rpp 2006 gaya coulumb

48
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : XII / I ALOKASI WAKTU : 3 X 45 MENIT STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi. KOMPETENSI DASAR : 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar. INDIKATOR : - Mendeskripsikan gaya elektrostatik (Hukum Coulumb) pada muatan titik. (Pert.1) - Mengaplikasikan Hukum Coulumb untuk mencari medan

Upload: nandha-jelekx

Post on 16-Sep-2015

401 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Hukum Coulumb

TRANSCRIPT

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

MATA PELAJARAN: FISIKAKELAS / SEMESTER: XII / IALOKASI WAKTU: 3 X 45 MENITSTANDAR KOMPETENSI: 2. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.KOMPETENSI DASAR: 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.

INDIKATOR : - Mendeskripsikan gaya elektrostatik (Hukum Coulumb) pada muatan titik. (Pert.1)- Mengaplikasikan Hukum Coulumb untuk mencari medan listrik bagi muatan titik. (Pert.2)- Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/medan listrik dan energi potensial. (Pert.3)- Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar. (Pert.4)

I. Tujuan Pembelajaran: Setelah kegiatan pembelajaran selesai, siswa dapat : 1. Mendefinisikan gaya Coulomb atau gaya listrik. 2. Memformulasikan gaya listrik bagi muatan titik. 3. Mengaplikasi gaya listrik ke dalam penyelesaian soal. 1. Memformulasikan kuat medan listrik bagi muatan titik. 2. Mengaplikasi kuat medan listrik ke dalam penyelesaian soal.1. Memformulasikan energi potensial listrik2. Mengaplikasi energi potensial listrik ke dalam penyelesaian soal.3. Memformulasikan potensial listrik. 1. Menjelaskan definisi kapasitor serta fungsinya.2. Menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor. 3. Memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika. 4. Menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor (seri, parallel dan campuran) 5. Menghitung energi yang tersimpan dalam kapasitor.

II. Materi Ajar:A. Muatan Listrik dan Hukum Coulumb 1. Muatan ListrikAda dua jenis muatan, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan sejenis akan saling tolak mnolak, sedangkan muatan yang berbeda jenis akan saling tarik menarik.

Gambar 1: Muatan sejenis akan saling tarik menarik, muatan tak sejenis akan saling tolak menolak.2. Hukum Coulumb a. Formulasi Hukum Coulumb Charles Augustin de Coulumb (1736-1806) tertarik untuk meneliti gaya antara dua muatan. Berdasarkan eksperimennya, Coulumb memperoleh kesimpulan bahwa:besar gaya listrik (F) antara dua partikel bermuatan q1 dan q2 yang terpisah sejauh r adalah sbeanding dnegan hasil kali kedua muatan itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya. Pernyataan di atas dikenal sebagai Hukum Coulumb yang bentuk matematis adalah:

Keterangan:k = = N.m2/C2Gaya listrik yang timbul antar dua partikel bermuatan disebut gaya elektrosttaik dan selanjutnya disebut Hukum Coulumb.b. Gaya Coulumb oleh Banyak Muatan Gaya Coulumb pada sebuah muatan yang diakibatkan oleh beberapa muatan yang diakibatkan oleh beberapa muatan lain dapat diperhitungkan menggunakan prinsip superposisi. Misalkan terdapat 4 muatan, q1, q2, q3, dan q4, gaya coulumb pada muatan q1 dapat ditentukan berdasarkan penjumlahan gaya-gaya coulumb yang diakibatkan oleh, q2, q3, dan q4 secara vektor. Jadi gaya Coulumb pada muatan q1 akibat muatan q2, q3, dan q4 adalahF1= F1,2 + F1,3 + F1,4Secara umum, pada sistem n muatan dengan q1, q2, q3,.....qn, gaya Coulumb pada muatan q1 dapat ditentukan dnegan rumus:F1 = F1,2 + F1,3 .... + F1,n 1) Gaya Coulumb oleh Muatan-muatan Segaris Gaya coulumb pada sebuah muatan yang diakibatkan oleh beberapa muatan yang diakibatkan oleh beberapa muatan lain dalam satu garis, dapat diperhitungkan dengan superposisi vektro satu dimensi. 2) Gaya Coulumb oleh Muatan Tak Segaris Gaya Coulumb pada sebuah muatan akibat muatan-muatan lain yang letaknya tidak segaris dapat dianalisis menggunakan konsep vektor.B. Medan Listrik Gaya listrik merupakan gaya tak sentuh. Suatu sumber gaya tak sentuh beraksi dengan membentuk medan gaya sehingga benda atau partikel lain disekitarnya akan terpengaruh gaya itu.Sebuah muatan listrik q akan memepengaruhi muatan-muatan lain di sekitarnya sehingga muatan-muatan lain itu akan mengalami gaya listrik. Muatan q itu membentuk medan gaya listrik. Edan gaya listrik ini sering disingkat sebagai medan listrik. 1. Medan Listrik oleh Muatan Tunggal Medan listrik merupakan besaran vektor yang biasa dilambangkan dengan E. Arah medan magnet searah dnegan gaya listrik jika muatan ujinya positif. Sebaliknya, arah medan listrik berlawanan dengan arah gaya listrik jika muatan ujinya negatif. Untuk pembahasan selanjutnya, muatan uji yang kita gunakan adalah muatan positif. Dengan menggunakan muatan uji positif, arah medan magnet bisa dinyatakan sebagai keluar dari muatan sumber positif atau mneuju muatan sumber negatif. Besar medan listrik sering disebut kuat medan listrik (E).Kuat medan listrik di suatu tiitk berjarak r dari muatan sumber q didefinisikan sebagai besar gaya listrik tiap 1 coulumb muatan uji q0 di tiitk tersebut.Secara matematis,

atau

Dengan satuan SI adalah N/C2. Medan Listrik oleh Muatan Majemuk Untuk sistem banyak muatan, medan listrik di suatu titik dapat ditentukan dengan prinsip superposisi. Medan listrik di suatu ititk merupakan jumlah (vektor) dari medan-medan yang disebakan oleh setiap muatan. Medan Listri di tiitk P dapat ditentukan dengan menjumlahkan medan-medan dari setiap muatan penyebabnya secara vektor.

Gambar 1: Medan listrik di titik P dapat ditentukan dengan melakukan superposisi medan-medan oleh setiap muatan penyebabnya.Medan listrik di titik P pada gambar 1 dapat ditentukan dengan rumus:E = E1 + E2 + E3 + E4 Dengan mempertimbangkan arah vektor maka kuat medan listrik di titik P pada gambar 1 dapat ditentukan dengan rumus:

3. Garis-garis Medan ListrikKuat lemahnya medan listrik di suatu tiik ditunjukkan oleh garis-garis medan listrik. Konsep garis-garis medan ini diperkenalkan oleh Michael Faraday. Garis medan listrik digambarkan memancarkan keluar dari muatan positif dan menuju muatan negatif. Makin rapat garis medannya, maka makin kuat medan listriknya.

C. Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik 1. Energi Potensial listrik Suatu muatan listrik dapat memberikan gaya listrik yang bergantung pada jenis muatannya. Gaya listrik itu ditimbulkan karena adanya energi potensial pada muatan tersebut dengan energi potensial listrik adalah :

karena energi potensial listrik adalah usaha/kerja yang dibutuhkan untuk membawa muatan-muatan ke suatu titik.

2. Potensial listrik Jika suatu benda bermuatan positif (a) ditempatkan dalam suatu medan listrik dari muatan lain yang lebih besar (b), maka benda (a) tersebut akan akan mendapatkan gaya listrik. Jika muatannya sejenis, maka gaya yang bekerja akan menjauhkan benda tersebut (a) dari satu titik ke titik lain. Karena gaya tersebut dapat memindahkan muatan lain, maka gaya tersebut dapat dikatakan telah melakukan suatu usaha. Karena adanya usaha tersebut, maka dapat kita katakan bahwa kedua muatan tersebut memiliki beda potensial. Dapat disimpulkan bahwa potensial listrik atau tegangan adalah besarnya usaha yang harus dilakukan untuk menggerakkan suatu muatan listrik sebesar 1 Coloumb. Potensial listrik tersebut dapat dirumuskan :

Dimana : V = Potensial Listrik (Volt) W = Usaha yang dilakukan (Joule) Q = Muatan Listrik (Coloumb)D. KapasitorKapasitor adalah piranti untuk menyimpan muatan dan energi listik. Ia terdiri dari dua konduktor, yang berdekatan namun terpisah satu sama lain, yang membawa muatan yang sama besar namun berlawanan. Kapasitansi adalah rasio antara besar muatan Q pada masing-masing konduktor dengan beda potensial V di antara konduktor-konduktor tersebut :

Kapasitansi bergantung semata-mata pada susunan geometris konduktor dan bukan pada muatan atau beda potensialnya.Dua plat sejajar yang bermuatan listrik dapat menyimpan energi listrik karena medan listrik timbul di antara dua plat tersebut. Kapasitansi suatu kapasitor keping-paralel berbanding lurus dengan luas keping dan berbanding terbalik terhadap jarak pemisah :

Suatu bahan nonkonduktor dinamakan dielektrik. Apabila dietektrik disisipkan di antara keping-keping kapasitor, molekul-molekul di dalam dielektrik ini akan terpolarisasi dan medan listrik di dalamnya akan melemah. Kuat medan listrik di dalam dua plat sejajar yang bermuatan listrik jika medan tanpa dielektrik E0 maka

di mana adalah konstanta dielektriknya. Penurunan medan listrik ini menyebabkan tejadinya kenaikan kapasitansi sebesar factor

di mana Co adalah kapasitansi tanpa dielektrik. Permitivitas dari sebuah dielektrik didefinisikan sebagai

Dielektrik juga menyediakan perangkat fisik untuk memisahkan keping-keping suatu kapasitor, dan dielektrik menaikkan tegangan yang kemudian dapat diterapkan pada kapasitor sebelum kerusakan dielektrik terjadi. Energi elektrostatik yang tersimpan di dalam suatu kapasitor bermuatan Q , bedapotensial V1 , dan kapasitansi C adalah

Apabila dua buah kapasitor atau lebih dihubungkan secara paralel, kapasitansi ekivalen kombinasinya adalah jumlah kapasitansi tunggal :

Apabila dua buah kapasitor atau lebih dihubungkan secara seri, kebalikan kapasitansi ekivalen diperoleh dengan menjumlahkan kebalikan muatan-muatan kapasitor tunggalnya

III. Model dan Metode PembelajaranModel: Pembelajaran KooperatifMetode: Diskusi dan Demonstrasi VI. Langkah-langkah Pembelajaran:

PERTEMUAN KE: I (3 x 45 Menit)No.Kegiatan PembelajaranWaktu

1.Kegiatan Awal 1. Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam.2. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum proses pembelajaran dimulai.3. Mengecek kehadiran siswa.4. Menuliskan judul materi pokok.5. Memberikan motivasi berupa pertanyaan.Apa yang terjadi apabila sebuah penggaris mika yang telah digosokkan dengan kain wol, didekatkan dengan serpihan kertas tisu?Apa yang terjadi apabila muatan yang sejenis dan tak sejenis didekatkan?6. Menyebutkan tujuan pembelajaran.15 Menit

2.Kegiatan Inti1. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis muatan listrik.2. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan definisi gaya listrik.3. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang perumusan gaya listik oleh muatan titik.4. Siswa memperhatikan contoh soal menentukan gaya listrik yang disampaikan guru.5. Guru memberikan sebuah soal latihan menentukan gaya listrik untuk dikerjakan siswa dengan batasan waktu6. Guru langsung mengkoreksi jawaban siswa.7. Siswa memperhatikan penjelasan dan contoh soal untuk menentukan gaya listrik oleh banyak muatan segaris.8. Guru memberikan sebuah soal latihan menentukan gaya listrik oleh banyak muatan segaris dengan batasan waktu.9. Guru langsung mengkoreksi jawaban siswa.10. Siswa memperhatikan penjelasan dan contoh soal untuk mentukan gaya listrik oleh banyak muatan tak segaris.11. Guru memberikan sebuah soal latihan menentukan gaya listrik oleh banyak muatan tak segaris dengan batasan waktu.12. Guru langsung mengkoreksi jawaban siswa.95 Menit

3.Kegiatan Penutup1. Guru membantu siswa menyimpulkan tentang definisi gaya listrik serta perumusannya2. Memberikan tugas rumah yaitu memperbaiki soal-soal latihan yang diberikan pada saat kegiatan pembelajaran apabila jawaban mereka belum tepat..3. Memberikan tugas baca untuk pertemuan selanjutnya, yaitu Medan Listrik.25 Menit

PERTEMUAN : II (3 x 45 Menit)No.Kegiatan PembelajaranWaktu

1.Kegiatan Awal 1. Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam.2. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum proses pembelajaran dimulai.3. Mengecek kehadiran siswa.4. Menuliskan judul materi pokok yaitu Medan Listrik.5. Memberikan motivasi berupa pertanyaan.Apa yang dimaksud dengan medan listrik?6. Menyebutkan tujuan pembelajaran.15 Menit

2.Kegiatan Inti1. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan definisi medan listrik.2. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan garis-garis medan listrik.3. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan medan listrik oleh muatan tunggal dan majemuk.4. Siswa memperhatikan contoh soal kuat medan listrik yang disampaikan guru.5. Guru memberikan sebuah soal latihan kuat medan listrik oleh untuk dikerjakan siswa dengan batasan waktu.6. Guru langsung mengkoreksi jawaban siswa.7. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kuat medan listrik yang saling meniadakan.8. Siswa memperhatikan contoh soal kuat medan listrik yang saling meniadakan yang disampaikan guru.9. Guru memberikan sebuah soal latihan kuat medan listrik yang saling meniadakan untuk dikerjakan siswa dengan batasan waktu.

95 Menit

3.Kegiatan Penutup1. Guru membantu siswa menyimpulkan tentang definisi medan listrik serta perumusannya2. Memberikan tugas rumah yaitu memperbaiki soal-soal latihan yang diberikan pada saat kegiatan pembelajaran apabila jawaban mereka belum tepat..3. Memberikan tugas baca untuk pertemuan selanjutnya, yaitu Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik25 Menit

PERTEMUAN : III (3 x 45 Menit)No.Kegiatan PembelajaranWaktu

1.Kegiatan Awal 1. Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam.2. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum proses pembelajaran dimulai.3. Mengecek kehadiran siswa.4. Menuliskan judul materi pokok yaitu Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik.5. Memberikan motivasi berupa pertanyaan.Apa yang dimaksud dengan medan listrik?6. Menyebutkan tujuan pembelajaran.15 Menit

2.Kegiatan Inti1. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan definisi energi potensial listrik.2. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan energi potensial listrik oleh muatan titik.3. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan potensial listrik dari energi potensial listrik. 4. Guru memberikan sebuah contoh soal untuk menentukan potensial listrik.5. Guru memberikan sebuah soal latihan menentukan potensial untuk dikerjakan siswa dengan batasan waktu.6. Guru langsung mengkoreksi jawaban siswa.7. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perubahan energi potensial listrik.8. Guru memberikan sebuah contoh soal untuk menentukan perubahan energi potensial listrik.9. Guru memberikan sebuah soal latihan menentukan perubahan energi potensial listrik untuk dikerjakan siswa dengan batasan waktu.6. Guru langsung mengkoreksi jawaban siswa.

95 Menit

3.Kegiatan Penutup1. Guru membantu siswa menyimpulkan tentang definisi energi potensial listrik dan potensial listrik beserta perumusannya.2. Memberikan tugas rumah yaitu memperbaiki soal-soal latihan yang diberikan pada saat kegiatan pembelajaran apabila jawaban mereka belum tepat..3. Memberikan tugas baca untuk pertemuan selanjutnya, yaitu Kapasitor.25 Menit

PERTEMUAN: IV (3 x 45 Menit)No.Kegiatan PembelajaranWaktu

1.Kegiatan Awal 1. Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam.2. Meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum proses pembelajaran dimulai.3. Mengecek kehadiran siswa.4. Menuliskan judul materi pokok yaitu Kapasitor.5. Memberikan motivasi berupa pertanyaan.Apa yang dimaksud dengan kapasitor?6. Menyebutkan tujuan pembelajaran.15 Menit

2.Kegiatan Inti1. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan definisi kapasitor.2. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan kapasistansi kapasitor .3. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan energi kapasitor.4. Guru memberikan sebuah contoh soal kapasitor dan energi kapasitor.5. Guru memberikan sebuah soal latihan kapasitor dan energi kapasitor untuk dikerjakan siswa dengan batasan waktu.6. Guru langsung mengkoreksi jawaban siswa.7. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kapasistansi pengganti untuk susunan seri dan paralel yang disampaikan oleh guru.8. Guru memberikan sebuah contoh soal untuk menentukan kapasistansi pengganti untuk susunan seri dan paralel.9. Guru memberikan sebuah soal latihan menentukan kapasistansi pengganti untuk susunan seri dan paralel.6. Guru langsung mengkoreksi jawaban siswa.

95 Menit

3.Kegiatan Penutup1. Guru membantu siswa menyimpulkan tentang definisi kapasitor serta perumusannya.2. Memberikan tugas rumah yaitu memperbaiki soal-soal latihan yang diberikan pada saat kegiatan pembelajaran apabila jawaban mereka belum tepat..3. Memberikan tugas baca untuk pertemuan selanjutnya, yaitu Medan Magnet.25 Menit

V. Alat dan Bahan / Sumber Belajar/ Media:1. Alat dan Bahan Penggaris Mika Benang Wol Serpihan Kertas Tisu2. Sumber BelajarBuku Fisika SMA Kelas XII, Penerbit: Yudhistira VII. Penilaian:NoTeknik PenilaianBentuk InstrumenInstrumen Penilaian

1Tes tertulisUraian Soal Ulangan Harian

2ObservasiChecklist Lembar pengamatan sikap dan psikomotorik

3Penugasan Uraian / Pilihan GandaSoal Evaluasi tiap sub-materi

4Portofolio Laporan EksperimenLKS

Inderalaya, 23 Mei 2015Mengetahui,Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Fisika

Tri Nanda AmiliaNIP.......................... NIM : 06121011036

Lampirana. Penilaian KognigtifTes Pilihan GandaMateri I1. Diketahui posisi tiga muatan seperti berikut.

Jika A menarik C tetapi ditolak B, dan B menarik muatan positif, maka.....a. muatan A positifb. muatan B positif, dan A negatifc. muatan C dan B negatifd. muatan B negatif dan muatan C positife. muatan A negatif dan muatan C negatif2. Besar gaya elektrostatik antara dua muatan titik yang terpisah sejauh 2 cm adalah 2 nC. Jika jarak kedua muatan diperkecil menjadi 0,5 cm, besar gaya elektrostatiknya menjadi....a. 4 nCb. 8 nCc. 16 nCd. 25 nC e. 32 nC 3. Jika dua buah muatan sama besar yang terpisah sejauh 8,0 cm memberikan gaya Coulomb 5,625 N maka besar masing-masing muatan adalah (dalam mikrocoulomb)..... a. 1,0 b. 1,8. c. 2,0. d. 2,4. e. 4,0. 4. Muatan A dan B terpisah 2,0 m, muatan A adalah +1,0 C, dan muatan B adalah +2,0 C. Muatan C (+2,0 C) diletakkan diantara keduanya pada suatu titik tertentu, sehingga gaya pada C adalah nol. Berapa jauh muatan C itu dari muatan A? a. 1,0 m b. 0,83 m c. 0,67 m d. 0,50 m e. 0,36 m 5. Dua buah muatan positif yang terpisah pada jarak 3,00 m saling tolak menolak dengan gaya Coulomb 3,75 N. Jika jumlah kedua muatan itu adalah 1,75 10-4 C, maka besar masing-masing muatan adalah (dalam mikrocoulomb) a. 50 dan 100 b. 25 dan 150 c. 25 dan 125 d. 50 dan 125 e. 75 dan 100 6. Terdapat tiga benda bermuatan yaitu A, B dan C. Jika A menarik B dan B menolak C maka : (I) A dan C bermuatan sejenis (II) A menarik C (III) C bermuatan positif bila A negatif a. hanya I b. hanya II c. hanya III d. II dan III e. I dan II 7. Terdapat dua partikel bermuatan A dan B yang berinteraksi. Jika besar muatan A dua kali B maka perbandingan gaya listrik yang dialami A dan B adalah... a. 1 : 2 b. 2 : 1 c. 1 : 1d. 4 : 1 e. Tergantung jarak A dan B 8. Dua buah partikel masing-masing bermuatan 2C dan -4 C berada di udara terpisah pada jarak 3 cm. Besar gaya tarik-menarik yang ditimbulkan adalah ... N a. 0,2 b. 3,0 c. 40 d. 72 e. 809. Tiga muatan yang masing-masing besarnya 12 nC terletak seperti gambar berikut ini. tentukan gaya Coulumb yang dialami muatan yang berada di tengah!

a. 2,25 x 10-3 Nb. 3,0 x 10-3 Nc. 4,23 x 10-3 Nd. 1,2 x 10-3 Ne. 0,2 x 10-3 N10. Tiga muatan seperti gambar berikut. Tentukan besar dan arah gaya Coulumb yang dialami muatan q3! Besar muatan q1 = q2 = q3 = 1,6 x 10-19 C!

a. 1 x 10-25 Nb. 2 x 10-25 Nc. 3 x 10-25 Nd. 4 x 10-25 Ne. 5 x 10-25 N*Keterangan: NILAI= Materi 21. Dua buah muatan titik - 2 C dan 4 C terletak di udara, jarak antara kedua muatan 2 cm. Kuat medan listrik yang disebabkan oleh kedua muatan pada suatu titik yang terletak di tengah-tengah kedua muatan yaitu, 0,5 cm dari titik pertama, dan 1,5 cm dari titik kedua ...N/Ca. 6,38 x 108 b. 7,35 x 108c. 6,50 x 108d. 8,80 x 108e. 5,60 x 1082. Kuat medan listrik yang disebabkan oleh sebuah muatan titik +4 nC yang terletak di udara pada suatu titik adalah 104 N/C. Jarak titik tersebut dari muatan adalah... a. 2 cmb. 6 cm c. 3 cm d. 4 cm e. 8 cm3. Dua buah partikel A dan B masing-masing bermuatan listrik +20C dan +45C terpisah dengan jarak 15 cm. Jika C adalah titik yang terletak di antara A dan B sedemikian sehingga medan di C sama dengan 0, maka letak C dari A (dalam cm) adalah a. 2 b. 3 c. 4 d. 6e. 94. Dua buah muatan titik + 2 C dan -4 C terletak di udara, jarak antara kedua muatan 4 cm. Kuat medan listrik yang disebabkan oleh kedua muatan pada suatu titik yang terletak di tengah-tengah kedua muatan...N/C a. 3,38 x 107 b. 3,35 x 107c. 3,70 x 107 d. 3,00 x 107e. 3,50 x 1075. Dua buah muatan titik 9 x 10-7 C dan -4 x 10-7 C berjarak 1 m satu sama lain. Tentukanlah letak titik P agar kuat medannya bernilai nol....a. 2 mb. 4 cm c. 6 cm d. 8 cm e. 10 cm

*Keterangan: NILAI= MATERI 31. Dua benda bermuatan listrik masing-masing 10 C dan -20 C berjarak 2 cm satu sama lain. Energi potensial listrik sistem tersebut adalah...

a. -90 J b. -900 J c.-9000 J d. 9000 Je. 900 J2. Dua benda bermuatan listrik memiliki energi potensial listrik P ketika jarak antar kedua benda R. Jika jaraknya diubah menjadi 4R maka energi potensialnya menjadi... a. 16P b. 4P c. 2P d. Pe. P3. Potensial di titik P dari partikel A yang bermuatan adalah 600 volt, dan kuat medannya 200 N/C maka jarak titik P ke partikel A adalah... a. 3 cm b.3 m c. 3 mm d. 2 me. 4 m4. Segumpal awan mempunyai potensial 8 x 106 volt terhadap bumi. Ketika terjadi kilat antara awan dan bumi, muatan listrik sebesar 40 C dilepaskan. Banyaknya energi yang hilang pada peristiwa itu adalah...a. 5 x 105 Jb. 2 x 106 Jc. 5 x 106 Jd. 1,6 x 108 Je. 3,2 x 108 J5. Besar Usaha untuk memindahkan muatan positif 10 C dari suatu tiik yang potensialnya 10 V ke suatu titik yang potensialnya 60 V adalah...a. 25 Jb. 250 Jc. 500 Jd. 500 Kje. 600 kJ*Keterangan: NILAI= MATERI IV1. Tiga buah kapasitor dengan kapasitas masing-masing 3 F, 6 F dan 9 F, disusun seri kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 220 volt. Beda tegangan di antara ujung-ujung kapasitor 3 F adalah...volt a. 40 b. 60 c. 110 d. 120 e. 2202. Sebuah kapasitor 50 F dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan sehingga menyimpan energi sebesar 3,6 x 103 joule. Muatan yang tersimpan di dalam kapasitor adalah... a.3,6 x 10-3 C b.6 C c.6 x 103 C d. 0,6 C e.6,0 x 102 C3. Sebuah kapasitor keping sejajar dengan ruang perantara udara dan kapasitansinya C0 dihubungkan dengan sumber tegangan V. Apabila ruang antara keping kapasitor kemudian diisi dengan mika (kapasitor tetap terhubung pada baterai), maka besaran berikut ini yang tidak berubah adalah... a. kuat medan listriknya b. kapasitansinya c. muatannya d. energinya e. tidak ada4. Dua buah kapasitor dengan kapasitas 3 F dan 6 F disusun secara seri dan kemudian dihubungkan seri dengan sebuah baterai 4,5 V. Jika rangkaian kapasitor dilepas dari baterai, lalu kedua ujung-ujung kapasitor yang berpolaritas sama saling dihungkan maka potensial gabungan kedua kapasitor sekarang adalah... a. 2,0 V b. 2,9 V c. 2, 25 V d. 1, 25 V e. 1,0 V5. Dua buah kapasitor dengan 3 F dan 6 F dimuati dengan baterai 12 volt. Jika kedua kapasitor dilepas dari baterai, lalu kedua ujung-ujung kapasitor yang berpolaritas berlawanan saling dihubungkan, maka beda potensial antara ujung-ujung kapasitor sekarang adalah... a. 2,0 V b. 2,9 V c. 3,5 V d.4,0 V e. 12 V*Keterangan: NILAI= 00

b. Penilaian Sikap 1. OBSERVASIPetunjuk Penilaian ObservasiLembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Petunjuk Penskoran Skala 1 sampai 4Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

SesuaiPermendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :Sangat Baik: apabila memperoleh skor : 3,33 < skor 4,00Baik: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor 3,33Cukup: apabila memperoleh skor : 1,33 < skor 2,33Kurang: apabila memperoleh skor : skor 1,33

Petunjuk Penskoran YA / TIDAKJawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

c. Penilaian KeterampilanNo.Aspek Keterampilan yang diamatiSkorNilai

1234

1.Siswa menguasai materi yang akan dilakukan percobaan.

2.Siswa melakukan percobaan dengan prosedur yang benar.

3.Siswa mencatat dan mengorganisasi data percobaan dengan tepat dan rapi.

4.Siswa menganalisis data percobaan yang diperoleh dan membuat laporan sederhana hasil percobaan.

Keterangan :Berikan tanda checklist (v) di dalam kolom skor dengan ketentuan :4 : sangat benar 3 : tepat 2 : tidak tepat 1 : sangat tidak tepat NoNamaSkor Aspek yang DiamatiJumlah Skor Nilai

1234

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan: Skor maksimal = jumlah kriteria x skor tertinggi setiap kriteria Skor maksimal = 4 x 4= 16 Nilai keterampilan = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 4.

LEMBAR KERJA SISWA(LKS)Nama:.....................Kelompok:.....................Tujuan : Menunjukan fenomena listrik statis sederhana dalam kehidupan sehari-hari.Alat dan Bahan: 1. Penggaris Mika 2. Kain Wol 3. Serpihan kertas tisue1. Apa yang terjadi apabila penggaris mika yang telah digosok-gosokan dengan kain wol, didekatkan dengan serpihan kertas tisue? Mengapa hal itu bisa terjadi? Jelaskan pendapatmu! ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................

Contoh Soal:1. Dua partikel bermuatan 4 mC dan -8 mC terpisah sejauh 8 cm. tentukan gaya interaksi kedua partikel!Jawab: Dik : q1 = 4 mC = 4 x 10-3 C q2 = - 8 mC = - 8 x 10-3 Cr = 8 cm = 8 x 10-2 mCat: Tanda negatif (-) tidak perlu digunakan , karena hanya menunjukan arah!Dit: F....?Jawab:

Latihan Soal1. Dua partikel bermuatan 3 nC dari 12 nC. Jika gaya kedua partikel besarnya adalah 0,081 N. Tentukan jarak partikel tersebut.Dik : q1 = 3 nC = 3 x 10-9 C q2 = 12 nC = 12 x 10-9 CF = 0,081 N Dit : r ... ?Jawab:

Gaya Coulumb / Benda lebih dari dua

Jika muatan terletak pada satu garisContoh Soal1. Tiga buah muatan yang sama besar yaitu bernilai q1 = -12 nC q2 = - 12 nC dan q3= 12 nC . Berada pada jarak seperti gambar. Tentukan gaya Coulumb yang dialami oleh muatan q1?

Soal Latihan 1. Tiga buah muaan masing-masing bernilai q1 = 4 nC q2 = - 2 nC dan q3= - 6 nC . Berada pada jarak seperti gambar. Tentukan gaya Coulumb yang dialami oleh muatan q1?

Jika muatan terletak pada tak segarisContoh Soal:

1. Tiga muatan positif q1 = 2 C q2 = 4 C dan q3= 4 C terletak seperti gambar berikut. Tentukanbesar dan arah gaya coulumb yang dialami q1 ? Soal Latihan1. . Tiga muatan positif q1 = 5 C q2 = 5 C dan q3= 5 C terletak seperti gambar berikut. Tentukanbesar dan arah gaya coulumb yang dialami q2 ?