rpp kelas 3 sma terbaru

Tulisan ini disumbangkan oleh

Yandris KeoEmail : [email protected]

Facebook :Yandris KeoTweeter: Yandris_Keo

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Matapelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : XII/ 1 (satu)

Pertemuan ke : 6

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya metabolisme pada organisme

Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

Indikator:

1. Menjelaskan perubahan warna daun yang terjadi setelah ditetesi dengan lugol.

2. Menjelaskan mengapa terjadi perubahan warna.

3. Menemukan komponen yang diperlukan dalam fotosintesis.

4. Menjelaskan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan perubahan warna yang terjadi setelah ditetes dengan

lugol.

2. Siswa dapat menjelaskan mengapa terjadi perubahan warna.

3. Siswa dapat menemukan komponen yang diperlukan dalam fotosintesis.

4. Siswa dapat menjelaskan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum.

II. Materi Pembelajaran

a. Perubahan warna daun yang terjadi setelah ditetesi dengan lugol (uji

karbohidrat): reaksi antara amilum dengan larutan lugol menghasilkan warna

hitam.

b. Komponen yang diperlukan fotosintesis yaitu: cahaya, CO2, dan H2O.

c. Hasil fotosintesis yaitu: glukosa dan O2.

III. Metode Pembelajaran

1. Eksperimen

2. Diskusi Kelompok

IV. Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan awal (aktu 10 menit)

1. Apersepsi dan Motiasi:

Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi

pelajaran yang akan dipelajari.

2. Tujuan pembelajaran

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara lisan

b. Kegiatan inti (waktu 70 menit)

1) Membagi siswa dalam beberapa kelompok heterogen

2) Masing-masing kelompok melakukan percobaan

3) Masing-masing kelompok melakukan pengamatan

4) Masing-msaing kelompok mendiskusikan jawaban LKS

5) Menyimpulkan hasil diskusi.

c. Kegiatan akhir

1. Membuat kesimpulan hasil pembelajaran

2. Memberikan penegasan untuk membuat laporan hasil percobaan

V. a. Sumber Belajar:

Pratiwi, dkk. 2007. Biologi SMA kelas XII. Erlangga. Jakarta. Hal 35

b. Bahan Belajar: LKS dan pedoman LKS

VI. Penilaian:

a. Penilaian sikap

b. Penilaian hasil kerja kelompok (terlampir)

1. Penilaian sikap

Nama Siswa

KeaktifanKerja sama

Ketepatan Keterampilan SistemastisJumlah

skorNilai ket

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.dst

Catatan : 1-2

Keaktifan : 1-2

Kerja sama : 1-2

Ketepatan : 1-2

Keteramplan : 1-2

Sistematis : 1-2

Nilai=Jumlah skor perolehanSkor Total

×100


(RPP)



Pertemuan ke : 7




Indikator:

1. Menentukan tempat terjadinya fotosintesis di daun

2. Menentukan tempat terjadinya reaksi gelap dan reaksi terang

3. Menjelaskan pengertian reaksi terang

4. Membedakan fotosistem I (P700) dan fotosistem II (P680)

5. Menjelaskan prinsip fotosistem

6. Menjelaskan proses transport elektron yang terjadi pada P700 dan P680


1. Siswa dapat menentukan tempat terjadinya fotosintesis di daun

2. Siswa dapat menentukan tempat terjadinya reaksi gelap dan reaksi terang

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian reaksi terang

4. Siswa dapat membedakan fotosistem I (P700) dan fotosistem II (P680)

5. Siswa dapat menjelaskan prinsip fotosistem

6. Siswa dapat menjelaskan proses transport elektron yang terjadi


a. Reaksi fotosintesis

Tempat terjadi dalam kloroplast: reaksi terang terjadi di grana (membran tilakoid)

dan reaksi gelap terjadi di stroma.

b. Reaksi terang yaitu reaksi fotosintesis yang membutuhkan cahaya

c. Fotosistem I (P700) sebagian besar tersusun dari klorofil a dan menerima cahaya

dengan panjang gelombangnya berkisar 680 nm – 700 nm, dan fotosistem II (P680)

sebagian besar tersusun dari klorofil b dan menerima cahaya dengan panjang

gelombangnya berkisar 340 nm – 680 nm.

d. Fotosistem merupakan unit fungsional penangkap cahaya, yang terdiri dari: klorofil,

kompleks antena, dan akseptor elektron.

e. Proses transport elektron yang terjadi pada P700 dan P680:

FS II menerima gelombang cahaya dengan panjang gelombang 680 nm, elektron

akan tereksitasi P780 dan diterima oleh akseotor elektron primer → sitokrom → PC.

Selama perjalanan elektron dari pq dan pc terjadi pembentukan ATP dan ADP.

Elektron di fotosistem I akan mengalami eksitasi ketika menerima panjang

gelombang P700 nm. Elektron akan diterima oleh fd dan dilanjutkan ke NADPH+

reduktase. NAD+ akan mengubah NADP+ menjadi NADPH + H+ dengan menerima

2H+ dari hasil fotolisis air.


1. Studi pustaka

2. Diskusi Kelompok

3. Tanya jawab









1) Menggunakan LKS dan melakukan diskusi kelompok tentang:

2) Menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan penegasan-penegasn.

c. Kegiatan akhir

Membuat kesimpulan hasil pembelajaran


1. Pratiwi, dkk. 2007. Biologi SMA kelas XII. Erlangga. Jakarta. Hal 35

2. Pujianto, Sri. 2007. Biologi kelas XII. Platinum. Hal 47-49

b. Bahan Belajar:

1. LKS dan pedoman LKS

2. Charta

VI. Penilaian:

Penilaian hasil tes


(RPP)



Pertemuan ke : 8




Indikator:

1. Menyebutkan hasil dari reaksi terang

2. Menjelaskan alasan dinamakan reaksi gelap

3. Menjelaskan langkah-langkah siklus Calvin


1. Siswa dapat menyebutkan hasil dari reaksi terang

2. Siswa dapat menjelaskan alasan dinamakan reaksi gelap

3. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah siklus Calvin


a. Hasil reaksi terang adalah: ATP dan NADPH

b. Dikatakan reaksi gelap karena reaksi tersebut tidak membutuhkan cahaya

c. Langkah-langkah siklus Calvin:

Fiksasi CO2 oleh RuBP menghasilkan PGA

Reduksi PGA

Regenerasi: terbentuknya RuBP kembali


1. Studi pustaka

2. Diskusi Kelompok

3. Tanya jawab










i. Hasil dari reaksi terang

ii. Alasan dinamakan reaksi gelap

iii. Langkah-langkah siklus Calvin

2) Mempresentasekan hasil diskusi kelompok

c. Kegiatan akhir

Membuat kesimpulan hasil pembelajaran dan memberikan penegasan.



2. Pujianto, Sri. 2007. Biologi SMA kelas XII. Platinum. Hal 47-49

b. Bahan Belajar:


2. Charta

VI. Penilaian:

Penilaian hasil tes.


(RPP)



Pertemuan ke : 9




Indikator:

1. Mendeskripsikan proses respirasi dan hasilnya dalam bentuk skema

2. Mendeskripsikan proses fotosintesis dan hasilnya dalam bentuk skema

3. Membuat hubungan antara proses respirasi dan fotosintesis

4. Menjelaskan jalur molekul karbohidrat masuk ke dalam reaksi respirasi

5. Menjelaskan jalur molekul protein masuk ke dalam reaksi respirasi

6. Menjelaskan jalur molekul lemak masuk ke dalam reaksi respirasi


1. Siswa dapat mendeskripsikan proses respirasi dan hasilnya dalam bentuk

skema

2. Siswa dapat mendeskripsikan proses fotosintesis dan hasilnya dalam bentuk

skema

3. Siswa dapat membuat hubungan antara proses respirasi dan fotosintesis

4. Siswa dapat menjelaskan jalur molekul karbohidrat masuk ke dalam reaksi

respirasi

5. Siswa dapat menjelaskan jalur molekul protein masuk dalam reaksi respirasi

6. Siswa dapat menjelaskan jalur molekul lemak masuk ke dalam reaksi respirasi


a. Proses respirasi dan hasilnya dalam bentuk skema

Glukosa

Glukosa 6 - fosfat

Fruktosa 6 - fosfat

Fruktosa 1,6 - fosfat

Dihidroksiaseton fosfat Gliseraldehid 3 - fosfat

1,3 difosfogliserat

3 - fosfogliserat

2 - fosfogliserat

Fosfoenolpiruvat

Piruvat

b. Fotosintesi dan hasilnya dalam bentuk skema

Skema reaksi gelap dan terang

c. Hubungan antara proses respirasi dan fotosintesis:

Energi yang dihasilkan dari respirasi sel akan digunakan untuk mensintesis zat

anorganik (CO2 dan H2O) menjadi zat organik (pati).

d. Jalur molekul karbohidrat masuk ke dalam reaksi respirasi: karbohidrat

(glukosa) diubah menjadi glukosa 6 fosfat (dalam reaksi glikolisis) sampai

menghasilka asam piruvat → asetil ko.A → siklus krebs → transfer elektron.

e. Jalur molekul protein masuk ke dalam reaksi respirasi: Protein dipecah

menjadi asam amino dengan bantuan enzim protease →asetil ko. A → siklus

krebs → transfer elektron.

f. Jalur lemak masuk ke dalam reaksi respirasi: Lemak dibongkar menjadi asam

lemak dan gliserol yang dikatalisis oleh enzim lipase. Gliseerol akan masuk ke

PGAL → piruvat → asetil ko. A →siklus krebs → transfer elektron. Asam

lemak → asetil ko. A → siklus krebs → transfer elektron.


1. Studi pustaka

2. Diskusi Kelompok

3. Tanya jawab










i. Proses respirasi dan hasilnya dalam bentuk skema

ii. Proses fotosintesis dan hasilnya dalam bentuk skema

iii. Hubungan antara proses respirasi dan fotosintesis

iv. Karbohidrat masuk ke dalam reaksi respirasi

v. Protein masuk ke dalam reaksi respirasi

vi. Lemak masuk ke dalam reaksi respirasi


c. Kegiatan akhir

Membuat kesimpulan hasil pembelajaran dan memberikan penegasan-penegasan.




b. Bahan Belajar:


2. Charta

VI. Penilaian:



(RPP)



Pertemuan ke : 1


Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta

implikasinya pada salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA dan kromosom

Indikator:

1. Menjelaskan fungsi inti sel sebagai penyimpan informasi genetik

2. Menjelaskan bagian-bagian dari kromosom

3. Membedakan kromosom menurut bentuk dan letak sentromer

4. Membedakan gen, DNA, dan kromosom

5. Menjelaskan fungsi gen, DNA, dan kromosom

6. Menjelaskan hubungan antara gen, DNA, dan kromosom


1. Siswa dapat menjelaskan fungsi inti sel sebagai penyimpan informasi genetik

2. Siswa dapat menjelaskan bagian-bagian kromosom

3. Siswa dapat membedakan kromosom menurut bentuk dan letak sentromer

4. Siswa dapat membedakan gen, DNA, dan kromosom

5. Siswa dapat menjelaskan fungsi gen, DNA, dan kromosom

6. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara gen, DNA, dan kromosom


a. Materi geneti (DNA dan RNA) terdapat dalam inti sel

b. Bagian-bagian dari kromosom: terdiri dari sentromer (kepala kromosom) dan

lengan kromosom (kromotid) yang merupakan badan kromoso. Lengan

kromosom tersusun oleh selaput/ membran, kromonema, dan matriks.

c. Macam kromosom berdasarkan letak sentromer yaitu kromosom metasentrik,

kromosom sub metasentrik, kromosom akrosentrik, kromosom telosentrik.

d. Letak sentromer menyebabka bentuk kromosom terdiri dari: kromosom

menyerupai huruf I, L, dan V

e. Perbedaan antara gen, DNA, dan kromosom yaitu: gen merupakan materi

pembawa informasi gentik. DNA merupakan asam nukleat yang tersusun atas

nukleutida-neukleutida. Kromosom merupakan benang-benang kromatin yang

terdapat di dalam nukleus dan tersusun atas RNA, DNA, dan protein.

f. Fungsi gen: mengatur perkembangan dan metabolisme individu dan

menyampaikan materi genetik kepada generasi berikutnya.

g. Hubungan antara gen, DNA, dan kromosom yaitu: kromosom tersusun atas

butiran manik-manik yang disebut kromomer atau nukleosom. Benang DNA

melilit kromomer. DNA inilah yang merupakan gen pembawa informasi

genetik.


1. Studi pustaka

2. Diskusi Kelompok

3. Tanya jawab










i. Fungsi inti sel sebagai penyimpan informasi genetik

ii. Bagian-bagian dari kromosom

iii. Beda kromosom menurut bentuk dan letak sentromer

iv. Beda gen, DNA, dan kromosom

v. Fungsi gen, DNA, dan kromosom

vi. Hubungan gen, DNA, dan kromosom


c. Kegiatan akhir




2. Syamsuri, I, dkk. 2007. Biologi SMA kelas XII. Erlangga. Jakarta. Hal 56-59.


b. Bahan Belajar: LKS dan pedoman LKS

VI. Penilaian:



(RPP)



Pertemuan ke : 2


Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta

implikasinya pada salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hubungan gen (DNA-RNA) polipeptida dan

sintesis protein

Indikator:

1. Menjelaskan komponen penyusun DNA

2. Menuliskan rumus struktur basa nitrogen penyusun molekul DNA

3. Menuliskan rumus struktur molekul nukleotida rantai panjang untaian DNA

sebagai hasil ikatan nukleotida

4. Menjelaskan kombinasi pasangan basa nitrogen pada rantai DNA berdasarkan

aturan Chargaff

5. Menggambarkan struktur tiga dimensi molekul DNA

6. Membedakan rantai molekul DNA dan RNA


1. Siswa dapat menjelaskan komponen penyusun DNA

2. Siswa dapat menuliskan rumus struktur basa nitrogen penyusun molekul DNA

3. Siswa dapat menuliskan struktur molekul nukleotida rantai panjang untaian

DNA sebagai hasil ikatan nukleotida

4. Siswa dapat menjelaskan kombinasi pasangan basa nitrogen pada rantai DNA

berdasarkan aturan Chargaff

5. Siswa dapat menggambarka struktur tiga dimensi molekul DNA

6. Siwa dapat membedakan rantai molekul DNA dan RNA


a. Komponen penyusun DNA yaitu: DNA tersusun atas nukleutida-nukleutida. 1

nulkleutida tersusun atas: sebuah gula pentosa, fosfat dan basa nitrogen (purin

dan pirimidin)

b. Struktur basa nitrogen penyusun molekul DNA: basa nitrogen dengan

pasangan tetapnya sebagai anak tangga; adenin dengan guanin dihubungkan

oleh 2 atom hidrogen. Timin dengan sitosin dihubungkan oleh ikatan lemah 3

atom hidrogen.

c. Struktur molekul nukleutida rantai panjang untaian DNA sebagai hasil ikatan

nukleutida: 1 nukleutida tersusun atas sebuah gugus fosfat, gula pentosa

(deoksiribosa) dan basa nitrogen (purin dan pirimidin). Deoksiribosa

merupakan gula dengan lima atom karbon,gugus fosfat terikat pada atom

karbon no. 5 dari molekul gula pentosa dan pada atom karbon no.3 pada

deoksiribosa milik nukleutida berikutnya.

d. Struktur tida dimensi molekul DNA:

e. Membedakan rantai molekul DNA dan RNA: DNA berupa rantai panjang dan

ganda (doble heliks), sedangkan RNA berupa rantai pendek dan tunggal. Basa

nitrogen pada DNA terdiri dari purin: adenin, guanin, serta pirimidin: timin,

sitosin. Komponen gula pada DNA yaitu deosiribosa (ribosa yang kehilangan

atom O). Gula pada DNA yaitu: Ribosa (pentosa).


1. Studi pustaka

2. Diskusi Kelompok

3. Tanya jawab










i. Komponen penyusun DNA

ii. Rumus struktur basa nitrogen penyusun molekul DNA

iii. Struktur molekul nukleutida rantai panjang untaian DNA

iv. Hasil ikatan nukleutida

v. Kombinasi pasangan basa nitrogen pada rantai DNA berdasarkan aturan

Chagaff

vi. Gambar stuktur tiga dimensi molekul DNA

vii. Perbedaan rantai molekul DNA dan RNA


c. Kegiatan akhir





3. Karmana, Oman. 2007. Biologi SMA kelas XII. Grafindo. Bandung. Hal 78-81

b. Bahan Belajar:


2. Charta

VI. Penilaian:


rpp kelas 3 sma terbaru

Documents