rpp hukum newton k13

Upload: tego-lasdi-irmansyah

Post on 03-Mar-2016

100 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

RPP materi hukum newton SMA kurikulum 2013

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah: SMAN 5 Kabupaten TeboMata Pelajaran: FisikaKelas: XAlokasi Waktu: 12 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI)KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2:Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi DasarKompetensi IntiKompetensi Dasar

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.1.1 Bertambah Keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan optik.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan benda tegar

C. Indikator Pencapaian Kompetensi1.1.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas penciptaan alam semesta beserta isinya.1.1.2 Mensyukuri karunia Tuhan atas keseimbangan alam yang merupakan sumber ilmu pengetahuan pada materi torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis)2.2.1 Menunjukkan sikap dan perilaku tertib saat melaksanakan pengamatan dan pembelajaran fisika di dalam kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari.2.2.2 Menunjukkan sikap kerjasama yang baik terhadap teman satu kelompok saat melaksanakan praktikum3.6.1 Mendefinisikan momen gaya (torsi),3.6.2Mengindentifikasi momen gaya (torsi),3.6.3Mencontohkan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya gerak rotasi, 3.6.4Menerapkan persamaan-persamaan torsi dan momen inersia dalam masalah kehidupan sehari-hari, 3.6.5Mendefinisikan keseimbangan benda tegar3.6.6Membedakan keseimbangan partikel dan benda tegar3.6.7Menerapkan persamaan-persamaan keseimbangan partikel dan benda tegar3.6.8Mendefinisikan titik berat,3.6.9Menginterprestasikan titik berat antara benda beraturan dan tidak beraturan, 3.6.10Menerapkan persamaan-persamaan titik berat dalam kehidupan sehari-sehari,3.6.11Mendefinisikan momentum sudut,3.6.12Membandingkan momentum sudut dan momentum linier,3.6.13Menghitung besaran-besaran terkait dengan momentum sudut,4.6.1Melakukan percobaan momen gaya (torsi),4.6.2Mengolah data hasil percobaan momen gaya,4.6.3Melakukan percobaan momen inersia,4.6.4Melakukan percobaan keseimbangan benda tegar4.6.5Mengolah data hasil percobaan momen inersia,4.6.6Melakukan pecobaan titik berat,4.6.7Melakukan percobaan menentukan titik berat benda yang tidak beraturan,4.6.8Menganalisis hasil percobaan dan hubungannya dengan persamaan titik berat.

D. Materi Pembelajarana. Torsi (momen gaya) F F1 F2 d Momen gaya = hasil kali antara gaya dengan lengan gaya (jarak tegak lurus dari garis kerja gaya ke sumbu rotasi)

b. Momen Inersia Momen inersia = hasil kali satuan massa dan kuadrat satuan jarak,m = massa benda (kg)R = jarak dari pusat rotasi (m)I = momen inersia (kg m2)

Teorema sumbu sejajar:Ipm= momen inersia melalui pusat massaI = momen inersia terhadap sumbu sejajar pada sejajar xM = massa total bendax = jarak titik ke pusat massa Energi kinetik rotasi = kecepatan sudut (rad/s) L = momen sudut (kg m2 rad/s) I = momen inersia (kg m2)

Usaha pada gerak rotasi

Energi kinetik menggelindingEktot = EkTrans + Ektot

Contoh Soal dan Pembahasan1. Sebuah bola pejal dengan massa 7,3 kg dan radius 9,0 cm menggelinding tanpa selip menuruni jalur dengan laju 4,3 m/s. Energi kinetik totalnya adalahA. 45,9 JD. 59,4 JB. 49,5 JE. 94,5 JC. 54,9 JJawab : EPembahasan :Ek = Hktranslasi + Ekrotasi

Kesetimbangan Partikel Penyebab gerak sumbu benda adalah gaya, dimana semakin besar gaya, maka semakin besar pula percepatan yang dialami. Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat digambarkan sebagai suatu titik materi. Akibatnya, jika gaya bekerja pada partikel titik tangkap gaya berada tepat pada partikel-partikel tersebut. Oleh karena itu, partikel hanya mengalami gerak translasi dan tidak mengalami gerak rotasi.Suatu partikel dikatakan dalam keadaan setimbang apabila resultan gaya yang bekerja pada partikel sama dengan nol. = 0. Apabila partikel pada bidang xy, maka syarat kesetimbangan adalah resultan gaya pada komponen sumbu x dan sumbu y sama dengan nol.

Berdasarkan Hukum I Newton, jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka percepatan benda menjadi nol. Artinya, bahwa partikel dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Apabila partikel dalam keadaan diam disebut mengalami kesetimbangan statis, sedangkan jika bergerak dengan kecepatan tetap disebut kesetimbangan dinamis.

c. Kesetimbangan Benda TegarBenda tegar adalah benda yang apabila dipengaruhi gaya-gaya tidak mengalami perubahan bentuk. Meskipun benda berotasi namun bentuknya tetap sehingga jarak antara partikel-partikelnya tetap.Pada umumnya benda yang sedang bergerak mengalami gerak translasi dan rotasi. Suatu benda dikatakan setimbang apabila benda memiliki kesetimbangan translasi dan kesetimbangan rotasi. Dengan demikian, syarat kesetimbangan benda adalah resultan gaya dan momen gaya terhadap suatu titik sembarang sama dengan nol. Secara matematis dapat dituliskan:

Contoh Soal

1. Jika massa benda 2 kg dan sistem dalam keadaan setimbang, tentukan besar tegangan tali T1 dan T2 (g = 10 m/s2)

2.

d. Titik Berat

Setiap benda terdiri atas titik-titik materi atau partikel yang masing-masing memiliki berat. Resultan dari seluruh berat partikel disebut gaya berat benda. Titik tangkap gaya berat merupakan titik berat benda.

Untuk benda-benda homogen yang memiliki bentuk teratur, sehingga memiliki garis atau bidang simetris, maka titik berat benda terletak pada garis atau bidang simetri tersebut. Sementara itu, untuk benda-benda yang tidak teratur, titik beratnya dapat ditentukan dengan cara berikut ini

Contoh Soal

e. Momentum Anguler / SudutMomentum sudut hasil kali besarnya momentum linier dan jari-jari.L = m v r = m( r)r = mr2 = IHukum kedua Newton untuk rotasi :

Hukum kedua Newton dalam momentum sudut menjadi :

Hukum Kekekalan Momentum Sudut Momentum sudut total pada benda yang berotasi adalah tetap / konstan, jika momen gaya /torsi yang bekerja padanya sama dengan nolL = I = konstanI1 1 = I2 2Seorang pemain seluncur es melakukan putaran diatas es, mengilustrasikan kekekalan momentum sudut pada (a), l besar dan kecil ; pada (b), l kecil sehingga lebih besar.

Pertemuan Pertama (2 jp)NoUraianAlokasi Waktu

1Kegiatan Pendahuluan1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran2. Memeriksa kehadiran peserta didik3. Menyiapkan fisik psikis perserta didik4. Merefleksikan KD sebelumnya tentang gaya pada yang menyebabkan gerak melingkar5. Menentukan keterkaitan antara gaya pada GLBB dengan Gaya pada gerak melingkar6. Menyampaikan indikator yang akan dicapai15 menit

2Kegiatan IntiMengamati1. Membaca referensi momen gaya(torsi) dari berbagai sumberMenanya1. Guru membuka kesempatan perserta didik untuk menanyakan konsep yang diamati2. Diminta menyusun pertanyaan secara mandiri3. Siswa mengajukan pertanyaan4. Siswa mengembangkan rasa ingin tahu dalam mencari informasi lebih lanjutMengumpulkan Informasi/mencoba1. Siswa menggali informasi dan mengumpulkannya mengenai momen gaya2. Siswa dibagi kelompok untuk melakukan pengamatan terkait momen gaya3. Siswa mengumpulkan data dari pengamatan yang dilakukanMengasosiasi1. Mendisukusikan mengenai perumusan momen gayaMengkomunikasikan1. Siswa mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengamatan momen gaya2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab60 menit

3Penutup1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen gaya (torsi)2. Memberikan tugas individu tentang momen gaya (torsi)3. Melaksanakan tes akhir (postets)15 menit

Pertemuan kedua ( 2 jp)NoUraianAlokasi Waktu

1Kegiatan Pendahuluan1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran2. Memeriksa kehadiran peserta didik3. Guru membagikan kelompok kerja praktikum4. Merefleksikan besaran-besaran yang mempengaruhi momen gaya5. Melakukan persiapan percobaan momen gaya6. Menyampaikan indikator yang akan dicapai15 menit

2Kegiatan IntiMengamati1. Melakukan percobaan momen gaya (torsi) secara berkelompokMenanya1. Guru memberi kesempatan siswa untuk mempertanyakan tata cara dan prosedur percobaanMengumpulkan Informasi/mencoba1. Siswa melaksanakan praktikum dalam kelompok 2. Siswa mengumpulkan data hasil percobaan3. Siswa mengolah data hasil percobaanMengasosiasi1. Mendisukusikan hasil percobaan dan merumuskan persamaan momen gayaMengkomunikasikan1. Siswa mempresentasikan hasil percobaan momen gaya gaya2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab60 menit

3Penutup1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen gaya (torsi)2. Memberikan tugas individu tentang momen gaya (torsi)15 menit

Pertemuan ketiga (2jp)NoUraianAlokasi Waktu

1Kegiatan Pendahuluan1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran2. Memeriksa kehadiran peserta didik3. Guru membagi kelompok untuk melakukan percobaan 4. Merefleksikan materi momen inersia pada benda-benda teratur5. Siswa mempersiapkan percobaan momen inersia 6. Menginformasikan indikator pencapaian15 menit

2Kegiatan IntiMengamati1. Melakukan percobaan momen inersiaMenanya1. Siswa di beri kesempatan untuk menanyakan sesuatu untuk kelancaran percobaanMengumpulkan Informasi/mencoba1. Siswa menggali informasi dan mengumpulkannya mengenai meomen inersia2. Siswa dibagi kelompok untuk melakukan pengamatan terkait momen inersia3. Siswa mengumpulkan data dari pengamatan yang dilakukanMengasosiasi1. Mendisukusikan mengenai hasil percobaan momen inersiaMengkomunikasikan1. Siswa mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengamatan momen gaya2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab60 menit

3Penutup1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen inersia2. Memberikan tugas individu tentang momen inersia15 menit

Pertemuan keempat (2jp)NoUraianAlokasi Waktu

1Kegiatan Pendahuluan1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran2. Memeriksa kehadiran peserta didik3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.4. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan keseimbangan benda tegar5. Pembagian kelompok belajar dan Lembar Diskusi Siswa15 menit

2Kegiatan IntiMengamati1. Peserta didik diminta untuk melihat demonstrasi sebuah kelereng diletakkan dalam sebuah mangkok, kemudian kelereng ditarik lalu dilepaskan lagi.Menanya1. Siswa di beri kesempatan untuk menanyakan sesuatu untuk kelancaran percobaanMengumpulkan Informasi/mencoba1. Untuk membahas materi Keseimbangan Benda Tegar, peserta didik diminta membaca (dilakukan di rumah sebelum memulai pelajaran), menyimak penjelasan mengenai : benda tegar dan keseimbangan benda tegarMengasosiasi1. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Mengkomunikasikan1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal2. Pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.60 menit

3Penutup1. Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.15 menit

Pertemuan kelima (2jp)NoUraianAlokasi Waktu

1Kegiatan Pendahuluan1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran2. Memeriksa kehadiran peserta didik3. Guru membagi kelompok untuk melakukan percobaan 4. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.5. Menginformasikan indikator pencapaian15 menit

2Kegiatan IntiMengamati1. Peserta didik diminta untuk melakukan percobaan sederhana dengan menggantungkan 3 buah pegas pada sebuah beban seperti gambar di LKS dengan 3 macam sudut.Menanya1. Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal terjadi pada percobaan yang belum diketahui, atau guru melemparkan beberapa pertaanyaan kepada siswa.Mengumpulkan Informasi/mencobaUntuk membahas materi Keseimbangan Benda Tegar, peserta didik diminta mencatat informasi dan data percobaan.Mengasosiasi1. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Mengkomunikasikan1. Salah satu dari anggota masing-masing kelompok diminta memberikan pendapat dan atau bertanya atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.60 menit

3Penutup1. Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.15 menit

Pertemuan keenam ( 2 jp)NoUraianAlokasi Waktu

1Kegiatan Pendahuluan1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran2. Memeriksa kehadiran peserta didik3. Merefleksikan besaran-besaran yang mempengaruhi titik berat4. Menyampaikan indikator yang akan dicapai15 menit

2Kegiatan IntiMengamati1. Menjelaskan tentang materi titik berat2. Menjelaskan perumusan titik berat3. Memberikan contoh soal sederhanaMenanya1. 1. Guru memberi soal-soal sederhana tentang titik 2. Mengumpulkan Informasi/mencoba1. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru2. Guru membimbing Siswa dalam mengerjakan soal-soalMengasosiasi1. Siswa menyelesaikan soal-soal didepan kelas2. Siswa mampu membedakan titik berat pada benda beraturan dan tidak beraturan60 menit

3Penutup1. Siswa membuat kesimpulan tentang titik berat2. Memberikan tugas individu tentang titik berat15 menit

Pertemuan ketujuh (2jp)NoUraianAlokasi Waktu

1Kegiatan Pendahuluan1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran2. Memeriksa kehadiran peserta didik3. Guru membagikan kelompok kerja praktikum4. Melakukan persiapan percobaan titik berat5. Menyampaikan indikator yang akan dicapai15 menit

2Kegiatan IntiMengamati1. Menyiapkan alat-alat praktikum tentang titik berat2. Melakukan percobaan titik berat secara berkelompokMenanya1. Guru memberi kesempatan siswa untuk mempertanyakan tata cara dan prosedur percobaanMengumpulkan Informasi/mencoba1. Siswa melaksanakan praktikum dalam kelompok 2. Siswa mengumpulkan data hasil percobaan3. Siswa mengolah data hasil percobaanMengasosiasi1. Mendisukusikan hasil percobaan dan merumuskan persamaan Mengkomunikasikan2. Siswa mempresentasikan hasil percobaan titik berat3. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab60 menit

3Penutup3. Siswa membuat kesimpulan persamaan titik berat4. Memberikan tugas individu tentang titik berat15 menit

Pertemuan kedelapan (2jp)NoUraianAlokasi Waktu

1Kegiatan Pendahuluan1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran2. Memeriksa kehadiran peserta didik3. Guru membagikan kelompok kerja Diskusi4. Membandingkan konsep momentum sudut dan momentum linier5. Menyampaikan indikator yang akan dicapai15 menit

2Kegiatan IntiMengamati1. Membaca referensi momentum sudutMenanya1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mempertanyakan konsep momentum sudut dengan hubungan besaran-besaran terkaitMengumpulkan Informasi/mencoba1. Siswa setelah membaca referensi melakukan kegiatan rangkuman singkat mengenai keseimbangan benda titik dan benda tegar 2. Siswa menginterpretasikan hubungan momentum linier dan momentum sudutMengasosiasi1. Mendisukusikan hasil perumusan momentum sudut Mengkomunikasikan1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab60 menit

3Penutup1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momentum sudut2. Memberikan tugas individu tentang memontum sudut15 menit

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial, PengayaanPenilaiana. Jenis/Teknik PenilaianSikap: observasi/pengamatan dan penilaianPengetahuan: tes tulis/pilihan ganda dan isianKetrampilan: tes praktek dan proyek

b. Bentuk InstrumenA. Penilaian SikapSkala penilaian (rating scale) pengamatan sikap dan aftar cek penilaian diri instrument pengamatan penilaian sikap.

1. Lembar ObservasiNOASPEK YANG DINILAINILAI

321

1.Disiplin

2.Santun

3.Ketelitian

4.Rasa ingin tahu

5.Tanggungjawab

TOTAL SKOR

Keterangan1= Tidak pernah berperilaku dalam kegiatan2= kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan3 = Selalu berperilaku dalam kegiatan2. InstrumenpenilaiandiriNO.ASPEKYANGDINILAINILAI

YATIDAK

1saya bersyukur kepada Tuhan YME.

2Saya hadir tepat waktu

3Saya bersungguh-sungguh dalam belajar

4Saya serius dalam membaca

5Saya memahami hasil bacaan

6Saya bertanggungjawab dalam menyiapkan alat dan bahan

7Saya bersungguh-sungguh dalam merancang alat yang digunakan dalam praktikum.

8Saya serius dan hati-hati dalam melaksanakan praktikum

9Saya disiplinmelaksanakan praktikum

10Saya mengerti apa yang akan dipraktikumkan.

11Saya bisa mengolah data hasil praktikum

12Saya bisa membuat laporan hasil praktikum dan mempresentasikan nya.

Jumlahskor

3. Instrumen Penilaian Teman SejawatNoPerilakuDilakukan/muncul

YATIDAK

1Mau menerima pendapat teman

2Memaksa teman untuk menerima pendapatnya

3Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan

4Mau bekerjasama dengan semua teman

5Menghargai laporan hasil praktikum kelompok lain

6Memberikan pendapat/argumentasi kepada kelompok lain

Jumlah Skor

4. JurnalNama Peserta didik :Kelas :Aspek yang diamati :

NOHARI/TANGGALKEJADIANKETERANGAN/TINDAK LANJUT

B. Penilaian PengetahuanSoaltestulispilihangandadanisian KISI-KISITESTULISNO.IPKINDIKATORSOALNO.SOALASPEKK

C1C2C3C4C5C6

3.1.1Mendefinisikan momen gaya (torsi)1V

3.1.2Mengindentifikasi momen gaya (torsi)2V

3.1.3Mencontohkan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya gerak rotasi 3V

3.1.4Menerapkan persamaan-persamaan torsi dan momen inersia dalam masalah kehidupan sehari-hari 4V

3.1.5Mendefinisikan titik berat 5V

3.1.6Menginterprestasikan titik berat antara benda beraturan dan tidak beraturan 6V

3.1.7Menerapkan persamaan-persamaan titik berat dalam kehidupan sehari-sehari7V

3.1.8Mendefinisikan momentum sudut8V

3.1.9Membandingkan momentum sudut dan momentum linier9V

3.1.10Menghitung besaran-besaran terkait dengan momentum sudut10V

LEMBAR DISKUSI SISWA1. Bagaimana keadaan kelereng didalam dasar mangkok yang menghadap keatas?2. Apa yang terjadi jika diberikan gaya pada kelereng dan kemudian gaya tersebut ditiadakan?3. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik yang diletakkan dengan sangat hati-hati?4. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik diberi gaya kemudian gaya itu ditiadakan?5. Apa yang terjadi pada kelereng jika diletakkan di atas lantai yang datar?6. Bagaimana kelereng diatas meja datar diberi gaya, kemudian gaya tersebut ditiadakan?

LAMPIRANSOAL LATIHAN1. Jelaskan yang dimaksud dengan momen gaya.2. Jelaskan hubungan antara momen gaya dengan momen inersia dan percepatan sudut.3. Komponen-komponen apa sajakah yang mempengaruhi besarnya momen gaya pada suatu benda. 4. Dua roda silinder dengan jari-jari r1 = 30 cm dan r2 = 50 cm disatukan dengan sumbu yang melewati pusat keduanya, seperti pada gambar. Hitunglah momen gaya total pada roda gabungan! (6,65 Nm)5. Besar momen gaya suatu benda adalah 24 Nm dan gaya yang digunakan adalah 4 N. Jika gaya tersebut tegak lurus terhadap lengan, berapakah besar lengan momen gaya tersebut?6. Sebuah roda Bendi seperti gambar di damping yang memiliki massa 15 kg dengan jari-jari 80 cm. tentukan momen inersia pada roda bendi tersebut!7. Jelaskan yang dimaksud dengan titik berat8. Jelaskan komponen-komponen yang mempengaruhi titik berat benda.9. Jelaskan apa-apa saja penerapan konsep tirtik berat pada kehidupan sehari-hari.10. Jelaskan yang dimaksud dengan momentum sudut.11. Jelaskan hubungan antara momentum sudut dengan momemtum linear benda.12. Sebuah roda berbentuk cakram homogen dengan jari-jari 50 cm dan massa 200 kg.Jika momen gaya yang bekerja pada roda 250 Nm, hitunglah percepatan sudut roda tersebut!13. Sebuah cincin mempunyai momen inersia sebesar 2 kg m2. cincin tersebut berputar pada sumbunya dengan percepatan sudut 1,5 rad s-2. Berapakah momen gaya yang memutar cincin itu ?14. Seorang penari balet berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut () sebesar 1,5 putaran persekon di atas lantai licin dengan momen inersia (I) sebesar 6kg m2. kemudian kedua tangannya dilipat menyilang di dadanya. Manakah pasangan yang mungkin dari dan I pada kondisi akhir tersebut ? (putaran/s)I(kg m2)

A.19,0

B.25,5

C.34,0

D.43,5

E.58,0

15. Suatu bidang datar homogen bentuk dan ukurannya seperti pada gambar. Tentukan koordinat titik berat bidang tersebut!

f

KUNCI JAWABAN1. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gayadengan jarak titik ke garis kerja gaya pada arah tegak lurus.2. Hubungan antara momen gaya dengan momen inersia dan percepatan sudut dinyatakan denag persamaan = I3. Komponen-komponen yang mempengaruhi besarnya momen gaya suatu benda adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tersebut dengan jarak antara lengan gaya.4. tot = 6,65 Nm5. l = 6 m6. I = 9,6 kg m27. Titik tangkap gaya berat merupakan titik berat benda.8. Komponen-komponen yang mempengaruhi ttik berat adalah massa, berat,panjang, luas dan volume.9. Penerapan konsep titik berat dalam kehidupan sehari hari yaitu rancang bangun jembatan, rumah dan gedung gedung dsb.10. Momentum sudut adalah hasil perkalian antara momen inersia benda dengan kecepatan sudut benda.11. Hubungan momentum sudut dengan momentum linear dinyatakan L = r p = r m v12. =10 rad/s213. = 3Nm14. I22 =915.

Jadi, titik berat bidang adalah z ( , )

LEMBAR DISKUSI SISWA Kesetimbangan Benda Tegar

1. Letakan kelereng dalam mangkok diatas lantai meja mula mula keadaan - ........ dengan ketinggian titik beratnya adalah ......... meter kemudian di pengaruhi gaya sehingga berubah posisi kemudian gaya ditiadakan maka amati keberadaanya setelah beberapa selang waktu dan ukur ketinggian titik beratnya seperti gambar di bawah ini

F

2. Letakan kelereng di atas mangkok yang terbalik di atas meja dengan hati- hati jangan sampai menggelinding ukur ketinggian titik berat kelereng dari permukaan meje maka ketinggian nya adalah ....... meter kemudian di beri gaya amati keberadaan kelereng .......... dan kemudian ukur ketinggian titik berat kelereng tersebut seperti gambar di bawah ini F

3. Letakan kelereng di atas meja amati yang terjadi ....... dan ukur ketinggian titik berat kelereng tersebut kemudian diberi gaya bagaimana keberadaanya kelereng tersebut ........ dan kemudian deberi gaya bagaimana posisisnya sekarang dan setelah gaya di tiadakan bagaimana posisis kelereng dari awal dan ukur ketinggian titik berat kelereng tersebut dari permukaan meja seperti gbr di bawh iniF

Pertanyaan:1. Bagaimana keadaan kelereng didalam dasar mangkok yang menghadap keatas?2. Apa yang terjadi jika diberikan gaya pada kelereng dan kemudian gaya tersebut ditiadakan?3. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik yang diletakkan dengan sangat hati-hati?4. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik diberi gaya kemudian gaya itu ditiadakan?5. Apa yang terjadi pada kelereng jika diletakkan di atas lantai yang datar?6. Bagaimana kelereng diatas meja datar diberi gaya, kemudian gaya tersebut ditiadakan? Titik Berat

C. Penilaian KetrampilanInstrumen Penilaian Praktek

NO.ASPEKYANGDINILAINILAI

321

1Merancang alat peraga momen gaya gaya(torsi)

2Mempersiapkan praktikum

3Hasil pengamatan

4Datayangdiperoleh

5Kesimpulan

6Membuatperaga momen gaya

Totalskor

Format Penilaian ProyekMata Pelajaran : FisikaNama Proyek : Membuat beberapa gasing dengan ukuran berbedaAlokasi Waktu : 1 mingguNoAspekSkor (1-5)

1Perencanaana. Rancangan Alat Alat dan Bahan Gambarb. Uraian cara menggunakan alat

2PelaksanaanKeakuratan sumber data/informasiKualitas sumber dataAnalisis dataPenarikan kesimpulan

3Laporan Proyek Sistematika laporan Performans Presentasi

TOTAL SKOR

Penilaian ProdukFormat Penilaian Produk

Mata Pelajaran:Nama:

Nama Produk:Kelas:

Alokasi Waktu:

NoAspekSkor (1-5)

1. Tahap Perencanaan Bahan

2. Tahap Proses Pembuatan

a. Persiapan alat dan bahan

b. Teknik pengolahan

c. K3 ( Keselamatan kerja, keamanan, dan kebersihan)

3. Tahap Akhir (Hasil Produk)

a. Bentuk Fisik

b. Inovasi

Total Skor

Catatan :Skor diberikan rentang 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya. Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian proyek. Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap awal.

Penilaian PortofolioMata Pelajaran:Fisika

Kelas/Semester:XI / 1 (satu)

Peminatan:Matematika dan Ilmu Alam

Tahun Pelajaran:2014 / 2015

Judul Portofolio:Pelaporan perancangan percobaan alat dan penyusunan laporan praktikum

Tujuan:Peserta didik dapat menyelesaikan tugas, rancangan menyusun alat dan menyusun laporan praktikum fisika sebagi tulisan ilmiah

Ruang Lingkup:Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil penyelesaian tugas, rancangan menyusun alat dan laporan praktikum fisika semester 1 kelas XI

Uraian Tugas1. Buatlah kumpulan tugas dalam kegiatan belajar, laporan menyusun alat, dan laporan praktikum fisika sebagai tulisan ilmiah2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan tugas.

Kriteria Penilaian Portofolio :1. Penilaian kumpulan tugas sesuai dengan rubrik di bawah.2. Penilaian Perancangan Alat disesuaikan dengan teknik penilaian produk3. Penilaian Laporan Praktikum, contohnya adalah sebagai berikut :Rubrik Penilaian Kumpulan Tugas :NoPernyataanSkor

1. Tugas terkumpulkan seluruhnya3

2. Tugas terkumpulkan lebih dari 75 %2

3. Tugas terkumpulkan kurangd ari 75 % 1

Rubrik Penilaian Laporan Praktikum :NoKomponen yang dinilaiSkor

123

1. Persiapan

2. Pelaksanaan

3. Hasil Praktikum

Skor Portofolio

Indikator Rubrik Penilaian Laporan PraktikumNoKomponenPernyataanSkor

1. Persiapan :Ketepatan pemilihan alat dan bahanPemilihan alat dan bahan tepat3

Pemilihan alat atau bahan tepat2

Pemilihan alat dan bahan tidak tepat1

2. Pelaksanaan :Langkah Kerja dan waktu pelaksanaanLangkah Kerja dan waktu pelaksanaan tepat3

Langkah Kerja atau waktu pelaksanaan2

Langkah Kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat1

3. Hasil Praktikum :Keakuratan data dan ketepatan simpulan hasilData akurat dan simpulan hasil tepat3

Data akurat atau simpulan hasil tepat2

Data akurat dan simpulan hasil tidak tepat1

Keterangan :Skor maksimal = Jumlah komponen x 3

Nilai Portofolio : F. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajara. Media: Infokusb. Alat / bahan: Penggaris, pegas, bebanc. Sumber Belajar: Fisika SMA Kelas XI. Bambang Haryadi. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Fisika SMA Kelas XI. Abdul Haris Humaidi. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Mengetahui,Rimbo Ulu, Juli 2014KepalaSMAN 5 Kabupaten TeboGuruMatapelajaran

Witentireli, M.PdTego Lasdi Irmansyah, S.PdNIP. 19711218 199802 2 001NIP. 19950303 201101 1 007