompetensi sudah dicapai

Kompetensi belum dicapai

KEGIATAN BELAJAR

1. Lembar Informasi2. Uraian materi

1. Pengertian Pola Hiasan dan Manfaatnya

1.1. Pengertian Desain Hiasan

Pola hiasan adalah rangkaian atau susunan motif, dengan jarak dan ukuran tertentu pada sebuah bidang, sehingga menghasilkan hiasan yang jelas arahnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pola hiasan adalah menentukan motif yang tepat sesuai dengan fungsi bidang yang akan dihias, sesuai dengan penempatan atau kegunaannya. Berikut contoh pola hias.

1.2 Manfaat Desain Hiasan

Manfaat pola hiasan pada bidang atau pada sebuah media tertentu menjadi daya tarik yang dapat memikat konsumen, penikmat, pengguna yang melihatnya, sehingga sangat penting memperhatikan dan memikirkan sebuah pola yang tepat pada sebuah media yang dipilih.

Selain itu pola hiasan yang tepat dapat mengingatkan pengguna atau pemakainya akan kegunaan suatu bidang. Misalnya meja dengan pola hiasan yang memilih motif sendok sebagai pola pinggiran akan memberikan kesan, bahwa meja tersebut berfungsi sebagai mejamakan.

Pola hiasan dapat berupa benda-benda, flora maupun hewan. Pemilihan pola ini disesuaikan dengan kebutuhan, contohnya pola hiasan untuk busana anak berbeda dengan pola hiasan busana dewasa, atau pola hiasan furnitur (meja, kursi, lemari) berbeda dalam segi penempatan, misalnya pola hiasan furnitur berbeda untuk ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, dan lain sebagainya (D.Frida / Ferdinaen).

2. Pola Hias

Menggambar hiasan adalah pengorganisasian atau menyusun unsur-unsur desain (visual seni rupa) seperti: titik, arah, garis, tekstur, value, warna, bidang, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk gambar yang harus mempunyai nilai keindahan. Gambar tersebut nantinya akan diselesaikan dengan teknik sulaman.

Kehadiran aksen dan tata warna dalam sebuah komposisi akan menimbulkan daya tarik yang besar ke arah yang diberi aksen dan diwarnai yang baik. Apabila dalam satu komposisi hanya dihadirkan satu aksen saja maka aksen tersebut akan memiliki kemenarikan yang sangat kuat

Pola komposisi motif hiasan terdapat 6 macam, yaitu :

Pola serak

Pola berangkai/beranting

Pola Berdiri/tegak

Pola bergantung

Pola memanjat

Pola menurun

2.1 Pola Serak

Pola serak adalah bentuk pola hias yang diperoleh dengan cara mengulang-ulang suatu motif hias yang ditempatkan secara teratur pada jarak–jarak tertentu. Pola serak biasanya motifnya kecil, penempatan motif dapat menghadap ke satu arah, dua arah atau ke semua arah.

2.2 Pola Berangkai/Beranting

Pola berangkai bentuknya hampir sama seperti pola serak, hanya pada pola berangkai motif hiasnya antara motif satu motif dengan motif lainnya saling berhubungan (ada garis penghubung). Garis yang menghubungkan motifnya dapat berupa garis vertikal, garis horizontal atau garis diagonal. Motif pada pola berangkai dapat diulang ke bagian atas, bagian bawah, bagian kiri atau kanan.

2.3 Pola Berdiri/Tegak

Pola berdiri atau tegak yaitu ragam hias disusun berjajar berat ke bawah atau disusun makin ke atas semakin kecil.

2.4 Pola Bergantung

Pola bergantung merupakan kebalikan dari motif tegak, yaitu motif bagian atas berat (besar) dan motif bagian bawahnya ringan. Motif ini tampak seperti menggantung.

2.5 Pola Memanjat

Pola memanjat merupakan motif dari bentuk pinggiran ini tersusun seperti memanjat ke atas. Motif pada bagian bawah lebih berat dari motif pada bagian puncak lebih ringan.

2.6 Pola Menurun

Pola menurun, merupakan kebalikan dari pinggiran memanjat, bentuk motif yang disusun

berulang-ulang seperti meluncur ke bawah. Motif bagian atas lebih berat dan makin bawah makin ringan.

3. AlatPada kegiatan menggambar macam-macam hiasan

busana alat-alat yang digunakan, adalah sebagai berikut.a. Pensil hitam 5B.b. Karet penghapus pensil.c. Penggaris panjang 30 cm.d. Pensil warna aquarel.

e. Meja jiplak (portable).

3. BahanBahan yang digunakan untuk kegiatan menggambar busana

adalah.a. Kertas skets.b. Kertas gambar/ kertas linen.

c. Kertas milimeter.