rpp bab 3_x

15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016 Mata Pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis Kelas / Semester : X / Satu Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan @ 2 JP) A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya 4.2 Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya C. Indikator 1. Mendeskripsikan inti masalah ekonomi/kelangkaan 2. Mendeskripsikan pilihan 3. Mendeskripsikan biaya peluang 4. Mendeskripsikan skala prioritas 5. Mendeskripsikan pengelolaan keuangan 6. Mendeskripsikan permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana, untuk siapa) 7. Mendeskripsikan sistem ekonomi D. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan membaca literatus siswa mampu mendeskripsikan inti masalah ekonomi/ kelangkaan

Upload: armo-dea

Post on 09-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dada

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

Mata Pelajaran : Pengantar Ekonomi dan BisnisKelas / Semester : X / SatuPertemuan ke : 1Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan @ 2 JP)

A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya 4.2 Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya

C. Indikator1. Mendeskripsikan inti masalah ekonomi/kelangkaan2. Mendeskripsikan pilihan3. Mendeskripsikan biaya peluang4. Mendeskripsikan skala prioritas5. Mendeskripsikan pengelolaan keuangan6. Mendeskripsikan permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana, untuk siapa)7. Mendeskripsikan sistem ekonomi

D. Tujuan Pembelajaran1. Dengan membaca literatus siswa mampu mendeskripsikan inti masalah ekonomi/

kelangkaan2. Dengan membaca literatus siswa mampu mendeskripsikan pilihan3. Dengan membaca literatus siswa mampu mendeskripsikan biaya peluang4. Dengan diskusi siswa mampu mendeskripsikan skala prioritas5. Dengan diskusi siswa mampu mendeskripsikan pengelolaan keuangan6. Dengan membaca literatus dan diskusi siswa mampu mendeskripsikan

permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana, untuk siapa)7. Dengan diskusi siswa mampu mendeskripsikan sistem ekonomi

E. Materi Pembelajaran :1. Inti masalah ekonomi/Kelangkaan2. Pilihan3. Biaya peluang4. Skala prioritas5. Pengelolaan keuangan6. Permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana, untuk siapa)7. Sistem ekonomi

F. Metode Pembelajaran : Pendekatan : ScientificMetode : Ceramah , Diskusi Kelompok, Tanya JawabModel Pembelajaran : Cours Review Horay

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4:

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

A. Kegiatan awal:1. Apersepsi (absensi, doa)2. Pemberian motivasi menggunakan berbagai tayangan dan

pertanyaan yang berhubungan dengan Inti masalah ekonomi/kelangkaan, pilihan, biaya peluang, skala prioritas, pengelolaan keuangan, permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana, untuk siapa) dan sistem ekonomi.

3. Penyampaian tujuan pembelajaran4. Pre tes untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang Inti

masalah ekonomi/kelangkaan, pilihan, biaya peluang, skala prioritas, pengelolaan keuangan, permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana, untuk siapa) dan sistem ekonomi.

5. Guru memberi ringkasan bahan ajar pada peserta didik yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya

6. Guru menyampaikan langkah-langkah model pembelajaran yang akan digunakan untuk pertemuan kali ini, yaitu Course Review HoreyAdapun langkah-langkahnya antara lain:

a. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 6 orang

b. Peserta didik dalam kelompok mendapatkan soal dari guru untuk didiskusikan

c. Setelah berdiskusi mengerjakan soal, guru meminta kelompok menutup soal dan jawaban yang telah dikerjakan

d. Guru membuka kesempatan tiap-tiap kelompok beradu cepat menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa sendiri tanpa melihat hasil diskusi

e. Bagi kelompok yang menjawab pertanyaan dengan benar, guru memberi kesempatan menempelkan kartu jawabannya ke bagan yang telah disediakan guru

f. Bagi kelompok yang berhasil menempatkan kartu jawaban tersebut ke bagan secara berurutan, misal membentuk diagonal, horisontal atau zigzag maka akan mendapatkan tambahan poin dan menyerukan yel-yel kelompok.

20 menit

B. Kegiatan Inti :Mengamati (1)Peserta didik diminta untuk mengamati gambar-gambar ataupun video yang disajikan oleh guru yang berkaitan dengan materi Masalah Ekonomi. (Inti masalah ekonomi/kelangkaan, pilihan, biaya peluang, skala prioritas, pengelolaan keuangan, permasalahan pokok ekonomi, dan sistem ekonomi)Menanya (2)Peserta didik diarahkan untuk mengeksplorasi dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung (pertanyaan hipotetik) dengan materi ajar. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tentang inti masalah ekonomi/kelangkaan, pilihan, biaya peluang, skala prioritas, pengelolaan keuangan, permasalahan pokok ekonomi

100 menit

(apa, bagaimana, untuk siapa) dan sistem ekonomiMengeksplorasi (3)

a. Peserta didik mendapatkan kartu soal dari guru yang berisi dengan beberapa pertanyaan yang telah dibuat untuk didiskusikan bersama dalam kelompok

b. Peserta didik mencari informasi dan bahan-bahan pendukung seperti buku-buku lain dan internet untuk menjawab soal tersebut.

Mengasosiasi (4)a. Peserta didik menganalisis data dan informasi yang telah

dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan berkaitan dengan Masalah Ekonomi.

b. Peserta didik mendiskusikan temuan jawaban yang diperoleh dalam kelompok.

Mengomunikasikan (5)a. Peserta didik bersama dengan guru membahas hasil diskusi

bersama dengan cara adu cepat dalam menjawab pertanyaan

b. Peserta didik dengan bimbingan guru mengecek dan mendiskusikan jawaban peserta didik dari kelompok lain di depan dan kelompok yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar berhak menempatkan jawabannya di kotak-kotak jawaban yang telah disediakan guru. Bila jawaban-jawabannya nanti bisa membentuk kotak yang berurutan maka akan mendapat tambahan poin

c. Peserta didik dan guru menyimpulkan bahasan yang telah didiskusikan bersama di dalam kelas.

C. Kegiatan Akhir :a. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses

pembelajaran yang telah dilakukan berkaitan dengan materi Masalah Ekonomi, dengan diminta menjawab pertanyaan secara lisan dari guru

b. Guru meminta peserta membuat resume materi tentang Masalah Ekonomi

c. Guru menyampaikan materi yang akan dilaksanakan untuk minggu depan

d. Guru mengingatkan peserta didik untuk tetap belajar dan menghimbau kepada mereka untuk tidak segan bertanya jika ada hal yang belum dimengerti pada pertemuan selanjutnya

15 menit

H. Alat (Bahan) / Sumber Belajar:a. Alat / Bahan : Peta Konsep Power point, Video, LCD, Laptopb. Sumber Belajar : Buku Pengantar Ekonomi dan Bisnis 1 , dan sumber lain

yang relevan

I. Penilaian1. Kompetensi sikap spiritual dan sosial

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

No Nama Siswa Jujur DisiplinTang-gung jawab

Peduli Kerja keras

a b c a b c a b c a b c a b c1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11....35.36.

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 21. Jujur

a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

2. Disiplina. Selalu hadir di kelas tepat waktub. Mengerjakan LKS?tugas sesuai petunjuk dan tepat waktuc. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok

3. Tanggung jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalahc. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnyad. Partisipasi dalam kelompok

4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkanb. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di

sekitarnyad. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya

5. Kerja kerasa. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguhb. Menunjukkan sikap pantang menyerahc. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan

PEDOMAN PENILAIAN:a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada

kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

2. Kompetensi pengetahuana. Teknik Penilaian: Tes : tulisb. Bentuk Instrumen: Tes tulis uraian

Kisi-kisi soalJawablah pertanyaan berikut dengan benar 1. Kondisi dimana kebutuhan manusia yang tidak terbatas tetapi disisi lain alat pemuas

kebutuhan jumlahnya terbatas2. Keputusan sadar untuk menggunakan sumber daya ekonomi yang langka dengan cara

tertentu adalah pengertian dari ...3. Apakah (a) kputusan untuk memilih suatu hal dengan mengorbankan hal yang lain

dengan alasan ekonomis atau (b) tindakan pengorbanan tertentu untuk mendapat hasil yang sebesar-besarnya .. diantara pilihan tersebut manakah yang merupakan arti Trade Off

4. Istilah asing dari Biaya Peluang5. Produksi , distribusi , konsumsi merupakan masalah ekonomi menurut aliran klasik,

yang dikemukakan oleh ..6. Sebutkan 3 masalah ekonomi menurut aliran ekonomi modern7. Kebijakan pemerintah menetapkan harga tanpa memperhatikan aspirasi masyarakat8. Jarang terjadi krisis ekonomi merupakan keunggulan dari sistem ekonomi9. Contoh negara yang menerapkan S.E.Campuran

Pedoman penilaian:Setiap nomor memiliki bobot 10Rentang Nilai: Nilai = jumlah skor yang diperoleh· Bila peserta didik bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar dan lengkap maka akan mendapatkan nilai 100

Kunci Jawaban1. kelangkaan / scarcity2. Pilihan / choice3. A4. Opportunity cost5. Adam smith6. Barang apa yg dproduksi (what), bagaimana cara memproduksi

(how), untuk siapa barang itu diproduksi (for whom)7. Terpusat/komando8. Tradisional9. Indonesia, Malaysia, Mesir

Format Nilai

No Nama kelompok Nama anggota kelompok Nilai

1 Kelompok 1 1.

2.

3.

4.

2 Kelompok 2 1.

2.

3.

4

3 Kelompok 3 1.

2.

3.

4.

4 Kelompok 4 1.

2.

3.

4.

5 Kelompok 5 1.

2.

3.

4.

6 Kelompok 6 1.

2.

3.

4.

Karanganyar, 8 September 2015 Mengetahui :Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran,

Hadiyansah, S.Si Agus Sarono, S.PdNIP.19780326200501.1.003 NIP.196907071998021002

Lampiran Materi

BAB 3. MASALAH EKONOMI

INTI MASALAH EKONOMI

Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (scarcity).1. Kebutuhan Manusia

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan.

2. Macam-macam Kebutuhana. Kebutuhan menurut instansitasnya, dibedakan menjadi : Kebutuhan primer, Kebutuhan

sekunder dan Kebutuhan tersier b. Kebutuhan menurut sifatnya, dibedakan; Kebutuhan jasmani dan Kebutuhan rokhani c. Kebutuhan menurut waktu, dibedakan menjadi : Kebutuhan sekarang dan mendatangd. Kebutuhan menurut subyeknya atau konsumennya, dibedakan menjadi ; Kebutuhan

perseorangan (individu) dan kebutuhan masyarakat (sosial) 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan

Menurut James F. Engel – Roger D. Blackwell – Paul W. Miniard dalam Saladin (2003 : 19) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :a. Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar

utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Ini merupakan faktor eksternal. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.

b. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.

c. Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.

4. Alat Pemuas Kebutuhana. Menurut sifatnya, barang dibedakan menjadi : Barang ekonomi dan Barang bebas b. Menurut fungsinya (tujuan penggunaannnya), barang dibedakan menjadi : Barang konsumsi

dan Barang produksi/barang modal c. Menurut wujudnya, dibedakan menjadi : Barang konkrit/nyata/material dan Barang

abstrak/immaterial d. Menurut cara penggunaannya, barang menjadi : Barang substitusi dan Barang komplementere. Menurut pengerjaannya, barang dapat dibedakan menjadi : Barang mentah/bahan mentah,

Barang setengah jadi dan Barang jadi 5. Faktor-faktor yang menyebabkan alat pemuas kebutuhan terbatas (kelangkaan)

a. Keterbatasan sumber dayab. Perbedaan letak geografisc. Pertambahan jumlah pendudukd. Keterbatasan kemampuan produksie. Bencana alam

6. Kegunaan BendaMenurut AL Meyers jenis-jenis kegunaan barang atau benda sebagai berikut :a. Element Utility (faedah elemen) b. Time Utility (faedah waktu) c. Place utility (faedah tempat) d. Form Utility (faedah bentuk) e. Ownership utility (faedah hal milik)

PILIHAN (Choice)

Kita telah mengetahui bahwa manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam, sedangkan barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas jumlahnya, maka dari itu muncullah ilmu ekonomi.Pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari perihal pilihan dan keputusan yang dilakukan setiap orang dalam memobilisasi dan mengalokasikan sumber ekonomi yang jumlahnya terbatas terhadap alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Berdasarkan definisi ilmu ekonomi di atas, dapat disimpulkan bahwa prinsip dasar yang melahirkan ekonomi adalah:1. kelangkaan (scarcity), dan2. pilihan (choice).

BIAYA PELUANG

1. Pengertian Biaya PeluangKonsep tentang biaya peluang banyak dikembangkan oleh John Stuart Mill.Biaya peluang atau biaya kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan.

2. Menghitung Biaya PeluangContoh 1: misalkan seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang sebesar itu,

ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang.

3. Kurva Kemungkinan ProduksiKurva yang menggambarkan tentang biaya peluang dinamakan Production-possibility frontier (PPF) atau Production-possibility Curve (PPC)

Kurva (Batas) Kemungkinan Produksi menggambarkan kombinasi jumlah dan jenis barang yang diproduksi dengan menggunakan jumlah faktor input yang sama.

Perekonomian dengan tingkat kesempatan kerja penuh (full employment) dalam memproduksi satu barang harus mengorbankan barang atau jasa yang lain. Substitusi merupakan hukum alam dalam perekonomian dengan penggunaan tenaga kerja penuh.

Kurva Kemungkinan Produksi menggambarkan bahwa perekonomian berjalan secara effisien. Effisien produktif terjadi bila masyarakat tidak mampu lagi meningkatkan produksi barang tertentu tanpa mengurangi produksi barang lain.

Kurva Kemungkinan Produksi bermanfaat dalam menjelaskan beberapa konsep dalam ilmu ekonomi, antara lain:a. Menentukan barang apa yang akan diproduksi.b. Kelangkaan sumber daya.c. Menjelaskan tiga masalah pokok ekonomi: Apa, Bagaimana dan Bagi Siapa.

SKALA PRIORITAS

1. Pengertian Skala PrioritasPemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, tetapi harus menerapkan skala prioritas.Pengertian skala prioritas yaitu mengutamakan kebutuhan mana yang harus didahulukan.Skala prioritas dibutuhkan untuk memecahkan masalah ekonomi, sehingga dengan alat

2. Contoh penerapan skala prioritasSeorang ibu yang akan berbelanja, maka sebelumnya ibu tersebut akan membuat daftar barang-barang belanjanya diurutkan dari skala priorotas kebutuhan yang disesuaikan dengan uang yang dimilikinya.

PENGELOLAAN UANG

1. Pengertian pengelolaan uangPengelolaan uang atau keuangan merupakan seni dan ilmu mengelola uang, baik uang yag dimiliki oleh badan usaha, pemerintah, maupun perseorangan. Sebagai seni berarti melibatkan keahlian dan pengalaman, sedangkan sebagai ilmu berarti melibatkan prinsip-prinsip, konsep dan konstruk, teori, proposisi, dan model yang ada dalam ilmu keuangan.Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga-lembaga, pasar dan instrumen keuangan yang tercakup dalam pemindahan uang antar dan di antara individu-individu, bisnis, dan pemerintah. Dalam pengelolaan uang yang baik, tidak akan terlepas dari penerapan prinsip ekonomi dan penyusunan skala prioritas.

2. Manfaat pengelolaan keuangana. Bagi individu atau masyarakat

Pemahaman tentang keuangan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk membuat putusan-putusan keuangan personal secara baik.

b. Bagi pekerja di bidang keuanganSedangkan manfaat pemahaman bagi orang-orang yang bekerja di bidang keuangan adalah memberikan kemampuan untuk menghadapi personalia, proses, dan prosedur keuangan badan usaha secara efektif.

3. Hal-hal pokok dalam pengelolaan uang sederhanaLigwina memberikan beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana:a. Pahami portofolio keuangan.

Jangan sampai kita tidak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Kita harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan kendaraan.

b. Susun rencana keuangan atau anggaran berdasarkan skala prioritas. Rencana keuangan yang realistis membantu dalam bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, atau tempat lain yang membuat hati kita senang. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan harus patuh dengan anggaran tersebut sesuai dengan skala prioritas.

c. Bedakan pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu kita beli/penuhi atau tidak. 

d. Hindari hutang konsumtifGodaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah kita membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif. 

e. Meminimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe/rumah makan terkadang memang perlu, tapi tak berarti kita harus melakukannya di setiap Jumat sore, misalnya. Kita bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain. 

f. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin kita raih secara berkala.Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu kita lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana kuliah dan sebagainya.

g. Menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir. Segera setelah menerima uang atau gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah kita rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial  kita Sebaiknya, kita memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari.

h. Berinvestasi.Tentu kita tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita kita “selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi? Tak perlu khawatir, Kita hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan kita dengan ahli keuangan yang terpercaya.  

PERMASALAHAN POKOK EKONOMI

1. Menurut Adam Smith (Aliran Klasik)Tiga masalah pokok dalam perekonomian adalah:a. Produksib. Distribusic. Konsumsi

2. Menurut Paul A. Samuelson (Aliran Ekonomi Modern)Masalah pokok dalam ekonomi modern meliputi pertanyaan what, how, dan for whom.a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what) b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how) .c. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (for whom) 

SISTEM EKONOMI1. Pengertian sistem ekonomi

Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan padangan, pola dan filsafat hidup masyarakat tempatnya berpijak.

2. Fungsi sitem ekonomiSistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :a. Sarana pendorong untuk melakukan produksib. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individuc. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan

baik.3. Macam-macam sstem ekonomi

Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :a. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

b. Sistem Ekonomi Pasar (Market Economic System)Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

c. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat (Command Economic System)Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

d. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economic System)Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.