rpp pemuaian panjang pada zat padat
TRANSCRIPT
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Fisika
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas / Semester : VII / I
Pokok Bahasan : Pemuaian
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
I. Standar Kompetensi
Memahami wujud zat dan perubahannya
II. Kompetensi Dasar
Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari –
hari
III. Indikator
Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan pengertian pemuaian panjang pada zat padat
b. Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi pemuaian panjang pada
zat padat
c. Menuliskan persamaan matematis pertambahan panjang pada zat padat
d. Menerapkan persamaan matematis pertambahan panjang pada zat padat
dalam mengerjakan soal
e. Menyebutkan contoh – contoh pemuaian dalam kehidupan sehari – hari.
2. Proses
a. Mentabulasikan data hasil demonstrasi
b. Mendiskusikan hasil demonstrasi tentang pemuaian panjang pada zat
padat
c. Menyimpulkan hasil demonstrasi tentang pemuaian panjang pada zat
padat
Psikomotorik
a. Mendemonstrasikan suatu percobaan di depan kelas
1
b. Mengidentifikasikan gejala – gejala dalam kehidupan sehari – hari yang
termasuk dalam gejala pemuaian panjang pada zat padat
Afektif
a. Karakter : jujur, teliti, tanggung jawab, menghargai pendapat
teman
c. Keterampilan sosial: melakukan komunikasi meliputi bertanya,
berpendapat
dan menjadi pendengar yang baik
IV. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Produk:
a. Siswa dapat menyimpulkan pengertian pemuaian panjang pada zat padat
b. Siswa dapat menyimpulkan faktor – faktor yang mempengaruhi pemuaian
panjang pada zat padat
c. Siswa dapat menuliskan persamaan matematis pertambahan panjang pada
zat padat
d. Siswa dapat menerapkan persamaan matematis pertambahan panjang pada
zat padat dalam mengerjakan soal
e. Siswa dapat menyimpulkan contoh gejala pemuaian panjang pada zat
padat dalam kehidupan sehari – hari.
2. Proses:
a. Siswa dapat mentabulasi data hasil demonstrasi
b. Siswa dapat mendiskusikan hasil demonstrasi yang dilakukan guru dengan
dibantu siswa tentang pemuaian panjang pada zat padat
c. Siswa dapat menyimpulkan dari hasil demonstrasi yang dilkukan guru
dengan dibantu siswa tentang pemuaian panjang pada zat padat
Psikomotor
Afektif
a. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai
2
dalam hal membuat kemajuan yang menunjukkan karakter jujur, ,teliti,
tanggung jawab, menghargai pendapat teman
b. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai
dalam hal membuat kemajuan yang menunjukkan keterampilan melakukan
komunikasi meliputi presentasi, bertanya, berpendapat dan menjadi
pendengar yang baik
V. Materi Pembelajaran
Pemuaian Zat Padat
Besarnya pemuaian panjang tergantung pada beberapa faktor, antara
lain:
Semakin panjang suatu logam, pertambahan panjangnya semakin
besar
Semakin tinggi suhunya, pemuaiannya semakin besar
Tiap logam yang berbeda apabila dipanasi dengan suhu yang sama
akan menghasilkan pertambahan panjang yang berbeda
Besarnya pemuaian panjang dipengaruhi oleh panjang mula-mula
(Lo), pertambahan suhu atau kenaikan suhu ( ) dan jenis logam yang
diwakili oleh besaran koefisien muai panjanng (α). Keofisien muai panjang
(α) adalah angka yang menunjukkan pertambahan pemuaian tiap
kenaikan suhu 1oC.
Batang logam sebelum dipanaskan dan sesudah dipanaskan
digambarkan sebagai berikut:
3
Persamaan pertambahan panjang dan panjang setelah dipanaskan
dituliskan sebagai berikut:
Pertambahan panjang:
Panjang setelah memuai:
Keterangan:
Contoh:
Seorang tukang kayu akan memasang kaca pada kerangka kayu. Ukuran kaca
50 cm × 90 cm. Koefisien muai kayu diabaikan. Pemasangan kaca itu pada suhu
udara 25 °C dan suhu tertinggi di tempat itu 40 °C. Berapakah ukuran rangka
kayu agar kaca tidak pecah karena panas? (αkaca= 8 × 10-6 °C-1)
Jawab:
Ukuran kaca 50 cm × 90 cm
∆t = 40 °C – 25 °C = 15 °C
α kaca =8 × 10-6 °C-1
Lt = l0 (1 + α · ∆t)
Lt (lebar) = 50 cm (1 + ((8 × 10-6 °C-1) × (15 °C)))
= 50 cm (1 + (1,2 × 10-4))
= 50,006 cm
Lt (panjang) = 90 cm (1 + ((8 × 10-6 °C-1) × (15 °C)))
= 90 cm (1 + (1,2 × 10-4))
= 90,0108 cm
Jadi ukuran rangka kaca agar kaca tidak pecah saat panas adalah 50,006 cm ×
90,0108 cm.
Table koefisien muai panjang beberapa zat:
4
Gejala pemuaian gas dalam kehidupan sehari – hari dapat dijumpai pada
sambungan logam pada jembatan, besi-besi rel kereta api harus dipasang secara
berongga untuk mencegah terjadinya kecelakaan kereta api yang disebabkan rel
kereta api melengkung.
VI. Metode Pembelajaran
a. Model : kontruktivisme
b. Metode : Demonstrasi alat, diskusi, ceramah
VII. Kegiatan Belajar Mengajar
Pendahuluan (±5 menit)
1. Guru masuk, membuka pelajaran, memeriksa kesiapan siswa
dan memeriksa kehadiran siswa.
2. Memotivasi siswa dengan menanyakan kepada siswa,
Pernahkah Kalian melihat celah antara sambungan dua rel
kereta api ? mengapa dibuat demikian? Mengapa tidak
dirapatkan saja?
3. Mengingatkan kembali tentang susunan partikel zat padat, dan
daya tarik antar partikelnya. (Prasyarat konsep )
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Kegiatan Inti (±25 menit)
5
Eksplorasi
1. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok, kemudian guru
membagikan LKS
2. Guru membagikan LKS tentang “pemuaian panjang pada zat
padat” kepada masing-masing kelompok
3. Guru mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
demonstrasi sesuai dengan LKS
4. Siswa bersama kelompoknya memperhatikan demonstrasi dari
guru untuk mengambil data kegiatan yang ada di LKS
5. Siswa menganalisis hasil data demonstrasi melalui berpikir
kreatif, kritis dan logis kepada setiap kelompok .
Elaborasi
6. Guru mengarahkan siswa mengerjakan LKS sesuai hasil
demonstrasi
7. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi
8. Siswa dari kelompok lain dipersilahkan untuk memberi
tanggapan terhadap hasil dari kelompok yang presntasi
Konfirmasi
9. Guru memberikan umpan balik berupa pembenaran dan
penguatan konsep pemuaian panjang pada zat padat
10. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang telah maju dan
memberikan motivasi kepada siswa lainnya untuk lebih aktif
11. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Kegiatan Penutup (±10 menit)
12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan berdasarkan
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada hari ini.
13. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh – contoh
gejala pemuaian dalam kehidupan sehari – hari selain yang
Terlaksana/Tidak
6
sudah dibahas dikelas, minimal 5 contoh dengan gambar dan
penjelasan
14. Guru memberikan post test berupa soal pilihan ganda tentang
pemuaian panjang pada zat padat
15. Menutup pelajaran dan memberi salam
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
Terlaksana/Tidak
VIII. Alat / Bahan / Media / Sumber belajar
- Alat Demonstrasi :
Alat Musschenbroek
Pembakar Bunsen
Sebatang aluminium, tembaga, besi yang panjangnya sama (@ 1 buah)
Spritus
Lilin
Korek api
- Sarana :
Papan tulis, spidol, layar LCD
- Media :
Laptop, LCD, dan PPT tentang pemuaian panjang pada zat padat
- Sumber :
Yuli Irianto Sugeng, Wasis. 2008. Ilmu pengetahuan alam 1 : untuk
SMP/MTs/ kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional. Hal 69
7
IX. Penilaian / Evaluasi
Lembar penilaian :
LP 1 = Lembar penilaian kognitif
LP 2 = Lembar psikomotorik
LP 3 = Lembar pengamatan afektif siswa
Teknik : Tes Tertulis dan Non-tes
Instrumen : - Tes tertulis : Lembar Penilaian berupa 10 soal post test
- Non-tes : Lembar psikomotorik dan Lembar Penilaian
Afektif Siswa
Surakarta, 12 November 2012
Praktikan/ Mahasiswa PPL
Prabawati Budi UtamiK2309056
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong
8
Dra. Rini Budiharti, M.Pd.NIP. 19580728 19840 3 2 003
Arief Prehatmoko, S.Pd19700825 199702 1 002
9
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
Indicator Soal Skor
1. Menjelaskan pengertian
pemuaian panjang
pada zat padat
2. Menjelaskan faktor –
faktor yang
mempengaruhi
pemuaian panjang
1. Apabila suatu benda diberi panas, maka benda
itu akan ....
a. Menyusut volumenya
b. berubah wujud
c. bertambah suhunya
d. berubah wujud atau bertambah suhunya
2. Alat berikut ini digunakan untuk mengetahui
pemuaian pada zat padat adalah ....
a. Barometer
b. Termoskop
c. Dilatometer
d. Musschenbrock
3. Koefisien muai panjang adalah ....
a. angka yang menunjukkan berkurang
panjangnya tiap 1 cm zat bila suhunya naik
sebesar 1 °C
b. angka yang menunjukkan bertambah
panjangnya tiap 1 cm suatu zat bila suhunya
naik sebesar 1 °C
c. angka yang menunjukkan bertambah
panjangnya tiap 1 cm suatu zat bila suhunya
turun sebesar 1 °C
d. angka yang menunjukkan berkurang
panjangnya tiap 1 cm zat bila suhunya tetap
pada 1 °C
4. Timah merupakan zat padat yang memiliki
koefisien muai panjang terbesar, yaitu
0,000029 artinya ….
a. akan berkurang panjangnya 0,000029 cm
1
1
1
1
10
pada zat padat
3. Menuliskan persamaan
matematis
pertambahan panjang
pada zat padat
4. Menerapkan persamaan
matematis
pertambahan panjang
pada zat padat dalam
mengerjakan soal
5. Menyebutkan contoh –
contoh pemuaian
dalam kehidupan
sehari–hari
bila suhu dinaikkan 10C
b. akan menyusut 29 cm bila suhunya
dinaikkan menjadi 10C
c. akan bertambah panjang 0,000029 cm jika
suhunya dinaikkan menjadi 10C
d. akan bertambah panjang 29 cm jika suhunya
dinaikkan 10C
5. Pertambahan panjang logam yang dipanaskan
bergantung pada faktor-faktor sebagai berikut,
kecuali. . .
a. Masssa jenis logam
b. Panjang logam awal
c. Kenaikan suhu
d. Jenis logam
6. Satuan muai panjang adalah ….
a. m
b. 0 C-1
c. 0 C
d. m/ 0 C
7. Sebatang logam dengan koefisien muai panjang
mula-mula panjangnya l0. Apabila logam itu
dipanasi sehingga terjadi kenaikan suhu t,
maka pertambahan panjang logam dapat
dihitung dengan rumus ….
a.
b.
c.
d.
8. Sebuah pipa tembaga panjang 1m dengan suhu
250C. Panjang pipa pada suhu 500C adalah ….
a. 100,00425 cm
1
1
1
1
11
b. 100,0425 cm
c. 100,425 cm
d. 101,1875 cm
9. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi
masalah pemuaian, kecuali:
a. gelas dari dalam lemari es tidak langsung
diisi dengan air panas
b. memompa ban sepeda hingga tekanannya
maksimum
c. membuat celah pada sambungan rel kereta
api
d. membuat celah pada ujung jembatan
10. Tukang kayu merancang ukuran bingkai
jendela sedikit lebih besar daripada ukuran
sebenarnya. Hal ini bertujuan ….
a. Memudahkan pemasangan
b. untuk memberi ruang kaca saat terjadi
pemuaian
c. memudahkan saat pembongkaran dilakukan
d. agar kelihatan rapi dan bagus
1
1
12
No Kriteria
Keaktifan
Nama siswa
yang aktif
Poin yang
diperoleh
Total Keterangan
1. Melakukan
presentasi
Point 1-3
2. Bertanya
saat diskusi
Point 1-3
3. Memberikan
tanggapan
Point 1-4
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK SISWA
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SISWA
13
No Aspek Penilaian
Tidak
Sama
Sekali
Jarang Sering
1.Siswa aktif dalam menjawab permasalahan yang
diberikan guru
2.Siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya
dengan baik
3. Siswa aktif berdiskusi dengan kelompoknya
4.Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat dalam
kegiatan diskusi
5.Siswa menjadi pendengar yang baik dalam
kegiatan diskusi
6. Siswa aktif menanggapi pendapat dari orang lain
7.Siswa memiliki sikap disiplin dengan datang tepat
waktu
8. Siswa berperilaku santun terhadap teman dan guru
SKOR
Tidak Sama Sekali : 1
Jarang : 3
Sering : 5
14
Jumlah Nilai
33-40 A
25-32 B
7-24 C
9-16 D
1-8 E